Anda di halaman 1dari 15

Tugas Terstruktur Dosen Pengampu

Evaluasi Pendidikan Dra. Riinawati, M.Pd

PRINSIP-PRINSIP DALAM PENILAIAN

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

Jumiati 210101050084
Syarifah Maimunah Assegaf 210101050343
Purnama 210101050328

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini dapat terwujud atas
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dra. Riinawati, M.Pd selaku Dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pendidikan yang
telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga
halnya dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kami pun menerima
dengan lapang dada kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca
agar kami dapat membenahi diri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunnya makalah ini dapat


bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki
bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi

Banjarmasin,19 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................... 1
C. Tujuan................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 3

A. Prinsip-Prinsip Penilaian dalam Pembelajaran…………... 3


B. Prinsip Prinsip dalam Penilaian Secara Umum................... 4
C. Prinsip Prinsip dalam Penilaian Secara Konprehensif........ 6
D. Prinsip Prinsip dalam Penilaian Secara Objektif................ 7
BAB III PENUTUP................................................................................. 11

Kesimpulan............................................................................... 11

Saran………………………………………………………….. 11

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Proses pembelajaran dengan mengaplikasikan banyak sekali model-model
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan minat, motivasi, aktivitas,
dan hasil belajar. Hasil mencar ilmu siswa sanggup diketahui meningkat atau
rendah sehabis dilaksanakan sebuah evaluasi. Proses penilaian meliputi
pengukuran dan penilaian. Pengukuran bersifat kuantitatif sedangkan
penilaian bersifat kualitatif. Proses penilaian bukan sekedar mengukur sejauh
mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk menciptakan keputusan.
Keputusan dan pendapat akan dipengaruhi oleh kesan pribadi dari yang
menciptakan keputusan.
Pengukuran dalam bidang pendidikan bersahabat kaitannya dengan tes. Hal
ini dikarenakan salah satu cara yang sering digunakan untuk mengukur hasil
yang telah dicapai siswa yaitu dengan tes. Penilaian merupakan bab penting
dan tak terpisahkan dalam sistem pendidikan ketika ini. Peningkatan kualitas
pendidikan sanggup dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh siswa. Tentu saja
untuk itu diharapkan sistem penilaian yang baik dan tidak bias. Sistem
penilaian yang baik akan bisa menawarkan citra ihwal kualitas pembelajaran
sehingga pada gilirannya akan bisa membantu guru merencanakan taktik
pembelajaran. Bagi siswa sendiri, sistem penilaian yang baik akan bisa
menawarkan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya. Oleh
lantaran itu, penulis membahas dalam makalah ini mengenai prinsip dan alat
evaluasi
2. Rumusan masalah
1. Apa itu prinsip prinsip dalam penilaian
2. Apa saja prinsip prinsip dalam penilaian secara umum
3. Apa saja prinsip prinsip dalam penilaian secara konprehensif
4. Apa saja prinsip prinsip dalam penilaian secara objektif

1
3. Tujuan Penulisan
1. Apa itu prinsip prinsip dalam penilaian
2. Apa saja prinsip prinsip dalam penilaian secara umum
3. Apa saja prinsip prinsip dalam penilaian secara konprehensif
4. Apa saja prinsip prinsip dalam penilaian secara objektif

2
BAB II
PEMBAHASANA.
A. Prinsip-Prinsip Penilaian dalam Pembelajaran
Menilai prestasi siswa secara akademis bukanlah tugas yang mudah karena
membutuhkan latihan dan penguasaan teori-teori penilaian yang berkaitan dengan
apa yang akan dipelajari mengevaluasi. Untuk melakukan penilaian yang efektif,
perlu diperhatikan beberapa prinsip penilaian sebagai dasar dalam melakukan
penilaian hasil belajar siswa.
Beberapa hal yang menjadi prinsip dalam penilaian adalah:
1) Proses penilaian harus merupakan bagian integral dari proses pembelajaran,
bukan bagian yang terpisah dari proses pembelajaran (part, not part of
education);
2) Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah
(masalah sekolah terkait pekerjaan);
3) Evaluasi harus menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria yang sesuai
dengan karakteristik dan sifat pembelajaran pengalaman; dan penilaian harus
holistik dan mencakup semua aspek tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan
sensorik-motorik )
Prinsip-prinsip penilaian dikemukakan oleh Purwanto, terdiri dari sebagai
berikut:
a) Evaluasi harus didasarkan pada hasil pengukuran lengkap..
b) Penilaian harus menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar.
c) Penilaian yang digunakan harus jelas bagi siswa dan guru.
d) Penilaian harus harus bersifat kompetibel
e) Ada dua jenis orientasi penilaian, yaitu benchmarking dan penilaian berbasis
kriteria. 1

1
Prinsip penilaian.pakdaryono.com,30 Agustus 2018, diakses pada tanggal 10 September
2022, https://pakdaryono.com/detailpost/prinsip-penilaian

3
f) Perbedaan harus dibuat antara penilaian dan peringkat.2
B. Prinsip Prinsip Dalam Penilaian Secara Umum
1. Validitas
Artinya adalah bahwa penilaian mengukur apa yang harus diukur dengan
jenis tes yang valid dan andal, dengan menggunakan alat ukur yang cocok
sesuai fungsi ukur dan target ukuran. Jika alat ukur tidak memiliki nilai
protektif maka data yang dihasilkan juga salah dan kesimpulan yang ditarik
juga salah. (Ajat Rukajat, 2018: 2-3).
2. Terbuka
Artinya penilaian harus terbuka untuk semua sehingga tidak ada yang
dirahasiakan dalam menentukan hasil penilaian. (Tauada Silalahi, 2020:11)
3. Adil
Penilaian yang baik dan tidak baik terhadap siswa karena agama, suku, latar
belakang budaya, adat, kebiasaan, status sosial ekonomi dan gender serta tidak
memihak kepada beberapa siswa saja (Nelly Wedyawati, 2020 :2)
5. Terpadu
Yaitu evaluasi oleh pendidik merupakan salah satu dari komponen integral
studi ketenagakerjaan
5. Kriteria
Mengacu pada penilaian berbasis dimensi dari perolehan keterampilan yang
telah ditentukan sebelumnya.
6. Akuntabel
Bertanggung jawab berarti penilaian yang bertanggung jawab, baik dari segi
teknik, prosedur maupun hasil. (Fitri Rahmawati, Syahrul Amar, 2017: 23)
7. Kooperatif
Dalam penilaian semua pihak harus bekerja sama satu sama lain, misalnya: 3

2
Prinsip penilaian.pakdaryono.com,30 Agustus 2018, diakses pada tanggal 10 September
2022, https://pakdaryono.com/detailpost/prinsip-penilaian
3
Riinawati, Pengantar evaluasi pendidikan ( Yogyakarta: Thema publishing,2021),41-42

4
a. Orang tua siswa
b. Guru
c. Kepala Sekolah
d. Siswa sendiri
Hal ini dilakukan agar semua pihak puas dengan hasil penilaian
dan pihak merasa dihargai.
8. Praktis
Praktis mengandung arti mudah digunakan
a. Untuk orang yang menyusun dan menggunakan alat evaluasi
b. Perhatian harus diberikan pada bahasa dan instruksi untuk menjawab
pertanyaan.
9. Objektif
Dilakukan secara objektif, sesuai dengan kemampuan siswa. Sikap suka dan
ketidaksukaan, emosi, keinginan dan pikiran harus dihilangkan, penilaian harus
dilakukan secara faktual.
10. Kontinuitas
Penilaian tidak boleh dilakukansecara pandang bulu tidak karena belajar itu
sendiri adalah proses yang berkesinambungan. Jadi;
a. Dalam melakukan penilaian dilakukan secara terus menerus.
b. Hasil penilaian yang diperoleh setiap saat harus selalu dikaitkan dengan hasil
sebelumnya, untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan bermakna
tentang pertumbuhan siswa.
c. Perkembangan belajar siswa tidak hanya dilihat dari dimensi produk, tetapi
juga dari dimensi proses bahkan dari dimensi imput.4
11. Komprehensif
Dengan mengevaluasi suatu objek

4
Riinawati, …………,43

5
a. Ambil semua objek untuk bahan penilaian, misalnya jika objek penilaian itu
adalah peserta didik.
b. Semua aspek kepribadian peserta didik harus dinilai, baik kognitif,
emosional maupun psikologis.
c. Menilai objek-objek evaluasi lainnya (Sutaryat Trisnamansya, 2014: 45)5
C.Prinsip Prinsip Dalam Penilaian Secara Komprehensif
Evaluasi Komprehensif memiliki arti menyeluruh,dimana dalam proses
penilaian terhadap pembelajar harus dilakukan pada semua aspek yang ada pada
para peserta didik untuk di berikan penilaian,di antara aspek yang bisa di lihat
untuk melalukan penilaian yaitu pada kognitif, afeksi dan juga psikomotorik si
peserta didik.6 Penilaian komprehensif juga membutuhkan teknik yang bervariasi,
khususnya teknik penilaian tunggal yang mampu mengukur kinerja siswa. Karena
dalam prakteknya, setiap teknik evaluasi memiliki keterbatasannya masing-
masing.
Misalnya, tes objektif akan memberikan bukti objektif tentang tingkat
kompetensi siswa . Tapi itu memberi siswa sedikit informasi tentang apakah dia
benar-benar memahami dokumen. Khususnya pada tes subjektif yang penilaiannya
lebih bergantung pada subjektivitas dari evaluator. Berdasarkan prinsip ini, harus
dimasukkan dalam proses belajar mengajar, karena mengukur pembelajaran siswa
menggunakan teknik penilaian yang berbeda.7
Menurut Rahmat, M.Pd.I., 2019: 34-35 penilaian secara komprehensif adalah
"Dalam dunia pendidikan maka perlu dilakukan avaluasi yang menyeluruh
terhadap perkembangan kepribadian siswa yang meliputi: perkembangan sikap,
pengetahuan, kecerdasan, perkembangan jasmani, serta keterampilannya. Selain

5
Elis ratnawulan,rusdiana, Evaluasi pembelajaran ,(Bandung : Pustaka setia bandung, 2014),
36-37
6
Ahmad Zainuri,Aquami,Saiful annur, Evaluasi pendidikan ,( Jawa timur: Qiara
Media,2021),36
7
Arief Aulia Rahman,cut eva nasryah, Evaluasi pembelajaran,(Jawa timur: Uwais inspirasi
Indonesia,2019) 14

6
itu juga hendaknya dilakukan evaluasi terhadap isi atau muatan dan proses
pendidikan yang ada selama ini."
Menurut Kadek Ayu Astiti, S.Pd., M.Pd., 2017: 5 "Penilaian yang dilakukan
mencakup seluruh aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai sehingga setiap tujuan
pendidikan harus dijabarkan sejelas mungkin untuk dapat dijadikan pedoman
untuk melakukan pengukuran.
Sedangkan menurut Yahya Hairun, 2012: 29-30 adalah "Seorang guru dalam
melakukan evaluasi, harus secara utuh, artinya informasi yang ingin diperoleh
guru, jangan parsial atau bagian-bagian saja dan menyimpulkan bagian itu, tetapi
informasinya harus mencerminkan suatu keutuhan dari seorang peserta didik.
Misalnya guru ingin memperoleh informasi hasil belajar, maka dikumpulkan
informasi aspek pengetahuan, sikap, dan psikomotor dari siswa tersebut. "8
D. Prinsip Prinsip Dalam Penilaian Secara Objektif
Penilaian objektif adalah penilaian yang dapat memberikan informasi yang
benar atau mendekati tentang kemampuan subjek atau perubahan dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak. Guru perlu melihat anak-anak sebagai unik
dan berbeda satu sama lain. Prinsip objektivitas dipraktikkan oleh guru ketika
guru mencatat semua tumbuh kembang siswa sebagaimana adanya, tanpa
membeda-bedakan antar siswa, karena pada dasarnya setiap siswa terdapat jalur
yang berbeda.Pada diri setiap guru memiliki pemahaman yang jelas tentang
karakteristik setiap siswa. Prinsip objektivitas juga ditunjukkan oleh guru ketika
menilai kemajuan setiap siswa dengan mengamati dan mencatat aktivitas siswa
setiap hari, yang dicatat dalam buku harian siswa.9

8
Riinawati,………..,43-44
9
Teknik Penilaian, Prinsip-Prinsip, Karakter, dan Mekanismenya., Guru Bagi, 11 Februari
2021, diakses pada tanggal 12 September 2022, https://gurubagi.com/teknik-penilaian-prinsip-prinsip-
karakter-dan-mekanismenya/#:~:text=Prinsip%2Dprinsip%20Penilaian&text=2.%20Objektif%2C
%20berarti%20penilaian%20berdasarkan,peserta%20didik%20yang%20berkebutuhan%20khusus

7
Pada dasarnya prinsip ini berarti bahwa dalam proses penilayan hanya
menunjukkan aspek yang dinilai dengan situasi sebenarnya. Jadi Ketika menilai
hasil belajar guru tidak boleh memasukkan factor-faktor subjektif tetapi
memberikan nilai kepada siswa.artinya penilaian memiliki objektivitas yang besar
Ketika pada saat penilaian tidak ada subjektivitas guru.10
Implementasi prinsip objektivitas dalam penilaian pembelajaran yang dilakukan
oleh guru untuk aspek pengembangan siswa adalah sebagai berikut:
1. Nilai agama dan etika Prinsip objektivitas dalam aspek pengembangan agama
nilai etika dan etika siswa dipraktikkan oleh guru dalam mengamati, mencatat,
dan mengevaluasi siswa secara individu. Dalam kegiatan pembelajaran cara
menyapa teman yang benar yang bertujuan untuk menyampaikan rasa hormat
dan kesantunan serta kerendahan hati, guru mengamati satu persatu cara siswa
berbicara dengan temannya. Guru juga berbicara dengan siswa, guru
mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa secara individu, dan guru
mendengarkan bagaimana siswa merespon atau menanggapi pertanyaan guru.
Dari 13 siswa yang mengikuti hari itu, 7 siswa mendapatkan hasil BSH karena
dapat berbicara tentang cara menyapa teman dengan benar, siswa sisanya
mendapatkan hasil BSB karena dapat berbicara tentang salam, teman dengan
baik, dan juga membalas. atau menjawab pertanyaan dari guru.
2. Fisik Prinsip objektif dalam aspek fisik mototik kasar dan motorik halus
dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing
107 siswa. Pada saat kegiatan meloncat dari ketinggian ±30-50 cm yang
bertujuan untuk melatih percaya diri, tangkas, dan keseimbangan tubuh, guru
mengamati masing-masing siswa bagaimana siswa meloncat. Dari tiga belas
siswa yang masuk pada hari itu, dua siswa mendapatkan hasil BB karena tidak
mau meloncat, enam siswa mendapat hasil BSH karena berhasil meloncat

10
Sudaryono, Dasar-dasar evaluasi pembelajaran ,(Jakarta: PT Bumi Aksara,2012) 55

8
dengan sedikit bantuan teman, dan lima siswa mendapatkan hasil BSB karena
berhasil meloncat sendiri tanpa bantuan teman maupun guru.
3. Kognitif Prinsip objektif dalam aspek kognitif dilakukan oleh guru dalam
11
mengamati, mencatat, melihat hasil pekerjaan siswa, dan menilai masing-
masing siswa. Pada saat pemberian tugas membilang atau mengenal konsep
bilangan dengan gambar yang bertujuan untuk melatih kreativitas, kerapian,
dan tanggungjawab. Dari tiga belas siswa yang masuk pada hari itu, sembilan
siswa mendapat hasil BSH karena dapat menyelesaikan tugas dengan tepat,
kreatif, namun ada yang kurang rapi, dan kurang bertanggungjawab, sedangkan
empat siswa mendapat hasil BSB karena dapat menyelesaikan tugas dengan
tepat, kreatif, rapi, dan bertangungjawab mengembalikan peralatan untuk
mengerjakan tugas ke tempat semula.
4. Bahasa Prinsip objektif dalam aspek bahasa yang dilakukan oleh guru dalam
mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing siswa. Di awal pembelajaran
guru menerangkan beberapa kegiatan yang harus diselesaikan oleh masing-
masing siswa. Dalam aspek bahasa, indikator mengerti beberapa perintah secara
108 bersamaan sangat perlu distimulasi dan dibiasakan oleh guru pada masing-
masing siswa, karena agar siswa dapat langsung paham beberapa perintah untuk
melakukan beberapa kegiatan di awal pembelajaran. Bagi siswa yang belum
bisa mengerti beberapa perintah secara bersamaan pasti ia akan bertanya
berulang kali kepada guru maupun kepada teman lainnya.
5. Sosial dan Emosional Prinsip objektif dalam aspek sosial emosional yang
dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing
siswa. Pada saat kegiatan istirahat, guru dapat melihat perkembangan siswa.
Kegiatan bermain, cuci tangan, ambil minum, berdo’a sebelum dan sesudah
makan yang bertujuan untuk menanamkan rasa hormat, sopan santun, rendah
11
Teknik Penilaian, Prinsip-Prinsip, Karakter, dan Mekanismenya., Guru Bagi, 11 Februari
2021, diakses pada tanggal 12 September 2022, https://gurubagi.com/teknik-penilaian-prinsip-prinsip-
karakter-dan-mekanismenya/#:~:text=Prinsip%2Dprinsip%20Penilaian&text=2.%20Objektif%2C
%20berarti%20penilaian%20berdasarkan,peserta%20didik%20yang%20berkebutuhan%20khusus

9
hati, dan sabar dilakukan oleh guru dengan mengamati masing-masing siswa.
Dari tiga belas siswa yang masuk pada hari itu, seluruh siswa mendapatkan
hasil BSH karena seluruh siswa mau sabar mengantri ketika cuci tangan dan
mengambil air minum.12

12
Teknik Penilaian, Prinsip-Prinsip, Karakter, dan Mekanismenya., Guru Bagi, 11 Februari
2021, diakses pada tanggal 12 September 2022, https://gurubagi.com/teknik-penilaian-prinsip-prinsip-
karakter-dan-mekanismenya/#:~:text=Prinsip%2Dprinsip%20Penilaian&text=2.%20Objektif%2C
%20berarti%20penilaian%20berdasarkan,peserta%20didik%20yang%20berkebutuhan%20khusus.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Prinsip penilaian dalam pembelajaran adalah menilai prestasi siswa secara
akademis dan secara efektif
Prinsip-prinsip dalam penilaian secara umum terbagi kepada:
a. Validitas
b. Terbuka
c. adil
d. terpadu
e. kriteria
f. akuntabel
g. kooperatif
h. praktis
i. objektif
j. kontinuitas
k. komprehensif
Prinsip-prinsip dalam penilaian secara komprehensif memiliki arti menyeluruh
( di lakukan pada semua aspek ) baik dari sisi kognitif, efeksi dan psikomotorik
nya peserta didik
Prinsip-prinsip dalam penilaian secara objektif adalah penilaian yang dapat
memberikan informasi yang benar atau mendekati tentang kemampuan subjek atau
merubah dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
B. SARAN
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca mengenai makalah ini.
Karena penulis menyadari adanya kekurangan dalam pembuatan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Riinawati. Pengantar evaluasi pendidikan .Yogyakarta: Thema publishing,


2021.
Rahman,Arief Aulia dan cut eva nasryah, Evaluasi pembelajaran.Jawa timur:
Uwais inspirasi Indonesia,2019.
Ratnawulan, elis dan rusdiana. Evaluasi pembelajaran .Bandung: Pustaka setia
bandung, 2014.
Sudaryono.Dasar-dasar evaluasi pembelajaran .Jakarta: PT Bumi Aksara,2012.
Teknik Penilaian, Prinsip-Prinsip, Karakter, dan Mekanismenya., Guru Bagi, 11
Februari 2021, diakses pada tanggal 12 September 2022,
https://gurubagi.com/teknik-penilaian-prinsip-prinsip-karakter-dan-
mekanismenya/#:~:text=Prinsip%2Dprinsip
%20Penilaian&text=2.%20Objektif%2C%20berarti%20penilaian
%20berdasarkan,peserta%20didik%20yang%20berkebutuhan
%20khusus
Prinsip penilaian.pakdaryono.com.2018. diakses 10 September 2022.
https://pakdaryono.com/detailpost/prinsip-penilaian
Zainuri,Ahmad,Aquami dan Saiful annur, Evaluasi pendidikan . Jawa timur:
Qiara Media,2021.

12

Anda mungkin juga menyukai