Anda di halaman 1dari 8

HARGA POKOK PRODUK SEBAGAI STRATEGI PENETAPAN HARGA

JUAL PADA INDUSTRI TAHU IBU LIS GADINGREJO TAHUN 2022

Oleh:
Eka Ana Tasya
2019306301069

Artikel
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi
Pada
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

Nama : Eka Ana Tasya

NPM : 2019306301069

Judul Skripsi : Harga Pokok Produk Sebagai Strategi Penetapan Harga Jual

Pada Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo Tahun 2022

Tanggal Ujian : 25 07 2023

Tanggal ACC Jurnal : Dosen pembimbing 1:

: Dosen Pembimbing 2:

Bahwa Jurnal tersebut telah melalui proses bimbingan dan telah mendapatkan
persetujuan dari pembimbing I dan II untuk diupload di link LPPM.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Sapto Yuwono, S.Pd., M.M. Purwanto, S.E.I., M.B.A


NIDN. 9902004968 NIDN. 0225028601

Kepala LPPM,

Dr. Sofwan Adiputra, M. Pd,. Kons.


NIDN. 0213108601
HARGA POKOK PRODUK SEBAGAI STRATEGI PENETAPAN HARGA
JUAL PADA INDUSTRI TAHU IBU LIS GADINGREJO TAHUN 2022

Eka Ana Tasya


1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Email: eka.2019306301069@student.umpri.ac.id

Abstrak

Salah satu masalah yang dihadapi pelaku usaha yang bertujuan untuk mencapai laba, adalah harga
jual, yaitu besarnya harga yang dibebankan kepada konsumen dihitung dari biaya-biaya produksi,
biaya nonproduksi ditambah dengan laba yang diharapkan. Berdasarkan pengertian tersebut,
menunjukkan bahwa laba yang akan diperoleh para pelaku usaha berasal dari selisih antara harga
jual dengan biaya biaya operasional, baik biaya produksi maupun biaya non-produksi.

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk memenuhi ketepatan penggunaan harga pokok produk dalam
menentukan harga jual produk pada Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo.

Subjek penelitian ini adalah Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo yang bertempat di Kecamatan
Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Jalan Satria Gang Tahu. Sampel dalam penelitian ini adalah
laporan laba/rugi dan daftar persediaan (pembelian, penggunaan dan penjualan)

Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa
dokumentasi dan wawancara.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah,
berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan peneliti, maka hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa:

Harga Pokok Produksi tepat digunakan dalam menentukan harga jual produk pada Industri Tahu
Ibu Lis Gadingrejo. Total biaya produksi Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo yaitu Rp. 210.341.340,-
dan memperoleh laba sebesar Rp. 105.182.016.

Kata kunci : Harga pokok produk, Strategi penetapan harga jual

Abstract

One of the problems faced by business actors who aim to achieve profit is the selling price, which
is the amount of the price charged to consumers calculated from production costs, non-production
costs plus expected profits. Based on this understanding, it shows that the profit that will be
obtained by business actors comes from the difference between the selling price and the cost of
operational costs, both production costs and non-production costs.

The purpose of this study aims to fulfill the accuracy of using the cost of goods in determining the
selling price of products in the Tofu Industry of Mrs. Lis Gadingrejo.

The subject of this research is the Tofu Industry of Mrs. Lis Gadingrejo which is located in
Gadingrejo District, Pringsewu Regency Jalan Satria Gang Tahu. The samples in this study are
profit/loss statements and inventory lists (purchases, uses and sales).
This research uses descriptive methods with data collection techniques in the form of
documentation and interviews.

The conclusion of this study is that this study aims to answer the formulation of the problem,
based on the results of the analysis and discussion conducted by the researcher, the results of the
study can be concluded that:

Cost of Goods Manufactured is appropriately used in determining the selling price of products in
the Tofu Industry of Mrs. Lis Gadingrejo. The total production cost of the Tofu Industry of Mrs.
Lis Gadingrejo is IDR. 210,341,340, - and obtained a profit of IDR. 105,182,016.

Keywords : Investment, Fixed Assets. Keywords: Product cost, Selling price setting
strategy

PENDAHULUAN

Harga pokok produksi adalah biaya-biaya yang dianggap melekat pada


produk, meliputi semua biaya, baik yang secara langsung maupun tidak langsung
dapat didefinisikan dengan kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Harga pokok produksi sangat penting dalam dunia usaha untuk mendapatkan laba
maksimum dalam menentukan harga jual produk perusahaan yang berproduksi
masa memproses produknya untuk memenuhi persediaan digudang dengan
demikian biaya produksi dihitung untuk jangka waktu tertentu untuk
menghasilkan informasi biaya produksi persatuan produk.
Harga Jual adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau
jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat, karena
memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga ditetapkan industri
dengan mempertimbangkan beberapa kata yaitu tujuan penetapan harga,
menentukan permintaan, perkiraan biaya, analisis biaya, harga dan tawaran
pesaing, metode penetapan harga dan memilih harga akhir.
Masalah yang dihadapi pelaku usaha Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo
yaitu kenaikan bahan baku tidak seimbang dengan harga jual tahu, yang bertujuan
untuk mencapai laba adalah harga jual, yaitu besarnya harga yang dibebankan
kepada konsumen dihitung dari biaya-biaya produksi, biaya nonproduksi
ditambah dengan laba yang diharapkan. Berdasarkan pengertian tersebut,
menunjukkan bahwa laba yang akan diperoleh para pelaku usaha berasal dari
selisih antara harga jual dengan biaya operasional. Bagi perusahaan industri biaya
produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya pabrikasi atau
biaya overhead pabrik, sedangkan bagi perusahaan dagang biaya produksi
merupakan biaya perolehan barang dagangan yang akan dijual kembali, dalam hal
ini penjumlahan biaya produksi bagi perusahaan industri maupun harga perolehan
bagi perusahaan dagang/jasa merupakan harga pokok. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa laba pelaku usaha pada dasarnya merupakan selisih antara
harga jual dengan harga pokok produksi dan biaya komersial. Tujuan
menguntungkan harga sebagai strategi dalam bisnis, utamanya adalah: pertama,
untuk memaksimumkan laba. Kedua, untuk mempertahankan pasar. Ketiga, untuk
pengembalian modal atau investasi. Dalam strategi untuk menetapkan harga,
umumnya dibagi berdasarkan jenis produknya, produk baru atau produk yang
sudah beredar. Teknik perhitungan yang dapat digunakan dalam strategi ini yaitu
Cost Plust Pricing yakni penetapan harga yang banyak dilakukan oleh pelaku
usaha dalam ranah industri.

Strategi penetapan harga tersebut pada dasarnya dapat diterapkan oleh


pelaku usaha yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau usaha industri,
baik dalam skala besar maupun dalam skala kecil, diantaranya adalah pada
Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo. Sebagai pelaku usaha produk makanan yang
sudah dikenal oleh masyarakat, maka memunculkan persaingan bagi perusahaan-
perusahaan sejenis. Oleh karena itu salah satu faktor yang diduga dapat digunakan
sebagai strategi untuk mencapai tujuan berupa laba usaha, mempertahankan pasar,
mengembalikan investasi, menjaga stabilitas pasar, dan mempertahankan
kelangsungan usaha adalah melalui strategi penerapan harga.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan


kuantitatif. Waktu penelitian bulan Februari sampai dengan bulan Juni tahun
2023. Tempat penelitian di Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo. Subjek penelitian
laporan keuangan yang berupa Laba/rugi Daftar persediaan (pembelian,
penggunaan, dan penjualan) Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo. Metode
pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan metode wawancara.
Instrumen pengumpulan data dengan panduan dokumentasi dan panduan
wawancara. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis
common size, yaitu metode analisis laporan keuangan dalam bentuk persentase
untuk satu periode tertentu dan kemudian membandingkan pos yang satu dengan
pos lainnya. Penelitian ini menggunakan alat analisis data berupa Full costing dan
Cost plus pricing yang digunakan untuk mengukur harga jual dan harga pokok
produksi. Penelitian ini menggunakan populasi berupa laporan keuangan
Laba/rugi Daftar persediaan (pembelian, penggunaan, dan penjualan) Industri
Tahu Ibu Lis Gadingrejo . Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
Laba/rugi Daftar persediaan (pembelian, penggunaan, dan penjualan) Industri
Tahu Ibu Lis Gadingrejo tahun 2022.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, didapat hasil


penelitian sebagai berikut: Berdasarkan analisis data dari penelitian ini diperoleh
hasil perhitungan Harga Jual Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo yaitu Rp
36.243.745 sedangkan Perhitungan Harga Jual Menurut Metode Cost Plus Pricing
yaitu Rp 50.112.145 Harga jual yang dihitung menggunakan metode Cost Plus
Pricing lebih besar dibandingkan dengan harga pokok yang dihitung deangan
menggunakan perkiraan industry. Hal ini disebabkan karena penggolongan dan
pengumpulan yang diajukan oleh industry tidak memperhitungkan seluruh biaya
yang dikorbankan. Selain itu, penggolongan biaya yang dilakukan oleh industry
belum tepat sehingga terdapat beberapa biaya yang tidak diperhitungkan dalam
proses perhitungan harga pokok produksi. Hal tersebut juga terdapat dalam
penelitian dari hasil Analisis data yang dilakukan peneliti diperoleh bahwa harga
jual penggolongan biaya dan penggolongan dan pengumpulan biaya dengan
tujuan perhitungan harga jual yaitu Rp 3.000 Rp 3.600 Rp 6.000. Harga pokok
tersebut digunakan untuk memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah
dari harga jual yang akan ditetapkan oleh industri. Peneliti mengevaluasi
perhitungan harga jual pada Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo menggunakan
metode Cost Plus Pricing. Dimana metode tersebut menghitung semua biaya-
biaya yang dikeluarkan industri, baik biaya-biaya harga pokok produksi maupun
lainnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah,


berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan peneliti, maka hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa:
Harga pokok produksi tepat digunakan dalam menentukan harga jual produk pada
Industri Tahu Ibu Lis Gadingrejo Tahun 2022. Besar tingkat harga pokok
produksi menurut metode cost plus pricing yaitu Rp 2,500 Rp 3.000 Rp 5.000/pcs,
dengan tingkat laba 20%, maka penentuan harga jual yaitu sebesar Rp 3.000
Rp3.600 Rp 6.000
DAFTAR REFERENSI

Ahmad Kamaruddin.(2013). Akuntansi Manajemen: Dasar-Dasar Konsep Biaya


Dan Pengambil Keputusan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Agung Feryanto, Aprilia Rachmawati, H. P. S. (2013). Buku Ajar EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas XII. PT Intan Pariwara: Klaten.
Dewi, Sofia Prima, Septian Bayu Kristanto dan Elizabeth Sugiarto Dermawan,
2015, Akuntansi Biaya Edisi 2, Bogor. In Media
Fitria Marisya (2022), Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan
Metode Full Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada UMKM Tempe
Pak Rasman Oku Selatan, Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi
Syariah Vol.7.No.2, 2022.
Fawzi, Marissa Grace Haque, ddk. 2022. Strategi Pemasaran: Konsep, Teori, dan
Implementasi. Tanggerang: Pascal Books.
Gilbert Thenu, Hendrik Manossoh, Treesje Runtu (2021), Analisis Harga Pokok
Produksi Dengan Metode Full Costing Dalam Penetapan Harga Jual Pada
Usaha Kerupuk Rambak Ayu, Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
dan Bisnis Vol.9.No.2, 2021.
Harnanto, 2017, Akuntansi Biaya-Sistem Biaya Historis, Yogyakarta: ANDI
dengan BPFE
Indrayati, 2017. Akuntansi Manajemen. Media Nusa Creative: MalangnPradana
Setiadi, David P .E. Saerang, Treeje Runtu (2014), Perhitungan Harga
Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Pada CV. Minahasa Mantap
Perkasa, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 14.No.2, 2014.
Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Cetakan Kesebelas. Yogyakarta:
STIM YKPN
Pradana Setiadi, David P .E. Saerang, Treeje Runtu (2014), Perhitungan Harga
Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Pada CV. Minahasa Mantap
Perkasa, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 14.No.2, 2014
Rahmawati, M. U. D. (2020). Kewirausahaan Berbasis Teknologi 4.0. Media
Nusa Creative Malang
V. Wiratna Sujarweni 2016. Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: Bantul
Siregar,ddk. 2014. Akuntansi Biaya, Edisi 2. Salemba Empat, Yogyakarta.
Sudiyono. (2018). Manajemen Pemasaran Usaha Wisata. Malang:
repository.unikma.ac.id.
Satriadi, & dkk. (2021). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Samudra Biru
(Anggota IKAPI)
Kotler, Amstrong. 2016. Principles of Marketing Sixteenth Edition Global Edition
England, Pearson Education Limited.

Anda mungkin juga menyukai