Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana individu memiliki dan menjalankan mayoritas
bisnis yang menyediakan barang dan jasa.
Kapitalisme di Amerika Serikat
Memiliki sistem ekonomi campuran yang berinteraksi dalam berbagai bidang , seperti :
Rumah Tangga
Terdiri dari perorangan , merupakan konsumen dari barang dan jasa serta pemilik
beberapa faktor produksi
Bisnis
Terlibat dalam dua pertukaran yang berbeda seperti uang yang ditukarkan untuk
sumber daya , tenaga kerja dan modal yang digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa
Pemerintah
Merupakan layanan pemerintah seperti pertahanan nasional , polisi , proteksi
kebakaran , pendidikan , pembangunan jalanan , dan masih banyak lagi yang kita
bayarkan melalui pajak rumah tangga dan pajak bisnis
Ekonomi Komando
Memiliki 2 sistem ekonomi , yaitu :
Sosialisme
Kunci industri dimiliki dan diatur oleh pemerintah
Komunisme
Semua masyarakat bersama-sama memiliki semua sumber daya ekonomi
Mengukur Kinerja Ekonomi
Pentingnya Produktivitas di Pasar Global
Salah satu cara untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara adalah dengan menilai
produktivitas yang dilihat dari tingkat output rata-rata pekerja per jam .
Produk Domestik Bruto Negara
Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai total dolar dari semua barang dan jasa
yang diproduksi oleh semua orang dalam batas suatu negara selama jangka waktu
tertentu (biasanya jangka waktu satu tahun).
Untuk melihat perkembangan suatu perusahaan kita harus membuat perbandingan
GDP yang berbeda dari tahun ke tahun dengan memperkirakan adanya inflasi
(kenaikan secara umum pada tingkat harga) dan deflasi (penurunan secara umum pada
tingkat harga)
Indikator Ekonomi Penting Lainnya
Tingkat pengganguran adalah presentase tenaga kerja dalam suatu negara yang
terpaksa menjadi pengangguran dalam setiap waktu.
Indeks Harga Konsumen (CPI) adalah indeks bulanan yang digunakan untuk
mengukur perubahan dalam harga barang tetap yang dibeli oleh konsumen biasa di
daerah perkotaan
Indeks Harga Produsen (PPI) adalah indeks yang digunakan untuk mengukur harga
barang jadi yang diterima oleh produsen.
Siklus Bisnis
Terdiri dari 4 fase , yaitu :
a. Kemakmuran
Tahap kemakmuran ini merepresentasikan puncak siklus, di mana perekonomian
suatu negara sedang dalam kondisi yang baik. Laju pertumbuhan ekonomi tinggi dan
tingkat pengangguran rendah. Dan daya beli masyarakat meningkat seiring dengan
naiknya pendapatan masyarakat.
b. Kemerosotan
Kondisi ekonomi beranjak ke tahap kemerosotan yang ditandai dengan terjadinya
resesi ekonomi. Perekonomian suatu negara dikatakan berada dalam tahap resesi
apabila nilai PDB mengalami penurunan atau nilai pertumbuhan ekonomi riil negatif
selama dua kuartal atau lebih dalam periode satu tahun.
c. Palung Perekenomian
Dapat dimaknai sebagai kondisi resesi yang lebih parah dan mengarah pada depresi
ekonomi. Suatu negara yang perekonomiannya mengalami tahap palung artinya harus
merumuskan kebijakan baik moneter maupun fiskal guna menyelamatkan
perekonomian negara.
d. Pemulihan
Pada tahap pemulihan, geliat perekonomian kembali dapat dirasakan. Berangsur
secara perlahan namun pasti, tingkat permintaan masyarakat akan barang dan jasa
mulai naik. Hal ini tentu saja memicu produsen untuk meningkatkan volume
produksi. Seiring volume produksi yang meningkat, angka penggangguran mulai
dapat diatasi.
Tipe-tipe persaingan :
1. Persaingan Sempurna
Suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan
produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa.
Ciri-ciri :
o Banyak penjual dan pembeli
o Kebebasan untuk Membuka dan Menutup Perusahaan (Free Entry and Free
Exit)
o Barang Bersifat Homogen
o Penjual & Pembeli Memiliki Pengetahuan yang Sempurna tentang Pasar
o Kebanyakan Perusahaan Kecil
2. Persaingan Monopolistik
Sebuah bentuk pasar dimana ada banyak produsen yang saling berkompetisi dengan
produk yang hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan.
Ciri-ciri :
o Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak
o Adanya diferensiasi produk
o Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara
pemasaran produk mereka
o Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar
3. Persaingan Oligopoli
Suatu pasar persaingan tidak sempurna karena di dalam pasar tersebut jumlah
produsen dan pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri :
o Dijalankan Dua Produsen atau Lebih
o Produk yang Dijual Homogen dan Saling Menggantikan
o Kebijakan Produsen Utama Sebagai Acuan Produsen Lainnya
o Harga Barang di Pasar Relatif Sama
o Produsen Baru Kesulitan Masuk Pasar
4. Pasar Monopoli
Sebuah perusahaan atau bentuk pasar yang hanya satu saja namun produk atau
jasanya ini dibutuhkan atau digunakan banyak orang tanpa kompetitor di produk yang
sama.
Ciri-ciri :
o Adanya satu produsen atau perusahaan yang bisa menarik daya beli banyak
orang
o Perusahaan baru pasti akan menemukan hambatan jika harus membuat produk
atau layanan yang serupa
o Produsen bisa menentukan harga jual sesuka hati, dan tidak ada barang
pengganti yang bisa dipilih orang.
Bisnis non/nir-profit adalah bisnis yang tidak mendapatkan atau menginginkan keuntungan
sama sekali dan digunakan untuk kebutuhan orang lain .
Contoh : yayasan , LSM , dan masih banyak lagi
Tipe – tipe faktor produksi :
Plan Economy : Seluruh faktor produksi dan kekayaan alam diatur oleh pemerintah
Market Economy : Seluruh faktor produksi dan kekayaan alam diatur oleh pasar
Mix Economy : Seluruh factor produksi dan kekayaan alam yang sebagian diatur oleh
pemerintah dan sebagiannya lagi diatur oleh pasar
Chapter 2
Ethics and Social Responsibility in Business
Etika bisnis adalah aplikasi dari standar moral untuk menghadapi situasi bisnis
Masalah Etika :
1. Keadilan Dan Kejujuran
Dalam berbisnis dua sikap itu sangat penting karena :
Kejujuran merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis (misal kejujuran dalam
pelaksanaan kontrak, kejujuran terhadap konsumen, kejujuran dalam
hubungan kerja dan lain-lain)
Bahwa tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai
dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya
2. Hubungan Antar Organisasi
Kita harus memiliki hubungan antar organisasi yang baik dan juga berhati-hati karena
hubungan antar organisasi seringkali menimbulkan masalah etika bisnis seperti
plagiarism (perilaku mengambil pujian atas ide , kata-kata , karya milik orang lain)
dan masih banyak lagi masalah yang bisa terjadi dan itu sangat berpengaruh tidak
hanya bagi perusahaan tetapi juga para investor
3. Konflik Keuntungan
Terjadi jika pelaku bisnis memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadinya sendiri
daripada untuk kepentingan karyawan selain itu konflik bisa terjadi saat pembayaran
dan hadiah untuk kesepakatan bisnis.
4. Komunikasi
Komunikasi bisnis, terutama periklanan, dapat menimbulkan pertanyaan etis.
Kesalahan dan iklan yang menyesatkan adalah ilegal dan tidak etis, serta dapat
membuat marah pelanggan.
Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Beretika
Faktor Individu
Perjalanan hidup suatu perusahaan tidak lain adalah karena peran banyak individu
dalam menjalankan fungsi-fungsinya dalam perusahaan tersebut. Beberapa faktor
individu mempengaruhi tingkat perilaku etis dalam suatu organisasi, termasuk
pengetahuan, nilai, dan tujuan pribadi.
Menurut Lawrence ada 3 macam individu :
a. Orang yang berorientasi pada diri sendirinya
b. Orang yang konvensional (memperhatikan lingkungan sekitar)
c. Orang yang menjadikan etika sebagai prinsip hidup
Faktor Sosial
Banyak faktor sosial dapat mempengaruhi perilaku etis dalam suatu perusahaan,
termasuk norma budaya, tindakan dan keputusan rekan kerja, nilai dan sikap "orang
lain yang signifikan", dan penggunaan Internet. Perilaku seseorang di tempat kerja,
sampai taraf tertentu, ditentukan oleh norma budaya, dan faktor sosial ini bervariasi
dari satu budaya ke budaya lainnya
Faktor Kesempatan
Peluang mengacu pada jumlah kebebasan yang diberikan organisasi kepada karyawan
untuk berperilaku tidak etis jika dia membuat pilihan itu. Jika karyawan tersebut
diberi penghargaan untuk suatu pilihan yang tidak etis seperti pujian atau bonus,
akibatnya, dia lebih cenderung membuat pilihan yang sama di masa depan. Dalam
beberapa organisasi, kebijakan dan prosedur perusahaan tertentu mengurangi peluang
menjadi tidak etis.
Mendorong Tingkah Laku Beretika
Peran Pemerintah
Pemerintah dapat mendorong perilaku etis dalam bisnis dengan lebih banyak
bertindak dengan peraturan yang ketat
Peran Perkumpulan Dagang
Organisasi ini beroperasi dalam industri tertentu, jika berada dalam kondisi yang baik
organisasi dapat memberikan tekanan pada anggota untuk berhenti terlibat
dalam praktik bisnis yang meragukan yang mungkin merugikan semua
perusahaan di industri.
Peran Perusahaan Perseorangan
Kode etik adalah panduan tertulis tentang perilaku yang dapat diterima dan etis seperti
yang didefinisikan oleh sebuah organisasi; itu menguraikan kebijakan seragam,
standar, dan hukuman untuk pelanggaran. Karena kode etik menginformasikan
kepada karyawan apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang akan terjadi jika
mereka melanggar aturan, itu bisa sangat membantu perilaku etis
Kadang-kadang bahkan karyawan yang ingin bertindak secara etis mungkin merasa
kesulitan untuk melakukannya lakukan itu. Praktik yang tidak etis dapat menjadi
tertanam dalam sebuah organisasi. Para karyawan dengan etika pribadi yang tinggi
barulah dapat mengambil langkah kontroversial yang disebut whistle-blowing.
Whistle-blowing adalah sarana untuk menginformasikan pers atau pejabat pemerintah
tentang praktis tidak etis dalam suatu organisasi.
Tanggung Jawab Sosial
Tanggung jawab sosial adalah pengakuan bahwa aktivitas bisnis berdampak pada
masyarakat dan pertimbangan dampak itu berpengaruh dalam pengambilan keputusan
bisnis
Evolusi Sosial dan Tanggung Jawab Bisnis
Awal 1900-an: “Caveat Emptor”
Sebuah frase Latin yang berarti pembeli berhati hatilah. Maksudnya adalah apa yang anda
lihat adalah apa yang anda dapatkan.
Sebelum 1930an , kebanyakan orang percaya bahwa kompetisi dan pasar akan mengoreksi
penyalahgunaan dalam pasar bebas
Depresi Besar
Karena beban dari masyarakat, pemerintah merasa mereka harus melakukan “sesuatu“
tentang ekonomi, dan menambah buruk kondisi sosial.
Franklin D. Roosevelt menerapkan program untuk mengembalikan ekonomi dan
memperbaiki kondisi sosial. Hukum diberikan untuk pelanggaran monopoli bisnis
Pandangan terhadap Tanggung Jawab Sosial
Model ekonomi :
o Masyarakat akan selalu diuntungkan ketika bisnis dibiarkan saja untuk memproduksi
dan menjual produk menguntungkan yang dibutuhkan masyarakat
o Perusahaan-perusahaan diasumsikan untuk memenuhi tanggung jawab sosial mereka
secara tidak langsung dengan membayar pajak yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
Model sosial ekonomi :
o Bisnis hendaknya tidak hanya menekankan keuntungan tetapi juga dampak
keputusannya terhadap masyarakat.
o Korporasi adalah penciptaan masyarakat dan harus bertindak sebagai warga negara
yang bertanggung jawab.
Pro dan Kontra Tanggung Jawab Sosial
Para pendukung model sosioekonomi berpendapat bahwa bisnis harus berbuat lebih banyak
dari sekedar mencari keuntungan. Untuk mendukung posisinya, mereka menawarkan
argumen berikut:
Karena bisnis adalah bagian dari masyarakat kita, maka tidak dapat mengabaikan
masalah sosial.
Bisnis memiliki sumber daya teknis, keuangan, dan manajerial yang diperlukan untuk
ditangani masalah sosial yang kompleks saat ini.
Dengan membantu menyelesaikan masalah sosial, bisnis dapat menciptakan
lingkungan yang lebih stabil untuk profitabilitas jangka panjang.
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab secara sosial oleh perusahaan dapat
mencegah peningkatan pemerintah intervensi, yang akan memaksa bisnis untuk
melakukan apa yang gagal mereka lakukan secara sukarela.
Argumen ini didasarkan pada asumsi bahwa bisnis memiliki tanggung jawab tidak hanya
untuk pemegang sahamnya tetapi juga untuk pelanggan, karyawan, pemasok, dan khalayak
ramai.
Penentang model sosioekonomi berpendapat bahwa bisnis harus melakukan apa itu
melakukan yang terbaik: dapatkan keuntungan dengan memproduksi dan memasarkan
produk yang diinginkan orang. Mereka yang mendukung posisi ini berpendapat sebagai
berikut:
Manajer bisnis bertanggung jawab terutama untuk pemegang saham, sehingga
manajemen harus peduli dengan penyediaan pengembalian investasi milik pemilik.
Waktu perusahaan, uang dan bakat harus digunakan untuk memaksimalkan laba,
bukan untuk memecahkan masalah masyarakat.
Problem sosial mempengaruhi masyarakat secara umum, maka bisnis perorangan
hendaknya tidak diharapkan untuk memecahkan problem-problem ini
Isu sosial adalah tanggung jawab para pejabat pemerintah yang dipilih untuk suatu
tujuan tersebut.
Chapter 3
Global Business
Basis Bisnis Internasional
Bisnis internasional mencakup semua aktivitas bisnis yang melibatkan pertukaran melintasi
batas negara.
Alasan adanya bisnis internasional :
a. Ekspansi
b. Bisnis yang tidak bergantung pada suatu negara
c. Ekspor dan Impor
Ada 2 jenis keunggulan dalam bisnis internasional :
Keunggulan Absolut
Kemampuan suatu negara dalam menghasilkan produk yang lebih efisien daripada
negara lain
Keunggulan Komparatif
Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan produk dengan biaya peluang yang
lebih rendah daripada negara lain
Ekspor dan Impor
Ekspor adalah kegiatan menjual dan mengirimkan bahan mentah atau produk ke negara lain.
Impor adalah kegiatan membeli bahan mentah atau produk dari negara lain
Keseimbangan dalam bisnis adalah nilai total ekspornya dikurangi nilai total impornya atas
beberapa periode waktu.
Metode Memasuki Bisnis Internasional
1) Lisensi
Perjanjian kontrak di mana satu perusahaan mengizinkan perusahaan lain untuk
memproduksi dan memasarkan produknya dan menggunakan nama mereknya dengan
imbalan royalti atau kompensasi lainnya.
2) Ekspor
Sebuah perusahaan dalam suatu negara yang memproduksi produk dan menjual
produk ke negara lain
3) Joint Venture
Kemitraan yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu atau beroperasi untuk suatu
jangka waktu tertentu.
4) Fasilitas yang Dimiliki Sepenuhnya
Bertujuan untuk mengembangkan fasilitas yg dimiliki dengan maksimal
Terdapat dua bentuk investasi langsung dalam suatu perusahaan :
o Perusahaan yang membangun atau membeli manufaktur dan fasilitas lainnya
di luar negeri
o Pembelian dari perusahaan yang ada di negara asing yang beroperasi secara
independen dari perusahaan induk.
5) Aliansi Strategis
Kemitraan yang dibentuk untuk menciptakan keunggulan kompetitif di seluruh dunia.
6) Perusahaan Dagang
Perusahaan yang menjadi penghubung antara pembeli dan penjual di berbagai negara.
7) Countertrade
Transaksi barter internasional di mana barang dan jasa dipertukarkan dengan barang
yang berbeda dan jasa yang berbeda
8) Perusahaan Multinasional
Perusahaan yang beroperasi dalam skala dunia tanpa ikatan ke negara atau wilayah
tertentu.
Batasan Bisnis Internasional
Jenis Pembatasan Perdagangan :
a. Tarif/Bea masuk
Pajak terhadap barang impor atau ekspor antar negara berdaulat.
Contoh : Indonesia memberlakukan tarif impor 1% untuk tomat fresh , pajak 3%
untuk tomat yang telah dikeringkan dan dikemas , dan hampir 7% jika tomat tersebut
sudah dijadikan seperti saus yang telah siap di konsumsi.
Ada 2 jenis tarif :
o Penerimaan
Diberlakukan untuk menghasilkan pendapatan bagi pemerintah
o Protektif
Diberlakukan untuk melindungi industri rumah tangga dari persaingan dengan
menjaga tingkat harga impor bersaing atau lebih tinggi dari harga produk
dalam negeri sejenis.
Beberapa negara merasionalisasi kebijakan proteksionis mereka sebagai cara untuk
mengimbangi praktik perdagangan internasional yang disebut dumping.
Dumping adalah politik dagang yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih
rendah dibandingkan harga normal.
b. Hambatan Non Tarif
Hambatan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk mendukung pemasok domestik
daripada pemasok asing dengan menaikkan biaya eksportir dari negara asing.
Beberapa contoh hambatan non tarif yang diberlakukan oleh pemerintah :
o Kuota impor
Batasan jumlah barang tertentu yang boleh di ekspor ke negara tersebut dalam
jangka waktu tertentu.
o Embargo
Penghentian total perdagangan dengan negara tertentu atau produk tertentu.
o Pengendalian pertukaran mata uang asing
Pembatasan jumlah mata uang asing yang dapat dibeli atau dijual.
o Devaluasi mata uang
Pengurangan nilai mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang negara
lain.
c. Hambatan Budaya
Hambatan budaya dapat menghambat penerimaan produk di luar negeri.
Jika pelanggan tidak terbiasa dengan produk tertentu dari negara lain akan sangat
mempengaruhi sikap mereka terhadap produk dan menentukan produk tersebut akan
dibeli atau tidak.
Contoh : Seperti Merk Volkswagen belum dipandang produk berkualitas dikarenakan
Amerika Serikat tidak ingin mengiklankan beberapa modelnya dibuat oleh Meksiko.
Alasan Pembatasan Perdagangan :
Menghasilkan pendapatan pemerintah
Melindungi industri baru
Melindungi keamanan nasional
Membalas pembatasan perdagangan negara lain
Melindungi pekerjaan rumah tangga
Alasan Melawan Pembatasan Perdagangan
Harga yang lebih tinggi bagi konsumen
Pembatasan pilihan konsumen
Misalokasi sumber daya internasional
Kehilangan pekerjaan
Luasnya Bisnis Internasional
Kanada dan Eropa Barat
Ekonomi AS-Kanada memiliki hubungan yang paling efisien, paling terintegrasi, dan
paling dinamis di dunia sedangkan Eropa Barat adalah salah satu yang terbesar dan
paling kompleks di dalam dunia
Meksiko dan Amerika Latin
Ekspor Amerika Latin tumbuh setiap tahun. Wilayah ini adalah rumah bagi
11 negara Area Perdagangan Bebas.
Jepang
Merupakan ekonomi terbesar ketiga dunia dan keempat Amerika Serikat
mitra dagang terbesar.
Negara Asia Lainnya
Pertumbuhan ekonomi di Asia yang sedang tumbuh dan berkembang serta tetap relatif
kuat pada tahun 2016 dan 2017 meskipun terjadi resesi global.Kemunculan China
sebagai kekuatan ekonomi global telah menjadi salah satu ekonomi yang paling
dramatis perkembangannya dalam beberapa dekade terakhir.
Africa
Afrika Sub-Sahara adalah rumah bagi tujuh dari sepuluh negara dengan pertumbuhan
ekonomi tercepat di dunia — dengan perkiraan pertumbuhan di masa depan 3 hingga
4 persen untuk masing-masing negara berikutnya dua tahun.
Amerika Serikat
Pada 2016, ekspor AS mendukung lebih dari 11,8 juta pekerjaan penuh dan paruh
waktu selama waktu bersejarah, ketika mengekspor sebagai persentase PDB yang
mencapai level tertinggi sejak 1916.
Kerugian Franchising :
o Franchisee tidak punya kendali terhadap bisnis yang dijalankannya.
o Franchisee harus membayar modal awal dan biaya lanjutan.
o Ketergantungan pada reputasi franchisee lainnya
o Keuntungan tidak sepenuhnya dimiliki oleh franchisee
Chapter 7
Creating a Flexible Organization
Organization adalah sekelompok dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama
Organization Chart adalah diagram yang merepresentasikan posisi dan hubungan dalam suatu
organisasi
Chain of Command adalah garis kewenangan yang membentang dari tingkat tertinggi hingga
terendah dalam suatu organisasi.
Why Do Companies Reorganize?
Biaya pengoperasian lebih rendah
Menyediakan produk berkualitas tinggi untuk menjamin kepuasan pelanggan
Penargetan konsumen yang terfokus
Produk khusus
5 Steps for Organizing a Business :
a) Job Design
Job Specialization adalah pemisahan semua kegiatan organisasi menjadi tugas yang
berbeda dan penugasan tugas yang berbeda untuk orang yang berbeda.
Risiko :
Kebosanan
Tingkat ketidakhadiran lebih tinggi
Usaha rendah
Sabotase
Alternatif :
Rotasi pekerjaan
o Pertahankan minat
o Pelajari keterampilan baru
o Identifikasi peran baru
Pembesaran pekerjaan
Pengayaan pekerjaan
b) Departmentalization
Proses pengelompokan pekerjaan menjadi unit yang dapat dikelola.
Sebagian besar perusahaan menggunakan satu atau lebih dari berikut ini:
Berdasarkan fungsi
Berdasarkan produk
Berdasarkan lokasi
Oleh pelanggan
Kombinasi
c) Delegation
Menugaskan bagian dari pekerjaan manajer dan kekuatan manajer kepada pekerja
lain.
Delegation Process :
1. Manager
2. Assign Responsibility
Tanggung jawab adalah tugas untuk melakukan suatu pekerjaan atau
melaksanakan suatu tugas
3. Grant Authority
Otoritas adalah kekuatan, di dalam organisasi, untuk menyelesaikan pekerjaan
atau tugas yang diberikan
4. Assign Accountability
Akuntabilitas adalah kewajiban seorang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan
atau tugas yang diberikan
5. Worker
Barrier to Delegation
Keinginan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah selesai
Ketakutan bahwa pekerja akan melakukannya dengan baik dan menarik
perhatian dari manajer tingkat yang lebih tinggi
Ketidakmampuan merencanakan dan menetapkan pekerjaan secara efektif
Decentralization of Authority
Decentralized Organization
Sebuah organisasi di mana manajemen secara sadar berusaha untuk
menyebarkan otoritas secara luas di tingkat yang lebih rendah.
Faktor yang Mempengaruhi Desentralisasi :
1. Lingkungan eksternal tempat perusahaan beroperasi
2. Sifatnya dari keputusan itu sendiri
3. Kemampuan manajer tingkat bawah
Centralized Organization
Sebuah organisasi yang secara sistematis bekerja untuk memusatkan
otoritas di tingkat atas.
The Span of Management
Jumlah pekerja yang melapor langsung ke satu manajer.
Wide Span
Bawahan dalam jumlah besar untuk satu manajer
Flat organizations
Membutuhkan manajer untuk melakukan lebih banyak tugas administratif dan
menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengawasi bawahan
Narrow Span
Hanya beberapa bawahan untuk satu manajer
Tall organizations
Memiliki biaya administrasi yang lebih tinggi dan komunikasi internal mungkin
terdistorsi
Organizational Height
Jumlah lapisan, atau tingkat, manajemen dalam suatu perusahaan
Corporate Culture
Budaya perusahaan adalah ritus batin, ritual, pahlawan, dan nilai-nilai perusahaan
Budaya perusahaan:
Memiliki pengaruh yang kuat terhadap cara karyawan berpikir dan bertindak
Menentukan persepsi publik
Memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja dari waktu ke waktu
Tipe-tipe budaya perusahaan :
Networked Culture
Communal Culture
Fragmented Culture
Mercenary Culture
Perubahan budaya dibutuhkan ketika:
Lingkungan perusahaan berubah
Industri menjadi lebih kompetitif
Kinerja perusahaan biasa-biasa saja
Perusahaan tumbuh atau menjadi perusahaan besar
Peran Budaya Perusahaan :
Meningkatkan pertumbuhan, keuntungan, produktivitas, dan kepuasan kerja
Pertahankan orang-orang terbaik
Menginspirasi loyalitas pelanggan
Kembangkan pasar baru
Tingkatkan kreativitas
Committees and Task Forces
A. Komite ad hoc (ad hoc committee) dibentuk untuk tujuan jangka pendek tertentu
B. Komite tetap (standing committee) adalah komite yang relatif permanen yang
ditugaskan untuk melakukan tugas berulang
C. Gugus tugas (task force) adalah komite yang dibentuk untuk menyelidiki masalah
utama atau menunggu keputusan
Keuntungan :
Anggota membawa pengetahuan dan keterampilan yang berbeda ke dalam tugas
Cenderung membuat keputusan yang akurat
Mengirimkan hasil melalui organisasi dengan lebih efektif
Kerugian :
Musyawarah membutuhkan waktu lebih lama
Kompromi yang tidak perlu dapat terjadi
Satu orang mungkin mendominasi
The Informal Organization and the Grapevine
Organisasi informal di definisikan sebagai pola perilaku dan interaksi yang berasal dari
hubungan pribadi dan bukan resmi
Informal Groups :
Dibentuk oleh anggota itu sendiri untuk mencapai tujuan yang mungkin relevan
atau tidak bagi organisasi
Dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam organisasi yang memberikan pengaruh
positif maupun negatif
The grapevine adalah jaringan komunikasi informal dalam suatu organisasi
Sepenuhnya terpisah dari saluran komunikasi formal organisasi
Terkadang lebih cepat
Mungkin akurat atau terdistorsi
Manajer harus menanggapi dengan segera dan agresif untuk mengoreksi kesalahan
informasi
Chapter 8
Producing Quality Goods and Services
What is Production?
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang
untuk memenuhi kebutuhan
How American Manufacturers Compete in the Global Marketplace
Bad News
Jumlah Orang Amerika yang bekerja di sektor Manufaktur mengalami penurunan
Cina menjadi negara Manufaktur terbesar di dunia
Good News
Amerika masih menjadi negara manufaktur terbesar
Setiap tahunnya sektor manufaktur menyumbang 12% dari produk domestic bruto
AS.
Fokus Perusahaan dalam Menghadapi Persaingan Global :
1. Memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kualitas produk.
2. Memotivasi karyawan untuk bekerja sama dengan manajemen dan meningkatkan
produktivitas.
3. Mengurangi biaya dengan memilih pemasok yang menawarkan bahan baku berkualitas
lebih tinggi dan komponen dengan harga yang wajar.
4. Menggunakan sistem manufaktur berbantuan komputer dan memungkinkan yang fleksibel
yang lebih tinggi tingkat kustomisasi.
5. Memperbaiki prosedur pengendalian untuk membantu memastikan biaya produksi yang
lebih rendah.
6. Menggunakan manufaktur ramah lingkungan untuk melestarikan sumber daya alam dan
menopang planet.
Careers in Operations Management
Produksi massal adalah manufaktur proses yang menurunkan biaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sejumlah besar identik atau serupa produk dalam jangka waktu yang lama.
Sikap Manager Produksi
1. Mampu memotivasi dan memimpin orang.
2. Pahami bagaimana teknologi dapat membuat produsen lebih produktif.
3. Menghargai proses pengendalian biaya yang membantu menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan kualitas produk.
4. Memahami hubungan antara pelanggan, pemasaran produk, dan produksi produk
Conversion Process
Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia.
Ada 4 jenis utilitas : bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan
Utilitas formulir dibuat oleh orang-orang yang mengubah bahan mentah, keuangan, dan
informasi menjadi barang jadi produk.
Manufacturing Using a Conversion Process
PRODUCTION INPUTS
• Concept or idea for a new good or service
• Human, financial, material, and informational resources
CONVERSION
•Plan , Design , Execute, Evaluate, Improve, Redesign
Outputs
•Completed good or Service
The Increasing Importance of Services
Penerapan prinsip-prinsip manajemen operasi pada produksi jasa bertepatan dengan
pertumbuhan dramatis dalam jumlah dan keragaman bisnis jasa.
Ekonomi jasa adalah ekonomi yang membutuhkan lebih banyak usaha dikhususkan untuk
produksi jasa daripada produksi barang.
Planning Quality Services
Bisnis jasa harus merencanakan, merancang, melaksanakan, mengevaluasi, meningkatkan,
dan mendesain ulang layanan
Perencanaan sering kali dimulai dengan menentukan siapa pelanggan dan kebutuhan apa
yang dimiliki pelanggan
Mengembangkan rencana yang akan memungkinkan perusahaan memberikan layanan yang
diinginkan atau dibutuhkan pelanggan mereka.
Evaluating the Quality of a Firm’s Services
1. Jika dibandingkan dengan barang-barang manufaktur,pelanggan jauh lebih terlibat
mendapatkan layanan yang mereka inginkan atau butuhkan.
2. Layanan dikonsumsi segera dan, tidak seperti barang manufaktur, tidak dapat
dikonsumsi disimpan.
3. Layanan diberikan kapan dan di mana pelanggan menginginkan layanan tersebut
4. Pelayanan biasanya padat karya karena seringkali sumber daya manusianya
5. Layanan tidak berwujud
Where Do New Products and Services Come From?
Tidak ada perusahaan yang dapat menghasilkan produk atau layanan sampai memiliki ide.
Kemudian dengan asumsi ide memiliki potensi, kegiatan penelitian dan pengembangan
perusahaan mengubah ide menjadi kenyataan
Research and Development
Manajemen operasi sering dimulai dengan produk penelitian dan pengembangan yang sering
disebut sebagai R&D.
Kegiatan R&D diklasifikasikan sebagai:
1. penelitian dasar (mendapatkan pengetahuan baru)
2. penelitian terapan (menemukan pengetahuan baru dengan beberapa penggunaan potensial)
3. pengembangan dan implementasi (dengan pengetahuan yang ada dapat digunakan dalam
memproduksi barang dan jasa)
Product Extension and Refinement
Jika sebuah perusahaan hanya menjual satu produk atau layanan, ketika pelanggan berhenti
membeli produk tersebutatau layanan, perusahaan akan mati. Untuk bertahan perusahaan
harus, paling tidak, menemukancara untuk menyempurnakan atau memperluas kemampuan
produk atau layanannya yang memuaskan keinginan
How Do Managers Plan Production?
a. Perencanaan Desain
Pengembangan rencana untuk mengubah ide menjadi produk atau layanan yang
sebenarnya. Keputusan utama yang terlibat dalam perencanaan desain berhubungan
dengan lini produk, diperlukan kapasitas, dan penggunaan teknologi.
Produk Line adalah sekelompok produk serupa yang hanya berbeda dalam
karakteristik yang relatif kecil.
Kapasitas Produksi adalah jumlah produk atau jasa yang dapat dihasilkan organisasi
dalam periode waktu tertentu.
Penggunaan Teknologi Selama tahap perencanaan desain artinya manajemen harus
menentukan sejauh mana otomatisasi dan teknologi akan digunakan untuk
berproduksi produk atau layanan
b. Pemilihan Lokasi dan Perencanaan Fasilitas
Dalam pemilihan lokasi dan perencanaan fasilitas seorang manager harus
mempertimbangkan sejumlah Variabel
Lokasi pelanggan dan pemasok utama.
Ketersediaan dan biaya tenaga kerja terampil dan tidak terampil
Biaya biaya tanah dan bangunan.
c. Perencanaan Operasional
Tujuan perencanaan operasional adalah untuk menentukan jumlah produk atau
layanan yang akan diproduksi oleh setiap fasilitas selama periode waktu tertentu.
Ada 4 cara :
1. Memilih Horizon Perencanaan Sebuah perencanaan
2. Memperkirakan Permintaan Pasar
3. Membandingkan Permintaan Pasar dengan Kapasitas
4. Menyesuaikan Produk atau Layanan untuk Memenuhi Permintaan
Pengendalian Operasi
Pembelian
Personel pembelian harus selalu mencari pemasok baru atau cadangan, bahkan ketika
mereka kebutuhan dipenuhi oleh pemasok mereka saat ini, karena masalah seperti
pemogokan dan kerusakan peralatan bisa memotong aliran bahan yang dibeli.
o Harga.
o Kualitas.
o Keandalan.
o Persyaratan kredit.
o Biaya pengiriman.
Kontrol Inventaris
Adalah proses pengelolaan persediaan sedemikian rupa untuk meminimalkan biaya
persediaan, termasuk keduanya biaya dan biaya persediaan habis.
Penjadwalan
Proses untuk memastikan bahwa materi dan sumber daya lainnya sudah sesuai
tempatkan pada waktu yang tepat
Kontrol Kualitas
Selama bertahun-tahun, semakin banyak manajer yang menyadari bahwa kualitas
adalah penting "Bahan" dari barang atau jasa yang diproduksi. Pandangan kualitas ini
memberikan beberapa manfaat. Jumlah cacat berkurang, yang menyebabkan
keuntungan meningkat. Selanjutnya, membuat produk atau menyelesaikan layanan
dengan benar pada awalnya akan berkurang banyak yang ditolak dan banyak
pengerjaan ulang.
Perencanaan Produksi
Tujuan dari semua kegiatan perencanaan dan kegiatan pengendalian operasi adalah
membuat dan memproduksi produk atau layanan yang sukses. Tentu saja, langkah-
langkah untuk perencanaan produksi dan Pengendalian operasi harus selalu dievaluasi
untuk menentukan apakah aktivitas perusahaan bisa ditingkatkan.
Improving Productivity with Technology
Tren Produktivitas
Meningkatkan Pertumbuhan Produktivitas
Lean man ufacturing adalah konsep yang dibangun di atas gagasan penghapusan
limbah dari semua aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa.
beberapa faktor lain harus dipertimbangkan jika perusahaan A.S. akan meningkatkan
produktivitas dan kemampuannya bersaing di pasar global. Sebagai contoh:
Amerika Serikat harus menstabilkan ekonominya
Harus ada lebih banyak penekanan pada kepuasan kebutuhan pelanggan dengan
kualitas barang dan jasa.
Manajer dan eksekutif harus bekerja sama dengan karyawan untuk menambah
karyawan motivasi dan partisipasi di tempat kerja.
Periksa alur kerja yang ada di fasilitas manufaktur perusahaan dan temukan cara
untuk mengurangi pemborosan dan inefisiensi di tempat kerja.
Dampak Otomatisasi, Robotika, dan Komputer tentang Produktivitas
a) Otomatisasi
Adalah total atau hampir total penggunaan mesin untuk melakukan pekerjaan.
Peningkatan pesat dalam prosedur otomatis telah dimungkinkan oleh teknologi
komputer teknologi yang sama yang mengarah pada produksi komputer desktop,
laptop, tablet, dan ponsel. Di pabrik, teknologi komputer digunakan dalam robotika
dan di sistem manufaktur yang canggih.
b) Robotika
Adalah penggunaan mesin yang dapat diprogram untuk melakukan berbagai hal tugas
dengan memanipulasi bahan dan alat. Robot bekerja dengan cepat, akurat, dan stabil
c) Computer Manufacturing Systems
Orang dengan cepat menunjukkan caranya komputer telah mengubah kehidupan
sehari-hari mereka, tetapi kebanyakan orang tidak menyadari dampak komputer
terhadap manufaktur. Secara sederhana, pabrik masa depan telah tiba. Untuk
sebagian besar pabrikan, pergantian dimulai dengan penggunaan desain dengan
bantuan komputer dan manufaktur dengan bantuan komputer.
Keberlanjutan dan Pemindahan Teknologi
Saat ini, banyak negara di dunia memproduksi barang dan jasa dan bersaing dengan pabrikan
AS. Namun, produsen AS dikenal dengan kualitas dan inovasi terutama untuk produk yang
lebih mahal atau lebih rumit untuk membuat. Akibatnya, sebagian besar ahli setuju itu,
karena produsen AS akan terus berinovasi, pekerja yang memiliki pekerjaan manufaktur akan
semakin tinggi terampil dan akan mampu bekerja dengan otomatis dan dibantu komputer
serta fleksibel sistem manufaktur. Mereka yang tidak memiliki keterampilan teknologi tinggi
akan menganggur. Banyak pekerja akan dihadapkan pada pilihan pelatihan ulang untuk
pekerjaan atau pencarian baru pekerjaan di sektor ekonomi lainnya.
Pererncanaan Tata Letak dalam proses produksi perusahaan :
Proses : produk yang dihasilkan relatif sama
Produk : produk yang dihasilkan memiliki variasi beragam
Posisi tetap : produk yang besar dan sulit untuk dipindahkan
Berorientasi pelanggan : memudahkan konsumen memakai jasa tersebut
Teknik Produksi :
Proses Analisis : proses memisahkan atau memilah barang mentah dengan barang
yang sejenisnya Contoh : minyak bumi
Proses Sintetis : proses penggabungan, pencampuran, atau pengkombinasian bahan ke
dalam suatu produk. Contohnya obat-obatan, bahan kimia, radio.
Faktor produksi jasa berdasarkan tingkat kontak konsumen :
High-contact system : keterlibatan konsumen pada produksi yang tinggi
Low-contact system : keterlibatan konsumen pada produksi yang rendah
Attracting and Retaining the Best Employees
Chapter 9
Human Resource Management : An Overview
Human Resources adalah orang-orang yang bekerja di dalam sebuah organisasi, dimana
bagian ini merupakan sumber daya paling penting dan berharga untuk bisnis
Human Resources Management adalah Semua aktivitas yang terlibat dalam memperoleh,
memelihara, dan mengembangkan sumber daya manusia perusahaan.
Ada 3 Fase dalam Human Resources Management :
a. Acquiring / Mencari Pekerja
Mencari orang-orang untuk bekerja dalam organisasi
Hal ini akan menjadi kompetitif bagi orang-orang yang ada di sebuah daerah yang
memiliki SDM yang sangat banyak dengan skill yang serupa
b. Maintaining / Mempertahankan Pekerja
Segala tindakan yang membuat pekerja menjadi nyaman bekerja di dalam organisasi
c. Developing / Mengembangkan Kemampuan Pekerja
Mengembangkan kemampuan pekerja dengan tujuan agar dapat memberikan kinerja yang
terbaik bagi organisasi
Human Resource Management Activities
a. Acquiring
Human Resources Planning
Menentukan kebutuhan SDM di masa depan yang dibutuhkan organisasi
Job Analysis
Menentukan pekerjaan yang tepat di setiap posisi
Recruiting
Menarik orang-orang untuk menempati posisi tersebut
Selection
Menyeleksi & memilih orang-orang yang paling sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan
Orientation
Memperkenalkan pekerja baru terhadap organisasi
b. Maintaining
Memberi semangat kepada para pekerja, agar mereka tetap bekerja di perusahaan dan
memberikan kinerja terbaik dengan menggunakan variasi program HRM, yaitu :
Employee Relations
Meningkatkan kenyamanan melalui survey kenyamanan, perlakuan yang adil, dsb
Compensation
Memberi penghargaan dalam bentuk uang atas usaha yang dilakukan
Benefits
Menyediakan berbagai penghargaan untuk memastikan kesejahteraan para pegawai
(Tunjangan, asuransi, dsb)
c. Development
Berfokus pada meningkatkan dan memperluas kemampuan karyawan dan aktivitasnya :
Traning & Developing
Memperkenalkan kemampuan & pekerjaan baru, serta cara yang lebih baik untuk
bekerja secara efektif
Performance Appraisal
Menilai kinerja & potensi dari karyawan
Responsibility for HRM
o Manajer lini dan staf Spesialis HRM berbagi tanggung jawab.
o Staf spesialis mengembangkan aktivitas SDM tertentu (misalnya,pelatihan dan
pengembangan) dan menyampaikannya dengan bantuan dan masukan dari manajer
lini
Human Resource Planning
Adalah suatu pengembangan dari strategi perusahaan untuk mencapai tujuan kebutuhan SDM
di masa depan.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM di masa yang akan datang, bagian perencana SDM akan
memperkirakan dan menentukan ketersediaan dari SDM. Mereka harus melakukan :
1. Memperkirakan Permintaan SDM
Memperkirakan jumlah SDM yang dibutuhkan di masa depan untuk menjalankan
perusahaan
2. Memperkirakan Pasokan SDM
Memperkirakan jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan
di perusahaan
3. Mencocokan Pasokan & Kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM Tinggi : Akan merekrut karyawan
Kebutuhan SDM Rendah : Akan memberhentikan karyawan (PHK)
Cultural Diversity in Human Resources
Manajer harus peka dengan keberagaman yang ada. Keberagaman itu dapat berbentuk suku,
agama, ras, budaya, jenis kelamin
Manfaat dari lingkungan yang beragam :
1) Cost
Pengaturan secara baik SDM yang beragam akan membuat organisasi dapat
mengurangi biaya operasionalnya
2) Resource Acquisition
Organisasi dengan latar belakang budaya yang berbeda akan memberikan reputasi
yang baik terhadap pihak eksternal, hal ini akan memudahkan organisasi untuk
menarik tenaga-tenaga kerja professional untuk bekerja di tempatnya
3) Marketing Edge
Untuk organisasi yang multi-nasional, perspektif internasional mengenai wawasan
dan kepekaan terhadap budaya yang berbeda dapat meningkatkan upayaupaya dalam
kegiatan pemasaran
4) Flexibility
Pekerja dengan latar belakang yang beragam biasanya lebih fleksibel dalam
penempatan posisi pekerjaan di dalam perusahaan, mereka biasanya dapat naik ke
posisi yang lebih tinggi secara cepat, karena mereka dapat memberikan kinerja yang
sangat baik dalam
5) Creativity
Pekerja dengan latar belakang budaya yang beragam akan membawa ide-ide yang
beragam pula, sehingga kreatifitas dari suatu organisasi akan meningkat
6) Problem Solving
Pekerja yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dapat membawa dampak
positif terhadap perusahaan, terutama dalam pemecahan, karena adanya perbedaan
cara pandang mengenai suatu hal. Adanya keragaman pandangan ini akan membuat
timbulnya berbagai macam solusi dan alternatif dari suatu masalah
7) Bilingual Skill
Perbedaan dalam cara berbicara dan asal daerah akan meningkatkan kemampuan
organisasi untuk mempengaruhi perspektif atau tren
Job Analysis
Adalah prosedur untuk mempelajari serta untuk menentukan faktor-faktor yang
dibutuhkankan serta persyaratan apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu
pekerjaan
Analisis pekerjaan terbagi menjadi 2 bagian :
a. Deskripsi Pekerjaan
Penjelasan mengenai faktor-faktor yang ada dalam suatu pekerjaan, antara lain :
Tugas yang harus dilakukan
Kondisi dalam bekerja
Tanggung jawab
Alat-alat dan perlengkapan yang digunakan dalam bekerja
b. Spesifikasi Pekerjaan
Daftar kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan, seperti :
Keterampilan
Pendidikan
Pengalaman tertentu
Kepribadian
Recruting, Selection, and Orientation
Ada 3 Kegiatan dalam HRM :
Merekrut
Mencari orang-orang untuk bekerja didalam organisasi
2 tipe dalam perekrutan :
a. Internal Recruiting : Mengambil pekerja dari dalam organisasi
b. External Recruiting : Mengambil pekerja dari luar organisasi
Menyeleksi
Mengumpulkan informasi mengenai pelamar kerja dan menggunakannya untuk
menentukan pekerja yang paling sesuai dengan kriteria yang ada
5 Proses dalam menyeleksi :
Employment Application : Mengumpulkan informasi mengenai pelamar kerja
Employment Tests : Memberikan tes kepada para pelamar untuk mengetahui
kemampuan, keterampilan, ataupun pengetahuan pelamar mengenai pekerjaan
yang tersedia
Interviews : Paling sering digunakan, bertujuan untuk lebih mengenal pelamar
kerja secara langsung
References : Memberikan rekomendasi nama-nama untuk menempati posisi
yang dibutuhkan
Assessment Centers : Digunakan untuk mempromosikan /menaikan jabatan
seseorang ke tingkat yang lebih tinggi
Orientasi Pekerja
Memperkenalkan pekerja terhadap lingkungan perusahaan
Compensation and Benefits
Sistem imbalan karyawan yang efektif harus :
1. memungkinkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan,
2. memberikan imbalan yang sebanding dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain,
3. didistribusikan secara adil dalam organisasi, dan
4. mengakui bahwa orang yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda.
Compensation Decisions
Kompensasi adalah upah yang diterima oleh pekerja sebagai timbal balik dari pekerjaan yang
telah Ia lakukan
Dalam membentuk suatu sistem upah yang efektif, ada 3 keputusan manajemen yang harus
diperhatikan :
a) Wage Level
Harus memberikan standar yang sama dengan perusahaan lain
Untuk menentukan standar upah, perusahaan dapat menggunakan Wage
Survey (Data-data yang menunjukkan tingkat upah baik dilihat dari jenis
industri atau kondisi geografis)
b) Wage Structure
Menentukan tingkat upah dari seluruh posisi di dalam perusahaan.
Untuk meningkatkan tingkat upah, perusahaan dapat menggunakan Job
Evaluation (Proses untuk menentukan nilai relatif dari berbagai pekerjaan di
dalam suatu perusahaan)
c) Individual Wages
Menentukan upah yang akan diterima individu secara spesifik
Comparable Worth
Adalah konsep yang menekankan pada persamaan besar kompensasi yang diterima oleh
pekerja pria dan wanita, yang bekerja dengan tingkat pendidikan, pelatihan, kemampuan,
yang sama.
Types of Compensation
a. Hourly Wage : Pembayaran upah berdasarkan lamanya bekerja dalam 1 hari
b. Weekly / Monthly Wage : Pembayaran gaji yang dibayarkan setiap bulan berapapun
jumlah jam sebenarnya
c. Comissions : Uang yang diberikan kepada pekerja yang berasal dari beberapa persen atas
pendapatan penjualan.
d. Incentive Payments : Tambahan dari upah karena adanya hasil pekerjaan yang memuaskan.
e. Lump-Sum Salary Increases : Kenaikan gaji yang diambil secara sekaligus
f. Profit-Sharing : Uang yang diberikan kepada pekerja yang merupakan pembagian laba
perusahaan.
Employee Benefits
Adalah tambahan dari upah yang diberikan oleh perusahaan, dan biasanya berupa jasa seperti
pemberian asuransi, penghargaan, penggunaan fasilitas gratis dan lain sebagainya.
Tipe-tipe Benefits (Bergantung pada kebijakan setiap perusahaan seperti)
Makanan gratis
Kendaraan kerja
Ruang istirahat
Flexible Benefit Plans :
o Suatu bentuk keuntungan di mana pekerja mendapatkan alokasi uang terlebih dahulu,
dan uang tersebut dapat digunakan untuk memilih keuntungan yang telah disediakan
perusahaan, yang sesuai dengan kebutuhannya.
o Melalui cara ini, perusahaan dapat lebih menghemat biaya, karena dana yang
dialirkan hanya terfokus pada apa yang pekerja benar-benar butuhkan.
Training and Development
Dibedakan menjadi :
A. Employee Training ( Pelatihan Pegawai )
Proses pengajaran operasional dan teknikal pegawai bagaimana melakukan pekerjaan
mereka saat ini lebih efektif dan efisien.
B. Management Development ( Pengembangan Manajemen)
Proses mempersiapkan manajer dan professional lainnya untuk memikul tanggung
jawab yang meningkat baik diposisi sekarang dan masa depan
Analisis kebutuhan pelatihan :
Apakah pelatihan benar-benar diperlukan ?
Apa jenis latihan yang dibutuhkan ?
Apa pelatihan yang perlu diidentifikasi ?
Metode-metode dalam pelatihan dan pengembangan :
On-the-job Methods ( Metode pada pekerjaan )
Peserta pelatihan belajar dibawah pengawasan karyawan yang lebih berpengalaman.
Simulation ( Simulasi )
Situasi kerja yang distimulasikan di area terpisah sehingga pembelajaran berlangsung
jauh dari tekanan pekerjaan sehari – hari.
Classroom teaching and Lectures ( Pengajaran di kelas )
Para instruktur memberikan konsep dan ilustrasi melalui teknik yang bervariasi.
Conferences and Seminars ( Seminar dan Konferensi )
Para ahli dan para pelajar datang bersama untuk mendiskusikan masalah dan bertukar
ide.
Role – playing ( Bermain Peran )
Peserta memerankan peran orang lain untuk memahaminya ( terutama alat
pengembangan manajemen )
E – learning
Para partisipan dilatih melalui tayangan video tentang pengajaran atau bagaimana
untuk membimbing, memainkan “permainan” yang mensimulasikan situasi kerja, atau
pengambilan kuis online untuk mendemonstrasikan kecakapan mereka dalam sebuah
topik
Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan
o mengukur efektivitas program
o meningkatkan motivasi dan pembelajaran
o mengembangkan tujuan
o menjadi dasar membuat keputusan tentang program pelatihan
Performance Appraisal
Adalah mengevaluasi karyawan yang ada saat ini dan tingkatan potensi dari peforma pekerja
agar manajer dapat membuat keputusan mengenai SDM secara pasti
Proses ini memiliki 3 tujuan utama :
Memberitahu pekerja seberapa baiknya kinerja mereka dan bagaimana mereka dapat
meningkatkannya di masa depan.
Memberikan dasar yang efektif untuk mendistribusikan hadiah , seperti kenaikan gaji
dan promosi.
Membantu organisasi memantau seleksi karyawan , pelatihan , dan kegiatan
pengembangan.
Biasanya dibagi ke dalam dua kategori: pedagang grosir, dan agen dan perantara.
Mereka biasanya mengoperasikan satu atau lebih gudang di mana mereka menerima,
mengambil judul, dan menyimpan barang. Pedagang grosir ini kadang disebut
distributor atau jobbers.
Sebagian besar pedagang grosir adalah bisnis yang terdiri dari tenaga penjualan,
pengambil pesanan, penerima dan panitera pengiriman, manajer perusahaan, dan
pegawai kantor
Pedagang grosir yang sukses harus menganalisis produksi yang tersedia dan
kebutuhan pasar. Ia harus mampu menyesuaikan jenis, variasi, dan kualitas produknya
dengan perubahan kondisi pasar.
Pedagang grosir dapat diklasifikasikan sebagai grosir layanan lengkap atau layanan
terbatas bergantung pada jumlah layanan yang mereka berikan. Seorang pedagang
grosir lengkap melakukan seluruh jajaran fungsi grosir. Fungsi-fungsi ini termasuk
mengirimkan barang, memasok pergudangan, mengatur kredit, mendukung kegiatan
promosi , dan menyediakan bantuan umum untuk pelanggan.
Seorang pedagang grosir lengkap dapat terdiri dari tiga tipe yang berbeda:.
Seorang pedagang grosir umum berurusan dengan berbagai macam produk, seperti
obat-obatan, perangkat keras, makanan yang tidak mudah busuk, kosmetik, deterjen,
dan tembakau.
Sebuah grosir terbatas hanya beberapa lini produk tetapi membawa banyak item
produk dalam setiap lini.
Seorang pedagang grosir khusus membawa kelompok atau jenis produk tertentu
dalam satu baris
Agen adalah perantara yang mempercepat pertukaran, mewakili pembeli atau penjual, dan
sering kali dipekerjakan secara permanen berdasarkan komisi.
Broker adalah perantara yang mengkhususkan diri dalam komoditas tertentu, mewakili
pembeli atau penjual, dan kemungkinan akan disewa untuk sementara.
Pengecer adalah penghubung terakhir antara produsen dan konsumen. Pengecer dapat
membeli dari grosir atau produsen. Mereka dapat menjual barang, jasa atau keduanya
Tipe toko retail berdasarkan jumlah toko yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan :
Peritel independen (Independent Retailer) adalah perusahaan yang hanya
mengoperasikan satu gerai ritel. Sebagian besar pengecer independen, operator satu-
toko yang umumnya menyediakan layanan pribadi dan lokasi yang nyaman.
Pengecer rantai (Chain Retailer) adalah perusahaan yang mengoperasikan lebih dari
satu gerai ritel. Dengan menambahkan outlet, pengecer rantai mencapai pasar
geografis baru
DISCOUNT STORES
Toko diskon adalah gerai barang dagangan yang melayani penjualan barang-barang
dengan harga yang lebih rendah dari biasanya. Contoh : Walmart & Target
DEPARTEMEN STORES
Perusahaan ritel besar ini terdiri dari beberapa bagian, atau departemen yang menjual
berbagai macam produk. Contoh : Matahari & Ramayana
WAREHOUSE SHOWROOMS
5 basic karakteristik : (Contoh : IKEA)
Memiliki gedung yang besar tapi dengan biaya rendah
Material di gudang diatur menggunakan teknologi
Barang ditampilkan secara vertical
Persediaan on-premises dan besar
Servis yang minimal
CONVENIENCE STORES
Toko serba ada adalah toko makanan kecil yang menjual berbagai macam produk
tetapi tetap buka jauh di luar jam kerja normal. Contoh : Alfamart, Indomaret, dll
SUPERMARKETS
Supermarket adalah toko swalayan besar yang menjual terutama makanan dan produk
rumah tangga contoh:makanan/minuman kaleng alat-alat dapur dll. Contoh :
Carrefour, Giant Express
SUPERSTORES
Superstore adalah toko ritel besar yang tidak hanya produk makanan dan non-
makanan yang biasa ditemukan di supermarket tetapi juga produk tambahan seperti,
perangkat keras, peralatan kecil, pakaian, produk perawatan pribadi, produk
perkebunan dan bahkan suku cadang otomotif. Contoh : HEB
WAREHOUSE CLUBS
Toko ini menjual barang kepada retailer-retailer, atau pihak yang bertindak sebagai
agen/broker yang menjualkan kembali kepada pihak lain dengan jumlah yang lebih
besar. Barang yang dijual adalah barang yang mudah busuk atau tidak mudah busuk,
minuman,buku,furniture,dll. Contoh : Gramedia, Bath & Body Works
TRADITIONAL SPECIALITY STORES
Toko eceran yang menjual barang-barang jenis produk tertentu yang bersifat spesifik.
Contoh : Costco
OFF PRICE RETAILERS
Toko yang membeli barang second dan out of season dari pabrik dibawah harga grosir
dan menjualnya ke pelanggan. Barang yang dijual : sepatu, baju,perabotan,dll.
Memiliki peraturan bahwa barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan.
Contoh : Toysrus
CATEGORY KILLERS
Category killers adalah toko khusus yang sangat besar yang berkonsentrasi pada satu
lini produk dan bersaing dengan menawarkan harga murah dan sejumlah besar
produk. Contoh : T.J.Maxx
Direct Selling
Direct selling / penjualan langsung adalah menjual produk pada konsumen melalui
presentasi penjualan tatap muka di setiap rumah atau di tempat kerja atau istilah yang
sering kita dengar adalah penjualan door to door.
Contoh : Tupperware,Stanley Home Products, dan Pampered Chef
Direct Marketing
Direct marketing adalah pemasaran langsung yang mengunakan telepon, internet, dan
mengunakan media nonpersonal untuk berkomunikasi produk dan informasi untuk
konsumen. Pemasaran langsung adalah jenis dari nonstore ritel dan dapat terjadi
melalui:
1) Catalog Marketing
Dalam catalog marketing ini sebuah organisasi menyediakan katalog atau wadah
tempat konsumen membuat pilihan dan memesan melalu email, telepon atau
melalui internet.
2) Direct-Response Marketing
Direct response marketing ini terjadi ketika ritel mamasang iklan produknya dan
membuatnya tersedia melalui email, surat telepon atau pesan melalui online
3) Telemarketing
Telemarketing adalah kinerja kegiatan pemasaran terkait dengan telepon
4) Television Home Shopping
Televisi home shopping suatu penjualan di mana produk di sajikan lewat televisi
yang dapat memelinya dengan menghubungi nomor yang tertera dan membayar
dengan kartu kredit
5) Online Retailing
Ritel online yaitu membuat produk tersedia bagi pembeli melalui koneksi
komputer
6) Automatic Vending
Adalah penjualan otomatis menggunakan layanan mesin untuk mengeluarkan
produk yang ada. Kebanyakan makanan atau minuman, namun sekarang barang-
barang mewah sudah ada, contohnya emas, mobil, dan ipod.
Pusat perbelanjaan yang direncanakan adalah fasilitas ritel yang dan dibangun oleh seorang
pemilik saja dan terdiri dari berbagai ritel toko. Pusat perbelanjaan yang direncanakan ini
adalah salah satu dari empat jenis:
Physical Distribution
Distribusi fisik adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan pergerakan produk yang efisien
dari produsen ke pengguna akhir. Oleh karena itu, distribusi fisik adalah pergerakan produk
itu sendiri baik barang maupun jasa melalui saluran distribusi mereka. Tujuan keseluruhan
distribusi adalah untuk mendapatkan produk yang tepat ke tempat yang tepat, pada waktu
yang tepat, dan dengan biaya minimum.
a) Inventory Management
Proses mengatur penyimpanan dengan cara tertentu supaya dapat meminimalkan
biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan dibagi menjadi dua, yaitu Holding Costs dan
Stockout Costs
b) Order Processing
Terdiri dari aktivitas menerima dan mengisi pesanan dari pembeli.
c) Materials Handling
Mengatur barang secara fisik di gudang dan selama transportasi
d) Warehousing
Pergudangan adalah serangkaian kegiatan yang terlibat dalam penerimaan dan
penyimpanan barang dan mempersiapkan mereka untuk pengiriman ulang.
pergudangan termasuk kegiatan berikut:
• menerima barang
• mengidentifikasi barang
• menyortir barang
• mengirim barang ke penyimpanan
• menerima barang
• penarikan, mengambil dan merakit barang
• pengiriman barang
e) Transportation
Transportasi adalah bagian dari distribusi fisik yang hanyalah sarana mengirim barang
ke konsumen. Sebuah perusahaan yang menawarkan layanan transportasi disebut
carrier. Carrier adalah perusahaan transportasi yang layanannya tersedia untuk semua
pengirim sedangkan perusahaan ekspedisi adalah agen yang memfasilitasi transportasi
proses untuk pengirim dengan menangani detail proses.
6 kriteria untuk memilih transportasi adalah biaya, kecepatan, dependability, load
flexibility, aksesibilitas dan frekuensi.
Sarana untuk pengiriman yang digunakan adalah jalur kereta api, truck, jalur udara,
jalur air dan saluran pipa
Advertising
adalah pesan umum yang berbayar yang dikomunikasikan kepada penonton melalui media
massa.
Advertising Agencies
Adalah perusahaan independen yang merencanakan, membuat, dan menempatkan iklan
teruntuk pelanggan.
Social and Legal Consideration in Advertising
Merupakan cara komunikasi paling efektif dengan biaya tak terlalu tinggi
Memunculkan kompetisi (persaingan produk terbaik)
Pendapatan dari iklan mendorong kemajuan komunikasi melalui media massa
Memberikan peluang pekerjaan dari bidang penjualan hingga produksi film
Personal Selling
o Order Getters = bertanggung jawab atas penjualan yang kreatif, mencari pelanggan
baru, dan meningkatkan laju penjualan.
o Order Takers (inside dan outside) = bertanggung jawab atas penjualan
berulang/berlangganan dan permintaan pelanggan untuk menjaga hubungan baik.
o Support Personel = membantu penjualan dalam menentukan prospek, mengedukasi
pelanggan, membangun kesiapan bagi perusahaan, dan menyediakan layanan tindak
lanjut. Support Personel terbagi tiga :
Missionary Salesperson = biasanya bekerja kepada seorang manufaktur,
mengunjungi ritel (toko eceran) untuk mengajak mereka membeli produk.
Trade Salesperson = biasanya bekerja kepada produsen makanan, membantu
pelanggan dalam mempromosikan produk terutama di toko eceran.
Technical Salesperson = membantu pelanggan tetap perusahaan bila ada
kendala teknis.
Sales Promotion
- Metode promosi penjualan konsumen = menarik pelanggan ke toko ritel tertentu dan
memotivasi mereka untuk membeli produk baru.
- Metode promosi penjualan dagang = mendorong penjual dan toko ritel untuk
menyimpan dan mempromosikan produk pabrikan.
Public Relations
Hubungan Masyarakat adalah rangkaian kegiatan komunikasi yang luas, digunakan untuk
menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan antara organisasi dan berbagai
grup publik, baik internal maupun eksternal.
Chapter 14
Dengan adanya social media, jutaan orang secara bebas saling berbagi, menciptakan,
memilih, dan berhubungan dengan orang lain dengan menggunakan teknologi. Dan dalam
bisnis, media sosial menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan bisnis karena mereka
dapat berbagi hasil akhirnya mengenai produk dan jasa yang lebih baik serta layanan ke
pelanggan secara lebih baik serta dapat mempromosikan produk tertentu.
Media sosial adalah interaksi secara online yang melibatkan orang dan bisnis untuk
berkomunikasi, bertukar ide, dan informasi tentang produk dan jasa.
Beberapa dari tujuan ini adalah jangka panjang, seperti meningkatkan kesadaran dan reputasi
merk dagang. Sementara, tujuan jangka pendeknya seperti meningkatkan penjualan.
Media sosial adalah jejaring sosial berdasarkan hubungan antar manusia. Komunitas media
sosial mendorong dua arah komunikasi :
Mayoritas perusahaan percaya bahwa perusahaan mereka kurang dari setahun jauh dari
beberapa potensi krisis dan memantau media sosial untuk memprediksi krisis. Selama krisis,
perusahaan dapat menggunakan media sosial untuk menjawab pertanyaan, meyakinkan
masyarakat, dan memberikan informasi positif untuk kembali membangun reputasi
perusahaan mereka.
Listening to Stakeholders
Mendengarkan orang, apakah mereka pelanggan atau bukan, merupakan salah satu aspek
penting perusahaan rencana media sosial. Ya, mendengarkan adalah langkah pertama
sewaktu mengembangkan strategi media sosial.
Targeting Customers
Banyak perusahaan yang menggunakan media sosial untuk meningkatkan serta membangun
produk mereka. Hal ini khusus untuk target milenial. Milenial didefinisikan yang lahir setelah
tahun 1980.
Media sosial adalah media yang memanfaatkan teknologi sosial, berkomunikasi, memberikan
pertukaran seseorang yang memiliki nilai pada sebuah organisasi. Media sosial juga dapat
digunakan untuk pelayanan iklan kepada para pelanggan.
Inbound Marketing adalah istilah pemasaran yang menggambarkan car cara baru untuk
memperoleh perhatian, dan pada akhirnya pelanggan akan datang. Alat yang digunakan untuk
program pemasaran seperti blog, media sosial, dan video. Sebagian penting pemasaran media
sosial merupakan salah satu aspek pemasaran secara digital. Sebenarnya pemasara digital
atau online terdiri dari berbagai bidang, yaitu :
Perusahaan dapat menggunakan media sosial untuk melakukan program penelitian berbasis
konsumen mereka untuk memodifikasi produk dan jasa yang sudah ada dan dikembangkan
menjadi baru. Crowdsourcing adalah melibatkan sumber daya pada sekelompok orang untuk
memanfaatkan ide orang banyak.
Recruiting Employees
Selama bertahun tahun, perusahaan telah menggunakan karyawan untuk merekrut karyawan
baru berdasarkan teori “ burung-burung yang berbulu sama berkumpul sama. ” konsepnya
sederhana : teman-teman dan keluarga karyawan saat ini mungkin menjadi kandidat
pekerjaan yang baik. Media sosial membawa konsep ini ke tingkat yang baru. LinkedIn,
jaringan sosial yang terbesar bagi profesional, telah digunakan cukup efektif oleh perusahaan
besar, bisnis kecil, nirlaba, organisasi dan lembaga pemerintah yang ingin merekrut karyawan
baru.
Umumnya, ada dua tipe pengukuran media sosial yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Pengukuran media sosial Kuantitatif terdiri dari pengukuran numerik seperti menghitung
jumlah pengunjung web, jumlah pengikut dll. Banyak perusahaan cenderung menggunakan
pengukuran ini. Sedangkan pengukuran media sosial Kualitatif adalah proses mengakses
opini dan keyakinan tentang sebuah produk.
Asumsi umum: media sosial tidak gratis dan dapat menjadi mahal. Media sosial
menghabiskan uang dan waktu, sangat penting untuk mengukur kekuatan dari sebuah rencana
media sosial dan membuat penyesuaian dan perubahan yang dibutuhkan. Berbasis
pengukuran kuantitatif dan kualitatif, perusahaan juga dapat menentukan jika itu mendapat
investasi positif di sosial media.
Definisi E-Bisnis
Bisnis adalah usaha organisasi untuk membuat atau menjual, memperoleh laba, dan jasa yang
telat memuaskan para konsumen.
Outsourcing adalah proses mencari pemasok dan pemasok yang menyediakan bantuan
profesional, suku cadang atau bahan-bahan yang lebih murah.
Business to business atau B2B adalah transaksi yang dilakukan secara elektronik maupun
fisik dan terjadi antara entitas bisnis satu ke bisnis lainnya. Dan B2B merupakan penjualan
produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis tersebut dan diperuntukkan untuk bisnis lain,
bukan kepada customer.
Business to Customer atau B2C adalah bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan
barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain,
bisnis yang Anda lakukan berhubungan langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau
bisnis lainnya.
Para ahli memprediksi bahwa perusahaan yang menggunakan e-bisnis akan terus
meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya.
Contoh yang dipertanyakan secara etis di dunia maya adalah akses dan penggunaan informasi
yang tidak sah yang ditemukan melalui pelacakan pengguna yang terkomputerisasi setelah
mereka terhubung ke internet. Kejahatan internet karena internet sering dianggap sebagai
perbatasan yang tidak diatur, maka pengguna individu maupun bisnis harus hati-hati.
Tantangan masa depan untuk teknologi, komputer, media sosial dan e-bisnis
Chapter 15
Informasi yang digunakan oleh individu dan perusahaan bisnis harus relevan atau berguna
untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Menggunakan informasi yang relevan akan
menghasilkan keputusan yang lebih baik.
Untuk bisnis , kecerdasan dan pengetahuan yang baik mengarah pada keputusan yang lebih
baik sangat penting karena mereka dapat memberikan keunggulan kompetitif atas pesaing
dan meningkatkan laba perusahaan
Secara teoritis,
Ketika jumlah infomasi yang tersedia tinggi, maka risiko lebih kecil
Ketika jumlah informasi yang tersedia rendah, maka ada lebih banyak risiko.
Information Rules
Aturan informasi adalah "Penyederhanaan besar" bagi semua pembuat keputusan. Riset bisnis
terus mencari aturan baru yang dapat digunakan dengan baik dan mencari aturan yang lama
agar tidak berlaku lagi.
Data adalah deskripsi numerik atau verbal yang biasanya dihasilkan dari beberapa jenis
pengukuran. Sedangkan informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna
untuk tujuan tertentu.
Knowledge Management
Database adalah satu kumpulan data dan informasi yang disimpan di satu tempat yang dapat
digunakan oleh orang-orang di seluruh organisasi untuk membuat keputusan.
Decision Support System (DSS) adalah jenis program perangkat lunak yang menyediakan
data dan informasi yang relevan untuk membantu karyawan perusahaan membuat keputusan.
Meskipun mirip dengan DSS, Executive Information System (EIS) adalah sistem berbasis
komputer yang memfasilitasi dan mendukung kebutuhan pengambilan keputusan para
manajer puncak dan eksekutif senior dengan menyediakan akses mudah ke informasi internal
dan informasi eksternal.
Sistem Ahli ( Expert System ) adalah jenis program komputer yang menggunakan kecerdasan
buatan untuk meniru kemampuan berpikir manusia. Sistem ahli menggunakan seperangkat
aturan yang menganalisis informasi yang diberikan oleh pengguna tentang aktivitas atau
masalah tertentu.
Sistem informasi manajemen atau Management Information System (MIS) adalah sistem
yang memberi para manajer dan karyawan informasi yang mereka butuhkan untuk
melakukan pekerjaan mereka seefektif mungkin.
Tujuan dari sebuah MIS (kadang-kadang disebut sebagai sistem teknologi informasi atau
hanya IT system) adalah untuk mendistribusikan informasi bermanfaat tepat waktu dari
sumber internal dan eksternal kepada manajer dan karyawan yang membutuhkannya.
• Manajer keuangan
Mereka harus memastikan bahwa manajer perusahaan dan karyawan, pemberi
pinjaman, dan pemasok, pemegang saham dan calon investor, dan lembaga
pemerintah memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk mengukur kesehatan
keuangan perusahaan
• Manajer operasi
Penjualan persediaan saat ini dalam proses dan barang jadi, dan ketersediaan biaya
sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan produk dan layanan
• Manajer pemasaran
Informasi tersebut termasuk strategi harga, kampanye promosi baru, dan produk yang
pesaing uji pemasaran.
• Manajer sumber daya manusia
Contoh-contoh kunci termasuk tingkat upah saat ini dan paket manfaat baik di dalam
perusahaan maupun di perusahaan yang bersaing untuk karyawan yang berharga,
legistasi saat ini dan keputusan pengadilan yang mempengaruhi praktik
ketenagakerjaan, dan rencana perusahaan untuk pertumbuhan, ekspansi, atau merger.
• Manajer administrasi
Bertanggung jawab untuk manajemen organisasi secara keseluruhan.
Salah satu tujuan utama dari teknologi informasi perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
perusahaan memiliki peralatan yang diperlukan untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan karyawan untuk membuat keputusan dengan biaya yang wajar
a) COLLECTING DATA
Ada 2 sumber data yaitu internal dan external. Sumber informasi internal yang paling
umum adalah manajer dan karyawan, catatan dan laporan perusahaan, data akuntansi,
dan notulen rapat. Sedangkan sumber eksternal data termasuk pelanggan, pemasok,
lembaga keuangan dan bank, perdagangan dan publikasi bisnis, konferensi industri,
layanan online, pengacara, sumber pemerintah, dan perusahaan yang berspesialisasi
dalam mengumpulkan riset pemasaran untuk organisasi.
b) STORING DATA
MIS harus mampu menyimpan data sampai mereka dibutuhkan. Dengan cepat,
metode yang dipilih untuk menyimpan data tergantung pada ukuran dan kebutuhan
organisasi.
c) UPDATING DATA
MIS harus dapat memperbarui data yang disimpan secara teratur untuk memastikan
bahwa informasi yang disajikan kepada manajer dan karyawan adalah akurat,
lengkap, dan terkini.
d) PROCESSING DATA
Pengolahan data adalah transformasi data menjadi bentuk yang berguna untuk tujuan
tertentu. Sebagian besar data bisnis berupa angka-angka kelompok besar, seperti total
penjualan harian atau biaya produksi untuk produk. Untuk pengolahan data bisa
memakai statistik. statistik adalah ukuran yang merangkum karakteristik tertentu dari
seluruh kelompok angka.
e) PRESENTING INFORMATION
Informasi lisan dapat disajikan dalam bentuk daftar atau paragraf. Karyawan sering
diminta untuk menyiapkan laporan bisnis, yang termasuk laporan bisnis yaitu :
1. Kata pengantar menjelaskan masalah yang akan dipelajari dalam laporan,
mengidentifikasi teknik penelitian yang digunakan, dan menampilkan materi yang
akan disajikan dalam laporan
2. Isi laporan/ badan laporan secara obyektif menggambarkan fakta-fakta yang
ditemukan dalam proses menyelesaikan laporan
3. Kesimpulan adalah pernyataan fakta yang menggambarkan temuan yang terkandung
dalam laporan
4. Rekomendasi memberikan saran tentang bagaimana masalah bisa diselesaikan
Chapter 16
Manajemen keuangan dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan baik
itu perusahaan besar atau kecil. Manajer dan karyawan dalam suatu perusahaan harus dapat
mengatur dan menentukan uang yang dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan suatu
bisnis dan mendanai semua objektif dan tujuan yang ingin dicapai suatu perusahaan sukses.
Manajemen keuangan meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan memperoleh uang
dan mengggunakan uang tersebut secara efektif. Pengelolaan keuangan yang tepat juga harus
memastikan :
Careers in Finance
Pekerjaan di bidang keuangan dapat berupa chief financial officer, vice-president of finance,
bank officer, consumer credit officer, financial analyst, financial planner, loan officer,
insurance analyst, and investment account executive. Salah satu prioritas terpenting bagi
seseorang yang tertarik dengan karir keuangan adalah kejujuran.
Short-Term Financing
Keuangan jangka pendek adalah uang yang akan digunakan dalam jangka waktu satu tahun
atau kurang dari satu tahun. Ada 3 kebutuhan untuk keuangan jangka pendek
Kebutuhan utama pertama, praktik bisnis tertentu dapat mempengaruhi arus kas
perusahaan dan menciptakan kebutuhan pembiayaan jangka pendek. Arus kas adalah
pergerakan uang masuk dan keluar dari suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan uang yang cukup masuk ke dalam perusahaan dalam periode apa pun
untuk menutupi biaya perusahaan selama periode tersebut.
Kebutuhan utama kedua untuk pembiayaan jangka pendek adalah produksi spekulatif.
Produksi spekulatif mengacu pada jeda waktu antara produksi barang yang
sebenarnya dan kapan barang dijual
Kebutuhan utama ketiga untuk pembiayaan jangka pendek yang bertujuan untuk
meningkatkan persediaan
Long-Term Financing
Keuangan jangka panjang adalah uang yang akan digunakan untuk satu tahun ke atas.
Keuangan jangka panjang pastinya dibutuhkan untuk perusahaan baru. Itu juga diperlukan
untuk merger bisnis, manajemen produksi baru, aktivitas pemasaran jangka panjang,
penggantian peralatan yang sudah usang, dan perluasan fasilitas
Rasio risiko-pengembalian didasarkan pada prinsip bahwa keputusan berisiko tinggi harus
menghasilkan keuntungan finansial yang lebih tinggi untuk bisnis dan keputusan yang lebih
konservatif (dengan risiko yang lebih kecil) seringkali menghasilkan keuntungan yang lebih
rendah.
Rencana keuangan adalah rencana untuk mendapatkan dan menggunakan uang yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan tujuan organisasi dan tujuan.
Seorang manajer harus bisa mengawasi keuangan suatu perusahaan untuk mencegah masalah
besar terjadi di perusahaan tersebut. Dengan cara menyiapkan anggaran sementara untuk
membandingkan
Rekening bank yaitu menyediakan tempat untuk menyimpan uangn dan sarana investasi yang
baik. Perusahaan juga dapat membeli sertifikat deposito yaitu dokumen yang menyatakan
bahwa bank akan membayar si depositor tingkat bunga yang dijamin pada uang yang tersisa
pada deposito untuk jangka waktu tertentu. Perusahaan juga dapat menulis checks untuk
membayar sesuatu.
Pinjaman bisnis digunakan untuk memastikan keuangan jangka pendek tersedia saat
dibutuhkan, banyak perusahaan mendirikan line of credit (jalur kredit karena perusahaan
dapat mendapatkan uang tanpa delay dan secara cepat). Jalur kredit adalah pinjaman yang
dilakukan sebelum benar benar membutuhkan uang tersebut
Kartu kredit adalah kartu yang digunakan untuk melakukan transaksi dengan cara meminjam
uang ke bank yang akan dilunasi dalam jangka waktu tertentu
Electronic funds transfer (EFT) membantu perusahaan menjalankan bisnis dengan cara :
Letter of credit adalah dokumen hukum yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan
lainnya yang menjamin untuk membayar penjual sejumlah di janjikan untuk jangka waktu
tertentu. Dengan ini dalam keadaan tertentu seperti pengiriman barang harus di spesifikasi
sebelum pemebayaran dilakukan
A banker’s acceptance (wesel berjangka) adalah perintah tertulis untuk bank untuk membayar
pihak ketiga sejumlah uang yang dinyatakan pada tanggal tertentu. Dengan ini tidak ada
kondisi yang harus di spesifikasi
Kedua ini adalah metode yang terkenal untuk melakukan ekspor dan impor
Keputusan untuk meminjam uang tidak selalu berarti bahwa perusahaan berada dalam
masalah keuangan. Sebaliknya, pengelolaan keuangan yang cerdik sering berarti pinjaman
yang teratur dan bertanggung jawab dari berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan yang
berbeda.
a) Bagi pemberi pinjaman , periode pembayaran yang lebih singkat berarti resiko tidak
bayar menjadi berkurang
b) Jumlah uang pinjaman jangka pendek biasanya lebih kecil daripada pinjaman jangka
panjang
c) Hubungan kerja yang erat biasanya ada antara peminjam jangka pendek dan pemberi
pinjaman.
Trade credit dan pedagang grosir sering memberikan bantuan keuangan kepada pengecer
dengan memungkinkan mereka 30 hingga 60 hari (atau lebih) untuk membayar barang
dagangan. Pembayaran yang tertunda ini, yang dikenal sebagai trade credit, adalah jenis
pembiayaan jangka pendek yang diberikan oleh penjual yang tidak memerlukan pembayaran
yang sesegera mungkin setelah pengiriman barang dagangan.
Surat promes yang diterbitkan kepada pemasok. surat promes adalah janji tertulis yang di
tulis oleh peminjam untuk membayar sejumlah uang kepada kreditur pada tanggal tertentu di
masa depan. Tidak seperti trade credit, surat promes biasanya meminta peminjam untuk
membayar bunga. Meskipun periode pembayaran dapat diperpanjang hingga satu tahun,
sebagian besar surat promes jangka pendek dibayar dalam 60 hingga 180 hari. surat promes
menawarkan dua keuntungan bagi perusahaan untuk memperpanjang kredit yaitu
a. Surat promes hukum yang mengikat dan kontrak yang dapat ditegakkan.
b. Surat promes adalah alat/surat yang dapat dinegosiasikan.
Pinjaman bank tanpa jaminan. bank dan lembaga keuangan lainnya menawarkan pinjaman
jangka pendek tanpa jaminan untuk bisnis dengan suku bunga yang berbeda-beda dengan
peringkat kredit masing-masing peminjam. Suku bunga utama adalah suku bunga terendah
yang dibebankan oleh bank untuk pinjaman jangka pendek. Tingkat terendah ini umumnya
dicadangkan untuk perusahaan-perusahaan besar dengan peringkat kredit yang sangat baik.
Kertas komersial (comersil paper). perusahaan besar dengan reputasi kredit yang sangat baik
seperti microsoft, procter & gamble, dan boeing dapat mengumpulkan uang dalam jumlah
besar dengan cepat dengan menerbitkan kertas komersial. kertas komersial adalah surat
promes jangka pendek yang dikeluarkan oleh perusahaan besar. Tanggal jatuh tempo untuk
kertas komersial biasanya 270 hari atau kurang. Uang yang diperoleh dengan menjual kertas
komersial paling sering digunakan untuk membeli persediaan, membiayai piutang
perusahaan, membayar gaji dan biaya lain yang diperlukan, dan memecahkan masalah arus
kas.
Persediaan dan piutang adalah assest yang paling sering dijanjikan untuk pembiayaan jangka
pendek yang lemah mungkin mengalami kesulitan memperoleh pembiayaan jangka pendek.
Pinjaman yang dijamin dengan persediaan, biasanya, produsen, pedagang besar, dan pengecer
memiliki sejumlah besar uang yang diinvestasikan dalam barang jadi. Pinjaman dijamin
dengan piutang. piutang adalah jumlah yang terhutang kepada perusahaan oleh pelanggannya.
Factoring Accounts Receivable
Piutang dagang dapat digunakan dengan satu cara lain untuk membantu meningkatkan
pendanaan jangka pendek; Mereka dapat dijual ke perusahaan factoring (atau faktor). Faktor
adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membeli piutang perusahaan lain.
Keuntungan faktor adalah perbedaan antara nilai nominal dari piutang dan jumlah yang
dibayarkan faktor untuk mereka. Umumnya, jumlah laba yang diterima faktor didasarkan
pada risiko yang diasumsikan faktor.
Cost Comparisons
Kredit perdagangan (trade credit) adalah pinjaman jangka pendek yang memerlukan biaya
paling sedikit. Memperjualbelikan piutang adalah metode dengan biaya tertinggi. Untuk
banyak tujuan, pembiayaan jangka pendek sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan
sempurna. Di lain waktu, pembiayaan jangka panjang mungkin lebih tepat. Dalam hal ini,
suatu bisnis dapat mencoba untuk meningkatkan modal ekuitas atau modal utang jangka
panjang. Sumber pembiayaan jangka panjang ada 2 yaitu equity financing dan debt financing.
Sumber pembiayaan jangka panjang bervariasi dengan ukuran dan jenis bisnis. Seperti
disebutkan sebelumnya, kepemilikan tunggal atau kemitraan memperoleh modal ekuitas
(kadang-kadang disebut sebagai ekuitas pemilik) ketika pemilik atau mitra menginvestasikan
uang dalam bisnis. Perusahaan dapat memperoleh modal ventur dan menggunakan uang
pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Selling Stock
Penawaran umum awal dan pasar utama. Penawaran umum perdana terjadi ketika perusahaan
menjual saham biasa kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya. ada lebih banyak
perusahaan yang berencana untuk menggunakan penawaran umum awal untuk meningkatkan
modal karena ekonomi terus membaik. Perusahaan yang didirikan yang berencana untuk
meningkatkan modal dengan menjual anak perusahaan ke publik juga dapat menggunakan
penawaran umum perdana. Ketika sebuah perusahaan menggunakan penawaran umum
perdana untuk meningkatkan modal, saham tersebut dijual di pasar primer. Pasar primer
adalah pasar dimana investor membeli sekuritas keuangan (melalui bank investasi) langsung
dari penerbit surat berharga.
Meskipun perusahaan hanya dapat memiliki satu penawaran umum perdana, ia dapat menjual
saham tambahan setelah penawaran umum perdana, dengan asumsi bahwa ada pasar untuk
saham perusahaan. Meskipun biaya penjualan saham (sering disebut sebagai biaya flotasi)
tinggi, biaya berkelanjutan yang terkait dengan jenis pembiayaan ekuitas rendah karena dua
alasan. Pertama, perusahaan tidak harus membayar uang yang diperoleh dari penjualan saham
karena perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk melakukannya. Jika Anda
membeli saham perusahaan dan kemudian memutuskan untuk menjual saham Anda, Anda
dapat menjualnya kepada investor lain - bukan perusahaan. Keuntungan kedua dari penjualan
saham adalah bahwa suatu perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk membayar
deviden kepada para pemegang saham. Dividen adalah distribusi pendapatan kepada
pemegang saham perusahaan.
Pasar sekunder adalah pasar penjualan saham yang lebih dari sekali (second hand). Sebuah
bursa efek adalah pasar di mana anggota broker bertemu untuk membeli dan menjual saham.
Umumnya, surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan besar diperdagangkan di bursa
saham new york (NYSE) atau di bursa regional yang terletak di berbagai bagian negara.
Saham yang diterbitkan oleh beberapa ribu perusahaan diperdagangkan di pasar OTC. Pasar
over the counter (OTC) adalah jaringan dealer yang membeli dan menjual saham perusahaan
yang tidak terdaftar di bursa efek. Banyak saham yang diperdagangkan melalui pertukaran
elektronik yang disebut nasdaq (diucapkan "nazzdack"). Nasdaq sekarang adalah salah satu
pasar saham terbesar di dunia.
Ada dua jenis saham; common dan preferred. Setiap jenis memiliki kelebihan dan
kekurangan sebagai alat pembiayaan jangka panjang.
Common stock bagian dari saham biasa mewakili bentuk paling dasar dari kepemilikan
perusahaan. Sebagai imbalan atas pembiayaan yang diberikan dengan menjual saham biasa,
manajemen harus membuat konsesi tertentu kepada pemegang saham yang dapat membatasi
atau mengubah kebijakan perusahaan. Intinya common stock adalah saham yang bisa di beli
oleh semua orang.
Preferred stock pemilik saham preferen harus menerima dividen mereka sebelum pemegang
saham biasa menerima dividen mereka. Juga, pemegang saham preferen tahu jumlah uang
dari dividen mereka karena dinyatakan pada sertifikat saham. Ketika dibandingkan dengan
pemegang saham biasa, pemegang saham preferen juga memiliki klaim pertama (setelah
kreditur) pada aset jika perusahaan dibubarkan atau menyatakan kebangkrutan. Meskipun
demikian, seperti halnya saham biasa, dewan direksi harus menyetujui dividen pada saham
preferen, dan jenis pembiayaan ini tidak mewakili utang yang harus dibayar secara hukum.
Retained Earnings
Sebagian besar perusahaan besar hanya mendistribusikan sebagian atau pendapatan setelah
pajak mereka kepada pemegang saham. Porsi laba perusahaan yang tidak didistribusikan
kepada pemegang saham disebut laba ditahan. Karena mereka adalah laba yang tidak
dibagikan, laba ditahan dianggap sebagai bentuk pembiayaan ekuitas.
modal ventura (venture capital) adalah uang yang diinvestasikan dalam perusahaan kecil (dan
kadang-kadang berjuang) yang memiliki potensi untuk menjadi sangat sukses. Sebagian besar
perusahaan modal ventura tidak berinvestasi di bisnis kecil yang khas - sebuah toko serba
lingkungan atau dry cleaner lokal - tetapi di perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi
untuk menjadi sangat menguntungkan.
Sumber modal lain untuk bisnis startup adalah angel investor. Seorang angel investor adalah
investor yang memberikan dukungan finansial untuk startup atau pengusaha bisnis kecil.
Sebagai imbalan untuk menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan, investor malaikat dapat
menjadi pemilik dengan ekuitas di perusahaan. Dalam kasus lain, angel investor
meminjamkan uang ke bisnis kecil dan menjadi kreditur seperti bank atau lembaga keuangan
lainnya.
Metode lain untuk meningkatkan modal adalah melalui private replacement. Penempatan
pribadi (private replacement) terjadi ketika saham dan saham korporasi lainnya dijual
langsung ke perusahaan asuransi, dana pensiun, atau investor institusi besar. Jika
dibandingkan dengan penjualan saham dan sekuritas korporasi lainnya kepada publik,
seringkali ada lebih sedikit peraturan pemerintah dan biayanya pada umumnya lebih kecil
ketika saham dijual melalui private replacement. Biasanya, istilah antara pembeli dan penjual
dinegosiasikan ketika penempatan pribadi digunakan untuk meningkatkan modal.
Selain menggunakan uang pinjaman untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, bisnis yang
sukses sering menggunakan financial leverage yang diciptakannya untuk meningkatkan
kinerja keuangan mereka. Financial Leverage adalah penggunaan dana pinjaman untuk
meningkatkan laba atas ekuitas pemilik. Prinsip financial leverage bekerja selama pendapatan
perusahaan lebih besar daripada bunga yang dikenakan untuk uang pinjaman. Bahaya yang
paling jelas ketika menggunakan leverage keuangan adalah bahwa pendapatan perusahaan
mungkin lebih rendah dari yang diharapkan.
Long-Term Loans
Perjanjian pinjaman berjangka perjanjian pinjaman berjangka adalah surat promes yang
mengharuskan peminjam untuk melunasi pinjaman dalam angsuran bulanan, triwulan,
setengah tahunan, atau tahunan. Suku bunga dan syarat pembayaran untuk pinjaman jangka
sering didasarkan pada faktor-faktor seperti alasan untuk meminjam, peringkat kredit
perusahaan peminjam, dan nilai agunan. Jaminan yang dapat diterima termasuk real estat,
saham, obligasi, peralatan, atau aset apa pun dengan nilai.
Corporate Bonds
Sebenarnya, salah satu alasan mengapa perusahaan menjual obligasi adalah agar mereka
dapat meminjam banyak uang dari banyak pemegang obligasi yang berbeda dan
mengumpulkan uang dalam jumlah yang lebih besar daripada yang dapat dipinjam dari satu
pemberi pinjaman. Ikatan perusahaan adalah ikrar tertulis perusahaan yang akan membayar
sejumlah uang tertentu dengan bunga. Faktor-faktor khusus selain meningkatkan atau
menurunkan tingkat bunga yang harus dibayar oleh suatu perusahaan ketika menerbitkan
obligasi
Kemampuan korporasi untuk membayar bunga setiap tahun hingga jatuh tempo
Kemampuan korporasi untuk membayar obligasi pada saat jatuh tempo
Saat ini, sebagian besar obligasi korporasi adalah ikatan terdaftar (redistered bond). ikatan
terdaftar adalah obligasi yang terdaftar atas nama pemilik oleh perusahaan penerbit. Tanggal
jatuh tempo adalah tanggal di mana korporasi harus membayar kembali uang pinjaman.
Jenis obligasi obligasi korporasi umumnya diklasifikasikan sebagai debentures, mortgage
bonds, atau convertible bonds. Sebagian besar obligasi korporasi adalah obligasi debenture.
Obligasi debenture adalah obligasi yang hanya didukung oleh reputasi perusahaan penerbit.
Untuk membuat obligasi lebih menarik bagi investor, perusahaan dapat menerbitkan obligasi
hipotek (mortgage bonds). Obligasi hipotek adalah obligasi perusahaan yang dijamin oleh
berbagai aset dari perusahaan yang mengeluarkannya. Korporasi juga dapat menerbitkan
obligasi konvertibel (convertible bonds). Obligasi konvertibel dapat ditukarkan, atas opsi
pemilik, untuk sejumlah saham tertentu dari saham biasa perusahaan.
Ketentuan pembayaran untuk obligasi korporasi. Tanggal jatuh tempo untuk obligasi
umumnya berkisar 10 hingga 30 tahun setelah tanggal penerbitan. Ikatan indenture adalah
dokumen hukum yang merinci semua kondisi yang berkaitan dengan masalah obligasi.
sebuah perusahaan dapat menggunakan salah satu dari tiga metode untuk memastikan bahwa
ia memiliki cukup dana yang tersedia untuk menebus masalah obligasi. Pertama, ia dapat
menerbitkan obligasi sebagai obligasi seri, yang merupakan obligasi dari satu masalah yang
jatuh tempo pada tanggal yang berbeda. Kedua, perusahaan dapat membentuk dana cadangan.
Dana cadangan (sinking fund) adalah jumlah uang yang disimpan setiap tahun untuk tujuan
menukarkan obligasi. Ketiga, sebuah perusahaan dapat membayar obligasi lama dengan
menjual obligasi baru.
Cost Comparisons
Meskipun biaya flotasi awal untuk menerbitkan saham tinggi, penjualan saham (selling stock)
biasa umumnya merupakan pilihan yang populer bagi sebagian besar manajer keuangan.
Setelah stok dijual dan biaya dimuka dibayarkan, biaya penggunaan stok yang sedang
berlangsung untuk membiayai bisnis rendah. Jenis pembiayaan jangka panjang yang
umumnya memiliki biaya berkelanjutan tertinggi adalah pinjaman jangka panjang (utang).
Untuk sebagian besar, perusahaan dibiayai melalui investasi individu, uang yang orang telah
disimpan di bank atau telah digunakan untuk membeli saham, reksadana, dan obligasi.