Anda di halaman 1dari 5

WINARTI

044329234

EKMA4312/Ekonomi Manajerial
1. Konsep Dasar Ekonomi Manajerial Jelaskan pemahaman anda tentang konsep

ekonomi manajerial dalam teori ekonomi yang diterapkan dalam pengambilan

keputusan baik untuk kepentingan bisnis maupun non bisnis!

Jawab:

konsep ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan ;

Dalam ekonomi manajerial diperlukan teknik pengambilan keputusan yang

tepat. Keputusan manajerial dibuat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi dan

disesuaikan dengan keberadaan organisasi secara keseluruhan. Pengambilan

keputusan dapat dilakukan berdasarkan pada ketersediaan sumber daya seperti “man,

material, money, methode”. Ilmu ekonomi dan prinsip ekonomi perlu dikombinasikan

dalam pengambilan keputusan agar mencapai hasil yang optimal. Peranan ekonomi

manajerial dalam pengambilan keputusan : Membantu para manajer menganalisis

bagaimana kekuatan ekonomi yang memengaruhi organisasi dari pantauan manajerial,

contohnya bagaimana perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibeli,

bagaimana perusahaan menggunakan tenaga kerja, modal, dan input

lainnya dalam proses produksi agar meminimumkan biaya, bagaimana perusahaan

menetapkan harga.

Menurut Soekarno Kartowardojo, ada 6 unsur manajemen, yaitu man, money,


methods, material, machines, market.

1. Man (Sumber Daya Manusia), Sumber daya manusia adalah faktor yang paling
vital dan menentukan dalam manajemen. Pada unsur sumber daya manusia ini harus
diperhatikan beberapa hal, yaitu:

- Jumlahnya, harus sesuai dengan kebutuhan dan formasi


- Persyaratan, seperti keahlian, kemampuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman
- Komposisi, seperti pimpinan, pelaksana, bagian teknis, administrasi, dll

2. Money (Uang), Untuk menjalankan aktivitasnya, manajemen membutuhkan biaya,


baik untuk pembelian dan perawatan alat-alat, pembelian bahan baku/material,
pembayaran gaji tenaga kerja dan lain sebagainya. Pengelolaan uang yang baik akan
berpengaruh terhadap sukses tidaknya sebuah manajemen yang dilakukan. Oleh
karena itu, pengelolaan uang harus dilakukan secara rasional agar tujuan yang telah
ditetapkan bisa tercapai.

3. Materials (Bahan Baku), Untuk memproduksi suatu barang, perusahaan


membutuhkan bahan baku. Ketersediaan bahan baku sangat vital dalam proses
produksi, baik berupa bahan setengah jadi (raw material) maupun bahan jadi.

4. Machines (Mesin), Mesin digunakan dalam proses pengolahan bahan baku


menjadi barang jadi. Mesin dan peralatan kerja lainnya sangat dibutuhkan untuk
memudahkan pekerjaan yang sulit menjadi lebih cepat dan efisien, serta berperan
dalam meningkatkan hasil dan keuntungan. Dengan perkembangan teknologi,
penggunaan mesin semakin canggih dan modern, sehingga bisa meminimalisir
kesalahan dalam proses produksi dan pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif
dengan hasil lebih banyak.

5. Methods (Metode), Dalam manajemen diperlukan adanya beberapa metode untuk


menentukan bagaimana suatu pekerjaan dapat dilakukan. Serangkaian prosedur dan
instruksi ditetapkan dengan mempertimbangkan pada tujuan yang hendak dicapai,
fasilitas yang tersedia, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Metode-metode tersebut
ditetapkan sebagai Standar Operasional yang baku (SOP), yang berperan untuk
meningkatkan penggunaan semua sumber daya dan faktor-faktor produksi, sehingga
semua pekerjaan bisa berjalan secara Efektif dan Efisien.

6. Market (Pasar), Untuk bisa memasarkan hasil produksinya dengan baik,


perusahaan wajib memahami pemasaran dengan baik. Pemasaran produk sangat
penting untuk kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu sendiri. Proses
produksi suatu barang akan terhenti apabila barang-barang yang diproduksi tidak laku
atau tidak minati oleh konsumen. Artinya pasar sangat penting untuk dikuasai demi
kelangsungan proses produksi perusahaan.

2. Analisis Permintaan Apakah analisis permintaan dapat memberikan informasi tentang

faktor-faktor yang berhubungan dengan permintaan, baik individu maupun pasar,

bagaimana variabel permintaan dan strateginya!


Jawab:

Teori Permintaan adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa harga

dipengaruhi oleh permintaan. Oleh karena itu, teori tersebut berasumsi bahwa ketika

permintaan di pasar naik, maka harga barang pun akan ikut naik. Tetapi, jika

permintaan turun, maka harga pun akan ikut turun.

Analisis permintaan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor yang

berhubungan dengan permintaan. Demand analysis atau analisis permintaan adalah

sebuah studi tentang alasan yang mendasari permintaan untuk suatu produk.

Permintaan adalah jumlah barang dan layanan yang diinginkan dan dapat dibeli oleh

pelanggan selama periode tertentu berdasarkan serangkaian kondisi ekonomi tertentu.

Faktor faktor yang menentukan permintaan menurut Mankiw (2003), ada banyak

faktor yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen atas suatu barang antara

lain harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan konsumen, jumlah

konsumen, selera konsumen dan perkiraan di masa yang akan datang.

3. Teori Produksi Mengapa produsen perlu mempertimbangkan konsep isokuant dan

isokos dalam proses produksinya, Jelaskan dan berikan contoh!

Jawab:

Produsen perlu mempertimbangkan konsep isokuant dan isokos dalam proses

produksinya karena agar perusahaan bisa tau untuk memperoleh hasil output

semaksimal mungkin. Alat penting untuk menganalisis efisiensi produk jangka

panjang adalah kurva isoquant (isoquant curve) dan kurva isocost (isocost curve).

Kurva isoquant adalah suatu kurva atau tempat kedudukan titik-titik kombinasi yang

menunjukkan kombinasi input yang mungkin secara fisik mampu menghasilkan

kuantitas output yang sama (iso = sama, quant = quantity = kuatitasa output) (Vincent
Gaspersz, 1999:207). Contoh: apabila perusahaan memiliki slope negatif dalam kuva

isoquant, berarti apabila perusahaan menggurangi jumlah modal (K) yang digunakan,

maka harus lebih banyak tenaga kerja (L) yang ditambahkan agar kombinasi modal

dan tenaga kerja itu masih mampu memproduksi output yang sama. Alat yang

berguna untuk menganalisis ongkos pembelian input ini adalah kurva isocost. Kurva

isocost merupakan garis yang menunjukkan kombinasi berbagai jenis yang dapat

dibeli untuk suatu tingkat pengeluaran biaya yang sama pada harga-harga input yang

tetap (Vincent Gaspersz, 2005:211). Contoh: ketergantungan antara input modal (K)

dan input tenaga kerja (L)

Anda mungkin juga menyukai