Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
(STUDI KASUS DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM)

Disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Multikultural Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua

Dosen Pengampu :
Dr. Marwan

Oleh :

BAMBANG BUANA
YUSUF QORDOWI
RASTO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTUR

PASCASARJANA IAIN FATTHUL MULUK PAPUA

OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tersebut.

Dalam upaya penyelesaian makalah ini kami telah banyak mendapatkan


bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ucapkan ribuan
terimakasih kepada para pembimbing kami dan sahabat-sahabatku tercinta yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Terlepas dari semua ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat
memperbaharui dan juga memberikan manfaat serta pengetahuan baru.

Merauke, Oktober 2022

Penyusun

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................II

DAFTAR ISI..........................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

A. Latar Belakang..............................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5

1. Pengertian Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal.........................5

2. Prinsip-prinsip system penjaminan mutu internal.........................................6

3. Unit Penjamin Mutu......................................................................................6

4. Tujuan System Penjaminan mutu internal (SPMI).......................................7

BAB III PENUTUP.................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk memperluas cakrawala


pengetahuan dalam rangka membentuk nilai,skap dan perilaku,pendidikan
bukan saja membawa manfaat besar,tetapi juga merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia.pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan
potensi,kecakapan dan karakteristik peserta didik.1
sistem penjaminan mutu internal (SPMI)Adalah kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi diperguruan tinggi oleh perguruan tinggi
(internally driven), untuk mengawasi penyelengaraan pendidikan tinggi oleh
perguruan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvetment), sebagai
mana yang diatur oleh pasal 50 ayat (6) UU . sisdiknas juncto pasal 91 PP.NO
19 tahu 2005 tentang SNP.
Secara umum dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan
penjaminan mutu adalah perencanaan, penerapan, pengendalian, dan
pengembangan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan(continuous improvetment/kaizen),sehingga stakeholders, baik
internal maupun ekternal, memperoleh kepuasan Sedangkan, sistem
penjaminan mutu eksternal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh
badan akreditasi seperti BAN-PT atau lembaga lain dengan cara yang
ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang melakukan parameter dan metode
mengukur hasil ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang melakukan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian system penjaminan mutu internal dan eksternal…?
2. Apa saja prinsip-prinsip penjaminan mutu internal…?
3. Apa saja unit penjamin mutu (UPM)
4. Apa tujuan sytem penjaminan mutu internal (SPMI

1
Direktorat penjaminan mutu,2018.pedoman sistem penjaminan mutu internal.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal

Pengertian sistem penjaminan mutu internal (SPMI)Adalah kegiatan


sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi diperguruan tinggi oleh
perguruan tinggi (internally driven), untuk mengawasi penyelengaraan
pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan (continuous
improvetment), sebagai mana yang diatur oleh pasal 50 ayat (6) UU .
sisdiknas juncto pasal 91 PP.NO 19 tahu 2005 tentang SNP.

Secara umum dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan


penjaminan mutu adalah perencanaan, penerapan, pengendalian, dan
pengembangan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan(continuous improvetment/kaizen),sehingga stakeholders, baik
internal maupun ekternal, memperoleh kepuasan sedangkan, Sistem
penjaminan mutu eksternal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh
badan akreditasi seperti BAN-PT atau lembaga lain dengan cara yang
ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang melakukan parameter dan metode
mengukur hasil ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang melakukan.Lembaga
akreditasi mewakili 70 masyarakat sehingga sifatnya mandiri.2
Pengembangan ilmu pengetahuan dan dinamika eksternal setiap bidang ilmu
berbeda sehingga,berbeda pula strategi untuk meresponya.oleh karena
itu,akan sangat baik,efisien,dan berkualitas apabila kegiatan dan
pengembangan akademik didesentralisasikan tersebut.

2. Prinsip-prinsip system penjaminan mutu internal

2
Ismail,feybi,”Peningkatan mutu lembaga pendidikan islam,jurnal Ilmiah iqra’ Vol.11,2017,hal.15

5
a. Otonom
Sistem penjaminan mutu internal dikembangkan dan diimplementasikan
secara otonom atau mandiri oleh setiap perguruan tinggi,baik pada atas
unit pengelola program studi sekolah tinggi.
b. Terstandar
Sistem penjaminan mutu internal menggunakan standar dikti yang
ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi
c. Akurasi
SPMI menggunakan daninformasi yang akurat
d. Terencana dan berkelanjutan
SPMI Diimplementasikan dengan menggunakan lima langkah penjaminan
mutu
e. Terdokumentasi
Setiap langkah harus ditulis dalam suatu dokumen dan didokumentasikan
secara sistematis.

3. Unit Penjamin Mutu

Unit penjamin mutu adalah system penjamin mutu penyelenggaraan


pendidikan tinggi yang dilakukan melalui tiga sub system yaitu: (1) pangkalan
data perguruaan tinggi (PDPT) nasional yang merupakan kegiatan sistemik
pegumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data serta informasi tentang
penyelenggaraan pendidikan disemua perguruan tinggi oleh ditjen dikti untuk
mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh pemerintah, (2) system
penjaminan mutu internal (SPMI) system penjaminan mutu pendidikan tinggi
oleh perguruan tinggi dan (3) system penjaminan mutu eksternal berupa
kegiatan sistemik penilaian kelayakan program dan/atau perguruan tinggi oleh
badan akreditasi nasional perguruan tinggi atau lembaga mandiri diluar
perguruan tinggi yang diakui pemerintah untuk mengawasi penyelenggaraan
pendidikan tinggi untuk dan atas nama sebagai bentuk akuntabilitas public.

4. Tujuan System Penjaminan mutu internal (SPMI)

6
Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara
berkelanjutan, yang dijalankan oleh suatu perguran tinggi secara internal,
untuk mewujudkan visi,serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholder melalui
penyelengaraaan tridarma perguruan tinggi . pencapaian tujuan penjaminan
mutu dilakukan melalui SPMI, untuk kemudian meperoleh akreditasi malalui
SPME oleh badan BAN-PT atau lembaga mandiri yang diakui pemerintah.
Dengan demikian , peningkatan mutu perguruan tinggi secara berkenjutan
dapat diwujudkan secara komprehensif melalui SPM-PT,

BAB III
PENUTUP

7
A. Kesimpulan

Penjaminan mutu adalah istilah yang sering kali didengar dalam dunia
industri,karena berhubungan dengan produsen,produk/jasa,dan konsumen sebagai
pelanggan.konsep mutu ini menggambarkan baik buruknya suatu produk/yang
dihasilkan yang akan mencerminkan tingginya harga dari produk tersebut,dan
tinggi dari produsen yang memasok barang tersebut.Akan tetapi kini mutu
produk/jasa dinilai berdasarkan kepada kepuasan pelanggan yang menggunakan
produk/jasa tersebut.Untuk menggambarkan mutu suatu produk/jasa maka
diperlukan suatu standar atau kriteria yang ditetapkan oleh produsen.Keterlibatan
pelanggan dalam menentukan mutu suatu produk,baik barang maupun jasa adalah
dengan cara produsen mempertimbangkan harapan dan kebutuhan pelanggan
terhadap produk-produk yang dihasilkan,apakah memuaskan atau memenuhi
kebutuhan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

8
Ismail,feybi,”Peningkatan mutu lembaga pendidikan islam, Vol.11,2017,hal-
Ismail,Feybi,” Manajemen berbasis sekolah:Solusi peningkatan kualitas
pendidikan.Jurnal Iqra’ Vol.5 januari-juni 2018
Rahayu anik puji,model dan strategi tata kelola perguruan tinggi berdaya saing.
Syafruddin,2002.Manajemen mutu terpadu dalam pendidikan.Jakarta :
PT.Grasindo
Direktorat penjaminan mutu,2018.pedoman sistem penjaminan mutu internal.

Anda mungkin juga menyukai