Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL

PEMENUHAN MUTU SPMI

SUB INDIKATOR MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAAN


DAN PEMBENTUKAN PANITIA TIM GLS

SMAN 4 BUKITTINGGI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


SUMATERA BARAT
2019
ii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis aturkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
anugrah-Nya, hingga penulis dapat menyusun Laporan Audit Mutu Internal Salawat
serta salam tidak lupa selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad
SAW.

Laporan Audit Mutu Internal tersusun berkat bantuan berbagai pihak, oleh
sebab itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Koordinator Pengawas yang telah memberikan pengarahan untuk melaksanakan


pendampingan Audit Mutu Internal.
2. Kepala SMAN 4 Buikittinggi yang telah bekerjasama dalam melaksanakan
pemenuhan Mutu Pendidikan di SMAN 4 Bukittinggi
3. Tim TPMPS yang telah bekerjasama dalam melaksanakan pemenuhan Mutu
Pendidikan di SMAN 4 Bukittinggi

Selanjutnya penulis menyadari bahwa ada berbagai kelemahan yang melekat


pada pembuatan laporan ini, oleh sebab itu kepada berbagai pihak yang membaca
laporan ini kiranya bersedia memberikan saran-saran yang membangun.

Bukittinggi,24 Oktober 2019

Tim Auditor

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Diskripsi program.................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................... 3
D. Manfaat.................................................................................................... 3
E. Hasil Yang Diharapkan............................................................................ 4

BAB II. METODE MONOTORING DAN EVALUASI


A. Jenis Monotoring dan Evaluasi................................................................ 5
B. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 5
C. Teknik Analisis Data................................................................................ 6

BAB III. HASIL EVALUASI


A. Deskripsi Data.......................................................................................... 7
B. Analisis Hasil Data.................................................................................. 9
C. Pembahasan..................................................................................... 12

BAB IV. KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT


A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
B. Rekomendasi............................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan
dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI mencakup seluruh aspek
penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk
mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sistem penjaminan mutu ini
dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh satuan  pendidikan dan
juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman 
pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan satuan  pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh
seluruh satuan pendidikan dengan optimal, dikembangkan satuan pendidikan
yang akan menerapan  penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Pemenuhan dan penjaminan mutu pendidikan adalah tanggung jawab
seluruh komponen di satuan pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan di satuan
pendidikan adalah upaya membangun budaya mutu di satuan pendidikan.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)
No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP),
dinyatakan bahwa sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik pada segala
lapisan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah.
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk menguatkan dan membina
sekolah agar dapat mengimplementasikan SPMI. Pendamping sekolah dalam
pemenuhan mutu adalah pengawas Pembina yang sebelumnya telah dibekali
oleh LPMP. Pemeliharaan dan meningkatkan kesinambungan pemahaman serta
ketersediaan sumber daya pendidikan dalam Pelaksanaan Pengembangan Sekolah
di masing-masing satuan pendidikan sangat diperlukan. Pendukung kegiatan
tersebut, perlu diprogramkan kegiatan Pendampingan untuk para pendidik,
kepala satuan  pendidikan, dan pengawas.

ii
Pendampingan adalah proses pemberian bantuan penguatan  pelaksanaan
pengembangan sekolah yang diberikan oleh pengawas kepada kepala sekolah
dan guru. Pendampingan menjadi alat  pemberdayaan dan pengembangan
personal yang ampuh dan efektif dalam membantu seseorang mengembangkan
karirnya. Dengan pendampingan, akan tercipta kerjasama antara dua orang
(pendamping dan sasaran) yang biasanya bekerja di bidang yang sama atau
berbagi pengalaman yang mirip. Selain itu, pendampingan dapat menciptakan
hubungan kerja yang bermanfaat didasarkan pada sikap saling percaya dan
menghormati.
SPMP terdiri atas dua pola, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPME merupakan sistem
penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah,
lembaga akreditasi dan lembaga standardisasi pendidikan. SPMI adalah sistem
penjaminan mutu yang dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan, dan
dilakukan oleh seluruh komponen yang ada dalam satuan pendidikan tersebut.
SPMI merupakan sistem penjaminan mutu di satuan pendidikan yang memiliki
pola siklus, berawal dari pemetaan mutu, perencanaan pemenuhan mutu,
implementasi pemenuhan mutu, monitoring evaluasi/audit mutu, dan penetapan
mutu baru. Satuan pendidikan harus menerapkan keseluruhan siklus secara. Hasil
pemetaan mutu ini menjadi dasar bagi satuan pendidikan untuk ditindaklanjuti
dalam program pemenuhan mutu.
Audit pelaksanaan pemenuhan mutu disebut dengan monitoring dan
evaluasi (monev) dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelaksanaan
pelaksanaan pemenuhan mutu sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Monotoring dilaksanankan bersama dengan proses pelaksanaan pemenuhan
mutu. Hasilnya lalu dievaluasi di akhir kegiatan untu dijadikan dasar
pengambilan keputusan atau penyususnan program tindak lanjut pascamonev.
Adapun strategi pemenuhan mutu yang baru dilakukan jika kegiatan pemenuhan
mutu lama telah terselesaikan.

ii
B. Diskripsi Program
Pelaksanaan pendampingan implementasi dilakukan oleh  pengawas
sekolah dilakukan 3 kali pendampingan
1. Pendampingan 1
a. Terbentuknya Tim PMPS SMAN 4 Bukittinggi
b. Tersosialisasinya SPMI
c. Tersusunnya rencana pemenuhan mutu ( Standar Penilaian dan GLS )

2. Pendampingan 2
a. Terlaksananya Wokshop tentang merancang penilaian sikap,
Pengetahuan dan keterampilan
b. Sudah adanya SK dan Program GLS

3. Pendampingan 3
a. Pengumpulan instrument monev yang telah diisi ( 20 Responden untuk
monev)
b. Pembuatan aplikasi excel
c. Input data.
d. Analisis data hasil monev

B. Tujuan
Tujuan audit mutu internal adalah:
1. Memastikan SPMI memenuhi standar
2. Memastikan implementasi SPMI sesuai dengan standar/sasaran/tujuan
3. Mengevaluasi efektifitas penerapan SPMI
4. Menidentifikasi peluang perbaikan SPMI
D. Manfaat
Manfaat audit internal mutu adalah
1. Diperolehnya rekomendasi peningkatan mutu.
2. Kepala sekolah dapat mengembangkanberbagai program untuk mencapai
pemenuhan mutu
3. Merupakan salah satu langkah untuk mengetahui kesesuaiaan standar
dengan pelaksanaan yang telah dilakukan.

ii
Sasaran dari pelaksanaan supervisi mutu pendidikan adalah amggota Tim
Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) dan guru mata pelajaran

E. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Supervisi Mutu Pendidikan
adalah:
1. Rapor mutu satuan pendidikan dapat dianalisis
2. Pemenuhan Mutu Pendidikan dapat terlaksana
3. Instrumen Monev (SPMI) dapat tersusun

ii
BAB II
METODE MONOTORING DAN EVALUASI

A. Jenis Monotoring dan Evaluasi


Monotoring terhadap implementasi pemenuhan mutu dan siklus SPMI
dilaksanakan beberapa tahap
1. Tahap persiapan
Monotoring tahap pertama dilakukan pada tahap persiapan impelementasi
pemenuhan mutu. Penekanan monitoring terhadap persiapan pada aspek
input, meliputi kesiapan pelaksanaan. Sumber daya, administrasi, dan
program
2. Tahap Pelaksanaan
Monotoring tahap kedua dilakukan pada tahap pelaksanaan implementasi
pemenuhan mutu, penekanan monitoring pada aspek process, meliputi
keterlaksanaan program, daya dukung. Sumber daya, administrasi, dan
program
3. Tahap pelaporan tahap ketiga dilakukan pada tahap penyususnan laporan
implementasi pemenuhan mutu. Penekanan pada aspek output dan outcome,
meliputi hasil, pelaporan, dan dampak dari program.
Jenis evaluasi yang digunakan untuk menilai keterlaksasanaan
rencana pemenuhan mutu adalah:
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi ini dilakukan untuk menilai keterlaksanaan rencana pemenuhan
mutu pendidikan. Evaluasi ini focus pada input dan process implementasi
pemenuhan mutu
2. Evaluasi Sumatif

ii
Evaluasi ini untuk menilai ketercapaian atau hasil pelaksanaan pemenuhan
mutu. Evaluasi ini dilakukan pada indicator output dan outcame dan
kegiatan pemenuhan.

B. Teknik Pengumpulan Data


Untuk pengumpulan data mengunakan teknik :
1. Studi Dokumen
2. Observasi

C. Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan sebuah cara untuk mengolah data menjadi informasi
agar karakteristik data tersebut mudah dipahami dan bermanfaat untuk solusi
permasalahan.
Langkah-langkah analisis data adalah:
1. Mengumpulkan data yang akan dianalisis
2. Memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai pengisian instrumen
3. Mencatat atau mengetrian data ke dalam tabel
4. Melihat kebermaknaan dari data

ii
BAB III
HASIL EVALUASI

A. Diskripsi Data

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI SPMI


NAMA SEKOLAH :
MATERI :
HARI/TANGGAL :
NAMA NARASUMBER :
NAMA PESERTA :

SKOR
NO KOMPONEN / SUB KOMPONEN
1 2 3 4
A PERSIAPAN KEGIATAN
1 Rapat persiapan kegiatan
2 Undangan Narasumber
3 Undangan Peserta
4 Daftar Hadir Narasumber
5 Daftar Hadir Peserta
6 Notulen Kegiatan
7 Materi
B PELAKSANAAN
1 Kehadiran peserta tepat waktu
2 Kehadiran Nara sumber tepat waktu
3 Keaktifan peserta dalam kegiatan
4 Kesediaan Peserta mengerjakan Lembar Kerja(LK)
5 Keseriusan Peserta dalam Mengikuti kegiatan
TPMPS di dampingi Pengawas
merumuskan/merevisi program berdasarkan
6 analisis rapor mutu
TPMPS di dampingi Pengawas mengevalusi
7 pelaksanaan program pemenuhan mutu
TPMPS di dampingi Pengawas memamfaatkan
8 hasil evaluasi supervisi mutu untuk meningkatkan

ii
kualitas mutu
9 Kesesuaian materi dengan program
10 Penguasaan materi oleh nara sumber
Penggunaan bahasa yang baik dan kontekstual
11 oleh nara sumber
12 Nara sumber berpakaian pantas dan rapi
Narasumber menunjukan hubungan yang
13 kondusif dan komunikatif

C Pelaporan
1 Kelengkapan Dokumen pendukung
2 Hasil kegiatan
3 Foto Kegiatan
4 ADM Kegiatan
Jumlah Skor
Ket: Skor 4 = amat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang

Bukittinggi, 2019

Peserta

...…………………………………
NIP.

ii
ii
B. Analisis Hasil Data

ANALISIS HASIL MONITORING DAN EVALUA

MATERI : MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAAN SIKAP,PENGETAHUAN DAN KETERAM

HARI/TANGGAL : SENIN 21 OKTOBER 2019


:
MATERI
: SENIN 21
OKTOBER 2019
HARI/TANGGAL :Drs.M.ALI
NARASUMBER TABRANI
KOMPONEN / SUB TOTAL
NO
KOMPONEN SKOR
NILAI PREDIKAT 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 PERSIAPAN KEGIATAN

Rapat persiapan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 kegiatan

Undangan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 Narasumber/Peserta

Daftar Hadir 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 Narasumber/Peserta

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 Notulen Kegiatan
3. 3.
3.9 3.8 3.7 3.8 3.8 3.8 3.7 3.8 4 3.9 3.5 3
6 PELAKSANAAN 8 8

Kehadiran peserta tepat 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3


7 waktu

Kehadiran Nara sumber 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4


8 tepat waktu

Keaktifan peserta 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
9 dalam kegiatan
Kesediaan Peserta
mengerjakan Lembar 4 3 3 4 2 2 2 2 3 4 4 3 3
10 Kerja(LK)
Keseriusan Peserta
dalam Mengikuti 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
11 kegiatan
TPMPS di dampingi
Pengawas
merumuskan/merevisi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
program berdasarkan
12 analisis rapor mutu
TPMPS di dampingi
Pengawas mengevalusi
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
pelaksanaan program
13 pemenuhan mutu
TPMPS di dampingi
Pengawas
memamfaatkan hasil
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
evaluasi supervisi mutu
untuk meningkatkan
14 kualitas mutu

Kesesuaian materI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 dengan program

Penguasaan materi oleh 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4


16 nara sumber
17 Penggunaan bahasa
yang baik dan
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
kontekstual oleh nara
sumber
Nara sumber
berpakaian pantas dan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 rapi
19 Narasumber
menunjukan hubungan
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
yang kondusif dan
komunikatif

Jumlah Skor 75 73 72 74 73 73 72 73 74 75 75 74 68 6

Nilai 99 96 94 97 96 96 94 96 97 99 99 97 90 9

Dari data hasil analisis monitoring dan evaluasi SPMI. Pada kegiatan
workshop Merancang instrument penilaian

1. Persiapan
Rapat Persiapan Kegiatan dan Pembentukan Panitia dengan nilai 100, artinya rapat
persiapan dilaksanakan dengan maksimal.
2. Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan rata-rata bernilai amat baik, kegiatan berjalan lancar, namun
kehadiran peserta tepat waktu bernilai kurang berarti peserta tidak disiplin waktu.
Kesediaan Peserta mengerjakan Lembar Kerja(LK) nilainya cukup .

ii
ANALISIS HASIL MONITORING DAN EVALUASI SPMI SMAN 4 BUKITTINGGI
MATERI : PEMBENTUKAN SK TIM GLS
HARI/TANGGAL : SENIN 21 OKTOBER 2019
NARASUMBER :Dra. ELIDA,M.Pd
RESPONDEN TOTA
N KOMPONEN / SUB L
NILAI PREDIKAT
O KOMPONEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 SKOO
R
100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
1 PERSIAPAN KEGIATAN 0 Baik
100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
2 Rapat persiapan kegiatan 0 Baik
Undangan 100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
3 Narasumber/Peserta 0 Baik
Daftar Hadir 100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
4 Narasumber/Peserta 0 Baik
100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
5 Notulen Kegiatan 0 Baik
3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 90.5
40 Baik
6 PELAKSANAAN 4 7 8 7 7 7 7 7 6 4 7 3
Kehadiran peserta tepat 86.3
3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 38 Baik
7 waktu 6
Kehadiran Nara sumber 100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
8 tepat waktu 0 Baik
Keaktifan peserta dalam 77.2
3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 34 cukup
9 kegiatan 7
Keseriusan Peserta dalam 81.8
3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 36 cukup
11 Mengikuti kegiatan 2
TPMPS di dampingi
Pengawas
100.0 amat
merumuskan/merevisi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
0 Baik
program berdasarkan
12 analisis rapor mutu
TPMPS di dampingi
Pengawas mengevalusi 86.3
3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 38 Baik
pelaksanaan program 6
13 pemenuhan mutu
TPMPS di dampingi
Pengawas memamfaatkan
88.6
hasil evaluasi supervisi 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 39 Baik
4
mutu untuk meningkatkan
14 kualitas mutu
Kesesuaian materI dengan 100.0 amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
15 program 0 Baik
Penguasaan materi oleh 88.6
4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 39 Baik
16 nara sumber 4

ii
Penggunaan bahasa yang 90.9
baik dan kontekstual oleh 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 40 Baik
1
17 nara sumber

93.1 amat
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 41
8 Baik
Nara sumber berpakaian
18 pantas dan rapi
Narasumber menunjukan 93.1 amat
hubungan yang kondusif 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 41
8 Baik
19 dan komunikatif
1676.8 amat
Jumlah 65 70 72 72 73 74 75 76 76 74 79
9 Baik

ii
C. Pembahasan
Dari hasil analisis pemenuhan mutu workshop dalam merancang
instrument penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan ternyata pada tahap
persiapan nilai rata-rata adalah amat baik, berarti sekolah betul-betul
mempersiapkan kegiatan dengan baik. Kemudian pada tahap pelaksanan kegiatan
nilai rata-rata adalah baik, namun pada indicator kehadiran peserta tepat waktu
benilai kurang, juga indicator kesediaan peserta mengerjakan LK bernilai cukup.
Dari analisis tersebut masih ada kekurangan mengenai disiplin kehadiran
guru yang tidak tepat waktu, dan juga keinginan oeserta mengerjakan LK kurang
ini disebabkan karena waktu mengerjakan LK tersebut hari sudah sore, sehingga
guru sudah lelah dan kurang termotivasi untuk mengerjakan LK.
Dari data hasil analisis monitoring dan evaluasi SPMI. Pada kegiatan
FGD Pembentukan Tim Gerakan Literasi Sekolah. Rapat Persiapan Kegiatan dan
Pembentukan tim penggerak literasi dengan nilai 100, artinya rapat persiapan
berlangsung dengan baik dan lancar. Pelaksanaan kegiatan rata-rata bernilai amat
baik, kegiatan berjalan lancar, Keaktifan peserta saat kegiatan, Keseriusan
peserta mengikuti kegiatan, TPMPS di bawah bimbingan pengawas
mengevaluasi pelaksanaan Literasi Sekolah, serta merumuskan rencana aksi tim
Literasi Sekolah bernilai Baik. TPMPS di bawah bimbingan pengawas menyusun
program Literasi Sekolah, serta penguasaan materi oleh Narasumber bernilai
Amat Baik

ii
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Dari keterangan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Rapor mutu satuan pendidikan dapat dianalisis
2. Pemenuhan Mutu Pendidikan dapat terlaksana
3. Instrumen Monev (SPMI) dapat tersusun

B. Rekomendasi
 Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada beberapa s yang perlu ditingkat
diantaranya:
1. Setelah dilaksanakan pemenuhan mutu pendidikan, maka diharapkan
kegiatan dapat ditingkatkan dalam rangka mencapai peningkatan nilai rapor
mutu di sekolah binaan.
2. Dalam pelaksanaann pemenuhan mutu ini diharapkan peserta disiplin dan
tepat waktu
3. Pelaksanaan Pemenuhan mutu ditambah waktunya, agar dalam mengerjakan
LK guru-guru mempunyai keseriusan dalam mengerjakan LK.

ii

Anda mungkin juga menyukai