Anda di halaman 1dari 18

Pedoman Survey Kepuasan Dosen & Tenaga Kependidikan Univ.

Muhammadiyah Kendari
DAFTAR ISI

Hal
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 3
A. Latar Belakang................................................................................... 3
B. Maksud dan Tujuan............................................................................ 3
C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan............................................................ 4
D. Responden......................................................................................... 4
E. Komponen Aspek Pengukuran........................................................... 4
F. Metode dan Analisa Data................................................................... 5
BAB II HASIL PENGUKURAN DAN TINGKAT KEPUASAN................................ 6
A. Dimensi Tangible (Sarana Kegiatan - Fasilitas dan Tempat Kegiatan) 7
B. Dimensi Realibility (Kehandalan Pejabat, Pembina, dan Staf
Kemahasiswaan)................................................................................ 8
C. Dimensi Responsiveness (Sikap Tanggap Pejabat, Pembimbing)..... 9
D. Dimensi Assurance (Perlakuan Pada Mahasiswa)............................. 10
E. Dimensi Empathy (Pemahaman Terhadap Kepentingan Mahasiswa) 11
F. Information System (Pelayanan dan Kemudahan Sistem Informasi). . 12
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI....................................................... 13
A. Kesimpulan........................................................................................ 13
B. Rekomendasi..................................................................................... 13
LAMPIRAN

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, berkat rahmat dan karunia Allah SWT pengukuran kepuasan


mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan tahun akademik 2019/2020 dapat kami
selesaikan.
Penjaminan mutu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara
tahap persiapan sampai tahap peningkatan melalui tindak lanjut hasil monev.Untuk
mewujudkan penjaminan mutu yang baik, maka penyusunan rencana tindak lanjut
hasil monev merupakan bukti komitmen yang kuat dalam melakukan peningkatan mutu
secara berkelanjutan dalam sistem penjaminan mutu internal.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
kontribusinya dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai terselesaikannya laporan
hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, diantaranya yaitu:
1. Direktur Akper Sawerigading Pemda Luwu, Wakil Direktur dan Ketua Prodi D3
Kpeerawatan yang telah memberikan dukungan moril dan materil
2. Responden mahasiswa yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi
kuesioner di sela-sela kesibukan mereka menjalankan tugas akademik maupun
tugas kemahasiswaan lainnya.
3. Staf di Unit Penjaminan Mutu, yang telah membantu terlaksananya pengukuran ini
mulai dari persiapan, proses pengambilan data, input data, analisa hasil sampai
penulisan laporan.
Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran memang masih membutuhkan
masukan dan umpan balik yang bersifatmembangun agarbisa segera dilakukan
perbaikan secara tepat dan konstruktif.

Palopo, Desember 2020

Kepala Unit Penjaminan Mutu

Djusmadi Rasyid, A.Kep,M.Kes.


NIDN: 0922017301

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi terhadap implementasi system mutu di lingkungan Akademi
Keperawatan Sawerigading Pemda Luwu (ASPL) adalah salah satu proses yang
secara rutin dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan berjalannya
sebuah system sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pengukuran
kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan yang diterima di
lingkungan Akper Sawerigading Pemda Luwu merupakan bagian dari proses
evaluasi tersebut yang pelaksanaannya diatur oleh UPM.
Komitmen yang kuat dari segenap sivitas akademika dalam melaksanakan
penjaminan mutu merupakan syarat mutlak yang harus ada.Hal ini dikarenakan
setiap tahap dalam penerapan sistem penjaminan mutu tidak terlepas dari
berbagai aktifitas yang memerlukan perencanaan dan pertimbangan serta
kesungguhan atau keseriusan semua pihak dalam melaksanakannya. Tanpa
kesungguhan dan keseriusan dari berbagai pihak terkait maka setiap pekerjaaan
yang dilakukan dalam setiap tahap penjaminan mutu tidak akan dapat terlaksana
dengan baik dan tepat waktu.
Setiap tahap dalam penjaminan mutu memiliki peran yang sama pentingnya.
Mulai dari tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan
peningkatan standar sampai tindak lanjut. Seluruh tahapan merupakan proses
yang berupa berbagai bentuk kegiatan./aktifitas. Antara kegiatan yang satu
dengan kegiatan yang lain memiliki keterkaitan untuk menjamin berjalannya sistem
penjaminan mutu internal.Oleh karenanya setiap kegiatan tidak dapat berdiri
sendiri.Berdasarkan hal ini maka setiap tahapan harus dilaksanakan secara
berurutan, mulai dari tahap penetapan sampai tindak lanjut.

B. Maksud dan Tujuan

Survei kepuasan mahasiswa dilaksanakan secara berkala yaitu setiap tahun sekali
dengan tujuanuntuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja layanan yang terdiri
dari: 1) Dimensi tangibles (sarana kegiatan-fasilitas dan tempat kegiatan), 2)
Dimensi reliability (kehandalan pejabat, pembina, dan staf kemahasiswaan), 3)
Dimensi responsiveness (sikap tanggap pejabat, pembimbing), 4) Dimensi
assurance (perlakuan pada mahasiswa), 5) Dimensi empathy (pemahaman
terhadap kepentingan mahasiswa), dan 6) Information system (pelayanan dan

3
kemudahan sistem informasi)sebagaibahan untuk menetapkan kebijakan dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan pada mahasiswaselanjutnya.

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Persiapan untuk pengukuran kepuasan mahasiswa dimulai sejak bulan


Januari 2020 dengan menyusun alat ukur kepuasan mahasiswa yang baru sesuai
dengan hasil identifikasi komponen kepuasan dari pengukuran periode
sebelumnya.Pelaksanaan uji coba alat ukur sampai dengan pengambilan data di
lapangan dan entry data dilakukan bulan April 2020.Analisis data dan pelaporan
hasil dilaksanakan pada bulan Agustus 2020.

D. Responden

Pelaksanaan dan perekaman pengukuran kepuasan dilakukan pada akhir


tahun 2019 dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden secara
manual yang dikirim melalui grup whatsapp (WA) dengan jumlah sampel sebanyak
62 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa lulusan tahun 2018 dan lulusan tahun
2019 PSDK-ASPL. Pengembilan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan
keterwakilan responden dari kedua angkatan.Instrumen yang digunakan terdiri dari
seperangkat pertanyaan untuk mengukur dimensi kepuasan mahasiswa terhadap
layanan kemahasiswaan PSDK-ASPL, mencakup: (1) Dimensi Tangibles (2)
Dimensi Assurance (3) Dimensi Reliability (4) Dimensi Responsiveness (5)
Dimensi Empathy, dan (6) Information System..

E. Komponen dan Aspek Pengukuran

Sistem penilaian untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap layanan


kemahasiswaan menggunakan Skala Likert dengan 5 alternatif pilihan jawaban,
yang bergerak dari angka 1 (Tidak Baik) sampai dengan 5 (Sangat Baik).Semakin
besar angka, maka semakin tinggi nilai kepentingan atau kepuasan dan berlaku
sebaliknya.Hasil uji coba alat ukur diketahui semua item valid dan dinilai reliable
atau handal sebagai alat ukur.Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
program SPSS atau Microsoft exel untuk menghitung distribusi frekuensi
kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan PSDK-ASPL yang
selanjutnya disajikan dalam bentuk grafik.

4
F. Metode dan Analisa Data
Hasil pengukuran tingkat mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan di
lingkungan ASPL berupa indeks kepuasan (skala 1- 5). Indeks kepuasan tersebut
selanjutnya akan analisis dengan teknik statistik deskriptive sederhana.
Selanjutnya melakukan penyusunan tabel klasifikasi untuk menentukan nilai rata-
rata kepuasan tiap aspek yang didapatkan, sehingga dapat disimpulkan tingkat
skala kepuasan dosen terhadap aspek yang dinilai.Tabel klasifikasi sikap
responden terhadap aspek yang dinilai dapat disusun dari jumlah skor jawaban
responden, yaitu dicari skor tertinggi, skor terendah, jumlah kelas, dan jarak
interval.
Skor tertinggi (ideal) = 5 (Sangat Puas)
Skor terendah = 1 (Tidak Puas)
Jumlah kelas = 5 ( Tidak puas, sampai sangat puas)

Jarak interval = (Skor tertinggi - Skor terendah)


jumlah kelas interval
= 5-1 = 0.8
5

Berdasarkan perhitungan diatas dapat disusun tabel klasifikasi skala kepuasan


dosen dan tenaga pendidik dari tiap-tiap aspek yang dinilai.
Tabel 1. Klasifikasi Skala Kepuasan
Rerata skor Klasifikasi kepuasan
> 4.2 – 5 Sangat Puas (SP)
> 3.4 - 4.2 Puas (P)
> 2.6 - 3.4 Cukup Puas (CP)
> 1.8 - 2.6 Tidak Puas (TP)
1.0 - 1.8 Sangat Tidak Puas (STP)

5
BAB II
HASIL PENGUKURAN DAN TINGKAT KEPUASAN

Hasil pengolahan data diperoleh nilai skor atau kategori untuk tiap dimensi
kepuasan terhadap layanan kemahasiswaan sebagai berikut:

Grafik 3.1
Dimensi Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Kema-
hasiswaan

100
0
Information System 12.90
41.94
45.16

100
0
Empaty 3.23
Total 58.06
38.71
Kurang
100
Cukup 0
Assurance 1.61
Baik 46.77
51.61
Sangat Baik
100
0
Responsiveness 11.29
59.68
29.03

100
0
Reliability 8.06
56.45
35.48

100
0
Tangible 3.23
45.16
51.61

Berdasarkan grafik 3.1 di atas, diketahui sebagian besar kepuasan mahasiswa


terhadap layanan kemahasiswaan menunjukkan dimensi tangible kategori sangat baik
(51.61%), dimensi realibility kategori baik (56.45%), dimensi responsiveness kategori
baik (59.68%), dimensi assurance kategori sangat baik (51.61%), dimensi empaty
kategori baik (58.06%), dan information system kategori sangat baik (45.16%).

6
A. Dimensi Tangible (Sarana Kegiatan - Fasilitas dan Tempat Kegiatan)

Grafik 3.2
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Dimensi Tangible
Layanan Kemahasiswaan
Cukup Baik Sangat Baik

0.00
ASPL menyediakan tempat parkir yang memadai 17.74
82.26

22.58
ASPL menyediakan tempat istirahat mahasiswa di lingkungan ASPL yang memadai 69.35
8.06

1.61
ASPL menyediakan transportasi bagi kegiatan mahasiswa 40.32
58.06

0.00
ASPL menyediakan ruangan yang bersih untuk kegiatan organisasi kemahasiswaan 27.42
72.58

19.35
ASPL memberikan akses pendanaan untuk setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan 45.16
35.48

1.61
ASPL menyediakan sarana dan prasarana kegiatan organisasi kemahasiswaan yang memadai 37.10
61.29

4.84
ASPL menyediakan wadah organisasi kemahasiswaan 54.84
40.32

Berdasarkan grafik 3.2 di atas, diketahui kepuasan mahasiswa terhadap dimensi


tangible layanan kemahasiswaan menunjukkan persentase tertinggi pada kategori
sangat baik dan baik. Adapun persentase tertinggipada kategori sangat baik yaitu
ASPL menyediakan sarana dan prasarana kegiatan organisasi kemahasiswaan yang
memadai (61.29%), ASPL menyediakan ruangan yang bersih untuk kegiatan
organisasi kemahasiswaan (72.58%), ASPL menyediakan transportasi bagi kegiatan
mahasiswa (58.06%), dan ASPL menyediakan tempat parkir yang memadai (82.26%),
sedangkan persentase tertinggi kategori baik yaitu ASPL menyediakan wadah
organisasi kemahasiswaan (54.84%), ASPL memberikan akses pendanaan untuk
setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan (45.16%), dan ASPL menyediakan tempat
istirahat mahasiswa di lingkungan ASPL yang memadai (69.35%).

7
B. Dimensi Realibility (Kehandalan Pejabat, Pembina, dan Staf Kemahasiswaan)

Grafik 3.3
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Dimensi Realibility
Layanan Kemahasiswaan
Cukup Baik Sangat Baik

0.00
Staf kemahasiswaan mempunyai kemampuan untuk melayani kepentingan mahasiswa 24.19
75.81

12.90
Pejabat, pembina, pembimbing memberikan situasi keamanan yang memadai dalam setiap kegiatan mahasiswa 58.06
29.03

8.06
Jumlah pembimbing memadai untuk setiap kegiatan mahasiswa 72.58
19.35

1.61
Pejabat, pembina, pendamping berusaha hadir dalam setiap aktivitas kemahasiswaan 35.48
62.90

25.81
ASPL menempatkan pembina yang handal dalam setiap aktivitas kemahasiswaan 46.77
27.42

20.97
ASPL memberikan pendampingan untuk setiap aktivitas organisasi kemahasiswaan 50.00
29.03

1.61
Pejabat ASPL mengalokasikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab tentang aktivitas organisasi kemahasiswaan 54.84
43.55

17.74
Pejabat ASPL berusaha memberikan arahan dalam setiap kegiatan kemahasiswaan 35.48
46.77

Berdasarkan grafik 3.3 di atas, diketahui kepuasan mahasiswa terhadap dimensi


realibility layanan kemahasiswaan menunjukkan persentase tertinggi pada kategori
sangat baik dan baik. Adapun persentase tertinggi pada kategori sangat baik yaitu
pejabat ASPL berusaha memberikan arahan dalam setiap kegiatan kemahasiswaan
(46.77%), pejabat, pembina, pendamping berusaha hadir dalam setiap aktivitas
kemahasiswaan (62.90%), dan staf kemahasiswaan mempunyai kemampuan untuk
melayani kepentingan mahasiswa (75.81%), sedangkan persentase tertinggi kategori
baik yaitu pejabat ASPL mengalokasikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab tentang
aktivitas organisasi kemahasiswaan (54.84%), ASPL memberikan pendampingan

8
untuk setiap aktivitas organisasi kemahasiswaan (50%), ASPL menempatkan pembina
yang handal dalam setiap aktivitas kemahasiswaan (46.77%), jumlah pembimbing
memadai untuk setiap kegiatan mahasiswa (72.58%), dan pejabat, pembina,
pembimbing memberikan situasi keamanan yang memadai dalam setiap kegiatan
mahasiswa (58.06%).

C. DimensiResponsiveness (Sikap Tanggap Pejabat, Pembimbing)

Grafik 3.4
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Dimensi Responsiveness
Layanan Kemahasiswaan
Cukup Baik Sangat Baik

29.0322580645161
ASPL melakukan evaluasi terhadap organisasi kemahasiswaan 48.39
22.58

3.2258064516129
Pejabat ASPL berusaha memberikan kesempatan mahasiswa 53.23
berprestasi mengembangkan kemampuannya
43.55

24.1935483870968
ASPL menyediakan bantuan dana bagi kegiatan mahasiswa 48.39
27.42

19.3548387096774
Pejabat ASPL berusaha merespons kebutuhan organisasi 54.84
kemahasiswaan
25.81

0
ASPL menyediakan pembimbing bagi mahasiswa dalam setiap 75.81
bidang organisasi kemahasiswaan
24.19

Berdasarkan grafik 3.4 di atas, diketahui kepuasan mahasiswa terhadap dimensi


responsiveness layanan kemahasiswaan semuanya menunjukkan persentase tertinggi
pada kategori baik, yaitu ASPL menyediakan pembimbing bagi mahasiswa dalam
setiap bidang organisasi kemahasiswaan (75.81%), pejabat ASPL berusaha merespon
kebutuhan organisasi kemahasiswaan (54.84%), ASPL menyediakan bantuan dana
bagi kegiatan mahasiswa (48.39%), pejabat ASPL berusaha memberikan kesempatan
mahasiswa berprestasi mengembangkan kemampuannya (53.23%), dan ASPL
melakukan evaluasi terhadap organisasi kemahasiswaan (48.39%).

9
D. Dimensi Assurance (Perlakuan Pada Mahasiswa)

Grafik 3.5
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Dimensi Assurance
Layanan Kemahasiswaan
Cukup Baik Sangat Baik

6.452
Adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali 32.26
61.29

4.839
Pejabat memberikan perlakuan yang sama kepada mahasiswa 50.00
45.16

19.355
Setiap aktivitas kemahasiswaan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan diri mahasiswa 56.45
24.19

1.613
Permasalahan/keluhan mahasiswa selalu ditangani oleh ASPL melalui bidang kemahasiswaan 35.48
62.90

17.742
Staf kemahasiswaan santun dalam melakukan pelayanan kemahasiswaan 46.77
35.48

Berdasarkan grafik 3.5 di atas, diketahui kepuasan mahasiswa terhadap dimensi


assurance layanan kemahasiswaan menunjukkan persentase tertinggi pada kategori
sangat baik dan baik. Adapun persentase tertinggi pada kategori sangat baik yaitu
permasalahan/keluhan mahasiswa selalu ditangani oleh ASPL melalui bidang
kemahasiswaan (62.90%), dan adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali
(61.29%), sedangkan persentase tertinggi kategori baik yaitu staf kemahasiswaan
santun dalam melakukan pelayanan kemahasiswaan (46.77%), setiap aktivitas
kemahasiswaan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan diri mahasiswa
(56.45%), dan pejabat memberikan perlakuan yang sama kepada mahasiswa (50%).

10
E. Dimensi Empathy (Pemahaman Terhadap Kepentingan Mahasiswa)

Grafik 3.6
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Dimensi Empaty
Layanan Kemahasiswaan
Cukup Baik Sangat Baik

1.61
ASPL berusaha memahami minat dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk mengembangkannya 67.74
30.65

0.00
Pejabat, pembimbing dan pembina bersikap bersahabat kepada mahasiswa 41.94
58.06

19.35
Pejabat ASPL bersedia membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan 50.00
30.65

11.29
ASPL memonitor terhadap aktivitas mahasiswa melalui pembimbing kemahasiswaan 43.55
45.16

25.81
ASPL memberikan kesempatan kepada orang tua wali mahasiswa untuk memberikan masukan terkait aktivitas kemahasiswaan 58.06
16.13

14.52
ASPL berusaha memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa 45.16
40.32

Berdasarkan grafik 3.6 di atas, diketahui kepuasan mahasiswa terhadap dimensi


empaty layanan kemahasiswaan menunjukkan persentase tertinggi pada kategori
sangat baik dan baik. Adapun persentase tertinggi pada kategori sangat baik yaitu
ASPL memonitor terhadap aktivitas mahasiswa melalui pembimbing kemahasiswaan
(45.16%), dan pejabat, pembimbing dan pembina bersikap bersahabat kepada
mahasiswa (58.06%), sedangkan persentase tertinggi kategori baik yaitu ASPL
berusaha memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa (45.16%), ASPL
memberikan kesempatan kepada orang tua wali mahasiswa untuk memberikan
masukan terkait aktivitas kemahasiswaan (58.06%), pejabat ASPL bersedia membantu
mahasiswa yang mengalami kesulitan (50%), dan ASPL berusaha memahami minat
dan bakat mahasiswa dan berusaha untuk mengembangkannya (67.74).

11
F. Information System (Pelayanan dan Kemudahan Sistem Informasi)

Grafik 3.7
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Information System
Layanan Kemahasiswaan
Cukup Baik Sangat Baik

12.90
Pejabat ASPL membuka komunikasi terbuka kepada mahasiswa 56.45
30.65
4.84
ASPL berusaha memberikan solusi setiap permasalahan kemahasiswaan 37.10
58.06
6.45
ASPL memberikan layanan pengaduan permasalahan kemahasiswaan 19.35
74.19
24.19
ASPL memberikan fasilitas komputer kepada unit kemahasiswaan 38.71
37.10
41.94
ASPL memberikan layanan akses internet yang memadai bagi mahasiswa dalam memperlancar aktitas kemahasiswaan 30.65
27.42
27.42
ASPL berusaha memberikan informasi kemahasiswaan secara terbuka baik cetak maupun online 54.84
17.74

Berdasarkan grafik 3.7 di atas, diketahui kepuasan mahasiswa terhadap information


system layanan kemahasiswaan menunjukkan persentase tertinggi pada kategori
sangat baik, baik, dan cukup. Adapun persentase tertinggi pada kategori sangat baik
yaitu ASPL memberikan layanan pengaduan permasalahan kemahasiswaan (74.19%),
dan ASPL berusaha memberikan solusi setiap permasalahan kemahasiswaan
(58.06%), sedangkan persentase tertinggi kategori baik yaitu ASPL berusaha
memberikan informasi kemahasiswaan secara terbuka baik cetak maupun online
(54.84%), ASPL memberikan fasilitas komputer kepada unit kemahasiswaan (38.71%),
dan pejabat ASPL membuka komunikasi terbuka kepada mahasiswa (56.45%).
Kategori cukup, yaitu ASPL memberikan layanan akses internet yang memadai bagi
mahasiswa dalam memperlancar aktitas kemahasiswaan (41.94%).

BAB IV

12
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
1. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan pada dimensi
tangiblemenunjukkan kategori sangat baik sebesar 51.61%, baik sebesar
45.16%, dan cukup sebesar 3.23%.
2. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan pada dimensi
realibility menunjukkan kategori sangat baik sebesar 35.48%, baik sebesar
56.45%, dan cukup sebesar 8.06%.
3. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan pada dimensi
responsiveness menunjukkan kategori sangat baik sebesar 29.03%, baik
sebesar 59.68%, dan cukup sebesar 11.29%.
4. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan pada dimensi
assurance menunjukkan kategori sangat baik sebesar 51.61%, baik sebesar
46.77%, dan cukup sebesar 1.61%.
5. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan pada dimensi empaty
menunjukkan kategori sangat baik sebesar 38.71%, baik sebesar 58.06%, dan
cukup sebesar 3.23%.
6. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan pada sistem
information menunjukkan kategori sangat baik sebesar 45.16%, baik sebesar
41.94%, dan cukup sebesar 12.90%.

B. Rekomendasi atau Saran


Menurut alumni akses website masih sering lambat, hal ini karena jumlah memori
belum sesuai dengan jumlah pengguna.Alumni juga memberikan penilaian bahwa
petugas di sub unit tertentu juga kurang disiplin sehingga penilaian mereka kurang
baik.
Saran yang diberikan mahasiswa berupa perlunya peningkatan yang lebih baik di
bidang IT, mengadakan seminar dengan melibatkan alumnus, mengadakan
pelatihan TOEFL untuk memberikan nilai tambah pada lulusan, meningkatkan
jejaring untuk mencarikan lowongan kerja, pembinaan soft skill, pembinaan
layanan ekstrakurikuler dan pelatihan terapan seperti BTCLS (Basic Trauma
Cardiac Life Suppor), Perawatan Luka Modern, dan lain sebagainya.

13
AKADEMI KEPERAWATAN
SAWERIGADING PEMDA LUWU
Jl. KH.M Razak No 1 Kota Palopo Pos 91921 Telepon/fax (0471) 22778
laman: http://akpersawerigading.ac.id

ANGKET KEPUASAN MAHASISWA


TERHADAP LAYANANKEMAHASISWAAN

Identitas Responden
1. Inisial : ..................................................
2. Jenis kelamin : Laki-laki/wanita*)
3. Alamat : ...................................................... .

Petunjuk Umum :
1. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kemahasiswaan di Akademi Keperawatan Sawerigading Pemda
Luwu (ASPL).
2. Saudara mendapat kepercayaan sebagai responden, dimohon untuk mengisi
seluruh instrumen ini sesuai dengan pengalaman, pengetahuan, persepsi, dan
keadaan yang sebenarnya.
3. Partisipasi Saudara untuk mengisi instrumen ini secara objektif sangat besar
artinya bagi ASPL untuk mendapatkan masukan yang akurat dalam rangka
perbaikan dan peningkatan pelayanan akademik kedepan.
4. Jawaban saudara akan dijamin kerahasiaan dan tidak memiliki dampak negatif
dalam bentuk apapun.
5. Instrumen ini terdiri dari seperangkat pertanyaan untuk mengukur dimensi
kepuasan mencakup: (1) Dimensi Tangibles (2) Dimensi Assurance (3) Dimensi
Reliability (4) Dimensi Responsiveness (5) Dimensi Empathy, dan (6) Information
System.
6. Pilihlah salah satu dari alternatif yang disediakan dengan cara memberi tanda
check list (√) pada kolom yang tersedia
7. Ada lima alternatif jawaban yang dapat saudara pilih, yaitu:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik

14
A. DimensiTangibles (Sarana Kegiatan - Fasilitas dan Tempat Kegiatan)
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. ASPL menyediakan wadah organisasi kemahasiswaan
2. ASPL menyediakan sarana dan prasarana kegiatan
organisasi kemahasiswaan yang memadai
3. ASPL memberikan akses pendanaan untuk setiap
kegiatan organisasi kemahasiswaan
4. ASPL menyediakan ruangan yang bersih untuk kegiatan
organisasi kemahasiswaan
5. ASPL menyediakan transportasi bagi kegiatan
mahasiswa
6. ASPL menyediakan tempat istirahat mahasiswa di
lingkungan ASPL yang memadai
7. ASPL menyediakan tempat parkir yang memadai

B. DimensiReliability (Kehandalan Pejabat, Pembina, dan Staf Kemahasiswaan)


Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Pejabat ASPL berusaha memberikan arahan dalam
setiap kegiatan kemahasiswaan
2. Pejabat ASPL mengalokasikan waktu untuk diskusi dan
tanya jawab tentang aktivitas organisasi kemahasiswaan
3. ASPL memberikan pendampingan untuk setiap aktivitas
organisasi kemahasiswaan
4. ASPL menempatkan pembina yang handal dalam setiap
aktivitas kemahasiswaan
5. Pejabat, pembina, pendamping berusaha hadir dalam
setiap aktivitas kemahasiswaan
6. Jumlah pembimbing memadai untuk setiap kegiatan
mahasiswa
7. Pejabat, pembina, pembimbing memberikan situasi
kemanan yang memadai dalam setiap kegiatan
mahasiswa
8. Staf kemahasiswaan mempunyai kemampuan untuk
melayani kepentingan mahasiswa

C. DimensiResponsiveness (Sikap Tanggap Pejabat, Pembimbing)


Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. ASPL menyediakan pembimbing bagi mahasiswa dalam
setiap bidang organisasi kemahasiswaan
2. Pejabat ASPL berusaha merespons kebutuhan
organisasi kemahasiswaan
3. ASPL menyediakan bantuan dana bagi kegiatan
mahasiswa
4. Pejabat ASPL berusaha memberikan kesempatan
mahasiswa berprestasi mengembangkan
kemampuannya
5. ASPL melakukan evaluasi terhadap organisasi
kemahasiswaan

15
D. Dimensi Assurance (Perlakuan Pada Mahasiswa)
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Staf kemahasiswaan santun dalam melakukan
pelayanan kemahasiswaan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa selalu ditangani oleh
ASPL melalui bidang kemahasiswaan
3. Setiap aktivitas kemahasiswaan disesuaikan dengan
kebutuhan pengembangan diri mahasiswa
4. Pejabat memberikan perlakuan yang sama kepada
mahasiswa
5. Adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku untuk
semua mahasiswa tanpa terkecuali

E. Dimensi Empathy (Pemahaman Terhadap Kepentingan Mahasiswa)


Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. ASPL berusaha memahami kepentingan dan kesulitan
mahasiswa
2. ASPL memberikan kesempatan kepada orang tua wali
mahasiswa untuk memberikan masukan terkait aktivitas
kemahasiswaan
3. ASPL memonitor terhadap aktivitas mahasiswa melalui
pembimbing kemahasiswaan
4. Pejabat ASPL bersedia membantu mahasiswa yang
mengalami kesulitan
5. Pejabat, pembimbing dan pembina bersikap bersahabat
kepada mahasiswa
6. ASPL berusaha memahami minat dan bakat mahasiswa
dan berusaha untuk mengembangkannya

F. Information System (Pelayanan dan Kemudahan Sistem Informasi)


Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. ASPL berusaha memberikan informasi kemahasiswaan
secara terbuka baik cetak maupun online
2. ASPL memberikan layanan akses internet yang
memadai bagi mahasiswa dalam memperlancar aktitas
kemahasiswaan
3. ASPL memberikan fasilitas komputer kepada unit
kemahasiswaan
4. ASPL memberikan layanan pengaduan permasalahan
kemahasiswaan
5. ASPL berusaha memberikan solusi setiap
permasalahan kemahasiswaan
6. Pejabat ASPL membuka komunikasi terbuka kepada
mahasiswa

16
Tuliskan saran-saran saudara dalam peningkatan layanan kemahasiswaan secara
singkat dan jelas!

1. ………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………...
2. ………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………...
3. ………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………...

Palopo, …………………..

…………………….

17

Anda mungkin juga menyukai