Anda di halaman 1dari 11

BAB 16

PENDANAAN

RISNA ERIKA
A31115024

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Perusahaan mendapatkan modal (dana jangka panjang) dalam bentuk utang atau
ekuitas. Jika pendanaan melalui utang berarti perusahaan meminjam dana tersebut. Jika
pendanaan melalui ekuitas berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik.Cara
bagaimana perusahaan mendanai bisnisnya bisa memengaruhi biaya-biaya pendanaan
yang juga berakibat pada nilai perusahaan tersebut.

2.Rumusan Masalah

- Apa saja metode-metode pendanaan melalui utang ?


- Apa saja metode-metode pendanaan melalui ekuitas ?
- Bagaimana perusahaan menerbitkan sekuritas ?
- Apa metode-metode penghimpunan dana lainnya ?
- Bagaimana menentukan struktur modal ?
- Bagaimana penyelesaian masalah-masalah utang ?

3.Tujuan Penulisan

- Untuk mengetahui metode-metode pendanaan melalui utang


- Untuk mengetahui metode-metode pendanaan melalui ekuitas
- Untuk mengetahui cara menerbitkan sekuritas
- Untuk mengetahui metode-metode penghimpunan dana lainnya
- Untuk mengetahui cara menentukan struktur modal
- Untuk mengetahui penyelesaian masalah-masalah utang.

2
BAB II

PEMBAHASAN

Metode-Metode Pendanaan melalui Utang

a. Pinjaman dari Lembaga-Lembaga Keuangan


Perusahaan umumnya mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan seperti
bank-bank komersial, lembaga simpan pinjam dan perusahaan-perusahaan
keuangan.

Serah Terima Jaminan. Perusahaan yang membutuhkan pinjaman mungkin akan


diminta untuk menyerahkan sebagian aktivanya sebagai jaminan atas pinjaman.
Sebuah perusahaan juga dapat menjaminkan piutangnya.

Suku Bunga Pinjaman. Ketika menetapkan suku bunga pinjaman perbankan


menetapkan suku bunga rata-rata yang mereka bayar ke deposito yang ada dan
menambahkan sejumlah resmi.

Pinjaman dengan Suku Bunga Tetap versus Suku Bunga Mengambang.Ketika


perusahaan membutuhkan modal, mereka harus memillih antara pinjaman dengan
suku bunga tetap atau suku bunga mengambang.

Jenis-Jenis Pinjaman.Jenis pinjaman khusus yang diperoleh perusahaan


bergantung pada alasan-alasan dibutuhkannya pendanaan atau jangka waktu dana
tersebut dibutuhkan. Jenis pinjaman yang umum ditujukan untuk menunjang operasi
bisnis yang sedang berjalan.

Pinjaman yang Dijamin oleh pemerintah AS.Small Business Administration- SBA


(Administrasi Bisnis Kecil) memberikan jaminan atas pinjaman yang diberikan oleh
pemberi pinjaman kepada bisnis-bisnis kecil menurut berbagai jenis program.

b. Menerbitkan Obligasi

3
Perusahaan-perusahaan besar bisa memperoleh dana dengan menerbitkan obligasi
(bonds), yaitu sekuritas utang jangka panjang yang diberikan oleh para investor. Nilai
nominal atau nilai pari (par value) abligasi adalah jumlah yang diterima oleh
pemengang obligasi pada saat jatuh tempo.Obligasi dengan jaminan (secured
bonds) berarti dijamin dengan suatu jaminan, sedangkan obligasi tanpa jaminan
(unsecured bonds) tidak dijamin dengan suatu jaminan.
Risiko Gagal Bayar Obligasi.Perusahaan-perusahaan yang memiliki risiko gagal
bayar yang lebih tinggi harus memberikan suku bunga yang lebih tinggi kepada para
pemengang obligasi sebagai kompensasi atas risiko terkait. Jika kondisi keuangan
sebuah perusahaan melemah, agen-agen pemberi peringkat menurunkan peringkat
mereka atas obligasi yang telah diterbitkannya. Pemilik obligasi dapat mencoba
untuk membatasi risiko gagal bayar dengan menerapkan perjanjian protektif
(protective corenant), yaitu pmbatasan-pembatasan yang dikenakan atas kebijakan-
kebijakan keuangan tertentu perusahaan.

c. Menerbitkan Surat Berharga


Banyak perusahaan menerbitkan juga surat berharga (commercial paper), yaitu
sekuritas utang jangka pendek yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan
kondisi keuangan yang baik.

Kreditor-kreditor yang Umumnya Menyediakan Pendanaan Melalui Utang


 Bank-bank Komersial (commercial banks), menerima simpanan dari
perorangan dan kemudian menggunakan dana tersebut terutama untuk
memberikan pinjaman-pinjaman bisnis.
 Lembaga Simpan Pinjam (saving institutions), menerima simpana dari
perorangan dan menggunakan sebagian dana yang didepositokan untuk
memberikan pinjaman bisnis.
 Perusahaan-perusahaan pendanaan (finance companies), pada umunya
mendapatkan dana dengan menerbitkan sekuritas utang dan meminjamkan
sebagian besar dana yang dimilikinya kepada perusahaan-perusahaan.
 Dana Pensiun (pension funds), menerima kontribusi karyawan dan
perusahaan hingga pensiun dan menginvestasikan uang yang diterima untuk
para karyawan sampai dana tersebut dibutuhkan.
 Perusahaan-perusahaan Asuransi (insurance companies), menerima premi
asuransi dari penjualan asuransi kepada para nasabah dalam

4
menginvestasikan uang yang diterima sampai dibutuhkan untuk membyara
kalim-klaim asuransi.
 Reksa Dana (mutual funds), adalah perusahaan-perusahaan investasi yang
menerima dana dari investor perorangan. Reksa dana menggabungkan
jumlah tersebut dan menginvestasikannya pada sekuritas.

Metode-Metode Pendanaan melalui Ekuitas

a. Saldo Laba
Sebuah perusahaan dapat memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan
menahan laba dan tidak membagikannya ke para pemilik.Terdapat kebijakan
dividen (divident policy), yaitu seberapa banyak laba triwulan perusahaan yang
sebaiknya dipertahankan atau dibagikan sebagai dividen kepada para pemilik.
Faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan dividen sebuah perusahaan :
 Harapan pemegang saham.
 Kebutuhan pendanaan perusahaan

b. Menerbitkan Saham
Saham biasa (common stock) adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan
parsial atas sebuah perusahaan tertentu.Saham prefen (preferred stock) adalah
sekuritas yang menunjukkan kepemilikan parsial atas sebuah perusahaan
tertentu dan menawarkan beberapa prioritas khusus di atas saham biasa.

Menerbitkan Saham untuk Perusahaan-perusahaan Modal Ventura.


Perusahaan dapat menerbitkan saham secara pribadi untuk sebuah perusahaan
modal ventura (venture capital firm), yaitu sebuah perusahaan yang terdiri atas
individu-individu yang berinvestasi pada bisnis-bisnis kecil.

Masuk Bursa
Jika perusahaan yang dimiliki pribadi ingin mendapatkan pendanaan,
perusahaan tersebut dapat mempertimbangkan untuk melakukan penawaran
saham perdana (initial public offering) atau disebut juga “masuk bursa” (going
public), yaitu penerbitan saham kepada public untuk pertama kalinya.

5
Kelebihan :
 Perusahaan mendapat tambahan modal tanpa harus menambah utang.
 Perusahaan memperoleh modal besar tanpa harus meningkatkan
pembayaran bunga.

Kekurangan :

 Perusahaan wajib melaporkan kondisi keuangannya kepada para


pemegang saham.
 Kesulitan bisnis kecil untuk meyakinkan para investor
 Terdilusinya struktur kepemilikan perusahaan
 Bank-bank investasi membebankan biaya yang tinggi atas jasa penasihat
dan penempatan saham bagi para investor.

Mendaftarkan Saham

Setelah perusahaan menerbitkan sahamnya ke publik, perusahaan akan


mendaftarkan sahamnya ada bursa saham. Hal ini memungkinkan investor
menjual saham yang mereka beli dari perusahaan kepada investor-investor lain
dari waktu ke waktu. Bursa saham akan bertindak sebagai pasar sekunder
(secondary market), yaitu sekuritas yang ada dapat diperdagangkan dikalangan
para investor.

c. Perbandingan antara Pendanaan melalui Ekuitas dengan Pendanaan melalui


Utang
Bentuk pendanaan melaui utang (pinjaman dan obligasi) mengharuskan
perusahaan melakukan pembayaran bunga dan pinjaman pokok.Sebaliknya
bentuk-bentuk pendanaan melalui ekuitas (saldo laba dan saham) tidak
mengharuskan pembayaran apapun.

Bagaimana Perusahaan Menerbitkan Sekuritas

a. Persiapan
Penerbitan sekuritas dala jumlah yang berlebihan mengakibatkan turunnya harga
pasar karena pasokan sekuritas yang diterbitkan dapat melebihi permintaan yang
ada.
b. Penjaminan

6
Ketika penawaran sekuritas dijamin (underwritten), bank investasi menjamin
harga yang diterima oleh perusahaan emiten.Bank investasi menanggung risiko
jika sekuritas tersebut hanya laku terjual pada harga rendah.Untuk penerbitan
sekuritas yang banyak, bank investasi dapat membuat suatu sindikat penjamin,
yaitu kelompok bank investasi yang berbagi kewajiban penjaminan sekuritas.
c. Distribusi
Perusahaan emiten harus mendaftarkan penerbitan kepada securities dan
exchange commission (SEC). perusahaan akan memberikan prospectus
(prospectus), yaitu dokumen yang mengungkapkan informasi keuangan yang
relevan mengenai sekuritas.

Metode-Metode Penghimpunan Dana Lainnya.

a. Pendanaan dari Pemasok


Ketika sebuah perusahaan memperoleh persediaan, maka perusahaan tersebut
diberi jangka waktu tertentu untuk membayar tagihan-tagihannya.Pemasok
tersebut pada intinya mendanai investasi perusahaan selama jangka waktu tadi.

b. Sewa Guna Usaha


Beberapa perusahaan memilih untuk mendanai penggunaan aktiva dengan
melakukan sewa guna usaha (leasing), atau menyewakan aktiva selama jangka
waktu tertentu.Perusahaan-perusahaan ini menyewa aktiva dan memiliki kendali
penuh atas aktiva tersebut selama periode tertentu sesuai kontrak.

Menentukan Struktur Modal

Semua perusahaan harus menentuka struktur modal (capital struktur), atau jumlah
pendanaan melalui utang versus pendanaan melalui ekuitas.Perusahaan-
perusahaan cenderung menahan sebagian labanya sebagai salah satu bentuk
pendanaan melalui ekuitas yang mudah dilakukan dan bersifat kontinu.

Mengubah Struktur Modal


Banyak perusahaan yang mengubah struktur modal sebagai respon atas perubahan
yang terjadi dalam kondisi perekonomian.Jika pertumbuhan ekonomi lambat dan
laba perusahaan menurun, perusahaan hendaknya mengurangi utangnya karena
menutup pembayaran bunga jauh lebih sulit untuk dilakukan.Ketika suku bunga

7
menurun, perusahaan dapat menambah utangnya karena pembayaran bunga relatif
rendah.

Menyelesaikan Masalah-masalah Utang

a. Perpanjangan Waktu (extentions)


Jika sebuah perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya
untuk membayar utang, para kreditor mungkin akan memberi perpanjangan
waktu, yaitu memberikan tambahan waktu bagi perusahaan untuk memperoleh
cukup kas yang dibutuhkan guna melunasi utangnya.
b. Komposisi
Jika perusahaan tidak mampu membayar dan kredior tidak menyetujui adanya
perpanjangan waktu, maka perusahaan dapat mencoba menegosiasikan
kesepakatan komposisi (composition), yang menyebutkan bahwa perusahaan
akan membayar sebagian utangnya kepada kreditor.
c. Likuidasi Langsung (private liquidations)
Jika suatu perpanjangan waktu atau komposisi tidak mungki dilakukan kreditor
dapat secara informal meminta perusahaan yang gagal bayar melikuidasi
(menjual) aktivanya dan mendistribusikan dana yang diterima melalui likuidasi
kepada mereka.
d. Penyelesaian Formal
Jika kreditor tidak menyetujui semua penyelesaian informal, maka solusi dari
masalah keuangan perusahaan dapat diselesaikan secara formal dalam system
peradilan.

Reorganisasi, dapat meliputi penghentian sebagian bisnis perusahaan,


penempatan fokus pada bisnis-bisnis perusahaan yang lain, perubahan struktur
organisasi, dan perampingan.Dalam hal reorganisasi perusahaan atau kreditor
harus menyampaikan petisi. Pengadilan kemudian akan menunjuk komite kredior
untuk bekerja sama dengan perusahaan dalam merestrukturiasi operasinya.
Kemudian dibuatlan persetujuan antara perusahaan dan kreditor.

Likuidasi atas kepailitan.Jika perusahaan dan kreditor tidak menyetujui


kesepakatan informal, dan jika rerganisasi tidak layak untuk dilakukan,
perusahaan akan melaporkan kepailitannya. Sebuah petisi kepailitan dapat
dilaporkan baik oleh perusahaan yang gagal bayar maupun kreditor. Perusahaan

8
yang gagal wajib menyerahkan daftar kreditor berikut laporan keuangan
terakhirnya. Sebuah kantor hukum akan ditunjuk untuk menjual aktiva yang
tersisa dan mengalokasikan dana yang diterima kepada para kreditor

9
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Keputusan pendanaan melalui utang memengaruhi beban bunga


perusahaan.Keputusan pendanaan melalui ekuitas menentukan jumlah pemilik sehingga
menentukan jumlah pembagian laba dikalangan para pemilik tersebut. Keputusan untuk
menerbitkan sekuritas memengaruhi jumlah dana yang dapat digunakan oleh bisnis dan
akibatnya tingkat sampai sejauh mana bisnis tersebut dapat berkembang. Keputusan
mengenai komposisi pendanaan memengaruhi biaya-biaya pendanaan perusahaan dan
tingkat risikonya.Jenis-jenis keputusan yang diuraikan disini adalah hal yang dibutuhkan
oleh semua bisnis.

10
DAFTAR PUSTAKA
Madura, J., 2007, Introduction To Bussiness Pengantar Bisnis, Jakarta : Salemba Empat

11

Anda mungkin juga menyukai