Kebutuhan Akan Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis (theoretical franmework) menunjukkan keyakinan pada bagaimana

fenomena tertentu (variabel atau konsep) bsaling terkait Satu sama lain (model) dan penjelasan
tentang mengapa anda yakin bahwa variabel tersebut saling terkait satu sama lain (teori). Proses
membuat kerangka teoritis termasuk:

1. Memperkenalkan definisi dari konsep atau variabel dalam metode

2. Mengembangkan model konseptual yang memberikan representasi deskriptif dari teori
3. Menyatakan teori yang memberikan penjelasan untuk hubungan antarvariabel dalam
model yang dibuat.

Variabel

Variabel (variable) adalah apapun yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat
berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama
untuk objek atau orang yang berbeda. Contohvariabel dalam unit produksi, absensi, dan
motivasi. Empat jenis variabel utama yaitu:

1. Variabel terikat (dependent variabel, disebut juga variabel criteria-criterion variable)

2. Variabel bebas (independent variable, disebut juga variabel predictor/predictor
variable)
3. Variabel moderator (moderating variable)
4. Variabel antara (intervening variable)

Variabel dapat bersifat diskrit (misalnya, pria/wanita) atau kontinu (misalnya, usia seseorang).

Variabel terikat

Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan

variabilitasnya, atau memprediksinya. Dengan kata lain, variabel terikat merupakan variabel
utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi. Melalui analisis terhadap variabel
terikat (yaitu, menemukan variabel yang memengaruhinya), adalah mungkin untuk
menemukan jawaban atau solusi atas masalah.
Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau
negatif. Varians dalam variabel terikat disebabkan oleh variabel bebas.

Variabel moderator

Variabel moderator (moderating variable) adalah variabel yang mempunyai pengaruh

ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variable terikat dan variabel
bebas. Yaitu, kehadiran variabel ketiga (variabel moderator) mengubah hubungan awal antara
variabel bebas dan terikat.

Variabel perantara

Variabel perantara (mediating variable/intervening variable) adalah variabel yang

mengemuka antara waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan
waktu pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat. Dengan demikian, terdapat
kualitas temporal atau dimensi waktu pada variabel antara. Variabel antara. mengemuka
sebagai sebuah fungsi variabel bebas yang berlaku dalam situasi apa pun, serta membantu
mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Kerangka Teoretis

Kerangka teoritis adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan dieloborasi
secara logis antarvariabel yang dianggap relevan dengan situasi masalah yang diidentifikasi
dengan benar, dan kemudian variabel yang menyebabkannya. Hubungan antara tinajaun literatur
dan kerangka teoretis adalah bahwa tinjauan literature menyediakan fondasi yang kuat untuk
menyusun kerangka teoretis.

Konponen Kerangka Teoretis

Terdapat 3 ciri dasar yang harus dimasukkan dalam kerangka teoretis:

1. Variabel yang dianggap relevan dengan studi harus ditentukan dengan jelas
2. Model konseptual yang menjelaskan hubungan di antara variabel-variabel dalam model
tersebut harus diberikan
3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita memperkirakan bahwa hubungan tersebut
ada