COSTING DAN VARIABEL COSTING PADA UMKM TEH KITA BOJONEGORO TAHUN
2023
Attila Daffa Aghfi Maulana1, Arya Bayu Ardana2, Choirul Anang3, Dita Aditama Ersaq4
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bojonegoro
Jl. Lettu Suyitno No.2, Glendeng, Kalirejo, Bojonegoro, Jawa Timur
attiladaffaaghfimaulana@gmail.com, aryabayu4593@gmail.com, choirulnng01@gmail.com,
aditama924@gmail.com
ABSTRAK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh
UMKM Teh Kita Bojonegoro pada tahun 2023. UMKM Teh Kita Bojonegoro merupakan usaha
kecil menengah yang bergerak di bidang produksi teh. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga pokok produksi dalam
industri teh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan pemilik UMKM Teh Kita
Bojonegoro dan studi dokumentasi terkait perhitungan harga pokok produksi. Data kemudian
dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi harga pokok
produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
perhitungan harga pokok produksi pada UMKM Teh Kita Bojonegoro. Faktor-faktor tersebut
meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan proses produksi. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead merupakan komponen utama dalam perhitungan harga
pokok produksi. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk melakukan pengelolaan yang efisien
dalam hal pengadaan bahan baku, pengaturan tenaga kerja, dan pengendalian biaya overhead agar
dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam
pemahaman tentang perhitungan harga pokok produksi pada UMKM Teh Kita Bojonegoro. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi UMKM sejenis dalam mengoptimalkan
perhitungan harga pokok produksi mereka. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi bahan
referensi bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung
pertumbuhan UMKM di Bojonegoro.
Abstact
This study aims to analyze the calculation of cost of goods produced used by UMKM Teh Kita
Bojonegoro in 2023. UMKM Teh Kita Bojonegoro is a small and medium enterprise engaged in
the production of tea. This research was conducted to provide a better understanding of the factors
that affect the cost of goods produced in the tea industry. The method used in this research is
descriptive analysis. The data used in this study were obtained through interviews with the owner
of UMKM Teh Kita Bojonegoro and documentation studies related to the calculation of cost of
goods produced. The data were then analyzed qualitatively to identify the factors that influence the
cost of goods manufactured. The results showed that there are several factors that affect the
calculation of the cost of goods produced at UMKM Teh Kita Bojonegoro. These factors include
raw material costs, labor costs, overhead costs, and other factors related to the production
process. In this study, it was found that raw material costs, labor costs, and overhead costs are the
main components in the calculation of the cost of goods manufactured. Therefore, it is important
for UMKM to carry out efficient management in terms of procuring raw materials, organizing
labor, and controlling overhead costs in order to obtain maximum profits. This research
contributes to the understanding of the calculation of the cost of goods produced at UMKM Teh
Kita Bojonegoro. The results of this study are expected to be a reference for similar MSMEs in
optimizing the calculation of their cost of goods produced. In addition, this research can also be a
reference material for the government and related institutions in developing policies that support
the growth of UMKM in Bojonegoro.
PENDAHULUAN
UMKM Teh Kita adalah sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di
bidang produksi dan penjualan teh khususnya dalam sektor industri minuman. Minuman, sebagai
bagian integral dari kehidupan sehari-hari, tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga
menciptakan peluang ekonomi yang signifikan, terutama bagi UMKM. Sebagai bentuk bisnis yang
beroperasi pada skala lokal dan regional, UMKM usaha minuman memiliki potensi besar untuk
menciptakan nilai tambah dalam hal penciptaan lapangan kerja, pengembangan inovasi produk, dan
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Teh Kita merupakan usaha minuman
yang berpusat di kota Bojonegoro. Teh Kita adalah UMKM yang berdiri sejak tahun 2022.
Penentuan biaya produksi yang akurat sangat penting untuk meningkatkan daya saing bisnis es teh
yang sekarang semakin kompetitif. Selama ini, dalam melakukan perhitungan harga pokok serta
harga jual produknya, pihak UMKM Teh Kita belum memasukkan semua unsur biaya-biaya yang
dikeluarkan secara terperinci dalam proses produksi sehingga menghasilkan data yang kurang
akurat dalam menentukan harga pokok produksi dan harga jualnya. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis biaya produksi dengan menggunakan metode full costing dan
menentukan harga jual UMKM Teh Kita.
KAJIAN LITERATUR
Pengertian Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi menurut Mulyadi (2007:10), merupakan pengobanan sumber ekonomi yang
diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan terjadi untuk memperoleh
penghasilan. Harga pokok produksi menurut Hansen dan mowen (2004:8), harga pokokproduksi
adalah mewakili jumlah barang yang diselesaikan pada periode tertentu. Wijaksono (2006:10),
mendefinisikan harga pokok produksi adalah sejumlah nilai aktiva, tetapi apabilatahun berjalan
aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan. Dari berbagai pendapat
para ahli dapatdisimpulkan bahwa harga pokok produksi adalah semua pengorbanan yang
dilakukan perusahaan untuk memproduksi suatu produk.
Biaya
Daljono (2004:13), mendefinisikan biaya sebagai suatu pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
dalam satuan uang, untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan
keuntungan atau manfaat pada saat ini atau masa yang akan datang. Dari pendapat tersebut, dapat
disimpulkan bahwa biaya merupakan suatu pengorbanan sumber daya ekonomi untuk mencapai
tujuan tertentu yang bermanfaat pada saat ini atau masa yang akan datang. Biaya-biaya dari suatu
pengorbanan dibentuk oleh nilai dari banyaknya kapasitas produksi yang diperlukan untuk
memproduksi barang-barang.
Penggolongan Biaya
Dalam akuntansi biaya, umumnya penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang hendak
dicapai dengan penggolongan tersebut. Mulyadi (2005:13), menggolongkan biaya menurut :obyek
pengeluaran, fungsi pokok perusahaan, hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, perilaku
dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, serta atas dasar jangka waktu manfaatnya.
Klasifikasi biaya apabila dikaitkan dengan dapat tidaknya dikendalikan, biaya dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu. biaya terkendali dan biaya tak terkendali. Biaya terkendali
adalah biaya dimana manajer dapat mempengaruhi ada tidaknya dan besar kecilnya biaya tersebut.
Sedangkan biaya tak terkendali, merupakan biayadimana manajer tidak dapat mempengaruhi suatu
biaya melalui kebijakannya. Dengan adanya pengalokasian biaya, produk yang dihasilkan
mencerminkan total biaya produksi secara keseluruhan. Apabila alokasi dapat dilakukan secara
tepat, maka penghitungan hargapokok produksi juga dapat dilakukan dengan tepat, sehingga dapat
digunakan untuk analisa profitabilitas dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Wawancara
2. Studi pustaka
1. Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari objek penelitian. Data
jenis ni berasal dari observasi, wawancara dan konsultasi terhadap pihak-pihak yang
bersangkutan.
2. Data sekunder yaitu kumpulan data yang didapat melalui media lain dan sudah tertulis atau
tercantum.
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada UMKM Teh Kita, yaitu UMKM yang berfokus
pada penjualan minuman es teh dengan berbagai varian rasa. Penghitungan harga pokok produksi
yaitu dengan menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik, adapun penghitungan biaya dapat diuraikan sebagi berikut:
Keterangan Jumlah
Biaya listrik Rp. 500.000
Keterangan Jumlah
Biaya bahan baku Rp. 1.604.000
Biaya tenaga kerja lagsung Rp. 2.100.000
Biaya tetap (set up mesin) Rp. 100.000
Biaya overhead pabrik Rp. 500.000
Total biaya (2100 unit) Rp. 4.304.000
Harga Pokok Produksi Per Unit Rp 2.049
Perhitungan harga pokok produksi yaitu mengakumulasikan total biaya dalam produksi dengan
menjumlahkan seluruh unsur biaya produksi, dan (HPP) yaitu jumlah seluruh biaya dibagi dengan
volume produksi yang ada atau yang diharapkan akan dihasilkan. Cara ini dapat digunakan apabila
berhubungan dengan prinsip akuntansi, mempengaruhi baik jumlah (HPP) maupun cara penyajian
dalam laporan keuangan/rugi laba. Harga jual adalah jumlah atau akumulasi biaya produksi
ditambah dengan biaya lainnya ditambah jumlah laba yang diinginkan oleh perusahaan .
Berdasarkan hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan
variable costing maka dihasilkan sebagai berikut: Metode Full costing jumlah biaya yang
digunakan sebesar Rp 4.304.000 dengan jumlah produksi Rp 4.304.000.000 dibagi jumlah produksi
sebesar 2100 hasilnya Rp 2.049 sedangkan menggunakan metode variable costing sebesar Rp.
4.204.000 dibagi 2100 hasilnya Rp 2.001
KESIMPULAN
Perhitungan harga pokok produksi merupakan faktor kunci dalam menentukan keuntungan dan
keberlanjutan UMKM Teh Kita. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja, dan biaya overhead merupakan komponen utama dalam perhitungan harga pokok
produksi. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk melakukan pengelolaan yang efisien dalam
hal pengadaan bahan baku, pengaturan tenaga kerja, dan pengendalian biaya overhead agar dapat
memperoleh keuntungan yang maksimal. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang perhitungan harga pokok produksi pada UMKM Teh Kita.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi UMKM sejenis dalam mengoptimalkan
perhitungan harga pokok produksi mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Haliza, T. N., Yani, E., Ningrum, F. S., & Kusumastuti, R. (2023). Analisis Harga
Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing Dalam Penetapan Harga Produksi
(Studi Kasus Pada UMKM Es The Nusantara Cabang Kota Jambi). Jurnal Ekonomi Bisnis
dan Akuntansi, 3(2), 128-137.
Wardani, A., & Prana, R. R. (2021). Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Menggunakan Metode Full Costing Untuk Penetapan Harga Jual Pada UMKM
Cone Ice Cream. CIVITAS: Jurnal Studi Manajemen, 3(2), 123-128.
Sari, A. M., & Wahab, W. (2021). Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Metode Full Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada UMKM Tahu Payah. CIVITAS:
Jurnal Studi Manajemen, 3(2), 83-89.