Anda di halaman 1dari 2

Efektif adalah 

cara mencapai suatu tujuan dengan pemilihan


cara yang benar dari beberapa alternatif, kemudian
menginplementasikan pekerjaan dengan tepat dengan waktu
yang cepat.

Efisien adalah cara untuk mencapai suatu tujuan dengan


penggunaan sumber daya yang minimal namun hasilnya
maksimal.

Perbedaan efektif dan efisien

Efektif adalah suatu pencapaian target atau tujuan dalam


waktu batas yang telah ditentukan. Tanpa harus mempedulikan
semua biaya yang sudah dikeluarkan. Biasanya ada cost
seperti insfrastruktur, beban utang, gaji, dan sebagainya.

Efektif merupakan suatu perbandingan antara input dengan


output dalam berbagai aktifitas suatu kegiatan sehingga
dengan pencapai suatu tujuan itu bisa dipenuhi dari beberapa
banyaknya kualitas dan kuantitas hasil kerja dan batas waktu
yang sudah ditetapkan.

Sedangkan, Efisien adalah suatu pencapaian tujuan ataupun


target dengan memakai biaya atau input dalam jumlah yang
sama demi menghasilkan hasil lebih besar.

Biasanya Efisien itu digunakan sejauh mana tenaga, waktu,


serta usaha yang dipakai demi melakkan suatu kegiatan.

Contoh penggunaan efektif dan efisien

contoh 1

Dari Jakarta ke Surabaya. Andi pergi menggunakan pesawat


dengan tiket Rp. 1.500.000,- dengan waktu tempuh 1 jam.
Maka andi melakukan aktifitas tersebut dengan efektif. tapi
tidak efisien karena andi mengeluarkan biaya yang mahal.
Jika andi pergi dari Jakarta ke Surabaya memakai bus ekonomi
dengan harga Rp. 200.000,- dan sampai waktu 12 jam maka
andi melakukan perjalanan dengan efisien. Tapi tidak efektif
karena waktu tempuhnya agak lama.

Jika andi mampu memperhitungkan aktifitas yang efektif dan


efisien maka akan memilih untuk menggunakan kerena
ekonomi dengan harga 300.000 dengan waktu tempuh 4 jam.
Sehingga bisa dikatakan efektif dan efisien. Harga tidak terlalu
mahal dan waktu tempuh durasinya

Contoh 2

Dalam skala perusahaan. Perusahaan dikatakan bisa


membangun tujuan secara efektif dan efisien ketika sumber
daya yang dimiliki kualitas namun ongkos produksi yang
dikeluarkan sedikit.

Dalam hal ini ambil contoh Negara Vietnam ketika menghadapi


virus corona. Negara Vietnam dengan kasus ribuan positif
corona namun karena kebijakan pemerintah dalam 14 hari
lockdown, warga taat, serta melakukan rapid test menyeluruh.
Sehingga hasilnya warga banyak yang sembuh dan tidak ada
kematian.

Namun, ongkos yang dkeluarkan tidak menghambat laju


ekonomi Negara. Bandingkan dengan Negara Amerika, China,
Indonesia yang ongkos yang dikeluarkan untuk menangani
virus korona demikian besar baik membangun rumah sakit,
rapit test, dan sebagainya.

Hasilnya dari pada yang positif, kasus meninggal karena


korona demikian tinggi bahkan terjadi gelombang virus
lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai