PENDANAAN
RISNA ERIKA
A31115024
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Perusahaan mendapatkan modal (dana jangka panjang) dalam bentuk utang atau
ekuitas. Jika pendanaan melalui utang berarti perusahaan meminjam dana tersebut. Jika
pendanaan melalui ekuitas berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik.Cara
bagaimana perusahaan mendanai bisnisnya bisa memengaruhi biaya-biaya pendanaan
yang juga berakibat pada nilai perusahaan tersebut.
2.Rumusan Masalah
3.Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
b. Menerbitkan Obligasi
3
Perusahaan-perusahaan besar bisa memperoleh dana dengan menerbitkan obligasi
(bonds), yaitu sekuritas utang jangka panjang yang diberikan oleh para investor. Nilai
nominal atau nilai pari (par value) abligasi adalah jumlah yang diterima oleh
pemengang obligasi pada saat jatuh tempo.Obligasi dengan jaminan (secured
bonds) berarti dijamin dengan suatu jaminan, sedangkan obligasi tanpa jaminan
(unsecured bonds) tidak dijamin dengan suatu jaminan.
Risiko Gagal Bayar Obligasi.Perusahaan-perusahaan yang memiliki risiko gagal
bayar yang lebih tinggi harus memberikan suku bunga yang lebih tinggi kepada para
pemengang obligasi sebagai kompensasi atas risiko terkait. Jika kondisi keuangan
sebuah perusahaan melemah, agen-agen pemberi peringkat menurunkan peringkat
mereka atas obligasi yang telah diterbitkannya. Pemilik obligasi dapat mencoba
untuk membatasi risiko gagal bayar dengan menerapkan perjanjian protektif
(protective corenant), yaitu pmbatasan-pembatasan yang dikenakan atas kebijakan-
kebijakan keuangan tertentu perusahaan.
4
menginvestasikan uang yang diterima sampai dibutuhkan untuk membyara
kalim-klaim asuransi.
Reksa Dana (mutual funds), adalah perusahaan-perusahaan investasi yang
menerima dana dari investor perorangan. Reksa dana menggabungkan
jumlah tersebut dan menginvestasikannya pada sekuritas.
a. Saldo Laba
Sebuah perusahaan dapat memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan
menahan laba dan tidak membagikannya ke para pemilik.Terdapat kebijakan
dividen (divident policy), yaitu seberapa banyak laba triwulan perusahaan yang
sebaiknya dipertahankan atau dibagikan sebagai dividen kepada para pemilik.
Faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan dividen sebuah perusahaan :
Harapan pemegang saham.
Kebutuhan pendanaan perusahaan
b. Menerbitkan Saham
Saham biasa (common stock) adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan
parsial atas sebuah perusahaan tertentu.Saham prefen (preferred stock) adalah
sekuritas yang menunjukkan kepemilikan parsial atas sebuah perusahaan
tertentu dan menawarkan beberapa prioritas khusus di atas saham biasa.
Masuk Bursa
Jika perusahaan yang dimiliki pribadi ingin mendapatkan pendanaan,
perusahaan tersebut dapat mempertimbangkan untuk melakukan penawaran
saham perdana (initial public offering) atau disebut juga “masuk bursa” (going
public), yaitu penerbitan saham kepada public untuk pertama kalinya.
5
Kelebihan :
Perusahaan mendapat tambahan modal tanpa harus menambah utang.
Perusahaan memperoleh modal besar tanpa harus meningkatkan
pembayaran bunga.
Kekurangan :
Mendaftarkan Saham
a. Persiapan
Penerbitan sekuritas dala jumlah yang berlebihan mengakibatkan turunnya harga
pasar karena pasokan sekuritas yang diterbitkan dapat melebihi permintaan yang
ada.
b. Penjaminan
6
Ketika penawaran sekuritas dijamin (underwritten), bank investasi menjamin
harga yang diterima oleh perusahaan emiten.Bank investasi menanggung risiko
jika sekuritas tersebut hanya laku terjual pada harga rendah.Untuk penerbitan
sekuritas yang banyak, bank investasi dapat membuat suatu sindikat penjamin,
yaitu kelompok bank investasi yang berbagi kewajiban penjaminan sekuritas.
c. Distribusi
Perusahaan emiten harus mendaftarkan penerbitan kepada securities dan
exchange commission (SEC). perusahaan akan memberikan prospectus
(prospectus), yaitu dokumen yang mengungkapkan informasi keuangan yang
relevan mengenai sekuritas.
Semua perusahaan harus menentuka struktur modal (capital struktur), atau jumlah
pendanaan melalui utang versus pendanaan melalui ekuitas.Perusahaan-
perusahaan cenderung menahan sebagian labanya sebagai salah satu bentuk
pendanaan melalui ekuitas yang mudah dilakukan dan bersifat kontinu.
7
menurun, perusahaan dapat menambah utangnya karena pembayaran bunga relatif
rendah.
8
yang gagal wajib menyerahkan daftar kreditor berikut laporan keuangan
terakhirnya. Sebuah kantor hukum akan ditunjuk untuk menjual aktiva yang
tersisa dan mengalokasikan dana yang diterima kepada para kreditor
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Madura, J., 2007, Introduction To Bussiness Pengantar Bisnis, Jakarta : Salemba Empat
11