Anda di halaman 1dari 5

Arthurito Samuel Simanjuntak

225020300111003
1. Jelaskan 10 prinsip ekonomi dan bisnis yang harus diikuti oleh para pemula bisnis
Jawaban:
1. Trade-Off
Ketika kita ingin menginginkan sesuatu maka kita harus mengorbankan
sesuatu juga demi mendapatkan barang/sesuatu yang kita inginkan tersebut. Setiap
orang juga pasti menginginkan barang berkualitas maka tak sedikit pula yang
mengorbankan uang mereka lebih banyak untuk mendapatkan sesuatu yang lebih
baik.
2. Opportunity Cost
Terjadi ketika kita dihadapkan pada sebuah pilihan. Kita dituntut untuk
mencari peluang dimana apa yang kita dapatkan lebih menguntungkan bagi diri kita
dengan mengorbankan hal lain yang menjadi pilihan kita yang lain.
3. Rational
Prinsip ekonomi yang mendorong para pelakunya untuk berpikir rasional jika
ingin menetapkan pilihannya. Berpikir rasional juga akan membuat kita mengerti
mana yang lebih menguntungkan bagi kita dan juga berpikir rasional juga diperlukan
agar kita dapat menghindari kerugian dari sebuah pilihan kita.
4. Responsive to Intensive
Prinsip dimana kita mengeluarkan usaha yang lebih untuk setiap usaha-usaha
kita ketika kita mendapat hasil yang lebih karena kerja keras atau kerja lebih yang
kita lakukan. Misalnya, jika bekerja lebih keras maka kita akan mendapatkan insentif
dari perusahaan, maka tanpa perlu pikir panjang akan menerima tawaran tersebut.
5. Profitable Trading
Menekankan pada spesialisasi yang bisa dilakukan tiap pihak. Contoh,
Indonesia dapat menghasilkan minyak yang lebih tetapi tidak bisa menghasilkan
beras yang cukup, sedangkan Thailand bisa menghasilkan beras yang lebih tapi tak
bisa menghasilkan minyak yang cukup. Maka, kedua negara tersebut akan saling
bertukar/bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan masing-masing.
6. Market
Pasar adalah tempat transaksi jual beli barang dan jasa. Maka, produsen
berhak menentukan barang apa saja yang diproduksi dan konsumen dapat bekerja
dan membeli barang yang diperlukan/diinginkan melalui pendapatan yang
dihasilkannya.
7. Intervention
Intervensi maksudnya campur tangan. Seperti pemerintah yang campur
yangan dalam masalah ekonomi untuk membantu pedagang untuk meningkatkan
faktor produksi dan nantinya dapat memaksimalkan penghasilan.
8. Living Existences
Kemampuan faktor produksi dapat menjadi penentu standar hidup di suatu
negara. Dengan pekerja yang menghasilkan barang dan jasa dan produktivitas yang
baik maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan rata-rata dan standar
hidup.
9. Inflation
Mengetahui keadaan mata uang yang beredar di pasar. Semakin banyak
beredar maka nilai uang akan semakin menurun dan akan berdampak pada faktor
produksi.
10. Unemployment
Masyarakat yang menghadapi trade-off jangka pendek antara Inflasi dan
pengangguran mungkin hanya bersifat sementara. Namun, keadaan ini juga dapat
terjadi dalam rentang waktu bertahun-tahun. Keadaan unik pernah terjadi pada
beberapa negara yang telah mengalami inflasi justru membuat angka pengangguran
menurun di negara tersebut.

2. Jelaskan penyebab terjadinya Inflasi dan hubungannya dengan pengangguran! Berikan


contoh yang update.

Inflasi terjadi karena banyaknya uang beredar di masyarakat atau di pasar terhadap
nilai suatu komoditas barang atau jasa. Data Badan Pusat Statistik menunjukan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Februari tahun 2022 sebesar 5,83%. Sedangkan
Tingkat inflasi pada bulan Juni tahun 2022 sebesar 4,35%, pada bulan Mei tahun 2022
tingkat inflasinya sebesar 3,55%. Dari bulan Mei menuju bulan Juni tingkat inflasi mengalami
kenaikan sebesar 0,8%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya harga pangan. Menurut
Kementrian Keuangan, tingkat inflasi pada Juni 2022 merupakan tingkat inflasi tertinggi
dalam lima tahun terakhir ini.

3. Jelaskan teori pendapatan, teori utilitas dan kaitannya dengan branding serta promotion

Teori Pendapatan merupakan gambaran terhadap posisi ekonomi keluarga dalam


masyarakat. Pendapatan keluarga berupa jumlah keseluruhan pendapatan dan kekayaan
keluarga, dipakai untuk membagi keluarga dalam tiga kelompok pendapatan, yaitu:
pendapatan rendah, pendapatan menengah dan pendapatan tinggi. Pembagian di atas
berkaitan dengan, status, pendidikan dan keterampilan serta jenis pekerja seseorang namun
sifatnya sangat relative

Teori Utilitas adalah kemampuan suatu produk atau komoditas dalam memuaskan
keinginan manusia. Sehingga, utilitas juga disebut sebagai segala sesuai yang memuaskan
komoditas produk atau layanan.

Kaitannya dengan Branding adalah akan memengaruhi psikologis konsumen dan


akan menggunakan pendapatan mereka untuk tetap loyal pada suatu produk perusahaan
tertentu dan juga branding akan membuat citra positif di perusahaan yang berdampak pada
kenaikan daya jual dan daya beli.

Kaitannya dengan Promosi adalah dengan promosi maka utilitas suatu produk yang
memuaskan pelanggan akan tampak dengan jelas dan pastinya mengundang daya beli dari
konsumen.
4. Berikan penjelasan yang lengkap mengenai praktek monopoly dan monopsony serta apa
yang membedakan dengan oligopoly dan oligopsony!

Praktek Monopoli merupakan keadaan bisnis yang dipegang penuh oleh satu
perusahaan. Hal ini dikarenakan hanya perusahaan tersebut yang memiliki layanan yang
dibutuhkan oleh banyak orang, menjadikan perusahaan tidak memiliki pesaing (kompetitor).
Dengan melakukan praktik monopoli, perusahaan dapat mengambil keuntungan maksimal.
Ciri-cirinya adalah hanya 1 penjual dan memiliki banyak pembeli dengan substitusi produk
yang dekat.

Praktek Monopsoni adalah suatu keadaan bagi perusahaan, bisnis, organisasi, atau
individu untuk menguasai penerimaan pasokan atas persediaan, produk, maupun jasa
dalam satu pasar komoditas. Dari pengertian pasar monopsoni tersebut, maka bisa
diketahui bahwa bentuk pasar ini hanya ada satu pembeli saja yang bertindak sebagai
pelaku usaha. Jika terjadi praktik pasar monopsoni, maka dipastikan dalam komoditas pasar
tersebut terjadi persaingan yang tidak sempurna. Adanya praktik pasar monopsoni
membuktikan bahwa dalam pasar komoditas tersebut belum terorganisir secara baik.
Contoh pasar monopsoni banyak dijumpai di beberapa daerah perkebunan dan industri
hewan potong. Jika praktik pasar monopsoni terjadi, maka posisi tawar menawar harga bagi
para petani bisa menjadi tidak wajar.
Ciri-cirinya adalah hanya 1 pembeli, pembeli sebagai price setter dan penjual sebagai price
taker.

Perbedaan Oligopoli dan Oligopsoni


Pasar Oligopoli adalah pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai sang beberapa
perusahaan. Dalam pasar ini setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yg
terikat menggunakan permainan pasar dimana laba yang mereka dapatkan tergantung
menurut tindak tanduk pesaing mereka.
Pasar oligopsoni adalah keadaan dimana 2 atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau sebagai pembeli tunggal atas barang dan jasa pada suatu pasar komoditas.

5. Jelaskan tentang Moral Hazard, Adverse Selection dan kaitannya dengan Signalling
Theory!

Moral hazard adalah risiko bahwa suatu pihak tidak menandatangani kontrak dengan
itikad baik atau telah memberikan informasi yang menyesatkan tentang aset, kewajiban,
atau kapasitas kreditnya. Moral hazard atau bahaya moral terjadi ketika salah satu pihak
dalam sebuah transaksi memiliki peluang yang menanggung risiko berdampak negatif pada
pihak lain. Contoh nyata moral hazard yaitu saat krisis keuangan 2007-2008 dan Resesi
Hebat. Saat itu suku bunga mencapai titik terendah dan membuat kredit jauh lebih murah
sehingga banyak yang membeli rumah.

Adverse Selection adalah Situasi di mana informasi asimetris menghasilkan barang


berkualitas tinggi atau konsumen berkualitas tinggi terjepit dari transaksi karena mereka
tidak dapat menunjukkan kualitas produk yang mereka tawarkan untuk dijual
Signalling Theory adalah suatu hal yang membantu menjelaskan bagaimana penjual
dan pembeli mengomunikasikan mengenai kualitas dalam dunia ketidakpastian. Kaitannya
adalah dengan Informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan merupakan informasi yang
sangat penting, karena berpengaruh terhadap keputusan investasi pihak eksternal
perusahaan. Informasi tersebut penting bagi investor dan pelaku bisnis. Karena informasi
pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran, baik untuk keadaan masa
lalu, saat ini maupun masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup perusahaan dan
bagaimana efeknya pada perusahaan.

6. Bagaimana pemahaman anda mengenai diskriminasi di dalam dunia kerja? Jelaskan!

Menurut saya, diskriminasi di dalam dunia kerja itu diperlukan dalam batas yang
wajar. Saya tidak mendukung diskriminasi di dalam dunia kerja tapi saya juga tidak
membenarkannya. Yang saya maksud adalah jika diskriminasinya masih di dalam batas yang
logis maka sah-sah saja. Contohnya, diskriminasi di tempat kerja berat atau lapangan,
diharapakan laki-laki yang menjadi pekerja bukan wanita. Ini termasuk hal yang benar
karena laki-laki sudah sewajarnya yang memiliki kekuatan yang lebih kuat dibandingkan
wanita. Contoh lain bila ada diskriminasi kompetensi antar pencari kerja, maka hal ini juga
wajar. Perusahaan akan lebih membutuhkan orang yang lebih berkompeten untuk dapat
menjalankan perusahaan dengan baik. Jadi seharusnya orang yang tidak berkompeten itulah
yang harus membenahi dirinya.
Diskriminasi yang tidak saya benarkan adalah jika seseorang memiliki kompetensi
untuk mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan, tapi dia harus ditolak karena berasal dari
suku atau ras tertentu. Semua orang mempunyai hak untuk bekerja, bukan hanya ras atau
suku tertentu yang disukai atau dipandang dengan citra baik di masyarakat.

7. Jelaskan kualifikasi apa saja yang harus anda miliki jika ingin bisa bersaing di dunia kerja!

1. Analitis dan Berinovasi


Berpikir analitis adalah kemampuan untuk mengurai sebuah persoalan menjadi bagian-
bagian kecil, kemudian memahami hubungan di antara bagian-bagian tersebut. Kemampuan
ini diperlukan untuk memetakan masalah, membuat perencanaan, serta mengevaluasi
berbagai hal untuk pengembangan bisnis.

2. Pembelajar Aktif
Untuk bersaing di era Industri 4.0, seseorang harus mampu belajar secara aktif lewat
berbagai metode seperti lewat studi literasi, observasi, maupun praktik langsung.
Kemampuan ini diperlukan agar mereka bisa merespon perubahan, memanfaatkan berbagai
informasi dan teknologi baru dengan sigap.

3. Kreatif dan Inisiatif


Orang kreatif mampu menciptakan ide-ide orisinil dan mewujudkannya jadi kenyataan. Hal
ini tentu merupakan sebuah keahlian yang bernilai mahal.
Untuk itu seseorang juga harus memiliki inisiatif tinggi, yakni kemampuan untuk mengambil
keputusan, memegang tanggung jawab, serta menjalankan pekerjaan secara mandiri.

4. Desain Teknologi dan Pemrograman


Keahlian mendesain teknologi dan melakukan pemrograman komputer dinilai sangat
berharga di era Industri 4.0. Dengan keahlian ini seseorang bisa membuat produk-produk
baru dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

5. Kepemimpinan
Seorang pemimpin harus mampu menggerakkan banyak orang, sekaligus mampu
mengarahkan mereka secara bertanggung jawab. Meski klasik, keahlian ini tetap diperlukan
untuk bisa bersaing di Industri 4.0.

6. Kecerdasan Emosional
Kemampuan untuk berempati, memahami orang lain, bekerja sama dan tolong-menolong
sangat dihargai di tengah derasnya laju teknologi. Kecerdasan emosional ini juga mencakup
keahlian sosial seperti persuasi ataupun negosiasi.

7. Penalaran Matematis
Di tengah tren otomatisasi, kemampuan seseorang untuk memetakan masalah, menyusun
bukti, serta menarik kesimpulan secara matematis akan diperlukan di berbagai bidang
profesi.

Anda mungkin juga menyukai