Oleh
KELOMPOK 1 :
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
1. Bapak Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.pd selaku Ketua Universitas Negeri
Sultan Aji Muhammad Idris Sekaligus yang telah mengizinkan penulis
melaksanakan makalah ini.
2. Kepada bapak Dr. Suratman, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Sistem informasi
manajemen yang telah membimbing dalam pembelajaran ini.
2
4. Istriku Enny Octavia, S.Pd.I beserta seluruh keluarga tercinta yang senantiasa
memberikan semangat dan memperjuangkan segalanya demi suksesnya
peneliti dalam menuntut ilmu.
Atas jasa-jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka
diterima di sisi Allah SWT. Dan mendapat balasan pahala yang lebih baik serta
mendapat kesuksesan baik itu di dunia maupun di akhirat kelak.
Penulis dalam hal in juga mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca
pada umumnya. Amin.
Penulis,
DAFTAR ISI
3
HALAMAN SAMPUL ………………………………………….... 1
4
BAB I
PENDAHULUAN
1
Mudyahardjo, Redja. (2013). Pengantar Pendidikan. Vol.1., hal 10.
5
101. Artinya: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi.
Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang
memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman"
Kalau kita perhatikan alam semesta ini, maka kita akan menemukan
banyak sekali tanda-tanda kekuasaan Allah yang bisa kita jadikan sebagai
pelajaran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. SIGNIFIKASI MASALAH
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah
terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik,
kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang
pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak memiliki peranan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi
pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih
bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini, dan akan di bahas lebih lanjut dalam makalah ini yang berjudul
Teknologi Informasi untuk Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka
memunculkan beberapa pertanyaan yaitu:
1. Apa pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi?
2. Mengapa teknologi informasi dan komunikasi di butuhkan dalam
pendidikan?
6
3. Bagaimanakah peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pendidikan?
4. Bagaimanakah perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan?
5. Bagaimanakah pengaruh positif teknologi terhadap dunia
pendidikan?
6. Bagaimanakah pengaruh negatif teknologi terhadap dunia
pendidikan?
D. TUJUAN MASALAH
Tujuan yang ingin di capai ini adalah:
1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi informasi dan
komunikasi di butuhkan dalam pendidikan.
3. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peranan teknologi informasi
dan komunikasi dalam pendidikan.
4. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan teknologi
dalam dunia pendidikan.
5. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh positif teknologi
terhadap dunia pendidikan.
6. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh negatif teknologi
terhadap dunia pendidikan.
E. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Makalah ini membahas tentang Teknologi Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan secara lebih rinci ini akan
7
dibagi dalam beberapa bab. Bagian awal berisi: Halaman judul, dan
Daftar isi
Bab pertama membahas latar belakang masalah, signifikasi
masalah, rumusan masalah, tujuan rumusan masalah , dan
sistematika pembahasan.
Bab kedua membahas tentang pengertian dari teknologi
informasi dan komunikasi, teknologi informasi dan komunikasi di
butuhkan dalam pendidikan, peranan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pendidikan, perkembangan teknologi dalam dunia
pendidikan, pengaruh positif teknologi terhadap dunia pendidikan, dan
pengaruh negatif teknologi terhadap dunia pendidikan.
Bab ketiga membahas tentang penutup berisi kesimpulan, dan
daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
8
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sering disingkat TIK
merupakan istilah dari bahasa Inggris, yaitu ICT (Information and
Communication Technology). Ditinjau dari susunan katanya, teknologi
informasi dan komunikasi tersusun dari tiga kata yaitu :
1. Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-
alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik.
2. Informasi merupakan kumpulan data yang saling terkait dan telah
diproses secara kompleks. Dengan kata lain, informasi merupakan hasil
dari sebuah data yang telah diproses. Data-data yang tercatat dan saling
terkait dikumpulkan, kemudian diolah atau diproses sehingga
menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Selanjutnya, informasi
menjadi data yang akan diolah dan akan menjadi informasi yang lainnya.
3. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi berupa
pesan, ide atau gagasan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi
saling memengaruhi di antara keduanya. Ada dua jenis komunikasi, yaitu
komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi
menggunakan kata kata, baik berupa lisan atau tulisan. Komunikasi
nonverbal merupakan pengganti ataupun pendukung dari komunikasi
verbal. Contoh dari komunikasi nonverbal adalah gerakan badan yang
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan
kepala, atau mengangkat bahu.2
Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala
hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi
mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka,
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu kesatuan yang
2
Reynold Djuharis R, Cerdas dan Terampil TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
untuk SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010), hal. 3
9
tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer atau
pemindahan informasi antar media. Dari pengertian teknologi informasi dan
teknologi komunikasi, kedua teknologi tersebut merupakan teknologi
padanan tak terpisahkan, artinya kedua teknologi itu saling berkaitan erat
satu sama lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, teknologi informasi dan komunikasi
merupakan segala bentuk kegiatan yang terkait dengan proses manipulasi,
pengelolaan, dan pemindahan informasi dari pengirim ke penerima.
Sedangkan, arti teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan itu
sendiri berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk
menyiarkan program pendidikan.3
. Di dalam Al-qur’an memerintahkan manusia untuk berupaya
meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa, Rasul Allah
Muhammad Saw pun di perintahkan agar beruasaha dan berdoa agar selalu
di tambah pengetahuannya, dalam surah Qs. Thaha ayat 114,
10
11. Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan
11
3. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses
pembelajaran tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti
jaman dahulu. Kini, proses pembelajaran dapat dilakukan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang ada, sehingga kita juga dapat efisien dalam menggunakan
waktu. Untuk di Indonesia sendiri, disebabkan oleh kondisi
geografis yang merupakan negara kepulauan, teknologi informasi
dan komunikasi sangat mampu menjadi fasilitator utama untuk
meratakan pendidikan di Indonesia, karena teknologi informasi dan
komunikasi yang memiliki kemampuan untuk memungkinkan
pembelajaran jarak jauh. Inilah sebabnya mengapa perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi disebut dengan penghilang
batas ruang dan waktu.
4. Adanya fakta bahwa peserta didik lebih termotivasi untuk belajar
dengan metode belajar yang menggunakan fasilitas multimedia
daripada metode belajar konvensional.
5. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi juga berperan
dalam hal mengelola institusi pendidikan. Peran yang dimaksud
adalah memudahkan institusi pendidikan untuk menyediakan
layanan informasi untuk para peserta didik, seperti informasi
tentang biaya pendidikan, kurikulum, pembimbing dan sebagainya.
Serta untuk mengelola manajemen operasional dengan lebih
efisien, efektif, dan optimal.4
C. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM
PENDIDIKAN
4
Ibid., hal. 5-6
12
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan yang cukup
banyak dalam bidang pendidikan, 5 diantaranya :
1. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai keahlian dan
kompetensi. Maksudnya, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi harus proporsional atau teknologi informasi dan
komunikasi bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai
dengan porsinya masing-masing.
2. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai infratruktur
pembelajara Infrastruktur pembelajaran di sini maksudnya adalah
tersedianya bahan belajardalam format digital, jaringan adalah
sekolah, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan
saja.
3. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber bahan
belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang
diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi.
Karena tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date
membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu dan
fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas teknologi
informasi dan komunikasi sangat membantu proses pembelajaran.
Contohnya dalam menyampaikan informasi, dengan
menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke
peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai
fasilitas multimedia, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar
dan mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas.
5. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung
manajemen pembelajaran. Teknologi informasi dan komunikasi
sangat mendukung dalam hal mengelola pembelajaran, karena
5
Reynold Djuharis R, Op.cit., hal. 37
13
pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran
yang tanpa henti.
6. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai sistem pendukung
keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan, setiap individu
memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan informasi
berdasarkan fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.
D. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Menghadapi abad ke-21, UNESCO (1996) melalui jurnal “The
International Commission on Education for the Twenty First Century”
merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup)
yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran,
yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan),
learning to do (belajar untuk mengetahui keterampilan), learning to be
(belajar untuk mengembangkan diri), dan Learningto live together
(belajar untuk hidup bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat
pilar pendidikan di era globalisasi informasi sekarang ini, para guru
sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan menerapkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran 6
Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada beberapa
pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu :
1. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja,
2. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
3. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
6
Abdillah, Partial Least Square (PLS), (Yogyakarta: Andi, 2015)., hal 269
14
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang
luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya
dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling
mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching”
atau pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan
dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini
ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan
media Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya Internet. 7
15
Robin Paul Ajjelo juga mengemukakan secara ilustratif bahwa
di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku
dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa:
a. Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang
bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan,
materi untuk dilihat atau di dengar, dan dilengkapi dengan kamera
digital serta perekam suara.
b. Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik,
kode security untuk masuk rumah, kalkulator dan sebagainya.
c. Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet,
permainan, musik, dan TV.
d. Alat-alat musik.
e. Alat-alat olahraga.
9
f. Bingkisan untuk makan siang.
16
mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan
serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan
dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas tertentu saja,
ini dapat dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.
Jamun, “Desain Aplikasi Pembelajaran Peta NTT Berbasis Multimedia”. Jurnal Pendidikan
11
17
diharapkan, sehingga hal ini dapat mendatangkan dampak yang
negatif.
12
Suripto, Fatmasari R., dan Purwantiningsih. “Penggunan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Dampaknya Dalam Dunia Pendidikan”. Makalah disajikan dalam seminar Citizen
Journalism dan Keterbukaan Informasi Publik untuk Semua, (Jakarta, 16 April 2014)., hal 3.
18
harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos Internet dan lain lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang
menggunakan pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika orang
melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis
terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung
secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK,
semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan
membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang
mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media
teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan
memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
e. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi
dengan cepat. Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan
bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu;
Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk
memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu
membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau
dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi
semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.
Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat
yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu:
1. Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
2. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
3. Mempercepat proses yang lama.
4. Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
5. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.
F. PENGARUH NEGATIF TEKNOLOGI TERHADAP DUNIA
PENDIDIKAN
19
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan
IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh
perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan,13 antara lain:
1. E-learning yang dapat menyebabkan pengalih fungsian guru dan
mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, atau juga menyebabkan
terciptanya individu yang bersifat individual karena system pembelajaran
dapat dilakukan dengan hanya seorang diri. Bahkan dimungkinkan etika
dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina,
sehingga lambat laun etika dan manusia khususnya para peserta didik
akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaiu sebagai
makhluk sosial akan tergerus.
2. Seringnya mengakses internet dikhawairkan siswa/mahasiswa bukannya
benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, tetapi
malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi, game
online. Bahkan dapat terkena cyber-relational addiction ialah keterlibatan
yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti
melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan
hubunganhubungan yang ada dalam dunia nyata.
3. Peserta didik bisa terkena information overload, yakni menemukan
informasi yang tidak habis habisnya yang tersedia di internet, sehingga
rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan
mengorganisir informasi yang ada, yang akhirnya dapat membuat
seseorang kecanduan, terutama menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
4. Pelajar atau juga mahasiswa menjadi pecandu dari keberadaan dunia
maya secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi ketika siswa/mahasiswa
tidak memiliki sikap skeptic serta kritis terhadap sesuatu hal yang baru.
Apalagi dalam konteks dunia maya (internet) mereka secara tidak
langsung telah masuk di dalam dunia yang over free, maka sangat
13
Sudibyo, Lies. “Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di
Indonesia”. Jurnal WIDYATAMA Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Vol. 20, No.2:
175-185, 2011., hal 182.
20
penting adanya kedua sikap di atas untuk menjadi benteng atau filter dari
segala sumber informasi yang ada. Selain itu, yang tidak kalah
pentingnya ialah perhatian dari orang tua juga sangat berperan dalam
menanamkan nilai-nilai tentang sebuah norma agama sebagai landasan
hidup.
5. Tindakan kriminal (Cyber Crime). Di dalam dunia pendidikan hal ini dapat
terjadi, misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah
tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan (dokumen
mengenai ujian akhir atau negara) dengan media internet.
6. Menimbulkan sikap yang apatis pada masingmasing individu, baik bagi
pelajar/siswa/ mahasiswa maupun pengajar/guru/dosen. Hal ini dapat
dilihat misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual maupun
e-learning. Di mana system pembelajaran yang tidak saling bertemu
antara peserta didik dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik
kurang aktif dalam sistem pembelajaran dan hasilnya tidak maksimal.14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan segala bentuk
kegiatan yang terkait dengan proses manipulasi, pengelolaan, dan
pemindahan informasi dari pengirim ke penerima. Sedangkan, arti
Asmani, Jamal Ma’mur, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
14
21
teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan itu sendiri
berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk
menyiarkan program pendidikan.
Alasan mengapa teknologi informasi dan komunikasi sangat
dibutuhkan dunia pendidikan, diantaranya adalah adanya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi
jembatan ilmu, dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi belajar menjadi jauh lebih efisien, berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi juga berperan dalam hal
mengelola institusi pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan yang
cukup banyak dalam bidang pendidikan, diantaranya adalah sebagai
keahlian dan kompetensi, sebagai infrastruktur pembelajaran, sebagai
sumber bahan belajar, sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran,
sebagai pendukung manajemen pembelajaran dan sebagai sistem
pendukung keputusan.
Dampak-dampak pengunaan teknologi informasi dan
komunikasi dalam implikasinya mencakup peserta didik dan dunia
pendidikan. Salah satu dampak positifnya yaitu dapat mengakses
berbagai informasi dan memperoleh sumber ilmu pengetahuan yang
mudah dan munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sedangkan
dampak negatifnya yaitu pelajar atau juga mahasiswa menjadi
pecandu dari keberadaan dunia maya secara berlebihan.
22
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, W., dan J. Hartono. 2015. Partial Least Square (PLS). Penerbit
Andi. Yogyakarta
Djuharis R, Reynold. 2010. Cerdas dan Terampil TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
23
Hardi Miarso, Yusuf. 2014. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.
24