Anda di halaman 1dari 101

Chapter 1

Exploring the World of Business and Economics


Mengapa kita harus belajar bisnis ?
 Untuk membantu kita dalam memilih karir / pekerjaan
Dengan kita belajar bisnis dapat membuka kesempatan kita dalam memilih karir / pekerjaan
lebih luas lagi tidak hanya pekerjaan biasa saja.
 Untuk menjadi manajer yang efektif
Dalam suatu perusahaan , saat kita ingin mendaftar menjadi pekerja tidak hanya dilihat
melalui kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki tetapi juga karakteristik yang kita
miliki saat bekerja dalam suatu perusahaan yang membuat kita bisa menjadi pekerja tetap ,
seperti :
a) Kejujuran dan Integritas
b) Pekerja keras
c) Percaya diri
d) Handal
e) Terampil dalam mengatur waktu
f) Memiliki motivasi
g) Adanya kesediaan untuk selalu belajar
h) Keterampilan komunikasi
i) Professional
 Untuk meningkatkan keterampilan manajemen
Banyak pekerja yang ingin menjadi manajer karena manajer memiliki gaji yang besar dan
mendapatkan promosi di perusahaan tetapi untuk menjadi manajer yang baik harus
mengetahui 4 kemampuan dasar yang penting , seperti :
a) Interpersonal skills
Kemampuan untuk menangani karyawan secara individu dan manajer lainnya
serta orang-orang di luar perusahaan secara efektif
b) Analytic skills
Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dengan benar , memikirkan
berbagai alternatif yang masuk akal dan membuat pilihan alternatif yang
terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut
c)Technical skills
Kemampuan yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan
yang ada di dalam organisasi
d) Conceptual skills
Kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan juga berpikiran gambaran besar
 Untuk memulai bisnis anda sendiri
Menjadi sukses , pemilik bisnis harus memiliki karakteristik untuk menjadi pekerja dan
manajer yang sukses dengan adanya kesediaan untuk selalu bekerja keras dan kesediaan
untuk menghabiskan waktu yang panjang
 Untuk menjadi konsumen dan investor yang berinformasi
Setiap hari anda pasti terlibat dalam transaksi bisnis dan dengan mempelajari bisnis anda
akan menjadi konsumen dan investor yang terinformasi sepenuhnya sehingga anda tidak
mudah ditipu maupun dibohongi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
Definisi Bisnis
Bisnis adalah suatu kegiatan terorganisir antar individu untuk memproduksi dan menjual
barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk menjadi sukses , sebuah bisnis harus menjalankan 3 aktifitas yaitu :
 Upaya Individu yang Terorganisir
Untuk bisnis yang akan diatur, itu harus menggabungkan empat jenis sumber daya: material,
manusia, keuangan, dan informasi.
Zaman sekarang bisnis biasanya bisnis yang diatur akan dibagi menjadi 3 tipe , yaitu :
A. Service businesses
Bertugas dalam pelayanan seperti tukang potong rambut , penasihat hukum ,
dll
B. Manufacturing businesses
Bertugas dalam mengolah bahan baku menjadi barang yang berguna di
masyarakat
C. marketing intermediaries
Bertugas dalam membeli produk dan menjualnya kembali
 Kebutuhan yang memuaskan
Saat bisnis memahami kebutuhan pelanggan dan bekerja untuk memuaskan mereka
kebutuhan, mereka biasanya berhasil
 Keuntungan Bisnis
Sebuah bisnis menerima uang (pendapatan penjualan) dari pelanggannya sebagai gantinya
barang atau jasa. Jika pendapatan penjualan perusahaan lebih besar dari pengeluarannya,
maka itu terjadi mendapat untung
Jenis Sistem Ekonomi
Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kekayaan diciptakan dan didistribusikan.
Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Terdapat 4 faktor yaitu :
o Tanah dan sumber daya alam
o Tenaga kerja
o Modal
o Kewirausahaan

Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana individu memiliki dan menjalankan mayoritas
bisnis yang menyediakan barang dan jasa.
Kapitalisme di Amerika Serikat
Memiliki sistem ekonomi campuran yang berinteraksi dalam berbagai bidang , seperti :
 Rumah Tangga
Terdiri dari perorangan , merupakan konsumen dari barang dan jasa serta pemilik
beberapa faktor produksi
 Bisnis
Terlibat dalam dua pertukaran yang berbeda seperti uang yang ditukarkan untuk
sumber daya , tenaga kerja dan modal yang digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa
 Pemerintah
Merupakan layanan pemerintah seperti pertahanan nasional , polisi , proteksi
kebakaran , pendidikan , pembangunan jalanan , dan masih banyak lagi yang kita
bayarkan melalui pajak rumah tangga dan pajak bisnis
Ekonomi Komando
Memiliki 2 sistem ekonomi , yaitu :
 Sosialisme
Kunci industri dimiliki dan diatur oleh pemerintah
 Komunisme
Semua masyarakat bersama-sama memiliki semua sumber daya ekonomi
Mengukur Kinerja Ekonomi
 Pentingnya Produktivitas di Pasar Global
Salah satu cara untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara adalah dengan menilai
produktivitas yang dilihat dari tingkat output rata-rata pekerja per jam .
 Produk Domestik Bruto Negara
Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai total dolar dari semua barang dan jasa
yang diproduksi oleh semua orang dalam batas suatu negara selama jangka waktu
tertentu (biasanya jangka waktu satu tahun).
Untuk melihat perkembangan suatu perusahaan kita harus membuat perbandingan
GDP yang berbeda dari tahun ke tahun dengan memperkirakan adanya inflasi
(kenaikan secara umum pada tingkat harga) dan deflasi (penurunan secara umum pada
tingkat harga)
 Indikator Ekonomi Penting Lainnya
Tingkat pengganguran adalah presentase tenaga kerja dalam suatu negara yang
terpaksa menjadi pengangguran dalam setiap waktu.
Indeks Harga Konsumen (CPI) adalah indeks bulanan yang digunakan untuk
mengukur perubahan dalam harga barang tetap yang dibeli oleh konsumen biasa di
daerah perkotaan
Indeks Harga Produsen (PPI) adalah indeks yang digunakan untuk mengukur harga
barang jadi yang diterima oleh produsen.
Siklus Bisnis
Terdiri dari 4 fase , yaitu :
a. Kemakmuran
Tahap kemakmuran ini merepresentasikan puncak siklus, di mana perekonomian
suatu negara sedang dalam kondisi yang baik. Laju pertumbuhan ekonomi tinggi dan
tingkat pengangguran rendah. Dan daya beli masyarakat meningkat seiring dengan
naiknya pendapatan masyarakat.
b. Kemerosotan
Kondisi ekonomi beranjak ke tahap kemerosotan yang ditandai dengan terjadinya
resesi ekonomi. Perekonomian suatu negara dikatakan berada dalam tahap resesi
apabila nilai PDB mengalami penurunan atau nilai pertumbuhan ekonomi riil negatif
selama dua kuartal atau lebih dalam periode satu tahun.
c. Palung Perekenomian
Dapat dimaknai sebagai kondisi resesi yang lebih parah dan mengarah pada depresi
ekonomi. Suatu negara yang perekonomiannya mengalami tahap palung artinya harus
merumuskan kebijakan baik moneter maupun fiskal guna menyelamatkan
perekonomian negara.
d. Pemulihan
Pada tahap pemulihan, geliat perekonomian kembali dapat dirasakan. Berangsur
secara perlahan namun pasti, tingkat permintaan masyarakat akan barang dan jasa
mulai naik. Hal ini tentu saja memicu produsen untuk meningkatkan volume
produksi. Seiring volume produksi yang meningkat, angka penggangguran mulai
dapat diatasi.
Tipe-tipe persaingan :
1. Persaingan Sempurna
Suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan
produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa.
Ciri-ciri :
o Banyak penjual dan pembeli
o Kebebasan untuk Membuka dan Menutup Perusahaan (Free Entry and Free
Exit)
o Barang Bersifat Homogen
o Penjual & Pembeli Memiliki Pengetahuan yang Sempurna tentang Pasar
o Kebanyakan Perusahaan Kecil
2. Persaingan Monopolistik
Sebuah bentuk pasar dimana ada banyak produsen yang saling berkompetisi dengan
produk yang hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan.
Ciri-ciri :
o Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak
o Adanya diferensiasi produk
o Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara
pemasaran produk mereka
o Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar
3. Persaingan Oligopoli
Suatu pasar persaingan tidak sempurna karena di dalam pasar tersebut jumlah
produsen dan pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri :
o Dijalankan Dua Produsen atau Lebih
o Produk yang Dijual Homogen dan Saling Menggantikan
o Kebijakan Produsen Utama Sebagai Acuan Produsen Lainnya
o Harga Barang di Pasar Relatif Sama
o Produsen Baru Kesulitan Masuk Pasar
4. Pasar Monopoli
Sebuah perusahaan atau bentuk pasar yang hanya satu saja namun produk atau
jasanya ini dibutuhkan atau digunakan banyak orang tanpa kompetitor di produk yang
sama.
Ciri-ciri :
o Adanya satu produsen atau perusahaan yang bisa menarik daya beli banyak
orang
o Perusahaan baru pasti akan menemukan hambatan jika harus membuat produk
atau layanan yang serupa
o Produsen bisa menentukan harga jual sesuka hati, dan tidak ada barang
pengganti yang bisa dipilih orang.
Bisnis non/nir-profit adalah bisnis yang tidak mendapatkan atau menginginkan keuntungan
sama sekali dan digunakan untuk kebutuhan orang lain .
Contoh : yayasan , LSM , dan masih banyak lagi
Tipe – tipe faktor produksi :
 Plan Economy : Seluruh faktor produksi dan kekayaan alam diatur oleh pemerintah
 Market Economy : Seluruh faktor produksi dan kekayaan alam diatur oleh pasar
 Mix Economy : Seluruh factor produksi dan kekayaan alam yang sebagian diatur oleh
pemerintah dan sebagiannya lagi diatur oleh pasar
Chapter 2
Ethics and Social Responsibility in Business
Etika bisnis adalah aplikasi dari standar moral untuk menghadapi situasi bisnis
Masalah Etika :
1. Keadilan Dan Kejujuran
Dalam berbisnis dua sikap itu sangat penting karena :
 Kejujuran merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis (misal kejujuran dalam
pelaksanaan kontrak, kejujuran terhadap konsumen, kejujuran dalam
hubungan kerja dan lain-lain)
 Bahwa tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai
dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya
2. Hubungan Antar Organisasi
Kita harus memiliki hubungan antar organisasi yang baik dan juga berhati-hati karena
hubungan antar organisasi seringkali menimbulkan masalah etika bisnis seperti
plagiarism (perilaku mengambil pujian atas ide , kata-kata , karya milik orang lain)
dan masih banyak lagi masalah yang bisa terjadi dan itu sangat berpengaruh tidak
hanya bagi perusahaan tetapi juga para investor
3. Konflik Keuntungan
Terjadi jika pelaku bisnis memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadinya sendiri
daripada untuk kepentingan karyawan selain itu konflik bisa terjadi saat pembayaran
dan hadiah untuk kesepakatan bisnis.
4. Komunikasi
Komunikasi bisnis, terutama periklanan, dapat menimbulkan pertanyaan etis.
Kesalahan dan iklan yang menyesatkan adalah ilegal dan tidak etis, serta dapat
membuat marah pelanggan.
Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Beretika
 Faktor Individu
Perjalanan hidup suatu perusahaan tidak lain adalah karena peran banyak individu
dalam menjalankan fungsi-fungsinya dalam perusahaan tersebut. Beberapa faktor
individu mempengaruhi tingkat perilaku etis dalam suatu organisasi, termasuk
pengetahuan, nilai, dan tujuan pribadi.
Menurut Lawrence ada 3 macam individu :
a. Orang yang berorientasi pada diri sendirinya
b. Orang yang konvensional (memperhatikan lingkungan sekitar)
c. Orang yang menjadikan etika sebagai prinsip hidup
 Faktor Sosial
Banyak faktor sosial dapat mempengaruhi perilaku etis dalam suatu perusahaan,
termasuk norma budaya, tindakan dan keputusan rekan kerja, nilai dan sikap "orang
lain yang signifikan", dan penggunaan Internet. Perilaku seseorang di tempat kerja,
sampai taraf tertentu, ditentukan oleh norma budaya, dan faktor sosial ini bervariasi
dari satu budaya ke budaya lainnya
 Faktor Kesempatan
Peluang mengacu pada jumlah kebebasan yang diberikan organisasi kepada karyawan
untuk berperilaku tidak etis jika dia membuat pilihan itu. Jika karyawan tersebut
diberi penghargaan untuk suatu pilihan yang tidak etis seperti pujian atau bonus,
akibatnya, dia lebih cenderung membuat pilihan yang sama di masa depan. Dalam
beberapa organisasi, kebijakan dan prosedur perusahaan tertentu mengurangi peluang
menjadi tidak etis.
Mendorong Tingkah Laku Beretika
 Peran Pemerintah
Pemerintah dapat mendorong perilaku etis dalam bisnis dengan lebih banyak
bertindak dengan peraturan yang ketat
 Peran Perkumpulan Dagang
Organisasi ini beroperasi dalam industri tertentu, jika berada dalam kondisi yang baik
organisasi dapat memberikan tekanan pada anggota untuk berhenti terlibat
dalam praktik bisnis yang meragukan yang mungkin merugikan semua
perusahaan di industri.
 Peran Perusahaan Perseorangan
Kode etik adalah panduan tertulis tentang perilaku yang dapat diterima dan etis seperti
yang didefinisikan oleh sebuah organisasi; itu menguraikan kebijakan seragam,
standar, dan hukuman untuk pelanggaran. Karena kode etik menginformasikan
kepada karyawan apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang akan terjadi jika
mereka melanggar aturan, itu bisa sangat membantu perilaku etis
Kadang-kadang bahkan karyawan yang ingin bertindak secara etis mungkin merasa
kesulitan untuk melakukannya lakukan itu. Praktik yang tidak etis dapat menjadi
tertanam dalam sebuah organisasi. Para karyawan dengan etika pribadi yang tinggi
barulah dapat mengambil langkah kontroversial yang disebut whistle-blowing.
Whistle-blowing adalah sarana untuk menginformasikan pers atau pejabat pemerintah
tentang praktis tidak etis dalam suatu organisasi.
 Tanggung Jawab Sosial
Tanggung jawab sosial adalah pengakuan bahwa aktivitas bisnis berdampak pada
masyarakat dan pertimbangan dampak itu berpengaruh dalam pengambilan keputusan
bisnis
Evolusi Sosial dan Tanggung Jawab Bisnis
 Awal 1900-an: “Caveat Emptor”
Sebuah frase Latin yang berarti pembeli berhati hatilah. Maksudnya adalah apa yang anda
lihat adalah apa yang anda dapatkan.
Sebelum 1930an , kebanyakan orang percaya bahwa kompetisi dan pasar akan mengoreksi
penyalahgunaan dalam pasar bebas
 Depresi Besar
Karena beban dari masyarakat, pemerintah merasa mereka harus melakukan “sesuatu“
tentang ekonomi, dan menambah buruk kondisi sosial.
Franklin D. Roosevelt menerapkan program untuk mengembalikan ekonomi dan
memperbaiki kondisi sosial. Hukum diberikan untuk pelanggaran monopoli bisnis
Pandangan terhadap Tanggung Jawab Sosial
Model ekonomi :
o Masyarakat akan selalu diuntungkan ketika bisnis dibiarkan saja untuk memproduksi
dan menjual produk menguntungkan yang dibutuhkan masyarakat
o Perusahaan-perusahaan diasumsikan untuk memenuhi tanggung jawab sosial mereka
secara tidak langsung dengan membayar pajak yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
Model sosial ekonomi :
o Bisnis hendaknya tidak hanya menekankan keuntungan tetapi juga dampak
keputusannya terhadap masyarakat.
o Korporasi adalah penciptaan masyarakat dan harus bertindak sebagai warga negara
yang bertanggung jawab.
Pro dan Kontra Tanggung Jawab Sosial
Para pendukung model sosioekonomi berpendapat bahwa bisnis harus berbuat lebih banyak
dari sekedar mencari keuntungan. Untuk mendukung posisinya, mereka menawarkan
argumen berikut:
 Karena bisnis adalah bagian dari masyarakat kita, maka tidak dapat mengabaikan
masalah sosial.
 Bisnis memiliki sumber daya teknis, keuangan, dan manajerial yang diperlukan untuk
ditangani masalah sosial yang kompleks saat ini.
 Dengan membantu menyelesaikan masalah sosial, bisnis dapat menciptakan
lingkungan yang lebih stabil untuk profitabilitas jangka panjang.
 Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab secara sosial oleh perusahaan dapat
mencegah peningkatan pemerintah intervensi, yang akan memaksa bisnis untuk
melakukan apa yang gagal mereka lakukan secara sukarela.
Argumen ini didasarkan pada asumsi bahwa bisnis memiliki tanggung jawab tidak hanya
untuk pemegang sahamnya tetapi juga untuk pelanggan, karyawan, pemasok, dan khalayak
ramai.
Penentang model sosioekonomi berpendapat bahwa bisnis harus melakukan apa itu
melakukan yang terbaik: dapatkan keuntungan dengan memproduksi dan memasarkan
produk yang diinginkan orang. Mereka yang mendukung posisi ini berpendapat sebagai
berikut:
 Manajer bisnis bertanggung jawab terutama untuk pemegang saham, sehingga
manajemen harus peduli dengan penyediaan pengembalian investasi milik pemilik.
 Waktu perusahaan, uang dan bakat harus digunakan untuk memaksimalkan laba,
bukan untuk memecahkan masalah masyarakat.
 Problem sosial mempengaruhi masyarakat secara umum, maka bisnis perorangan
hendaknya tidak diharapkan untuk memecahkan problem-problem ini
 Isu sosial adalah tanggung jawab para pejabat pemerintah yang dipilih untuk suatu
tujuan tersebut.

Tanggung Jawab Bisnis Publik


A. Konsumen
Terdiri dari semua kegiatan yang dilakukan untuk melindungi hak konsumen.
Ada 6 dasar hak konsumen :
 Hak untuk Keselamatan
Berarti produk mereka yang dibeli harus aman untuk tujuan penggunaannya, harus
mencakup secara menyeluruh dan eksplisit petunjuk penggunaan yang benar, dan
harus diuji oleh produsen untuk memastikan produk kualitas dan keandalan.
 Hak untuk Diberi Tahu
Berarti konsumen harus memiliki akses untuk mengetahui informasi tentang suatu
produk sebelum mereka membelinya.
 Hak Untuk Memilih
Berarti konsumen pasti memiliki pilihan produk yang ditawarkan oleh
produsen dan penjual yang berbeda, untuk memuaskan tertentu .
 Hak untuk Didengar
Berarti seseorang akan mendengarkan dan mengambil tindakan yang tepat saat
pelanggan mengeluh.
 Hak untuk Pendidikan Konsumen
Untuk untuk membuat keputusan pembelian yang lebih bijaksana mungkin salah
satunya aspek konsumerisme yang paling luas jangkauannya
 Hak untuk Mendapatkan Pelayanan yang Baik
Berarti memberikan hak kepada konsumen atas kenyamanan, kesopanan, dan daya
tanggap dari produsen dan penjual produk konsumen.
B. Kesehatan Masyarakat
Banyak orang percaya bahwa bisnis memiliki tanggung jawab dasar untuk berkontribusi pada
kesejahteraan umum publik, dimulai dengan memastikan bahwa produk mereka tidak
menyakiti siapa pun. Di luar tanggung jawab dasar ini, bagaimanapun, ada perselisihan
berkenaan dengan sejauh mana tanggung jawab bisnis terhadap kesehatan masyarakat
meluas, terutama tentang masalah seperti obesitas, merokok, penyakit jantung, penggunaan
alkohol, dan bahkan penggunaan ponsel cerdas ketika mengemudi.
Masalah Lingkungan Hidup
 Polusi
Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya
Jenis-jenis polusi :
o Polusi Udara,
o Polusi Air,
o Polusi Tanah,
o Polusi Cahaya
o Polusi Suara.
 Dampak Peraturan Lingkungan hidup
Seperti di bidang lainnya yang menjadi perhatian masyarakat kita, undang-undang
dan peraturan berperan penting dalam pengendalian polusi.
Peraturan yang ada mencerminkan ruang lingkup undang-undang lingkungan saat ini:
undang-undang yang harus dipromosikan seperti udara bersih, air bersih, dan bahkan
pekerjaan dan kehidupan yang tenang lingkungan. Yang paling penting adalah
penciptaan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), merupakan lembaga yang
ditugasi menegakkan hukum yang dirancang untuk melindungi lingkungan.
 Respon Bisnis terhadap Lingkungan Hidup
Salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi
dampaknya terhadap lingkungan adalah untuk mengurangi limbah dari operasi dan
aktivitas lainnya. Seperti perusahaan dapat mendaur ulang sehingga dapat mengubah
bahan bekas menjadi produk atau komponen baru atau produk baru untuk mencegah
pembuangan yang tidak perlu.
Langkah Penerapan Tanggung Jawab Sosial
o Mengamankan Para Eksekutif
Tanpa dukungan para eksekutif atau para atasan, program apapun akan segera goyah
dan menjadi tidak efektif.
o Perencanaan
Sebuah komite manajer harus ditunjuk untuk merencanakan program. Dan suatu
program rencana mereka, itu harus bisa menangani setiap masalah yang dijelaskan di
atas pernyataan kebijakan manajer. Jika perlu, konsultan luar dapat disewa untuk
membantu mengembangkan rencananya
o Penunjukkan Direktur
Setelah rencana tanggung jawab sosial dibuat, seorang eksekutif harus
ditunjuk untuk melaksanakan rencana organisasi. Individu ini harus ditugaskan untuk
merekomendasikan kebijakan tertentu dan membantu masing-masing departemen
untuk memahami dan memenuhi tanggung jawab sosial yang ada di perusahaan.
o Mempersiapkan Audit Sosial
Pada waktu tertentu, direktur program harus menyiapkan audit sosial untuk
perusahaan. Audit sosial adalah laporan komprehensif tentang apa yang telah
dilakukan organisasi dan yang dilakukan berkaitan dengan masalah sosial yang
mempengaruhinya.
Tanggung Jawab ke Karyawan :
 Dengan memberi hal yang sesuai
 Adil
 Melindungi dari tindakan tidak etis
 Memberikan aman
Tanggung Jawab ke Pemegang Saham :
 Memberi keuntungan kepada pemegang saham (dividend)
 Memberi laporan keuangan yang benar

Chapter 3
Global Business
Basis Bisnis Internasional
Bisnis internasional mencakup semua aktivitas bisnis yang melibatkan pertukaran melintasi
batas negara.
Alasan adanya bisnis internasional :
a. Ekspansi
b. Bisnis yang tidak bergantung pada suatu negara
c. Ekspor dan Impor
Ada 2 jenis keunggulan dalam bisnis internasional :
 Keunggulan Absolut
Kemampuan suatu negara dalam menghasilkan produk yang lebih efisien daripada
negara lain
 Keunggulan Komparatif
Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan produk dengan biaya peluang yang
lebih rendah daripada negara lain
Ekspor dan Impor
Ekspor adalah kegiatan menjual dan mengirimkan bahan mentah atau produk ke negara lain.
Impor adalah kegiatan membeli bahan mentah atau produk dari negara lain
Keseimbangan dalam bisnis adalah nilai total ekspornya dikurangi nilai total impornya atas
beberapa periode waktu.
Metode Memasuki Bisnis Internasional
1) Lisensi
Perjanjian kontrak di mana satu perusahaan mengizinkan perusahaan lain untuk
memproduksi dan memasarkan produknya dan menggunakan nama mereknya dengan
imbalan royalti atau kompensasi lainnya.
2) Ekspor
Sebuah perusahaan dalam suatu negara yang memproduksi produk dan menjual
produk ke negara lain
3) Joint Venture
Kemitraan yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu atau beroperasi untuk suatu
jangka waktu tertentu.
4) Fasilitas yang Dimiliki Sepenuhnya
Bertujuan untuk mengembangkan fasilitas yg dimiliki dengan maksimal
Terdapat dua bentuk investasi langsung dalam suatu perusahaan :
o Perusahaan yang membangun atau membeli manufaktur dan fasilitas lainnya
di luar negeri
o Pembelian dari perusahaan yang ada di negara asing yang beroperasi secara
independen dari perusahaan induk.
5) Aliansi Strategis
Kemitraan yang dibentuk untuk menciptakan keunggulan kompetitif di seluruh dunia.
6) Perusahaan Dagang
Perusahaan yang menjadi penghubung antara pembeli dan penjual di berbagai negara.
7) Countertrade
Transaksi barter internasional di mana barang dan jasa dipertukarkan dengan barang
yang berbeda dan jasa yang berbeda
8) Perusahaan Multinasional
Perusahaan yang beroperasi dalam skala dunia tanpa ikatan ke negara atau wilayah
tertentu.
Batasan Bisnis Internasional
Jenis Pembatasan Perdagangan :
a. Tarif/Bea masuk
Pajak terhadap barang impor atau ekspor antar negara berdaulat.
Contoh : Indonesia memberlakukan tarif impor 1% untuk tomat fresh , pajak 3%
untuk tomat yang telah dikeringkan dan dikemas , dan hampir 7% jika tomat tersebut
sudah dijadikan seperti saus yang telah siap di konsumsi.
Ada 2 jenis tarif :
o Penerimaan
Diberlakukan untuk menghasilkan pendapatan bagi pemerintah
o Protektif
Diberlakukan untuk melindungi industri rumah tangga dari persaingan dengan
menjaga tingkat harga impor bersaing atau lebih tinggi dari harga produk
dalam negeri sejenis.
Beberapa negara merasionalisasi kebijakan proteksionis mereka sebagai cara untuk
mengimbangi praktik perdagangan internasional yang disebut dumping.
Dumping adalah politik dagang yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih
rendah dibandingkan harga normal.
b. Hambatan Non Tarif
Hambatan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk mendukung pemasok domestik
daripada pemasok asing dengan menaikkan biaya eksportir dari negara asing.
Beberapa contoh hambatan non tarif yang diberlakukan oleh pemerintah :
o Kuota impor
Batasan jumlah barang tertentu yang boleh di ekspor ke negara tersebut dalam
jangka waktu tertentu.
o Embargo
Penghentian total perdagangan dengan negara tertentu atau produk tertentu.
o Pengendalian pertukaran mata uang asing
Pembatasan jumlah mata uang asing yang dapat dibeli atau dijual.
o Devaluasi mata uang
Pengurangan nilai mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang negara
lain.

c. Hambatan Budaya
Hambatan budaya dapat menghambat penerimaan produk di luar negeri.
Jika pelanggan tidak terbiasa dengan produk tertentu dari negara lain akan sangat
mempengaruhi sikap mereka terhadap produk dan menentukan produk tersebut akan
dibeli atau tidak.
Contoh : Seperti Merk Volkswagen belum dipandang produk berkualitas dikarenakan
Amerika Serikat tidak ingin mengiklankan beberapa modelnya dibuat oleh Meksiko.
Alasan Pembatasan Perdagangan :
 Menghasilkan pendapatan pemerintah
 Melindungi industri baru
 Melindungi keamanan nasional
 Membalas pembatasan perdagangan negara lain
 Melindungi pekerjaan rumah tangga
Alasan Melawan Pembatasan Perdagangan
 Harga yang lebih tinggi bagi konsumen
 Pembatasan pilihan konsumen
 Misalokasi sumber daya internasional
 Kehilangan pekerjaan
Luasnya Bisnis Internasional
 Kanada dan Eropa Barat
Ekonomi AS-Kanada memiliki hubungan yang paling efisien, paling terintegrasi, dan
paling dinamis di dunia sedangkan Eropa Barat adalah salah satu yang terbesar dan
paling kompleks di dalam dunia
 Meksiko dan Amerika Latin
Ekspor Amerika Latin tumbuh setiap tahun. Wilayah ini adalah rumah bagi
11 negara Area Perdagangan Bebas.
 Jepang
Merupakan ekonomi terbesar ketiga dunia dan keempat Amerika Serikat
mitra dagang terbesar.
 Negara Asia Lainnya
Pertumbuhan ekonomi di Asia yang sedang tumbuh dan berkembang serta tetap relatif
kuat pada tahun 2016 dan 2017 meskipun terjadi resesi global.Kemunculan China
sebagai kekuatan ekonomi global telah menjadi salah satu ekonomi yang paling
dramatis perkembangannya dalam beberapa dekade terakhir.
 Africa
Afrika Sub-Sahara adalah rumah bagi tujuh dari sepuluh negara dengan pertumbuhan
ekonomi tercepat di dunia — dengan perkiraan pertumbuhan di masa depan 3 hingga
4 persen untuk masing-masing negara berikutnya dua tahun.
 Amerika Serikat
Pada 2016, ekspor AS mendukung lebih dari 11,8 juta pekerjaan penuh dan paruh
waktu selama waktu bersejarah, ketika mengekspor sebagai persentase PDB yang
mencapai level tertinggi sejak 1916.

Perjanjian Perdagangan Internasional


1. Putaran Kennedy (1964-1967)
Undang-undang ini memberikan wewenang kepada Presiden Kennedy untuk
menegoisasikan perjanjian perdagangan timbal balik yang dapat menurunkan tarif AS
sebanyak 50% dalam waktu 5 tahun. Tujuannya untuk mengurangi tarif dan hambatan
lain untuk perdagangan baik produk industri maupun pertanian.
2. Putaran Tokyo (1973-1979)
Para peserta menegoisasikan pemotongan tarif sebesar 30-50% selama 8 tahun ,
menghilangkan atau meringkankan hambatan nontarif seperti kuota impor , bea
cukai , standar kualitas produk yang tidak realistis.
3. Putaran Uruguay (1986-1993)
Diluncurkan untuk memperluas liberalisasi perdagangan dan memperluas perjanjian
GATT dengan memasukkan tekstik , produk pertanian , layanan bisnis , dan hak milik
intelektual. Mencakup penurunan tarif lebih dari sepertiga.
Organisasi Ekonomi Internasional yang Bekerja untuk Memupuk Tujuan Perdagangan
A. Uni Eropa Beroperasi
Dikenal sebagai UE , juga sebagai Masyarakat Ekonomi Eropa dan Pasar Bersama
Dibentuk pada tahun 1957 oleh Perancis , Luksemburg , Jerman , Italia, Belgia.
Tujuannya: melakukan perdagangan secara bebas di antara negara-negara ini dan
negara lain yang mungkin nantinya akan bergabung.
23 Juni 2016, warga Inggris memilih keluar yang disebut Brexit
B. Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara( NAFTA )
Mitra dagang ekspor terbesar kedua dan pertama , Kanada dan Meksiko.
Tujuannya:memperluas perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat, Kanada,
dan Meksiko
C. Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Tengah(CAFTA)
Dibuat pada tahun 2003
Didirikan oleh Amerika Serikat dan 4 negara Amerika Tengah : EL Salvador ,
Guatemala , Honduras , dan Nikaragua.
CAFTA menciptakan pasar ekspor AS terbesar ketiga di Amerika Latin
D. Perhimpunan Bangsa- bangsa Asia Tenggara
Didirikan pada tahun 1967
Tujuannya untuk mempromosikan kerjasama politik , ekonomi , dan sosial di antara 7
negara lainnya
Negara yang bergabung : Indonesia , Malaysia, Filipina , Singapura , Thailand ,
Brunei , dan Vietnam dan anggota baru : Kamboja , Laos , Myanmar.
E. Persemakmuran Negara – Negara Merdeka
Didirikan bulan Desember 1991 oleh negara- negara yang baru merdeka sebagai
asosiasi 11 republik bekas Uni Soviet
F. Kemitraan Trans- Pasifik( TPP )
Didirikan pada 12 November 2011
Didirikan oleh Australia , Brunei Darussalam , Chili , Malaysia , Selandia Baru ,
Peru , Singapura , Vietnam , dan Amerika Serikat
3 anggota baru : Kanada , Jepang , dan Meksiko
Tujuan : meningkatkan perekonomian negara- negara anggota , menurunkan
hambatan perdagangan dan investasi , meningkatkan ekspor da menciptakan lapangan
pekerjaan.
G. The Common Market of the Southern Cone (MERCOSUR)
Berpusat di Montevideo , Uruguay
Didirikan pada tahun 1991 dibawah Perjanjian Asuncion
Tujuan untuk menyatukan Argentina , Brazil , Paraguay , dan Urugua sebagai
perdagangan bebas
H. Organisasi Pengekspor Minyak
Didirikan pada tahun 1960
Tujuan : sebagai tanggapan atas penurunan harga yang bersedia dibayar perusahaan
minyak untuk minyak mentah dan untuk tawar menawar kolektif untuk memberi
negara-negara penghasil minyak kendali atas harga minyak.
Sumber Bantuan Ekspor
 Banyak agen federal membantu perusahaan A.S. dalam mengembangkan program
promosi ekspor.
 Layanan dan program ekspor dari agen-agen ini dapat membantu perusahaan-
perusahaan Amerika bersaing di pasar luar negeri dan menciptakan lapangan kerja
baru di Amerika Serikat.
Pembiayaan Bisnis Internasional
Nilai tukar mata uang, tarif dan kontrol valuta asing, dan struktur pajak negara tuan rumah
semuanya mempengaruhi operasi internasional dan arus kas.Manajer keuangan harus
memperhatikan dengan baik pembiayaan operasi internasional mereka dan dengan cara yang
tersedia bagi pelanggan mereka untuk membiayai pembelian.
Untungnya, seiring dengan bisnis secara umum, sejumlah bank besar telah menjadi
internasional dalam lingkupnya. Banyak yang telah mendirikan cabang di kota-kota besar di
seluruh dunia. Dengan demikian, seperti perusahaan di industri lain, mereka dapat
memberikan layanan di mana dan kapan pun mereka dibutuhkan.
 Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat (Ex-Im Bank)
Didirikan pada tahun 1934
Merupakan lembaga independen pemerintah A.S. yang berfungsi membantu
mendanai ekspor perusahaan-perusahaan Amerika.
Memberikan dan menjamin kredit kepada pembeli luar negeri barang dan jasa
Amerika dan menjamin pembiayaan jangka pendek untuk ekspor.
Bank ini juga bekerja sama dengan bank komersial dalam membantu eksportir
Amerika untuk menawarkan kredit kepada pelanggan luar negeri mereka.
 Bank Pembangunan Multilateral (MDB)
Bank yang didukung secara internasional yang memberikan pinjaman kepada negara-
negara berkembang untuk membantu mereka tumbuh.
MDB yang paling dikenal di dunia : Bank Dunia (1944)
Bank Dunia menyediakan pinjaman berbunga rendah, kredit bebas bunga, dan hibah
kepada negara berkembang.
Empat MDB lainnya beroperasi terutama di Amerika Tengah dan Selatan, Asia,
Afrika, serta Eropa Timur dan Tengah.
a. Bank Pembangunan Inter-Amerika (IDB)
Bank regional tertua dan terbesar.
Didirikan pada tahun 1959 oleh 19 negara Amerika Latin dan Amerika Serikat
di Washington DC.
Bank ini memberikan pinjaman dan memberikan nasehat serta bantuan teknis
kepada negara-negara.
b. Bank Pembangunan Asia (ADB)
Didirikan pada tahun 1966 dengan 67 negara anggota dan berkantor pusat di
Filipina.
c. Bank Pembangunan Afrika/Banque Africaines de Development (AFDB)
Didirikan pada tahun 1964 dengan kantor pusat di Abidjan, Pantai Gading.
Tujuan AFDB adalah untuk mendorong perkembangan ekonomi dan sosial
para anggotanya di Afrika.
AFDB mengejar tujuan ini melalui pinjaman, penelitian, bantuan teknis, dan
pengembangan program perdagangan.
d. Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan
Didirikan pada tahun 1991 untuk mendorong rekonstruksi dan pembangunan
di negara-negara Eropa Timur dan Tengah.
Pinjamannya diarahkan untuk mengembangkan ekonomi yang berorientasi
pasar dan mempromosikan perusahaan swasta.
Dana Moneter Internasional (IMF)
Dibuat pada tahun 1945 dan berkantor pusat di Washington DC. Bank internasional dengan
189 negara anggota yang memberikan pinjaman jangka pendek kepada negara berkembang
yang mengalami defisit neraca pembayaran. Pembiayaan ini disumbangkan oleh negara-
negara anggota, dan harus dibayar kembali dengan bunga. Pinjaman diberikan terutama untuk
mendanai perdagangan internasional.
Tantangan ke Depan
Tantangan abad ke-21 adalah membangun ikatan bersama dan nilai-nilai bersama untuk
membantu sepenuhnya mengintegrasikan Amerika Serikat, Eropa, dan ekonomi mapan
lainnya dengan kelompok baru ekonomi yang berkembang pesat — seperti China, India,
Brasil, Rusia, dan lainnya .
Perjanjian Perdagangan Bebas telah membantu membuka pasar seperti Australia, Kanada,
Amerika Tengah, Chili, Israel, Yordania, Korea, Meksiko, dan Singapura. Tantangannya,
untuk bisnis besar dan kecil, adalah untuk mencapai pasar ini.
Pascal Lamy, mantan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia menyatakan, “Kita
hidup di dunia dengan kemandirian dan keterkaitan yang terus tumbuh . Saling
ketergantungan kita telah tumbuh melampaui imajinasi siapa pun. Dunia saat ini hampir tidak
dapat dikenali dari dunia tempat kita tinggal satu generasi yang lalu. ”
Contoh globalisasi yang paling mencolok adalah Apple. IPod Apple dirancang di Amerika
Serikat, diproduksi dengan komponen dari Jepang, Korea, dan beberapa negara Asia lainnya,
dan dirakit di China oleh perusahaan dari China Taipei. Saat ini, sebagian besar produk tidak
“Dibuat di Inggris” atau “Dibuat di Prancis”; sebenarnya mereka adalah "Buatan Dunia".
Hambatan – hambatan dalam memasuki bisnis internasional :
 Hambatan Ekonomi
Setiap negara memiliki aturan yang berbeda dalam berbisnis
 Hambatan Politik & Hukum
Setiap negara memiliki regulasi yang bertujuan untuk melindungi pengusaha yang ada
di dalam negeri
 Hambatan Sosial & Budaya
Setiap pengusaha yang ingin berbisnis dalam suatu negara harus mencermati apakah
produk yang ingin dijual di negara tersebut bisa diterima dan berguna bagi konsumen
yang ada di negara tersebut.
Cara mengukur suatu negara apakah surplus atau defisit yaitu :
 Neraca Perdagangan
Rasio perbandingan nilai ekspor dan impor pada suatu negara
Surplus perdagangan adalah nilai total ekspor lebih tinggi dari nilai total impor
Defisit perdagangan adalah nilai total impor lebih tinggi dari nilai total ekspor
 Neraca Pembayaran
Rasio perbandingan nilai uang masuk dan keluar pada suatu negara
Jika uang yang masuk lebih besar dari uang keluar = Surplus
Jika uang yang masuk lebih sedikit dari uang keluar = Defisit
Ada 2 strategi dalam berbisnis internasional :
 Strategi bisnis global
Dengan menciptakan produk yang sama di setiap negara
 Strategi multidomestik
Dengan menciptakan produk yang disesuaikan dengan selera di suatu negara
Chapter 4
Choosing a Form of Business Ownership
Sole Proprietorships (Kepemilikan Tunggal)
Sebuah bisnis yang dimiliki (dan biasanya dioperasikan) oleh satu orang.
Keunggulan :
 Kemudahan memulai dan menutup bisnis
 Kebanggaan kepemilikan
 Mempertahankan semua keuntungan
 Tidak ada pajak khusus
 Kemudahan menjadi pemimpin perusahaan
Kelemahan :
 Tanggung jawab tidak terbatas
Tanggung jawab yang dipunyai oleh perseorangan atau persekutuan dengan
menggunakan harta / asset sebagai jaminan perusahaan
 Kurangnya kontinuitas
 Kurangnya dana
 Kemampuan manajemen yang terbatas
 Kesulitan dalam mencari karyawan
Di Luar Kepemilikan Tunggal
Kerugian : jumlah terbatas yang dapat dilakukan satu orang dalam satu hari kerja.
Cara mengatasi : membentuk kemitraan dan memiliki lebih dari satu pemilik
Partnerships (Persekutuan)
Sebuah asosiasi sukarela dari dua orang atau lebih banyak orang untuk bertindak sebagai
rekan pemilik bisnis untuk mendapatkan keuntungan.
Jenis Mitra :
General Partner (Mitra Umum)
Seseorang yang mengemban tanggung jawab penuh atau bersama untuk menjalankan
suatu bisnis
 General Partnerships (Firma-Fa)
Suatu bisnis yang dimiliki bersama oleh dua atau lebih yang bertanggung jawab
untuk segala sesuatu yang dilakukan bisnis
 Limited Partner (Mitra Khusus)
Seseorang yang menginvestasikan uang dalam bisnis tetapi yang tidak memiliki
tanggung jawab manajemen atau kewajiban atas kerugian di luar dirinya atau
investasinya dalam kemitraan.
 Limited Partnership (CV)
Suatu bisnis yang dimiliki bersama oleh dua atau lebih yang mengelola bisnis dan
yang menginvestasikan uang di dalamnya
 Master Limited Partnership (MLP)
Persekutuan bisnis yang dimiliki dan dikelola seperti sebuah perusahaan, tetapi
dikenakan pajak seperti persekutuan
Perjanjian Kemitraan
Artikel kemitraan mengacu pada daftar perjanjian dan menjelaskan persyaratan kemitraan.
Meskipun perjanjian kemitraan lisan dan tertulis adalah legal dan dapat ditegakkan di
pengadilan, kesepakatan tertulis memiliki keuntungan yang jelas. Ini tidak tunduk pada
penyimpangan memori.
Keunggulan :
 Kemudahan Memulai
 Ketersediaan Modal dan Kredit
 Ketertarikan pribadi
 Keterampilan dan Pengetahuan Bisnis Gabungan
 Retensi Keuntungan
 Tidak Ada Pajak Khusus
Kerugian :
 Kewajiban yang tak terbatas
 Ketidaksepakatan Manajemen
 Kurangnya Kontinuitas
 Susah untuk berinvestasi
Di Luar Kemitraan
Keuntungan : peningkatan persediaan modal dan kredit, gabungan keterampilan bisnis, dan
pengetahuan pada mitra.
Kerugian : mengganggu kemitraan umum.
Corporation (Perusahaan)
Sebuah badan hukum yang dibuat oleh hukum dengan sebagian besar hak hukum seseorang
yang nyata, termasuk hak untuk memulai dan menjalankan bisnis, untuk meminjam uang,
untuk menggugat atau digugat, dan untuk masuk ke dalam kontrak yang mengikat.
Kepemilikan Perusahaan
Saham adalah pembagian dari kepemilikan perusahaan
Pemegang Saham adalah orang yang memiliki file saham korporasi dan dengan demikian
memiliki bagian dari korporasi
Perusahaan dibagi menjadi 2 berdasarkan pemegang saham :
o Perusahaan tertutup adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh relatif
sedikit orang dan tidak dijual kepada masyarakat umum.
o Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya dapat dibeli dan dijual
oleh siapa saja
Membentuk Korporasi
Dimana Mendirikan Sebuah Bisnis
Sebuah bisnis diperbolehkan untuk bergabung di negara bagian mana pun itu.
Perusahaan Domestik adalah sebuah bisnis yang bergabung di negara bagian tempatnya
berada.
Perusahaan Asing adalah sebuah bisnis yang berada di negara bagian lain
Alien Corporation adalah korporasi yang disewa oleh pemerintah asing dan menjalankan
bisnis di negara setempat
Piagam Perusahaan
Ketika artikel pendirian disetujui, mereka menjadi kontrak, antara korporasi dan negara di
mana negara mengakui pembentukan orang artifisial yaitu korporasi.
Hak Pemegang Saham
Meskipun Anda memiliki satu saham, secara hukum Anda adalah bagiannya pemilik
korporasi. Ada dua jenis stok dasar. Pemilik saham biasa dapat memberikan suara pada
masalah perusahaan. Pemilik saham khusus biasanya tidak memiliki hak suara, tetapi klaim
mereka atas dividen dibayarkan sebelum itu dari pemegang saham biasa.
Dividen adalah distribusi pendapatan kepada pemegang saham perusahaan.
Rapat Organisasi
Langkah terakhir dalam pembentukan korporasi, PT penggabung dan pemegang saham asli
bertemu untuk mengadopsi peraturan perusahaan dan memilih dewan direksi pertama
mereka.
Struktur Perusahaan
Struktur organisasi kebanyakan perusahaan lebih rumit daripada struktur organisasi
kepemilikan tunggal atau kemitraan. Dalam sebuah korporasi, keduanya merupakan dewan
direksi dan pejabat perusahaan yang terlibat dalam manajemen.
 Dewan Direksi
Sebagai orang yang artifisial, korporasi hanya dapat bertindak melalui dirinya
direktur, yang mewakili pemegang saham korporasi. Dan sebagai badan pengatur
paling atas sebuah perusahaan dan dipilih oleh para pemegang saham.
 Pejabat Perusahaan
Ditunjuk oleh dewan direksi. Mereka membantu dewan membuat rencana,
melaksanakan strategi dibentuk oleh dewan, mempekerjakan karyawan, dan
mengelola aktivitas bisnis sehari-hari. Secara berkala (biasanya setiap bulan), mereka
melapor ke dewan direksi. Dan di rapat tahunan, direktur melaporkan kepada
pemegang saham.
Keuntungan :
 Tanggung Jawab Terbatas
 Kemudahan meningkatkan Modal Korporasi
 Kemudahan Pengalihan Kepemilikan
 Kehidupan Abadi
 Manajemen Khusus
Kerugian :
 Kesulitan dan Biaya Pembentukan
 Peraturan Pemerintah dan Peningkatan Dokumen
 Konflik Di Dalam Perusahaan
 Pajak Berganda
 Kurangnya Kerahasiaan
Jenis Khusus Kepemilikan Bisnis :
 S-Corporation
Sebuah korporasi yang dikenakan pajak seolah-olah itu adalah kemitraan.
(Pendapatan kemitraan dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi dari pemegang
saham)
Keuntungan :
 Menghindari pajak ganda perusahaan
 Mempertahankan hukum korporasi manfaat dari tanggung jawab yang terbatas
Kriteria S-Corporation :
 Tidak lebih dari 100 pemegang saham yang diperbolehkan
 Ada hanya satu kelas saham yang beredar
 Perusahaan harus sebuah perusahaan domestic
 Tidak ada persekutuan, perusahaan, atau pemegang saham asing
 Semua pemegang saham harus setuju untuk membentuk s-corporation
 Limited Libility Company (LLC)
Bentuk kepemilikan bisnis yang menggabungkan manfaat dari sebuh perusahaan dan
persekutuan namun menghindari beberapa pembatasan dan kelemahan
Keuntungan :
 Menghindari pajak ganda dari perusahaan
 Mempertahankan manfaat hukum perusahaan dengan tanggung jawab terbatas
 Menyediakan fleksibilitas manajemen yang lebih
Perbedaan antara LLC dan S-Corporation :
 LLC tidak terbatas pada 100 pemegang saham
 LLC memiliki sedikit pembatasan pada siapa yang bisa menjadi pemegang saham
Joint Ventures (Usaha Patungan)
Kesepakatan antara dua atau lebih kelompok untuk membentuk bisnis entitas untuk mencapai
tujuan tertentu atau untuk beroperasi untuk periode waktu tertentu.
Sindikat
Sebuah asosiasi sementara individu atau perusahaan yang diorganisir untuk tampil tugas
tertentu yang membutuhkan modal besar.
Pertumbuhan Perusahaan
Salah satu alasan untuk mencari pertumbuhan berkaitan dengan laba: Perusahaan yang lebih
besar umumnya memiliki pendapatan penjualan yang lebih besar dan dengan demikian lebih
besar keuntungan.
 Pertumbuhan dari dalam
Sebagian besar perusahaan tumbuh dengan mengembangkannya operasi saat ini.
Pertumbuhan dari dalam, terutama saat direncanakan dan dikendalikan dengan hati-
hati, bisa saja efek merugikan yang relatif kecil pada suatu perusahaan.
 Pertumbuhan melalui merger dan akuisisi
Cara lain perusahaan dapat tumbuh adalah dengan membeli perusahaan lain.
Penggabungan dari dua perusahaan atau badan usaha lain untuk membentuk satu
bisnis disebut merger. Akuisisi pada dasarnya sama dengan merger, tetapi istilahnya
umumnya demikian digunakan sehubungan dengan pembelian perusahaan besar atas
perusahaan lain.
Jenis-jenis merger :
o Horizontal Mergers
Penggabungan antar perusahaan yang melakukan dan menjual produk atau
layanan serupa di pasar yang serupa
o Vertical Mergers
Penggabungan antara perusahaan yang beroperasi di tingkat yang berbeda
tetapi terkait dalam produksi dan pemasaran suatu produk. Umumnya, salah
satu perusahaan yang bergabung adalah pemasok atau pelanggan dari yang
lain.
o Conglomerate Mergers
Penggabungan konglomerat terjadi di antara perusahaan-perusahaan di
industri yang sama sekali berbeda.
Chapter 5
Small Business, Entrepreneurship, and Franchises
Bisnis Kecil
Bisnis yang dimiliki dan dijalankan secara mandiri untuk mencari keuntungan dan tidak
dominan di bidangnya.
Karakteristik Industri Bisnis Kecil yang Menarik :
 Investasi modal awal yang rendah
 Beberapa persyaratan ketrampilan khusus
 Pertumbuhan yang tinggi dan potensi keuntungan
Industri yang Menarik Bisnis Kecil :
 Distribusi : ritel, grosir, transportasi, dan komunikasi
 Jasa : perawatan medis dan gigi ; perbaikan jam, sepatu, tv ; pangkas rambut dan
styling ; restoran ; dry clean ; jasa keuangan
 Produksi : konstruksi, pertambangan, dan manufaktur
Orang-orang dalam Bisnis Kecil : Para Pengusaha
Sebagian besar dari orang-orang yang mempunyai bisnis kecil adalah orang yang telah
bekerja di perusahaan lain dan masih bisa dipekerjakan jika mereka mau. Namun pemilik
usaha kecil lebih suka mengambil resiko untuk memulai dan mengoperasikan perusahaan
mereka sendiri.
Karakteristik Para Pengusaha
Jiwa wirausaha adalah keinginan untuk menciptakan usaha baru, mencintai apa yang
dikerjakan, memiliki visi, ketegasan, dsb.
Faktor Pribadi Lainnya
 Semangat kewirausahaan
 Keinginan untuk mandiri
 Keinginan untuk menentukan nasib sendiri
 Kesediaan untuk menemukan dan menerima tantangan
 Latar belakang keluarga
 Usia
Motivasi
 “Sudah cukup” bekerja untuk orang lain
 Peluang berteknologi tinggi, terutama untuk remaja
 Kehilangan pekerjaan dan memutuskan untuk memulai sebuah bisnis
 Ide untuk sebuah produk baru
 Kesempatan menampilkan dirinya
Wanita sebagai Pemilik Bisnis Kecil
Women’s Business Centers (WBCS) adalah jaringan nasional dari hampir 100 pusat
pendidikan di seluruh AS. WBCS membantu perempuan dalam memulai dan
mengembangkan usaha kecil dan berusaha untuk “menyamakan kedudukan” bagi perempuan
pengusaha, yang masih menghadapi kendala dalam dunia bisnis, pelatihan dan konseling
komprehensif tentang topik bisnis dalam beberapa Bahasa.
Remaja sebagai Pemilik Bisnis Kecil
Menurut Penelitian, wirausahawan muda harus memiliki “5P”, yaitu
 planning (perencanaan),
 persistence (ketekunan),
 patience (kesabaran),
 people (orang), and
 profit (keuntungan).
Alasan Beberapa Pengusaha dan Bisnis Kecil Gagal
 Kurangnya masalah modal dan arus kas
 Kurangnya keterampilan manajemen
 Ekspansi yang berlebihan
Pentingnya Bisnis Kecil Dalam Perekonomian Kita
Penemuan dan inovasi, beberapa diantaranya telah melahirkan industri baru seperti
munculnya pesawat terbang, radio, helicopter, dan masih banyak lagi
Secara historis, bisnis kecil telah menciptakan sebagian besar pekerjaan baru bangsa. Dan
juga mereka meningkatkan persaingan yang efektif dengan perusahaan yang lebih besar.
Serta mereka menyediakan hal-hal yang dibutuhkan mansyarakat, bertindak sebagai pemasok
bagi perusahaan besar, dan melayani sebagai pelanggan bisnis lain, baik besar maupun kecil.
Pro dan Kontra Usaha Kecil
Keuntungan (Pro) :
 Hubungan Pribadi Dengan Pelanggan & Karyawan
 Kemampuan Beradaptasi Pada Perubahan
 Pencatatan Sederhana
 Kebebasan
Kerugian (Kontra) :
 Risiko kegagalan
 Potensi terbatas
 Kemampuan terbatas dalam meningkatkan modal
Pentingnya Rencana Dalam Berbisnis
Rencana bisnis adalah panduan yang dibangun dengan cermat untuk orang yang memulai
bisnis.
Komponen Rencana Bisnis
 Ulasan Deskripsi Bisnis
 Strategi Pemasaran
 Analisa Pesaing
 Rencana Desain dan Pengembangan
 Rencana Operasional dan Manajemen
 Pembiayaan
 Kesimpulan Usaha
Small Business Administration ( SBA )
Administrasi Bisnis Kecil (SBA) dibuat pada tahun 1953
SBA menawarkan kursus dan workshops; bantuan manajerial, termasuk konseling satu-ke-
satu melalui SCORE; berbagai publikasi; dan bantuan keuangan melalui pinjaman terjamin
dan SBIC. Ini dikhususkan bagi minoritas dalam bisnis, termasuk bisnis yang dimiliki
perempuan.
Franchising (Waralaba)
Adalah izin untuk menjalankan bisnis yang dimiliki perorangan seolah-olah itu adalah bagian
dari rantai outlet atau toko.
Franchisor adalah seorang individu atau organisasi yang memberikan waralaba.
Franchisee adalah orang atau organisasi yang membeli waralaba.
Jenis-jenis Warabala :
1. Produsen memberikan wewenang kepada pengecer untuk menjual barang dengan
nama merek tertentu
Umumnya dalam penjualan mobil dan truk, peralatan pertanian, sepatu, cat, dan
bahan bakar
2. Produsen memberikan lisensi kepada distributor untuk menjual produk ke pengecer
Umumnya dalam industri minuman ringan-waralaba pembotolan independen yang
kemudian menjualnya kepada pengecer
3. Franchisor menyuplain nama merek, teknik, atau jasa bukannya sebuah produk
lengkap
Pewaralaba konsen dengan control kualitas-pengembangan dan strategi pemasaran
Perkembangan Franchising
Apakah Franchise Sepenuhnya Berhasil?
Tingkat keberhasilan untuk bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh penerima waralaba
secara signifikan lebih tinggi daripada tingkat keberhasilan untuk bisnis kecil yang dimiliki
secara independen. Namun, waralaba bukanlah jaminan kesuksesan bagi franchisor atau
franchisee
Keuntungan Franchising
Sebagai Franchisor :
o Memperoleh distribusi produk yang cepat dan terkontrol
o Memiliki banyak modal
o Gerai terpelihara dan teroperasi sesuai standar
o Mendapatkan hasil keuntungan dari franchisee
Sebagai Franchisee :
o Memulai bisnis dengan modal terbatas
o Outlet dengan brand ternama
o Franchisor memberikan bimbingan dan nasihat kepada franchisee
o Tingkat kesuksesan yang sangat tinggi
o Franchisee dapat meminimalkan biaya

Kerugian Franchising :
o Franchisee tidak punya kendali terhadap bisnis yang dijalankannya.
o Franchisee harus membayar modal awal dan biaya lanjutan.
o Ketergantungan pada reputasi franchisee lainnya
o Keuntungan tidak sepenuhnya dimiliki oleh franchisee

Perspektif Global Terhadap Usaha Kecil


 Peluang bisnis di seluruh dunia berkembang untuk bisnis kecil.
 SBA membantu pemilik usaha kecil dalam menembus pasar luar negeri.
 Abad berikutnya akan menghadirkan tantangan dan peluang unik bagi pemilik usaha
kecil.
Chapter 6
Understanding the Management Process
Management adalah proses koordinasi manusia dan sumber daya yang lainnya untuk
mencapai tujuan tertentu secara efektif.
Terbagi dalam beberapa bidang utama :
 Sumber daya manusia
Orang-orang yang menjadi staf organisasi dan menggunakan sumber daya lain untuk
mencapai tujuan organisasi
 Sumber daya material
Sumber daya fisik yang berwujud yang digunakan organisasi
 Sumber daya keuangan
Dana yang digunakan organisasi untuk memenuhi kewajibannya kepada investor dan
kreditor
 Sumber daya informasi
Mengacu pada informasi tentang lingkungan bisnis eksternal yang digunakan
perusahaan untuk keunggulan kompetitifnya
4 dasar fungsi dasar management :
o Planning (Perencanaan)
Proses penetapan tujuan dan cara mencapainya
o Organizing (Organisasi)
Proses menetapkan tugas dan siapa yang bertanggung jawab
o Leading (Kepemimpinan) / Motivating
Proses memimpin dan memotivasi bawahan untuk mencapain tujuan yang sama
o Controlling (Pengendalian)
Proses mengukur kinerja saat ini, membandingkan kinerja yang ada dengan yang telah
direncanakan dan mengambil tindakan perbaikan jika tidak sesuai rencana
Tipe-tipe manager :
1. Berdasarkan tingkat manajemen :
 Top Management (Direktur Utama/CEO)
Memandu dan mengontrol kekayaan organisasi secara keseluruhan dan
bertanggung jawab untuk mengembangkan misi dan menentukan strategi
 Middle Management (Manajer divisi/Kepala departemen)
Menerapkan strategi dan kebijakan yang dikembangkan oleh manajer puncak
dan mengembangkan rencana taktis dan operasional serta mengoordinasikan
dan mengawasi manajer lini pertama
 First-line Management (Supervisor/Mandor)
Mengkoordinasikan dan mengawasi karyawan yang beroperasi, menghabiskan
sebagian besar waktu untuk memotivasi dan bekerja dengan karyawan,
menjawab pertanyaan, dan memecahkan masalah sehari-hari
2. Berdasarkan Bidang Spesialisasi Manajemen
 Manajer Keuangan
Bertanggung jawab atas sumber daya keuangan organisasi
Area khusus dalam manajemen keuangan yaitu akuntansi dan investasi
 Manajer Operasional
Mengelola sistem yang mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa
 Manajer Pemasaran
Memfasilitasi pertukaran produk antara organisasi dan pelanggan dan kliennya
 Manajer Sumber Daya Manusia
Mengelola program sumber daya manusia perusahaan, mempekerjakan,
melatih, dan mengevaluasi kinerja karyawan serta memastikan kepatuhan
regulasi pemerintah
 Manajer Administrasi (Manajer Umum)
Memberikan bimbingan dan kepemimpinan secara keseluruhan dan
mengkoordinasikan manajer khusus lainnya
Keterampilan Utama Manajer Sukses
 Keterampilan Konseptual
Kemampuan untuk berpikir secara abstrak, membantu organisasi melihat gambaran
besarnya, mengumpulkan berbagai macam sudut pandang serta mampu membuat
konsep/rencana/ide menjadi kenyataan
 Keterampilan Analisa
Pengusaha mengharapkan manajer untuk menggunakan keterampilan analitis untuk
identifikasi masalah, memprioritaskan masalah, mengetahui alasan yang mendasari
menghasilkan kemungkinan alternatif dan memilih solusi terbaik
 Keterampilan Interpersonal
Kemampuan untuk berurusan secara efektif dengan orang di dalam dan di luar
organisasi, Berhubungan dengan orang, memahami kebutuhan dan motif serta
menunjukkan kasih sayang yang tulus
 Keterampilan Teknis
Keterampilan khusus terkait dengan aktivitas yang mereka kelola seperti melatih,
menjawab pertanyaan, memberikan bimbingan dan arahan
Lebih penting untuk Manajer Menengah dan Lini Pertama
 Keterampilan Komunikasi
Kemampuan untuk berbicara, mendengarkan, dan menulis secara efektif, dengan
adanya teknologi membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan lebih kompleks dan
harus tetap terinformasi dan memaksimalkan potensi komunikasi digital
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan bersama.
Kepemimpinan Formal dan Informal
Pemimpin formal:
 Miliki kekuatan posisi yang sah
 Gunakan kekuatan mereka untuk memengaruhi orang lain agar bekerja menuju tujuan
organisasi
Pemimpin informal:
 Tidak memiliki otoritas yang sah
 Mungkin tidak menggunakan kekuatan mereka untuk mendukung perusahaan
 Bisa menjadi aset berharga atau ancaman berbahaya
Gaya Kepemimpinan :
 Otoriter
Pembuat keputusan yaitu pimpinan, sangat berorientasi pada tugas, memiliki
perhatian kecil untuk opini karyawan dan karyawan diberi pedoman dan aturan
khusus.
 Partisipatif
Sangat umum di organisasi bisnis saat ini, mengonsultasikan pekerja sebelum
membuat keputusan dan membantu pekerja memahami tujuan organisasi dan
memiliki rasa memiliki
Ada tiga kelompok yaitu konsultatif, konsensus, dan demokratis
 Kewirausahaan/Wewenang penuh
Bergantung pada kepribadian seperti berorientasi tugas, terdorong, karakteristik,
antusias, visioner, mengambil inisiatif dan cenderung bekerja dalam waktu lama
sebagai pimpinan dianggap sebagai pelatih/motivator
Kepemimpinan yang efektif bergantung pada:
 Interaksi antar karyawan
 Karakteristik situasi kerja
 Kepribadian manajer
Manajer Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih satu alternatif dari sekumpulan alternatif
Proses manajer pengambilan keputusan :
a) Identifikasi Masalah yang Memerlukan Keputusan
b) Cari Informasi untuk Memperjelas Pilihan
c) Pikirkan Solusi Potensial
d) Pilih Alternatif
e) Terapkan Rencana Tersebut
f) Evaluasi Hasil
Manfaat dan Keuntungan Total Quality Management
 Produktivitas yang lebih tinggi
 Citra pasar yang ditingkatkan
 Penghapusan cacat dan pemborosan
 Profitabilitas yang lebih tinggi
 Meningkatkan fokus dan kepuasan pelanggan
 Peningkatan keamanan kerja
 Meningkatkan semangat kerja karyawan
 Proses yang ditingkatkan dan inovatif

Chapter 7
Creating a Flexible Organization
Organization adalah sekelompok dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama
Organization Chart adalah diagram yang merepresentasikan posisi dan hubungan dalam suatu
organisasi
Chain of Command adalah garis kewenangan yang membentang dari tingkat tertinggi hingga
terendah dalam suatu organisasi.
Why Do Companies Reorganize?
 Biaya pengoperasian lebih rendah
 Menyediakan produk berkualitas tinggi untuk menjamin kepuasan pelanggan
 Penargetan konsumen yang terfokus
 Produk khusus
5 Steps for Organizing a Business :
a) Job Design
Job Specialization adalah pemisahan semua kegiatan organisasi menjadi tugas yang
berbeda dan penugasan tugas yang berbeda untuk orang yang berbeda.
Risiko :
 Kebosanan
 Tingkat ketidakhadiran lebih tinggi
 Usaha rendah
 Sabotase
Alternatif :
 Rotasi pekerjaan
o Pertahankan minat
o Pelajari keterampilan baru
o Identifikasi peran baru
 Pembesaran pekerjaan
 Pengayaan pekerjaan
b) Departmentalization
Proses pengelompokan pekerjaan menjadi unit yang dapat dikelola.
Sebagian besar perusahaan menggunakan satu atau lebih dari berikut ini:
 Berdasarkan fungsi
 Berdasarkan produk
 Berdasarkan lokasi
 Oleh pelanggan
 Kombinasi
c) Delegation
Menugaskan bagian dari pekerjaan manajer dan kekuatan manajer kepada pekerja
lain.
Delegation Process :
1. Manager
2. Assign Responsibility
Tanggung jawab adalah tugas untuk melakukan suatu pekerjaan atau
melaksanakan suatu tugas
3. Grant Authority
Otoritas adalah kekuatan, di dalam organisasi, untuk menyelesaikan pekerjaan
atau tugas yang diberikan
4. Assign Accountability
Akuntabilitas adalah kewajiban seorang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan
atau tugas yang diberikan
5. Worker
Barrier to Delegation
 Keinginan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah selesai
 Ketakutan bahwa pekerja akan melakukannya dengan baik dan menarik
perhatian dari manajer tingkat yang lebih tinggi
 Ketidakmampuan merencanakan dan menetapkan pekerjaan secara efektif
Decentralization of Authority
 Decentralized Organization
Sebuah organisasi di mana manajemen secara sadar berusaha untuk
menyebarkan otoritas secara luas di tingkat yang lebih rendah.
Faktor yang Mempengaruhi Desentralisasi :
1. Lingkungan eksternal tempat perusahaan beroperasi
2. Sifatnya dari keputusan itu sendiri
3. Kemampuan manajer tingkat bawah
 Centralized Organization
Sebuah organisasi yang secara sistematis bekerja untuk memusatkan
otoritas di tingkat atas.
The Span of Management
Jumlah pekerja yang melapor langsung ke satu manajer.
 Wide Span
Bawahan dalam jumlah besar untuk satu manajer
Flat organizations
Membutuhkan manajer untuk melakukan lebih banyak tugas administratif dan
menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengawasi bawahan
 Narrow Span
Hanya beberapa bawahan untuk satu manajer
Tall organizations
Memiliki biaya administrasi yang lebih tinggi dan komunikasi internal mungkin
terdistorsi
 Organizational Height
Jumlah lapisan, atau tingkat, manajemen dalam suatu perusahaan

Forms of Organizational Structure (Bentuk Struktur Organisasi)


 The Line Structure
 Bentuk paling sederhana dan tertua
 Rantai komando langsung ke seluruh organisasi
 Manajer lini membuat keputusan dan memberi perintah kepada
pekerja
o Keputusan cepat dengan akuntabilitas langsung
o Manajer lini harus memiliki pengetahuan yang luas
o Populer di organisasi kecil
 The Line and Staff Structure
 Manajer staf memberikan dukungan dan keahlian kepada manajer
lini
 Manajer staf memiliki otoritas penasehat
 Manajer lini memiliki otoritas fungsional
 Untuk meminimalkan konflik antara staf dan manajer lini:
o Integrasikan manajer lini dan staf ke dalam satu tim
o Tetapkan dengan jelas bidang tanggung jawab
o Buat manajer bertanggung jawab secara terpisah
 Manajer lini memiliki tanggung jawab langsung untuk mencapai
tujuan perusahaan dan berada dalam rantai komando langsung
 Seorang manajer staf mendukung dan memberi nasihat kepada
manajer lini
 The Matrix Structure
 Menggabungkan garis otoritas horizontal dan vertikal
 Tim lintas fungsi mengerjakan proyek yang dipimpin oleh manajer
proyek
 Anggota tim melapor kepada manajer proyek dan manajer
fungsional
 Kelebihan :
o Fleksibilitas tambahan
o Produktivitas meningkat
o Semangat yang lebih tinggi
o Meningkatkan kreativitas dan inovasi
o Pengembangan pribadi anggota tim
 Kekurangan :
o Konflik rantai komando
o Mungkin butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan
masalah dan mencapai solusi
o Bentrokan kepribadian
o Komunikasi yang buruk
o Peran individu yang tidak ditentukan
 Ini adalah struktur yang kompleks di mana karyawan memiliki
lebih dari satu supervisor
 The Network Structure
 Administrasi adalah fungsi utama
 Beberapa karyawan tetap yang terdiri dari manajemen puncak dan
pekerja administrasi
 Fungsi lain dilakukan oleh vendor dan kontraktor
 Terkadang disebut organisasi virtual
 Keuntungan : Fleksibel
 Tantangan :
o Pengendalian kualitas pekerjaan
o Semangat kerja yang rendah
o Kurangnya hierarki yang jelas

Corporate Culture
Budaya perusahaan adalah ritus batin, ritual, pahlawan, dan nilai-nilai perusahaan
Budaya perusahaan:
 Memiliki pengaruh yang kuat terhadap cara karyawan berpikir dan bertindak
 Menentukan persepsi publik
 Memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja dari waktu ke waktu
Tipe-tipe budaya perusahaan :
 Networked Culture
 Communal Culture
 Fragmented Culture
 Mercenary Culture
Perubahan budaya dibutuhkan ketika:
 Lingkungan perusahaan berubah
 Industri menjadi lebih kompetitif
 Kinerja perusahaan biasa-biasa saja
 Perusahaan tumbuh atau menjadi perusahaan besar
Peran Budaya Perusahaan :
 Meningkatkan pertumbuhan, keuntungan, produktivitas, dan kepuasan kerja
 Pertahankan orang-orang terbaik
 Menginspirasi loyalitas pelanggan
 Kembangkan pasar baru
 Tingkatkan kreativitas
Committees and Task Forces
A. Komite ad hoc (ad hoc committee) dibentuk untuk tujuan jangka pendek tertentu
B. Komite tetap (standing committee) adalah komite yang relatif permanen yang
ditugaskan untuk melakukan tugas berulang
C. Gugus tugas (task force) adalah komite yang dibentuk untuk menyelidiki masalah
utama atau menunggu keputusan
Keuntungan :
 Anggota membawa pengetahuan dan keterampilan yang berbeda ke dalam tugas
 Cenderung membuat keputusan yang akurat
 Mengirimkan hasil melalui organisasi dengan lebih efektif
Kerugian :
 Musyawarah membutuhkan waktu lebih lama
 Kompromi yang tidak perlu dapat terjadi
 Satu orang mungkin mendominasi
The Informal Organization and the Grapevine
Organisasi informal di definisikan sebagai pola perilaku dan interaksi yang berasal dari
hubungan pribadi dan bukan resmi
Informal Groups :
 Dibentuk oleh anggota itu sendiri untuk mencapai tujuan yang mungkin relevan
atau tidak bagi organisasi
 Dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam organisasi yang memberikan pengaruh
positif maupun negatif
The grapevine adalah jaringan komunikasi informal dalam suatu organisasi
 Sepenuhnya terpisah dari saluran komunikasi formal organisasi
 Terkadang lebih cepat
 Mungkin akurat atau terdistorsi
 Manajer harus menanggapi dengan segera dan agresif untuk mengoreksi kesalahan
informasi
Chapter 8
Producing Quality Goods and Services
What is Production?
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang
untuk memenuhi kebutuhan
How American Manufacturers Compete in the Global Marketplace
Bad News
 Jumlah Orang Amerika yang bekerja di sektor Manufaktur mengalami penurunan
 Cina menjadi negara Manufaktur terbesar di dunia
Good News
 Amerika masih menjadi negara manufaktur terbesar
 Setiap tahunnya sektor manufaktur menyumbang 12% dari produk domestic bruto
AS.
Fokus Perusahaan dalam Menghadapi Persaingan Global :
1. Memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kualitas produk.
2. Memotivasi karyawan untuk bekerja sama dengan manajemen dan meningkatkan
produktivitas.
3. Mengurangi biaya dengan memilih pemasok yang menawarkan bahan baku berkualitas
lebih tinggi dan komponen dengan harga yang wajar.
4. Menggunakan sistem manufaktur berbantuan komputer dan memungkinkan yang fleksibel
yang lebih tinggi tingkat kustomisasi.
5. Memperbaiki prosedur pengendalian untuk membantu memastikan biaya produksi yang
lebih rendah.
6. Menggunakan manufaktur ramah lingkungan untuk melestarikan sumber daya alam dan
menopang planet.
Careers in Operations Management
Produksi massal adalah manufaktur proses yang menurunkan biaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sejumlah besar identik atau serupa produk dalam jangka waktu yang lama.
Sikap Manager Produksi
1. Mampu memotivasi dan memimpin orang.
2. Pahami bagaimana teknologi dapat membuat produsen lebih produktif.
3. Menghargai proses pengendalian biaya yang membantu menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan kualitas produk.
4. Memahami hubungan antara pelanggan, pemasaran produk, dan produksi produk
Conversion Process
Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia.
Ada 4 jenis utilitas : bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan
Utilitas formulir dibuat oleh orang-orang yang mengubah bahan mentah, keuangan, dan
informasi menjadi barang jadi produk.
Manufacturing Using a Conversion Process
 PRODUCTION INPUTS
• Concept or idea for a new good or service
• Human, financial, material, and informational resources
 CONVERSION
•Plan , Design , Execute, Evaluate, Improve, Redesign
 Outputs
•Completed good or Service
The Increasing Importance of Services
Penerapan prinsip-prinsip manajemen operasi pada produksi jasa bertepatan dengan
pertumbuhan dramatis dalam jumlah dan keragaman bisnis jasa.
Ekonomi jasa adalah ekonomi yang membutuhkan lebih banyak usaha dikhususkan untuk
produksi jasa daripada produksi barang.
Planning Quality Services
Bisnis jasa harus merencanakan, merancang, melaksanakan, mengevaluasi, meningkatkan,
dan mendesain ulang layanan
Perencanaan sering kali dimulai dengan menentukan siapa pelanggan dan kebutuhan apa
yang dimiliki pelanggan
Mengembangkan rencana yang akan memungkinkan perusahaan memberikan layanan yang
diinginkan atau dibutuhkan pelanggan mereka.
Evaluating the Quality of a Firm’s Services
1. Jika dibandingkan dengan barang-barang manufaktur,pelanggan jauh lebih terlibat
mendapatkan layanan yang mereka inginkan atau butuhkan.
2. Layanan dikonsumsi segera dan, tidak seperti barang manufaktur, tidak dapat
dikonsumsi disimpan.
3. Layanan diberikan kapan dan di mana pelanggan menginginkan layanan tersebut
4. Pelayanan biasanya padat karya karena seringkali sumber daya manusianya
5. Layanan tidak berwujud
Where Do New Products and Services Come From?
Tidak ada perusahaan yang dapat menghasilkan produk atau layanan sampai memiliki ide.
Kemudian dengan asumsi ide memiliki potensi, kegiatan penelitian dan pengembangan
perusahaan mengubah ide menjadi kenyataan
Research and Development
Manajemen operasi sering dimulai dengan produk penelitian dan pengembangan yang sering
disebut sebagai R&D.
Kegiatan R&D diklasifikasikan sebagai:
1. penelitian dasar (mendapatkan pengetahuan baru)
2. penelitian terapan (menemukan pengetahuan baru dengan beberapa penggunaan potensial)
3. pengembangan dan implementasi (dengan pengetahuan yang ada dapat digunakan dalam
memproduksi barang dan jasa)
Product Extension and Refinement
Jika sebuah perusahaan hanya menjual satu produk atau layanan, ketika pelanggan berhenti
membeli produk tersebutatau layanan, perusahaan akan mati. Untuk bertahan perusahaan
harus, paling tidak, menemukancara untuk menyempurnakan atau memperluas kemampuan
produk atau layanannya yang memuaskan keinginan
How Do Managers Plan Production?
a. Perencanaan Desain
Pengembangan rencana untuk mengubah ide menjadi produk atau layanan yang
sebenarnya. Keputusan utama yang terlibat dalam perencanaan desain berhubungan
dengan lini produk, diperlukan kapasitas, dan penggunaan teknologi.
Produk Line adalah sekelompok produk serupa yang hanya berbeda dalam
karakteristik yang relatif kecil.
Kapasitas Produksi adalah jumlah produk atau jasa yang dapat dihasilkan organisasi
dalam periode waktu tertentu.
Penggunaan Teknologi Selama tahap perencanaan desain artinya manajemen harus
menentukan sejauh mana otomatisasi dan teknologi akan digunakan untuk
berproduksi produk atau layanan
b. Pemilihan Lokasi dan Perencanaan Fasilitas  
Dalam pemilihan lokasi dan perencanaan fasilitas seorang manager harus
mempertimbangkan sejumlah Variabel
 Lokasi pelanggan dan pemasok utama.
 Ketersediaan dan biaya tenaga kerja terampil dan tidak terampil
 Biaya biaya tanah dan bangunan.
c. Perencanaan Operasional
Tujuan perencanaan operasional adalah untuk menentukan jumlah produk atau
layanan yang akan diproduksi oleh setiap fasilitas selama periode waktu tertentu.
Ada 4 cara :
1. Memilih Horizon Perencanaan Sebuah perencanaan
2. Memperkirakan Permintaan Pasar
3. Membandingkan Permintaan Pasar dengan Kapasitas
4. Menyesuaikan Produk atau Layanan untuk Memenuhi Permintaan
Pengendalian Operasi
 Pembelian
Personel pembelian harus selalu mencari pemasok baru atau cadangan, bahkan ketika
mereka kebutuhan dipenuhi oleh pemasok mereka saat ini, karena masalah seperti
pemogokan dan kerusakan peralatan bisa memotong aliran bahan yang dibeli.
o Harga.
o Kualitas.
o Keandalan.
o Persyaratan kredit.
o Biaya pengiriman.
 Kontrol Inventaris
Adalah proses pengelolaan persediaan sedemikian rupa untuk meminimalkan biaya
persediaan, termasuk keduanya biaya dan biaya persediaan habis.
 Penjadwalan
Proses untuk memastikan bahwa materi dan sumber daya lainnya sudah sesuai
tempatkan pada waktu yang tepat
 Kontrol Kualitas
Selama bertahun-tahun, semakin banyak manajer yang menyadari bahwa kualitas
adalah penting "Bahan" dari barang atau jasa yang diproduksi. Pandangan kualitas ini
memberikan beberapa manfaat. Jumlah cacat berkurang, yang menyebabkan
keuntungan meningkat. Selanjutnya, membuat produk atau menyelesaikan layanan
dengan benar pada awalnya akan berkurang banyak yang ditolak dan banyak
pengerjaan ulang.
 Perencanaan Produksi
Tujuan dari semua kegiatan perencanaan dan kegiatan pengendalian operasi adalah
membuat dan memproduksi produk atau layanan yang sukses. Tentu saja, langkah-
langkah untuk perencanaan produksi dan Pengendalian operasi harus selalu dievaluasi
untuk menentukan apakah aktivitas perusahaan bisa ditingkatkan.
Improving Productivity with Technology
 Tren Produktivitas
 Meningkatkan Pertumbuhan Produktivitas
Lean man ufacturing adalah konsep yang dibangun di atas gagasan penghapusan
limbah dari semua aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa.
beberapa faktor lain harus dipertimbangkan jika perusahaan A.S. akan meningkatkan
produktivitas dan kemampuannya bersaing di pasar global. Sebagai contoh:
 Amerika Serikat harus menstabilkan ekonominya
 Harus ada lebih banyak penekanan pada kepuasan kebutuhan pelanggan dengan
kualitas barang dan jasa.
 Manajer dan eksekutif harus bekerja sama dengan karyawan untuk menambah
karyawan motivasi dan partisipasi di tempat kerja.
 Periksa alur kerja yang ada di fasilitas manufaktur perusahaan dan temukan cara
untuk mengurangi pemborosan dan inefisiensi di tempat kerja.
Dampak Otomatisasi, Robotika, dan Komputer tentang Produktivitas
a) Otomatisasi
Adalah total atau hampir total penggunaan mesin untuk melakukan pekerjaan.
Peningkatan pesat dalam prosedur otomatis telah dimungkinkan oleh teknologi
komputer teknologi yang sama yang mengarah pada produksi komputer desktop,
laptop, tablet, dan ponsel. Di pabrik, teknologi komputer digunakan dalam robotika
dan di sistem manufaktur yang canggih.
b) Robotika
Adalah penggunaan mesin yang dapat diprogram untuk melakukan berbagai hal tugas
dengan memanipulasi bahan dan alat. Robot bekerja dengan cepat, akurat, dan stabil
c) Computer Manufacturing Systems
Orang dengan cepat menunjukkan caranya komputer telah mengubah kehidupan
sehari-hari mereka, tetapi kebanyakan orang tidak menyadari dampak komputer
terhadap manufaktur. Secara sederhana, pabrik masa depan telah tiba. Untuk
sebagian besar pabrikan, pergantian dimulai dengan penggunaan desain dengan
bantuan komputer dan manufaktur dengan bantuan komputer.
Keberlanjutan dan Pemindahan Teknologi
Saat ini, banyak negara di dunia memproduksi barang dan jasa dan bersaing dengan pabrikan
AS. Namun, produsen AS dikenal dengan kualitas dan inovasi terutama untuk produk yang
lebih mahal atau lebih rumit untuk membuat. Akibatnya, sebagian besar ahli setuju itu,
karena produsen AS akan terus berinovasi, pekerja yang memiliki pekerjaan manufaktur akan
semakin tinggi terampil dan akan mampu bekerja dengan otomatis dan dibantu komputer
serta fleksibel sistem manufaktur. Mereka yang tidak memiliki keterampilan teknologi tinggi
akan menganggur. Banyak pekerja akan dihadapkan pada pilihan pelatihan ulang untuk
pekerjaan atau pencarian baru pekerjaan di sektor ekonomi lainnya.
Pererncanaan Tata Letak dalam proses produksi perusahaan :
 Proses : produk yang dihasilkan relatif sama
 Produk : produk yang dihasilkan memiliki variasi beragam
 Posisi tetap : produk yang besar dan sulit untuk dipindahkan
 Berorientasi pelanggan : memudahkan konsumen memakai jasa tersebut
Teknik Produksi :
 Proses Analisis : proses memisahkan atau memilah barang mentah dengan barang
yang sejenisnya Contoh : minyak bumi
 Proses Sintetis : proses penggabungan, pencampuran, atau pengkombinasian bahan ke
dalam suatu produk. Contohnya obat-obatan, bahan kimia, radio.
Faktor produksi jasa berdasarkan tingkat kontak konsumen :
 High-contact system : keterlibatan konsumen pada produksi yang tinggi
 Low-contact system : keterlibatan konsumen pada produksi yang rendah
Attracting and Retaining the Best Employees
Chapter 9
Human Resource Management : An Overview
Human Resources adalah orang-orang yang bekerja di dalam sebuah organisasi, dimana
bagian ini merupakan sumber daya paling penting dan berharga untuk bisnis
Human Resources Management adalah Semua aktivitas yang terlibat dalam memperoleh,
memelihara, dan mengembangkan sumber daya manusia perusahaan.
Ada 3 Fase dalam Human Resources Management :
a. Acquiring / Mencari Pekerja
 Mencari orang-orang untuk bekerja dalam organisasi
 Hal ini akan menjadi kompetitif bagi orang-orang yang ada di sebuah daerah yang
memiliki SDM yang sangat banyak dengan skill yang serupa
b. Maintaining / Mempertahankan Pekerja
Segala tindakan yang membuat pekerja menjadi nyaman bekerja di dalam organisasi
c. Developing / Mengembangkan Kemampuan Pekerja
Mengembangkan kemampuan pekerja dengan tujuan agar dapat memberikan kinerja yang
terbaik bagi organisasi
Human Resource Management Activities
a. Acquiring
 Human Resources Planning
Menentukan kebutuhan SDM di masa depan yang dibutuhkan organisasi
 Job Analysis
Menentukan pekerjaan yang tepat di setiap posisi
 Recruiting
Menarik orang-orang untuk menempati posisi tersebut
 Selection
Menyeleksi & memilih orang-orang yang paling sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan
 Orientation
Memperkenalkan pekerja baru terhadap organisasi
b. Maintaining
Memberi semangat kepada para pekerja, agar mereka tetap bekerja di perusahaan dan
memberikan kinerja terbaik dengan menggunakan variasi program HRM, yaitu :
 Employee Relations
Meningkatkan kenyamanan melalui survey kenyamanan, perlakuan yang adil, dsb
 Compensation
Memberi penghargaan dalam bentuk uang atas usaha yang dilakukan
 Benefits
Menyediakan berbagai penghargaan untuk memastikan kesejahteraan para pegawai
(Tunjangan, asuransi, dsb)
c. Development
Berfokus pada meningkatkan dan memperluas kemampuan karyawan dan aktivitasnya :
 Traning & Developing
Memperkenalkan kemampuan & pekerjaan baru, serta cara yang lebih baik untuk
bekerja secara efektif
 Performance Appraisal
Menilai kinerja & potensi dari karyawan
Responsibility for HRM
o Manajer lini dan staf Spesialis HRM berbagi tanggung jawab.
o Staf spesialis mengembangkan aktivitas SDM tertentu (misalnya,pelatihan dan
pengembangan) dan menyampaikannya dengan bantuan dan masukan dari manajer
lini
Human Resource Planning
Adalah suatu pengembangan dari strategi perusahaan untuk mencapai tujuan kebutuhan SDM
di masa depan.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM di masa yang akan datang, bagian perencana SDM akan
memperkirakan dan menentukan ketersediaan dari SDM. Mereka harus melakukan :
1. Memperkirakan Permintaan SDM
Memperkirakan jumlah SDM yang dibutuhkan di masa depan untuk menjalankan
perusahaan
2. Memperkirakan Pasokan SDM
Memperkirakan jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan
di perusahaan
3. Mencocokan Pasokan & Kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM Tinggi : Akan merekrut karyawan
Kebutuhan SDM Rendah : Akan memberhentikan karyawan (PHK)
Cultural Diversity in Human Resources
Manajer harus peka dengan keberagaman yang ada. Keberagaman itu dapat berbentuk suku,
agama, ras, budaya, jenis kelamin
Manfaat dari lingkungan yang beragam :
1) Cost
Pengaturan secara baik SDM yang beragam akan membuat organisasi dapat
mengurangi biaya operasionalnya
2) Resource Acquisition
Organisasi dengan latar belakang budaya yang berbeda akan memberikan reputasi
yang baik terhadap pihak eksternal, hal ini akan memudahkan organisasi untuk
menarik tenaga-tenaga kerja professional untuk bekerja di tempatnya
3) Marketing Edge
Untuk organisasi yang multi-nasional, perspektif internasional mengenai wawasan
dan kepekaan terhadap budaya yang berbeda dapat meningkatkan upayaupaya dalam
kegiatan pemasaran
4) Flexibility
Pekerja dengan latar belakang yang beragam biasanya lebih fleksibel dalam
penempatan posisi pekerjaan di dalam perusahaan, mereka biasanya dapat naik ke
posisi yang lebih tinggi secara cepat, karena mereka dapat memberikan kinerja yang
sangat baik dalam
5) Creativity
Pekerja dengan latar belakang budaya yang beragam akan membawa ide-ide yang
beragam pula, sehingga kreatifitas dari suatu organisasi akan meningkat
6) Problem Solving
Pekerja yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dapat membawa dampak
positif terhadap perusahaan, terutama dalam pemecahan, karena adanya perbedaan
cara pandang mengenai suatu hal. Adanya keragaman pandangan ini akan membuat
timbulnya berbagai macam solusi dan alternatif dari suatu masalah
7) Bilingual Skill
Perbedaan dalam cara berbicara dan asal daerah akan meningkatkan kemampuan
organisasi untuk mempengaruhi perspektif atau tren
Job Analysis
Adalah prosedur untuk mempelajari serta untuk menentukan faktor-faktor yang
dibutuhkankan serta persyaratan apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu
pekerjaan
Analisis pekerjaan terbagi menjadi 2 bagian :
a. Deskripsi Pekerjaan
Penjelasan mengenai faktor-faktor yang ada dalam suatu pekerjaan, antara lain :
 Tugas yang harus dilakukan
 Kondisi dalam bekerja
 Tanggung jawab
 Alat-alat dan perlengkapan yang digunakan dalam bekerja
b. Spesifikasi Pekerjaan
Daftar kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan, seperti :
 Keterampilan
 Pendidikan
 Pengalaman tertentu
 Kepribadian
Recruting, Selection, and Orientation
Ada 3 Kegiatan dalam HRM :
 Merekrut
Mencari orang-orang untuk bekerja didalam organisasi
2 tipe dalam perekrutan :
a. Internal Recruiting : Mengambil pekerja dari dalam organisasi
b. External Recruiting : Mengambil pekerja dari luar organisasi
 Menyeleksi
Mengumpulkan informasi mengenai pelamar kerja dan menggunakannya untuk
menentukan pekerja yang paling sesuai dengan kriteria yang ada
5 Proses dalam menyeleksi :
 Employment Application : Mengumpulkan informasi mengenai pelamar kerja
 Employment Tests : Memberikan tes kepada para pelamar untuk mengetahui
kemampuan, keterampilan, ataupun pengetahuan pelamar mengenai pekerjaan
yang tersedia
 Interviews : Paling sering digunakan, bertujuan untuk lebih mengenal pelamar
kerja secara langsung
 References : Memberikan rekomendasi nama-nama untuk menempati posisi
yang dibutuhkan
 Assessment Centers : Digunakan untuk mempromosikan /menaikan jabatan
seseorang ke tingkat yang lebih tinggi
 Orientasi Pekerja
Memperkenalkan pekerja terhadap lingkungan perusahaan
Compensation and Benefits
Sistem imbalan karyawan yang efektif harus :
1. memungkinkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan,
2. memberikan imbalan yang sebanding dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain,
3. didistribusikan secara adil dalam organisasi, dan
4. mengakui bahwa orang yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda.
Compensation Decisions
Kompensasi adalah upah yang diterima oleh pekerja sebagai timbal balik dari pekerjaan yang
telah Ia lakukan
Dalam membentuk suatu sistem upah yang efektif, ada 3 keputusan manajemen yang harus
diperhatikan :
a) Wage Level
 Harus memberikan standar yang sama dengan perusahaan lain
 Untuk menentukan standar upah, perusahaan dapat menggunakan Wage
Survey (Data-data yang menunjukkan tingkat upah baik dilihat dari jenis
industri atau kondisi geografis)
b) Wage Structure
 Menentukan tingkat upah dari seluruh posisi di dalam perusahaan.
 Untuk meningkatkan tingkat upah, perusahaan dapat menggunakan Job
Evaluation (Proses untuk menentukan nilai relatif dari berbagai pekerjaan di
dalam suatu perusahaan)

c) Individual Wages
Menentukan upah yang akan diterima individu secara spesifik
Comparable Worth
Adalah konsep yang menekankan pada persamaan besar kompensasi yang diterima oleh
pekerja pria dan wanita, yang bekerja dengan tingkat pendidikan, pelatihan, kemampuan,
yang sama.
Types of Compensation
a. Hourly Wage : Pembayaran upah berdasarkan lamanya bekerja dalam 1 hari
b. Weekly / Monthly Wage : Pembayaran gaji yang dibayarkan setiap bulan berapapun
jumlah jam sebenarnya
c. Comissions : Uang yang diberikan kepada pekerja yang berasal dari beberapa persen atas
pendapatan penjualan.
d. Incentive Payments : Tambahan dari upah karena adanya hasil pekerjaan yang memuaskan.
e. Lump-Sum Salary Increases : Kenaikan gaji yang diambil secara sekaligus
f. Profit-Sharing : Uang yang diberikan kepada pekerja yang merupakan pembagian laba
perusahaan.
Employee Benefits
Adalah tambahan dari upah yang diberikan oleh perusahaan, dan biasanya berupa jasa seperti
pemberian asuransi, penghargaan, penggunaan fasilitas gratis dan lain sebagainya.
Tipe-tipe Benefits (Bergantung pada kebijakan setiap perusahaan seperti)
 Makanan gratis
 Kendaraan kerja
 Ruang istirahat
Flexible Benefit Plans :
o Suatu bentuk keuntungan di mana pekerja mendapatkan alokasi uang terlebih dahulu,
dan uang tersebut dapat digunakan untuk memilih keuntungan yang telah disediakan
perusahaan, yang sesuai dengan kebutuhannya.
o Melalui cara ini, perusahaan dapat lebih menghemat biaya, karena dana yang
dialirkan hanya terfokus pada apa yang pekerja benar-benar butuhkan.
Training and Development
Dibedakan menjadi :
A. Employee Training ( Pelatihan Pegawai )
Proses pengajaran operasional dan teknikal pegawai bagaimana melakukan pekerjaan
mereka saat ini lebih efektif dan efisien.
B. Management Development ( Pengembangan Manajemen)
Proses mempersiapkan manajer dan professional lainnya untuk memikul tanggung
jawab yang meningkat baik diposisi sekarang dan masa depan
Analisis kebutuhan pelatihan :
 Apakah pelatihan benar-benar diperlukan ?
 Apa jenis latihan yang dibutuhkan ?
 Apa pelatihan yang perlu diidentifikasi ?
Metode-metode dalam pelatihan dan pengembangan :
 On-the-job Methods ( Metode pada pekerjaan )
Peserta pelatihan belajar dibawah pengawasan karyawan yang lebih berpengalaman.
 Simulation ( Simulasi )
Situasi kerja yang distimulasikan di area terpisah sehingga pembelajaran berlangsung
jauh dari tekanan pekerjaan sehari – hari.
 Classroom teaching and Lectures ( Pengajaran di kelas )
Para instruktur memberikan konsep dan ilustrasi melalui teknik yang bervariasi.
 Conferences and Seminars ( Seminar dan Konferensi )
Para ahli dan para pelajar datang bersama untuk mendiskusikan masalah dan bertukar
ide.
 Role – playing ( Bermain Peran )
Peserta memerankan peran orang lain untuk memahaminya ( terutama alat
pengembangan manajemen )
 E – learning
Para partisipan dilatih melalui tayangan video tentang pengajaran atau bagaimana
untuk membimbing, memainkan “permainan” yang mensimulasikan situasi kerja, atau
pengambilan kuis online untuk mendemonstrasikan kecakapan mereka dalam sebuah
topik
Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan
o mengukur efektivitas program
o meningkatkan motivasi dan pembelajaran
o mengembangkan tujuan
o menjadi dasar membuat keputusan tentang program pelatihan
Performance Appraisal
Adalah mengevaluasi karyawan yang ada saat ini dan tingkatan potensi dari peforma pekerja
agar manajer dapat membuat keputusan mengenai SDM secara pasti
Proses ini memiliki 3 tujuan utama :
 Memberitahu pekerja seberapa baiknya kinerja mereka dan bagaimana mereka dapat
meningkatkannya di masa depan.
 Memberikan dasar yang efektif untuk mendistribusikan hadiah , seperti kenaikan gaji
dan promosi.
 Membantu organisasi memantau seleksi karyawan , pelatihan , dan kegiatan
pengembangan.

Teknik Evaluasi Umum :


 Objective methods
o Metode ini menggunakan beberapa kuantitas terukur sebagai dasar untuk
menilai kinerja. Unit output , dollar penjualan , jumlah produk yang cacat ,
dan jumlah klaim asuransi yang diproses semuanya kuantitas terukur yang
objektif.
o Ukuran objetif seperti ini mungkin memerlukan penyesuaian tergantung pada
lingkungan kerja.
 Judgmental methods
o Lebih sering digunakan daripada Objective Methods.
o Metode ini mengharuskan manajer menilai atau memperkirakan tingkat
kinerja pegawai.
o Didasarkan pada : Peringkat karyawan / Skala Penilaian
o Ketika peringkat digunakan, manajer mengurutkan dari yang terbaik hingga
yang terburuk. Pendekatan ini memiliki kelemahan, termasuk kurangnya
standar absolut.
o Penggunaan skala penilaian adalah teknik penilaian yang paling popular. Skala
penilaian terdiri dari sejumlah pernyataan di mana setiap karyawan dinilai
berdasarkan sejauh mana pernyataan itu berlaku.
 Avoiding Appraisal Errors
Para manajer harus berhati – hati jika mereka ingin menghindari pembuatan masalah
saat menilai pegawai. Seorang manajer harus waspada terhadap kinerja yang buruk
pada karyawan di suatu kegiatan untuk mempengaruhi penilaiannya dan pekerjaan
bawahan itu pada kegiatan lain. Demikian pula, menempatkan beban pada kinerja
akhir – akhir ini dapat mengganggu evaluasi karyawan. Akhirnya seorang manajer
harus waspada terhadap diskriminasi atas dasar ras, usia , gender, agama , asal
kebangsaan , atau orientasi seksual.
Umpan Balik atas Peforma Pekerja
Adalah membandingkan kinerja yang diharapkan oleh organisasi dengan kinerja pekerja yang
telah dilakukan
3 pendekatan dalam melakukan interview mengenai umpan balik atas peforma pekerja :
 Tell and Sell : atasan memberitahu karyawan seberapa baik atau buruk kinerja
karyawan. Pada saat ini, karyawan dibujuk untuk menerima evaluasi yang ada.
 Tell and Listen : Supervisor memberitahu karyawan apa kesaahan dan kebenaran
yang telah dilakukannya.
 Problem Solving : karyawan mengevaluasi kinerja mereka sendiri dan menetapkan
tujuan mereka sendiri untuk kinerja masa depan.
The Legal Environtment of Human Resource Management
1. National Labor Relations Act and Labor Management Relations Act
Kedua peraturan ini bertujuan untuk menyelesaikan kepentingan antara perusahaan dan
serikat pekerja. National Labor Relations adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat
pada tahun 1935, yang dibuat dengan tujuanutama untuk membentuk sebuah proses
perundingan bersama dalam hubungan manajemen tenaga kerja dan NLRB. Sedangkan,
Labor Management Relations Act adalah peratuan perundang-undangan yang dibentuk pada
tahun 1947, dengan tujuan untuk menyeimbangkan kekuatan dari serikat pekerja dan
manajemen dan sebagai kontrol atas konflik perburuhan.
2. Fair Labor Standards Act
Peraturan yang dibentuk pada tahun 1938 ini mengatur tentang batas minimum upah dan
upah overtime.
3. Equal Pay Act
Peraturan ini dibentuk pada tahun 1963, dengan tujuan untuk mengatur tentang keseimbangan
upah yang diterima oleh pegawai pria dan wanita yang melakukan pekerjaan yang sama,
dengan kualifikasi, kemampuan, bidang pendidikan yang sama, di dalam perusahaan.
4. Civil Rights Act
Peraturan ini dibuat untuk melarang diskriminasi pekerja berdasarkan :
 Ras
 Warna kulit
 Agama
 Jenis kelamin
 Asal negara
5. Age Discrimination in Employment Act
 Peraturan ini dibuat untuk melarang diskriminasi berdasarkan umur pekerja
 Peraturan ini dibuat agar orang-orang yang memiliki usia diatas 40 masih memiliki
hak yang sama dalam mengikuti proses seleksi pekerja, karena seleksi pekerja harus
didasarkan pada kemampuan yang dimiliki, bukan berdasarkan usia calon pekerja
tersebut
6. Occupational Safety and Health Act
 Peraturan ini dibuat untuk meningkatkan keamanan para pekerja dalam bekerja
dengan cara menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk keselamatan kerja
 Peraturan ini terutama berlaku di pekerjaan yang berhubungan dengan barang-barang
kimia dan menyangkut keselamatan jiwa seperti :
 Pertambangan
 Penelitian radio aktif, dsb
7. Employee Retirement Income Security Act
Peraturan ini dibentuk pada tahun 1974, yang bertujuan untuk melindungi dan mengatur
program pensiun yang dijalankan oleh perusahaan.
8. Affirmative Action
Serangkaian aksi yang bertujuan untuk mengurangi perbedaan hak dan perlakuan antara
kaum mayoritas dan minoritas. Aksi ini dilakukan dengan cara, memotivasi serta mendukung
pekerjaan yang dilakukan oleh kaum minoritas, serta mempekerjakan karyawan yang telah
memenuhi syarat yang berasal dari kaum minoritas yang tidak sepenuhnya terwakili di dalam
perusahaan.
9. American with Disabilities Act
 Peraturan ini dibuat untuk melarang diskriminasi terhadap penyandang disabilitas
 Peraturan ini mengharuskan organisasi-organisasi untuk tetap memberikan peluang
yang sama terhadap penyandang disabilitas dalam :
 Melamar pekerjaan di dalam organisasi
 Aksesibilitas penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatan didalam
organisasi tersebut
Motivating and Satisfying Employees and Teams
Chapter 10
What is Motivation?
Motivasi adalah sesuatu yang menyebabkan seseorang bertindak.
Moral adalah sikap atau perasaan karyawan tentang pekerjaan, tentang atasan, dan tentang
perusahaan itu sendiri. Tinggi moral terutama dari kepuasan kebutuhan pada pekerjaan atau
sebagai akibat dari pekerjaan itu sendiri.
Historical Perspectives on Motivation
Manajemen Ilmiah
Adalah minat yang berasal dari pengalamannya sendiri di pabrik manufaktur, akhirnya
menyebabkan pengembangan manajemen scientific, serta adanya penerapan prinsip ilmiah
untuk manajemen pekerjaan dan pekerja.
Manajemen harus menentukan
1. Cara terbaik untuk melakukan setiap tugas dan
2. Output pekerjaan yang diharapkan ketika karyawan melaksanakan tugas dengan
benar. 
3. Selanjutnya, manajemen harus memilih orang terbaik untuk setiap pekerjaan dan
melatih orang itu dalam melakukan pekerjaan dengan benar.
4. Akhirnya, manajemen harus memantau pekerja untuk memastikan bahwa pekerjaan
dilakukan sesuai rencana.
The Hawthorne Studies
Adalah untuk menentukan efek dari lingkungan kerja produktivitas karyawan serta
menunjukkan bahwa faktor manusia seperti itu setidaknya sebagai penting untuk motivasi
sebagai tarif pembayaran.
Maslow’s Hierarchy of Needs
Adalah teori yang diungkapkan oleh Abraham maslow yang berpandangan bahwa kebutuhan-
kebutuhan rendah harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan yang lebih
tinggi menjadi hal memotivasi.
Terdapat 5 tingkat kebutuhan dasar:
1. kebutuhan fisilogis
2. kebutuhan rasa aman
3. kebutuhan akan kasih sayang
4. kebutuhan akan penghargaan
5. kebutuhan akan akutualisasi diri.
Menurut maslow pemuasaan kebutuhan tersebut didorong oleh 2 kekuatan yaitu: memotivasi
kekurangan yang bertujuan untuk mengatasi masalah ketegangan manusia karena berbagai
kekurangan yang ada dan motivasi pertumbuhan yang berdasarkan atas kapasitas setiap
manusia untuk berkembang.
Herzberg’s Motivation–Hygiene Theory
Adalah teori bahwa kepuasaan dan ketidakpuasan karyawan terdapat dimensi yang terpisah
dan berbeda. Menurut Herzberg, manajer harus fokus memberikan mereka kepuasan yang
akan meningkatkan motivasi dan upaya jangka panjang untuk karyawan atau bisa juga
dengan adanya bentuk pengakuan dan imbalan atas prestasi.
Theory X and Theory Y
Adalah teori motivasi yang diciptakan dan dikembangkan oleh Doughlas Mcgregor. Teori ini
mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen
partisipasi.
Theory X didasarkan pada asumsi berikut :
1. Orang tidak menyukai pekerjaan dan berusaha menghindarinya
2. Karena orang tidak menyukai pekerjaan, manajer harus memaksa, mengontrol, dan
sering mengancam karyawan mencapai tujuan organisasi.
3. Orang pada umumnya harus dipimpin karena mereka memiliki sedikit ambisi dan
kemauan tidak mencari tanggung jawab; mereka sangat memperhatikan
keamanan.
Theory Y didasarkan pada asumsi berikut :
1) Orang secara alami tidak menyukai pekerjaan. Padahal, pekerjaan adalah bagian
penting dari semuanya dalam hidup kita.
2) Orang akan bekerja untuk mencapai tujuan yang menjadi komitmen mereka.
3) Orang-orang menjadi berkomitmen pada tujuan ketika jelas mencapai tujuan tersebut
akan membawa hadiah pribadi.
4) Orang sering mencari dan dengan rela menerima tanggung jawab.
5) Karyawan memiliki potensi untuk membantu mencapai tujuan organisasi
Theory Z
Teori yang lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam
perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman, betah,senang dan merasa
menjadi bagian penting dalam perusahaan. Teori Z juga menekankan perkembangan
hubungan kepercayaan antara pemimpin dan yang dipimpin. Teori Z melihat pengambilan
keputusan kolektif dan tanggung jawab kelompok memberikan dukungan social yang
diperlukan bagi tercapainya kinerja puncak. Hal itu terjadi lewat penciptaan rasa aman yang
memungkinkan para karyawan membangkitkan ide-ide baru tanpa takut ditolak atau takut
gagal.
Reinforcement Theory
Adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi.
Sebaliknya hukuman atau punishment adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas
terjadinya suatu perilaku. Menurut Skinner, penguatan berarti memperkuat, penguatan dibagi
menjadi 2 yaitu :
a) Penguatan positif (positive reinforcement) adalah penguatan berdasarkan prinsip
bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung
( rewarding ). Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa hadiah, perilaku, dan
penghargaan.
b) Penguatan negative (negative reinforcement) adalah prinsip penguatan berdasarkan
prinsip bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan penghilangan
stimulus yang merugikan. Contoh : menunda atau tidak memberi penghargaan.
Contemporary Views on Motivation
Hierarki kebutuhan Maslow dan teori motivasi Herzberg merupakan beberapa contoh teori
motivasi populer namun teori-teori itu masih memiliki kelemahan: setiap teori berfokus pada
apa yang memotivasi orang, namun tidak ada yang menjelaskan mengapa atau bagaimana
motivasi berkembang dan bertahan dalam waktu. Baru-baru ini para manajer telah
menemukan model teori baru yang lebih dinamis mengenai motivasi. Teori-teori itu ialah:
a. Equity Theory
Berdasarkan pemikiran bahwa orang (karyawan) memiliki motivasi bekerja untuk
mendapatkan hal yang adil dan menguntungkan bagi diri mereka sendiri (adanya
timbal balik). Istilah ekuitas dalam teori ini berarti adanya penghargaan sesuai
kontribusi setiap karyawan dalam perusahaan. Bentuk perwujudan teori ekuitas yang
paling sesuai adalah melalui pembayaran gaji, karena gaji merupakan ukuran yang
“dirasa paling riil” dari nilai seseorang untuk organisasi.
b. Expectancy Theory
Menurut teori ini, motivasi tergantung pada seberapa besar kita menginginkan
sesuatu, dan seberapa besar kita berpikir untuk mendapatkannya. Contoh, seorang
karyawan yang bekerja keras dapat mendapatkan kenaikan gaji, promosi, dan
mendapat skill baru yang berharga, namun di sisi lain ia dapat terpaksa kehilangan
waktu bersama keluarganya, dan mengurangi waktu sosialnya.
c. Goal-Setting Theory
Teori ini menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk mencapai tujuan yang
dibuat oleh dirinya dan atasannya. Penghargaan harus diikat langsung dengan
pencapaian tujuan. Dengan teori ini melakukan desain penghargaan sesuai dengan
kebutuhan pegawai, memperjelas harapan, dan mengusahakan pemberdayaan.
Key Motivation Techniques
Perusahaan berusaha menghadirkan motivasi pada para karyawannya dengan memenuhi
“kebutuhan tidak nyata” bagi para karyawannya dengan berbagai teknik yang simpel dan
sedikit biaya, maupun yang kompleks dan mahal untuk kepentingan motivasi. Berikut adalah
beberapa teknik spesifik untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja:
a) Management by Objectives
Manajemen berdasarkan tujuan (MBO) adalah teknik motivasi di mana manajer dan
karyawan bekerja sama dalam menetapkan tujuan. Tujuan utama MBO adalah untuk
menjelaskan peran yang diharapkan dari karyawan dalam mencapai tujuan organisasi.
Kebanyakan program MBO terdiri dari lima langkah :
 Langkah pertama dalam menyiapkan program MBO adalah untuk
mengamankan penerimaan manajemen puncak.
 Langkah kedua, manajemen puncak dan pihak lain harus menetapkan awal
tujuan yang mencerminkan misi dan strategi perusahaan.
 Langkah ketiga adalah inti MBO. Ini terdiri dari tiga langkah kecil, yaitu :
o Manajer menjelaskan kepada setiap karyawan bahwa dia telah
menerima sesuatu tujuan untuk organisasi, atau kelompok dalam
organisasi, dan menanyakan individu untuk memikirkan tentang
bagaimana dia dapat membantu mencapai tujuan-tujuan ini.
o Manajer kemudian bertemu dengan setiap karyawan secara individual.
Bersama-sama mereka menetapkan tujuan individu untuk karyawan
tersebut.
o Manajer dan karyawan memutuskan sumber daya apa yang akan
dibutuhkan karyawan untuk mencapai tujuannya.
 Sebagai langkah keempat, manajer dan karyawan bertemu secara berkala
untuk meninjau masing-masing kemajuan karyawan
 Langkah kelima dalam proses MBO adalah evaluasi.
b) Job Enrichment
Adalah metode memotivasi karyawan dengan memberi mereka variasi dalam tugas
mereka sambil memberi mereka tanggung jawab, dan kendali atas, pekerjaan mereka.
Pada saat yang sama, karyawan memperoleh keterampilan baru dan memperoleh
perspektif yang lebih luas tentang bagaimana pekerjaan individu mereka berkontribusi
pada tujuan organisasi.
Job enlargement :memperluas tugas karyawan untuk menambahkan tugas yang
serupa yang dapat menambah skill karyawan
Job redesign: mengubah struktur pekerjaan dengan cara mengombinasikan pekerjaan,
membuat workgroups, dll.
c) Behavior Modification
Adalah program penguatan sistematis untuk mendorong karyawan menuju perilaku
yang diinginkan yang dengan memberikan rewards and punishments untuk setiap
perilaku. Modifikasi perilaku melibatkan kedua penghargaan untuk didorong tindakan
dan hukuman yang diinginkan untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.
Imbalan, seperti itu sebagai pujian dan ungkapan penghargaan, cenderung jauh lebih
efektif pengubah perilaku daripada hukuman, seperti teguran dan cemoohan. Ketika
diterapkan pada manajemen, modifikasi perilaku berusaha untuk mendorong perilaku
organisasi yang diinginkan.
d) Flexible Scheduling Options
Adalah biasanya perushaan membagi ke dalam 2 kategori waktu: core time, dimana
semua karyawan harus berada di tempat kerja, dan flexible time dimana karyawan
dapat memilih bekerja/tidak. Syaratnya hanya setiap karyawan harus bekerja dengan
total 8 jam per hari. Metode ini juga tetap mengharuskan semua karyawan untuk
berkumpul dalam satu waktu seperti misalnya dalam rapat, konferensi, dsb.
e) Part-Time Work and Job Sharing
Pekerjaan paruh waktu adalah pekerjaan tetap di mana individu bekerja kurang dari
seminggu kerja standar. Itu jumlah jam kerja tertentu berbeda-beda, tetapi paruh
waktu pekerjaan disusun sedemikian rupa sehingga semua tanggung jawab dapat
dilakukan diselesaikan dalam jumlah jam kerja seorang karyawan.Pekerjaan paruh
waktu adalah minat khusus bagi siswa danorang tua yang membutuhkan lebih banyak
waktu dengan anak-anaknya.
f) Telecommuting
Sejumlah perusahaan yang berkembang pesat mengizinkan telecommuting, bekerja di
rumah sepanjang waktu atau untuk sebagian dari minggu kerja. Teknologi seperti
email, cloud komputasi, ponsel pintar, laptop, tablet, dan konferensi video semua
membuat bekerja di rumah lebih mudah dan lebih nyaman dari sebelumnya. Bekerja
di rumah berarti bahwa individu dapat mengatur jam dan jam mereka sendiri memiliki
lebih banyak waktu dengan keluarga mereka selama mereka memberikan hasil yang
diinginkan.
g) Employee Empowerment
Merupakan cara motivasi dengan membuat karyawan terlibat lebih dalam pekerjaan
mereka dan operasional perusahaan dengan meningkatkan partisipasi mereka dalam
pengambilan keputusan. Empowered employees (karyawan yang terberdayakan)
memiliki suara dalam mengenai apa yang mereka lakukan, bagaimana caranya, dan
kapan pengerjaannya.
h) Employee Ownership
Beberapa organisasi telah menemukan bahwa teknik yang efektif untuk memotivasi
karyawan adalah kepemilikan karyawan, yaitu karyawan memiliki perusahaan tempat
mereka bekerja karena menjadi pemegang saham. Bisnis milik karyawan secara
langsung memberi penghargaan kepada karyawan untuk kesuksesan. Ketika
perusahaan menikmati peningkatan penjualan atau biaya yang lebih rendah, karyawan
mendapatkan keuntungan langsung.
Teams and Teamwork
Struktur organisasi ini populer karena mendorong karyawan untuk berpartisipasi secara lebih
penuh dalam bisnis. Semakin banyak perusahaan yang mengatur tenaga kerja mereka ke
dalam tim mencerminkan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan
karena anggota tim bekerja untuk tujuan tertentu dan diberi otonomi yang lebih besar.
What Is a Team?
Tim adalah dua atau lebih pekerja yang beroperasi sebagai sebuah unit yang terkoordinasi
untuk menyelesaikan tugas atau tujuan tertentu.
Types of Teams
Dalam sebuah bisnis mungkin memiliki beberapa jenis tim untuk mencapai tujuan yang
berbeda, berikut adalah beberapa contohnya:
 Problem-Solving Teams
Jenis tim ini adalah yang paling umum dalam sebuah organisasi bisnis. Biasanya
dibentuk secara temporer untuk mengatasi masalah tertentu. Setelah masalah selesai
tim ini biasanya dibubarkan.
 Self-Managed Teams
Terdiri dari kelompok-kelompok karyawan yang memiliki wewenang dan
keterampilan untuk mengelola diri mereka sendiri. Para ahli berpendapat bahwa para
pekerja di tim yang dikelola sendiri lebih termotivasi dan terpuaskan karena mereka
memiliki variasi tugas dan kendali kerja yang lebih besar.
 Cross-Functional Teams
Secara tradisional, bisnis telah mengorganisir karyawan ke dalam departemen
berdasarkan fungsi umum atau khusus. Namun semakin modern ini, organisasi bisnis
dihadapkan dengan proyek yang memerlukan keragaman keterampilan dari berbagai
departemen. Dalam tim lintas fungsi ada beberapa individu dengan keahlihan yang
kemampuan yang beragam yang mereka milik untuk mencapai hal yang tertentu
 Virtual Teams
Terdiri dari anggota yang secara geografis tersebar tetapi berkomunikasi secara
elektronik. Para anggota tim mungkin tidak pernah bertemu langsung tetapi hanya
mengandalkan email, konferensi video, email suara, dan interaksi teknologi lainnya.
Developing and Using Effective Teams
Butuh waktu bagi anggota tim untuk menetapkan peran individu, hubungan, dan tugas untuk
menjadi tim yang efektif.dan sebagai tim matang.Selagi tim bertumbuh, tim melewati lima
tahap perkembangan yaitu:
 Forming (Pembentukan)
Anggota tim diperkenalkan satu sama lain dan mulai mengembangkan dinamika
sosialnya. Anggota tim tidak yakin tentang bagaimana berhubungan satu sama lain,
dan perilaku apa yang dapat diterima, dan apa aturan dasar dari tim tersebut.
 Storming
Selama tahap ini interaksi mungkin bergejolak dan tim mungkin kurang bersatu. Ini
adalah tahap di mana tujuan dan sasaran mulai berkembang dimana anggota tim akan
melakukan bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan rencana serta membuat
agenda yang luas.
 Norming
Tim mulai stabil kembali pada masa ini. Peran setiap anggota mulai menguat, dan
saling mengetahui tugas-tugas lainnya. Rasa persatuan juga mulai tumbuh.
 Performing
Ketika tim mencapai potensi penuh akhirnya berfokus pada tugas yang telah
diberikan. Tahap ini mungkin membutuhkan waktu lama untuk berkembang karena
masalah pengembangan tim dapat menjadi rumit. Anggota tim pada akhirnya bekerja
dalam harmoni untuk mencapai tujuan.
 Adjourning
Pada tahap ini tim dibubarkan karena tugas telah selesai. Tahap ini mungkin dapat
tidak terjadi apabila tidak ada waktu spesifik untuk penyelesaiannya
Roles Within a Team
Dalam sebuah tim setiap anggota memiliki peran untuk dimainkan dalam membantu tim
mencapai tujuannya, masing-masing peran ini menambah dimensi penting untuk interaksi
anggota tim. Berikut adalah beberapa contohnya:
 Task-specialist role
Anggota kelompok yang mendorong tim untuk mencapai tujuan. Individu ini
memainkan peran dengan berkonsentrasi penuh terhadap tugas yang ada.
 Socioemotional role
Dilakukan oleh individu dengan mendukung kebutuhan emosional para anggota
lainnya dengan menempatkan kebutuhan pribadi para anggota tim melebihi tugas
utamanya.
 Dual role
Beberapa anggota tim memainkan peran ganda, yang merupakan kombinasi dari
peran sosioemosional dan tugas-spesialis.
 Nonparticipant role
Dalam peran ini dilakukan oleh mereka yang tidak berkontribusi untuk menyelesaikan
tugas dan tidak menyediakan masukan yang menguntungkan sehubungan dengan
kebutuhan sosioemosional anggota tim.
Team Cohesiveness
Untuk menjamin kekompakan tim, jumlah yang ideal biasanya 5-12 anggota saja. Jika lebih
besar perkembangan hubungan dapat menjadi rumit, namun bila terlalu sedikit tim mungkin
dapat terlalu merasa terbebani dan tugas-tugas mungkin dapat tidak terselesaikan.
Salah satu cara yang paling dapat diandalkan untuk membangun kekompakan dalam tim
adalah dengan membuat suatu kompetisi dengan tim lainnya. Saat dua tim sedang
berkompetisi untuk mendapat sebuah hadiah atau pengakuan, mereka diorong untuk menjadi
lebih berpusat pada tujuan dan mengesampingkan konflik. Sebuah penilaian yang baik dari
orang lain dapat juga menguatkan kekompakan tim, karena dipuji sebagai suatu kesatuan
grup anggota tim mengakui kontribusinya sebagai kesatuan. Interaksi yang sering juga dapat
membangun kekompakan dengan adanya rasa keakraban yang meningkat
Team Conflict and How to Resolve It
Penyebab : adanya perselisihan.
Akibat : dapat meningkatkan tim dan kualitas pekerjaan atau justru sebaliknya dapat
mengakibatkan permusuhan.
Cara Mengatasi : dengan berkompromi ataupun mengambil jalan tengah.
Benefits and Limitations of Teams
Manfaat :
 Mengurangi perputaran biaya
 Meningkatkan produktivitas
 Meningkatkan kepuasan kerja
 Membuat lingkungan kerja yang harmonis
Batasan :
 Proses pengorganisasian dapat membuat stress
 Proses pengorganisasian memakan waktu
 Tidak ada jaminan bahwa tim berkembang secara efektif

Building Customer Relationships Through Effective Marketing


Chapter 11
8 fungsi utama proses pemasaran dibagi menjadi 3 bagian penting yaitu:
A. Exchange Functions (Fungsi Pertukaran) Semua perusahaan-produsen, pedagang besar,
dan pengecer-membeli dan menjual untuk memasarkan barang dagangan mereka.
- Exchange Functions (Fungsi Pertukaran) terdiri dari 2 kegiatan pertama pemasaran yaitu:
1. Buying (Membeli), termasuk mendapatkan bahan baku untuk membuat produk,
mengetahui berapa banyak barang dagangan yang harus tetap di tangan, dan memilih
pemasok.
2. Selling (Menjual), menciptakan utilitas kepemilikan dengan mentransfer judul produk
dari penjual ke pelanggan.
B. Physical Distribution Functions (Fungsi Distribusi Fisik) Fungsi-fungsi ini melibatkan
arus barang dari produsen ke pelanggan.
- Physical Distribution Functions (Fungsi Distribusi Fisik) terdiri dari 2 kegiatan kedua
pemasaran yaitu:
1. Transporting (Mengangkut), melibatkan pemilihan moda transportasi yang
menyediakan jadwal pengiriman yang dapat diterima dengan harga yang dapat
diterima juga.
2. Storing (Menyimpan), barang sering diperlukan untuk di jual pada waktu penjualan
terbaik.
C. Facilitating Functions (Fungsi Memfasilitasi) Fungsi-fungsi ini membantu fungsi-fungsi
berlangsung.
- Facilitating Functions (Fungsi Memfasilitasi) terdiri dari 4 kegiatan terakhir yaitu:
1. Financing (Pembiayaan), membantu di semua tahap pemasaran. Untuk membeli
bahan mentah, produsen sering meminjam dari bank atau menerima kredit dari
pemasok. Pedagang grosir dapat dibiayai oleh produsen, dan pengecer dapat
menerima pembiayaan dari grosir atau pabrikan. Akhirnya, pengecer sering
memberikan pembiayaan kepada pelanggan.
2. Standardization (Standarisasi), menetapkan spesifikasi seragam untuk produk atau
layanan. Grading mengklasifikasikan produk berdasarkan ukuran dan kualitas,
biasanya melalui proses penyortiran. Bersama-sama, standardisasi dan grading
memfasilitasi produksi, transportasi, penyimpanan, dan penjualan.
3. Risk Taking (Pengambilan Risiko), meskipun manajemen dan asuransi yang
kompeten dapat meminimalkan risiko. Risk taking atau Pengambilan Risiko adalah
realitas pemasaran yang konstan karena dapat menyebabkan kerugian seperti: biaya
utang macet, keusangan produk, pencurian oleh karyawan, dan tuntutan hukum
produk-kewajiban.
4. Gathering (Berkumpul), berkumpul yang dimaksud di sini adalah berkumpul untuk
menentukan informasi pasar yang diperlukan untuk membuat semua keputusan
pemasaran.
Managing Customer Relationship
Pemasaran adalah serangkaian proses untuk membuat, mengkomunikasikan dan
menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan
cara yang menguntungkan bagi organisasi atau pemegang kepentingan lainnya
Relationship marketing : membangun hubungan antara pembeli-penjual dalam waktu jangka
panjang yang saling memuaskan
Customer relationship management (CRM) : berfokus pada penggunaan informasi pelanggan
untuk membuat strategi penjualan yang mengembangkan dan mempertahankan hubungan
yang diinginkan oleh pelanggan.
Customer lifetime value : mengukur nilai pelanggan (penjualan dikurangi biaya) untuk bisnis
selama masa hidup seseorang
Utility : The Value Added by Marketing
Utilitas adalah kemampuan dari suatu jasa atau pelayanan untuk memuaskan kebutuhan
manusia.
Ada empat jenis Utilitas :
1) Form Utility (Utilitas Bentuk) yaitu dibuat dengan mengubah input produksi menjadi
produk jadi. Upaya pemasaran dapat mempengaruhi bentuk utilitas secara tidak
langsung karena data yang dikumpulkan sebagai bagian dari riset pemasaran sering
digunakan untuk menentukan ukuran, bentuk, dan fitur dari suatu produk.
2) Place Utility (Utilitas Tempat) yaitu dibuat dengan membuat produk yang tersedia di
lokasi dimana pelanggan ingin membelinya. Sepasang sepatu diberikan utilitas tempat
ketika dikirim dari pabrik ke department store.
3) Time Utility (Utilitas Waktu) yaitu dibuat dengan membuat produk tersedia ketika
pelanggan ingin membelinya. Misalnya, kostum Halloween mungkin diproduksi pada
bulan April tetapi tidak ditampilkan hingga September, ketika konsumen mulai
membeli mereka. Dengan menyimpan kostum sampai ada permintaan, produsen atau
pengecer menyediakan Utilitas Waktu.
4) Possession Utility (Utilitas Kepemilikan) yaitu dibuat dengan mentransfer judul (atau
kepemilikan) suatu produk kepada pembeli. Untuk produk yang sederhana seperti
sepasang sepatu, kepemilikan biasanya ditransfer melalui slip atau kwitansi penjualan.
Untuk produk seperti mobil dan rumah, pengalihan hak adalah proses yang lebih
kompleks. Seiring dengan judul untuk produk, penjual justru mengalihkan hak untuk
menggunakan produk itu.
The Marketing Concept
Konsep pemasaran adalah filosofi bisnis bahwa perusahaan harus menyediakan barang dan
jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan melalui serangkaian kegiatan terkoordinasi yang
memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya
Untuk mencapai kesuksesan, bisnis harus :
 Berkomunikasi dengan pelanggan untuk menilai kebutuhan mereka
 Dapat mengembangkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut
 Terus mencari cara untuk memberikan kepuasan pelanggan
Evolution of The Marketing Concept
Abad ke-20 Usaha bisnis diarahkan pada produksi untuk memenuhi permintaan yang besar .
Orientasi produksinya - Penekanan pada peningkatan output
1920 (Sales Orientation)
Produksi mulai melebihi permintaan/penjualan barangnya. Orientasi penjualan - Peningkatan
periklanan, peningkatan tenaga penjualan, dan kadang-kadang, teknik penjualan bertekanan
tinggi
1950 (Customer Orientation)
Bisnis lebih difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Implementing The Marketing Concept
Untuk menerapkan konsep pemasaran langkah yang harus dilakukan yaitu:
1. Perusahaan harus mendapatkan informasi tentang pelanggannya saat ini dan calon
pelanggannya.
2. Perusahaan harus memobilisasi sumber daya pemasarannya untuk menyediakan produk
yang akan memuaskan pelanggannya, harga produk pada tingkat yang dapat diterima oleh
pembeli akan menghasilkan laba.
3. Mempromosikan produk sehingga calon pelanggan akan menyadari keberadaannya dan
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
4. Memastikan bahwa produk didistribusikan sehingga tersedia untuk pelanggan di mana dan
kapan diperlukan.
Markets and Their Classification
Pasar adalah sekelompok individu atau organisasi, yang membutuhkan produk dalam
kategori tertentu dan yang memiliki kemampuan, kemauan, dan kewenangan untuk membeli
produk tersebut
Pasar diklasifikasikan sebagai berikut:
 Pasar konsumen terdiri dari pembeli dan / atau anggota rumah tangga yang berniat
untuk mengkonsumsi atau mengambil manfaat dari produk yang dibeli dan yang tidak
membeli produk untuk mendapatkan keuntungan. Pasar bisnis-ke-bisnis, juga disebut
pasar industri, dikelompokkan secara luas ke dalam kategori produsen, penjual
kembali, pemerintah, dan kelembagaan.
 Pasar produsen terdiri dari individu dan organisasi bisnis yang membeli produk
tertentu untuk digunakan dalam pembuatan produk lain.
 Pasar reseller terdiri dari perantara, seperti pedagang besar dan pengecer, yang
membeli produk jadi dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
 Pasar pemerintah terdiri dari pemerintah federal, negara bagian, negara, dan lokal.
Mereka membeli barang dan jasa untuk mempertahankan operasi internal dan untuk
menyediakan warga dengan produk-produk seperti cara-cara tinggi, pendidikan, air,
energi, dan pertahanan nasional. Pemerintah membeli total miliaran dolar setiap
tahun.
 Pasar institusional termasuk gereja, sekolah swasta nirlaba dan rumah sakit, klub sipil,
persaudaraan dan perkumpulan mahasiswi, organisasi amal, dan yayasan. Tujuan
mereka berbeda dari tujuan bisnis umum dari laba, pangsa pasar, atau laba atas
investasi.
Developing Market Strategies
Strategi pemasaran adalah rencana yang akan memungkinkan organisasi untuk
memanfaatkan sumber daya dan keuntungannya sebaik mungkin untuk memenuhi tujuannya.
Strategi pemasaran terdiri dari:
(1) Pemilihan dan analisis pasar sasaran.
(2) Penciptaan dan pemeliharaan bauran pemasaran yang tepat, kombinasi produk, harga,
distribusi, dan promosi yang dikembangkan untuk memenuhi target pasar tertentu.
Target Market Selection and Evaluation
Pasar sasaran adalah sekelompok individu atau organisasi, atau keduanya, di mana
perusahaan mengembangkan dan mempertahankan bauran pemasaran yang sesuai untuk
kebutuhan dan preferensi khusus dari kelompok itu.
Evaluasinya terdiri dari:
 Undifferentiated Approach (Pendekatan Tidak Terdiferensiasi)
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa pelanggan individu di pasar sasaran untuk
jenis produk tertentu memiliki kebutuhan yang sama dan bahwa organisasi dapat
memuaskan sebagian besar pelanggan dengan satu bauran pemasaran, yang terdiri
dari satu jenis produk dengan sedikit atau tanpa variasi, satu harga, satu program
promosi yang ditujukan untuk semua orang, dan satu sistem distribusi untuk
menjangkau semua pelanggan di pasar total.
Produk yang dapat dipasarkan dengan sukses dengan pendekatan yang tidak
dibedakan termasuk makanan pokok, seperti gula dan garam, dan beberapa produk.
Pendekatan yang tidak dibedakan berguna hanya dalam sejumlah situasi karena
pembeli memiliki beragam kebutuhan untuk sebagian besar kategori produk, yang
memerlukan pendekatan segmentasi pasar.
 Market Segmentation Approach (Pendekatan Segmentasi Pasar)
Segmen pasar adalah sekelompok individu atau organisasi dalam pasar yang memiliki
satu atau lebih karakteristik umum. Proses membagi pasar menjadi segmen disebut
segmentasi pasar.
Ada dua pendekatan segmentasi pasar:
 Concentrated Market Segmentation (Konsentrasi)
Suatu pemasaran campuran tunggal yaitu langsung pada bagian pasar tunggal.
 Differentiated Market Segmentation (Membedakan)
Suatu pemasaran campuran beragam yang difokuskan pada bagian pasar
beragam

Creating a Marketing Mix


Bauran pemasaran adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta menentukan harga yang
bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan
untuk pasar yang dituju.
Marketing mix terdiri 4 elemen yaitu:
 Product
Barang yang di produksi untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan pelanggan
 Price/harga
Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk
mendapatkan produk/barang
 Distribusi
Distribusi adalah membuat produk tersedia bagi konsumen maupun pelanggan
 Promotion/promosi
Promosi adalah komponen pemasaran yang meningkatkan merek atau penjualan yang
ditawarkan penjual kepada pelanggan untuk membeli produk. Promosi terdiri dari
beberapa hal seperti:
• Organisasi penjualan
• Hubungan masyarakat
• Iklan
• Promosi penjualan
Marketing Strategy and the Marketing Environment
Marketing strategy/strategi pemasaran adalah unit bisnis yang direncanakan perusahaan
untuk mencapai sasaran-sararan pemasaranya.
Marketing environment/lingkungan pemasaran adalah lingkungan yang memengaruhi
manajemen pemasaran untuk mencapai transaksi yang sukses bagi konsumen.
Bentuk lingkungan pemasaran eksternal :
 Economic forces (Kekuatan ekonomi) adalah efek kondisi ekonomi pada kemampuan
dan kemauan pelanggan untuk membeli.
 Socialcultural forces (kekuatan sosiokultural) adalah pengaruh dalam masyarakat dan
budayanya yang menghasilkan perubahaan sikap, keyakinan, norma, kebiasaan dan
gaya hidup.
 Political forces (Kekuatan politik) adalah pengaruh yang muncul melalui tindakan
tokoh politik.
 Competitive forces (Daya saing) adalah tindakan pesaingan, yang sedang dalam
proses menerapkan rencana pemasaran mereka sendiri.
 Legal and Regulatory forces (Kekuatan Hukum dan Peraturan Hukum) adalah hukum
yang melindungi konsumen dan pesaingan dan peraturan pemerintah yang
mempengaruhi pemasaran.
 Technological forces (Kekuatan teknologi) adalah perubahan teknologi yang dapat
menciptakan peluang pemasaran baru atau menyebabkan produk mendi using dengan
cepat.
Developing a Marketing Plan
Marketing plan (Rencana Pemasaran) adalah penulisan laporan mengenai spesifikasi dari
sumber daya organisasi, tujuan, strategi pemasaran, implementasi, dan mengendalikan
upaya yang akan digunakan dalam memasarkan produk atau kelompok produk tertentu.
Marketing plan menggambarkan posisi atau situasi perusahaan saat ini, menetapkan
tujuan pemasaran untuk produk, dan menetapkan bagaimana organisasi akan melakukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
Rencana pemasaran bervariasi sehubungan dengan periode waktu yang terlibat:
• Short-range plans -> 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
• Medium-range plans -> lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun.
• Long-range plans -> mencakup lebih dari 5 tahun.
Marketing plan bisa membantu visi terpadu untuk suatu organisasi dan digunakan untuk
komunikasi diantara karyawan perusahaan mencakup tanggung jawab, tugas, jadwal
pelaksanaannya, menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan untuk mencapai
tujuan pemasaran dan membantu manajer pemasaran memantau dan mengevaluasi kinerja
strategi pemasaran, karena kekuatan lingkungan pemasaran dapat berubah maka rencana
pemasaran harus sering diperbaharui.
Market Measurement and Sales Forecasting
Sales Forecasting adalah perkiraan jumlah produk yang diharapkan dapat dijual oleh
organisasi selama periode waktu tertentu berdasarkan tingkat upaya pemasaran tertentu
Manager mungkin bergantung pada perkiraan penjualan ketika mereka membeli bahan
mentah, jadwal produksi, sumber keuangan yang aman, mempertimbangkan pembelian
pabrik atau peralatan, dan tingkat persediaan pabrik. Karena ketepatan perkiraan
penjualan sangat penting, organisasi sering menggunakan beberapa metode perkiraan
yaitu:
a. Executive Judgment (Penilaian Eksekutif ).
b. Surveys of Buyers or Sales Personnel (Survei Pembeli atau Staf
Penjualan).
c. Time-Series Analyses (Analisis Rangkaian Waktu).
d. Correlation Analyses (Analisis Korelasi).
e. Market Test (Test Pasar).
Marketing Information System
Ketersediaan informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk membuat
keputusan yang efektif. Hal ini dapat diakses melalui 2 saluran utama yaitu:
a. Marketing Information System (Sistem Informasi Pemasaran)
Sistem untuk mengelola informasi pemasaran yang dikumpulkan secara terus menerus
dari sumber internal dan eksternal dan dikelola menjadi output
b. Marketing Research (Riset pasar)
Proses pengumpulan, pencatatan, dan analisis data secara sistematis mengenai
masalah pemasaran tertentu. Enam langkah riset pemasaran :
1. Tentukan masalahnya
2. Lakukan investigasi awal
3. Rencanakan penelitian
4. Kumpulkan informasi factual
5. Interpretasikan informasi
6. Capai kesimpulan
Types of Buying Behavior
Perilaku membeli dapat didefinisikan sebagai keputusan dan tindakan orang yang terlibat
dalam pembelian dan menggunakan produk. Ada dua jenis perilaku membeli yaitu:
1. Consumer Buying Behavior (Perilaku Membeli Konsumen)
Perilaku membeli produk untuk keperluan pribadi atau rumah tangga, bukan untuk
tujuan bisnis. . Perilaku membeli juga dipengaruhi oleh kesanggupan untuk membeli
yang disebut daya beli yang sebagian besar ditentukan oleh pendapatan. Karena
semua orang tahu tidak semua pendapatan dapat dikeluarkan, untuk alasan ini para
pemasar mempertimbangkan penghasilan dengan cara yang berbeda.
 Personal Income (Pendapatan Pribadi) adalah pendapatan yang diterima
dikurangi pajak jaminan sosial yang harus dibayar.
 Disposable Income (pendapatan disposable) mencangkup pendapatan,
properti, hadiah, dan pajak properti yang dikenakan pemerintah setempat,
negara bagian, dan federal.
 Discretionary Income (Pendapatan Discrestionary) adalah minat tertentu
untuk pemasar karena konsumen memiliki banyak pilihan untuk
membelanjakannya. Seperti halnya para konsumen menggunakan uang
sakunya untuk membeli beraneka ragam barang seperti kendaraan, liburan,
nonton dan makanan hewan.
2. Business Buying Behavior (Perilaku Membeli Seorang Pebisnis)
Pembelian produk oleh produsen, pengecer, unit pemerintah, dan institusi. Pembelian
bisnis terdiri dari sebuah panitia dan sekelompok orang, bukan satu orang yang
memutuskan untuk membeli. Anggota komite harus mempertimbangkan tujuan
organisasi, kebijakan, sumber daya, dan personil.
Creating and Pricing Product That Satisfy Customers
Chapter 12
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan pasar guna memenuhi kebutuhan
konsumen.
Classification of Products
Produk dapat di kelompokkan menjadi 2 kategori umum:
1.Produk Konsumer , yaitu produk yang di dapat untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
pribadi.
2.Produk Bisnis, yaitu produk yang dibeli oleh sebuah perusahaan untuk dijual kembali.
Klasifikasi Produk Konsumer
Ada 3 sistem klasifikasi produk konsumer :
1.Convenience Product, yaitu produk yang relatif tidak mahal, dibeli dengan upaya yang
minimal untuk mendapatkannya. Contoh : makanan, minuman, sembako
2.Shopping Product, yaitu produk yang pembelinya bersedia untuk mengeluarkan lebih
banyak upaya pada perencanaan dan pembelian. Contoh : baju, celana, sepatu
3.Specialty Product, yaitu produk yang memiliki satu atau lebih karakteristik unik yang mana
sekelompok pembeli bersedia mengeluarkan upaya pembelian yang cukup besar. Contoh :
mobil, motor, perhiasan
Klasifikasi Produk Bisnis
Produk bisnis dapat diklasifikasikan berdasarkan kategori berikut :
1.Raw Material, yaitu material dasar yang menjadi bagian dari fisik produk.
2.Major Equipment, yaitu mencakup peralatan besar dan mesin untuk produksi.
3.Accessory Equipment, yaitu peralatan yang terstandarisasi dan digunakan untuk keperluan
perusahaan produksi atau kegiatan kantor.
4.Component Part, yaitu bagian dari fisik produk yang sudah jadi maupun setengah jadi .
5.Process Material, yaitu produk yang digunakan langsung dalam produksi produk lain.
6.Supply, yaitu menfasilitasi produksi dan operasi tapi tidak termasuk bagian dari produk
jadi.
7.Business Service, yaitu produk tidak berwujud yang organisasi gunakan dalam operasinya.
Siklus Produk
Produk dapat diibaratkan seperti manusia. Mereka lahir,hidup,kemudian mati seperti bila
suatu produk berhasil maka produk akan terus berkembang apabila produk tersebut tidak
berhasil maka akan gagal.
Tahapan Dari Siklus Produk
Umumnya siklus produk dibagi menjadi 4 tahap :
1.Introduction atau Tahap Pengenalan, yaitu tahap dimana kesadaran dan penerimaan
terhadap produk baru masih rendah.
2.Growth atau Tahap Pertumbuhan, yaitu tahap dimana penjualan meningkat dengan cepat
seraya dengan meningkatnya kesadaran pelanggan terhadap produk tersebut.
3.Maturity atau Tahap Kematangan, yaitu penjualan masih meningkat diawal tahap ini namun
nilai peningkatan melambat.
4.Decline atau Tahap Penurunan, yaitu dalam tahap ini volume penjualan berkurang drastis
dan keuntungan menurun dengan drastis juga.
Penggunaan Siklus Produk
Ketika membuat strategi pasar manager harus sadar akan siklus dari setiap produk yang
mereka tanggung jawabkan dan mengestimasi seberapa lama produk dapat bertahan di pasar.
Sebagai contoh, jika sebuah produk ditargetkan bertahan di dalam tahap kematangan untuk
waktu yang lama, maka perusahaan tidak perlu terburu-buru untuk mengembangkan produk
pengganti.
Lini Produk dan Bauran Produk
Lini Produk adalah sebuah kelompok produk sejenis yang hanya memiliki perbedaan kecil.
Contoh : Go Jek
Bauran Produk yaitu terdiri dari semua produk yang ditawarkan perusahaan untuk dijual.
Mengelola Bauran Produk
Untuk menyediakan produk yang dapat memuaskan target pasar, seorang pemasar harus
mengembangkan, menyesuaikan, dan menjaga keefektivan bauran produk tersebut.
Mengelola Produk Yang Sudah Ada
1.Modifikasi Produk, yaitu mengubah satu atau lebih karakterisitik produk
Produk yang sudah ada dapat diubah dalam 3 cara utama :
• Quality Modifications adalah perubahan yang berhubungan dengan ketergantungan produk
•Functional Modificatons adalah perubahan yang mempengaruhi kegunaan dari sebuah
produk
•Aesthetic Modifications adalah perubahan daya tarik sensoris
2.Ekstensi Lini, yaitu pengembangan produk yang terkait erat dengan satu atau lebih produk
yang sudah ada namun di desain secara spesifik untuk memenuhi perbedaan kebutuhan
pelanggan.
Menghapus Produk
Untuk menjaga bauran produk yang efektif, sebuah organisasi biasanya harus mengeliminasi
beberapa produk. Ini disebut product deletion atau penghapusan produk.
Mengembangkan Produk Baru
Mengembangkan dan mengenalkan produk baru biasanya memakan banyak waktu, biaya,
dan diskon.
Produk baru umumnya dikelompokkan dalam 3 kategori berdasarkan tingkat kemiripan
dengan produk yang sudah ada :
1.Imitasi
2.Adaptasi
3.Inovasi
Mengapa Produk Gagal
Meskipun proses yang sulit untuk mengembangkan ide produk , kebanyakan produk baru
berujung kegagalan. Faktanya banyak perusahaan terkenal telah mengalami kegagalan pasar.
Mengapa produk baru mengalami kegagalan? Umumnya karna program pemasaran produk
tersebut tidak direncanakan dan diuji sebagaimana harusnya.
Branding, Packaging, and Labeling
Dapat digunakan untuk menghubungkan produk dengan produk yang terkenal atau
membedakannya dari produk yang sudah ada.
What Is a Brand?
Merek atau Brand adalah nama, simbol, istilah, atau apapun yang mengidentifikasi produk
dari seorang penjual.
Types of Brands
Merek biasanya diklasifikasikan berdasarkan kepada siapa pemiliknya :
 Manufacturer Brand adalah sebuah barang yang dimiliki oleh pabrik.
 Store Brand adalah barang yang dimiliki oleh penjual individual.
 Generic Product adalah produk yang tidak memiliki merek sama sekali
Benefits of Branding
Keuntungan bagi baik pembeli maupun penjual dari pengiklan adalah karena merek
memudahkan produk untuk lebih dikenali, juga memudahkan pembeli untuk lebih cepat
menemukan produk mana yang lebih mereka ingin gunakan.
1.Brand Loyalty adalah tingkat konsumen untuk membeli merek tertentu.
2.Brand Equity adalah pemasaran dan nilai keuangan yang terkait dengan kekuatan merek
tersebut di pasar.
Choosing and Protecting a Brand
Sejumlah masalah harus dipertimbangkan dalam pemilihan nama merek. Nama merek
seharusnya mudah untuk disebut, dieja,dan di kenali oleh pelanggan.
Penting bagi sebuah perusahaan untuk memilih merek yang dapat dilindungi melalui
pendaftaran,pemesanan untuk digunakan secara eksklusif untuk perusahaan tersebut.
Sebuah perusahaan tidak ingin nama mereknya menjadi sebuah istilah umum yang memacu
kepada kategori produk umum.
Branding Strategies
Keputusan dasar dalam pengiklan untuk setiap perusahaan adalah bagaimana produk mereka
ingin diiklankan.
1.Individual Branding adalah strategi dimana perusahaan menggunakan merek yang berbeda
untuk masing-masing produknya.
2.Family Branding adalah strategi dimana perusahan menggunakan merek yang sama untuk
hampir semua produknya.
Brand Extensions
Perluasan produk terjadi ketika organisasi menggunakan merek yang ada untuk mengecap
produk baru dalam kategori yang berbeda.
Packaging
Mencakup semua kegiatan yang terlibat dalam mengembangkan dan menyediakan wadah
dengan grafik untuk suatu produk.
Labeling
Melabel adalah lambang yang menginformasikan sebuah produk atau kemasannya.
Pricing Products
Memberi harga merupakan salah satu bagian penting dalam membangun usaha untuk
memberikan keuntungan bagi penjualnya.
The Meaning and Use of Price
Harga dari suatu produk adalah jumlah uang yang penjual mau terima dengan imbalan
produk pada waktu dan keadaan yang tertentu.
Price and Non-Price Competition
Sebelum sebuah produk dapat ditetapkan harganya sebuah perusahaan harus menentukan
apakah produknya akan berkompetisi berdasarkan harganya sendiri atau dengan tambahan
faktor lain .
1.Price Competition (Kompetisi Harga) terjadi saat penjual menekankan sebuah produk
dengan harga rendah dan menyesuaikan harga berdasarkan kompetitornya.
2.Non Price Competition ( Kompetisi Non Harga) adalah kompetisi yang lebih
mengutamakan faktor dibanding harga.
Buyers’ Perceptions of Price
Dalam menetapkan harga, para manager harus mempertimbangkan sensitivitas harga
terhadap pasar. Pembeli akan mentoleransi rentang harga yang kecil untuk barang tertentu.
Pricing Objectives
Sebelum menetapkan harga untuk sebuah produk perusahaan, management harus menentukan
tujuan harga yang searah dengan tujuan pasar.
Survival
Sebuah perusahaan mungkin harus memberikan harga terhadap produknya untuk bertahan
sebagai organisasi yang berkecimpung dalam sebuah pasar tertentu.
Profit Maximization
Banyak perusahaan yang menentukan tujuan mereka untuk memaksimalkan keuntungan tapi
tujuan ini sulit dijelaskan (maka dari itu sulit untuk dicapai)
Target Return on Investment
The Return On Investment (ROI) adalah jumlah dari hasil investasi keuangan.
Market-Share Goals
Sebuah pangsa pasar adalah bagian dari total penjualan industri.
Status-Quo Pricing
Dalam menentukan harga produk mereka, beberapa perusahaan memiliki keinginan untuk
mempertahankan kestabilan perusahaan dengan menetapkan harga yang sama dengan pesaing
untuk produk yang sama
Metode Penetapan Harga
Saat sebuah perusahaan telah menemukan tujuan dalam menetapkan harga, perusahaan
tersebut harus memilih sebuah metode penetapan harga untuk mencapai tujuannya.
Harga Berdasarkan Biaya ( Cost-Based Pricing)
Menggunakan metode yang paling sederhana, cost-based pricing, penjual terutama
menentukan total dari biaya produksi 1 unit produknya kemudian penjual menambah
sejumlah biaya untuk menutup biaya tambahan (seperti asuransi) dan keuntungan. Sejumlah
yang ditambahkan tersebut disebut markup.
Harga Berdasarkan Permintaan ( Demand-Based Pricing)
Dibandingkan metode sebelumnya, perusahaan terkadang menggunakan metode penetapan
harga berdasarkan tingkat permintaan produknya ( Demand-Based Pricing).
Harga Berdasarkan Kompetisi (Competition-Based Pricing)
Dalam menggunakan metode ini, sebuah organisasi mempertimbangkan biaya dan
keuntungan sekunder untuk harga pesaing.
Strategi Penetapan Harga
Strategi penetapan harga adalah suatu tindakan yang dirancang untuk meraih tujuan
penetapan harga.
Harga Produk Baru
1.Price Skimming adalah strategi untuk membebankan kemungkinan harga tertinggi untuk
menutup biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi. Contoh : saat produk baru muncul
dan harga dari produk tersebut mahal itu bertujuan untuk memaksimalkan laba
2.Penetration Pricing adalah strategi memberikan harga rendah untuk produk baru dengan
tujuan membangun pangsa pasar dengan cepat. Contoh : saat produk baru muncul dan harga
dari produk tersebut murah itu bertujuan untuk memperluas pangsa pasar
Harga Diferensial ( Differential Pricing)
Differential Pricing berarti membebankan harga yang berbeda kepada pembeli yang berbeda
dengan kualitas dan kuantitas produk yang sama.
Harga Psikologis ( Psychologial Pricing)
Strategi harga psikologis mendorong pembelian berdasarkan respon emosional dibanding
respon ekonomikal.
Penetapan Harga Produk
Alih-alih mempertimbangkan produk berdasarkan per-item ketika menentukan strategi
penetapan harga beberapa pemasar menggunakan metode penatapan harga produk.
Promotional Pricing ( Harga Promosi)
Harga sebagai bahan dalam bauran pemasaran, biasanya sering dihubungkan dengan promosi
Harga Produk Bisnis
Menjelaskan hal hal yang berkaitan dengan penetapan harga secara umum.
Harga Geogafis ( Geographic Pricing)
Strategi penentuan harga geografis berhubungan dengan biaya pengiriman. Strategi
penetapan harga yang mengharuskan pembeli untuk membayar biaya pengiriman disebut
FOB Origin Pricing
Ongkos Pengiriman
Ongkos pengiriman terjadi ketika suatu unit dalam organisasi menjual produk ke unit lain.
Harga ditentukan degan menghitung biaya produk.
Discounting
Adalah potongan harga barang. Produsen dan penjual menawarkan berbagai macam diskon
kepada pelanggan mereka termasuk perdagangan,kuantitas, serta diskon dan sebuah
tunjangan. Biasanya terjadi pada periode tertentu.

Distributing and Promoting Products


Chapter 13
Distribution Channels
Saluran distribusi (atau saluran pemasaran) adalah urutan organisasi pemasaran yang
mengarahkan produk dari produsen ke pengguna akhir. Setiap saluran pemasaran dimulai
dengan produsen dan diakhiri dengan konsumen atau pengguna bisnis. Organisasi pemasaran
yang menghubungkan produsen dan pengguna dalam saluran pemasaran disebut perantara
(atau perantara pemasaran). Untuk sebagian besar, tengkulak prihatin dengan transfer
ownership produk, pedagang perantara (atau, lebih sederhana, pedagang) adalah perantara
yang benar-benar mengambil judul untuk produk dengan membeli mereka. Seorang perantara
fungsional, di sisi lain, membantu dalam pengalihan kepemilikan produk tetapi tidak
mengambil judul ke produk
Saluran Distribusi Umum Digunakan Saluran distribusi
a. PRODUSEN - KONSUMEN
Saluran ini, sering disebut saluran langsung, tidak termasuk perantara pemasaran.
Hampir semua layanan dan beberapa barang konsumsi distribuskan melalui saluran
langsung.
b. PRODUSEN - PENGECER - KONSUMEN
Peritel adalah perantara yang membeli dari produsen atau perantara lain dan
menjualnya ke konsumen. Produsen menjual langsung ke pengecer ketika pengecer
cukup besar untuk membeli dalam jumlah besar.
c. PRODUSEN - GROSIR - PENGECER – KONSUMEN
Saluran ini dikenal sebagai channel/saluran tradisional karena banyak barang barang
konsumsi yang memenuhi syarat) melewati pedagang grosir ke pengecer.
d. PRODUSEN - AGEN - GROSIR - PENGECER – KONSUMEN
Produsen dapat menggunakan agen untuk menjangkau pedagang besar, Agen adalah
perantara fungsional yang melakukan tidak mengambil judul untuk produk dan yang
dikompensasikan dengan komisi yang dibayarkan oleh produsen.
e. PRODUSEN - PEMBELI ORGANISASI
Dalam saluran langsung ini, tenaga penjualan pabrikan itu sendiri menjual langsung
kepada pembeli organisasi, atau pengguna bisnis dan peralatan utama yang biasanya
didistribusikan di sini.
f. PRODUSEN - AGEN MIDDLEMAN - PEMBELI ORGANISASI
Produsen menggunakan saluran ini untuk mendistribusikan item ch sebagai
persediaan, peralatan aksesori, peralatan kecil, dan komponen standar.
g. MENGGUNAKAN SALURAN GANDA
Seringkali produsen menggunakan saluran distribusi yang berbeda untuk menjangkau
segmen pasar yang berbeda. contoh, permen batangan dapat dijual melalui saluran
yang berisi grosir dan eceran, serta saluran di mana produsen menjualnya langsung
melalui pengecer besar.
Levels Of Market Coverage :
1. Intensive Distribution : penggunaan sebanyak mungkin outlet/toko (Convenience
Product)
2. Selective Distribution : hanya memilih toko/gerai yang fokus pada produk tertentu
(Shopping Product)
3. Exclusive Distribution : hanya dikhususkan untuk produk yang mahal dan terbatas
(Specialty Product)
Partnering Through Supply-Chain Management
Manajemen rantai pasokan adalah kemitraan jangka panjang di antara anggota saluran yang
bekerja sama untuk menciptakan sistem distribusi yang mengurangi inefisiensi, biaya dan
redundansi sekaligus menciptakan keunggulan kompetitif dan memuaskan pelanggan.
Manajemen rantai pasokan membutuhkan kerjasama di seluruh saluran pemasaran, termasuk
manufaktur, penelitian, penjualan, periklanan, dan pengiriman. Rantai sepenuhnya fokus
tidak hanya pada produsen, pedagang besar, pengecer, dan pelanggan, bar juga pada pemasok
komponen-komponen, perusahaan pelayaran, perusahaan komunikasi. dan organisasi
Marketing Intermediaries: Wholesalers
Pedagang grosir adalah perantara yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya
ke pedagang besar atau pengecer lain dan kepada pengguna institusi, pertanian, pemerintah,
profesional, atau industri.
Pedagang grosir membantu pengecer dengan:
 Membeli dalam jumlah besar dan menjual ke pengecer dalam kuantitika yang lebih
kecil dan mengirimkan barang ke pengecer. .
 Stoking di satu tempat berbagai barang yang pengecer harus beli dari banyak
produsen
 Memberikan bantuan di bidang vital lainnya, termasuk promosi, informasi, dan
bantuan keuangan.

Pedagang grosir membantu produsen dengan

 Melakukan fungsi yang serupa dengan yang disediakan ke pengecer

 Menyediakan tenaga penjualan, mengurangi biaya persediaan, menanggung risiko


kredit, dan memberikan informasi pasar.
Types Of Wholesalers :

Biasanya dibagi ke dalam dua kategori: pedagang grosir, dan agen dan perantara.

Pedagang grosir memiliki karakteristik sebagai berikut:.

 Mereka biasanya mengoperasikan satu atau lebih gudang di mana mereka menerima,
mengambil judul, dan menyimpan barang. Pedagang grosir ini kadang disebut
distributor atau jobbers.
 Sebagian besar pedagang grosir adalah bisnis yang terdiri dari tenaga penjualan,
pengambil pesanan, penerima dan panitera pengiriman, manajer perusahaan, dan
pegawai kantor
 Pedagang grosir yang sukses harus menganalisis produksi yang tersedia dan
kebutuhan pasar. Ia harus mampu menyesuaikan jenis, variasi, dan kualitas produknya
dengan perubahan kondisi pasar.
 Pedagang grosir dapat diklasifikasikan sebagai grosir layanan lengkap atau layanan
terbatas bergantung pada jumlah layanan yang mereka berikan. Seorang pedagang
grosir lengkap melakukan seluruh jajaran fungsi grosir. Fungsi-fungsi ini termasuk
mengirimkan barang, memasok pergudangan, mengatur kredit, mendukung kegiatan
promosi , dan menyediakan bantuan umum untuk pelanggan.

Seorang pedagang grosir lengkap dapat terdiri dari tiga tipe yang berbeda:.

 Seorang pedagang grosir umum berurusan dengan berbagai macam produk, seperti
obat-obatan, perangkat keras, makanan yang tidak mudah busuk, kosmetik, deterjen,
dan tembakau.
 Sebuah grosir terbatas hanya beberapa lini produk tetapi membawa banyak item
produk dalam setiap lini.
 Seorang pedagang grosir khusus membawa kelompok atau jenis produk tertentu
dalam satu baris

Agent and Brokers

Agen adalah perantara yang mempercepat pertukaran, mewakili pembeli atau penjual, dan
sering kali dipekerjakan secara permanen berdasarkan komisi.

Broker adalah perantara yang mengkhususkan diri dalam komoditas tertentu, mewakili
pembeli atau penjual, dan kemungkinan akan disewa untuk sementara.

Marketing Intermediaries: Retail

Pengecer adalah penghubung terakhir antara produsen dan konsumen. Pengecer dapat
membeli dari grosir atau produsen. Mereka dapat menjual barang, jasa atau keduanya

Tipe toko retail berdasarkan jumlah toko yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan :
 Peritel independen (Independent Retailer) adalah perusahaan yang hanya
mengoperasikan satu gerai ritel. Sebagian besar pengecer independen, operator satu-
toko yang umumnya menyediakan layanan pribadi dan lokasi yang nyaman.
 Pengecer rantai (Chain Retailer) adalah perusahaan yang mengoperasikan lebih dari
satu gerai ritel. Dengan menambahkan outlet, pengecer rantai mencapai pasar
geografis baru

Tipe toko retail bedasarkan ukuran toko dan jumlah barang :

 DISCOUNT STORES
Toko diskon adalah gerai barang dagangan yang melayani penjualan barang-barang
dengan harga yang lebih rendah dari biasanya. Contoh : Walmart & Target
 DEPARTEMEN STORES
Perusahaan ritel besar ini terdiri dari beberapa bagian, atau departemen yang menjual
berbagai macam produk. Contoh : Matahari & Ramayana
 WAREHOUSE SHOWROOMS
5 basic karakteristik : (Contoh : IKEA)
 Memiliki gedung yang besar tapi dengan biaya rendah
 Material di gudang diatur menggunakan teknologi
 Barang ditampilkan secara vertical
 Persediaan on-premises dan besar
 Servis yang minimal
 CONVENIENCE STORES
Toko serba ada adalah toko makanan kecil yang menjual berbagai macam produk
tetapi tetap buka jauh di luar jam kerja normal. Contoh : Alfamart, Indomaret, dll
 SUPERMARKETS
Supermarket adalah toko swalayan besar yang menjual terutama makanan dan produk
rumah tangga contoh:makanan/minuman kaleng alat-alat dapur dll. Contoh :
Carrefour, Giant Express
 SUPERSTORES
Superstore adalah toko ritel besar yang tidak hanya produk makanan dan non-
makanan yang biasa ditemukan di supermarket tetapi juga produk tambahan seperti,
perangkat keras, peralatan kecil, pakaian, produk perawatan pribadi, produk
perkebunan dan bahkan suku cadang otomotif. Contoh : HEB
 WAREHOUSE CLUBS
Toko ini menjual barang kepada retailer-retailer, atau pihak yang bertindak sebagai
agen/broker yang menjualkan kembali kepada pihak lain dengan jumlah yang lebih
besar. Barang yang dijual adalah barang yang mudah busuk atau tidak mudah busuk,
minuman,buku,furniture,dll. Contoh : Gramedia, Bath & Body Works
 TRADITIONAL SPECIALITY STORES
Toko eceran yang menjual barang-barang jenis produk tertentu yang bersifat spesifik.
Contoh : Costco
 OFF PRICE RETAILERS
Toko yang membeli barang second dan out of season dari pabrik dibawah harga grosir
dan menjualnya ke pelanggan. Barang yang dijual : sepatu, baju,perabotan,dll.
Memiliki peraturan bahwa barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan.
Contoh : Toysrus
 CATEGORY KILLERS
Category killers adalah toko khusus yang sangat besar yang berkonsentrasi pada satu
lini produk dan bersaing dengan menawarkan harga murah dan sejumlah besar
produk. Contoh : T.J.Maxx

Types Of Nonstore Selling

 Direct Selling
Direct selling / penjualan langsung adalah menjual produk pada konsumen melalui
presentasi penjualan tatap muka di setiap rumah atau di tempat kerja atau istilah yang
sering kita dengar adalah penjualan door to door.
Contoh : Tupperware,Stanley Home Products, dan Pampered Chef
 Direct Marketing
Direct marketing adalah pemasaran langsung yang mengunakan telepon, internet, dan
mengunakan media nonpersonal untuk berkomunikasi produk dan informasi untuk
konsumen. Pemasaran langsung adalah jenis dari nonstore ritel dan dapat terjadi
melalui:
1) Catalog Marketing
Dalam catalog marketing ini sebuah organisasi menyediakan katalog atau wadah
tempat konsumen membuat pilihan dan memesan melalu email, telepon atau
melalui internet.
2) Direct-Response Marketing
Direct response marketing ini terjadi ketika ritel mamasang iklan produknya dan
membuatnya tersedia melalui email, surat telepon atau pesan melalui online
3) Telemarketing
Telemarketing adalah kinerja kegiatan pemasaran terkait dengan telepon
4) Television Home Shopping
Televisi home shopping suatu penjualan di mana produk di sajikan lewat televisi
yang dapat memelinya dengan menghubungi nomor yang tertera dan membayar
dengan kartu kredit
5) Online Retailing
Ritel online yaitu membuat produk tersedia bagi pembeli melalui koneksi
komputer
6) Automatic Vending
Adalah penjualan otomatis menggunakan layanan mesin untuk mengeluarkan
produk yang ada. Kebanyakan makanan atau minuman, namun sekarang barang-
barang mewah sudah ada, contohnya emas, mobil, dan ipod.

Types of Shopping Centres

Pusat perbelanjaan yang direncanakan adalah fasilitas ritel yang dan dibangun oleh seorang
pemilik saja dan terdiri dari berbagai ritel toko. Pusat perbelanjaan yang direncanakan ini
adalah salah satu dari empat jenis:

1. Lifestyle Shopping Center


Pusat perbelanjaan gaya hidup adalah pusat perbelanjaan dengan toko-toko khusus
rantai kelas atas
2. Neighborhood Shopping Center
Pusat perbelanjaan yang direncanakan dan terdiri dari beberapa kenyamanan kecil dan
toko-toko khusus
3. Community Shopping Center
Pusat perbelanjaan masyarakat yang direncanakan dan pusat perbelajaan yang
mencakup satu atau dua departemen dan beberapa toko khusus bersama dengan toko
serba ada
4. Regional Shopping Center
Perbelanjaan regional yang direncanakan pusat perbelajaan berisi departemen store
besar, banyak toko khusus, restoran, bioskop, dan biasanya terdapat hotel

Physical Distribution

Distribusi fisik adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan pergerakan produk yang efisien
dari produsen ke pengguna akhir. Oleh karena itu, distribusi fisik adalah pergerakan produk
itu sendiri baik barang maupun jasa melalui saluran distribusi mereka. Tujuan keseluruhan
distribusi adalah untuk mendapatkan produk yang tepat ke tempat yang tepat, pada waktu
yang tepat, dan dengan biaya minimum.

a) Inventory Management
Proses mengatur penyimpanan dengan cara tertentu supaya dapat meminimalkan
biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan dibagi menjadi dua, yaitu Holding Costs dan
Stockout Costs
b) Order Processing
Terdiri dari aktivitas menerima dan mengisi pesanan dari pembeli.
c) Materials Handling
Mengatur barang secara fisik di gudang dan selama transportasi
d) Warehousing
Pergudangan adalah serangkaian kegiatan yang terlibat dalam penerimaan dan
penyimpanan barang dan mempersiapkan mereka untuk pengiriman ulang.
pergudangan termasuk kegiatan berikut:
• menerima barang
• mengidentifikasi barang
• menyortir barang
• mengirim barang ke penyimpanan
• menerima barang
• penarikan, mengambil dan merakit barang
• pengiriman barang
e) Transportation
Transportasi adalah bagian dari distribusi fisik yang hanyalah sarana mengirim barang
ke konsumen. Sebuah perusahaan yang menawarkan layanan transportasi disebut
carrier. Carrier adalah perusahaan transportasi yang layanannya tersedia untuk semua
pengirim sedangkan perusahaan ekspedisi adalah agen yang memfasilitasi transportasi
proses untuk pengirim dengan menangani detail proses.
6 kriteria untuk memilih transportasi adalah biaya, kecepatan, dependability, load
flexibility, aksesibilitas dan frekuensi.
Sarana untuk pengiriman yang digunakan adalah jalur kereta api, truck, jalur udara,
jalur air dan saluran pipa

What is Integrated Marketing Communications?

 Koordinasi untuk memastikan informasi dapat disampaikan secara maksimal dan


persuasif.
 Tujuan : mengirimkan pesan yang konsisten kepada pelanggan.
 Komunikasi ini mendorong hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan
penggunaan sumber daya promosi yang lebih efisien.
 Contoh media promosi : iklan media massa, tv kabel, pesan (e-mail), DVD, internet,
majalah khusus (majalah hobi, gaya hidup, dll), dan podcast.

The Promotion Mix : An Overview

 Promosi = pengkomunikasian mengenai sebuah organisasi beserta produk yang


dimaksudkan untuk memberi informasi, mengajak, dan mengingatkan target pasar.
 Promosi tak terbatas pada bisnis. Contoh lain : badan amal dan lembaga pendapatan
internal negara seperti perpajakan.
 Pencampuran promosi adalah kombinasi tertentu dari metode promosi yang biasa
digunakan perusahaan untuk mencapai target mereka.
 Faktor-faktor :
1. Sumber daya dan tujuan promosi perusahaan
2. Sifat pasar sasaran
3. Karakteristik produk
4. Kelayakan metode promosi
 Elemen-elemen promotion mix :
1. Iklan (advertising)
2. Penjualan perorangan (personal selling)
3. Promosi penjualan (sales promotion)
4. Hubungan Masyarakat (public relation)

 Iklan = pesan nonpersonal berbayar yang dikomunikasikan kepada khalayak melalui


media massa.
 Penjualan Perorangan = komunikasi personal yang ditujukan untuk memberitahu dan
membujuk pelanggan untuk membeli produk perusahaan. Metode ini lebih sedikit
mengeluarkan biaya namun lebih persuasif daripada iklan.
 Promosi penjualan = kegiatan pembujukkan langsung kepada pelanggan untuk menambah
nilai produk dan mendorong daya beli pelanggan.
 Hubungan Masyarakat = aktivitas komunikasi untuk membuat hubungan antara
perusahaan dengan berbagai organisasi lain secara internal maupun external.

Advertising

adalah pesan umum yang berbayar yang dikomunikasikan kepada penonton melalui media
massa.

Tipe-tipe iklan berdasarkan tujuannya :

1. Iklan permintaan-utama (Primary-Demand Advertising) = bertujuan untuk


meningkatkan permintaan semua merek produk dalam industri tertentu.

2. Iklan permintaan-selektif (Selective-Demand Advertising) = iklan yang digunakan


untuk menjual merek produk tertentu.
3. Iklan kelembagaan (Institutional Advertising) = iklan yang digunakan untuk
menaikkan reputasi perusahaan.

Langkah utama dalam membangun sebuah iklan


1. Mengidentifikasi dan menganalisa target iklan
2. Menentukan tujuan periklanan
3. Menciptakan platform periklanan
4. Menentukan biaya periklanan yang sesuai
5. Menentukan media mana yang ingin digunakan
6. Membuat pesan untuk iklan
7. Pelaksanaan kampanye iklan
8. Mengevaluasi efektivitas dari iklan

Advertising Agencies
Adalah perusahaan independen yang merencanakan, membuat, dan menempatkan iklan
teruntuk pelanggan.
Social and Legal Consideration in Advertising

 Merupakan cara komunikasi paling efektif dengan biaya tak terlalu tinggi
 Memunculkan kompetisi (persaingan produk terbaik)
 Pendapatan dari iklan mendorong kemajuan komunikasi melalui media massa
 Memberikan peluang pekerjaan dari bidang penjualan hingga produksi film

Personal Selling

Tipe-tipe personal selling :

o Order Getters = bertanggung jawab atas penjualan yang kreatif, mencari pelanggan
baru, dan meningkatkan laju penjualan.
o Order Takers (inside dan outside) = bertanggung jawab atas penjualan
berulang/berlangganan dan permintaan pelanggan untuk menjaga hubungan baik.
o Support Personel = membantu penjualan dalam menentukan prospek, mengedukasi
pelanggan, membangun kesiapan bagi perusahaan, dan menyediakan layanan tindak
lanjut. Support Personel terbagi tiga :
 Missionary Salesperson = biasanya bekerja kepada seorang manufaktur,
mengunjungi ritel (toko eceran) untuk mengajak mereka membeli produk.
 Trade Salesperson = biasanya bekerja kepada produsen makanan, membantu
pelanggan dalam mempromosikan produk terutama di toko eceran.
 Technical Salesperson = membantu pelanggan tetap perusahaan bila ada
kendala teknis.

Proses Personal Selling

a) Prospecting = mencari pembeli yang potensial dan memilih calon pelanggan.


b) Approaching the Prospect = dalam mendekati prospek seorang salesperson harus
ramah dan memahami barang yang ingin dijual kepada calon pembeli agar calon
pembeli pun melakukan pembelian.
c) Making the Presentation = salesperson memberitahukan fitur produk, keunggulannya,
dan bagaimana produk tersebut mengalahkan produk pesaing.
d) Answering Objections = dalam proses sebuah prospek dapat memunculkan suatu
pertanyaan atau kendala yang sebenarnya adalah kesempatan salesperson untuk
menghilangkan kendala tersebut dengan memberitahukan fitur tambahan, atau dengan
meberitahukan pelayanan lain yang ditawarkan perusahaan.
e) Closing the Sale = sebelum salesperson menanyakan apakah sang prospek (target)
akan membeli produk atau tidak, sepatutnya salesperson menyisipkan kalimat yang
mengasumsikan penjualan yang sukses.
f) Following Up = tugas salesperson tak berakhir pada penjualan. Dia harus mengikuti
lanjutannya untuk memastikan barang dikirim tepat waktu, dengan jumlah yang pas,
dan dalam kondisi yang baik.

Tugas Utama Manajer Pemasaran

- Merumuskan masalah penjualan secara konkrit


- Mengatur ukuran penjualan
- Mempekerjakan tenaga penjualan/pramuniaga yang efektif
- Membuat program pelatihan dan menentukan 5w1h
- Merumuskan rencana kompensasi yang adil dan memadai bagi karyawan
- Memotivasi kinerja pegawai
- Menentukan lokasi penjualan, jadwal, dan rute tenaga penjual
- Mengevaluasi operasi secara holistik, melalui laporan penjualan, komunikasi dengan
pelanggan, dan faktur

Sales Promotion

Tujuan Promosi Penjualan :

- Menarik pelanggan baru


- Mendorong percobaan produk baru
- Menyegarkan/memperbaharui produk lama
- Menambah laju pembelian
- Membantu iklan dalam penyampaian pesan
- Menambah pembelian oleh pelanggan tetap
- Melengkapi kebutuhan pelanggan
- Menetralkan kemungkinan adanya kompetisi promosi
- Meningkatkan daya tarik penampilan produk
- Untuk membangun inventaris pengecer

Metode Promosi Penjualan

- Metode promosi penjualan konsumen = menarik pelanggan ke toko ritel tertentu dan
memotivasi mereka untuk membeli produk baru.
- Metode promosi penjualan dagang = mendorong penjual dan toko ritel untuk
menyimpan dan mempromosikan produk pabrikan.

Memilih Metode Promosi Penjualan

Faktor-faktor yang mempengaruhi :

- Tujuan dari upaya promosi


- Karakteristik produk
- Target pasar
- Saluran distribusi dan ketersediaan pengecer yang sesuai
- Rendah-tingginya kompetisi dan peraturan di lingkungan

 Bentuk-bentuk teknik promosi :


 Rebates = pengembalian sebagian harga pembelian suatu produk/potongan harga.
 Coupons = mengurangi harga ritel dari barang tertentu dengan jumlah yang
dinyatakan kala pembelian. Nilai kupon berkisar diantara beberapa cent hingga
beberapa dolar.
 Samples = produk gratis yang diberikan kepada pelanggan untuk mendorong
penjualan. Merupakan teknik promosi yang paling mahal.
 Premiums = hadiah yang diberikan produsen kepada pelanggan atas pembelian
produknya. Biasa digunakan untuk menarik pelanggan pesaing.
 Frequent-User Incentives = program berhadiah untuk pelanggan yang sering
melakukan pembelian.

 Point-Of-Purchase Displays = bentuk promosi dengan menaruh suatu barang pada


titik tertentu di toko ritel, seperti menaruh produk baru di bagian terdepan rak toko.
 Trade Shows = pameran berisikan produk dari industri menengah-atas.
 Buying Allowances = pengurangan harga berjangka kepada pengecer untuk
pembelian yang memenuhi syarat tertentu.
 Cooperative Advertising = sebuah persetujuan dimana pabrik setuju untuk
membayar biaya iklan toko ritel untuk pengiklanan produk mereka.

Public Relations

Hubungan Masyarakat adalah rangkaian kegiatan komunikasi yang luas, digunakan untuk
menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan antara organisasi dan berbagai
grup publik, baik internal maupun eksternal.

Tipe-tipe alat hubungan masyarakat

 Organisasi menggunakan berbagai alat perhubungan-masyarakat untuk


menyampaikan pesan dan membuat gambaran mengenai organisasi mereka.
 Bidang HuMas yang sudah profesional akan menyiapkan bahan tertulis seperti brosur,
surat kabar, majalah perusahaan, laporan tahunan, dan merilis berita. Mereka juga
membuat identitas organisasi seperti logo, kartu bisnis, tanda pengenal dan alat tulis.
 Pidato, sponsor acara, dan publisitas adalah alat lain yang dapat digunakan oleh
Hubungan Masyarakat.
 Publisitas adalah komunikasi dalam bentuk berita-berita tentang suatu organisasi,
produknya, atau keduanya.
 Tipe-tipe publisitas adalah perilisan berita, artikel bersangkutan, foto-foto ber-caption
(berilustrasi), dan konferensi pers.

Kegunaan dari Hubungan Masyarakat

 Hubungan Masyarakat juga dapat digunakan untuk mempromosikan seseorang, suatu


tempat, sebuah kegiatan, dan juga sebuah ide.
 Dapat pula digunakan untuk menaikkan reputasi suatu organisasi dan mengurangi
dampak yang kurang menguntungkan dari suatu peristiwa yang kurang mengenakkan
seperti kecelakaan dan lain-lain
Exploring Social Media and E-Business

Chapter 14

Why is Social Media Important ?

Dengan adanya social media, jutaan orang secara bebas saling berbagi, menciptakan,
memilih, dan berhubungan dengan orang lain dengan menggunakan teknologi. Dan dalam
bisnis, media sosial menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan bisnis karena mereka
dapat berbagi hasil akhirnya mengenai produk dan jasa yang lebih baik serta layanan ke
pelanggan secara lebih baik serta dapat mempromosikan produk tertentu.

Media sosial adalah interaksi secara online yang melibatkan orang dan bisnis untuk
berkomunikasi, bertukar ide, dan informasi tentang produk dan jasa.

Social Media Tools for Business Use

Perusahaan menggunakan media sosial karena memungkinkan perusahaan untuk :

1. Berhubungan dengan pelanggan


2. Dengarkan para pemegang saham utama
3. Menyediakan sarana pelayanan lainnya
4. Mengembangkan konten yang berharga bagi pelanggan
5. Melibatkan pelanggan dalam pengembangan produk dan formulasi

a) Business Use of Blogs


Blog adalah situs web yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk membagikan
informasi guna meningkatkan pengetahuan dan pelayanan terhadap pelanggan, serta
membangun kepercayaan.
Blog yang efektif dapat mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan
pelanggan, menarik pelanggan baru, dan menceritakan tentang produk dan jasa
perusahaan.
b) Photos, Videos, and Podcast
Sebelum berpartisipasi dalam media, menejer dan karyawan harus
mempertimbangkan 3 faktor berikut :
1.Siapa yang akan membuat foto,video,dan podcast yang akan digunakan?
2.Bagaimana isi yang akan disalurkan ke bisnis konsumen yang berminat ?
3.Berapa banyak biaya untuk membuat dan mendistribusikan barang ?
Video juga sangat populer karena kemampuan mereka untuk berbagi cerita.
Podcast adalah digital audio atau video untuk orang dengarkan atau ditonton secara
online pada tablet, komputer, MP3 player, atau smartphone. Contohnya iTunes.
c) Social Media Ratings
Media sosial memungkinkan pembeli untuk mengakses pendapat dan rekomendasi
dari orang lain yang telah membeli produk atau jasa. Informasi semacam ini tersedia
melalui situs media sosial dan dapat mencangkup tinjauan dan peringkat, serta
informasi mengenai program promosi seperti program Groupon dan WWW.
d) Social Games
Permainan sosial adalah bidang lain yang tumbuh di media sosial. Sebuah permainan
media sosial adalah “ sebuah multipalyer, kompetitif, berorientasi pada persaingan
dengan aturan, dan hubungan di antara para pemain. ”

Achieving Business Objectives Throught Social Media

Beberapa dari tujuan ini adalah jangka panjang, seperti meningkatkan kesadaran dan reputasi
merk dagang. Sementara, tujuan jangka pendeknya seperti meningkatkan penjualan.

Social Media Communities

Media sosial adalah jejaring sosial berdasarkan hubungan antar manusia. Komunitas media
sosial mendorong dua arah komunikasi :

1. Memungkinkan bagi seseorang untuk mengembangkan profil


2. Mengidentifikasi orang lain untuk berhubungan dengan teknologi dan internet

Crisis and Reputation Management

Mayoritas perusahaan percaya bahwa perusahaan mereka kurang dari setahun jauh dari
beberapa potensi krisis dan memantau media sosial untuk memprediksi krisis. Selama krisis,
perusahaan dapat menggunakan media sosial untuk menjawab pertanyaan, meyakinkan
masyarakat, dan memberikan informasi positif untuk kembali membangun reputasi
perusahaan mereka.

Listening to Stakeholders

Mendengarkan orang, apakah mereka pelanggan atau bukan, merupakan salah satu aspek
penting perusahaan rencana media sosial. Ya, mendengarkan adalah langkah pertama
sewaktu mengembangkan strategi media sosial.

Targeting Customers

Banyak perusahaan yang menggunakan media sosial untuk meningkatkan serta membangun
produk mereka. Hal ini khusus untuk target milenial. Milenial didefinisikan yang lahir setelah
tahun 1980.

Social Media Marketing

Media sosial adalah media yang memanfaatkan teknologi sosial, berkomunikasi, memberikan
pertukaran seseorang yang memiliki nilai pada sebuah organisasi. Media sosial juga dapat
digunakan untuk pelayanan iklan kepada para pelanggan.
Inbound Marketing adalah istilah pemasaran yang menggambarkan car cara baru untuk
memperoleh perhatian, dan pada akhirnya pelanggan akan datang. Alat yang digunakan untuk
program pemasaran seperti blog, media sosial, dan video. Sebagian penting pemasaran media
sosial merupakan salah satu aspek pemasaran secara digital. Sebenarnya pemasara digital
atau online terdiri dari berbagai bidang, yaitu :

1. Online public relations : Mengembangkan perangkat media sosial.


2. Search engine optimization : Menggunakan kata kunci di situs perusahaan dalam
pencarian.
3. Search engine marketing : Membeli iklan seperti google untuk meningkatkan lalu
lintas situs perusahaan.
4. Display advertising : Membeli spanduk iklan.
5. E-mail marketing : Menargetkan Pelanggan.
6. Content marketing : Mengembangkan foto, video, podcast, postingan blog, dll untuk
meningkatkan nilai perusahaan.

Generating New Product Ideas

Perusahaan dapat menggunakan media sosial untuk melakukan program penelitian berbasis
konsumen mereka untuk memodifikasi produk dan jasa yang sudah ada dan dikembangkan
menjadi baru. Crowdsourcing adalah melibatkan sumber daya pada sekelompok orang untuk
memanfaatkan ide orang banyak.

Recruiting Employees

Selama bertahun tahun, perusahaan telah menggunakan karyawan untuk merekrut karyawan
baru berdasarkan teori “ burung-burung yang berbulu sama berkumpul sama. ” konsepnya
sederhana : teman-teman dan keluarga karyawan saat ini mungkin menjadi kandidat
pekerjaan yang baik. Media sosial membawa konsep ini ke tingkat yang baru. LinkedIn,
jaringan sosial yang terbesar bagi profesional, telah digunakan cukup efektif oleh perusahaan
besar, bisnis kecil, nirlaba, organisasi dan lembaga pemerintah yang ingin merekrut karyawan
baru.

Mengembangkan Rencana Media Sosial

Langkah – langkah membuat rencana Media Sosial :

1. Dengar untuk menentukan peluang


Dengarkan apa yang konsumen suka dan tidak suka tentang barang atau jasa yang diproduksi
perusahaan. Contoh: membaca komentar di social media bisa menghasilkan wawasan tentang
bagaimana reaksi konsumen tentang produk atau jasa tersebut.

2. Menetapkan tujuan media sosial


Setelah mendengarkan dan menganalisis, gunakan informasi tersebut untuk mengembangkan
objek yang spesifik. Bagi media sosial, objeknya adalah rencana membuat media sosial yang
harus terlaksanakan.
3. Segmen dan targetkan konsumen sosial
Contoh: bagi perusahaan mereka merasa harus menggunakan Facebook atau Twitter namun
tidak ada gunanya menggunakan apabila konsumen tidak menggunakan media tersebut.

4. Pilih alat media sosial


Biasanya alat ini mulai dengan objek media sosial perusahaan. Ini juga membantu untuk
mengulas target konsumen.

5. Terapkan dan integrasikan rencana


Setelah alat media sosial telah diidentifikasi, perusahaan bisa terapkan dan integrasikan
rencana media sosial. Contoh: Zappos. Retailer online yang sukses namun mereka melakukan
sediki tradisi.

Mengukur dan mengadaptasikan rencana media sosial

Umumnya, ada dua tipe pengukuran media sosial yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Pengukuran media sosial Kuantitatif terdiri dari pengukuran numerik seperti menghitung
jumlah pengunjung web, jumlah pengikut dll. Banyak perusahaan cenderung menggunakan
pengukuran ini. Sedangkan pengukuran media sosial Kualitatif adalah proses mengakses
opini dan keyakinan tentang sebuah produk.

Biaya untuk mempertahankan rencana media sosial

Asumsi umum: media sosial tidak gratis dan dapat menjadi mahal. Media sosial
menghabiskan uang dan waktu, sangat penting untuk mengukur kekuatan dari sebuah rencana
media sosial dan membuat penyesuaian dan perubahan yang dibutuhkan. Berbasis
pengukuran kuantitatif dan kualitatif, perusahaan juga dapat menentukan jika itu mendapat
investasi positif di sosial media.

Definisi E-Bisnis

Bisnis adalah usaha organisasi untuk membuat atau menjual, memperoleh laba, dan jasa yang
telat memuaskan para konsumen.

Mengorganisasi sumber daya e-bisnis

Outsourcing adalah proses mencari pemasok dan pemasok yang menyediakan bantuan
profesional, suku cadang atau bahan-bahan yang lebih murah.

Memuaskan kebutuhan online

Ada 2 asumsi dasar:


- Internet telah menciptakan beberapa kebutuhan pelanggan baru yang tidak ada sebelumnya.
- E-bisnis bisa memuaskan kebutuhan mereka seperti tradisional

Membuat keuntungan e-bisnis

Meningkatkan pendapatan penjualan = setiap sumber pendapatan penjualan yang mengalir ke


sebuah perusahaan dialirkan ke aliran pendapatan.
Sedangkan mengurangi pengeluaran adalah cara kedua yang dapat membuat kita mendapat
laba. Menyediakan internet untuk mengakses informasi dimana konsumen bisa mengurangi
harga dengan berbicara kepada konsumen.

Modal Dasar dari E-Bisnis

Business to Business (B2B) Model

Business to business atau B2B adalah transaksi yang dilakukan secara elektronik maupun
fisik dan terjadi antara entitas bisnis satu ke bisnis lainnya. Dan B2B merupakan penjualan
produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis tersebut dan diperuntukkan untuk bisnis lain,
bukan kepada customer.

Business to Consumer (B2C) Model

Business to Customer atau B2C adalah bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan
barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain,
bisnis yang Anda lakukan berhubungan langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau
bisnis lainnya.

Masa Depan dari Internet, Media Sosial & E-Bisnis

Potensi pertumbuhan internet

Para ahli memprediksi bahwa perusahaan yang menggunakan e-bisnis akan terus
meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya.

Etika dan hukum

Contoh yang dipertanyakan secara etis di dunia maya adalah akses dan penggunaan informasi
yang tidak sah yang ditemukan melalui pelacakan pengguna yang terkomputerisasi setelah
mereka terhubung ke internet. Kejahatan internet karena internet sering dianggap sebagai
perbatasan yang tidak diatur, maka pengguna individu maupun bisnis harus hati-hati.

Tantangan masa depan untuk teknologi, komputer, media sosial dan e-bisnis

Kekuatan internal dan eksternal yang mempengaruhi E-Bisnis :

• Kekuatan Internal : kegiatan perencanaan perusahaan, struktur organisasi, sumber daya


manusia, keputusan manajemen database informasi, pembiayaan yang tersedia, green IT.

•Kekuatan Eksternal : globalisasi, faktor demografi, masyarakat, ekonomi, persaingan


teknologi, kekuatan politik, dan masalah hukum.
Using Management and Accounting Information

Chapter 15

How Can Information Reduce Risk When Making A Decision ?

Information and Risk

Informasi yang digunakan oleh individu dan perusahaan bisnis harus relevan atau berguna
untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Menggunakan informasi yang relevan akan
menghasilkan keputusan yang lebih baik.

Untuk bisnis , kecerdasan dan pengetahuan yang baik mengarah pada keputusan yang lebih
baik sangat penting karena mereka dapat memberikan keunggulan kompetitif atas pesaing
dan meningkatkan laba perusahaan

Secara teoritis,

 Ketika jumlah infomasi yang tersedia tinggi, maka risiko lebih kecil
 Ketika jumlah informasi yang tersedia rendah, maka ada lebih banyak risiko.

Information Rules

Aturan informasi adalah "Penyederhanaan besar" bagi semua pembuat keputusan. Riset bisnis
terus mencari aturan baru yang dapat digunakan dengan baik dan mencari aturan yang lama
agar tidak berlaku lagi.

The Difference Between Data and Information

Data adalah deskripsi numerik atau verbal yang biasanya dihasilkan dari beberapa jenis
pengukuran. Sedangkan informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna
untuk tujuan tertentu.

Knowledge Management
Database adalah satu kumpulan data dan informasi yang disimpan di satu tempat yang dapat
digunakan oleh orang-orang di seluruh organisasi untuk membuat keputusan.

Ahli informasi manajemen sekarang menggunakan manajemen pengetahuan untuk


menggambarkan prosedur perusahaan dalam menghasilkan, menggunakan, dan berbagi data
dan informasi.

Decision Support System (DSS) adalah jenis program perangkat lunak yang menyediakan
data dan informasi yang relevan untuk membantu karyawan perusahaan membuat keputusan.
Meskipun mirip dengan DSS, Executive Information System (EIS) adalah sistem berbasis
komputer yang memfasilitasi dan mendukung kebutuhan pengambilan keputusan para
manajer puncak dan eksekutif senior dengan menyediakan akses mudah ke informasi internal
dan informasi eksternal.

Sistem Ahli ( Expert System ) adalah jenis program komputer yang menggunakan kecerdasan
buatan untuk meniru kemampuan berpikir manusia. Sistem ahli menggunakan seperangkat
aturan yang menganalisis informasi yang diberikan oleh pengguna tentang aktivitas atau
masalah tertentu.

What is a Management Information System ?

Sistem informasi manajemen atau Management Information System (MIS) adalah sistem
yang memberi para manajer dan karyawan informasi yang mereka butuhkan untuk
melakukan pekerjaan mereka seefektif mungkin.

Tujuan dari sebuah MIS (kadang-kadang disebut sebagai sistem teknologi informasi atau
hanya IT system) adalah untuk mendistribusikan informasi bermanfaat tepat waktu dari
sumber internal dan eksternal kepada manajer dan karyawan yang membutuhkannya.

A Firm’s Information Requirements

Manajer di masing-masing bidang ini membutuhkan informasi spesifik untuk membuat


keputusan yaitu:

• Manajer keuangan
Mereka harus memastikan bahwa manajer perusahaan dan karyawan, pemberi
pinjaman, dan pemasok, pemegang saham dan calon investor, dan lembaga
pemerintah memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk mengukur kesehatan
keuangan perusahaan
• Manajer operasi
Penjualan persediaan saat ini dalam proses dan barang jadi, dan ketersediaan biaya
sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan produk dan layanan
• Manajer pemasaran
Informasi tersebut termasuk strategi harga, kampanye promosi baru, dan produk yang
pesaing uji pemasaran.
• Manajer sumber daya manusia
Contoh-contoh kunci termasuk tingkat upah saat ini dan paket manfaat baik di dalam
perusahaan maupun di perusahaan yang bersaing untuk karyawan yang berharga,
legistasi saat ini dan keputusan pengadilan yang mempengaruhi praktik
ketenagakerjaan, dan rencana perusahaan untuk pertumbuhan, ekspansi, atau merger.
• Manajer administrasi
Bertanggung jawab untuk manajemen organisasi secara keseluruhan.

Cost and Limits of the System

Salah satu tujuan utama dari teknologi informasi perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
perusahaan memiliki peralatan yang diperlukan untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan karyawan untuk membuat keputusan dengan biaya yang wajar

How Do Employees Use a Management Information System ?

Dalam menyediakan informasi, MIS harus melakukan 5 spesifik yaitu

a) COLLECTING DATA
Ada 2 sumber data yaitu internal dan external. Sumber informasi internal yang paling
umum adalah manajer dan karyawan, catatan dan laporan perusahaan, data akuntansi,
dan notulen rapat. Sedangkan sumber eksternal data termasuk pelanggan, pemasok,
lembaga keuangan dan bank, perdagangan dan publikasi bisnis, konferensi industri,
layanan online, pengacara, sumber pemerintah, dan perusahaan yang berspesialisasi
dalam mengumpulkan riset pemasaran untuk organisasi.
b) STORING DATA
MIS harus mampu menyimpan data sampai mereka dibutuhkan. Dengan cepat,
metode yang dipilih untuk menyimpan data tergantung pada ukuran dan kebutuhan
organisasi.
c) UPDATING DATA
MIS harus dapat memperbarui data yang disimpan secara teratur untuk memastikan
bahwa informasi yang disajikan kepada manajer dan karyawan adalah akurat,
lengkap, dan terkini.
d) PROCESSING DATA
Pengolahan data adalah transformasi data menjadi bentuk yang berguna untuk tujuan
tertentu. Sebagian besar data bisnis berupa angka-angka kelompok besar, seperti total
penjualan harian atau biaya produksi untuk produk. Untuk pengolahan data bisa
memakai statistik. statistik adalah ukuran yang merangkum karakteristik tertentu dari
seluruh kelompok angka.
e) PRESENTING INFORMATION
Informasi lisan dapat disajikan dalam bentuk daftar atau paragraf. Karyawan sering
diminta untuk menyiapkan laporan bisnis, yang termasuk laporan bisnis yaitu :
1. Kata pengantar menjelaskan masalah yang akan dipelajari dalam laporan,
mengidentifikasi teknik penelitian yang digunakan, dan menampilkan materi yang
akan disajikan dalam laporan
2. Isi laporan/ badan laporan secara obyektif menggambarkan fakta-fakta yang
ditemukan dalam proses menyelesaikan laporan
3. Kesimpulan adalah pernyataan fakta yang menggambarkan temuan yang terkandung
dalam laporan
4. Rekomendasi memberikan saran tentang bagaimana masalah bisa diselesaikan

Why Accounting Information is Important ?


Accounting adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi
keuangan secara sistematis. Accounting information dapat berfungsi untuk menjawab
pertanyaan mengenai kejadian di masa lalu dan membantu dalam pengambil keputusan di
masa yang akan datang.

a. Why Audited Financial Statements are Important ?


Audit bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan sebuah
perusahaan itu sesuai dengan ‘generally accepted accounting principles’
(GAAPs).
b. Accounting Fraud, Ethical Behavior, and Reform
Accounting Fraud adalah kecurangan yang dilakukan oleh pegawai
perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi / kelompok dengan
merugikan pihak lain. Beberapa komponen utama untuk memastikan laporan
keuangan sesuai dan mencegah kesalahan :
 Para manager harus mengesahkan laporan keuangan secara berkala dan
bertanggung jawab atas kesalahan / pelanggaran
 Perusahaan akuntansi dilarang menyediakan banyak jenis jasa non-
audit dan konsultasi kepada perusahaan yang diaudit
 Auditor harus menyimpan dokumen keuangan dan kertas kerja audit
selama lima tahun
 Auditor, akuntan, dan karyawan dapat dipenjara hingga 20 tahun dan
dikenakan denda jika menghancurkan dokumen keuangan dan
pelanggaran yang disengaja
 Perusahaan harus mengganti Lembaga audit nya setiap 5 tahun
c. Different Types of Accounting
 Managerial accounting
Menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer dan karyawan untuk
membuat keputusan tentang pembiayaan, investasi, pemasaran, dan
aktivitas operasi perusahaan.
 Financial accounting
Menghasilkan laporan keuangan dan laporan untuk orang yang tertarik
di luar organisasi. Biasanya, pemegang saham, analis keuangan,
bankir, pemberi pinjaman, pemasok, lembaga pemerintah, dan
kelompok lain yang tertarik menggunakan informasi yang diberikan
oleh akuntansi keuangan untuk menentukan seberapa baik perusahaan
bisnis telah mencapai tujuannya.
Selain akuntansi manajerial dan keuangan, bidang akuntansi khusus
tambahan termasuk yang berikut:
1. Cost accounting - menentukan biaya untuk menghasilkan
produk atau layanan tertentu.
2. Tax accounting – perencanaan strategi pajak dan menyiapkan
pengembalian pajak untuk perusahaan atau individu.
3. Government accounting – untuk memastikan bahwa
pendapatan pajak telah dikumpulkan dan digunakan untuk
memenuhi tujuan lembaga negara.
4. Not-for-profit accounting – membantu organisasi nirlaba untuk
mengatur semua donasi dan pengeluaran.
d. Careers in Accounting
Yang dilakukan oleh akuntan dalam keseharian mereka :
1) Memastikan bahwa perusahaan nya menggunakan prosedur akuntansi
2) Memerika laporan keuangan untuk memastikan kebenarannya
3) Menghitung jumlah pajak yang terutang, menyiapkan pengembalian
pajak, dan memastikan bahwa pajak yang dibayar benar dan tepat
waktu
4) Mengurus dan mengontrol laporan keuangan
5) Membantu karyawan, manajer, dan pemilik untuk memperbaik
keputusan keuangan
6) Menyarankan cara untuk mengurangi biaya, meningkatkan pendapatan,
dan meningkatkan laba

Untuk menjadi sukses di industri akuntansi, karyawan harus :


 Bertanggung jawab, jujur, dan beretika
 Mempunyai pengalaman dalam bidang keuangan
 Menguasai computer dan software untuk memproses data akuntansi
 Mampu berkomunikasi dengan orang yang memerlukan informasi
mengenai akuntansi
Klasifikasi akuntan ada 2 yaitu :
 Private accountants yaitu akuntan swasta yang dipekerjakan oleh
organisasi khusus
 Public accountants yaitu akuntan publik bekerja atas dasar biaya untuk
klien dan dapat berwiraswasta atau menjadi karyawan suatu
perusahaan akuntansi
The Accounting Equation and The Balance Sheet
a) The Accounting Equation
1. Assets adalah sumber daya yang dimiliki sebuah bisnis – cash, inventory,
equipment, tanah, dan gedung
2. Liabilities adalah utang dari perusahaan – meminjam uang kepada orang lain yang
harus dilunasi
3. Owners’ equity adalah perbedaan antara total aset dan total kewajiban – apa yang
akan tersisa bagi pemilik jika aset perusahaan dijual dan uang yang digunakan untuk
melunasi kewajibannya
Persamaan Akuntansi : Assets = Liabilities + Owners’ equity
Untuk menggunakan persamaan ini, akuntan perusahaan harus mencatat data mentah -
yaitu, transaksi keuangan sehari-hari perusahaan - menggunakan sistem pembukuan
double-entry.
Sistem pembukuan double-entry adalah sistem yang setiap transaksi keuangan dicatat
sebagai dua entri akuntansi terpisah untuk menjaga keseimbangan yang ditunjukkan
dalam persamaan akuntansi.
b) The Balance Sheet (Statement of Financial Position)
Neraca adalah ringkasan jumlah uang dari aset perusahaan, kewajiban, dan akun
ekuitas pemilik pada akhir periode akuntansi tertentu. Neraca harus menunjukkan
bahwa assets sama dengan liabilities ditambah owner’s equity.
c) Assets
Curret assets adalah aset yang dapat dikonversi dengan cepat menjadi uang tunai atau
yang akan digunakan dalam satu tahun atau kurang.
Fixed assets adalah aset yang akan dipegang atau digunakan untuk jangka waktu lebih
dari satu tahun.
Penyusutan adalah proses membagi biaya aset tetap selama periode saat akan
digunakan. Jumlah depresiasi yang dialokasikan untuk setiap tahun adalah biaya
untuk tahun itu, dan nilai aset harus dikurangi dengan jumlah biaya penyusutan.
Intangible assets adalah aset yang tidak ada secara fisik tetapi yang memiliki nilai
berdasarkan hak atau hak istimewa yang diberikan pada perusahaan.
d) Liabilities and Owner’s Equity
Current liabilities adalah utang yang akan dibayar dalam satu tahun atau kurang.
Accounts Payable adalah kewajiban jangka pendek yang timbul sebagai akibat dari
perusahaan yang melakukan pembelian kredit.
Notes Payable adalah kewajiban yang dijamin dengan surat perjanjian. Biasanya ini
merupakan kewajiban jangka pendek, tetapi mereka dapat melampaui satu tahun.
Long-term liabilities adalah utang yang tidak perlu dibayar setidaknya selama satu
tahun.
Owner’s or stockholders equity untuk kepemilikan tunggal atau kemitraan, ekuitas
pemilik ditampilkan sebagai selisih antara aset dan kewajiban. Dalam kemitraan,
masing-masing bagian dari kepemilikan mitra dilaporkan secara terpisah dalam nama
masing-masing pemilik. Untuk perusahaan, ekuitas pemilik biasanya disebut sebagai
ekuitas pemegang saham.
Retained Earnings adalah bagian dari laba bisnis yang tidak dibagikan kepada
pemegang saham.
The Income Statement
Laporan laba rugi adalah ringkasan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode
akuntansi yang ditentukan. -satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau setahun.
Anggaran pribadi adalah rencana khusus untuk membelanjakan penghasilan Anda - selama
bulan berikutnya atau jangka waktu tertentu.
Pendapatan – Cost of Goods Sold ( HPP) - Biaya operasional = Net Profit/Loss
a) Revenues
Revenues adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari menjual barang,
menjual jasa, atau melakukan kegiatan bisnis.
Gross Profit adalah jumlah total semua barang dan jasa yang dijual selama periode
akuntansi.
Pengurangan yang dilakukan adalah:
1. Sales returns – barang dagangan yang dikembalikan ke perusahaan oleh
pelanggannya.
2. Sales allowances – pengurangan harga yang ditawarkan kepada pelanggan yang
menerima barang dagangan yang sedikit rusak atau kotor.
3. Sales discounts – pengurangan harga yang ditawarkan kepada pelanggan yang
membayar tagihan mereka dengan segera.
Sisanya adalah penjualan bersih perusahaan. Penjualan bersih adalah jumlah uang
aktual yang diterima oleh perusahaan untuk barang dan jasa yang dijualnya setelah
penyesuaian untuk pengembalian ( returns ), tunjangan ( allowances), dan
diskon( discount ).
b) Cost of Goods Sold
Metode standar untuk menentukan biaya barang yang dijual oleh retail atau
perusahaan grosir dapat diringkas sebagai berikut :
Cost of Goods Sold = Beginning Inventory + Net purchase – Ending Inventory
c) Operating Expenses
Biaya operasional perusahaan adalah semua biaya bisnis.
Total biaya operasional umumnya dibagi menjadi dua kategori : selling expenses or
general expenses. Selling expenses adalah biaya yang terkait dengan kegiatan
pemasaran perusahaan. General expenses adalah biaya yang terjadi dalam mengelola
bisnis
d) Net Income
Ketika pendapatan melebihi biaya, perbedaannya disebut laba bersih. Ketika
pengeluaran melebihi pendapatan, perbedaannya disebut rugi bersih. Beban bunga
dikurangkan di bagian laporan laba rugi ini karena bukan merupakan biaya
operasional. Sebaliknya, itu adalah biaya yang dihasilkan dari pembiayaan bisnis.
The Statement of Cash Flows
The statement of cash flows mengilustrasikan bagaimana aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan perusahaan memengaruhi kas selama periode akuntansi.
 Cash flows from operating activities. Ini membahas sumber pendapatan utama
perusahaan - menyediakan barang dan jasa.
 Cash flows from investing activities. Ini termasuk pembelian dan penjualan tanah,
peralatan, dan aset dan investasi lainnya.
 Cash flows from financing activities. Ini termasuk pinjaman dan pembayaran,
penjualan dan pembelian kembali saham perusahaan, dan dividen.
Evaluating Financial Statements
Ketiga laporan keuangan - neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas - dapat
memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan tentang kemampuan perusahaan untuk
melakukan bisnis dan bertahan dalam bisnis, profitabilitasnya, dan nilainya sebagai investasi

a) Comparing Financial Data


Mengidentifikasi tren dalam pertumbuhan, pinjaman, dan variabel bisnis lainnya.
Menentukan apakah perusahaan berada di jalur benar dalam hal memenuhi tujuan
jangka panjangnya.
b) Financial Ratios
Financial Ratios atau Rasio Keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan
antara dua elemen laporan keuangan perusahaan.
Mengukur kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
Penghasilan bersih perusahaan setelah pajak menunjukkan apakah perusahaan itu
menguntungkan. Namun, ini tidak menunjukkan seberapa efektif sumber daya
perusahaan digunakan.
Return on sales = Net income after taxes/ Net sales
Return on sales menunjukkan seberapa efektif perusahaan mengubah penjualan
menjadi laba.
Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya
Current Ratio dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajibannya saat ini
Current ratio = Current assets/ Current liabilities
Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat membayar
kewajibannya saat ini. Rasio ini dapat ditingkatkan dengan membayar kewajiban,
dengan mengurangi pembayaran dividen kepada pemegang saham untuk
meningkatkan saldo kas perusahaan.
Mengukur seberapa baik perusahaan mengelola inventarisnya
Inventory turnover adalah berapa kali perusahaan menjual persediaan barang
dagangannya dalam satu tahun.
Inventory turnover = COGS / Average inventory
Perputaran persediaan rata-rata untuk semua perusahaan adalah sekitar 9 kali per
tahun, tetapi tingkat perputaran sangat bervariasi dari industri ke industri.
Cara tercepat untuk meningkatkan perputaran persediaan adalah dengan memesan
barang dagangan dalam jumlah yang lebih kecil dengan interval yang lebih sering.

Mastering Financial Management

Chapter 16

Why Financial Management?

Manajemen keuangan dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan baik
itu perusahaan besar atau kecil. Manajer dan karyawan dalam suatu perusahaan harus dapat
mengatur dan menentukan uang yang dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan suatu
bisnis dan mendanai semua objektif dan tujuan yang ingin dicapai suatu perusahaan sukses.

The Need for Financial Management

Manajemen keuangan meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan memperoleh uang
dan mengggunakan uang tersebut secara efektif. Pengelolaan keuangan yang tepat juga harus
memastikan :

 Prioritas pembiayaan harus sejalan dengan tujuan perusahaan


 Pengeluaran harus terencana dan terkontrol
 Pembiayaan yang cukup harus ada saat dibutuhkan sekarang maupun di masa depan
 Pelanggan kredit perusahaan harus membayar tepat waktu
 Tagihan segera di bayar untuk menjaga peringkat kredit perusahaan dan
kemampuannya meminjam uang
 Dana untuk membayar pajak perusahaan tersedia saat pajak jatuh tempo
 Kelebihan uang akan di investasikan di sertifikat deposito, keamanan pemerintah, atau
konservatif dan keamanan pasar

Careers in Finance

Pekerjaan di bidang keuangan dapat berupa chief financial officer, vice-president of finance,
bank officer, consumer credit officer, financial analyst, financial planner, loan officer,
insurance analyst, and investment account executive. Salah satu prioritas terpenting bagi
seseorang yang tertarik dengan karir keuangan adalah kejujuran.

The Need for Financing


Uang diperlukan baik untuk memulai bisnis dan untuk mempertahankannya. investasi asli
dari pemilik, dan uang yang mungkin mereka pinjam, seharusnya cukup untuk membuka
usaha. Setelah itu, idealnya pendapatan penjualan harus digunakan untuk membayar biaya
perusahaan dan memberikan keuntungan juga.

Short-Term Financing

Keuangan jangka pendek adalah uang yang akan digunakan dalam jangka waktu satu tahun
atau kurang dari satu tahun. Ada 3 kebutuhan untuk keuangan jangka pendek

 Kebutuhan utama pertama, praktik bisnis tertentu dapat mempengaruhi arus kas
perusahaan dan menciptakan kebutuhan pembiayaan jangka pendek. Arus kas adalah
pergerakan uang masuk dan keluar dari suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan uang yang cukup masuk ke dalam perusahaan dalam periode apa pun
untuk menutupi biaya perusahaan selama periode tersebut.
 Kebutuhan utama kedua untuk pembiayaan jangka pendek adalah produksi spekulatif.
Produksi spekulatif mengacu pada jeda waktu antara produksi barang yang
sebenarnya dan kapan barang dijual
 Kebutuhan utama ketiga untuk pembiayaan jangka pendek yang bertujuan untuk
meningkatkan persediaan

Long-Term Financing
Keuangan jangka panjang adalah uang yang akan digunakan untuk satu tahun ke atas.
Keuangan jangka panjang pastinya dibutuhkan untuk perusahaan baru. Itu juga diperlukan
untuk merger bisnis, manajemen produksi baru, aktivitas pemasaran jangka panjang,
penggantian peralatan yang sudah usang, dan perluasan fasilitas

The Risk–Return Ratio

Rasio risiko-pengembalian didasarkan pada prinsip bahwa keputusan berisiko tinggi harus
menghasilkan keuntungan finansial yang lebih tinggi untuk bisnis dan keputusan yang lebih
konservatif (dengan risiko yang lebih kecil) seringkali menghasilkan keuntungan yang lebih
rendah.

Planning (The Basis of Sound Financial Management)

Rencana keuangan adalah rencana untuk mendapatkan dan menggunakan uang yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan tujuan organisasi dan tujuan.

Developing the Financial Plan

Ada tiga tahap perencanaan keuangan :

1. Menetapkan tujuan dan sasaran organisasi


Jika tujuan dan sasaran suatu organisasi tidak jelas maka perencanaan keuangan tidak
dapat berjalan
2. Pembiayaan untuk kebutuhan keuangan
Setelah perencana menentukan sasaran dan tujuan organisasi maka selanjutnya yang
harus dilakukan adalah membangun anggaran yang memproyeksikan biaya yang akan
dikenakan oleh perusahaan dan pendapatan penjualan yang akan diterimanya.
Anggaran adalah laporan keuangan yang memproyeksikan pendapatan, pengeluaran,
atau keduanya selama periode yang ditentukan di masa depan. Ada 4 sumber
anggaran :
 Cash budget
Mengestimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu.
 Zero-base budgeting
Pendekatan penganggaran di mana setiap pengeluaran dalam setiap anggaran
harus dibenarkan.
 Capital budget
Memperkirakan pengeluaran perusahaan untuk aset utama, termasuk
pengembangan produk baru, perluasan fasilitas, penggantian peralatan usang,
serta merger dan akuisisi.
3. Mengidentifikasi sumber dana
Ada 4 sumber dana yaitu :
- Sales revenue (pendapatan penjualan)
Dana yang di dapat dari penjualan
- Equity capital (penyertaan modal)
Bagi perusahaan dengan kepemilikan sendiri dan partnership penyertaan modal
disediakan oleh pemilik modal itu sendiri. Namun bagi perusahaan besar penyertaan
dana di peroleh dari penjualan saham milik perusahaan. Penyertaan dana khusus
digunakan untuk keuangan jangka panjang
- Debt capital (hutang modal)
Adalah uang pinjaman. Dapat digunakan untuk keuangan jangka panjang maupun
pendek
- Proceeds from the sale of assets ( hasil penjualan aset)
Penjualan aset merupakan langkah yang terpaksa karena ketiga sumber di atas tidak
dapat di dapatkan

Monitoring and Evaluating Financial Performance

Seorang manajer harus bisa mengawasi keuangan suatu perusahaan untuk mencegah masalah
besar terjadi di perusahaan tersebut. Dengan cara menyiapkan anggaran sementara untuk
membandingkan

Traditional Banking Services for Business Clients

Rekening bank yaitu menyediakan tempat untuk menyimpan uangn dan sarana investasi yang
baik. Perusahaan juga dapat membeli sertifikat deposito yaitu dokumen yang menyatakan
bahwa bank akan membayar si depositor tingkat bunga yang dijamin pada uang yang tersisa
pada deposito untuk jangka waktu tertentu. Perusahaan juga dapat menulis checks untuk
membayar sesuatu.

Pinjaman bisnis digunakan untuk memastikan keuangan jangka pendek tersedia saat
dibutuhkan, banyak perusahaan mendirikan line of credit (jalur kredit karena perusahaan
dapat mendapatkan uang tanpa delay dan secara cepat). Jalur kredit adalah pinjaman yang
dilakukan sebelum benar benar membutuhkan uang tersebut

Credit and Debit Card Transactions


Kartu debit adalah kartu yang mengurangi uang di rekening bank saat si pemilik rekening
melakukan transaksi

Kartu kredit adalah kartu yang digunakan untuk melakukan transaksi dengan cara meminjam
uang ke bank yang akan dilunasi dalam jangka waktu tertentu

Electronic Banking Services

Electronic funds transfer (EFT) membantu perusahaan menjalankan bisnis dengan cara :

1) Automatic teller machines (ATMs)


ATM adalah teller bank elektronik yang menyediakan hampir semua jasa yang
disediakan telller manusia. Setelah orang yang memiliki rekening teridentifikasi,
mesin atm akan mengeluarkan uang sesuai dengan rekening atau membayar kas untuk
kartu kredit
2) Automated clearing houses (ACHs)
Di buat untuk mengurangi pemakaian checks, pembayaran tagihan berulang,
tunjangan jaminan sosial, dan gaji karyawan
Contoh : perusahaan membayar gaji karyawan secara rata langsung mentransfer
secara serentak dari pada satu per satu
3) Point-of-sale (POS) terminals
Adalah mesin pembaca kartu debit atau kredit yang terletak di toko retail dan
terhubung dengan komputer. Dengan ini kita bisa melakukan transaksi langsung
dengan kartu tanpa harus mengambil kas
4) Electronic check conversion (ECC)
Proses untuk mengubah pembayaran melalui kertas checks menjadi pembayaran
elektronik untuk merchandise, jasa, dan tagihan

International Banking Services

Letter of credit adalah dokumen hukum yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan
lainnya yang menjamin untuk membayar penjual sejumlah di janjikan untuk jangka waktu
tertentu. Dengan ini dalam keadaan tertentu seperti pengiriman barang harus di spesifikasi
sebelum pemebayaran dilakukan

A banker’s acceptance (wesel berjangka) adalah perintah tertulis untuk bank untuk membayar
pihak ketiga sejumlah uang yang dinyatakan pada tanggal tertentu. Dengan ini tidak ada
kondisi yang harus di spesifikasi

Kedua ini adalah metode yang terkenal untuk melakukan ekspor dan impor

Sources of Short-Term Debt Financing

Keputusan untuk meminjam uang tidak selalu berarti bahwa perusahaan berada dalam
masalah keuangan. Sebaliknya, pengelolaan keuangan yang cerdik sering berarti pinjaman
yang teratur dan bertanggung jawab dari berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan yang
berbeda.

Sources of Unsecured Short-Term Financing


Pembiayaan utang jangka pendek biasanya lebih mudah diperoleh daripada pembiayaan
utang jangka panjang karena tiga alasan:

a) Bagi pemberi pinjaman , periode pembayaran yang lebih singkat berarti resiko tidak
bayar menjadi berkurang
b) Jumlah uang pinjaman jangka pendek biasanya lebih kecil daripada pinjaman jangka
panjang
c) Hubungan kerja yang erat biasanya ada antara peminjam jangka pendek dan pemberi
pinjaman.

Pembiayaan tanpa jaminan adalah pembiayaan yang tidak memerlukan jaminan.

Trade credit dan pedagang grosir sering memberikan bantuan keuangan kepada pengecer
dengan memungkinkan mereka 30 hingga 60 hari (atau lebih) untuk membayar barang
dagangan. Pembayaran yang tertunda ini, yang dikenal sebagai trade credit, adalah jenis
pembiayaan jangka pendek yang diberikan oleh penjual yang tidak memerlukan pembayaran
yang sesegera mungkin setelah pengiriman barang dagangan.

Surat promes yang diterbitkan kepada pemasok. surat promes adalah janji tertulis yang di
tulis oleh peminjam untuk membayar sejumlah uang kepada kreditur pada tanggal tertentu di
masa depan. Tidak seperti trade credit, surat promes biasanya meminta peminjam untuk
membayar bunga. Meskipun periode pembayaran dapat diperpanjang hingga satu tahun,
sebagian besar surat promes jangka pendek dibayar dalam 60 hingga 180 hari. surat promes
menawarkan dua keuntungan bagi perusahaan untuk memperpanjang kredit yaitu

a. Surat promes hukum yang mengikat dan kontrak yang dapat ditegakkan.
b. Surat promes adalah alat/surat yang dapat dinegosiasikan.

Pinjaman bank tanpa jaminan. bank dan lembaga keuangan lainnya menawarkan pinjaman
jangka pendek tanpa jaminan untuk bisnis dengan suku bunga yang berbeda-beda dengan
peringkat kredit masing-masing peminjam. Suku bunga utama adalah suku bunga terendah
yang dibebankan oleh bank untuk pinjaman jangka pendek. Tingkat terendah ini umumnya
dicadangkan untuk perusahaan-perusahaan besar dengan peringkat kredit yang sangat baik.

Kertas komersial (comersil paper). perusahaan besar dengan reputasi kredit yang sangat baik
seperti microsoft, procter & gamble, dan boeing dapat mengumpulkan uang dalam jumlah
besar dengan cepat dengan menerbitkan kertas komersial. kertas komersial adalah surat
promes jangka pendek yang dikeluarkan oleh perusahaan besar. Tanggal jatuh tempo untuk
kertas komersial biasanya 270 hari atau kurang. Uang yang diperoleh dengan menjual kertas
komersial paling sering digunakan untuk membeli persediaan, membiayai piutang
perusahaan, membayar gaji dan biaya lain yang diperlukan, dan memecahkan masalah arus
kas.

Sources of Secured Short-Term Financing

Persediaan dan piutang adalah assest yang paling sering dijanjikan untuk pembiayaan jangka
pendek yang lemah mungkin mengalami kesulitan memperoleh pembiayaan jangka pendek.
Pinjaman yang dijamin dengan persediaan, biasanya, produsen, pedagang besar, dan pengecer
memiliki sejumlah besar uang yang diinvestasikan dalam barang jadi. Pinjaman dijamin
dengan piutang. piutang adalah jumlah yang terhutang kepada perusahaan oleh pelanggannya.
Factoring Accounts Receivable

Piutang dagang dapat digunakan dengan satu cara lain untuk membantu meningkatkan
pendanaan jangka pendek; Mereka dapat dijual ke perusahaan factoring (atau faktor). Faktor
adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membeli piutang perusahaan lain.
Keuntungan faktor adalah perbedaan antara nilai nominal dari piutang dan jumlah yang
dibayarkan faktor untuk mereka. Umumnya, jumlah laba yang diterima faktor didasarkan
pada risiko yang diasumsikan faktor.

Cost Comparisons

Kredit perdagangan (trade credit) adalah pinjaman jangka pendek yang memerlukan biaya
paling sedikit. Memperjualbelikan piutang adalah metode dengan biaya tertinggi. Untuk
banyak tujuan, pembiayaan jangka pendek sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan
sempurna. Di lain waktu, pembiayaan jangka panjang mungkin lebih tepat. Dalam hal ini,
suatu bisnis dapat mencoba untuk meningkatkan modal ekuitas atau modal utang jangka
panjang. Sumber pembiayaan jangka panjang ada 2 yaitu equity financing dan debt financing.

Sources of Equity Financing

Sumber pembiayaan jangka panjang bervariasi dengan ukuran dan jenis bisnis. Seperti
disebutkan sebelumnya, kepemilikan tunggal atau kemitraan memperoleh modal ekuitas
(kadang-kadang disebut sebagai ekuitas pemilik) ketika pemilik atau mitra menginvestasikan
uang dalam bisnis. Perusahaan dapat memperoleh modal ventur dan menggunakan uang
pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Selling Stock

Beberapa modal ekuitas digunakan untuk memulai setiap kepemilikan perseorangan,


kemitraan, atau korporasi. Dalam kasus perusahaan, pemegang saham yang membeli saham
di perusahaan menyediakan modal ekuitas.

Penawaran umum awal dan pasar utama. Penawaran umum perdana terjadi ketika perusahaan
menjual saham biasa kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya. ada lebih banyak
perusahaan yang berencana untuk menggunakan penawaran umum awal untuk meningkatkan
modal karena ekonomi terus membaik. Perusahaan yang didirikan yang berencana untuk
meningkatkan modal dengan menjual anak perusahaan ke publik juga dapat menggunakan
penawaran umum perdana. Ketika sebuah perusahaan menggunakan penawaran umum
perdana untuk meningkatkan modal, saham tersebut dijual di pasar primer. Pasar primer
adalah pasar dimana investor membeli sekuritas keuangan (melalui bank investasi) langsung
dari penerbit surat berharga.

Firma perbankan investasi adalah organisasi yang membantu perusahaan dalam


penggalangan dana, biasanya dengan membantu menjual saham baru, obligasi, atau saham
pembiayaan lainnya.

Meskipun perusahaan hanya dapat memiliki satu penawaran umum perdana, ia dapat menjual
saham tambahan setelah penawaran umum perdana, dengan asumsi bahwa ada pasar untuk
saham perusahaan. Meskipun biaya penjualan saham (sering disebut sebagai biaya flotasi)
tinggi, biaya berkelanjutan yang terkait dengan jenis pembiayaan ekuitas rendah karena dua
alasan. Pertama, perusahaan tidak harus membayar uang yang diperoleh dari penjualan saham
karena perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk melakukannya. Jika Anda
membeli saham perusahaan dan kemudian memutuskan untuk menjual saham Anda, Anda
dapat menjualnya kepada investor lain - bukan perusahaan. Keuntungan kedua dari penjualan
saham adalah bahwa suatu perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk membayar
deviden kepada para pemegang saham. Dividen adalah distribusi pendapatan kepada
pemegang saham perusahaan.

Pasar sekunder adalah pasar penjualan saham yang lebih dari sekali (second hand). Sebuah
bursa efek adalah pasar di mana anggota broker bertemu untuk membeli dan menjual saham.
Umumnya, surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan besar diperdagangkan di bursa
saham new york (NYSE) atau di bursa regional yang terletak di berbagai bagian negara.

Saham yang diterbitkan oleh beberapa ribu perusahaan diperdagangkan di pasar OTC. Pasar
over the counter (OTC) adalah jaringan dealer yang membeli dan menjual saham perusahaan
yang tidak terdaftar di bursa efek. Banyak saham yang diperdagangkan melalui pertukaran
elektronik yang disebut nasdaq (diucapkan "nazzdack"). Nasdaq sekarang adalah salah satu
pasar saham terbesar di dunia.

Ada dua jenis saham; common dan preferred. Setiap jenis memiliki kelebihan dan
kekurangan sebagai alat pembiayaan jangka panjang.

Common stock bagian dari saham biasa mewakili bentuk paling dasar dari kepemilikan
perusahaan. Sebagai imbalan atas pembiayaan yang diberikan dengan menjual saham biasa,
manajemen harus membuat konsesi tertentu kepada pemegang saham yang dapat membatasi
atau mengubah kebijakan perusahaan. Intinya common stock adalah saham yang bisa di beli
oleh semua orang.

Preferred stock pemilik saham preferen harus menerima dividen mereka sebelum pemegang
saham biasa menerima dividen mereka. Juga, pemegang saham preferen tahu jumlah uang
dari dividen mereka karena dinyatakan pada sertifikat saham. Ketika dibandingkan dengan
pemegang saham biasa, pemegang saham preferen juga memiliki klaim pertama (setelah
kreditur) pada aset jika perusahaan dibubarkan atau menyatakan kebangkrutan. Meskipun
demikian, seperti halnya saham biasa, dewan direksi harus menyetujui dividen pada saham
preferen, dan jenis pembiayaan ini tidak mewakili utang yang harus dibayar secara hukum.

Retained Earnings

Sebagian besar perusahaan besar hanya mendistribusikan sebagian atau pendapatan setelah
pajak mereka kepada pemegang saham. Porsi laba perusahaan yang tidak didistribusikan
kepada pemegang saham disebut laba ditahan. Karena mereka adalah laba yang tidak
dibagikan, laba ditahan dianggap sebagai bentuk pembiayaan ekuitas.

Venture Capital, Angel Investors, and Private Placements

modal ventura (venture capital) adalah uang yang diinvestasikan dalam perusahaan kecil (dan
kadang-kadang berjuang) yang memiliki potensi untuk menjadi sangat sukses. Sebagian besar
perusahaan modal ventura tidak berinvestasi di bisnis kecil yang khas - sebuah toko serba
lingkungan atau dry cleaner lokal - tetapi di perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi
untuk menjadi sangat menguntungkan.
Sumber modal lain untuk bisnis startup adalah angel investor. Seorang angel investor adalah
investor yang memberikan dukungan finansial untuk startup atau pengusaha bisnis kecil.
Sebagai imbalan untuk menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan, investor malaikat dapat
menjadi pemilik dengan ekuitas di perusahaan. Dalam kasus lain, angel investor
meminjamkan uang ke bisnis kecil dan menjadi kreditur seperti bank atau lembaga keuangan
lainnya.

Metode lain untuk meningkatkan modal adalah melalui private replacement. Penempatan
pribadi (private replacement) terjadi ketika saham dan saham korporasi lainnya dijual
langsung ke perusahaan asuransi, dana pensiun, atau investor institusi besar. Jika
dibandingkan dengan penjualan saham dan sekuritas korporasi lainnya kepada publik,
seringkali ada lebih sedikit peraturan pemerintah dan biayanya pada umumnya lebih kecil
ketika saham dijual melalui private replacement. Biasanya, istilah antara pembeli dan penjual
dinegosiasikan ketika penempatan pribadi digunakan untuk meningkatkan modal.

Sources of Long-Term Debt Financing

Selain menggunakan uang pinjaman untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, bisnis yang
sukses sering menggunakan financial leverage yang diciptakannya untuk meningkatkan
kinerja keuangan mereka. Financial Leverage adalah penggunaan dana pinjaman untuk
meningkatkan laba atas ekuitas pemilik. Prinsip financial leverage bekerja selama pendapatan
perusahaan lebih besar daripada bunga yang dikenakan untuk uang pinjaman. Bahaya yang
paling jelas ketika menggunakan leverage keuangan adalah bahwa pendapatan perusahaan
mungkin lebih rendah dari yang diharapkan.

Long-Term Loans

Perjanjian pinjaman berjangka perjanjian pinjaman berjangka adalah surat promes yang
mengharuskan peminjam untuk melunasi pinjaman dalam angsuran bulanan, triwulan,
setengah tahunan, atau tahunan. Suku bunga dan syarat pembayaran untuk pinjaman jangka
sering didasarkan pada faktor-faktor seperti alasan untuk meminjam, peringkat kredit
perusahaan peminjam, dan nilai agunan. Jaminan yang dapat diterima termasuk real estat,
saham, obligasi, peralatan, atau aset apa pun dengan nilai.

Corporate Bonds
Sebenarnya, salah satu alasan mengapa perusahaan menjual obligasi adalah agar mereka
dapat meminjam banyak uang dari banyak pemegang obligasi yang berbeda dan
mengumpulkan uang dalam jumlah yang lebih besar daripada yang dapat dipinjam dari satu
pemberi pinjaman. Ikatan perusahaan adalah ikrar tertulis perusahaan yang akan membayar
sejumlah uang tertentu dengan bunga. Faktor-faktor khusus selain meningkatkan atau
menurunkan tingkat bunga yang harus dibayar oleh suatu perusahaan ketika menerbitkan
obligasi
 Kemampuan korporasi untuk membayar bunga setiap tahun hingga jatuh tempo
 Kemampuan korporasi untuk membayar obligasi pada saat jatuh tempo
Saat ini, sebagian besar obligasi korporasi adalah ikatan terdaftar (redistered bond). ikatan
terdaftar adalah obligasi yang terdaftar atas nama pemilik oleh perusahaan penerbit. Tanggal
jatuh tempo adalah tanggal di mana korporasi harus membayar kembali uang pinjaman.
Jenis obligasi obligasi korporasi umumnya diklasifikasikan sebagai debentures, mortgage
bonds, atau convertible bonds. Sebagian besar obligasi korporasi adalah obligasi debenture.
Obligasi debenture adalah obligasi yang hanya didukung oleh reputasi perusahaan penerbit.
Untuk membuat obligasi lebih menarik bagi investor, perusahaan dapat menerbitkan obligasi
hipotek (mortgage bonds). Obligasi hipotek adalah obligasi perusahaan yang dijamin oleh
berbagai aset dari perusahaan yang mengeluarkannya. Korporasi juga dapat menerbitkan
obligasi konvertibel (convertible bonds). Obligasi konvertibel dapat ditukarkan, atas opsi
pemilik, untuk sejumlah saham tertentu dari saham biasa perusahaan.
Ketentuan pembayaran untuk obligasi korporasi. Tanggal jatuh tempo untuk obligasi
umumnya berkisar 10 hingga 30 tahun setelah tanggal penerbitan. Ikatan indenture adalah
dokumen hukum yang merinci semua kondisi yang berkaitan dengan masalah obligasi.
sebuah perusahaan dapat menggunakan salah satu dari tiga metode untuk memastikan bahwa
ia memiliki cukup dana yang tersedia untuk menebus masalah obligasi. Pertama, ia dapat
menerbitkan obligasi sebagai obligasi seri, yang merupakan obligasi dari satu masalah yang
jatuh tempo pada tanggal yang berbeda. Kedua, perusahaan dapat membentuk dana cadangan.
Dana cadangan (sinking fund) adalah jumlah uang yang disimpan setiap tahun untuk tujuan
menukarkan obligasi. Ketiga, sebuah perusahaan dapat membayar obligasi lama dengan
menjual obligasi baru.
Cost Comparisons
Meskipun biaya flotasi awal untuk menerbitkan saham tinggi, penjualan saham (selling stock)
biasa umumnya merupakan pilihan yang populer bagi sebagian besar manajer keuangan.
Setelah stok dijual dan biaya dimuka dibayarkan, biaya penggunaan stok yang sedang
berlangsung untuk membiayai bisnis rendah. Jenis pembiayaan jangka panjang yang
umumnya memiliki biaya berkelanjutan tertinggi adalah pinjaman jangka panjang (utang).
Untuk sebagian besar, perusahaan dibiayai melalui investasi individu, uang yang orang telah
disimpan di bank atau telah digunakan untuk membeli saham, reksadana, dan obligasi.

Anda mungkin juga menyukai