3. Produsen perlu mempertimbangkan konsep isokuan dan isokos dalam proses produksinya.
Isokuan dapat diartikan sebagai kurva yang menunjukkan semua kombinasi penggunaan input yang berbeda
secara efisien untuk menghasilkan sejumlah output tertentu. Dalam beberapa produksi, penggunaan input-
input tertentu bisa dengan mudah digantikan dengan input lainnya. Misalnya untuk produsen pemnagkit
tenaga listrik, bahan bakar minyak yang digunakan untuk membangkit tenaga listrik bisa merupakan contoh
input yang bisa digantikan oleh gas. Disini gas dan minyak bisa saling menggantikan secara sempurna. Disisi
lain terdapat sistem produksi dimana input saling melengkapi secara sempura satu sama lain. Contoh pulpen
dan pena, kacamata dan lensa dll. Selain itu proses produksi dimana input bisa saling menggantikan namin
substitubilitasnya tidak sempurna.
Isokos. Proporsi input yang optimal dapat disajikan secara grafis untuk suatu sistem produksi dengan
menambahkan sebuah kurva isokos pada diagram isokuan yang ada. Kurva isokos menunjukkan berbagai
kombinasi input yang bisa dibeli dengan tingkat pengeluaran tertentu. Isocost merujuk pada kombinasi
faktor produksi yang bisa dibeli oleh perusahaan dengan harga yang sama, apabila diketahui biaya faktor
produksi serta pengeluaran lainnya.
Sumber: EKMA4312