2.)Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter dapat memengaruhi ekonomi mikro dikarenakan
kebijakan fiskal sendiri bertujuan untuk mempengaruhi sisi permintaan agregat suatu
perekonomian dalam jangka pendek. Selain itu, kebijakan ini dapat pula mempengaruhi sisi
penawaran yang sifatnya lebih berjangka panjang, melalui peningkatan kapasitas
perekonomian,dengan meningkatkan kapasitas perekonomian, kebijakan ini juga dapat
berdampak pada sisi penawaran yang lebih bersifat jangka panjang.Sedangkan Kebijakan
moneter dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, inflasi, dan nilai
tukar mata uang suatu negara. Jika ekonomi menghadapi penurunan, bank sentral suatu
negara akan berusaha untuk meningkatkan produksi, lapangan pekerjaan, dan permintaan
konsumen dengan memotong suku bunga.
4..)Saat ini, laju terobosan dalam beberapa kelompok teknologi mulai dari penyuntingan gen
hingga pembelajaran mesin dan material canggih mungkin menandakan bahwa revolusi
teknologi baru sudah dekat, yang tidak hanya bersifat transformatif bagi hampir setiap
industri dan negara, namun juga disruptif. .
Meskipun teknologi-teknologi baru ini sangat menjanjikan, terdapat kekhawatiran bahwa
inovasi teknologi akan menyebabkan peningkatan pengangguran, penurunan upah, dan
kesenjangan yang lebih besar. Ada kekhawatiran bahwa mesin yang diaktifkan oleh
kecerdasan buatan akan menggantikan banyak pekerjaan manusia, sehingga mengakibatkan
pengangguran massal dan pemiskinan.Namun, dampak teknologi baru ini terhadap pasar
tenaga kerja dan distribusi pendapatan belum dapat diperkirakan sebelumnya. Campuran
kebijakan dan pengaturan kelembagaan yang tepat dapat memastikan bahwa manfaat inovasi
dirasakan secara luas, yang merupakan sebuah langkah penting dalam mencapai SDGs untuk
semua. Pemerintah, serta PBB, harus menciptakan kerangka peraturan dan hukum yang
memfasilitasi adopsi dan penyebaran teknologi baru, sekaligus membantu mengatasi dampak
negatifnya.Teknologi telah banyak menciptakan peluang lapangan pekerjaan. Tak hanya itu,
kemudahan dan lingkungan kerja yang lebih fleksibel menjadi pilihan lapangan pekerjaan
yang lebih menarik. Sebab, pekerjaan ini bisa memberikan keleluasaan untuk pekerja
mengatur ritme kerjanya.
5.)Hubungan antara monopoli dan inovasi adalah kompleks dan tergantung pada banyak
faktor. Sementara monopoli dapat menghambat inovasi dengan menekan persaingan dan
mempertahankan status quo, beberapa perusahaan monopoli mungkin juga menjadi
pemimpin dalam inovasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk berperan dalam
regulasi monopoli untuk memastikan bahwa kekuatan pasar yang besar tidak merugikan
konsumen dan menghambat perkembangan teknologi. Dengan demikian, menjaga
keseimbangan antara monopoli yang stabil dan inovasi yang berkelanjutan menjadi tugas
yang penting dalam memajukan perekonomian modern.Sbuah perusahaan dapat menjadi
monopolis jika perusahaan tersebut menguasai bahan baku pokok suatu produk, atau
menemukan suatu produk baru atau teknik produksi baru (yang dipatenkan), atau melalui
merger atau pengambil alihan perusahaan saingannya(monopoli alamiah), atau adanya hak
monopoli yang diberikan pemerintah.Sebuah perusahaan dapat terus menjadi monopoli jika
monopolis tersebut mampu menjaga agar barriers to entry tetap ada sehingga mampu
menghalangi masuknya calon perusahaan baru ke pasar tersebut.
Hal ini dapat berdampak menjadikan kebebasan memilih produk sesuai dengan kehendak dan
keinginan mereka. Jika penawaran sepenuhnya dikuasai oleh seorang produsen, secara praktis
para konsumen tidak memiliki pilihan lain.
7.)Pendekatan kritis terhadap teori konsumen adalah cara mengubah arah baru filsafat dan
cara berpikir masyarakat modern. Menurut teori kritis, filsafat bukan hanya harus
menafsirkan dunia, namun juga harus mempunyai praksis yang dapat berkontribusi dalam
perubahan dunia kerah yang lebih baik.
aliran pemikiran yang menekankan penilaian reflektif dan kritik dari masyarakat dan budaya
dengan menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora.Perspektif pendekatan
kritis ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi
mikro. Salah satunya adalah teori kritis telah berkontribusi pada pengembangan kesadaran
kritis dan emansipatoris praktik manusia dalam melihat realitas sosial yang penuh dengan
ketimpangan dan ketidakadilan.
8.)Konsep eksternalitas positif dengan memberikan contoh konkrit ialah adanya suntikan
antobodi terhadap suatu penyakit, maka suntikan tersebut selain bermanfaat bagi orang yang
bersangkutan juga bermanfaat bagi orang lain yakni tidak tertular penyakit.Eksternalitas tidak
selalu berdampak negatif. Eksternalitas positif yang sering digunakan sebagai contoh
misalnya program imunisasi. Karena telah dimunisasi akan menimbulkan rasa aman atas
dampaknya.
Pemerintah dapat mendorong atau memperkuat eksternalitas positif dalam produksi atau
konsumsi dengan dapat mengatasi suatu eksternalitas melarang atau mewajibkan perilaku
tertentu dari pihak-pihak tertentu.
9.)Elastisitas permintaan dan penawaran berperan dalam situasi ini Pemerintah Indonesia
dapat menetapkan penyesuaian harga subsidi bahan bakar minyak didasarkan oleh perubahan
nilai kurs dan kenaikan harga minyak dunia. Penyesuaian harga BBM bersubsidi ini
berdampak pada tingkat konsumsi BBM bersubsidi di kalangan masyarakat yang ikut
mengalami penurunan, hal ini didasarkan pada hasil sensus setelah 2 minggu pemberlakuan
penyesuaian harga BBM.Hubungan antara kenaikan harga BBM dengan menurunnya
permintaan BBM di masyarakat inilah yang dinamakan sebagai elastisitas.Dengan demikian,
pada masalah tersebut kita dapat menganalisis perubahan pada harga dan permintaan
konsumsi.Artinya dapat disimpulkan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan barang
pokok dan menjadi kebutuhan masyarakat sehingga apabila terdapat kenaikan ataupun
penurunan harga maka permintaan BBM tidak memiliki pengaruh yang begitu signifikan.
Namun demikian dampak dari kenaikan harga tentunya akan berdampak juga pada
perekonomian Indonesia.
10.)Strategi yang mungkin diadopsi oleh perusahaan dalam situasi oligopoli jika sudah masuk
ke dalam pasar oligopoli strategi pemasaran yang digunakan harus matang. Dengan
sedikitnya jumlah produsen dan ragam produk yang tidak banyak, maka persaingan akan jauh
lebih ketat. Dengan melakukan promosi dan pemasaran harus sesering mungkin dilakukan
agar konsumen tidak berpindah ke produk lain.Perilaku saling ketergantungan memainkan
peran dalam pembentukan keputusan strategis yaiti dengan menyatukan banyaknya unsur
yang berbeda dalam kelompok serta menjaga keseimbangan, kestabilan, dan keharmonisan
dalam kelompok.Ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence), bila satuan-satuan
organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan kegiatan harian
tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk suatu hasil
akhir.