Anda di halaman 1dari 4

UAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO

NAMA. :Syava Dilla Revananda


NIM. :2361201100075
PRODI. :Manajemen
NO UJIAN :34

1.)Biaya rata-rata dan biaya margin mempengaruhi pengambilan keputusan produksi


dikarenakan Dengan menghitung biaya produksi rata-rata, suatu perusahaan dapat
menentukan harga barang mereka dengan lebih akurat dan mengurangi potensi
kerugian.Selain itu, juga dapat mengetahui biaya rata-rata dan membantu manajemen
memahami pola biaya jangka panjang.Dengan begitu perusahaan dapat memperkirakan kapan
perubahan harga akan terjadi.Biaya rata-rata dan biaya margin dapat mendukung perusahaan
dalam menentukan harga produk,membantu perusahaan mengukur pengeluaran berdasarkan
satuan produk,juga dapat memastikan suatu perusahaan terhindar dari risiko
kerugian,membantu perusahaan mencapai keuntungan penjualan,dan juga membantu
perusahaan mencapai keuntungan jangka panjang.

2.)Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter dapat memengaruhi ekonomi mikro dikarenakan
kebijakan fiskal sendiri bertujuan untuk mempengaruhi sisi permintaan agregat suatu
perekonomian dalam jangka pendek. Selain itu, kebijakan ini dapat pula mempengaruhi sisi
penawaran yang sifatnya lebih berjangka panjang, melalui peningkatan kapasitas
perekonomian,dengan meningkatkan kapasitas perekonomian, kebijakan ini juga dapat
berdampak pada sisi penawaran yang lebih bersifat jangka panjang.Sedangkan Kebijakan
moneter dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, inflasi, dan nilai
tukar mata uang suatu negara. Jika ekonomi menghadapi penurunan, bank sentral suatu
negara akan berusaha untuk meningkatkan produksi, lapangan pekerjaan, dan permintaan
konsumen dengan memotong suku bunga.

3.)Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain


Faktor pribadi merupakan minat dan pendapat seseorang sebagai konsumen
Secara khusus faktor ini juga dipengaruhi oleh karakteristik demografi seperti: * Umur *
Jenis Kelamin * Budaya * Pekerjaan * Latar Belakang *
Faktor Psikologis Faktor psikologis adalah reaksi dan sikap terhadap seseorang
orang : * Kampanye pemasaran * Kebutuhan pribadi sebagai konsumen 3
Faktor sosial Faktor-faktor tersebut antara lain: * Pengaruh lingkungan * Pengaruh media
sosial * Kelas sosial * Pendapatan * Tingkat pendidikan
Faktor Budaya Faktor ini menunjukkan bahwa minat pelanggan dibentuk oleh beberapa hal: *
Nilai dan Ideologi Komunitas * Keyakinan Komunitas * Kebutuhan Keluarga dan Komunitas
* Kelas Sosial.
Persan Utilitas dalam analisis perilaku konsumen ialah suatu konsep yang digunakan untuk
mengukur tingkat preferensi yang dimiliki oleh konsumen terhadap sekumpulan barang atau
jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, fungsi utilitas membantu dalam memberikan
pemahaman sejauh mana barang atau jasa tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen.Semakin tinggi nilai utilitas, semakin besar manfaat atau kepuasan yang dirasakan
oleh konsumen dalam mengonsumsi produk tersebut. Dalam konteks teori kepuasan utilitas
pada konsumen, terdapat beberapa istilah penting yang berkaitan dengan pengukuran utilitas.
Sedangkan peran utilitas marginal ialah Konsep utilitas yang membantu menjelaskan
mengapa konsumen memilih dan membeli produk tertentu berdasarkan manfaat atau
kepuasan yang mereka harapkan dari produk tersebut. Dapat disimpulkan bahwa utilitas
adalah kemampuan suatu produk atau komoditas dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia.

4..)Saat ini, laju terobosan dalam beberapa kelompok teknologi mulai dari penyuntingan gen
hingga pembelajaran mesin dan material canggih mungkin menandakan bahwa revolusi
teknologi baru sudah dekat, yang tidak hanya bersifat transformatif bagi hampir setiap
industri dan negara, namun juga disruptif. .
Meskipun teknologi-teknologi baru ini sangat menjanjikan, terdapat kekhawatiran bahwa
inovasi teknologi akan menyebabkan peningkatan pengangguran, penurunan upah, dan
kesenjangan yang lebih besar. Ada kekhawatiran bahwa mesin yang diaktifkan oleh
kecerdasan buatan akan menggantikan banyak pekerjaan manusia, sehingga mengakibatkan
pengangguran massal dan pemiskinan.Namun, dampak teknologi baru ini terhadap pasar
tenaga kerja dan distribusi pendapatan belum dapat diperkirakan sebelumnya. Campuran
kebijakan dan pengaturan kelembagaan yang tepat dapat memastikan bahwa manfaat inovasi
dirasakan secara luas, yang merupakan sebuah langkah penting dalam mencapai SDGs untuk
semua. Pemerintah, serta PBB, harus menciptakan kerangka peraturan dan hukum yang
memfasilitasi adopsi dan penyebaran teknologi baru, sekaligus membantu mengatasi dampak
negatifnya.Teknologi telah banyak menciptakan peluang lapangan pekerjaan. Tak hanya itu,
kemudahan dan lingkungan kerja yang lebih fleksibel menjadi pilihan lapangan pekerjaan
yang lebih menarik. Sebab, pekerjaan ini bisa memberikan keleluasaan untuk pekerja
mengatur ritme kerjanya.

5.)Hubungan antara monopoli dan inovasi adalah kompleks dan tergantung pada banyak
faktor. Sementara monopoli dapat menghambat inovasi dengan menekan persaingan dan
mempertahankan status quo, beberapa perusahaan monopoli mungkin juga menjadi
pemimpin dalam inovasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk berperan dalam
regulasi monopoli untuk memastikan bahwa kekuatan pasar yang besar tidak merugikan
konsumen dan menghambat perkembangan teknologi. Dengan demikian, menjaga
keseimbangan antara monopoli yang stabil dan inovasi yang berkelanjutan menjadi tugas
yang penting dalam memajukan perekonomian modern.Sbuah perusahaan dapat menjadi
monopolis jika perusahaan tersebut menguasai bahan baku pokok suatu produk, atau
menemukan suatu produk baru atau teknik produksi baru (yang dipatenkan), atau melalui
merger atau pengambil alihan perusahaan saingannya(monopoli alamiah), atau adanya hak
monopoli yang diberikan pemerintah.Sebuah perusahaan dapat terus menjadi monopoli jika
monopolis tersebut mampu menjaga agar barriers to entry tetap ada sehingga mampu
menghalangi masuknya calon perusahaan baru ke pasar tersebut.
Hal ini dapat berdampak menjadikan kebebasan memilih produk sesuai dengan kehendak dan
keinginan mereka. Jika penawaran sepenuhnya dikuasai oleh seorang produsen, secara praktis
para konsumen tidak memiliki pilihan lain.

6.)Mekanisme priceline dan penawaran dinamis dapat mempengaruhi strategi harga


perusahaan dan konsumen dikarenakan strategi penetapan harga yang membebankan harga
berbeda kepada pelanggan untuk barang atau jasa yang sama berdasarkan fluktuasi
permintaan pasar. Bisnis yang menggunakan penawaran harga dinamis mengubah harga
mereka secara real time sesuai dengan perubahan penawaran dan permintaan. Jenis
penawaran harga ini dapat ditemukan di berbagai industri seperti transportasi, energi, bahan
makanan, dan tiket acara.Penawaran harga dinamis bukanlah konsep baru – dunia usaha telah
menggunakannya selama berabad-abad. Misalnya, pedagang grosir selalu menetapkan harga
yang lebih tinggi untuk barang-barang sesuai musim dan permintaan, sementara diskon
digunakan untuk memindahkan barang-barang yang terlalu banyak menimbun.Dengan
kemajuan teknologi dan tren transformasi penetapan harga digital , penetapan harga dinamis
menjadi lebih luas dan canggih. Bisnis kini dapat menggunakan analisis data untuk melacak
permintaan pelanggan dan membuat keputusan harga secara real-time. Hal ini menyebabkan
gelombang baru strategi penetapan harga yang dinamis, seperti lonjakan harga dan penjualan
kilat.Penawaran harga dinamis dapat menimbulkan kontroversi karena dianggap tidak adil
atau eksploitatif. Namun, penetapan harga dinamis juga dapat menjadi win-win solution bagi
bisnis dan konsumen, karena dapat membantu bisnis mengoptimalkan keuntungan mereka
dan pelanggan menemukan penawaran terbaik. Ketika penawaran harga dinamis digunakan
secara transparan dan adil, hal ini dapat menjadi alat yang ampuh bagi bisnis dan konsumen.
Prinsip elastisitas dan permintaan dinamis berperan mekanisme priceline dan penawaran
dinamis karena dapat mempengaruhi jumlah barang substitusi, potensi pendapatan, daya
tahan produk, kapasitas produksi industri dan jangka waktu analisis.

7.)Pendekatan kritis terhadap teori konsumen adalah cara mengubah arah baru filsafat dan
cara berpikir masyarakat modern. Menurut teori kritis, filsafat bukan hanya harus
menafsirkan dunia, namun juga harus mempunyai praksis yang dapat berkontribusi dalam
perubahan dunia kerah yang lebih baik.
aliran pemikiran yang menekankan penilaian reflektif dan kritik dari masyarakat dan budaya
dengan menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora.Perspektif pendekatan
kritis ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi
mikro. Salah satunya adalah teori kritis telah berkontribusi pada pengembangan kesadaran
kritis dan emansipatoris praktik manusia dalam melihat realitas sosial yang penuh dengan
ketimpangan dan ketidakadilan.

8.)Konsep eksternalitas positif dengan memberikan contoh konkrit ialah adanya suntikan
antobodi terhadap suatu penyakit, maka suntikan tersebut selain bermanfaat bagi orang yang
bersangkutan juga bermanfaat bagi orang lain yakni tidak tertular penyakit.Eksternalitas tidak
selalu berdampak negatif. Eksternalitas positif yang sering digunakan sebagai contoh
misalnya program imunisasi. Karena telah dimunisasi akan menimbulkan rasa aman atas
dampaknya.
Pemerintah dapat mendorong atau memperkuat eksternalitas positif dalam produksi atau
konsumsi dengan dapat mengatasi suatu eksternalitas melarang atau mewajibkan perilaku
tertentu dari pihak-pihak tertentu.

9.)Elastisitas permintaan dan penawaran berperan dalam situasi ini Pemerintah Indonesia
dapat menetapkan penyesuaian harga subsidi bahan bakar minyak didasarkan oleh perubahan
nilai kurs dan kenaikan harga minyak dunia. Penyesuaian harga BBM bersubsidi ini
berdampak pada tingkat konsumsi BBM bersubsidi di kalangan masyarakat yang ikut
mengalami penurunan, hal ini didasarkan pada hasil sensus setelah 2 minggu pemberlakuan
penyesuaian harga BBM.Hubungan antara kenaikan harga BBM dengan menurunnya
permintaan BBM di masyarakat inilah yang dinamakan sebagai elastisitas.Dengan demikian,
pada masalah tersebut kita dapat menganalisis perubahan pada harga dan permintaan
konsumsi.Artinya dapat disimpulkan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan barang
pokok dan menjadi kebutuhan masyarakat sehingga apabila terdapat kenaikan ataupun
penurunan harga maka permintaan BBM tidak memiliki pengaruh yang begitu signifikan.
Namun demikian dampak dari kenaikan harga tentunya akan berdampak juga pada
perekonomian Indonesia.

10.)Strategi yang mungkin diadopsi oleh perusahaan dalam situasi oligopoli jika sudah masuk
ke dalam pasar oligopoli strategi pemasaran yang digunakan harus matang. Dengan
sedikitnya jumlah produsen dan ragam produk yang tidak banyak, maka persaingan akan jauh
lebih ketat. Dengan melakukan promosi dan pemasaran harus sesering mungkin dilakukan
agar konsumen tidak berpindah ke produk lain.Perilaku saling ketergantungan memainkan
peran dalam pembentukan keputusan strategis yaiti dengan menyatukan banyaknya unsur
yang berbeda dalam kelompok serta menjaga keseimbangan, kestabilan, dan keharmonisan
dalam kelompok.Ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence), bila satuan-satuan
organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan kegiatan harian
tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk suatu hasil
akhir.

Anda mungkin juga menyukai