Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PELAKSANAAN

ANALISIS KEGIATAN PENGEMBANGAN


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD 4504)

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KOGNITIF ANAK MELALUI


PERCOBAAN KUMAN SEDERHANA DI KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU KABUPATEN BLITAR

Masa Registrasi 2020.1 HASIL PENELITIAN YANG


MASUK KATAGORI BAIK

FEEDBACK:
Hasil penelitian di Kelompok
Bermain dalam pelaporan
sudah sistematis dan dialogis,
baik penulisan, kajian ilmu.
Kami harapkan hasil
penelitian ini bisa
dipertanggung jawabkan

OLEH :

NAMA : ANIK PURWATI


NIM : 858770291

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PEMBELAJARAN JARAK JAUH (UPBJJ-UT) MALANG
POKJAR KOTA KEDIRI
PROGRAM S-1 PAUD
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS


PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KOGNITIF ANAK MELALUI
PERCOBAAN KUMAN SEDERHANA DI KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU KABUPATEN BLITAR

Oleh :

Nama : ANIK PURWATI


NIM : 858770291
Program Studi : S1 PG PAUD
Tempat Mengajar : TK DHARMA WANITA II DUKUH
Tempat Penelitian : KB DARUSSALAM JATI
KEC.UDANAWU – KAB. BLITAR
Waktu Penelitian : Senin, 13 April 2020

Mengetahui Kediri, 13 April 2020


Kepala KB Darussalam Jati Mahasiswa

ARINI MUSTAIDAH, S.Pd ANIK PURWATI


NIM. 858770291

Menyetujui
Tutor Analisis Kegiatan Pengembangan AUD

DJOKO PURNOMO, S.Pd.,M.Pd


NIP:19650611 198603 1 020

ii
ABSTRAK

PURWATI, ANIK, 2020: Peningkatan Keterampilan Kognitif Anak Melalui


Kegiatan Percobaan Kuman Sederhana Di KB Darussalam Jati
Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. Program Studi S1 PG-
PAUD-FKIP, Universitas Terbuka UPBJJ Malang.

Kata Kunci : Kognitif, Percobaan Kuman, Sains


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kegiatan yang
digunakan untuk mengembangkan kognitif melalui kegiatan percobaan kuman di
KB Darussalam Jati Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.
Metodologi penelitian terdiri atas subjek penelitian yaitu anak-anak,
pendidik dan pengelola. Metode penelitian menggunakan metode interpretative
dan instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa KB Darussalam Jati Kecamatan
Udanawu Kabupaten Blitar mempunyai program pengembangan kemampuan
kognitif anak melalui kegiatan percobaan kuman. Manfaat kegiatan tersebut
adalah memupuk minat anak sejak dini pada sains sederhana serta melatih
kemampuan anak memahami konsep dan melakukan eksplorasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada Kepala Sekolah
dan guru untuk senantiasa mengembangkan kemampuan kognitif anak dengan
metode percobaan sains sederhana yang lebih bervariasi yang dapat merangsang
seluruh potensi anak didik.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Penelitian dan Analisis yang
berjudul: Peningkatan Keterampilan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Percobaan
Kuman Sederhana Di KB Darussalam Jati Kecamatan Udanawu Kabupaten
Blitar.

Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas akhir dalam rangka
Penelitian dan Analisis. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penulisan laporan ini.
1. Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si, selaku Direktur UPBJJ UT Malang.
2. Ibu Soraya Habibi, S.Pd., M.Si selaku manajer BBLBA UPBJJ UT Malang
3. Drs. Markan Sumaryono, SH. M. Hum selaku Ketua Pengelola UT Pokjar
Kota Kediri
4. Djoko Purnomo, S.Pd.,M.Pd selaku tutor pembimbing mata kuliah Analisis
Pengembangan Anak Usia Dini di UT Pokjar Kota Kediri
5. Arini Mustaidah, S.Pd selaku Kepala KB Darussalam Jati Kecamatan
Udanawu Kabupaten Blitar, beserta seluruh staff sekolah.
6. Istiqomah, S.Pd selaku wali kelas KB Darussalam Jati
7. Keluarga tercinta
8. Rekan – rekan sesama mahasiswa UT yang saling mendukung

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini


akibat pandemi virus corona covid 19. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak untuk kebaikan hasil laporan ini. Semoga laporan
Penelitian dan Analisis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
pengembangan metode pengajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini khususnya di
KB Darussalam Jati Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.

Kediri, 4 Mei 2020


Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
ABSTRAK ......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ....................................................................... 1
B. Fokus Penelitian ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hakikat Perkembangan Kognitif Anak .................................................. 4
B. Tujuan Pengembangan Kognitif Anak. ................................................... 4
C. Pengertian Sains ..................................................................................... 5
D. Manfaat Percobaan Sains........................................................................ 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Subyek Penelitian ................................................................................... 7
B. Metode Penelitian ................................................................................... 7
C. Instrumen Penelitian ............................................................................... 7
BAB IV ANALISIS DATA
A. Tabulasi Data .......................................................................................... 10
B. Analisis Kritis ......................................................................................... 11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
B. Saran ....................................................................................................... 13
C. Tindak Lanjut .......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


Kelompok bermain (KB) merupakan wadah pembinaan sebagai
usaha kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan bermain dan
menyelenggarakan pendidikan pra sekolah bagi anak yang berusia
sekurang-kurangnya 3 tahun sampai dengan memasuki pendidikan dasar
(Direktorat PAUD 2006). Selain itu, masa kanak-kanak awal sering kali
dianggap sebagai usia bermain yang sesungguhnya. Berbagai studi tentang
berbagai cara bermain dan alat permainan pada anak menunjukkan bahwa
kegiatan bermain dengan menggunakan mainan mencapai puncaknya pada
tahun-tahun awal masa kanak-kanak ini dan kemudian mulai menurun
ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar. Bagi para pendidik, masa-
masa kanak-kanak awal diidentikkan sebagai usia prasekolah karena pada
masa ini sebagian besar anak-anak sudah mulai mengikuti pendidikan
“formal” seperti di Kelompok Bermain atau Taman kanak-kanak.
Anak usia dini adalah individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya.
Pendidikan anak usia dini khususnya pada jenjang kelompok bermain
dalam menyelenggarakan pendidikan memfokuskan pada peletakan dasar
ke arah pertumbuhan fisik motorik kasar dan motorik halus, kecerdasan
dalam berfikir, mencipta. Kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual,
kecerdasan sosial emosional, kecerdasan bahasa, sikap dan perilaku serta
beragama, kecerdasan bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan
tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini
(http:id.wikipedia.org/wiki/pendidikan) dan sebaliknya yang disediakan
harus sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan setiap anak.
Masa usia 3-4 tahun ini juga disebut dengan masa berkelompok.
Pada masa inilah anak tumbuh dalam kelompok-kelompok tertentu untuk
mempelajari dasar-dasar berperilaku sosial sebagai persiapan bagi
kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri

1
2

pada waktu mereka masuk kelas satu Sekolah Dasar. Para ahli
psikologi berpendapat bahwa awal masa kanak-kanak sebagai usia
penjelajah, sebuah label yang menunjukkan bahwa anak-anak ingin
mengetahui keadaan lingkungannya bagaimana mekanismenya, bagaimana
perasaannya didalam lingkungan tersebut dan bagaimana ia dapat menjadi
bagian dari lingkungannya. Salah satu cara yang umum dalam menjelajahi
lingkungannya adalah dengan bertanya. Oleh sebab itu periode ini sering
juga disebut usia bertanya.
Program S1 PG-PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya
menjadi tenaga pendidik PAUD profesional yang dapat mengembangkan
program dan rnembuat inovasi-inovasi. Salah satu mata kuliah yang harus
ditempuh mahasiswa adalah Analisis Kegiatan Pengembangan Anak Usia
Dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam mata kuliah tersebut
maka telah dilakukan penelitian di Kelompok Bermain Darussalam Jati
Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar yang bertujuan mengumpulkan
data mengenai kegiatan-kegiatan anak dianggap perlu diteliti lebih lanjut
untuk selanjutnya dianalisa secara kritis.

B. Fokus Penelitian
Setelah melakukan observasi di salah satu kelas Kelompok Bermain
Darussalam Jati Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar maka penelitian
ini terfokus pada salah satu kegiatan anak yaitu pengembangan kognitif
melalui kegiatan percobaan kuman sederhana (sains).

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. Mengumpulkan data mengenai:
a. Alasan pendidik melakukan kegiatan pembelajaran sains sederhana
percobaan kuman.
b. Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut, yaitu untuk
meningkatkan kemampuan kognitif anak sekaligus sosialisasi
pentingnya mencuci tangan agar terhindar dari kuman.
3

c. Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan


tersebut.
2. Membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatan tersebut.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk :
a. Memberikan masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di
Kelompok Bermain Darussalam Jati Kecamatan Udanawu Kabupaten
Blitar
b. Melatih Mahasiswa melakukan penelitian kelas.
c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu
kegiatan anak di lembaga KB.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Perkembangan Kognitif Anak


Masa usia kelompok bermain adalah masa dimana perkembangan
kognitif dan kemampuan anak berlangsung. Salah satu perkembangan yang
sedang berlangsung pada diri anak KB adalah perkembangan berfikirnya.
Perkembangan kognitif ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat di
otak. Oleh sebab itu banyak ahli mengatakan bahwa perkembangan
kemampuan kognitif anak berhubungan dengan perkembangan inteligensi
anak.
Perkembangan kognitif mengacu pada perkembangan anak dalam
berfikir dan kemampuan untuk memberikan alasan. Secara umum pengertian
dari perkembangan kognitif adalah perubahan dalam pemikiran, kecerdasan
dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif membuat anak mampu
mengingat, membayangkan bagaimana cara memecahkan permasalahan,
menyusun strategi kreatif atau menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan
yang bermakna (meaningfull). Malkus, Feldman dan gardner dalam Sujiono
(2009) menggambarkan perkembangan kognitif sebagai “ kapasitas untuk
tumbuh, menyampaikan, dan menghargai maksud dalam penggunaan
beberapa sistem simbol yang secara kebetulan ditonjolkan dalam suatu
bentuk setting” sistem simbol ini meliputi kata, gambar, isyarat dan angka.

B. Tujuan Pengembangan Kognitif Anak


Standar Kompetensi Kurikulum PAUD mencantumkan bahwa tujuan
pendidikan anak usia dini adalah membantu mengembangkan berbagai
potensi anak baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama,
social emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik dan kemandirian serta seni
untuk memasuki pendidikan dasar. Untuk pengembangan kemampuan dasar
anak dilihat dari kemampuan kognitifnya ,maka guru-guru KB akan
membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam hal mengajak

4
5

anak-anak untuk bermain balok membentuk sebuah bangunan yang


bermakna.
Membangun pengetahuan pada anak tidak terlepas dari peran guru.
Peran guru yang diharapkan adalah guru yang mampu membangun
pengetahuan pada anak dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya
pada anak untuk bereksplorasi, sehingga anak mampu membangun
pengetahuan dari apa yang dilakukannya.

C. Pengertian Sains
Menurut istilah secara umum sains adalah proses pengamatan,
berpikir, dan merefleksikan aksi dan kejadian/peristiwa. Sains merupakan
cara berpikir dan melihat dunia sekitar. Menurut Kilmer dan Hofman (1995:
60) sains merupakan pengetahuan tentang fenomena-fenomena tertentu, suatu
proses mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dan juga sebagai bentuk
adaptasi manusia terhadap lingkungan.
Sains pada anak usia dini adalah hal-hal yang menstimulus anak untuk
meningkatkan rasa ingin tahu, minat, dan pemecahan masalah, serta
menimbulkan pemikiran dan perbuatan untuk mengobservasi dan mengaitkan
antara konsep/peristiwa. Kehidupan anak tidak lepas dari sains, kreativitas,
dan aktivitas sosial. Para guru harus menstimulasi anak dengan berbagai
kegiatan yang terkait dengan sains dan teknologi. Pengenalan sains untuk
anak usia dini lebih ditekankan pada proses daripada hasil. Pengenalan
kegiatan sains pada anak usia dini juga harus dikemas secara sederhana dalam
bentuk permainan yang menyenangkan.

D. Pentingnya Sains Untuk Anak Usia Dini


Anak usia dini, atau usia prasekolah berada pada masa emas
perkembangan otaknya. Mengenalkan sains pada anak usia dini harus sesuai
tahap perkembangan dan umurnya. Kegiatan sains memungkinkan anak
mengeksplorasi terhadap berbagai benda, baik hidup maupun tidak hidup
yang ada disekitarnya. Anak belajar menemukan gejala benda dan gejala
peristiwa dari benda-benda tersebut. Sains juga melatih anak menggunakan
panca indera dalam belajar. Anak memperoleh pengetahuan baru berdasarkan
6

hasil penginderaannya dan akan di gunakan dalam proses berpikir


lanjut. Sains membuat anak mampu melakukan percobaan sederhana yang
melatih kemampuan anak menghubungkan sebab dan akibat dari suatu
peristiwa dan melatih anak berpikir logis.
Banyak manfaat yang diperoleh dalam pengenalan sains untuk anak
usia dini, antara lain:
a. Melatih bereksperimen
b. Mendorong anak agar kreatif dan penuh inisiatif
c. Melatih mental positif, berpikir logis dan runtut
d. Melatih anak berpikir cermat

Selain itu sains pada anak usia dini sangat penting dalam memberikan
bekal ilmu pengetahuan kepada anak tentang alam dan segala isinya
sehingga memberikan makna terhadap kehidupannya dimasa mendatang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Subyek Penelitian
Subyek Penelitian ini adalah anak-anak, pendidik dan pimpinan KB
Darussalam Jati Kec. Udanawu Kab. Blitar
Lokasi : KB Darussalam Jati Kec. Udanawu Kab. Blitar
Jumlah Siswa : 10 anak
Tema : Air, Udara, Api
Tanggal : 13 April 2020

B. Metode Penelitian
1. Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yaitu menginter-
prestasikan data mengenai fenomena atau gejala yang diteliti di
lapangan.
2. Langkah-langkah metode interpretatif
a. Observasi awal
b. Mengajukan permohonan untuk mengajukan observasi
c. Menyiapkan instrumen analisis
d. Mewawancarai kepala dan guru Kelompok Bermain Darussalam Jati
Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.

C. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Pedoman observasi, yaitu untuk melihat fenomena yang unik / menarik
untuk dijadikan fokus penelitian.
Lembar Observasi Kegiatan Pengembangan
KB DARUSSALAM JATI
Kecamatan Udanawu – Kabupaten Blitar

Kelompok : KB
Hari/ Tanggal : Senin, 13 April 2020
Usia : 3 – 4 Tahun

7
Hal-hal unik/menarik yang Ada Keterangan / Uraian /
No
ditemukan dalam Ya Tidak Pernyataan
1 Model pengembangan
kegiatan
2 Pengaturan atau penataan
ruang
3 Kegiatan yang dilakukan
anak
4 Media yang digunakan

5 Pengaturan/pengelompokkan
anak
6 Cara pendidik memimpin
kegiatan
7 Metode strategi pembelajaran

8 Peran orang tua anak

2. Pedoman wawancara, yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam


mengenai fokus penelitian.
a) WAWANCARA DENGAN GURU KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU – KABUPATEN BLITAR

 Berapa jumlah siswa yang ibu bimbing di KB ini ?


 Usia berapa saja anak-anak yang berada di KB ini?
 Bagaimanakah model pembelajaran yang dikembangkan di KB ini?
 Apakah pembelajaran secara daring ini efektif dilakukan di KB ini?
 Bagaimana cara penyusunan kegiatan di KB ini?
 Apa tujuan ibu melaksanakan kegiatan pengenalan sains sederhana
dengan membuat percobaan kuman pada anak didik ibu ?
 Apa alasan ibu menggunakan bahan – bahan tersebut sebagai media
dalam meningkatkan keterampilan kognitif anak didik?
9

 Apa yang membuat ibu yakin bahwa membuat percobaan kuman


dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak?
 Bagaimana langkah-langkah ibu dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran ini?
 Bagaimana peran orang tua dalam membantu kegiatan anak?
 Apakah ibu yakin bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan
pengembangan kognitif anak ?
 Terima kasih ibu atas penjelasan yang telah diberikan, semoga kita
semua dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini.
b) WAWANCARA DENGAN KEPALA KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU – KABUPATEN BLITAR
 Sejak kapan lembaga KB ini didirikan ?
 Ada berapa rombongan belajar di KB ini?
 Siapa saja yang menyusun program di KB ini?
 Kurikulum apakah yang di kembangkan di KB ibu ?
 Berapa jumlah pendidik di KB ini?
 Mengenai model pembelajaran yang digunakan Ibu, disekolah ini
yang dipakai model apa?
 Bagaimana anda menerapkan sistem pembelajaran daring ditengah
wabah seperti ini?
 Apakah anda setuju dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh
pendidik anda mengenai kegiatan pengembangan sains sederhana
dengan percobaan kuman untuk meningkatkan keterampilan kognitif
anak didik ?
 Adakah dukungan pihak sekolah atau Yayasan dalam rangka
meningkatkan kemampuan profesional guru?
 Bisakah ibu menceritakan mengenai pembinaan atau kegiatan yang
pernah dilakukan?
 Apakah harapan ibu pada para pendidik ?
9

3. Pedoman dokumentasi, yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan


menjelaskan yang lebih luas mengenai fokus penelitian seperti foto
kegiatan dan RPPH lembaga.
BAB IV
ANALISIS DATA

A. Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian dibuat
tabulasi sebagai berikut :
Wawancara Wawancara
Observasi dengan dengan pimpinan Dokumentasi
Guru KB
Model Model kelompok Mendukung Foto hasil
pengembangan dengan kegiatan pembelajaran pembelajaran
kegiatan di KB pengaman, yang kelompok maupun daring
adalah efektif daring.
kelompok, mengembangkan Memberikan
namun saat ini beberapa aspek sosialisasi kepada
pembelajaran perkembangan guru dan wali
dilakukan sekaligus. Namun murid
secara daring saat ini
dirumah. Pembelajaran
daring yang
diterapkan.
Kegiatan Meningkatkan Memberi dampak RPPH
pengenalan kemampuan positif bagi
sains kognitif anak perkembangan
sederhana dalam mengenal anak. Khususnya
melalui konsep sains kognitif
percobaan sederhana dan
kuman menunjukkan
pentingnya
mencuci tangan
menggunakan
sabun untuk
membasmi kuman
dan mencegah
virus
Cara pendidik 1. Mempersiapkan Memberikan RPPH
memimpin media yang wawasan, sarana,
kegiatan digunakan dan fasilitas kepada
2. Mendemonstrasik guru untuk
an kegiatan melakukan

10
11

Wawancara Wawancara
Observasi dengan dengan pimpinan Dokumentasi
Guru KB
melalui video pembelajaran
3. Membagikan daring. Juga
video melalui memberikan arahan
WAG kepada wali murid
4. Meminta anak tentang mekanisme
melakukan pembelajaran
kegiatan dirumah
5. Meminta orang
tua mengirimkan
hasil percobaan
anak dirumah
6. Melakukan
refleksi terhadap
kegiatan anak
Pendidik Bahan – bahan Dimaksudkan RPPH
menggunakan tersebut mudah untuk
Tisu, sabun didapatkan oleh mengembangkan
cair, lada anak – anak, karena potensi-potensi
sebagai media bahan tersebut yang dimiliki
pembelajaran sudah tersedia anak.
anak dirumah masing –
masing.

B. Analisis Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran di
KB Darussalam Jati adalah model pembelajaran kelompok dengan kegiatan
pengaman, namun belum bisa terlaksana akibat adanya himbauan dari
pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara daring. Meskipun pada
awalnya pembelajaran mengalami beberapa kendala tetapi pihak terkait sudah
bisa menyelesaikannya sehingga pembelajaran berjalan dengan baik.
Kegiatan sains dengan percobaan kuman di KB Darussalam Jati
Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan kognitif anak dan membuat anak-anak senang. Sesuai dengan
pendapat Sujiono (2008: 12.4) permainan sains bermanfaat bagi anak karena
dapat menciptakan suasana yang menyenangkan serta dapat menimbulkan
12

imajinasi-imajinasi pada anak yang pada akhirnya menambah pengetahuan


anak secara ilmiah. Disamping itu menurut Jatmika (2011: 11) sains melatih
anak bereksperimen dengan melaksanakan beberapa percobaan. Sehingga
anak menjadi kreatif dan memiliki inisiatif serta membiasakan mengikuti
tahap-tahap eksperimen dan melatih mental positif, berpikir urut/logis.
Percobaan kuman ini juga memberikan sosialisasi kepada anak dan orang tua
akan pentingnya menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan agar
terhindar dari kuman dan penyakit ditengah wabah yang sedang terjadi.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu
sebagai berikut :
1. Model pembelajaran di Kelompok Bermain Darussalam Jati Kecamatan
Udanawu Kabupaten Blitar menggunakan model pembelajaran
kelompok dengan kegiatan pengaman. Namun saat ini tidak bisa
diterapkan akibat anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran
daring.
2. Kegiatan percobaan kuman dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan kognitif anak. Sekaligus memberikan sosialisasi pentingnya
menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dengan sabun.
3. Proses kegiatan percobaan kuman di Kelompok Bermain Darussalam Jati
Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar dilakukan secara daring, namun
dikemas dengan aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan sehingga dapat
memotivasi anak untuk mengembangkan potensi secara optimal meskipun
dilakukan dirumah.
4. Pendidik dan kepala KB mendukung kegiatan pembelajaran, strategi, dan
model pembelajaran yang digunakan.

B. Saran
1. Membiasakan untuk memotivasi anak agar selalu bereksplorasi, mencoba
berbagai hal baru, guru hanya memantau saja.
2. Memberikan kebebasan pada anak untuk mencoba melakukan eksperimen
secara langsung, mengasah kemampuan berpikirnya, dan memahami
konsep dalam suatu percobaan.
3. Kegiatan pengembangan sains harus lebih dikembangkan dengan berbagai
kegiatan percobaan lain yang dikemas secara menyenangkan.

13
14

C. Tindak Lanjut
Pengenalan sains sederhana bagi anak usia dini bisa dilakukan
melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan, menarik dan kreatif.
Pendidik bisa menerapkan metode percobaan lain sesuai tema dan
kegiatan anak dalam kehidupan sehari-harinya agar anak lebih
berkembang. Misalnya mengenalkan konsep tenggelam dan terapung,
mengenalkan konsep pencampuran warna, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2009. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Jakarta:


Pendidikan Nonformal dan Informal.

Sujiono, Bambang (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas


Terbuka.
SujionoYuliani Nurani , dkk (2014), Metode Pengembangan Kognitif, Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Jatmika, Septiagraha. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Pair Solo Untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas
Lima Sekolah Dasar. www.repository.upi.edu (6 Mei 2020)

Kilmer, S.L., & Hofman, H. 1995. Transforming Sains Curriculum. In. S.


Bredekamp & Rosegrant, T. (Eds.). Reaching potensials: Transforming
Early Childhood Curriculum and Assessment, Vol 2. Washington, DC:
NEAYC.
LAMPIRAN KB
Kepada Yth :
Kepala KB Darussalam Jati
Di Tempat

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : DJOKO PURNOMO, S.Pd.,M.Pd


Jabatan : Tutor Mata Kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini UT Malang Pokjar Kota Kediri

Dengan surat ini saya memohon ijin untuk melakukan penelitian Analisis di
lembaga yang anda pimpin atas nama :

Nama : ANIK PURWATI


NIM : 858770291

Demikian surat ijin ini atas kerja samanya sebelumnya di sampaikan terima kasih

Kediri, 13 April 2020


Tutor Pembimbing

DJOKO PURNOMO, S.Pd.,M.Pd


NIP:19650611 198603 1 020
YAYASAN PENDIDIKAN MUHAMMAD MAHFOEL
“KB DARUSSALAM”
NPSN : 69974665
DS. JATI KEC. UDANAWU KAB. BLITAR
Alamat : Jln. Raya Rt 02 Rw 04,Kec. Udanawu, Kab. Blitar

SURAT KETERANGAN
Nomor : 012/DAR./IV/2020

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Arini Mustaidah, S.Pd


Jabatan : Kepala KB Darussalam Jati
Unit Kerja : KB Darussalam Desa Jati Kec.Udanawu – Kab.Blitar

Menerangkan bahwa :
Nama : Anik Purwati
NIM : 858770291
Program studi : S1 PAUD
Universitas : Universitas Terbuka UPBJJ Malang Pokjar Kota Kediri

Benar-benar telah mengadakan observasi pada lembaga Kelompok


Bermain Darussalam Jati Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar pada hari Senin,
13 April 2020 guna memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kegiatan
Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD).
Demikian surat keterangan ini agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Blitar, 13 April 2020


Kepala KB Darussalam Jati

Arini Mustaidah, S.Pd


HASIL OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN
DI KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU – KABUPATEN BLITAR

Kelompok : KB DARUSSALAM JATI


Hari/ Tanggal : Senin, 13 April 2020
Usia : 3 – 4 Tahun
Hal-hal unik/menarik yang Ada Keterangan / Uraian /
No
ditemukan dalam Ya Tidak Pernyataan
1 Model pengembangan √ Model pengembangan
kegiatan kegiatan kelompok. Namun
saat ini sedang dilakukan
pembelajaran secara daring
Pertanyaan :
Mengapa menggunakan
model pembelajaran
kelompok? Dan apakah
pembelajaran daring efektif
digunakan di KB ini?
2 Pengaturan atau penataan √ Karena pembelajaran secara
ruang daring jadi anak – anak
melakukan kegiatan
dirumah.
3 Kegiatan yang dilakukan √ Melakukan percobaan sains
anak sederhana dengan percobaan
kuman
Pertanyaan :
Mengapa kegiatan itu
dipilih?
4 Media yang digunakan √ Tisu, sabun cair, lada
bubuk, wadah plastik, air
Pertanyaan :
Mengapa menggunakan
bahan tersebut?
5 Pengaturan/pengelompokkan √ Anak – anak melakukan
anak kegiatan dirumah dibantu
orang tua masing – masing,
6 Cara pendidik memimpin √ Pendidik mempraktekkan
kegiatan kegiatan, kemudian
pendidik mengirimkan
video melalui whatsapp
grup, lalu memberi anak –
anak kesempatan untuk
bereksperimen dirumah
7 Metode strategi pembelajaran √ Menggunakan metode
demonstrasi, pemberian
tugas
8 Peran orang tua anak √ Orang tua mendampingi
anak melakukan kegiatan.
Pertanyaan :
Mengapa anak harus
didampingi orang tua?
Bagaimana cara orang tua
pendampingan anak?
HASIL WAWANCARA MAHASISWA UT
DENGAN GURU KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU – KABUPATEN BLITAR

 Selamat siang Ibu Istiqomah, bolehkah saya bertanya tentang kegiatan


pembelajaran di KB yang anda ajar hari ini?
Jawab : Iya, tentu saja. Ada yang bisa saya bantu ?
 Berapa jumlah siswa yang ibu bimbing di KB ini ?
Jawab : Jumlah siswa KB kami ada 10 siswa
 Usia berapa saja anak-anak yang berada di KB ini?
Jawab : Mulai dari usia 3 tahun hingga 4 tahun, namun ada juga yang
masih berusia 2,5 tahun.
 Bagaimanakah model pembelajaran yang dikembangkan di KB ini?
Jawab : Kami menggunakan model pembelajaran kelompok dengan sudut
pengaman. Model pembelajaran ini sangat efektif mengembangkan
beberapa aspek perkembangan sekaligus namun saat ini, ketika wabah
menyebar ada instruksi dari dinas agar pembelajaran dilakukan secara
daring.
 Apakah pembelajaran secara daring ini efektif dilakukan di KB ini?
Jawab : alhamdulillah sekarang sudah jauh lebih efektif. Di awal
pembelajaran daring kami dan wali murid juga anak sedikit mengalami
kendala. Tetapi sejauh ini semua sudah berjalan baik.
 Bagaimana cara penyusunan kegiatan di KB ini?
jawab : Rencana kegiatan harian disusun oleh guru kelas, dan mengetahui
kepala KB
 Apa tujuan ibu melaksanakan kegiatan pengenalan sains sederhana
dengan membuat percobaan kuman pada anak didik ibu ?
Jawab : Untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam
mengenal konsep sains sederhana dengan bahan – bahan disekitarnya. Dan
juga menunjukkan pada anak pentingnya mencuci tangan menggunakan
sabun untuk membasmi kuman dan mencegah virus jahat yang
mengancam kesehatan tubuh.
 Apa alasan ibu menggunakan bahan – bahan tersebut sebagai media
dalam meningkatkan keterampilan kognitif anak didik?
Jawab : bahan – bahan tersebut mudah didapatkan oleh anak – anak,
karena bahan tersebut sudah tersedia dirumah masing –masing.
 Apa yang membuat ibu yakin bahwa membuat percobaan kuman dapat
meningkatkan keterampilan kognitif anak?
Jawab : Karena saat melakukan kegiatan, mereka akan mengerti konsep
tegangan pada permukaan air secara langsung. Ketika lada yang diletakkan
dalam air, tidak perlu di aduk sehingga lada akan tetap dipermukaan air.
Kemudian jari telunjuk di oleskan pada sabun dan dicelupkan dibagian
tengah, maka lada akan menyebar ke pinggir dan menyebar menjauhi
bagian tengah. Dari situ anak akan mengerti konsep kegiatan ini.
 Bagaimana langkah-langkah ibu dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran ini?
Jawab : Langkah-langkah yang kami lakukan yaitu :
7. Mempersiapkan media yang digunakan
8. Mendemonstrasikan kegiatan melalui video
9. Membagikan video melalui wag
10. Meminta anak melakukan kegiatan dirumah
11. Meminta orang tua mengirimkan hasil percobaan anak
dirumah
12. Melakukan refleksi terhadap kegiatan anak
 Bagaimana peran orang tua dalam membantu kegiatan anak?
Jawab : orang tua bisa mendampingi penggunaan alat dan bahan,
memandu kegaiatan anak, dan juga membantu anak mengirimkan tugas
kepada guru.
 Apakah ibu yakin bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengembangan
kognitif anak ?
Jawab : Semua pembelajaran pasti memerlukan proses, begitu pula dengan
kemampuan kognitif anak. Dengan perencanaan yang terprogram dan
terpadu kemampuan kognitif anak akan meningkat.
 Terima kasih ibu atas penjelasan yang telah diberikan, semoga kita semua
dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini.
Jawab : iya, sama-sama.

HASIL WAWANCARA MAHASISWA UT


DENGAN KEPALA KB DARUSSALAM JATI
KECAMATAN UDANAWU – KABUPATEN BLITAR

1. Selamat siang ibu Arini Mustaidah, saya mohon diberikan waktu untuk
bertanya jawab mengenai lembaga ini.
Jawab : Iya tentu saja, adakah yang bisa saya bantu ?
2. Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada ibu terkait tugas
saya untuk membuat laporan analisis?
Jawab: baik, silahkan.
3. Sejak kapan lembaga KB ini didirikan ?
Jawab : Sejak tahun 2012
4. Ada berapa rombongan belajar di KB ini?
Jawab: Ada 2 rombongan belajar untuk KB
5. Siapa saja yang menyusun program di KB ini?
Jawab : Penyusunan program dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh
kepala KB, Pendidik, Yayasan dan Komite sekolah
6. Kurikulum apakah yang di kembangkan di KB ibu ?
Jawab : Untuk saat ini kami menggunakan kurikulum K13
7. Berapa jumlah pendidik di KB ini?
Jawab : Jumlah pendidik ada 2 orang, dan saya sebagai Kepala KB
8. Mengenai model pembelajaran yang digunakan Ibu, disekolah ini yang
dipakai model apa?
Jawab : Model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman yang
digunakan, namun saat ini belum bisa terlaksana karena wabah covid 19
yang sedang menyebar. Sehingga pembelajaran dilakukan melalui daring.
9. Bagaimana anda menerapkan sistem pembelajaran daring ditengah
wabah seperti ini?
Jawab : Kami memberikan wawasan, sarana, dan fasilitas kepada guru
untuk melakukan pembelajaran daring. Juga memberikan arahan kepada
wali murid tentang mekanisme pembelajaran. Memang awalnya sedikit
kesulitan namun kami menyadari itu demi kebaikan bersama.
10. Apakah anda setuju dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh pendidik
anda mengenai kegiatan pengembangan sains sederhana dengan
percobaan kuman untuk meningkatkan keterampilan kognitif anak didik ?
Jawab : Saya setuju, karena saya yakin dengan pembelajaran yang kreatif,
eksploratif, dan inovatif akan memberi dampak positif bagi perkembangan
anak.
11. Adakah dukungan pihak sekolah atau Yayasan dalam rangka
meningkatkan kemampuan profesional guru?
Jawab : Pihak sekolah mendukung pengembangan guru lewat pertemuan
IGTKI,Workshop, pertemuan gugus, dsb. Selain itu setiap tahun dari
Yayasan pasti mengadakan pembinaan untuk guru, baik secara
administrasi, kurikulum maupun teknik mengajar yang menyenangkan.
12. Bisakah ibu menceritakan mengenai pembinaan atau kegiatan yang
pernah dilakukan?
Jawab: tentu saja, kami biasanya mengadakan lawatan di sekolah –
sekolah lain dalam satu Yayasan untuk bertukar informasi maupun
menambah wawasan mengenai kegiatan pembelajaran. Dan juga setiap
tahun rutin diadakan pembinaan bagi pendidik oleh yayasan kami.
13. Apakah harapan ibu pada para pendidik ?
Jawab : Saya berharap para pendidik terus memiliki semangat untuk terus
belajar dan mengembangkan seluruh kemampuannya, sehingga
memberikan manfaat bagi anak didik
14. Terima kasih banyak ibu Arini untuk waktu dan informasinya
Jawab : sama – sama, semoga sukses .
PROFIL DAN DATA UMUM
KELOMPOK BERMAIN DARUSSALAM JATI

1. Nama Sekolah : Kelompok Bermain Darussalan Jati


2. Nama Penyelenggara : Yayasan Muhammad Mahfoel
3. Status : Swasta
4. Alamat Sekolah : Dusun Jati RT 02 RW 04 Desa Jati
a. Kecamatan : Udanawu
b. Kabupaten : Blitar
c. Provinsi : Jawa timur
5. Tahun Berdiri : 2012

VISI DAN MISI KELOMPOK BERMAIN DARUSSALAM JATI


 VISI
Mewujudkan anak didik Sehat, cerdas, ceria, mandiri, dan berakhlaqul
karimah.

 MISI
1. Mendidik generasi muslim yang cinta Allah dan Rasul-Nya
2. Mendidik generasi yang berakidah, berilmu, dan beramal sesuai
dengan Al-quran dan Sunnah
3. Menumbuhkembangkan rasa ingin tahu anak pada ilmu pengetahuan
dan sains.

 TUJUAN
1. Mendidik, mengajar, dan melatih, menumbuhkembangkan potensi
anak didik agar menjadi generasi bangsa yang beriman, bertakwa,
cerdas, terampil, dan berakhlaqul karimah.
2. Membantu program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya
manusia Indonesia yang berkualitas tinggi sesuai dengan
perkembangan pendidikan internasional.
Data Guru :

Ijasah
No Nama Jabatan
Terakhir

1 Arini Mustaidah, S.Pd Kepala KB S1

2 Istiqomah S.Pd Guru KB S1

3 Ismiati, S.Pd Guru KB S1


YAYASAN PENDIDIKAN MUHAMMAD MAHFOEL
“KB DARUSSALAM”
NPSN : 69974665
DS. JATI KEC. UDANAWU KAB. BLITAR
Alamat : Jln. Raya Rt 02 Rw 04,Kec. Udanawu, Kab. Blitar

Daftar Siswa Kelompok Bermain


Darussalam Jati Tahun Pelajaran 2019/2020

No Nama anak L/P Tempat tgl lahir Nama


Orang Tua
1 Ahmaludin Almuhtadi L Blitar,17-11-2015 Nur Rokim
2 Arsyfa Aprilia Putri P Malysia,20-04-2015 M Choirul N
3 Auryn Belva Amanda P Blitar,09-09-2015 Eko S
4 Aniditha Keisha Zahra P Blitar, 19-01-2016 Abadi R
5 Azkayra Jazillah P Blitar,27-06-2015 Wahyu T
6 Ahmad Zulfan Q.H L Blitar ,2 Maret 2016 Saifuddin
Ahmad Habibi
7 Disfinsio Orlando Cetta S L Tulungagung, 08-11- Didik S
2016
8 Febriana Ika S P Blitar, 03-03-2015 Budiono
9 Kasacima Biru Emanisa P Balikpapan, 31-03- Matur Leo
2015 Nisa
M1 Abidzar Egha S L Blitar, 08-05-2015 M Agus M
10

Mengetahui, Guru KB
Kepala KB Darussalam Jati

Arini Mustaidah, S.Pd Istiqomah, S.Pd


DOKUMENTASI

RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK
KB DARUSSALAM JATI
TAHUN AJARAN 2019/2020

Semester/Minggu ke : II/18
Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2020
Kelompok/Usia : Kb / 3-4 tahun
Tema/Sub Tema : Alam Semesta/matahari

Materi Kegiatan
1. Benda ciptaan Tuhan (NAM. 1.1.1)
2. Mampu mengerjakan tugas (SE. 2.51)
3. Mengenal berbagai kata (BHS. 3.12.3)
4. Menunjukkan sebanyak-banyaknya benda menurut ciri tertentu (K. 3.6.1)
5. Bermain dengan berbagai alat musik (S. 4.15.4)

Rencana Kegiatan
1. Bercakap-cakap tentang Matahari
2. Mengelompokkan benda dari kecil ke yang besar
3. Motorik halus bermain Playdogh
4. Menyanyikan lagu yang berhubungan dengan Matahari

Materi yang masuk dalam SOP untuk pembiasaan


1. Salam dan cium tangan (SOP penyambutan kedatangan anak)
2. Do’a masuk kelas, antri melepas sepatu (SOP Kegiatan transisi sebelum
masuk kelas)
3. SOP makan dan minum
4. SOP bermain
5. SOP berkemas, do’a dan salam pulang
6. SOP penjemputan

Alat dan Bahan: Gambar matahari , pensil, Tisu, sabun cair, lada

A. PEMBUKAAN (± 30 menit)
1. Berdoa sebelum belajar
2. Bercakap-cakap tentang Matahari
3. Bernyanyi bersama Pagiku Cerah

B. INTI (± 60 menit)
1. Anak mengamati
Anak mengamati gambar Matahari yang disiapkan guru
2. Anak bertanya tentang
Diskusi tentang banyaknya benda langit menurut ciri tertentu
3. Anak mengumpulkan informasi
Guru memberikan dukungan dengan cara menunjukkan dan menceritakan
matahari
4. Anak menalar
Anak memperhatikan dan mendengarkannya
5. Anak mengkomunikasikan
a. Kelompok 1: Bercerita tentang matahari (BHS. 3.12.3)
b. Kelompok 2: Membuat percobaan kuman ((K. 3.6.1))
c. Kelompok 3: Meremas playdogh membuat replika virus covid 19 (FM.
3.3.1 - 4.3.1)
Kegiatan pengaman :Bermain Leggo

C. RECALLING :
1. Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
2. Menguatkan konsep Matahari
3. Menguatkan konsep tentang terjadinya Matahari
4. Menguatkan konsep tentang ungkapan rasa syukur ketika melihat
Matahari

D. ISTIRAHAT (± 30 menit)
1. Berdo’a sebelum makan, cuci tangan
2. Makan & minum
3. Bermain bersama

E. PENUTUP (± 15 menit)
1. Menanyakan tentang Matahari
2. Menanyakan tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan hari ini/evaluasi
3. Menginformasikan kegiatan untuk hari esok
4. Berdoa setelah selesai belajar/pulang

F. RENCANA PENILAIAN

Program KD Indikator Penilaian


Pengembangan

NAM 1.1.1 Benda-benda ciptaan Tuhan

SE 3.51 Mampu mengerjakan tugas

BHS 3.12.3 Mengenal kata Matahari

KOG 3.6.1 Membuat percobaan kuman

FM 3.3.1 - Mengenal dan menggunakan anggota tubuh


4.3.1
S 4.15.4 Bermain dengan berbagai alat musik.

G. TEKNIK PENILAIAN
1. Catatan harian 3. Catatan Hasil Karya
2. Skala capaian perkembangan 4. Catatan Anekdot

Jati, 13 April 2020

Mengetahui,

Kepala KB Darussalam Jati Guru Kelas

Arini Musta’idah, S.Pd Istiqomah, S.Pd


FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai