Skripsi
Oleh
YULIA KENSI
18040044
Oleh :
Yulia Kensi
(Skripsi)
ii
ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BABAS PADA SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
Oleh
Yulia kensi
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Mengetahui
1. Komisi Pembimbing
iv
HALAMAN PENGESAHAN
1. Tim Penguji
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
MOTTO
Artinya :
“Dia ( Musa berkata)” Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,
dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya mereka mengerti perkataanku”.(Q.s. Tha-haa:25-28).
vii
RIWAYAT HIDUP
Peneliti lahir pada tanggal 25 Agustus 1999 di Desa Guyuban Sidodadi. Peneliti
merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ayahanda M.Nasir dan
Riwayat pendidikan
Pendidikan (FKIP).
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat dan KarunaNya
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Lampung.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan,
dan ulur tangan dari berbagai pihak, untuk itu ucapan terimakasih yang tulus dan
Pringsewu Lampung.
2. Rahma Faelasofi, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pringsewu Lampung.
4. Nurfaizal, M.Pd. selaku Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Al-
5. Dwi Fitriyani, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
ix
6. Dra. Ani Diana, M.Hum. selaku Pembimbing I yang senantiasa memberikan
penelitian skripsi.
9. Bapak dan Ibuku serta keluargaku yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan penuh.
10. Teman-teman dan sahabat yang selalu memberi semangat dan dukungan.
11. Serta semua pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini, yang tidak
Semoga amal baik Bapak, Ibu, dan Saudara mendapat pahala yang sesuai dari
Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya bagi
pembaca umumnya.
Yulia Kensi
NPM 18040044
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
ABSTRAK....................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
HALAMAN MOTTO..................................................................................... vii
HALAMAN RIWAYAT HIDUP................................................................... viii
KATA PENGANTAR.................................................................................... ix
DAFTAR ISI................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
C. Ruang Lingkup..................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian................................................................................ 6
xi
3. Media............................................................................................. 21
a. Pengertian Media .................................................................. 21
b. Ciri-ciri Media........................................................................ 22
c. Fungsi dan Manfaat Media..................................................... 24
d. Penerapan Media Gambar Idola dalam Menulis Puisi........... 31
B. Penelitian Yang Relevan ...................................................................... 33
C. Hipotesis............................................................................................... 34
xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan............................................................................................... 70
B. Saran..................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRA
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
zaman. Karena itu, sastra yang telah dilahirkan diharapkan akan memberikan
kita kepuasan estetik dan intelektual. dari sastra manusia dapat memahami
yaitu genre sastra terdiri dari tiga bentuk yaitu prosa, drama dan puisi. Pada
sastra.
yaitu ekspresi lisan dan ekspresi tulis. Tujuan pembelajaran ekspresi tulis
yang harus dikuasai oleh siswa karena menulis dapat membantu siwa dalam
2019 : 131). Selain itu, menulis adalah kegiatan yang sangat penting
1
karena dengan kegiatanmenulis dapat membantu perkembangan sosial,
pada siswa.
Menulis juga merupakan suatu proses atau aktivitas yang produktif karena
dapat menghasilkan produk berupa karya tulis yang dapat dijadikan sebagai alat
menulis tidak secara otomatis dikuasai oleh siswa, akan tetapi harus melalui
pelatihan dan praktik yang banyak dan teratur. Ada beberapa jenis keterampilan
dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. (Tarigan dalam Maulidah,
Pengajaran menulis puisi tidak terlepas dari pengajaran sastra secara umum.
untuk mampu mengenal dan menilai secara kritis peristiwa yang dialaminya
(Dewi dalam Maulidah, 2020: 64). Pembelajaran menulis puisi bertujuan untuk
2
Berdasarkan fakta di lapangan menunjukkan bahwa dalam kegiatan
puisi. Berdasarkan wawancara pada hari Senin, 7 Juni 2021 dengan Ibu Resa
siswa. Peneliti mengambil kelas 8 VI karena kemampuan siswa kelas ini yang
paling kurang dalam menulis puisi. Siswa masih kesulitan dalam menuangkan
Ide-ide dalam membuat sebuah puisi tersebut dan kadang juga masih tidak
terstruktur dan terinci dengan baik sehingga pengungkapannya pun kurang runtut.
Hambatan lain yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis puisi adalah
kurangnya semangat mereka dalam menulis puisi akibat media pembelajaran yang
konvensional. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan yang dicapai oleh siswa, ada 14
siswa yang belum tuntas dari 24 siswa kelas 8 VI. Untuk lebih jelasnya dapat
Tabel 1
Data kemampuan Menulis Puisi Siswa kelas 8 VI SMP Muhammadiyah 1
Gadingrejo
perasaan, dan pendapat dalam teks puisi secara tulis / lisan dengan
3
memperhatikan unsur – unsur pembangun puisi. Unsur - Unsur pembentuk puisi
meliputi stuktur fisik yang meliputi diksi, kata konkret, imaji, gaya bahasa,
tipografi, verifikasi dan stuktur batin meliputi tema, rasa, nada dan amanat.
media pembelajaran yang kreatif, efektif, dan menyenangkan agar dapat membuat
satu media yang dapat digunakan untuk merangsang keterampilan siswa dalam
merupkan alat peraga yang dapat dipakai untuk menanamkan sebuah konsep-
konsep dalam materi pelajaran (Handayani & Sugiman dalam Maulidah, 2020:
66). Media gambar yang dipilih untuk meningkatkan dalam menulis puisi yaitu,
gambar tokoh idola siswa,karena dengan tokoh yang mereka idolakan akan lebih
terhadap sosok tokoh idola akan memunculkan daya imajinasi siswa sehingga
lebih mudah mudah menuangkannya dalam bentuk puisi. Figur idola memang
menghadirkan gambar tokoh idola siswa akan meningkatkan antusias siswa untuk
dapat meningkat. Untuk itu peneliti tertarik meneliti lebih lanjut tentang
4
B. Rumusan Masalah
berikut:
Gadingrejo?
C. Ruang Lingkup
menulis, maka runag lingkup dalam penelitian ini didasarkan sebagai berikut:
D. Tujuan Penelitian
puisi dengan menggunakan media gambar idola pada siswa kelas 8 VI SMP 1
Muhammadiyah Gadingrejo.
5
E. Manfaat Penelitin
b. Meningkatkan kerja sama guru dan siswa, dan antar guru bahasa Indonesia
pada umumnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain (Kusmana dalam Novia
saat ini untuk melakukan berbagai tugas dalam sebuah pekerjaan. Dari
b. Pengertian Menulis
lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain.” Dalam
7
lambang-lambang grafis suatu bahasa yang mengandung makna yang diikat
kepada orang lain secara tidak langsung. Selain itu menulis juga merupakan
ide dimunculkan dan difokuskan kepada ide-ide tertentu yang relevan dan
Dadan dkk.,2019:131).
2015: 14) Ragam pembeda itu dapat dilihat dari aspek bentuk,cara
menjadi (1) narasi, (2) deskripsi, (3) eksposisi, (4) argumentasi, dan (5)
murni. Sebuah tulisan yang berbentuk narasi, mungkin saja didukung cara
8
penyajian deskripsi. Sebaliknya, tulisan eksposisi dapat digambarkan dengan cara
narasi.
subjek. Tulisan objek adalah tulisan yang mengacu pada hal-hal yang bersifat
umum dan tidak dipengaruhi unsur subjektif penulis, tulisan itu misalnya
penjelasan proses, laporan, karya ilmiah dan dokumen. Tulisan subjektif adalah
tulisan yang bersifat individual dan banyak dipengaruhi unsur subjektif penulis
Bahkan tak terbatas jumlahnya. Jenis tulisan berikut merupakan contoh jenis-
1) Artikel ilmiah
2) Berita
4) Cerita pendek
5) Esai
6) Dokumen Negara
7) Laporan penelitian
8) Naskah drama
9) Novel
10) Puisi
9
d. Tujuan Menulis
menjadi 5, yaitu:
10
5) Menunjukkan sesuatu yang baru kepada pembaca
Adapun menurut Novia (2018: 4) tujuan yang dapat diambil dari kegiatan
kecerdasannya.
dapat mengembangkan daya inisiatif (ide) dan kreativitas yang ada pada
dirinya.
sejumlah informasi berupa fakta fakta atau memaparkan suatu prosedur untuk
memuat fakta-fakta, jika juga menyajikan opini atau pendapat untuk meyakinkan
atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis. Bentuk tulisan semacam ini
yang kemudian melahirkan tulisan kreatif, seperti essay atau opini. Sementara itu
tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada tulisan-tulisan kreatif
11
yang memang ditulis untuk memberikan hiburan, kepuasan atau kesenangan
pada pembaca, misalnya tulisan humor anekdot, atau sastra. Menulis puisi
berhubungan dengan pencapaian nilai nilai artistik dan estetis melalui tulisan.
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulisan agar dapat
informasi kepada pembaca secara jelas. Menurut Tarigan (dalam Nirwana &
lambang grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang dapat dipahami oleh
tersebut dan dapat memahami bahasa dan grafis itu. Aktivitas menulis
alat atau mediana (Suparno dan Yunus dalam Nirwana & Ruspa, 2020: 588).
12
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan
kepada orang lain melalui media bahasa yang berupa tulisan.Sebagai alat
sesuatu kepada orang lain sehingga pembaca dapat melukiskan apa yang
disampaikan.
yang indah.Yang terdiri dari tiga macam genre, yaitu genre sastra terdiri dari
tiga bentuk (yaitu puisi, prosa, dan drama). Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, sastra atau kesusastraan diartikan sebagai karya tulis, yang jika
keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Untuk itu dapat
disimpulan bahwa menulis karya sastra adalah suatu kegiatan seseorang dalam
seni yang diwujudkan dalam bentuk tulisan sastra seperti menulis puisi dan
2. Hakikat Puisi
a. Pengertian Puisi
Menurut Kosasih (2017: 92) Puisi yaitu ’’teks atau karangan yang
13
mengungkapkan pikiran serta perasaan dari penyair dan secara imajinatif serta
struktur fisik serta struktur batinnya Ahyar (2019:34). Puisi adalah salah satu
karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, serta diberi irama
dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata yang imajinatif (Sumardi
b. Jenis-jenis puisi
Puisi dibedakan menjadi 2, yaitu puisi lama dan puisi baru. Menurut
Ahyar (2019:35) puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-
aturan. Aturan puisi lama seperti jumlah kata yang terdapat dalam 1 baris,
jumlah barisyang terdapat dalam 1 bait, persajakan atau rima, banyak suku
kata pada tiap baris, dan irama. Sedangkan Puisi baru merupakan puisi yang
sudah tidak terikat oleh aturan, Puisi baru memiliki bentuk yang lebih bebas
dibandingkan puisi lama baik dalam jumlah baris, suku kata, ataupun rima.
aspek puisi terbagi menjadi tiga jenis yaitu naratif, puisi lirik dan puisi
14
1) Puisi Naratif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau pelajaran syair. Puisi ini terbagi
menjadi beberapa macam yakni balada dan romansa. Balada adalah puisi yang
berisi tentang orang-orang perkasa atau tokoh pejuang. Contoh adalah balada
adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantis yang berisi kisah
2) Puisi Lirik
Puisi ini terbagi menjadi tiga macam yaitu elegi, ode, dan serenada. Elegi
adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka, misalnya " Elegi Jakarta"
karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di kota Jakarta.
berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja Rendra banyak
hitam, serenada biru, serenada merah jambu, serenada ungu, serenada kelabu
yang bahagia,sedih, kecewa, dan sebagainya. Ode adalah puisi yang berisi
pemujaan terhadap seseorang suatu hal atau suatu keadaan. Dalam puisi ini
ungkapan rasa kagum itu sangat mengena dan tidak bersifat klise kerinduan
15
3) Puisi Deskriptif
puisi yang bersifat kritik sosial dan puisi impresionistik.Satire adalah puisi
kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidak senangan penyair
penyair juga dapat kita Hayati dalam puisi puisi impresionistik yang
berikut:
1) Memilih tema
memulai dari tema yang sederhana untuk kemudian kita tingkatkan yang
lebih besar.Usahakan menulis puisi dengan tema yang kita kuasai sehingga
2) Mencari inspirasi
16
pengetahuan dan pengalaman kita juga dapat menjadi sumber inspirasi yang
berharga.
sangat berpengaruh saat kita menulis puisi. Pengaruh itu terutama dalam
4) Menentukan Amanat
5) Menentukan judul.
Judul merupakan nama yang digunakan untuk buku atau bab dalam buku yang
dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu.
6) Berimajinasi
gembaran tentang puisi yang akan kita tulis. Agar gambaran tentang puisi
Pada awalnya,kita dapat menulis apa adanya,tulisan saja semua yang ada
8) Pemilihan kata
Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan bermakna
17
9) Memanfaatkan Majas
Salah satu yang penting dalam menulis puisi adalah jangan selamanya
meniru,kembangkan kreativitas.
Kita harus melakukan Penyuntingan kembali agar dapat hasil yang lebih
Misalnya judul yang sudah dipilih terasa masih kurang mantap,kita boleh
keindahan sebuah puisi. Unsur–unsur teks pembangun puisi ini terdiri atas dua
bagian yaitu, unsur batin dan unsur fisik. Unsur batin terbagi atas tema, nada,
rasa, amanat. Sedangkan pada unsur fisik terbagi atas diksi, pengimajian,
Teks Puisi Menurut (Kosasih dalan ritonga , 2021:91-92) terbagi ke dalam dua
1) Struktur Fisik
18
pemilihannya. Kata–kata yang dipilih hendaknya bersifat puitis, yang
mempunyai efek keindahan dan berbeda dengan kata–kata yang biasa dipakai
sehari–hari.
diciptakan penyair, maka pada kata–kata puisi itu akan tercipta sesuatu yang
c) Kata konkret untuk membangkitkan imaji (daya bayang) pembaca, maka kata–
penyair.
Majas mengiaskan atau mempersamakan sesuatu dengan suatu hal yang lain
suasana hati yang gembira, senang, mempunyai harapan besar untuk berjumpa
dengan seseorang.
19
e) Rima/RitmaRima dalah pengulangan bunyi dalam puisi. Rima berfungsi
efek bunyi makna yang dikehendaki penyair semakin indah dan makna
yang ditimbulkannyapun lebih kuat ,di samping rima, dikenal pula istilah
ritmaa, yang diartikan sebagai pengulangan kata, frase, atau kalimat dalam
pengulangan tekanan kata yang tetap. Ritma berasal dari bahasa Yunani
2) Sruktur Batin
a) Tema merupakan bagian dari struktur batin puisi. Tema adalah pokok
pokok pikiran itu begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga
itu, bahasa dalam puisi akan terasa sangat ekspresif dan lebih padat.
20
c) Nada Dan Suasana Dalam menulis puisi, penyair mempunyai sikap
sesuatu kepada pembaca. Sikap penyair kepada pembaca ini disebut nada
itu atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca.
3. Media
a. Pengertian Media
pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Media
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia materi
21
memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap. Selanjutnya Fleming
dalam Arsyad (2010:3) menyatakan bahwa “media sering diganti dengan kata
mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak
atau perannya yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama
dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Disamping itu mediator dapat
dilakukan peran mediasi mulai dari guru sampai kepada peralatan paling
canggih, dapat disebut media. Ringkasan nya media adalah alat yang
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara
lain buku, tab recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide atau
kepada yang melihatnya sebagai media pesan dalam pengajaran menjadi lebih
Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2010: 12) mengemukakan tiga ciri media
yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang
22
dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu atau kurang efisien
1) Ciri Fiksatif
atau objek dapat di urut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi,
video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Suatu objek yang telah
diambil gambarnya dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat di
atau objek yang telah terjadi pada sutu waktu tertentu di transportasikan tanpa
mengenal waktu.
2) Ciri Manipulatif
dapat disajikan kepada siswa dalam waktu 2 atau 3 menit dengan teknik
kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu
rekaman video misalnya proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati
melalui batuan kemampuan manipulatif dari media demikian pula suatu aksi
23
gerakan dapat direkam dengan foto kamera untuk foto ada rekaman
3) Ciri Distributif
relatif sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini distribusi media tidak
hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah sekolah di
dalam suatu wilayah tertentu tetapi juga media itu misalnya rekaman video
apa saja ia dapat diproduksi secara berapa kali pun kan siap digunakan
1) Fungsi Media
24
penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Adapun Levie & dan lentz
khususnya media visual yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi kognitif dan
fungsi kompensatoris.
a) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar atau membaca teks yang bergambar kritik gambar atau lambang
visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal. Media
berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media
itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam
25
bentuk aktivitas yang nyata sehingga Pembelajaran dapat terjadi. Materi harus
dirancang secara lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-
prinsip belajar agar dapat menyiapkan intruksi yang efektif titik di samping
Menurut Sanjaya (dalam Nurrita 2018: 176-177) ada beberapa fungsi dari
menyampaikan pesan.
e) Fungsi individualitas dengan latar belakang siswa yang berbeda, baik itu
26
melayani setiap kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya
2) Manfaat Media
belajar siswa. Sehingga siswa dapat dengan mudah menerima pelajaran yang
di berikan oleh guru. Menurut Nasution (dalam Nurrita, 2018: 177) manfaat
sebagai berikut:
motivasi belajar.
dengan baik.
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan
mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang
lainya.
27
Manfaat media menurut Kemp & Dayton (dalam Arsyad, 2010: 21) meskipun
berikut:
a) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku titik setiap pelajar yang melihat
Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda,
dengan menggunakan media ragam hasil taksiran itu dapat dikurangi sehingga
informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk
28
d) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena
pesan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
e) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar
jelas.
Sudjana & Rivai (dalam Arsyad, 2010: 24) mengemukakan manfaat media
b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apabila kalau guru mengajar pada setiap jam
pelajaran.
d) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
29
Dari Encyclopedia of Educational Research dalam Arsyad (2010: 25)
mengurangi verbalisme.
hidup.
kemampuan berbahasa.
g) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan
Dari uraian dan pendapat beberapa para ahli di atas disimpulkan beberapa
dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar dan hasil belajar. Media
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
30
d. Penerapan Media Gambar Idola dalam Menulis Puisi
gambar adalah media yang pada umumnya dipakai, yang dapat dimengerti dan
gambar berbicara lebih banyak daripada seribu kata. Pendapat yang lain
gambar ialah alat visual yang penting, mudah didapat dan memberikan
memberikan batasan bahwa media gambar adalah salah satu jenis bahasa yang
menjadi 4,yaitu media auditif, media audio, media visual dan media audio
secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan atau pikiran.
media pembelajaran yang mudah dimengeti karena dalam bentuk dua dimensi
adalah media yang paling umum dipakai. Hal ini dikarenakan peserta didik
lebih menyukai gambar dari pada tulisan, apalagi jika gambar dibuat dan
31
disajikan sesuai dengan persyaratan yang baik, sudah tentu akan menambah
1. Gambar yang yang dibuat hendaknya dapat mengikat perhatian para peserta
2. Ukuran gambar yang dibuat hendaknya cukup besar sehingga dengan jelas
dapat dilihat oleh setiap peserta didik, kecuali gambar yang akan diperlihatkan
benar cerdas,menguasai bahasa dan wawasannya.Hal ini karena puisi lahir dari
Puisi diartikan “membuat” dan pembuatan karena lewat puisi pada dasarnya
imajinasi panca indra dalam susunan yang berirama yang direkam dan
32
diekspresikan,dinyatakan dengan menarik dan berkesan Amidunin dalam
Harapan.dkk,2019:4).
Media gambar foto idola akan diterapkan pada saat pembelajaran menulis
1) Media gambar foto idola akan dibagikan kepada siswa untuk dapat
menulis puisi pada siswa. Perbedaan terletak pada media yang digunakan,
pemerolehan nilai siswa pada siklus I dengan rata-rata adalah 69,5 sedangkan
33
Penelitian lain dengan media serupa yaitu penelitian oleh Sri Wulan
anak mengalami peningkatkan yaitu pada siklus pertama nilai rata-rata 59 dan
penelitian.
C. Hipotesis
adalah
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dengan arahan guru yang dilakukan oleh peserta didik. Sementara itu, Wiria
belajar siswa kelas 8 VI melalui metode dengan teknik media gambar foto
Gadingrejo.
35
Model Penelitian Tindakan Kelas pada hakikatnya berupa perangkat-
adalah model dari Kemmis dan Mc Taggart yang dapat digaambarkan sebagai
berikut:
PERENCANAAN
REFLEKSI
TINDAKAN
PERENCANAAN
OBSERVASI TINDAKAN
REFLEKSI
B. Setting Penelitian
36
1. Tempat Penelitian
Kec. Gadingrejo, Kab. Pringsewu. Pada materi puisi yang terdapat dalam
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini akan dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran
2021/2022.
C. Subjek Penelitian
2021/2022.
ini dilaksanakan dilaksakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas satu
37
siklus disesuaikan dengan hasil refleksi siklus sebelumnya yang menjadi
acuan.
a. Perencanaan (Planning)
siklus pertama dan siklus kedua mengacu pada hasil pengamatan dan
b. Pelaksanaan (Action)
1) Siklus I
a) Perencanaan
38
Gadingrejo dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
pula siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru. Adapun rincian
pembelajaran
b) Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap kedua ini merupakan tahap pelaksanaan tindakan kelas. Pada
tahap ini peneliti dan guru melakukan tindakan sesui dengan perencanaan
yang telah disusun sebelumnya. Dalam hal ini peneliti bersama dengan mitra
39
Gadingrejo dan satu Mahasiswa memasuki ruang kelas. Peneliti menjelaskan
materi puisi serta melaksanakan tanya jawab mengenai materi yang akan
(c) Apersepsi
pembelajaran
sebagai berikut :
(a) Guru menjelaskan materi puisi yaitu pengertian, jenis-jenis dan unsur-
dahulu
(b) Guru memberi media gambar yang akan diujikan kepada siswa
40
(3) Penutup
Dalam akhir pembelajaran peneliti berpesan kepada para siswa untuk terus
pembelajaran selanjutnya.
(a) Guru dan siswa melakukan refleksi, siswa menerima penguatan dari guru
(d) Salam
c) Observasi
Tabel 2
Aspek yang dinilai dalam pengamatan
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Kreativitas
3 Tanggungjawab
4 Disiplin
Jumlah
Sumber : olahan penulis
41
Sekor 2 : Kurang = 05-08
(1) Keaktifan
(b) Jika aktif mengomentari dan memberikan tanggapan dalam menulis puisi
mendapat skor 4.
(c) Jika aktif mengajukan pertanyan tetapi kurang aktif dalam mengerjakan
mendapat skor 3.
(2) Kreativitas
(a) Jika dalam menulis puisi ,siswa kreatif dalam mencari ide-ide untuk
(b) Jika dalam menulis puisi, siswa kreatif dalam mencari ide-ide untuk
(c) Jika dalam menulis puisi,kurang aktif dalam mencari ide-ide untuk
(d) Jika dalam menulis puisi,tidak aktif mencari ide-ide yang diperlukan untuk
(e) Jika tidak menulis puisi,tidak aktif dan tidak menyelesaikan mendapat
skor 1.
42
(3) Tanggung jawab
(a) Jika menyelesaikan tugas dengan cepat,tepat dan sesui perintah mendapat
skor 5.
(b) Jika menyelesaikan tugas tepat waktu dan sesuai printah mendapat skor 4.
(c) Jika menyelesaikan tugas tidak tepat waktu dan sesuai perintah mendapat
skor 3.
(d) Jika menyelesaikan tugas tidak tepat waktu dan kurang sesui perintah
mendapat skor 2.
(e) Jika tidak menyelesaikan tugas dan menyimpang dari printah mendapat
skor 1.
(4) Kedisiplinan
(a) Jika siswa dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dari waktu yang
(b) Jika siswa dapat menyelesaikan tugas menulis puisi dengan tepat
mendapat skor 4.
(c) Jika siswa dalam menyelesaikan tugas menulis puisi terlambat 10 menit
mendapat skor 3.
(d) Jika siswa dalam menyelesaikan tugas menulis puisi terlambat 20 menit
mendapat skor 2.
(e) Jika siswa dalam menyelesaikan menulis puisi terlambat lebih dari 20
(f) Refleksi
43
Kegiatan refleksi adalah suatu kegiatan untuk melihat dampak dari
(2) Apabila hasil tindakan yang sudah dilakukan belum sesuai dengan kriteria
selanjutnya.
(3) Melaksanakan tindakan siklus selanjutnya jika hasil yag dicapai belum
berikutnya
2) Siklus kedua
pada siklus II tidak berbeda dengan siklus I, yaitu terdiri atas tahapan
sebelumnya, siklus I.
44
Data adalah catatan fakta-akta atau keterangan yang akan diolah dalam
kegiatan penelitian. Data yang diguakan dalam penelitian ini adalah data-data
Data dalam penelitian ini berupa hasil nilai siswa, skor kemampuan menulis
puisi .Disamping itu terdapat skor untuk menunjukan aktifitas siswa yang
1. Sumber Data
Sumber data yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas ini adalah
sebagai berikut:
a. Siswa
b. Guru
c. Wawancara
45
mendengarkan atas jawaban, mengamati perilaku, dan merekam semua
d. Observasi
dari tangan pertama dengan mengamati orang, atau proses kerja suatu
data dengan observasi, akan menghasilkan data yang paling akurat bila
e. Dokumentasi
dan lain-lain
F. Analisis Data
46
Setelah mengetahui hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti
Nilai yang diperoleh siswa pada siklus I dan pada siklus II akan diolah untuk
siswa.
Tabel 3
Aspek Yang Dinilai dalam Menulis Puisi
1. Indikator menentukan majas dalam puisi, skor 1-4 dengan ketentuan sebagai
berikut.
d. Skor 1, jika siswa tidak mampu memberikan majas kedalam puisi tersebut.
2. Indikator menentukan diksi dalam puisi, skor 1-4 dengan ketentuan sebagai
berikut.
47
c. Skor 2, jika siswa mampu menggunakan 1 diksi dalam puisi
d. Skor 1, jika siswa tidak mampu memberikan diksi kedalam puisi tersebut.
3. Indikator menentukan imaji dalam puisi, skor 1-4 dengan ketentuan sebagai
berikut.
d. Skor 1, jika siswa tidak mampu memberikan imaji kedalam puisi tersebut.
4. Indikator menentukan kesesuaian tema dengan isi puisi, skor 1-4 dengan
isinya.
dengan isinya.
∑x
Mean=
N
Keterangan :
48
N = Jumlah siswa
Menurut Nurgiantoro (2012) nilai tes, rata-rata dan kriteria dipaparkan sebagai
berikut:
Tabel 4
Kriteria ketuntasan minimum
Setelah penilaian diberikan, hal yang peneliti lakukan adalah memasukkan hasil
setiap siklusnya. Berdasarkan tabel tolak ukur penilaian di atas maka peneliti akan
media gambar foto idola. Pengkajian ini didasarkan pada nilai minimal yang telah
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAAN
A. Temuan Penelitian
guru bahasa indonesia kelas 8 VI, Ibu Resa Nova Mustika, S.Pd. Siklus dalam
penelitian ini dilaksanakan dua kali tatap muka. Setiap tindakan dalam setiap
muka dikelas sebanyak dua kali dengan menggunakan media gmbar foto idola
siswa. Tahap tindakan peneliti dan guru melakukan tindakan sesuai dengan
Adapun aspek kemampuan menulis puisi siswa yang dinilai pada setiap
siklusnya meliputi majas, diksi, imaji, dan kesesuaian tema. Pelaksaan dalam
50
siwa sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada
foto idola. Adapun hasil keseluruhan pelaksanaan tes ketiga tersebut dapat
1. Pra-siklus
Tabel 5.
Nilai Prasiklus.
51
15 Mufida Diana Fatin P 75 Tuntas
16 Naura Keysa Vantama P 56,25 Tidak Tuntas
17 Rizkia Arum Dani P 81,25 Tuntas
18 Selly Ayu Safitri P 62,5 Tidak Tuntas
19 Sitta Nur Hanifa P 62,5 Tidak Tuntas
20 Suslina Wati P 75 Tidak Tuntas
21 Serina Ana Tasya P 68,75 Tidak Tuntas
22 Wawan Wafi L 56,25 Tidak Tuntas
23 Ridho Wijaya L 75 Tuntas
24 Yuda Pratama L 56,25 Tidak Tuntas
Nilai Tertinggi 81,25
Nilai terendah 50
Nilai Rata-Rata 66,15
Jumlah siswa tuntas 10
Jumlah siswa belum tuntas 14
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari guru bidang studi bahasa Indonesia
24 siswa. Terdapat 10 siswa yang tuntas (40%) dan 14 siswa tidak tuntas
(60%).
2. Siklus I
berikut.
52
a. Perencanaan
didalamnya berisi: (a) tujuan pembelajaran, (b) materi pembelajaran, (c) media
b. Tindakan
2) Kegiatan Inti
beserta media yang akan digunakan untuk menulis sebuah puisi. Guru
53
3) Kegiatan Akhir
Kegiatan ini diisi dengan kegiatan tanya jawab sesuai dengan materi
puisi.
c. Pengamatan (Observasi)
menulis puisi melalui media dengan gambar foto idola siswa didapatkan data
sebagai berikut.
54
13 Indri lusiana putri 3 3 2 2 10 Cukup
14 Lailani Khanza 3 3 3 3 12 Cukup
15 Mufida Diana Fatin 3 4 4 3 14 Baik
16 Naura Keysa Vantama 4 3 3 5 15 Baik
17 Rizkia Arum Dani 3 4 2 3 12 Cukup
18 Selly Ayu Safitri 3 3 4 3 13 Baik
19 Sitta Nur Hanifa 2 2 2 2 8 Kurang
20 Suslina Wati 2 2 2 2 8 Kurang
21 Serina Ana Tasya 3 3 2 3 11 Cukup
22 Wawan Wafi 1 1 1 1 4 Sangat kurang
23 Ridho Wijaya 3 3 2 3 11 Cukup
24 Yuda Pratama 1 2 2 2 7 Kurang
Keterangan:
Dari tabel di atas, terlihat bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis
puisi berkategori sangat baik tidak ada 0 (00,00%), kategori baik berjumlah 4
siswa (16%),cukup ada 12 siswa (50%), kurang ada 6 siswa (25%) dan
berkategori sangat kurang ada 2 siswa (9%). Karena semua aspek aktivitas dalam
belajar sangat kurang. Berdasarkan aktivitas siswa terdapat relevansi bahwa siswa
yang berkategori Baik dalam aktivitasnya maka baik juga atau tuntas nilai yang
didapat dalam menulis puisi, siswa yang dalam aktivitasnya berkategori cukup
maka tuntas juga nilai yang didapat dalam menulis puisi, siswa yang berkategori
kurang dalam aktivitasnya maka nilai menulis puisinya tidak tuntas begitupun
Tabel 7
55
Hasil Belajar Kemampuan Menulis puisi (Siklus I)
N INDIKATOR
Nama Siswa Jml.Skor Nilai Kategori
o A B C D
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Alredo Irhas Mutabi 3 3 3 3 12 75 T
2 Amelia Putri 3 2 2 3 10 62,5 TT
3 Andhin Priska Agustin 2 3 3 3 11 68,75 T
4 Azizah Nadine Fareliza 2 2 3 4 12 75 TT
5 Batri Tossca Occa 3 3 3 4 13 81,25 TT
6 Defsi Arunmdani 1 2 3 3 9 56,25 TT
7 Dharmasyah Julian F 2 2 2 3 10 62,5 TT
8 Desca Nazwa Putria R 3 3 4 3 13 81,25 T
9 Dwi Septio 3 3 3 3 12 75 T
10 Elvan Kharun Anna 2 3 3 4 12 75 TT
11 Fattan fazil 3 4 3 3 13 81,25 T
12 Ilyas Mubarok 2 3 3 3 11 68,75 TT
13 Indri lusiana putri 3 3 3 3 12 75 T
14 Lailani Khanza 2 3 3 4 12 75 T
15 Mufida Diana Fatin 3 3 3 4 13 81,25 T
16 Naura Keysa Vantama 3 3 3 4 13 81,25 TT
17 Rizkia Arum Dani 3 3 3 3 12 75 T
18 Selly Ayu Safitri 3 4 2 4 13 81,25 TT
19 Sitta Nur Hanifa 2 2 3 3 10 62,5 TT
20 Suslina Wati 3 2 2 3 10 62,5 TT
21 Serina Ana Tasya 2 3 3 4 12 75 TT
22 Wawan Wafi 1 3 2 3 9 56,25 TT
23 Ridho Wijaya 3 3 3 3 12 75 T
24 Yuda Pratama 2 3 3 3 11 68,75 TT
2,8 3,3
Rata-rata 2,45 3 2,83 3 72,14
Keterangan:
a. Menggunakan majas
b. Menggunakan diksi
c. Menggunakan imaji/citraan
56
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan data tentang kemampuan menulis puisi
(100%) terdapat 15 siswa (62,5%) yang tuntas dan 9 siswa(37,5%) yang tidak
tuntas. Pada siklus pertama siswa masih rendah dalam penggunaan majas
paling tinggi adalah penggunaan kesesuain pada tema,dan untuk nilai rata-rata
d. Refleksi
dari tindakan atau perlakuan yang diberikan, kemudian mencari solusi sebagai
bentuk permainan yang akan diterapkan pada siklus berikutnya. Refleksi dapat
Pelaksanaan tindakan pada siklus satu ada tindakan yang berhasil dan ada
masih kaget dan belum terbiasa dalam pembelajaran menulis puisi dengan
dalam menulis puisi karena masih ada siswa yang masih mengalami
57
3) Peneliti harus memotivasi lebih baik lagi agar aktivitas siswa dalam
meningkat.
menyampaikan materi dan lebih giat memotivasi siswa agar terlibat aktif
3. Siklus 2
menulis puisi melalui media dengan gambar foto tokoh idola. Setiap
a. Perencanaan
dalamnya berisi: (a) tujuan pembelajaran, (b) materi pelajaran, (c) metode
58
data aktivitas dalam proses pembelajaran bahasa indonesia dan aktivitas siswa.
b. Tindakan
1) Kegiatan Awal
pembelajaran agar siswa mengetahui apa yang akan dicapai setelah proses
2) Kegiatan Inti
materi yang akan diajarkan dalam praktik menulis puisi melalui media
kesesuaian tema dengan isi puisi. Guru memberikan kepada siswa untuk
media dengan gambar. Setelah siswa bertanya dan sudah jelas barulah
59
guru memberikan tugas yaitu menulis puisi dengan cara guru memberikan
media gambar tersebut dengan tema “foto idola ” dan siswa diharapkan
membuat puisi dari gambar yang sudah disediakan oleh guru. Guru
3) Kegiatan Akhir
Kegiatan ini diisi dengan kegiatan tanya jawab sesuai dengan materi
tersebut. Kemudian guru memberikan tugas agar siswa dirumah bisa terus
puisi.
c. Pengamatan ( Observasi)
menulis puisi melalui teknik media dengan gambar didapatkan data sebagai
berikut.
60
Tabel 8 aktivitas belajar siklus 2
INDIKATOR keterangan
No Nama Siswa Skor
A B C D
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Alredo Irhas Mutabi 4 3 3 3 13 Baik
2 Amelia Putri 4 3 4 3 14 Sangat baik
3 Andhin Priska Agustin 2 2 2 2 8 Kurang
4 Azizah Nadine Fareliza 3 3 3 3 12 Cukup
5 Batri Tossca Occa 4 3 4 3 14 Baik
6 Defsi Arunmdani 1 1 1 1 4 Sangat kurang
7 Dharmasyah Julian F 2 2 2 2 8 Kurang
8 Desca Nazwa Putria R 4 4 3 4 15 Baik
9 Dwi Septio 3 2 3 2 10 Cukup
10 Elvan Kharun Anna 3 2 1 3 9 Cukup
11 Fattan fazil 2 2 2 2 8 Kurang
12 Ilyas Mubarok 3 2 1 2 8 Kurang
13 Indri lusiana putri 2 3 3 4 12 Cukup
14 Lailani Khanza 4 3 4 4 16 Baik
15 Mufida Diana Fatin 5 4 5 4 18 Sangat baik
16 Naura Keysa Vantama 3 3 5 3 14 Baik
17 Rizkia Arum Dani 4 3 3 3 13 Baik
18 Selly Ayu Safitri 2 2 4 2 10 Cukup
19 Sitta Nur Hanifa 3 3 3 2 11 Cukup
20 Suslina Wati 3 2 2 1 8 Kurang
21 Serina Ana Tasya 4 5 3 3 18 Sangat baik
22 Wawan Wafi 3 2 1 2 8 Kurang
23 Ridho Wijaya 4 3 3 4 14 Baik
24 Yuda Pratama 1 1 1 1 4 Sangat kurang
Keterangan:
61
Dari tabel di atas, terlihat bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis
puisi berkategori sangat baik ada 2 siswa ( 9%),kategori baik berjumlah 8 siswa
Tabel 10
INDIKATOR
No Nama Siswa Skor Nilai Kategori
A B C D
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Alredo Irhas Mutabi 2 4 2 4 13 81,25 T
2 Amelia Putri 3 3 3 4 13 81,25 T
3 Andhin Priska Agustin 3 3 3 3 12 75 T
4 Azizah Nadine Fareliza 2 3 3 4 12 75 T
5 Batri Tossca Occa 4 3 3 3 13 81,25 T
6 Defsi Arunmdani 2 3 3 3 11 68,75 TT
7 DharmasyahJulian F 2 2 2 3 10 62,5 TT
8 Desca Nazwa Putria R 3 3 3 4 13 81,25 T
9 Dwi Septio 2 2 2 4 13 81,25 T
10 Elvan Kharun Anna 2 3 3 4 12 75 T
11 Fattan fazil 4 2 3 3 12 75 T
12 Ilyas Mubarok 2 3 3 3 11 68,75 TT
13 Indri lusiana putri 3 3 2 4 12 75 T
14 Lailani Khanza 3 3 3 4 13 81,25 T
15 Mufida Diana Fatin 4 3 3 4 14 87,5 T
16 Naura Keysa Vantama 3 3 3 3 12 75 T
17 Rizkia Arum Dani 4 2 2 4 12 75 T
18 Selly Ayu Safitri 3 3 2 4 12 75 T
19 Sitta Nur Hanifa 3 4 2 3 12 75 T
20 Suslina Wati 2 3 2 3 10 62,5 TT
21 Serina Ana Tasya 4 3 3 4 14 87,5 T
22 Wawan Wafi 3 2 2 3 10 62,5 TT
23 Ridho 4 3 2 3 13 81,25 T
24 Yuda Pratama 3 3 2 4 12 75 T
Rata-rata 2,91 2,91 2,54 3,54 76
62
Keterangan:
a. Menggunakan maja
b. Menggunakan diksi
c. Menggunakan imaji/citraan
puisi dari 24 siswa (100%) terdapat 19 siswa (79%) yang tuntas dan 5
siswa(20,8%) yang tidak tuntas. Dari hasil ketuntansan pada siklus 2 ini
pencapaian siswa dengan nilai rata-rata yang paling banyak adalah kesesuian
tema yaitu 3,54 dan yang paling sedikit adalah penggunaan imaji yaitu 2,54.
d. Refleksi
Pada siklus dua hasil belajar keterampilan menulis puisi melalui media
gambar foto idola siswa sudah lebih baik dan suasana kelas cukup kondusif
tema.
1. Memotivasi kepada siswa agar lebih aktif dan lebih percaya diri dalam
proses pembelajaran.
63
2. Meningkatkan kembali kepada siswa agar lebih baik dalam melaksanakan
Tabel 9
Rekapitulasi Nilai Rata-rata dan Ketuntasan Keterampilan Menulis Puisi
3.
Untuk aktivitas dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa kelas
Tabel 10
Rekapitulasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Melalui
Media Dengan Gambar (Siklus I, dan II)
4.
Berdasarkan tabel diatas, bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi
melalui teknik media dengan gambar pada siklus I, dengan rincian: dari 24 siswa
(100%) yang aktifitasnya sangat baik tidak ada 0 (00,00%),kategori baik ada 4
64
siswa (16,00%),cukup ada12 siswa (50,00%),kurang ada 6 siswa (25,00%),dan
B. Pembahasan
perolehan yang didapatkan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat pada
dengan bukti diperoleh nilai rata-rata sebesar 66,15. Nilai tersebut belum
2021/2022.
3. Pada siklus ke-dua, akhir pembelajaran siklus II, diperoleh nilai rata-rata
sebesar 76. Nilai rata – rata ini meningkat dibandingkan denngan pra-
65
penelitian dan siklus 1 dan hasil ini sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Perolehan nilai rata-rata siklus kesatu lebih baik atau lebih besardari pada
pra-penelitian yaitu 72,14 dengan 15 siswa (62,5%) tuntas dan 9 siswa (37,5%)
cukup ada 12 siswa (50%) kuarang ada 6 siswa (25%) , sangat kurang ada 2 siswa
pengamatan mendapatkan nilai sangat baik score 5,baik score 4,cukup score
Nilai rata-rata pada siklus 2 lebih besar dari siklus 1 yaitu 76 dengan
dengan hasil tes kedua siklus pertama,jumlah hasil siklus kedua menggalami
66
peningkatan,ketuntasan ada 4 siswa (selisih siswa yang tuntas siklus pertama dan
siklus kedua).
gambar foto idola pada siklus II berkategori sangat baik ada 2 siswa
gambar foto idola pada siswa kelas VIII 6 semester ganjil SMP Muhammadiyah 1
Setelah tes selesai, hasil tes disajikan dan diberikan skor berdasarkan bobot
67
kemudian dimasukkan ke dalam tabel menurut aspek penilaian. Untuk lebih
jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel rekapitulasi hasil tes keterampilan
menulis puisi.
Tabel 11
Nilai
No Nama Siklus I Siklus II
Pra-Penelitian
1 Alfredo Irhan Mutabi 75 75 85
2 Amelia Putri 50 60 75
3 Andhin Priska Agustina 75 70 80
4 Azizah nadine Farelliza 56,25 85 90
5 Btari Tossa Occa 50 75 80
6 Defsi Arumdani 62,5 60 70
7 Dharmansyah Julian Faritzki 62,5 70 75
8 Dhesca Nazwa Putri Rahmat 75 75 80
9 Dwi Septio 75 60 70
10 Elvan Kharun Annan 50 70 75
11 Fattan Fazil 75 80 90
12 Ilyas Mubarok 68,75 70 76
13 Indri Lusiana Putri 75 75 80
14 Leilani Khansa 68,75 75 80
15 Mufida Diana Fatin 75 65 75
16 Naura Keysa Vantama 56,25 80 85
17 Rizki Arum Dani 81,25 65 75
18 Selly Ayu Safitri 62,5 85 75
19 Sitta Nur Hanifa 62,5 60 70
20 Suslina Wati 75 80 85
21 Serina Ana Tasya 68,75 75 80
22 WawanWafi 56,25 75 80
23 Ridho 75 65 70
24 Yudha Panggestu 56,25 60 75
Pada tabel diatas untuk melihat jumlah perbandingan siswa pada nilai pra-
Tabel 12
68
Perbandingan pemerolehan nilai Pra- Siklus, Siklus I, Siklus II
1 85- 100 0 SB 0 SB 2 SB
BAB V
69
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
puisi melalui media gambar foto idola pada siswa kelas VIII 6 semester ganjil
2021/2022”. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes setiap siklus dalam penelitian.
tuntas berjumlah 10 siswa (41,7%) dan 14 siswa (58,3%) tidak tuntas dan nilai
KKM nilai 75, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dari 24 siswa
(100%) yang tuntas sebanyak 15 siswa (62,5%) dan yang tidak tuntas
sebanyak 9 siswa (37,5%), dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 72,14 dan
siswa (79,2%) dan yang tidak tuntas 5 (20,8%), dengan perolehan nilai rata-
rata 76 sudah mencapai (kriteria ketuntasan minimal) KKM 75, Untuk lebih
5
0
Pra siklus Siklus I SIKLUS II
B. Saran
70
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada:
1. Guru
2. Siswa
melalui media gambar foto idola. Terutama dalam unsur puisi yaitu:
3. Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
71
A.Arsyad,Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo persada.
Dadan Setiawan, Wahyu Sopadi, Tatat Hartati. 2019. Kemmapuan Menulis Teks
Ekspanasi dan Penguasaan Konsep Siswa Sekolah Dasar Melalui
Implementasi Model Pembelajaran RADEC. Jurnal Pendidikan Dasar dan
Pembelajaran, 9 (2), 130-140.http://e-journal.unipma.ac. Id/ index.php/PE
72
Onoma Pendidikan Bahasa dan Sastra,6 (1), 557-566. https://e-juornal.
May. id/onoma/article/view/277
73