Anda di halaman 1dari 25

METODELOGI KARYA ILMIAH

PENELITIAN PRODUK SMARTPHONE YANG BANYAK LAKU

DI TOKOH MASTER CELL DI KOTA PAREPARE

DOSEN PENGAMPU

Dr.Nur Ida,S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH

Nama: : KHOFIFAH INDAR

NIM : 220350075

Kelas : Manajemen D

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PARE-PARE

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sistem ekonomi liberal, pasar memainkan peran yang sangat penting . Pasar


yang mempertemukan pelaku usaha yang ingin menjual barang dan jasa . Akibat kepentingan
satu sama lain , maka dengan sendirinya terjadilah tawar menawar (harga kesepakatan).

Mekanisme pasar merupakan sistem yang cukup efisien dalam memberlakukan haraga
yang adil dan bahkan untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mendorong kegiatan
ekonomi. Hal ini akan dibahas dalam makalah ini tentang mekanisme pasar.

Disamping itu pula, Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan
diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu
mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang
terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran
bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan
memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan
penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem
harga dan juga kegagalannya.

Teknologi Smartphone merupakan salah satu bentuk produk yang inovasinya tiada henti
yang dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli di zaman sekarang ini. Dengan
rancangan yang diimbangi dengan fitur-fitur/fasilitas yang disediakan disesuaikan dengan
perkembangan kebutuhan konsumen merupakan daya tarik untuk mempengaruhi keputusan
pembelian untuk menggunakan produk ini.
Karena pada jaman sekarang ini orang sudah gemar menggunakan Smartphone karena
kebutuhan, bukan semata-mata karena sebuah gaya ataupun mode. Sehingga pemakai
smartphone pada akhir-akhir ini sangat berkembang dengan pesat.

Karena peminat Smartphone semakin banyak maka pada produsen pembuat


smartphone akan semakin gencar untuk memasarkan produknya. Sehingga mulai dari model
pada smartphone tersebut semakin beragam.

Minat beli setiap seseorang dapat ditingkatkan dengan memperhatikan beberapa


faktor, antara lain faktor psikis yang merupakan faktor pendorong yang berasal dari dalam
diri konsumen itu sendiri yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap, selain
itu faktor sosial yang merupakan proses dimana perilaku seseorang dipengaruhi oleh
keluarga, status sosial, dan kelompok acuan, kemudian pemberdayaan bauran pemasaran
yang terdiri dari produk, harga, promosi dan juga distribusi. Keputusan pembelian pasca
pembelian sangat penting bagi suatu perusahaan. Dengan demikian keputusan pembelian
dapat mempengaruhi orang atau pihak lain dengan ucapan-ucapan mereka tentang suatu
produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Bagi semua perusahaan, baik yang menjual produk maupun jasa, keputusan
pembelianpasca pembelian, akan menentukan minat konsumen apakah mereka akan membeli
lagi produk/jasa perusahaan yang ditawarkan tersebut. Ada kemungkinan konsumen tidak
akan membeli produk/jasa perusahaan yang ditawarkan lagi setelah mereka merasakan
ketidaksesuaian mutu produk/jasa yang didapatkan dengan keinginan atau apa yang
digambarkan sebelumnya.

Dari latar belakang yang dikemukakan maka penulis mencoba untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Merek, Harga, Desain, Mutu, dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone di Parepare”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan


permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Apakah faktor merek, harga, desain, mutu dan pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian Smartphone di Parepare ?
Apakah faktor merek, harga, desaian, mutu dan pelayanan berpengaruh secara serempak
terhadap keputusan pembelian Smartphone di Parepare ?

Diantara faktor merek, harga, desaian, mutu dan pelayanan, faktor mana yang paling dominan
mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian Smartphone di Parepare?
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu-individu dan
kelompok- kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan
yang lainnya. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga
ke tangan konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan secara berkelanjutan, sehingga keuntungan perusahaan dapat
diperoleh dengan terjadinya pembelian yang berulang

Tujuan dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menciptakan suatu produk
yang sesuai dengan keinginan konsumen, menjanjikan nilai superior, menetapkan harga
menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pela.
Dasar pemikiran pemasaran dimulai dengan adanya kebutuhan (needs), keinginan (wants),
dan permintaan (demands); produk (barang, jasa, gagasan); nilai, biaya dan kepuasan;
pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; pemasar dan calon pembeli

B. Beberapa pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli


1. Philip Kotler/Armstrong (2002:14)

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas


program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran
organisasi.

2. P.H. Nystrom

Pemasaran meliputi segala kegiatan mengenai penyaluran barang atau jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen.
3. American Marketing Association

Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran
barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Dari beberapa pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran
merupakan suatu kegiatan yang menawarkan produk kepada konsumen dengan
mempertimbangkan perencanaan, penganalisaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga
dapat mendatangkan hasil berupa laba sesuai dengan yang diharapkan.

Beberapa tujuan utama dari manajemen pemasaran, sebagai berikut:

A. Jangka pendek

Tujuan jangka pendek bagi perusahaan adalah untung secepat mungkin. Artinya dapat
menutup semua biaya-biaya produksi yang digunakan dan jika ada kelebihan maka dikatakan
laba.

B. Jangka menengah

Tujuan jangka menengah adalah mengusahakan mencapai titik impas antara total biaya
produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan promosi, dan berusaha lebih
memperbesar cakupan volume penjualan.

C. Jangka panjang

Untuk jangka panjang perusahaan mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal
dengan produknya, antara lain dengan produk inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih serta
memberikan potongan harga khusus bagi pelanggan. Selain menetapkan tujuan pemasaran,
pemilihan strategi sasaran pemasaran juga menentukan berhasil atau tidaknya tujuan tersebut.
Berbagai ciri khusus penjual, produk atau pasar akan memberi batas pada pilihan terhadap
strategi sasaran pemasaran :

a. Sumber-sumber perusahaan
b. Keserbasamaan produk(homogenitas produk)
c. Tingkat produksi dalam hidup
d. Keserbasamaan pasaran (homogenitas)
e. Siasat pemasaran
Konsep manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai falsafah bisnis dimana
pemuasan kebutuhan konsumen adalah syarat ekonomi dan sosial untuk kelangsungan
pertahanan perusahaan.

Tujuannya adalah untuk memberi suatu kepuasan terhadap apa yang diinginkan konsumen
(Stanton, 1978). Oleh karena itu setiap kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan harus
diarahkan untuk tujuan tersebut.

Ada 3 elemen penting yang termasuk konsep manajemen pemasaran diantaranya :

1. Orientasi Pada Konsumen (Market Oriented)

Konsep pemasaran yang paling baik adalah dengan menjadikan konsumen sebagai
prioritas yang utama. Itulah sebabnya mengapa dalam suatu strategi marketing selalu
mengedepankan konsumen.

Dalam pemasaran biasanya konsumen dianggap sebagai raja, dan produsen adalah
pelayan yang memberikan kebutuhan raja. Pelayanan produsen dapat dilakukan dengan
memberikan berbagai penawaran yang menarik, mulai dari produk terbaik hingga cara
pelayanan konsumen.

2. Perencanaan Kegiatan Pemasaran

Pengaturan secara dinamis sebagai bentuk suatu penyusunan berbagai kegiatan


pemasaran secara menyeluruh. Semua aktivitas pemasaran, mulai dari strategi, implementasi,
analisis, pengawasan, dan berbagai kegiatan lain yang terkait dengan pemasaran harus
disusun secara terperinci. Dengan begitu, maka suatu proses analisis dan pengawasan
terhadap hasil pemasaran dapat dilakukan dengan baik. Hal ini pada akhirnya akan dapat
memudahkan dalam melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan terhadap kegiatan
pemasaran.

3. Kepuasan Konsumen

Unsur yang paling penting di dalam pemasaran adalah kepuasan konsumen. Kepuasan
konsumen ini tidak hanya dapat diukur dari kualitas produk saja, tapi juga dari bagaimana
strategi pemasaran yang dilakukan.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

      Bagi peneliti

Pengkajian suatu masalah dari aspek ilmiah ini akan dapat memperkaya dan
mempertajam daya analisis peneliti, dan hal ini akan sangat berguna untuk mengetahui faktor
– faktor (merek, harga, desaian, mutu, dan pelayanan) yang mempengaruhi konsumen dalam
membeli Smartphone

      Bagi Pengambil Keputusan

Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menentukan produk yang benar-benar
sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan selera konsumen, sehingga dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengevaluasi dan menyempurnakan produknya di masa yang akan datang.

   Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuaan

Sebagai bahan tambahan informasi pengetahuan dan wawasan berpikir ilmiah guna
memecahkan masalah bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
BAB III

METODE PENILITIAN

A. Teknik Pengukuran

Semua variabel di ukur dengan menggunakan skala Likert yaitu pengukuran skala
yang menghadapkan seorang responden dengan sebuah pertanyaan dan kemudian
memintanya untuk memberikan : tanggapan atau jawaban seperti yang sudah di sediakan oleh
peneliti. (Subiyanto, Ibnu, 2000:19)

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu suatu penelitian lapangan dan meminta
pendapat responden yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
kuesdioner atau daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan data pokok. Penulis
mengrincikan yang menjadi populasi dan sampel , adalah :

C. Populasi

Populasi dalam penlitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli/memiliki Smartphone di
Parepare menggunakan wilayah kecamatan Margerejo.

D. Sampel

Menurut Sugiyono (2006 : 73) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non
probality sampling, dengan type purposive sampling. Purposive sampling adalah metode
penentuan sampel yang didasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang
mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya.

E. Teknik Pengambilan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah :

Studi pustaka.
Pengumpulan data-data, informasi, dan teori-teori yang relevan dari literatur, surat
kabar, dan hasil karya para peneliti terdahulu untuk mendukung analisis dan pemecahan
masalah.

F. Penelitian Lapangan

Usaha mendapatkan data dengan cara datang langsung ke lokasi penelitian dengan
menggunakan cara-cara sebagai berikut :

G. Wawancara

Yaitu mengadakan tanya jawab dengan langsung dengan para responden (konsumen)
mengenai Merek, Harga, Rancangan, Mutu, dan Pelayanan terhadap prilaku konsumen dalam
membeli Smartphone.

A. Obsevasi

Yaitu pengumpulan data melalui pengamatan objek penelitian secara langsung untuk
mengetahui keadaan yang sesungguhnya.

B. Kuisioner

Yaitu memberikan angket daftar pertanyaan yang telah disusun secara sistematis dan
mudah di pahami serta bersifat tertutup, artinya jawaban pertanyaan sudah di sediakan
terlebih dahulu dan reponden tidak diberi kesempatan memberi jawaban lain.

C. Proses Pengolahan Data

      A. Coding

Suatu usaha untuk mengklasifikasikan jawaban atas pertanyaan yang di berikan sarta
memberikan kode-kode tertentu berupa angka.

B. Editing

Kegiatan meneliti kembali daftar pertanyaan yang telah disusun untuk mengatahui apakah
daftar pertanyaan tersebut cukup baik.

C.Tabulating
Proses pengumpulan data ke dalam tabel sehingga data tersebut tampak ringkas dan dapat
dibaca dan di pahami dengan mudah

C.Definisi Oprasional

Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar
dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana
mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan
penekanan berbedaan dari dua faktor ini..“Dengan menggunakan telepon pintar hanya
merupakan sebuah hanya evolusi dari jenjang-jenjang evolusi, jadi kemungkinan alat ini pada
titik tertentu...akan menjadi lebih kecil dan kita tidak akan menyebutnya telepon lagi, tetapi ia
akan terintegrasi...kesepakatannya di sini adalah untuk membuat alat ini menjadi tidak
terlihat, antara anda, dan apa yang anda ingin lakukan" kata Sacha Wunsch-Vincent pada
OECD (Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi).

Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar menggunakan sistem operasi
yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar mendukung sepenuhnya fasilitas
surel dengan fungsi pengatur personal yang lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan
miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera, pengaturan daftar nama,
penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak dan keras, kemampuan membaca dokumen
bisnis, pemutar musik, penjelajah foto dan melihat klip video, penjelajah internet, atau hanya
sekedar akses aman untuk membuka surel perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh
BlackBerry. Fitur yang paling sering ditemukan dalam telepon pintar adalah kemampuannya
menyimpan daftar nama sebanyak mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang
mempunyai batasan maksimum penyimpanan daftar nama.

Telepon pintar pertama dinamakan Simon; di rancang oleh IBM pada 1992 dan
dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las
Vegas, Nevada. Telepon pintar tersebut dipasarkan ke publik pada tahun 1993 dan dijual oleh
BellSouth. Tidak hanya menjadi sebuah telepon genggam, telepon pintar tersebut juga
memiliki kalender, buku telepon, jam dunia, tempat pencatat, surel, kemampuan mengirim
dan menerima faks dan permainan. Telepon canggih tersebut tidak mempunyai tombol-
tombol. Melainkan para pengguna menggunakan layar sentuh untuk memilih nomor telepon
dengan jari atau membuat faksimile dan memo dengan tongkat stylus. Teks dimasukkan
dengan papan ketik “prediksi” yang unik di layar. Bagi standar masa kini, Simon merupakan
produk tingkat rendah, tetapi fitur-fiturnya pada saat itu sangatlah canggih. Nokia
Communicator merupakan telepon pintar pertama Nokia, dimulai dengan Nokia 9000, pada
tahun 1996. Telepon pintar yang serupa dengan komputer tangan yang unik ini adalah hasil
dari usaha penggabungan model PDA buatan Hewlett Packard yang sukses dan mahal dengan
telepon Nokia yang laris pada waktu itu. Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna
pertama dan juga merupakan telepon pintar sejati yang menggunakan sistem operasi.
Komunikator 9500 menjadi komunikator berkamera dan ber-WiFi pertama. Komunikator
9300 memiliki perubahan dalam bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang terbaru E90
menyertakan GPS. Meskipun Nokia 9210 dapat diargumentasikan sebagai telepon pintar
sejati pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap menyebutnya sebagai komunikator.

Ericsson R380 dahulu terjual sebagai ‘telepon pintar’ tetapi tidak bisa menjalankan
aplikasi pihak ketiga.

Pada Oktober 2001, Handspring mengeluarkan telepon pintar Palm OS Treo, dengan
papan ketik penuh digabung dengan jelajah jejaring tanpa kabel, surel, kalender, dan pengatur
daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh atau diselaraskan dengan
komputer.

Tahun 2002, RIM mengeluakan BlackBerry pertama yang merupakan telepon pintar
pertama dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal dan penggunanya telah mencapai 8
juta (sampai Juni 2007), tiga perempat pemakainya berada di Amerika Selatan. Handspring
menyajikan telepon pintar yang popular dipasaran Amerika dengan bergabung dengan Palm
OS berbasis Visor PDA dengan jaringan telepon GSM, VisorPhone. Tahun 2002, Handspring
menjual telepon pintar terintegasi bernama Treo; perusahaan ini bergabung karena penjualan
PDA sudah mulai mati, tetapi telepon pintar Treo secara cepat menjadi populer sebagai
telepon berfitur PDA. Pada tahun yang sama, Microsoft mengumumkan Windows CE
komputer kantong OS dinobatkan sebagai "Microsoft Windows Powered Smartphone 2002".

Pada tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon pintar 3G yang dijual bukan
sebagai telepon genggam tetapi sebagai komputer multimedia. Android, OS untuk telepon
pintar keluaran tahun 2008. Android didukung oleh Google, bersama pengusaha piranti keras
dan lunak yang terkemuka lainnya seperti Intel, HTC, ARM, Motorola dan eBay, yang
kemudian membentuk Open Handset Alliance. Telepon pertama yang menggunakan Android
OS adalah HTC Dream, merk keluran dari T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon penuh, layar
sentuh secara utuh, papan ketik QWERTY, dan bola jalur untuk menavigasikan halaman
web. Piranti lunak cocok dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calendar, dan Gmail, juga
Google's Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia lewat Android Market, ada yang
gratis ataupun dengan biaya.Pada Juli 2008 Apple memperkenalkan App Store dengan
aplikasi gratis dan dengan biaya. App store dapat menyampaikan aplikasi telepon pintar yang
dikembangkan oleh pihak ketiga langsung dari iPhone atau iPod Touch dengan WiFi atau
jaringan selular tanpa menggunakan komputer untuk mengunduh. App Store telah menjadi
suatu kesuksesan bagi Apple dan pada Juni 2009 terdapat lebih dari 50,000 aplikasi yang ada.
App store menembus satu juta unduh aplikasi pada 23 April 2009.

Mengikuti popularitas App Store dari Apple, banyak yang membuat toko aplikasinya sendiri.
Palm, Microsoft dan Nokia telah mengumumkan toko aplikasi yang mirip milik Apple. RIM
juga baru-baru ini membuat toko aplikasinya yaitu BlackBerry App World.

D. Instrumen Penelitian

Keterangan :

5 = Sangat Setuju

4        = Setuju

3 = Cukup Setuju

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

Pernyataan pada poin II (pernyataan yang berkaitan dengan faktor internal merupakan tolok
ukur pengaruh variabel faktor internal terhadap keputusan pembelian shampo Sunsilk. Oleh
karena itu Saudara/Saudari dimohon untuk memberikan tanda cek () pada salah satu kolom
jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda).Contoh:

Pernyataan Untuk Variabel Merek

Sanga Sangat
Cukup Tidak
Pernyataan t Setuju tidak
Setuju setuju
setuju setuju

Saya membeli Smartphone


mengutamakan merek terkenal
Saya membeli Smartphone
mengikuti merek yang laku di
pasaran
BAB IV

TUJUAN PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan permasalahan


yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

      Bagi peneliti

Pengkajian suatu masalah dari aspek ilmiah ini akan dapat memperkaya dan
mempertajam daya analisis peneliti, dan hal ini akan sangat berguna untuk mengetahui faktor
– faktor (merek, harga, desaian, mutu, dan pelayanan) yang mempengaruhi konsumen dalam
membeli Smartphone.

Bagi Pengambil Keputusan

Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menentukan produk yang benar-benar
sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan selera konsumen, sehingga dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengevaluasi dan menyempurnakan produknya di masa yang akan datang.

      Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuaan

Sebagai bahan tambahan informasi pengetahuan dan wawasan berpikir ilmiah guna
memecahkan masalah bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan masalah
tersebut.

Hipotetis yang akan diselidiki

Pengujian Hipotesisa.Model Regresi Linear SederhanaUntuk melihat apakah ada


pengaruhnya terhadap apa yang akan diteliti penulis, maka penulis menggunakan metode
regresi sederhana. Analisis regresi digunakan untuk mengeahui bagaimana pola variabel
dependent (kriteria) dapat diprediksikan melalui variabelindependent(predictor). Perhitungan
statistik analisis regresi sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Y=βo + β1X + μi
Keterangan:

Y : Volume Penjualan

X : Kekuatan BrandProduk

βo: Nilai Konstanta

βi : Koefisiensi Regres

μi : Variabel Pengganggu

Uji-t Teknik uji t ini digunakan untuk menguji dan mengetahui apakah variabel bebas
secara individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Jika hasil
penghitungan menunjukan bahwa signifikan< alpha 0,05, maka Ha diterima dan Ho
ditolak.Dengan demikian variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat secara
parsial.67Uji-FUji F bertujuan untuk menunjukan apakah semua varibel independen yang
dimasukan kedalam model secara stimultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh
pengujian. Uji F menunjukan seberpa jauh pengaruh kekuatan brand produk
Smartphonemempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan volume penjualan
pada

Koefisien Determinasi(R2)Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui


seberapa besar pengaruh kekuatan brandproduk Oppo Smartphonedalam meningkatkan
volume penjualan pada Toko Erafone Kota Bengkulu. Dalam memberikan interprestasi
secara sederhana terhadap angka indeks korelasi r pengaruh kekuatan brand produk
Smartphone dalam meningkatkan volume penjualan(xy) pada umumnya digunakan sebagai
berikut68
BAB VI

PROSEDUR PENELITIAN LAPORAN HASIL

Populasi berasal dari bahasa inggris yaitu population yang berarti jumblah
penduduk.Populasi merupakan suatu kumpulan,orang benda,objek lainya yang merupakan
fokus perhatian dari penelitian pada suatu tertentu dan waktu wilayah tertentu. Adapun
populasi dalam penelitian iniadalah karyawan Tokoh Master Cell di Parepare yang
berjumblah 5 Orang

Sampel adalah bagian dari jumblah kraktristik yang dimiliki oleh populasi. Pemilihan sample
menggunakan sampling Jenuh Yaitu Teknik penentuan Sampling Jenuh yaitu Teknik
penentuan sample bila semua anggota digunakan sabagai sampel. Istilah dari sample jenuh
adalah sensus dimana semua anggota populasidi jadikan sampel. Sample dalam penelitian ini
30 orang dari jumblah populasi yang ada

Lampiran :

Contoh Kuesioner

Bagian I

Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas


responden. Berilah tanda cek pada kotak yang sesuai dengan pilihan Anda.

Nama   : .................................................................

Alamat : .................................................................

Jenis kelamin :

a. Laki-laki b. Perempuan

Usia saat ini :

a. <25 tahun b. 25-30 tahun c. >30 tahun

Status tingkat pendidikan :

a. SMP b. SMU c. Diploma/S1/S2/S3.


Pekerjaan Anda saat ini :

a. Pelajar/mahasiswa b. Pegawai Swasta

c. Pegawai Negeri d. Wiraswasta              

Pendapatan/uang saku Anda per bulan :

<Rp. 1.000.000

Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000

Rp 3.000.000 - Rp 6.000.000

Rp 6.000.000 - Rp 9.000.000

> Rp. 9.000.000

Bagian II

Keterangan :

5 = Sangat Setuju

4        = Setuju

3 = Cukup Setuju

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

Pernyataan pada poin II (pernyataan yang berkaitan dengan faktor internal merupakan tolok
ukur pengaruh variabel faktor internal terhadap keputusan pembelian shampo Sunsilk. Oleh
karena itu Saudara/Saudari dimohon untuk memberikan tanda cek () pada salah satu kolom
jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda).

Contoh:

Pernyataan Untuk Variabel Merek

Pernyataan Sangat Setuj Cukup Tidak Sangat


setuju u Setuju setuju tidak
setuju

Saya membeli Smartphone


mengutamakan merek terkenal

Saya membeli Smartphone mengikuti


merek yang laku di pasaran

Saya membeli membeli Smartphone


mengikuti merek punya teman/kenalan

Sanga Sangat
Cukup Tidak
Pernyataan t Setuju tidak
Setuju setuju
setuju setuju

Saya membeli Smartphone


mengutamakan merek terkenal

Saya membeli Smartphone


mengikuti merek yang laku di
pasaran

Saya membeli membeli Smartphone


mengikuti merek punya
teman/kenalan

Pernyataan Untuk Variabel Harga

Sanga Sangat
Cukup Tidak
Pernyataan t Setuju tidak
Setuju setuju
setuju setuju

Saya cenderung membeli


Smartphone dengan hagar yang
rendah tapi kualitas sebanding
dengan merek yang ternama.
Saya membeli Smartphone pada saat
potongan harga, misalnya pada saat
pameran.

Saya membeli Smartphone pada saat


nilai tukar rupiah mengut terhadap
dollar Amerika, sehingga mengalami
sedikit penurunan.

Pernyataan Untuk Variabel Desain

Sanga Sangat
Cukup Tidak
Pernyataan t Setuju tidak
Setuju setuju
setuju setuju

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan bentuk fisiknya yang
kecil, ringan

Saya membeli Smartphone 


berdasarkan pilihan warna di
sediakan.

Saya membeli Smartphone 


mengutakan fasilitas yang ada di
dalamnya seperti Wi-Fi, Bluetooth

Pernyataan Untuk Variabel Mutu

Sangat
Sangat Cukup Tidak
Pernyataan Setuju tidak
setuju Setuju setuju
setuju

Saya membeli Smartphone


mengutakan sfesifikasi yang tertanan 
di komputer tersebut
Saya membeli Smartphone
mengutamakan kejernihan suara yang 
di keluarkan

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan daya tahan baterai
yang mampu bertahan lama

Pernyataan Untuk Variabel Pelayanan

Sanga
Cukup Tidak Sangat
Pernyataan t Setuju
Setuju setuju tidak setuju
setuju

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan jaminan yang di
sediakan oleh perusahaan yang
mengeluarkan Smartphone tersebut
seperti gransi kerusakan,

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan pelayanan yang di
beri perusahaan yang mengeluarkan
Smartphone tersebut seperti keramah
tamahan dalam melayani konsumen.

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan kecepatan dalam
mengaatasi pengaduan (klaim
gransi) pada produk yang saya
gunakan

Pernyataan Untuk Variabel Keputusan Pembeli Laptop

Pernyataan Sangat Setuj Cukup Tidak Sangat


setuju u Setuju setuju tidak setuju

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan mereknya

Saya membeli Smartphone



mengutamkan harganya

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan bentuk desainnya.

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan mutunya

Saya membeli Smartphone 


mengutamakan kulaitas
pelayanannya
BAB VII

HASIL PENELITIAN DAN LAPORAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa . Dari hasil yang
diperoleh didapatkan bahwa kekuatan brand produk Smartphone berpengaruh dalam
meningkatkan volume penjualan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dengan nilai signifikan
sebesar0,000< 0,05dan uji F sebesar 0,006 < 0,05, yang artinya
hipotesisditerima.4.Berdasarkan uji koefiensi determinasi nilai sebesar 0,584 sama dengan
58, 4%. Artinya kemampuan kekuatan brand produk Smartphone dalam mempengaruhi
peningkatan volume penjualanpada Toko Master Cell Kota Parepare adalah sebesar 59%,
yang artinya dalam mempengaruhi volume penjualan kekuatan berpengaruh dan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbaasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan
adalah. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat menambah sample penelitian baik
objek ataupun waktu penelitian, sehingga dapat memiliki observasi yang lebih banyak dan
mencerminkan keadaan sebenarnya
DAFTAR PUSTAKA

Kinnear, T.C. Bernhardt, K.L. and Krenler, K.A. 2003. Principles of Marketing. New York,
the United States of America, HarperCollins Publishers.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta :
Prenhalindo.

____________. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi Delapan, Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan), Edisi Millenium, jilid 1. Jakarta
: PT. Prenhallindo.

Lamb, Hair. Daniel, Mc. 2001. Pemasaran (terjemahan). Edisi Bahasa Indonesia, Jilid
Pertama, Jakarta : Salemba Empat.

Sambodo Nanang Priyo. 2001. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan


konsumen dalam melakukan pembelian pada Toko Sports Station Malioboro Mall
Yogyakarta. Sripksi, Sukarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Stanton, William J., Michael J. Etzel, and Bruce J. Walker. 2004. Marketing Edition. New
York. McGraw-Hill Companies, Inc.
William M. Fuori. 2001. Introduction to the Computer, The Tool of Business (3rd Edition),
Prentice Hall

http : //id.wikipedia.org/wiki/Telepon_pintar

http://www.infogue.com/viewstory/2011/08/10/pengertian_smartphone_adalah_/?url=http://
gembala-news.blogspot.com/2011/08/pengertian-smartphone-adalah.html

Anda mungkin juga menyukai