Anda di halaman 1dari 13

KONSEP EVALUASI, PENILAIAN, PENGUKURAN

DAN PENGUJIAN ”

Dosen Pengampu : Mega Silfia Dewy, S.Pd, M.Pd.T

Nama : SUHARDI
Nim : 5202131002
Kelas : PTE Kelas C
Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas di mata
kuliah Evaluasi Belajar. Terima kasih pula kepada dosen pengampu yang sudah memberi
waktu kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuaan
yang dimiliki kami sebagai penulis, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
membantu, penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, semoga dapat
memberi saran.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................2
PENDAHULUAN..........................................................................................................2
1. Latar Belakang........................................................................................................2

ii
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah...................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. KONSEP..................................................................................................................3
B. PRINSIP...................................................................................................................3
C. ALAT......................................................................................................................5
D. TEKNIK...................................................................................................................5
1. Penilaian Acuan Norma (PAN)..............................................................................5
2. Penilaian Acuan Patokan (PAP).............................................................................7
BAB III.........................................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

iii
Salah satu kompetensi yang harus Anda kuasai
adalah evaluasi pembelajaran. Kompetensi ini sejalan
dengan tugas dan tanggung jawab Anda sebagai guru
dalam pembelajaran,yaitu mengevaluasi pembelajaran
termasuk didalamnya melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar. Kompetensi tersebut sejalan pula dengan
instrumen penilaian kemampuan guru, dimana salah satu
indikatornya adalah melakukan evaluasi pembelajaran.

Mengingat begitu pentingnya materi evaluasi


pembelajaran,maka dalamm odulini akan dibahas tentang
pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, jenis dan karakteristik
evaluasi pembelajaran.
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa saja konsep evaluasi ?

2. Bagaimana Prinsip evaluasi ?

3. Apa saja jenis-jenis Alat dalam evaluasi pembelajaran ?

1.3. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui konsep dan prinsip evaluasi pembelajaran.

2. Untuk mengetahui teknik penilaian PAP dan PAN.

3. Untuk mengetahui alat dalam evaluasi.

BAB II

PEMBAHASAN

iv
A. KONSEP

Evaluasi terkait dengan proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan


sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari tujuan
yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan,
membantu pertanggung- jawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena.
Dengan kata lain evaluasi pada hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Pengukuran adalah kegiatan mengukur.Mengukur adalah membandingkan


sesuatu dengan satu ukuran.Misalnya mengukur panjang meja dengan satuan panjang
yaitu meter, atau mengukur berat badan dengan satuan berat yaitu kilogram.Hasil
pengukuran bersifat kuantitatif.

Penilaian adalah kegiatan menilai.Menilai adalah mengambil suatu keputusan


terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengan suatu kriteria
tertentu (ukuran baik buruk).Putusan itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.

Pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkaan dengan


penilaian.Ada istilah ujian akhir semester di perguran tinggi dan ujian akhir tahun untuk
kenaikan kelas di sekolah.

B. PRINSIP

Dalam pembelajaran paling tidak ada beberapa prinsip yang menjadi pegangan
bagi seorang guru.Apa saja prinsip tersebut? Berikut uraiannya.

1. Kontinuitas

Evaluasi dalam pembelajaran bukan hanya dilakukan saat ujian tengah


semester atau akhir semester saja.Lebih dari itu, jika Bapak/Ibu Guru ingin melihat
perubahan nilai dari siswa harus dilakukan secara berkesinambungan.Artinya, sejak
dari tahap penyusunan rencana pembelajaran hingga pelaporannya tetap harus
dipantau secara kontinyu.

2. Komprehensif

v
Tidak jarang beberapa guru hanya fokus pada aspek kognitif dari siswanya.
Padahal, dua aspek lainnya yakni kognitif dan afektif turut berperan besar dalam
proses evaluasi pembelajaran. Sebagai guru memang tidak hanya dituntut bagaimana
siswa bisa paham sebuah materi.Guru juga dituntut bagaimana bisa membentuk
karakter siswa yang baik hingga bisa memiliki dampak positif di kehidupannya. Oleh
karena itu evaluasi pembelajaran yang baik dilakukan dari proses belajar hingga hasil
belajar dari siswa.

3. Kooperatif

Sejatinya, proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan harus berkoordinasi


dengan berbagai elemen yang turut andil dalam perkembangan siswa.Mulai dari
kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, hingga petugas
administrasi.Bahkan, sangat dianjurkan juga bekerjasama dengan siswa itu
sendiri.Mengapa?Karena ini bertujuan supaya seluruh elemen yang terlibat dalam
evaluasi pembelajaran merasa dihargai atas kerjasama yang dilakukan.

4. Objektif

Penilaian hasil dalam evaluasi belajar haruslah bersifat objektif.Artinya,


faktor-faktor subyektif seperti hubungan guru dengan siswa dan faktor perasaan
karena merasa tidak tega atau yang lainnya tidak boleh dimasukkan ke dalam
evaluasi.Jika siswa tersebut mendapat nilai yang kurang baik, berarti harus
dimasukkan nilai tersebut dengan pemberian catatan untuk memotivasi siswa dan
pemberitahuan kepada orang tua.

5. Praktis

Prinsip evaluasi pembelajaran harus bersifat praktis.Artinya, kegiatan tersebut


harus menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Pada prinsip ini sangat menekankan
kemudahan guru untuk menyusun instrumen penilaian yang mudah digunakan tidak
hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga memungkinkan digunakan oleh guru lain.
Seiring dengan kepraktisan tersebut, jangan sampai menghilangkan esensi evaluasi
pembelajaran itu sendiri yakni mencapai keoptimalan dari tujuan belajar.

vi
C. ALAT

Jenis-jenis alat evaluasi yaitu

1. Tes berupa (tes awal, tes akhir, tes seleksi, tes diagnostik, tes formatif, tes
sumatif, tes intelegensi, tes kemampuan, tes kepribadian, tes hasil belajar, tes
sikap, tes individual, tes kelompok, power tes, speed tes, verbal tes, nonverbal
tes, tes tertulis, dan tes lisan).
2. Nontes berupa (Skala bertingkat (rating scale), Kuesioner, Daftar cocok (chek
list), Wawancara (interview), Pengamatan (observasi).

D. TEKNIK

1. Penilaian Acuan Norma (PAN)

Menurut Ilyas (2006: 138), Penilaian Acuan Norma adalah penilaian yang beracuan
kemampuan kelompok, yang dapat dilakukan dari suatu asumsi (perkiraan) bahwa:

a) Psikologis, artinya tidak semua siswa atau anak didik itu memiliki kemampuan yang
sama, yang disebabkan adanya perbedaan kemampuan intelegensi question (IQ), latar
belakang pendidikan, status sosial orang tua, lingkungan sosial, jenis kelamin dan
lainnya. Namun apabila keragaman itu ditarik dari penelitian atas sejumlah sampel, maka
akan memberikan gambaran yang membentuk distribusi normal, yaitu sebagian besar
kemampuan siswa berada pada daerah mean (rata-rata), dan sebagian kecil lainnya berada
di daerah skor kanan (nilai tinggi) dan daerah skor kiri (nilai rendah) dalam posisi yang
berimbang.

b) Tujuan penilaian hasil belajar adalah untuk melihat dan menentukan kedudukan
seorang peserta didik dari teman atau kelompoknya. Apakah ia berada pada posisi “atas”
di -“tengah” atau di-“bawah”.

c) Penilaian PAN juga digunakan apabila pendidik dihadapkan pada kurikulum yang
bersifat dinamis, artinya materi pelajaran yang diberikan selalu bisa berubah dan

vii
dikembangkan sesuai dengan tuntunan zaman.Sehingga pendidik agak sulit menetapkan
kriteria “benar” dan “salah”.

d) Tujuan pembelajaran tidak ditekankan pada penguasaan materi atau keterampilan


tertentu, melainkan untuk mengembangkan kreatifitas individual, kemampuan apersepsi,
serta kemampuan berkompetisi antar sesama peserta didik.

e) Penggunaan acuan penilaian normal ini sangat tergantung kepada jenis kelompok,
tempat, dan waktu. Kelompok yang homogen (sama) akan berbeda dengan kelompok
yang heterogen (berbeda). Kelompok belajar di kota akan berbeda dengan kelompok
belajar yang ada di daerah terpencil. Oleh karena itu, penilaian acuan norma adalah
menilai kemampuan rata-rata kelompok. Kemudian individu diukur dengan seberapa jauh
penyimpangannya terhadap rata-rata tersebut.Hal itu berarti bahwa tes pada PAN dapat
memberikan gambaran pembeda antara kemampuan siswa yang tinggi, sedang, dan
rendah.

Contoh penilaian PAN

Teknik dan Prosedur Pengolahan Skor dengan PAN dalam Microsoft Excel Diketahui
skor ujian siswa (setelah dihitung dengan bobotnya) kelas XII IPS A MANU al-Bassam
sebagaimana dalam tabel berikut:

Berikut langkah pengolahan skor di atas dengan PAN dalam Microsoft excel:

1) Buat tabel seperti tabel di atas

viii
2) Kemudian buat kolom skor rata-rata, mean dan standar deviasi, nilai
PAN dan Kriteran PAN sebagai berikut

Langkahnya:

a) Buat di kolom F, menu Skor Rata2, dan carilah skor rata-ratanya


dengan cara klik di sel F: =AVERAGE(C2:E2). Kemudian tarik titik kotak
pojok sampai F 11.

b) Mencari mean dari skor rata. Buat kolom mean di sel E 12. Kemudian
klik di sel F 12: =AVERAGE(F2:F11).

c) Mencari standar deviasi. Buat kolom standar deviasi pada sel 13 E.


kemudian klik di sel F 13: =STDEV(F2:F11).

d) Setelah membuat kolom PAN di G 1, diolah skor tersebut dengan PAN


dengan ketentuan berikut: A ≥ x̄+ 1,5SD x̄+ 0,5SD ≤ B < x̄+ 1,5SDx̄-
0,5SD ≤ C < x̄+ 0,5SD x̄- 1,5SD ≤ D < x̄+ 0,05SD E < x̄- 1,5SD Adapun
langkahnya adalah klik pada sel G2 dengan rumus: =IF(F2< C Adapun
langkahnya, klik pada sel H2, tulis rumus: =IF(F2

2. Penilaian Acuan Patokan (PAP)

ix
Penilaian Acuan Patokan (PAP) merupakan pengukuran dengan
menggunakan acuan kriteria, dalam pengukuran ini, siswa dikomparasikan
dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam tujuan instruksional,
bukan dengan penampilan siswa yang lain. Keberhasilan dalam prosedur acuan
patokan tergantung pada penguasaan materi atas kriteria yang telah dijabarkan
dalam item-item pertanyaan guna mendukung tujuan instruksional.

Tujuan penilaian acuan patokan (PAP) adalah meneliti apa yang dapat
dikerjakan oleh peserta didik, dan bukan membandingkan seorang peserta didik
dengan teman sekelasnya, melainkan dengan suatu criteria atau patokan yang
spesifik.

Tujuan penilaian acuan patokan adalah untuk mengukur secara pasti


tujuan atau kompotensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya. Dengan
PAP, apa yang telah dan belum dikuasai setiap individu dapat diketahui.
Bimbingan individual untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran dapat dirancang.

Demikian pula untuk memantapkan apa yang telah dikuasainya, dapat


dikembangkan. Apabila dalam penentuan nilai hasil tes belajar itu digunakan
acuan kriteria (menggunakan PAP), maka hal ini mengandung arti bahwa nilai
yang akan diberikan kepada siswa harus didasarkan kepada standar mutlak
(standar absolut). Artinya pemberian nilai pada siswa itu dilaksanakan dengan
jalan membandingkan antara skor mentah hasil tes yang dimiliki oleh masing-
masing individu siswa, dengan skor maksimum ideal yang mungkin dapat dicapai
oleh siswa.

Contoh Penilaian PAP

Teknik dan Prosedur Pengolahan Skor dengan PAP dalam Microsoft


Excel Misal data skor ini sama dengan data skor PAN di atas. Sehingga hasil
pengolahan skornya dengan pendekatan PAP adalah sebagai berikut:

x
Adapun untuk menentukan nilai PAP misalnya mengacu pada patokan berikut:
Patokan Nilai

A: Skor Rata2 ≥80

B: 70 ≤ skor rata2 < 80

C: 55 ≤ skor rata2 < 70

D: 40 ≤ skor rata2 < 55

E: skor rata2 < 40

Setelah itu menentukan kriteria kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut.

Lulus: nilai ≥ C Remidi: nilai < C Kemudian pada sel H2 ditulis rumus: =IF(F2

xi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi terkait dengan proses menyediakan informasi yang dapat


dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and
merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk
membantu membuat keputusan, membantu pertanggung- jawaban dan
meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Dengan kata lain evaluasi pada
hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan.

B. Saran

Dengan dibuatnya makalah ini pembaca diharapkan dapat mengetahui


tentang apa itu hakikat pembelajaran, apa fungsi pembelajaran, apa saja hubungan
antar konsep evaluasi , dan apa saja factor yang mempengaruhi evaluasi belajar.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Muhamad, Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar, Semarang: Penerbit


Unissula Press, 2013.

Arifin, Zaenal Evaluasi Pembelajaran, Bandung : PT. Rosdakarya, 2009.


Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2003.

Aunurrahma, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: CV Alfabeta, 2009.Sukiman,


Pengembangan Sistem Evaluasi, Insan Madani: Sleman, 2012. Idris, Daeng, “Teknik
Penilaian Pembelajaran Dengan Menggunakan Passing Grade”, Jurnal Matematika,
Statistika dan Komputasi, vol. IV, No. 1, 26-29 Juli 2017

evaluasi_pembelajaran-_dualmodes[1].pdf

xiii

Anda mungkin juga menyukai