Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENGANTAR EKONOMI

DOSEN PENGAMPU:
Dr. NI KADEK SINARWATI, S.E., M.Si., Ak, CA.

OLEH:
GEDE DITO SANJAYA 2017051050

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2020
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI KELAS 1 B

1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya manusia baik sebagai
individu atau masyarakat dalam rangka melakukan pilihan penggunaan
sumberdaya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan yang bersifat tidak
terbatas akan barang dan jasa. Jelaskan disertai contoh implementasi dari
definisi ilmu ekonomi tersebut dalam kehidupan sehari-hari
2. Prinsip Ekonomi merupakan panduan dalam kegiatan ekonomi untuk
mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dengan
hasil yang akan diperoleh. Beberapa panduan dalam kegiatan ekonomi yang
dilandasi oleh prinsip ekonomi adalah:
a. Orang Rasional Berpikir Pada Suatu Margin
b. Standar kehidupan negara tergantung pada kemampuan dalam
memproduksi barang dan jasa
c. Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam
jumlah banyak
d. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran
Berikan penjelasan atas kalimat pada point a sampai dengan d
3. Keseimbangan pasar (market equilibrium)  merupakan kondisi di suatu pasar,
dimana jumlah barang yang ditawarkan penjual pada suatu harga tertentu
adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut.
Jelaskan peran pemerintah dalam menciptakan keseimbangan pasar pada
perekonomian Indonesia
4. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand
adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga
barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk
membeli barang tersebut akan menurun. Jelaskan manfaat pemahaman konsep
elastisitas bagi konsumen, produsen dan pemerintah.
5. Pada Teori Perilaku Konsumen disebutkan bahwa konsumen merupakan titik
pangkal atau tujuan akhir dari dari seluruh kegiatan ekonomi yang terjadi di
masyarakat. Jelaskan disertai dengan pembuktian/contoh bahwa konsumen
merupakan titik pangkal atau tujuan akhir dari seluruh kegiatan ekonomi.
Jawaban:

1. Contoh implementasi ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari hari antara


lain adalah:
- Melakukan penawaran barang atau jasa.
- Mempertimbangkan barang atau jasa yang ingin kamu beli.
- Membandingkan harga barang dengan penjual lainnya.
- Mencari diskon besar-besaran.
Contoh lainnya adalah

- Seorang ibu yang melakukan belanja rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya (motif memenuhi kebutuhan)

- Seorang ayah yang berwirausaha di rumah terus mengembangkan usahanya agar


usahanya dapat terkenal dan sukses (motif memperoleh kekuasaan)

- Seorang anak yang bekerja untuk membantu orang tuanya (motif kesejahteraan)

bu membeli alat-alat rumah tangga yang berkualitas dengan harga yang murah;

- Ayah menjual barang dagangannya dengan harga yang cukup tinggi padahal ia
membeli dan membuatnya dengan harga yang murah;

- Anaknya meninggalkan pekerjaanya demi membantu ayahnya berwirausaha


(Prinsip Opportuinity Cost)

- Ibu memasak dan meninggalkan tidur siangnya untuk makan siang keliarganya
(Prinsip Trade off)

- Seorang anak yang giat membantu ibunya karena akan diberi uang tambahan oleh
ibunya (Prinsip tanggap terhadap insentif)

- Karena keterbatasan ekonomi, dia tidak dapat membeli motor dan akhirnya ia
membeli sepeda (Penggunaan barang subtitusi)
- Karena kelangkaan air, maka ibu menghemat penggunaan air keluarganya.

2. Beberapa panduan dalam kegiatan ekonomi yang dilandasi oleh prinsip


ekonomi adalah:

a) Orang Rasional Berpikir Pada Suatu Margin artinya adalah orang rasional berpikir
pada suatu margin karena agar nantinya dapat memberikan keuntungan yan
dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah.

b) Standar kehidupan negara tergantung pada kemampuan dalam memproduksi


barang dan jasa artinya adalah salah satu faktor dalam produktivitas ekonomi adalah
kemampuan negara dalam memproduksi suatu barang, jadi suatu negara dapat
dikatakan produktivitas atau tidak dalam pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari
produksi atas suatu barang. Jika negara tersebut dapat memproduksi suatu barang
atau jasa maka dapat dikatakan akan dapat meningkatkan dan mempengaruhi
ekonomi negara tersebut.
c) Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak
artinya adalah Jika sebuah negara mencetak banyak uang kertas, otomatis harga
barang pun akan meningkat. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga harga
kebutuhan kainnya, seperti properti, kesehatan, dan lainnya. Jadi, mencetak lebih
banyak uang tidak berarti membuat negara jadi kaya. Gampangnya, jika semua orang
punya uang banyak, maka daya beli meningkat. Jika daya beli meningkat, maka harga
akan langsung naik. Dan sebanyak apapun uang yang dimiliki, orang cenderung
merasa mereka perlu lebih dan lebih lagi untuk membeli kebutuhan yang lain.
Semakin banyak uang dicetak, maka harga akan semakin cepat naik. Jadi, pada
intinya adalah harga meningkat dikarenakan pemerintah mencetak uang dalam jumlah
banyak, sehingga pemerintah mencetak uang dengan banyak menyebabkan rakyat
banyak uang sehingga harga dari barang tersebut akan meningkat.
d) Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
artinya adalah ketika pemerintah meningkatkan jumlah uang di dalam perekonomian,
hasilnya adalah inflasi. Hasil yang lain, setidaknya dalam jangka pendek, adalah
tingkat pengangguran yang lebih rendah. Kurva yang menggambarkan tradeoff
jangka pendek antara inflasi dan pengangguran disebut kurva Phillips (Phillips
curve). urva Phillips hingga sekarang terus menjadi topik yang kontroversial di antara
kaum ekonom, tapi kebanyakan dari mereka setuju bahwa masyarakat
menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. Artinya
sederhana: sepanjang periode satu atau dua tahun, banyak kebijakan ekonomi
menekan inflasi dan pengangguran dari arah yang berlawanan. ara pembuat kebijakan
dapat mengeksploitasi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
melalui beragam instrumen kebijakan. Dengan mengubah jumlah anggaran
pembelanjaan negara, jumlah nilai pajak bagi pemerintah, dan jumlah uang yang
dicetak, para pembuat kebijakan dapat mempengaruhi dampak kombinasi inflasi
dengan pengagguran yang sedang dialami perekonomian suatu negara.

3. Peran pemerintah dalam menciptakan keseimbangan pasar pada


perekonomian Indonesia antara lain adalah:

-Penetapan harga, baik itu harga maksimum atau harga minimum.


Penetapan harga minimum atau harga dasar yang dilakukan oleh pemerintah
bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar pertanian.
Misalnya harga gabah kering terhadap harga pasar yang terlalu rendah. Hal ini
dilakukan supaya tidak ada tengkulak (orang/pihak yang membeli dengan harga
murah dan dijual kembali dengan harga yang mahal) yang membeli produk tersebut
diluar harga yang telah ditetapkan pemerintah. Jika pada harga tersebut tidak ada
yang membeli, pemerintah akan membelinya melalui BULOG (Badan Usaha
Logistik) kemudian didistribusikan ke pasar. Namun, mekanisme penetapan harga
seperti ini sering mendorong munculnya praktik pasar gela, yaitu pasar yang
pembentukan harganya di luar harga minimum.
Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dilakukan
pemerintah bertujuan untuk melindungi konsumen. Kebijakan HET dilakukan oleh
pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas daya beli masyarakat
(konsumen). Penjual tidak diperbolehkan menetapkan harga diatas harga maksimum
tersebut. Contoh penetapan harga maksimum di Indonesia antara lain harga obat-
obatan diapotek, harga BBM, dan tariff angkutan atau transportasi seperti tiket bus
kota, tarif kereta api dan tarif taksi per kilometer. Seperti halnya penetapan harga
minimum, penetapan harga maksimum juga mendorong terjadinya pasar gelap.

-Kemudian ada bantuan yang diberikan langsung oleh pemerintah

- Subsidi barang barang sembako

- memberikan kelonggaran dalam berusaha


4. Manfaat pemahaman konsep elastisitas bagi konsumen, produsen dan
pemerintah:
a. Bagi konsumen adalah dapat digunakan untuk memikirkan apa yang akan dibeli
nanti dan lebih mudah dalam untuk menetapkan tujuannya dalam menentukan
tujuannya untuk membeli barang yang dia pakai nantinya dengan mengetahui
elastisitas yang ada.
b. Bagi Produsen, dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat suatu kebijakan atau
strategi penjualan dan bermanfaat untuk menetapkan kebijakan apakah sebaiknya
menaikkan harga atau menurunkan harga untuk mendorong penerimaan pendapatan
yang maksimal
c. Bagi pemerintah, dengan mengetahui dari sifat barang (eksport dan import) dapat
disusun suatu kebijakan yang mendukung.

5. Konsumen merupakan titik pangkal atau tujuan akhir dari seluruh kegiatan
ekonomi artinya adalah tujuan akhir dari produsen adalah untuk dipakai oleh
konsumen, karena produsen menghasilkan produk yang sasarannya adalah konsumen
semakin banyak, produk maka akan semakin banyak pula. Karena rumah tangga
konsumen adalah pemilik factor produksi.
Contohnya adalah produsen memproduksi suatu barang atau produk yang nantinya
sasarannya ditujukan untuk konsumen misalnya produsen membuat sandal yang
nantinya sasarannya sandal tersebut pada akhirnya digunakan oleh konsumen atau
pemakai dari produk tersebut. Oleh karena itu, konsumen dikatakan sebagai titik
pangkal atau tujuan akhir dari kegiatan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai