Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURFITRA

NPM : 22501017

KELAS : 1.A2
TUGAS : PENGANTAR BISNIS

Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis didirikan
untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang mencoba untuk memperoleh laba.

Dalam bisnis, terdapat dua paham yang berbeda tentang motif serta fungsi dari suatu
bisnis, yaitu bisnis paham kapitalis dan bisnis paham komunis. Bisnis paham kapitalis adalah
paham yang meyakini motif dan fungsi bisnis adalah untuk mencari laba sebesar-besarnya,
sedangkan bisnis paham komunis menyatakan bahwa motif dan fungsi dari suatu bisnis adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengertian bisnis
- Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
- Dalam ekonomi kapitalis, dimana sebagian besar bisnis dimiliki oleh pihak swasta,
bisnis dibentuk untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para
pemilik.
- Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.

Bisnis adalah organisasi usaha dari beberapa orang yang memproduksi dan menjual barang
atau jasa dengan maksud mendapatkan laba sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Laba adalah keuntungan yang didapat dari aktivitas usaha perusahaan.laba didapatkan dari
pengurangan pendapatan dengan biaya-biaya produksi dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahan.
Laba yang diperoleh dari suatu bisnis baru bergantung pada 3 (tiga) kondisi :
✓ Harus ada permintaan akan jasa yang anda tawarkan.
✓ Anda harus menarik pelanggan
✓ Untuk memperoleh laba yang tinggi anda harus menjaga agar beban anda tetap
rendah

Motif bisnis adalah dorongan seseorang melakukan kegiatan atau usaha


yang menyediakan produk atau jasa yang diinginkan konsumen untuk mendapatkan profit
(laba).
A. Laba sebagai motif untuk memahami bisnis
B. Bagaimana motif laba di pengaruhi oleh pemerintah
C. Bisnis nirlaba
Tujuan bisnis yang paling utama tentunya adalah untuk memperoleh laba dankeuntungan.
Tujuan bisnis ini bisa diperoleh dengan cara memproduksi barang serta juga jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen.

Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang tidak layak
setelah di ubah atau diolah menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat/konsumen.

Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
- Kegunaan Bentuk (Form Utility)
- Kegunaan Tempat (Place Utility
- Kegunaan Pemilikan
- Kegunaan Waktu (Time Utility)

Jenis jenis bisnis


1. Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit oriented
2. Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut sebagai bisnis nirlaba.

Jenis Bisnis Berdasarkan Bentuk Kegiatannya

1. Bisnis Industri
2. Bisnis Jasa
3. Bisnis Ekstraktif
4. Bisnis Agraris

Sumber daya bisnis


1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Modal
4. Kewiraswastaan

Pemangku kepentingan bisnis


Pemangku kepentingan adalah orang-orang yang memiliki kepentingan dalam suatu
bisnis. Dalam hal ini, pemangku kepentingan terdiri dari beberapa pihak, yakni:
A. Pemilik
B. Kreditor
C. Karyawan
D. Pemasok
E. Pelanggan
F. Rangkuman Pemangku Kepentingan Kunci

Lingkungan bisnis
• Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial yang meliputi demografi dan preferensi pelanggan, mencerminkan
tendensi sosial terhadap mana suatu bisnis terekspos.

• Lingkungan Industri
Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana
perusahaan terekspos.

• Lingkungan Ekonomi.
Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis. Ketika
perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang dibayarkan kepada
karyawan juga tinggi.

• Lingkungan Global.
Lingkungan global dapat memengaruhi seluruh perusahaan baik secara langsung maupun
tidak langsung.

Keputusan bisnis
Jenis jenis utama dari keputusan bisnis dapat di klarifikasikan sbg keputusan:
1. Manajement

2. Pemasaran
3. Keuangan

Akibat Keputusan Bisnis yang Buruk

Ketika perusahaan mengambil keputusan bisnis yang buruk maka kinerjanya akan
menderita. Keputusan bisnis yang buruk mengarah pada penurunan pendapatan atau beban
yang besar dari yang diperlukan sehingga menghasilkan laba yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai