BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Pande Putu Arnawa

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043088998

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4312/Ekonomi Manajerial

Kode/Nama UPBJJ : 77/Denpasar

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
NAMA : PANDE PUTU ARNAWA
NIM : 043088998

Soal

1. Konsep Dasar Ekonomi Manajerial

Jelaskan pemahaman anda tentang konsep ekonomi manajerial dalam teori ekonomi yang
diterapkan dalam pengambilan keputusan baik untuk kepentingan bisnis maupun non bisnis!

Jawaban :

Konsep dasar ekonomi manajerial adalah menerapkan teori dan metode ekonomi dalam
bisnis maupun non bisnis dalam pengambilan keputusan alternatif, hal ini dikarenakan
menggunakan alat – alat dan teknis analisis ekonomi untuk dapat memecahkan masalah
manajerial itu sendiri. Di dalam ekonomi manajerial mengaitkan suatu ekonomi tradisional
dengan ilmu keputusan manajerial itu sendiri. Ekonomi manajerial dapat dipergunakan
untuk mengidentifikasikan suatu cara untuk secara efisien dapat mencapai setiap sasaran
perusahaan yang dituju. Ekonomi manajerial sendiri menggambarkan bagaiana suatu
kekuatan ekonomi dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan – keputusan
manajerial. Sehingga dari sinilah ekonomi manajerial menjabarkan logika praktik
penetapan harga ini erat kaitannya dalam hal sasaran memaksimalkan laba. Dengan
begitulah dapat disimpulkan bahwa keputusan menajerial berlandaskan 2 hal, yaitu: teori
ekonomi yaitu pada kerangka teori pengambilan keputusan dan alat serta teknik analisis
dalam memecahkan masalah – masalah yang ada di dalam ekonomi manajerial sehingga
diperolehah suatu solusi yang optimal.

2. Analisis Permintaan
Apakah analisis permintaan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan permintaan, baik individu maupun pasar, bagaimana variabel
permintaan dan strateginya!

Jawaban :

 Faktor-faktor yang berhubungan dengan permintaan yaitu harga barang itu sendiri,
harga barang lain, pendapatan konsumen, jumlah konsumen, selera konsumen dan
perkiraan di masa yang akan datang.
  Variabel permintaan yaitu karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau
dihitung.
 Beberapa strategi yang digunakan untuk mengelola permintaan seperti segmentasi
demand, memberikan insentif harga, meningkatkan penggunaan waktu sepi (off-peak)
serta sistem reservasi.

Permintaan dan penawaran merupakan salah satu konsep dasar di ilmu ekonomi.
Sebab, keduanya berkaitan dengan transaksi jual-beli antara penjual dan konsumen di
pasar. Dinamika permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari penjual) itu bisa
menentukan keseimbangan harga barang dan jasa.
Permintaan didefinisikan sebagai jumlah barang yang ingin dibeli pada tingkat harga
tertentu dan waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan seperti :
 Faktor pendapatan.
 Faktor harga barang.
 Faktor Kebutuhan.
 Faktor Selera.
 Faktor jumlah penduduk.

3. Teori Produksi
Mengapa produsen perlu mempertimbangkan konsep isokuant dan isokos dalam proses
produksinya, Jelaskan dan berikan contoh!

Jawaban :

Produsen perlu mempertimbangkan konsep isokuant dan isokos dalam proses produksi
karena kedua konsep ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam
produksi. Konsep isokuant berfokus pada upaya untuk memproduksi output yang sama
dengan pengeluaran biaya yang berbeda, sementara konsep isokos berfokus pada upaya
untuk memproduksi dengan biaya yang sama pada tingkat produksi yang berbeda.

Dengan mengadopsi konsep isokuant, produsen dapat menghindari pemborosan biaya

dalam produksi dan memastikan bahwa biaya produksi dijaga pada tingkat yang wajar.
Sementara itu, konsep isokos membantu produsen menyesuaikan volume produksi mereka
untuk mencapai efisiensi maksimal dalam biaya produksi.
Pertimbangan konsep isokuant dan isokos juga penting untuk menentukan titik dasar
produksi yang optimal, yaitu tingkat produksi di mana produsen dapat memaksimalkan
keuntungan mereka dengan biaya produksi yang minimal.
Oleh karena itu, penggunaan konsep isokuant dan isokos dapat membantu produsen
memaksimalkan efisiensi dan produktivitas produksi mereka, mengurangi biaya produksi,
dan meningkatkan keuntungan secara keseluruhan.