Pertemuan 1
Dasar-Dasar Ekonomika
Masalah Pokok Ekonomi
Apa (What)
Barang apa dan jumlah berapa barang yang harus diproduksi? Perusahaan ini
mengacu pada jenis jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh suatu
perekonomian. Agar dapat memecahkan masalah tersebut produsen swasta atau
pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan barang atau jasa
yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut untuk memperoleh kepastian bahwa
barang dan jasa tersebut memang betul-betul dibutuhkan.
Bagaimana (How)
Bagaimana barang harus diproduksi? Produksi dilakukan siap, dengan faktor
produksi yang mana serta tekniknya seperti apa? Untuk memecahkan masalah ini
pihak swasta maupun pemerintah harus menentukan teknik produksi yang efektif
dan efisien, selain itu ada pembagian secara jelas pihak-pihak yang akan
melakukan produksi. Input produksi baik cara memperoleh maupun
menggunakannya juga harus direncanakan secara tepat.
Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Pertimbangan mengenai pelaku merupakan
hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin
melakukan produksi lebih baik.
Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapa barang diproduksi? Siapa yang akan menikmati dan memperoleh
manfaat dari adanya barang dan jasa diseluruh negeri atau bagaimana produksi
nasional didistribusikan kepada setiap orang? Dalam hal ini produsen swasta
ataupun pemerintah juga harus melakukan analisis pasar untuk menentukan
konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa. Perencanaan produksi
dalam organisasi memang harus ditentukan secara tepat terutama dalam
menentukan pihak yang akan menggunakan barang dan jasa hasil produksi.
Tiga perusahaan ekonomi mengenai apa yang akan
dihasilkan, bagaimana menghasilkan, serta untuk siap
barang atau jasa itu dihasilkan dan didistribusikan, tidak
akan menjadi masalah ekonomi apabila terpenuhi hal-
hal seperti berikut.
Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas.
Setiap barang dan jasa dapat dengan mudah untuk dihasilkan dan
didistribusikan kepada setiap orang yang memerlukannya.
Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang
melimpah, sehingga barang dan jasa tersebut dapat diperoleh
dimanapun secara mudah.
Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang
dibutuhkannya. Barang dan jasa tersebut telah dibagikan secara
merata kepada setiap orang dari keluarga-keluarga dalam
masyarakat untuk jangka waktu cukup lama.
ILMU EKONOMI
SEBAGAI ILMU
SOSIAL
Alam
Beda:
Obyek
Ilmu Penelitian
Sosial
METODOLOGI EKONOMI
Fakta Fakta Fakta
TEORI EKONOMI
TE Mikro TE Makro
Berkaitan dengan manusia yang memiliki kemampuan
bebas, sehingga tidak dapat tunduk pada hukum alam
seperti benda-benda mati
Apakah ilmu ekonomi menjadi ilmiah mempelajari
manusia?
Ilmu Ekonomi mampu membedakan pernyataan positif
dan normatif
Pernyataan Positif
Berkaitan dengan apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi
Fakta dan data
Perbedaan pendapat mengenai pernyataan positif dapat
diselesaikan dengan kembali pada fakta
Pernyataan Normatif
• Berkaitan dengan yang seharusnya terjadi
• Didasarkan pada suatu pertimbangan nilai (apa yang baik dan apa yang
buruk)
• Terkait pada sistem filsafat, kebudayaan dan agama
• Perbedaan pendapat mengenai pernyataan normatif tidak dapat
diselesaikan hanya dengan kembali pada fakta
Pentingnya Membedakan Pernyataan Positif dan Normatif
untuk Membantu menjaga pandangan kita mengenai
bagaimana kita menginginkan dunia bekerja, terlepas dari
pandangan kita mengenai bagaimana kenyataannya dunia
bekerja
Walaupun pembedaan antara pernyataan positif dan normatif
berguna, tetapi ini bukan merupakan tujuan akhir dari analisis
ilmiah, yang disebabkan oleh beberapa alasan.
Alasannya:
Penggolongan ini tidak lengkap. Penggolongan positif dan
normatif tidak meliputi seluruh pernyataan yang dibuat.
Tidak semua pernyataan positif dapat diuji.
Pembedaan tidak dapat dipakai dengan tetap.
Sepuluh Prinsip Ekonomi
1. Orang menghadapi tradeoff.
2. Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk mendapatkan sesuatu.
3. Orang rasional berpikir pada batas- batas.
4. Orang tanggap terhadap insentif.
5. Perdagangan menguntungkansemua pihak.
6. Pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
7. terkadang mampu meningkatkan hasil-hasil dari pasar.
8. Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan
barang dan jasa.
9. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
1. Orang Menghadapi Tradeoff
Untuk dapatkan sesuatu yang
diinginkan, kita biasanya harus
mengorbankan sesuatu lain.
◆ Makanan v. Pakaian
◆ Leisure time v. work
◆ Efficiency v. equity
Membuat keputusan menghadapkan kita
para pertukaran (tradeoff), merelakan
sesuatu untuk suatu tujuan.
1. Orang Menghadapi Tradeoff
Efficiency v. Equity
◆ Efficiency
berarti masyarakat
mendapatkan manfaat yang optimal atas
penggunaan sumber daya yang langka.
◆ Equity berarti manfaat dari sumber-
sumber daya tersebut didistribusikan
secara adil di antara anggota
masyarakat.
2. Biaya adalah Apa yang Anda
Korbankan untuk Mendapatkan
Sesuatu
Biaya kesempatan
(opportunity cost) dari sesuatu
adalah hal-hal yang harus
Anda korbankan untuk
mendapatkannya
3. Orang Rasional Berpikir pada Batas-batas
Inflation Unemployment
It’s a short-run tradeoff!