b) Selera
Keputusan seseorang konsumen untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa sangat
ditentukan oleh selera konsumen tersebut. Bila seseorang sangat menyukai suatu
barang, maka ia akan dengan senang hati membeli barang tersebut. Sebaliknya apabila
ia tidak menyukainya, maka mustahil ia akan bersedia mengeluarkan sejumlah uang
untuk membelinya.
c) Adat Istiadat
Adat istiadat adalah perilaku turun menurun yang diyakini masyarakat harus dilakukan.
Misalnya dalam masyarakat Jawa, peristiwa kelahiran seorang bayi selalu disertai
serangkaian upacara adat yang dilakukan sejak sang bayi masih dalam kandungan,
dilahirkan, sampai beberapa bulan setelah sang bayi dilahirkan. Contoh lain, pada
masyarakat Bali dikenal upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat kerabat
yang meninggal dunia. Upacara-upacara adat tersebut tentu saja
membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi semakin banyak upacara adat yang diyakini
masyarakat, maka akan semakin banyak juga pengeluaran yang dilakukan masyarakat
tersebut.
d) Mode
Istilah mode terkait dengan sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat.
Mode sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat. Pada umumnya
yang paling mudah terpengaruh mode adalah kalangan remaja. Remaja akan merasa
ketinggalan jaman apabila tidak mengikuti mode yang terbaru. Sementara itu untuk bisa
mengikuti mode, diperlukan pengeluaran konsumsi yang lebih besar.
e) Demonstration Effect
Seringkali seseorang mengonsumsi barang atau jasa tanpa memperhitungkan apakah ia
benar-benar membutuhkan barang tersebut. Ia membelinya sekadar karena khawatir
dianggap kalah atau lebih rendah daripada orang lain yang juga mengonsumsinya.
Contoh: Ibu Ana membeli smartphone, karena melihat Ibu Dina juga membelinya,
padahal smartphone bukanlah kebutuhan mendesak bagi Ibu Ana.
f) Iklan
Iklan sangat berpengaruh terhadap pola konsumsi seseorang. Ada pepatah “tak kenal
maka tak sayang”. Seseorang akan mengonsumsi suatu barang tertentu karena ia
mengenal atau mengetahui barang tersebut. Agar konsumen mengenal barang
produksinya, maka produsen akan mengiklankan produk tersebut. Semakin gencar iklan
dilakukan, maka diharapkan akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap pola
konsumsi masyarakat.
g) Prakiraan harga
Prakiraan harga di masa yang akan datang sangat mempengaruhi pengambilan
keputusan untuk pengeluaran konsumsi. Bila konsumen berharap bahwa harga suatu
barang akan naik di masa yang akan datang, maka ia akan cenderung membeli saat ini
sebelum harganya benar-benar naik. Sebaliknya bila konsumen mengira bahwa harga
suatu barang akan turun di masa yang akan datang, maka ia akan menunda pengeluaran
konsumsinya menunggu sampai harga barang tersebut benar-benar turun. Contoh:
Ketika pemerintah mengumumkan akan ada kenaikan harga bensin,
maka masyarakat akan beramai-ramai membeli bensin sebelum harganya benarbenar
naik.
Beberapa faktor tersebut merupakan faktor yang menentukan pengeluaran konsumsi
seseorang. Sebaiknya konsumen melakukan kegiatan konsumsi dengan bijaksana.
Konsumen hanya mengonsumsi barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan,
sehingga pengeluaran konsumsi yang dilakukan bukan merupakan suatu pemborosan.
2. Jelaskan beberapa teori konsumsi yang Anda ketahui. Apa yang dimaksud dengan
Disposable income?
Jawab:
3. Apakah teori siklus hidup (life cycle hypothesis) relevan digunakan dalam
menggambarkan pola konsumsi Anda saat ini?
Jawab :
Dalam ilmu ekonomi , hipotesis siklus-hidup ( LCH ) adalah model yang berusaha menjelaskan
pola konsumsi individu.
Hipotesis siklus-hidup menunjukkan bahwa individu merencanakan konsumsi dan perilaku
menabung selama siklus hidup mereka. Mereka bermaksud untuk meratakan konsumsi mereka
dengan cara terbaik selama masa hidup mereka, melakukannya dengan mengumpulkan saat
mereka memperoleh dan membatalkan tabungan saat mereka pensiun. Asumsi utamanya adalah
bahwa semua individu memilih untuk mempertahankan gaya hidup yang stabil. Ini menyiratkan
bahwa mereka biasanya tidak menabung banyak dalam satu periode untuk menghabiskan banyak
uang di periode berikutnya, tetapi menjaga tingkat konsumsi mereka kira-kira sama di setiap
periode.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap perilaku individu, teori ini memberikan prediksi penting bagi
perekonomian secara keseluruhan. Ini memprediksi bahwa simpanan agregat suatu negara
bergantung pada tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, bukan tingkatnya. Juga, persediaan
kekayaan dalam suatu perekonomian terkait dengan lamanya masa pensiun. Meskipun pada
awalnya ada banyak tantangan terhadap teori konsumsi ini, relevansinya dalam pemikiran
ekonomi baru-baru ini telah diakui.
Literasi keuangan adalah pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai lembaga keuangan
formal, produk, dan jasa keuangan. Termasuk di dalamnya adalah manfaat, fitur, risiko biaya,
kewajiban, dan hak dari suatu produk dan jasa keuangan. Dengan memahami financial literacy,
kita dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan bisnis dan keuangan secara cerdas dan
tepat. Misalnya, berkaitan dengan hal peningkatan aset, perencanaan pensiun, peminjaman,
tabungan masa depan, dan lain-lain.
Mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai
kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan
lebih baik.
Terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.
Mendapatkan pemahaman mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan jasa
keuangan.
Identifikasi peluang , melihat peluang yang berkaitan dengan binis, peningkatan aset,
tabungan masa depan dll . dan manfaatkan waktu dengan baik agar menjadi peluang
besar untuk saat ini dan masa yang akan mendatang
Pengalaman yang berharga setiap orang akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan
uang dan lebih banyak menabung. Peningkatan tabungan ini sangat wajar karena untuk
berjaga-jaga. Kuncinya ialah mengurangi perilaku dan utang konsumtif, perbanyak
menabung dan investasi, serta memiliki lebih dari satu sumber pendapatan.
Mulai investasi dari sekarang
Sekarang menjadi kesempatan untuk investor lokal menyuntikan uangnya ke dalam
bursa yang mayoritas dananya bersumber dari pihak asing. Mengurangi ketergantungan
kita terhadap dana asing bisa mewujudkan pasar modal yang lebih stabil dan tidak
terlalu rentan.
Bangun karakter Anda, Menyusun rencana keuangan adalah mudah yang sulit ialah
menjalankannya. Oleh karena itu, kita harus menanamkan nilai disiplin dan berlatih
mengendalikan diri sebaik mungkin. Semua ini adalah bagian dari prinsip pembelajaran
sepanjang hidup (lifelong learning).
Deposito Berjangka
Salah satu jenis investasi populer adalah Deposito Berjangka, yang merupakan
deposito bank dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Deposito Berjangka memiliki tanggal jatuh tempo yang pasti dan jelas.
Jika kamu ingin mencairkan deposito sebelum tanggal jatuh tempo yang telah
ditentukan, maka kamu akan dikenakan biaya penalti.
Akan tetapi, jika deposito kamu memang sudah memasuki tanggal jatuh temponya,
maka kamu memiliki hak untuk mencairkan dana tanpa adanya denda yang harus
dibayarkan.
Semakin lama ataupun semakin besar uang yang kamu depositokan, maka semakin
banyak juga bunga yang akan didapatkan dari hasil deposito.
Deposito Berjangka seringkali dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang
memiliki risiko rendah dan terbilang cukup aman.
Di samping itu, untuk melakukan deposito juga terbilang cukup mudah dan tidak rumit,
sehingga banyak investor pemula yang memulai investasinya dengan deposito.
Kelemahan dari deposito adalah kamu tidak akan dapat menyentuh uang kamu selama
jangka waktu yang ditentukan.
Selain itu, bunga dari deposito juga terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan jenis
investasi lainnya.
Terkadang bunga hasil deposito bahkan tidak sebanding dengan tingkat inflasi yang
terjadi.
Investasi emas atau logam mulia mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu jenis
investasi populer sangat klasik.
Investasi ini telah terkenal dikalangan masyarakat Asia dari zaman dahulu hingga
sekarang.
Emas biasanya akan mengalami kenaikan harga sebagai respon terhadap kejadian-
kejadian tertentu yang menyebabkan nilai paper investment, seperti saham dan
obligasi, menurun.
Harga emas juga dapat bergejolak dalam jangka pendek, namun tetap terjaga nilainya
dalam jangka panjang.
Melihat hal ini, tentunya emas dapat menjadi salah satu investasi yang layak
dipertimbangkan.
Akan tetapi, kamu juga harus bersiap untuk menyediakan suatu tempat aman untuk
menyimpan setiap emas maupun logam mulia yang telah kamu beli.
Pastikan keberadaan emas, tidak akan membuat tidur kamu menjadi tidak tenang
karena ketakutan akan hilangnya emas yang dimiliki.
Properti
Memiliki fungsi yang serupa dengan nilai properti umumnya terus meningkat dari tahun
ke tahun.
Hal ini seringkali membuat properti menjadi salah satu pilihan dari berbagai jenis
investasi populer yang berjangka panjang.
Namun perlu diketahui bahwa selain keuntungan, kerugian melakukan investasi properti
juga terlihat sangat mencolok.
Salah satunya adalah dimana kamu akan mengeluarkan biaya yang tinggi dan
membutuhkan banyak uang untuk membeli sebuah properti.
Di samping itu, properti yang dibeli tentunya juga akan membutuhkan perawatan untuk
menjaganya agar memiliki nilai jual yang tinggi pada jangka waktu beberapa tahun
kedepan.
Jika kamu memilih properti sebagai bentuk investasi, maka kamu memiliki dua pilihan
untuk dapat memperoleh keuntungan.
Pertama, kamu dapat menunggu sampai nilai properti naik dan kemudian menjualnya.
Kedua, properti yang dimiliki dapat disewakan, dimana passive income akan menjadi
suatu keuntungan yang sangat menggiurkan tentunya.
Namun, pastikan juga kamu telah siap dengan risiko kerusakan yang mungkin akan
timbul setelah masa sewa usai.
Saham
Bila kamu memiliki saham di perusahaan, maka kamu berhak untuk mendapatkan
bagian dari keuntungan yang didapatkan.
Investasi saham cenderung menawarkan hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya.
Investasi jenis ini berisiko tinggi untuk dijalankan, harga saham dapat naik dan turun
sangat drastis dalam jangka waktu yang cepat.
Investasi saham juga dikategorikan dalam dua macam, yaitu saham dividen dan saham
pertumbuhan.
Saham pertumbuhan adalah saham di perusahaan yang berkembang pesat.
Semakin banyak saham dividen yang Anda miliki, maka semakin besar juga porsi
dividen yang akan didapatkan.