NAMA KELOMPOK 6 :
1. ZANU ADHI PUTRA (2018330044)
2. MILA FITRIYAH SARI (2018330057)
PRODI : AKUNTANSI-A
A. PENGERTIAN FIKSASI
Fiksasi merupakan keadaan di mana mental seseorang menjadi terkunci, hal tersebut
disebabkan karena individu yang bersangkutan tidak mampu untuk mengendalikan kognisi
(kepercayaannya mengenai sesuatu yang diperoleh dari proses berpikir mengenai seseorang
atau sesuatu). Fiksasi dapat disebabkan oleh trauma yang berlebihan tentang kejadian yang
pernah dialami oleh seseorang di masa lalu. Kondisi - kondisi tertentu yang pernah dialami
oleh seorang pembuat keputusan yang menyebabkan seseorang tersebut tidak dapat
menyesuaikan proses pengambilan keputusan saat ini terhadap suatu perubahan dalam proses
akuntansi. Para ahli psikologi tertarik pada fiksasi fungsional yang terkait dengan fungsi atau
objek, sedangkan para peneliti di bidang akuntansi akuntansi, yang telah dipengaruhi oleh
eksplorasi Ijiri, Jaedicke, dan Knight, tertarik dengan fiksasi fungsional yang terkait dengan
data. Fiksasi fungsional yang sering digunakan dalam akuntansi menyatakan bahwa di bawah
situasi tertentu seorang pembuat keputusan mungkin tidak bisa membuat keputusan untuk
mengubah proses akuntansi berdasarkan input data yang masuk.
Fiksasi Fungsional dalam Psikologi
Menurut Belkaoui (1989) fiksasi fungsional merupakan suatu konsep dalam psikologi,
yang muncul dari suatu penyidikan bahwa pengalaman masa lalu dapat berdampak terhadap
perilaku manusia saat ini. Pengalaman masa lalu merupakan faktor penting dalam penyelesaian
masalah dan dalam penyelesaian masalah tersebut bisa difasilitasi dengan menjadikan
keadaannya menjadi sama (ekuivalensi) seperti yang ada dalam situasi permasalahan
pengalaman di masa lalu.
Fiksasi dalam Akuntansi
Ijiri, Jaedicke, dan Knight dalam Belkaoui (1989) memandang proses keputusan digambarkan
oleh tiga faktor, yaitu: input dari keputusan, output keputusan, dan aturan dalam pembuatan
keputusan. Mereka kemudian memperkenalkan kondisi di mana suatu pembuatan keputusan
tidak bisa menyesuaikan proses keputusannya untuk melakukan perubahan dalam proses
akuntansi. Ketika seseorang diletakkan dalam situasi yang baru, umumnya orang tersebut
memandang objek atau istilah sebagaimana yang telah digunakan sebelumnya. Dalam kasus
semacam itu, suatu perubahan dalam proses akuntansi secara jelas mempengaruhi keputusan.
1. Penelitian fiksasi data berdasarkan pada paradigma Ijiri-Jaedicke-Knight
Penelitian fiksasi fungsional dalam akuntansi secara umum mengikuti penjelasan
awal Ijiri, Jaedicke, dan Knight yang berfokus pada data dibandingkan fungsi,
dan telah mengarah pada serangkaian eksperimen data. Jika investor difiksasi
secara fungsional terhadap penggunaan dari pendapatan akuntansi yang
dilaporkan maka akan cenderung untuk mengabaikan informasi akuntansi yang
lain yang tidak sesuai dengan angka akuntansi.
2. Penelitian Fiksasi Data Lainnya
Studi penelitian akuntansi lainnya telah menggunakan paradigma Ijiri-JaedickeKnight untuk
menjelaskan hasil mereka sendiri. Strategi ini memperoleh tempat
dalam penelitian dari keputusan investor dan dalam penelitian pasar modal.
Dalam penelitian dari keputusan investor, orientasi cross-sectional diberikan
terhadap fiksasi fungsional. Sebagian hal itu telah ditetapkan pada metode
akuntansi alternatif dibandingkan untuk mengubah dalam metode akuntansi setiap
saat.