2.
A. Karena dalam suatu perusahaan sering kita menjumpai masalah-masalah atau faktor-
faktor yang mempengaruhi hasil produksi seperti. Aplikasi turunan fungsi dalam
ekonomi dan bisnis a. Bidang ekonomi bidang astronomi bidang geografi dsb.
Konsep turunan merupakan salah satu materi matematika yang cukup menarik untuk
dibahas. Contohnya turunan dari posisi sebuah benda bergerak terhadap waktu adalah
kecepatan sesaat objek tersebut. Untuk mencari titik optimumnya yaitu dengan cara
menurunkan turunan pertama dari fungsi tersebut.
B. Produksi total adalah jumlah output yang dihasilkan atas penggunaan input
produksi. Pada kaitannya dengan pembahasan teori produksi dengan satu input
variabel, maka input yang digunakan adalah tenaga kerja. Sehingga produksi total
(total product) dalam pembahasan adalah jumlah output (barang atau jasa) yang
dihasilkan dari penggunaan tenaga kerja.
C. Salah satu konsep penting dalam teori produksi adalah return to scale, yaitu
suatu ukuran yang menunjukkan perubahan jumlah produksi (dalam persen)
apabila jumlah semua input ditambah dalam persentase tertentu. Proses produksi
dapat mengikuti pola constant return to scale, increasing return to scale, atau
decreasing return to scale. Constant return to scale menunjukkan bila masing-masing
input ditingkatkan sekian persen, maka jumlah produksi akan meningkat dengan
persentase yang sama. Increasing return to scale menunjukkan bila masing input
ditingkatkan sekian persen, maka jumlah produksi akan meningkat dengan persentase
yang lebih besar. Decreasing return to scale menunjukkan bila masing input
ditingkatkan sekian persen, maka jumlah produksi akan meningkat tetapi dengan
persentase peningkatan yang lebih kecil.
3.
4.
Metode Forecasting adalah salah satu metode untuk melakukan perencanaan serta
pengendalian produksi. Selain itu, forecasting juga didefinisikan sebagai alat bantu untuk
melakukan perencanaan yang efektif dan efisien.
Sebagai contoh seperti meramalkan tingkat permintaan suatu produk atau peramalan
terhadap harga daging sapi di masa lebaran dan lain sebagainya.
5.
The Law of Diminishing Returns adalah suatu keadaan apabila faktor produksi variabel
ditambah secara terus menerus pada faktor produksi tetap, maka hasil produksi akan
bertambah hingga titik tertentu, setelah itu hasil produksi akan berkurang.
Pada hakikatnya the law of diminishing return menyatakan bahwa hubungan
antara tingkat produksi dan jumlah input tenaga kerja yang digunakan dapat
dibedakan menjadi 3 tahap
Tahap Pertama, Produksi total (total product) mengalami pertambahan yang
semakin cepat. Tahap ini dimulai dari titik origin semakin kesatu titik pada kurva
total product dimana AP (produksi rata-rata) maksimum pada titik in AP=MP
(marginal product)
Tahap Kedua, Produksi total (total product) pertambahanya semakin lama semakin
kecil. Tahap II ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana MP=0 atau
TP maksimum
Tahap Ketiga, Produksi total (total product) semakin lama semakin menurun. Tahap
III ini meliputi daerah dimana MP negatif : Inflection point (titik belok) : yaitu titk
dimana slope (lereng kurva total product (TP) mulai berubah.