Contohnya Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Kikit Azeharie
19 Jul 2022
Share
Sebagian dari kamu mungkin bertanya, apa saja yang termasuk prinsip ekonomi?
Setidaknya, ada 10 hal yang menjadi prinsip ekonomi, yaitu:
Prinsip ekonomi yang pertama ini menegaskan bahwa tidak ada sesuatu yang gratis
di dunia ini. Sebab akan selalu ada konsekuensi yang harus dibayar untuk mencapai
suatu tujuan.
Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, kita harus mau merelakan sesuatu
agar tujuan tersebut tercapai. Dengan melakukan trade-off, manusia akan belajar
mengetahui berbagai kemungkinan atau pilihan yang ada. Diharapkan,
dengan trade-off kita bisa membuat keputusan yang lebih baik.
Biaya tidak melulu berbentuk uang. Kesempatan atau peluang juga termasuk biaya.
Karena itu, dikenal istilah Biaya Peluang (Opportunity Cost). Biaya Peluang adalah
segala sesuatu yang harus direlakan demi memperoleh sesuatu.
Berikut ini yang merupakan contoh dari prinsip ekonomi adalah saat seseorang yang
memutuskan untuk langsung bekerja selepas lulus SMA, alih-alih melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Meskipun tidak membayar uang kuliah, tapi ia tetap harus mengeluarkan biaya untuk
mencetak daftar Riwayat hidup (CV), membeli paket data Internet agar bisa
berselancar mencari lowongan pekerjaan hingga membeli makan, dan lain-lain.
Semua biaya tersebut bahkan belum termasuk biaya terbesar dan paling berharga,
yaitu waktu.
Saat manfaat atau keuntungan yang didapatkan bertambah, maka akan membuat
seseorang jadi lebih produktif. Demikian pula sebaliknya. Perilaku semacam ini
merupakan contoh reaksi terhadap insentif.
Sebagai contoh, seseorang akan bersedia menambah jam kerja jika tersedia
tambahan upah atau disebut dengan uang lembur. Artinya, ia bereaksi terhadap
perubahan biaya dan manfaat.
Prinsip Ekonomi #5: Aktivitas
Perdagangan yang Saling
Menguntungkan
Setiap aktivitas perdagangan, baik perdagangan antarnegara maupun perdagangan
antarindividu, akan menghasilkan barang dan jasa. Melalui perdagangan, setiap
pihak akan memproduksi barang dan jasa yang paling dikuasai. Inilah yang disebut
dengan spesialisasi. Hasilnya, masyarakat akan mendapatkan barang atau jasa
yang berkualitas.
Dengan demikian, akan terbuka bagi konsumen untuk memperoleh pekerjaan. Saat
konsumen memperoleh upah dari pekerjaannya, maka akan tercipta daya beli. Upah
yang dihasilkan akan digunakan untuk membeli barang yang diproduksi oleh
produsen.
Siklus interaksi antara konsumen dan produsen inilah yang kemudian membentuk
pasar.
Untuk itu, agar standar hidup bisa meningkat, maka produktivitas dalam
menghasilkan barang dan jasa harus ditingkatkan pula. Hal tersebut bisa terpenuhi
dengan cara meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan, tersedianya peralatan
produksi yang mumpuni, serta ketersediaan teknologi terkini.
Contoh inflasi terparah terjadi di Zimbabwe pada 2008. Saat itu, kenaikan harga
mencapai 231 juta persen. Salah satu penyebabnya adalah Bank Sentral Zimbabwe
mencetak uang terus-menerus untuk membiayai defisit anggaran pemerintahnya.
Tingginya tingkat inflasi membuat mata uang dolar Zimbabwe menjadi tidak
berharga. Alhasil, perekonomian di negara tersebut lumpuh. Hampir semua
masyarakat di sana tidak mampu lagi membeli bahan-bahan pokok sehari-hari.
Kesimpulan
Penting bagi setiap pemilik usaha untuk memahami perkembangan perekonomian.
Termasuk memahami prinsip ekonomi dan siklus bisnis.
Sampai akhir artikel ini, kamu tentu sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan
prinsip ekonomi? Prinsip ekonomi adalah upaya untuk memperoleh hasil maksimal
dengan pengorbanan minimal.
Beberapa dari kamu juga mungkin penasaran, mengapa perlu ada prinsip ekonomi?
Apa saja tujuan dari prinsip ekonomi? Tujuan prinsip ekonomi yang utama tentu
mendatangkan keuntungan maksimal dan mencegah terjadinya pemborosan.
Selain itu, prinsip ekonomi juga bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian serta
mengoptimalkan pemanfaatan modal.
Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, pemahaman tentang prinsip ekonomi saja
tentu tidak cukup. Kamu juga perlu memanfaatkan tools yang memudahkan
pengelolaan bisnis sehingga operasional bisnismu efisien.
Salah satu tools yang dapat kamu andalkan ialah aplikasi majoo. Melalui majoo,
kamu bisa mendapatkan banyak aplikasi wirausaha yang super lengkap, sekaligus
mengikuti artikel-artikel terbaru seputar bisnis dan wirausaha .