Disusun oleh :
INDRATI
2022708701086
i
ii
PERSETUJUAN
PROPOSAL TESIS
Oleh :
Indrati
2022708701086
Mengetahui
Komisi Pembimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Tri Yuni Hendrowati, M.Pd Dr. Fatqul Hajar Aswad, M.Pd
ii
iii
PENGESAHAN
1. TIM PENGUJI
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
waktu yang berjudul Evaluasi Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dalam proses penyusunan proposal penelitian ini terutama
iv
v
7. Orang tua dan seluruh keluargaku yang telah memberikan support dan doa.
Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Pringsewu, 2023
Penulis
v
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Fokus Penelitian .......................................................................................... 6
C. Rumusan masalah ....................................................................................... 7
D. Tujuan masalah ........................................................................................... 7
E. Manfaat penelitian ....................................................................................... 7
vi
vii
DAFTAR PUSTAKA
vii
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
kembang anak usia dini dalam hal Pendidikan, Kesehatan, gizi, perawatan,
mewujudkan anak yang sehat cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa
usia dini Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
dalam Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 adalah upaya pembinaan yang
menjelaskan bahwa karakter terbentuk dari tiga macam bagian yang saling
1
2
dan prilaku moral (moral action). Yang artinya seorang anak akan mampu untk
aturan.
nasional pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD)
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Anak usia dini merupakan pribadi yang melalui proses tumbuh kembang yang
(Sumiyati, 2018).
memenui kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara
simultan dan sistimatis.Holistik artinya penanganan anak usia dini secara utuh
perkembangan anak.
3
PAUD holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh
PAUD HI adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut (Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
anak selanjutnya.
yang baik, PAUD yang berkualitas tercipta dari proses pembelajaran yang baik.
yang aman dan nyaman bagi peserta didik. 2) Bermitra dengan orang tua,
4
Direktorat PAUD Kemdikbud juga menyebut, mitra dengan orang tua menjadi
Memiliki tata kelola yang baik, PAUD berkualitas setidaknya memiliki tata
kelola yang baik seperti kelengkapan data pokok pendidikan (Dapodik) dan
anak usia dini secara utuh meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan,
terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah;
koordinasi atau kerjasama dengan Lembaga lain yang terkait. Kondisi layanan
menggunakan media edukatif dan sumber belajar yang aktif, inovatif, kreatif,
pembelajaran terpadu yang dilakukan melalui tema. Tema yang dibangun harus
pembiasaan. Hal ini dimaksud agar anak belajar untuk menolong diri sendiri,
stimulasi pada anak usia TK, juga memanfaatkan teknologi untuk kelancaran
berekspresi secara bebas dan bertanggung jawab. Pengembangan anak usia dini
integrative berjalan dengan baik sesuai harapan dan dapat berjalan secara
lembaga.
model CIPP.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
HI
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk Sekolah
mengembangkan ilmu
PAUD HI
2. Bagi Guru
BAB II
STUDI PUSTAKA
A. Diskripsi Teori
tersebut terlihat jelas bahwa evaluasi berkaitan dengan penentuan nilai dan
manfaat (worth ad merit) dari objek yang dievaluasi. Nilai dan manfaat yang
9
10
program yang sering digunakan oleh para evaluator adalah model evaluasi
dievaluasi.
program yang sering digunakan oleh para evaluator adalah model evaluasi
dievaluasi.
2. Pengertian Pendidikan
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dini merupakan sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru
lahir sampai delapan tahun. Pendidikan pada tahap ini memfokuskan pada
tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Upaya PAUD bukan
hanya dari sisi pendidikan saja, tetapi termasuk upaya pemberian gizi,
Pengertian anak usia dini secara umum adalah anak-anak di bawah usia
mengutip pendapat tentang anak usia dini menurut Biecheler dan Snowman,
yang dimaksud anak prasekolah adalah mereka yang berusia anatar 3-6
tahun.
adalah : “Early Childhood ‘ anak masa awal adalah anak yang sejak lahir
sampai dengan delapan tahun. Jadi mulai dari anak itu lahir hingga ia
Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai golden age karena
masa ini sangat, menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa baik dari
Sedangkan hakikat anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia
Ciri-ciri yang pada umumnya terjadi pada rentang masa Anak Usia
Dini, dari lahir sampai dengan 6 tahun antara lain ditandai dengan hal-
dipengaruhi oleh sikap mental dan fisik yang dimiliki sejak lahir
13
saling bertinteraksi.
2) Berfikir konkrit
sesuai fungsinya
5) Masa peka
6) Masa egosentris
kuata atau samar-samar. Jika, perasaan/ warna efektif ini kuat aka
15
8) Masa meniru
9) Masa berkelompok
rumahnya.
Adalah suatu Tindakan anak pada usia 2-6 tahun yang terbentuk
syaraf dan otak yang disebut dengan neuron. Otak yang telah terbentuk
dilakukan. Misalnya otak akan bisa bekerja dalam situasi kondisi aman,
sukses apabila situasi dan kondisi kelas ataupun diluar kelas haruslah
dengan beberapa ciri beriku : 1) anak lebih mudah belajar, yang di sebut
adalah potenso fisik dan potesi psikis. Potensi fisik berkenaan dengan
aspek-aspek fisik dan kerja dan potensi fisi (physically aspect and
4. Penyelenggaraan PAUD HI
pusat.
menyeluruh antara jiwa dan badan serta aspek material dan aspek
holistic integrative tidak hanya dalam satu bidang Pendidikan saja, akan
Anak merupakan suatu totalitas yang utuh, oleh karena itu dibutuhkan
lima kebutuhan yang menjadi hak anak yaitu : 1) hak anak untuk
kekerasan psikologis.
keterpaduan dari berbagai aspek yang akan membentuk anak usia dini
a. Aspek Pendidikan
optimal
c. Aspek Pengasuhan
Jika pola asuh yang diterapkan oreng tua kepada anak tepat, maka
e. Aspek Perlindungan
anak, maka akan berdampak pada pola pikir, sikap dan perlakuan
dengan kewenangannya
daerah.
sesuai dengan situasi dan kondisi yang berbeda. Situasi dan kondisi yang
dengan aktifitas lain seperti belajar dan bekerja yang selalu dilakukan
ditinjau dari waktu pelaksanaan evaluasi, William Dunn (1981, PP. 117-
atas empat ruang lingkup yaitu context, input, process, and product atau
pemakai untuk lebih luas menilai tujuan, prioritas, dan manfaat dari
manfaat.
menyeluruh.
a. Memfokuskan evaluasi
b. Mendesain evaluasi
c. Mengumpulkan informasi
d. Menganalisis informasi
model cipp akan mampu memberikan dasar yang lebih baik dalam
program selanjutnya.
atau kelemahan, antara lain penerapan model ini dalam bidang program
tanpa adanya kolaborasi. Hal ini dapat terjadi karena untuk mengukur
konteks, masukan maupun hasil dalam arti yang luas akan melibatkan
banyak pihak yang akan membutuhkan waktu dan biaya yang lain.
dilakukan oleh Reza Aulia Akbar 2018 menjelaskan bahwa kebijakan yang
dan bermain anak, serta proses pencapaian tujuan jangka panjang layanan
PAUD.
setiap anak tanpa terkecuali harus terpenuhi hak haknya. Hak untuk
adalah pemilihan obyek yang sama yaitu Pos PAUD serta pengembangan
holistic dan integrative kepada anak, baik mempersiapkan dari sarana dan
BAB III
RENCANA PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Informasi Penelitian
(Sugiyono, 2005).
kebutuhan, serta situasi dan kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan
31
32
1. Data Primer
Data primer ialah jenis dan sumber data penelitian yang diperoleh
penelitian. Penulis akan mengumpulkan data primer dengan survey dan juga
aktivitas dan kejadian tertentu yang terjadi. Jadi penulis mengamati aktivitas
yang terjadi pada lembaga untuk mendapatkan data atau informasi yang
holostik integrative
2. Jenis data
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dimana data yeng
mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan
menguji data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif
2007:270).
sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji
1. Credibility
penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang dilakukan
a. Perpanjangan Pengamatan
b. Trigulasi
2007 : 273).
1) Triangulasi Sumber
2) Triangulasi Teknik
3) Triangulasi Waktu
2. Confirmability
Validitas atau keabsahan data adalah data yang tidak berdeda antara
data yang diperoleh oleh peneliti dengan data yang terjadi sesungguhnya
pada objek penelitian sehingga keabsahan data yang telah disajikan dapat
dipertanggungjawabkan.
analisis deskriptif, yaitu data yang diperoleh dari suatu penelitian yang telah
DAFTAR PUSTAKA
(Sumber Utama: Hikmah, MM, M.Pd. 2019. Perkembangan dan Belajar Anak Usia
Dini. Modul 2 PPG Bagi Guru PAUD tahun 2019. Kemendikbud)