Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

MOTIF DAN FUNGSI DARI SUATU


BISNIS

RISNA ERIKA
A31115024

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015
MOTIF DAN FUNGSI DARI SUATU BISNIS

Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis Bisnis adalah usaha yang menyediakan produk
atau jasa yang diinginkan oleh pelanggan dengan berusaha untuk memperoleh laba.

Apa saja sumber daya yang


dibutuhkan?
Keputusa
Bagaiman cara untuk
n untuk
memuaskan para pemangku? Kinerja dan
menciptak
kepentinga bisnis Nilai dan bisnis
an suatu
Fungsi-fungsi utama dari para
bisnis
manajer?

Bagaimana menangani
kekawatiran lingkungan?

1. TUJUAN DARI SUATU BISNIS


Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik mencoba untuk
memperoleh laba.Dengan menyediakan produk yang diinginkan oleh pelanggan,mereka
dapat menghasilkan laba bagi bisnisnya.

Darimana Laba Berasal


Suatu bisnis menerima pendapatan/laba ketika bisnis tersebut menjual produk atau
jasanya,dimana bisnis tersebut menegeluarkan beban dari membayar karyawannya dan
ketika membeli mesin atau fasilitas.Selisih antara pendapatan dan beban adalah laba yang
dihasilkan oleh bisnis tersebut. Dengan demikian pemilik yang menciptakan suatu bisnis
memiliki insentif yang kuat untuk memastikan bahwa bisnis tersebut berhasil,karena secara
langsung memperoleh manfaat dari busaha mereka.Laba yang diperoleh dari bisnis baru
tergantung pada tiga kondisi:
1) Harus ada permintaan terhadap barang/jasa yang ditawarkan.Jika tidak ada
permintaan,maka tidak aka menghasilkan pendapatan apapun.
2) Harus menarik pelanggan.Hal ini berarti pelanggan harus memilih
barang/jasa yang ditawarkan,bukan barang/jasa yang ditawarkan oleh pesain
3) Untuk memperoleh laba yang tinggi,harus menjaga agar beban tetap rendah.

Laba sebagai Motif untuk Memahami Bisnis


Manfaat dari memahami bagaimana suatu bisnis beroperasi
1) Jika memiliki keahlian yang kuat,maka dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik
2) Akan menemukan bahwa pekerjaan lebih menyenangkan jika memahami tugas-
tugas pekerjaan yang berkaitan.
3) Dapat berkinerja dengan baik,sehingga berada dalam jalur karir yang lebih
memuaskan.
4) Berinvestasi pada suatu bisnis,dapat mengidentifikasikan dengan baik jenis bisnis
yang kemunkinan besar memiliki prospek yang bagus

Bagaimana Motif Laba Dipengaruhi oleh Pemerintah


Pemerintah dari perekonomian pasar bebas mengakui keunggulan dari mengizinkan
kepemilikan bisnis yang tidak hanya melayani pelanggan,tetapi dengan menciptakan
pekerjaan bagi para pemilik bisnis dan karyawannya,bisnis juga mengurangi pengangguran
di Negara tersebut.

2. Sumber Daya yang Digunakan untuk Menghasilakn Produk atau Jasa.


1) Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (natural resources) meliputi sumber daya apa pun yang dapat
digunakan dalam bentuk alamiahnya,yangjelas dan umu digunakan oleh bisnis
adalah jasa dan tanah.Agrobisnis mengandalkan tanha untuk menumbuhkan
tanaman,bisnis lain mengandalkan tanah untuk mendirikan tempat bagi
produksinya.
2) Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (human resources) adalah manusia yang mapu melakukan
pekerjaan bagi suatu bisnis. Mereka dapat memberikan kontribusi pada produksi
dengan menggunakan kemampuan fisik.
3) Modal
Modal (capital) meliputi mesin,peralatan,perlengkapan dan fasilitas fisik.Dalam
tahun-tahun gterakhir ini tekhnologi telah memungkinkan untuk menggunakan
modalnya secara lebih efektif.
4) Kewiraswastaan
Kewiraswastaan (entrepreneurship) melibatkan penciptaan ide-ide bisnis dan
kemauan untuk menerima resiko.Wiraswasta (entrepreneur) mencoba
mengidentifikasikan kesempatan bisnis. Kewiraswastaan adalah penciptaan,
pengaturan, dan pengelolaan suatu bisnis.Wiraswasta mengembangkan ide-ide
bisnis bagus mereka dengan efisien akan memperoleh imbalan berupa laba yang
besar.

Para Pemangku Kepentingan dalam suatu Bisnis


Pemangku kepentingan (stakeholders), adalah orang-orang tersebut
dipengaruhi oleh bisnis dan oleh karena itu memiliki kepentingan dalam bisnis.Ada
lima jenis pemangku kepentingan yang terlibat dalam suatu bisnis:
1. Pemilik
Pemilik adalah orang yang menginvestasikan sebagian uang mereka untuk
sebuah bisnis.
Bagaimana Kepemilikan Meluas:Banyak perusahaan telah tumbuh dengan
menerbitkan saham ke investor ini.Saham (stock) yang diterima oleh investor
adalah sertifikat yang mencerminkan kepemilikan atau bisnis tertentu.Investor
yang membeli saham disebut pemegang saham (stockholder dan shareholders)
dari perusahaan itu.Dana yang diterima dari perusahaan yang menerbitkan
saham dapat digunkan untuk memperluas bisnis.
.
2. Kreditor
Kreditor Kreditor adalah lembaga keuangan atau individu yang
menyediakan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
dana.Banyak perusahaan yang membutuhkan dana meminjam dari lembaga
keuangan atau individu yang disebut dengan kreditor (creditor),yang
menyediakan pinjaman.Jumlah yang dipinjam mencerminkan utang
perusahaan,yang harus dibayar kembali ke kreditor bersama-sama dengan
pembayaran bunga dengan berjalannya waktu.
Kreditor akan meminjamkan dana ke suatu perusahaan hanya jika
mereka yakin bahwa perusahaan akan berkinerja dengan dengan cukup baik
untuk membayar bunga atas pinjaman dan pokok pinjaman (jumlah yang
dipinjam) di masa depan.Perusahaan harus meyakinkan kreditor bahwa
perusahaan itu akan cukup menguntungkan guna melakukan pembayaran
bunga dan pokok pinjaman.
3. Karyawan
Karyawan dipekerjakan untuk melaksanakan operasi bisnis
perusahaan secara efisien guna memuaskan pemilik.Perusahaan
mempekerjakan karyawan untuk melaksanakan operasi bisnisnya.Karyawan
yang bertanggung jawab untuk mengelola penugasan kerja dari karyawan
lain dan membuat keputusan bisnis penting disebut manajer (manager).
4. Pemasok
Perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna
menghasilkan produknya.Perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses
produksi jika mereka tidak dapat memperoleh bahan baku.Oleh karena
itu,kinerja mereka sebagian bergantung pada kemampuan pemasok mereka
untuk mengantarkan bahan baku sesuai jadwal.
5. Pelanggan
Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan.Untuk
menarik pelanggan,suatu perusahaan harus menyediakan produk atau jasa
yang diinginkan pada harga yang wajar.Perusahaan juga harus memastikan
bahwa produk atau jasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang memadai
sehingga pelanggan puas.

Rangkuman Pemangku Kepentingan Kunci


Perusahaan bergantung pada wiraswasta (pemilik) untuk menciptakan ide bisnis dan
juga untuk menyediakan sebagian dari dukungan keuangan.Perusahaan bergantung pada
pemilik lain dan kreditor untuk menyediakan tambahan dukungan dana.Perusahaan
bergantung pada karyawan (termasuk manajer) untuk menghasilkan dan menjual produk
atau jasanya.Perusahaan bergantung pada pemasok untuk menyediakan bahan baku yang
dibutuhkan untuk produksi.Perusahaan bergantung pada pelanggan untuk membeli produk
atau jasa yang dihasilkannya.

Perusahaan
Diinvestasikan dijalankan Produk atau jasa
Pemilik oleh Pelanggan
Perusahaan karyawannya

dividen Pembelian

Pasokan
Pinjaman Kreditor Pembayaran ke pemasok
Pelunasan pinjaman Pemasok
Interaksi di antara Pemangku Kepentingan.Interkasi antara pemilik perusahaan,
karyawan ,pelanggan, pemasok, dan kreditor. Manajer memutuskan bagaimana dana yang
diperoleh dari pemilik, kreditor, atau penjualan ke pelanggan akan digunakan.Mereka
menggunakan dana untuk membayar sumber daya (termasuk karyawan, pemasok, dan
mesin) yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan mempromosikan produknya. Mereka juga
menggunakan dana untuk membayar kembali ke kreditor. Uang yang tersisa adalah laba.
Sebagian laba ditahan dan diinvestasikan kembali oleh perusahaan. Sisa laba yang ada
didistribusikan sebagai deviden (dividend), atau laba yang diberikan oleh perusahaan
kepada pemiliknya.

4.Lingkungan Bisnis
Keberhasilan suatu bisnis pada umumnya bergantung pada lingkungan bisnis.
Lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi bagian-bagian berikut:
 Lingkungan sosial
Lingkungan sosial, yang meliputi demografi dan preferensi
pelanggan, mencerminkan tendensi sosila terhadap mana suatu
bisnis terekspos.Demografis (demographics), atau karakteristik dari
populasi, berubah sejalan dengan waktu.
Perubahan dlam preferensi pelanggan sejalan dengan waktu
juga mempengaruhi permintaan akan produk yang dihasilkan. Selera
sangat dipengaruhi oleh tekhnologi. Ketika teknologi berkembang,
permintaan akan beberapa produk meningkat, sementara permintaan
akan produk-produk lain menurun. Banyak bisnis memantau secara
ketat perubahan dalam preferensi pelanggan sehingga mereka dapat
mengakomodasikan perubahan kebutuhan dari pelanggan dan
sebagai akibatnya meningkatkan profitabilitas mereka.

 Lingkungan Industri
Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri
perusahaan terhadap mana perusahaan yang terekspos. Kondisi di
setiap industri bervariasi sesuai dengan permintaan dan persaingan.
Perusahaan mempeoleh manfaat karena berada di suatu industry
yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan produk-
produknya.
Persaingan ketat adalah baik bagi pelanggan karena hal
tersebut memaksa perusahaan untuk mempertahankan harganya
relative rendah agar dapat bersaing. Tetapi, buat perusahaan,
persaingan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih rendah dan
oleh karena itu, laba yag lebih rendah.

 Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja
dari setiap bisnis .Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja
tinggi, dan kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga
tinggi.Ketika perekonomian lemah, perusahaan cenderung
memberhentikan sebagian karyawannya dan tidak membayarkan
upah yang tinggi. Karena orang memiliki upah yang relative rendah
dalam kondisi ini, maka mereka membeli produk dalam jumlah yang
sedikit.
Dalam kondisi ini, beberpa perusahaan mengalami kegagalan,
dan seluruh karyawannya kehilangan pekerjaan. Tingkat
pengangguran meningkat sebagai akibat lingkungan ekonomi.

 Lingkungan Global
Lingkungan global dapat mempengaruhi seluruh perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Bererapa perusahaan
mengandalkan Negara lain untuk sebagai pemasoknya atau menjual
produknya ke berbagai Negara. Perusahaan tersebut mungkin saja
mendirikan anak perusahaan di luar Negeri dimana perusahaan dapat
menghasilkan produk dan menjualnya.

5.Jenis-jenis Utama dari Keputusan Bisnis


Jenis-jenis utama dari keputusan yang terlibat dalam menjalangkan bisnis dapat
diklasifikasikan sebagai keputusan manajemen, keputusan pemasaran, dan keputusan
keuangan. Manajemen (management) adalah cara dari sumber daya lain (seperti mesin)
digunakan oleh perusahaan. Pemasaran (marketing) adalah cara bagaimana produk atau
jasa dikembangkan , ditetapkan harganya, didistribusikan dan dipromosikan ke pelanggan.
Keuangan (finance) adalah cara bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dana bagi perasi bisnisnya.
Keputusan suatu perusahaan pada umumnya didasarkan pada data dan informasi,
yang disediakan oleh system informasi dan akuntansinya. Akuntansi (accounting) adalah
ikhtisar dan analilsi serta kondisi keuangan perusahaan yang digunakan untuk membuat
bergam keputusan bisnis. Sistem informasi (information system) meliputi teknologi informasi,
orang, dan prosedur yang menyediakan informasi yang sesuai sehingga karyawan
perusahaan dapat membuat keputusan bisnis.

Bagaimana Keputusan Bisnis Mempengaruhi Kinerja


Keputusa Manajemn
a. Perelatan apasaja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk?
b. Berapa banyak kar yawan yang harus dipekerjakan untuk menghasilkan produk
tersebut?
c. Bagaimana karyawan dapat dimotivasi untuk berkinerja dengan baik?
Keputusan Pemasaran
a. Berapa harga yang harus dikenakan atas produk tersebut ?
b. Apakah sebaiknya produk diubah agar lebih menarik pelanggan?
c. Apakah sebaiknya perusahaan menggunakan iklan atau strategi lainnya guna
mempromosika produknya?
Keputusan Keuangan
a. Apakah sebaiknya dukungan keunagan berasal dari penjualan saham atau dari
meminjam uang? Atau kombinasi dari keduanya?
b. Apakah sebaiknya perusahaan mencoba untuk memperoleh dana pinjaman untuk
periode jangka pendek (seperti satu tahun) atau untuk jangka panjang?
c. Apakah sebaiknya perusahaan menginvestasikan dana dalam proyek bisnis baru
yang belakangan ini diusulkan (seperti perluasan bisnis yang ada sekarang atau
pengembangan produk baru), atau apakah sebaikny perusahaan menggunakan
dana ini untuk melunasi utang?
Keputusan manajemen focus pada penggunaan sumber daya, keputusan
pemasaran focus pada produk, dan keputusan keuangan focus pada perolehan dan
penggunaan dana.
Meskipun beberapa keputusan hanya fokus pada satu fungsi , banyak keputusan
memerlukan interaksi antara manajemen, pemasaran, dan keuangan.

Bagaimana Beberapa Fungsi Bisnis meningkatkan Pengambilan Keputusan


Keputusan bisnis yang wajar mengandalkan akuntansi dan system informasi
Akuntansi.Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk memantau
operasinya dan untuk melaporkan kondisi keuangan kepada pemilik dan karyawannya.
Mereka juga dapat menilai kinerja dari keputusan produksi, pemasaran, dan keuangan
sebelumnya. Konsekuensinya fungsi akuntansi suatu perusahaan dapat digunakan untuk
menghilangkan pemborosan, sehingga menghasilkan laba yang lebih tinggi.
Sistem informasi. Perusahaan menggunakan system informasi untuk terus-menerus
memperbarui dan menganalisis informasi mengenai operasinya. Informasi ini dapat
digunakan oleh manajer perusahaan untuk membuat keputusan bisnis. Selain itu, informasi
tersebut dapat digunakan oleh karyawan mana pun dalam perusahaan yang memilikiakses
ke computer pribadi (personal computer-PC ). Misalnya FedEx menggunakan system
informasi di system komputernya untuk menelusuri pengantaran dan menentukan kapan
paket akan tiba di tempat tujuan.

Akibat Keputusan Bisnis yang Buruk


Ketika perusahaan membuat keputusan yang buruk, maka kinerjanya akan
menderita. Dalam setiap contoh keputusan yang buruk mengarah pada penurunan
pendapatan atau beban yang lebih besar dari yang ddiperlukan, sehingga mengakibatkan
laba yang lebih rendah.
DAFTAR PUSTAKA

Madura, J., 2007, Introduction To Bussiness Pengantar Bisnis, Jakarta : Salemba Empat
http://www.slideshare.net/ilhababadi/bab-1-jeff-madura.

Anda mungkin juga menyukai