Anda di halaman 1dari 3

10 Prinsip Ekonomi dalam Masyarakat yang wajib diketahui

Prinsip ekonomi adalah sebuah panduan sederhana dalam kegiatan ekonomi yang bertujuan
mendapatkan manfaat sebesar-besarnya melalui pengorbanan sekecil-kecilnya. Teori ini dirumuskan
oleh seorang ahli ekonomi bernama Greory Mankiw.

Walau tak langsung terlihat, prinsip ini dapat dilihat melalui kehidupan sehari-hari. Misalkan saat
memilih antara nasi dan roti. Apakah lebih membeli roti? Yang mana yang paling mengenyangkan?
Bagaimana dari sisi harga? Hal ini menjadi contoh sederhana seorang individu dalam menentukan
prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

#1. Setiap Kepusan membutuhkan pengorbanan (trade off)


Seorang individu akan selalu merelakan sesuatu atau mengorbankan hal lain untuk mendpatkan
barang tertentu. Contoh mudah dalam kehidupan sehari-hari adalah sat Anda ingin membeli
makanan , Anda dihadapkan dalam pilihan untuk membeli roti. Roti mungkin memang memiliki
variasi rasa yang beragam dan unik.

Namun harus ada pengorbanan yang dikeluarkan individu yaitu biaya yang lebih mahal dibandingkan
nasi. Berapa biaya perlu dikeluarkan untuk membeli roti? Untuk mendapatkan roti dengan rasa yang
enak dan uni, Anda harus mengorbankan uang. Apapun pilihannya, pilihan yang paling sesuai dengan
kondisi keuangannya.

#2. Selalu ada biaya untuk mendapatkan sesuatu (opportunity cost)


Seorang individu akan selalu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan barang atau hal tertentu dari
berbagai macam alternatif. Contohnya seorang individu akan manfaat potensial jika mengambil
tindakan A daripada tindakan.

Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam penentuan studi dan karir. Seorang karyawan
tengah bimbang untuk menentukan apakah akan meneruskan S2 untuk kenaikan karir atau
membayar DP rumah di dekat kantornya. Jika pada akhirnya karyawan tersebut memutuskan untuk
melanjutkan S2, maka ia kehilangan biaya peluang dan manfaat dari membeli rumah di dekat kantor.

#3. Berpikir rasional untuk keuntungan


Berpikir rasional akan membantu individu untuk menentukan pilihan terhadap berbagai pilihan yang
ada. Dari berbagai pilihan tersebut, akan ditentukan pilihan mana yang paling tepat dengan
keuntungan yang paling tepat. Hal ini bisa dilihat dari keputusan seorang karyawan untuk
memperpanjang masa kontrak. Bila ia mengajukan perpanjangan kontrak, maka akan mendapatkan
keuntungan berupa kenaikan gaji dan promosi jbatan.

#4. Respon terhadap insentif


Orang cenderung akan bekerja lebih giat jika mendapatkan insentif yang lebih besar. Misalkan
seorang karyawan mengalami kenaikan gaji, maka ia akan semakin giat bekerja dalam rangka
mempertanggungjawabkan kenaikan gajinya tersebut.

Atau bisa dilihat juga dari respon masyarakat ketika pemerintah memutuskan mengurangi subsidi
BBM. Masyarakat akan mendapat harga BBM yang agak lebih mahal karena pengurangan subsidi
dan memutuskan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
#5. Perdagangan menguntungkan semua pihak
Perdagangan adalah kegiatan yang menguntungkan pihak-pihak yang terlibat. Disisi lain, satu pihak
akan mendapatkan produk yang mereka dapatkan sementara pihak lain akan mendapatkan uang
dari pertukarang produk tersebut.

Indonesia dan Saudi Arabia adalah salah satu contoh hubungan perdagangan yang paling
menguntungkan satu sama lain. Indonesia yang membutuhkan banyak bahan bakar mengalami
kekurangan dari dalam negeri. Sementara Saudi Arabia terkenal dengan hasil mendapatkan bahan
bakar dan Saudi Arabia akan mendapatkan profil dari perdagangan kelas internasional ini.

#6. Pasar adalah kontrol ekonomi yang baik


Interaksi antara pihak dalam rangka menjual produk dan pemenuhan produk tertentu akan
menciptakan serangkaian efek bagaikan ‘tangan tak terlihat’ sebagai kontrol untuk mengalokasikan
sumber daya kepada titik yang tepat. Seorang pengraji cinderamata berbahan rotan dapat
memenuhi kebutuhannya akan bahan baku rotan dengan mengunjugi pasar bahan baku.

#7. Pemerintah berperan dalam produksi


Jika pasar tak berfungsi baik dalam kontrol ekonomi, itulah saat pemerintah berperan untuk
mengontrol ekonomi dengan menetapkan beberapa regulasi mengenai produksi suatu produk.
Misalkan ada gangguan distribusi yang menyebabkan gula pasir langka di pasar tradisional
menjelang bulan Ramadhan.

Pemerintah berhak untuk mengintervensi dan menyelidiki apa yang terjadi dengan gula pasir mulai
dari produksi hingga distribusi ke pengecer di pasar tradisional. Kemudian, pemeirntah akan
menganalisis hasil investigasi yang digunakan untuk menentukan keputusan akhir demi stabilnya
pasokan gula pasir.

#8. Standar hidup negara tergantung pada produksi


Standar hidup suatu negara dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam melakukan produksi
untuk kebutuhan dalam negerinya. Semakin negara tersebut mampu untuk memproduksi barang
untuk keperluan dalam negera tersebut. Jepang adalah salah satu negara maju yang mampir mampu
memenuhi semua kebutuhan dalam negeri walau luas negeri jauh lebih kecil dibandingkan
Indonesia.

#9. Mencetak uang terlalu banyak akan mengakibatkan inflasi


Uang yang melimpah tak selalu menjadi berkah. Ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak,
maka nilai dari uang tersebut akan berkurang. Harga produk terhadap nominal pun semakin tak
terkendali sehingga terjadi inflasi atau kenaikan harga barang di pasar. Jika sudah terjadi inflasi maka
pemerintah wajib melakukan beberapa kebijakan ekonomi untuk menghadapi hal ini.

#10 Terdapat Trade off jangka pendek antara inflasi dan penangangguran
Kebijakan dalam menanggunlangi inflasi akan meningkatkan tingkat pengangguran. Walau inflasi dan
pengangguran bersifat sementara, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam pemulihannya.
Sehingga, perusahaan akan menambah produksi dan tenaga kerja yang diperlukan berarti akan
semakin bertambah. Namun, penggunaan tingkat pengangguran akan berimbas kembali kepada
naiknya jumlah inflasi. Ilustrasi mengenai fenomena ini dapat dilihat melalui kurva Philips.
Prinsip ekonomi diharapkan menjadi dasar bagi masyarakat untuk mempertimbangkan segala
kegiatan ekonmi yang mereka lakukan. Semua kegiatan ekonomi akan mencapai tujuan dan berhasil
untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang diinginkan dengan mutu yang terjamin untuk memenuhi
kebutuhan hidup pelaku ekonomi. Hidup pun lebih maju dalam persaingan sehat. Dengan demikian
masyarakat lebih bijak dalam melakukan transaksi ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai