2. Teori Konsumsi merupakan suatu bentuk refleksi dari perilaku konsumen untuk
memenuhi kebutuhannya akan barang dan jasa. Ada beberapa faktor yang menentukan
tingkat konsumsi sesorang baik dari segi ekonomi. Social. demografi dan budaya
Sebut dan jelaskan factor-faktor yang menentukan konsumsi tersebut (harus ada urainnya)
dari segala aspek baik ekonomi. Social. demografi dan budaya
Jawaban :
Factor mempengaruhi konsumsi
a. Pendapatan
Berbicara mengenai faktor yang mempengaruhi konsumsi, pendapatan adalah hal yang
paling mempengaruhi. Karena semakin besar pendapatan yang diterima oleh seseorang,
maka akan semakin besar pula daya belinya. Namun, sebaliknya jika pendapatan
seseorang semakin kecil, maka akan semakin kecil juga kemampuan membeli atau
menggunakan jasanya.
b. Adat Istiadat dan Kebiasaan Konsumen
Di Indonesia adat istiadat dijunjung setinggi mungkin demi menghormati para
pendahulunya. Karena itu juga adat istiadat maupun kebiasaan ini sangat berpengaruh
terhadap seseorang. Seperti contohnya, salah satu adat istiadat yang biasa dilakukan
seperti untuk upacara ritual yang menggunakan bahan-bahan makanan tentu akan sangat
berpengaruh terhadap konsumsi.
c. Jumlah Penduduk
Besar atau banyaknya jumlah penduduk, akan berpengaruh kepada pengeluaran konsumsi
dari suatu masyarakat. Suatu perekonomian yang memiliki penduduknya lebih banyak,
pengeluaran dari konsumsinya pun akan lebih banyak dibandingkan dengan yang
perekonomian yang jumlahnya sedikit, meskipun pendapatan nasional dari kedua
masyarakat tersebut sama besarnya.
d. Banyaknya Barang yang Dikonsumsi
Pada umumnya pengeluaran dari masyarakat untuk konsumsi ini dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya “Consumer Durable” dimana barang konsumsi terpakai lama seperti halnya
rumah, kendaraan, lemari es dan sebagainya. Karena itu pengaruhnya kamu dapat
mengurangi pengeluaran konsumsi tersebut seperti dengan memiliki sebuah televisi, maka
acara seperti menonton bioskop dapat berkurang.
e. Selera
Diantara orang-orang yang memiliki usia yang tidak jauh berbeda, namun dengan
pengeluaran konsumsinya berbeda, karena perbedaan dari sikap penggunaan dari
keuangannya dan selera masyarakat dalam berkonsumsi. Apabila masyarakat memiliki
selera yang menurun dalam konsumsi, maka sudah pasti tingkat konsumsi juga akan
menurun. Sebaliknya apabila selera konsumsi masyarakat meningkat, maka akan
meningkat pula juga konsumsinya.