Kuis
1. Apakah persoalan pokok yang menyebabkan suatu analisis ekonomi diperlukan?
Jawab :
Persoalan pokok yang menyebabkan suatu analisis ekonomi diperlukan adalah :
a) Barang apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa
b) Bagaimana barang – barang tersebut diproduksi
c) Untuk siapa barang – barang diproduksi
d) Bagaimana melakukan penjatahan terhadap penawaran barang – barang yang tersedia
e) Seberapa cepat perekonomian akan tumbuh
2. Bagaimana bunyi dari definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh P.A. Samuelson?
Jawab :
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana masyarakat
menentukan pilihan baik dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini dan dimasa mendatang kepada
berbagai golongan masyarakat
Para ekonom membuat asumsi atau pemisalan adalah karena merupakan salah satu syarat
penting dalam membuat teori dalam ilmu social, karna tanpa asumsi maka akan sangan sulit
untuk menjelaskan penghubungan antara variable oleh karna kegiatan ekonomi dan kehidupan
perekonomian sangat kompleks sifatnya.“asumsi atau pemisalan dibuat sebagai penyederhana
dari kejadian sebenarnya dalam masyarakat, untuk itu asumsi dari para ekonom sangat perlu
dibuat” Para ekonom mempunyai tugas membuat suatu asumsi yang bisa menentukan
bagaimana jalannya Negara ini ke depannya. Asumsi yang kita bicarakan ini berkaitan dengan
perkembangan ekonomi Negara ini dan juga asumsi tentang gejolak ekonomi dunia. Dengan
mengasumsikan gejolak ekonomi dunia, kita bisa mencari tindakan antisipasi jika Indonesia
juga terkena dampak dari gejolak ekonomi dunia. Sebaliknya, asumsi untuk melakukan
perkembangan ekonomi Negara juga harus dilakukan untuk mengambil langkah tepat dalam
menstabilkan ekonomi bangsa dan memperjuangkan posisi Indonesia untuk meraih
kesejahteraan ekonomi di mata dunia. Tentu saja asumsi tidak selalu benar dan tepat. Karena
itu banyak sekali pakar ekonomi yang membuat asumsinya masing-masing berdasarkan
research yang dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya.
1
ILMU EKONOMI
5. Jelaskan peran sektor rumah tangga dan sektor perusahaan yang Anda gambarkan
dalam circular flow diagram !
Peran sektor rumah tangga adalah sebagai pemilik berbagai faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan berupa tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian manajemen. Sebagai
imbalnya, rumah tangga akan menerima pendapatan berupa upah/gaji, bunga dari modal,
sewa tanah, dan keuntungan dari keahlian manajemen. Selanjutnya pendapatan tersebut akan
dibelanjakan untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan perusahaan.
Sedangkan peran sektor perusahaan adalah sebagai penghasil barang/jasa yang diperlukan
masyarakat. Tujuan perusahaan menghasilkan barang/jasa adalah untuk menghasilkan
keuntungan yang maksimal.
Aliran a) dan b) terjadi melalui pasar barang/jasa sedangkan aliran c) dan d) terjadi melalui
pasar faktor produksi.
7. Mengapa dalam perekonomian dua sektor tidak terdapat tabungan, investasi dan
penggantian barang modal atau penyusutan?
Karena pada perekonomian dua sektor, tidak terdapat faktor pemerintah dan juga aliran
uang hanya terjadi pada 4 aliran yaitu sebagai biaya hidup, sebagai penerimaan perusahaan,
sebagai biaya produksi, dan sebagai pendapatan konsumen.
2
ILMU EKONOMI
3
ILMU EKONOMI
Pilihan Ganda
1. Ada 5 masalah pokok dalam perekonomian yang harus dipecahkan salah satunya
adalah :
A.Barang apa yang di produksi D. Kebablasan produksi
B. Jasa apa yang di produksi E. Semua salah
C. Kebebasan produksi
3. Organisasi atau lembaga yang memproduksi barang atau jasa untuk memperoleh
laba disebut dengan :
A. Bank D. Perusahaan
B. Koperasi E. LSM
C. Yayasan
4
ILMU EKONOMI
Soal Aplikasi
Sedangkan Normatif artinya menitikberatkan pada norma, aturan atau ketentuan yang
berlaku. Ekonomi normatif dapat berupa pernyataan dan analisis normatif. Ekonomi
normatif memaparkan tentang hal-hal yang berkaitan erat dengan norma, etika dan aturan
keadilan. Dalam lingkup ini tidak mengedepankan fakta, namun mengedepankan apa yang
seharusnya dilakukan agar menjadi kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
Karena dalam sebuah pengambilan keputusan baik oleh pemerintah maupun swasta sebagai
pelaku ekonomi, tidak cukup dengan penjelasan atas fakta dan data empiris yang relevan
sekali pun. Namun hal itu terkait pula tentang “apa yang seharusnya dilakukan sebagai
kebijakan terbaik?” Inilah inti dari pendekatan ekonomi normatif. Ekonomi normatif
biasanya menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan debat ideal dan atau keputusan
politis. Yakni dengan menggabungkan antara studi empiris dengan prediksi ekonomi
positif tanpa mengesampingkan nilai gagasan ideal tentang kondisi masyarakat guna
memperoleh rekomendasi kebijakan terbaik. Dalam pendekatan normatif, tidak jarang
dilengkapi dengan value judgement, yaitu pertimbangan nilai efisiensi ekonomi. Fungsinya
adalah untuk membantu mempertajam analisis dalam debat politis terkait pengambilan
keputusan atas kebijakan yang akan dilakukan.
Contoh pernyataan normatif :
5
ILMU EKONOMI
Bagaimana para ekonom harus bertindak? Menurut saya, mereka harus mengkaji dahulu
masalah tersebut dengan pernyataan positif, lalu menyelesaikannya dengan pernyataan
normatif.
2. Di dalam aktivitas perekonomian suatu negara tidak dapat dihindari kemungkinan selalu
terjadi kenaikan – kenaikan harga. Menurut anda apa penyebab kenaikan harga tersebut
dan apa dampaknya ?
Berikut 15 faktor penyebabnya :
1. Inflasi Karena Permintaan (Demand Pull Inflation)
Demand Pull Inflation dikenal juga sebagai inflasi karena guncangan permintaan.
Hal ini disebabkan karena adanya tarikan permintaan yang begitu kuat dari masyarakat
terhadap berbagai jenis barang. Inflasi ini dikenal dengan istilah Philips Curve
Inflation. Inflasi ini dipicu karena adanya interaksi antara permintaan dan penawaran
terhadap barang dan jasa domestic yang banyak di butuhkan masyarakat. Kondisi ini
biasa terjadi pada masyarakat yang perekonomian tumbuh cepat. Adanya kesempatan
kerja yang tinggi menyebabkan pendapatan yang tinggi sekaligus juga membuat
pengeluaran yang tinggi dan melebihi kemampuan ekonomi dalam memproduksi
barang dan jasa. Kelebihan pengeluaran inilah yang akhirnya menyebabkan inflasi. Di
indonesia sendiri inflasi karena permintaan ini disebabkan karena tingginya permintaan
barang dan jasa. Barang dan jasa yang diminta relatif lebih tinggi dari pada barang yang
diproduksi simak juga faktor penghambat perumbuhan ekonomi .
6
ILMU EKONOMI
Inflasi ini terjadi karena adanya permintaan dan penawaran yang mengalami
kenaikan. Penyebabnya tidak lain adalah karena ketidakseimbangan antara penawaran
dan permintaan. Kondisi dimana permintaan terhadap suatu barang yang meningkat
akan menyebabkan ketersediaan barang dan faktor produksi mengalami penurunan.
Dalam hal lain pengganti barang atau substitusi barang yang dibutuhkan tersebut tidak
tersedia. Kondisi ini tentu akan menyebabkan harga barang atau jasa tersebut
mengalami kenaikan. Inflasi ini cenderung sangat sulit di atasi dan dikendalikan
kenaikan atau supply barang lebih tinggi ataupun setara dengan permintaan.
7
ILMU EKONOMI
pekerja sebagai ciri-ciri ekonomi konvensional . Tentu saja hal tersebut akan membuat
harga barang atau jasa yang diproduksi menjadi naik. Jika tidak dinaikkan maka tentu
keuntungan perusahaan tidak akan bisa di capai.
8
ILMU EKONOMI
15. Adanya Desakan dari Kelompok Tertentu Dalam Memperoleh Kredit dengan Bunga
Ringan
Inflasi juga dapat disebabkan karena adanya desakan dari beberapa kelompok
tertentu yang dianggap memiliki kekuatan dalam memperoleh pinjaman kredit dengan
bunga ringan yang merupakan kelebihan sistem ekonomi komando . Kondisi ini tentu
akan menyebabkan bertambahnya uang yang beredar. Sehingga akan membuat harga
menjadi tidak stabil. Kedua kondisi ini akan bisa menyebabkan timbulnya inflasi