Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

METODOLOGI PENELITIAN
Nama
NIM
Kelas

: Irsalina Zata Amani


: P2.31.31.1.12.011
: D-IV / Semeter 5

Jenis Jenis Penelitian


Secara umum, penelitian dapat dibagi atas dua jenis menurut tujuannya yaitu penelitian dasar (basic
research) dan penelitian terapan (applied research)
a. Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan
keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian ini bertujuan menemukan pengetahuan baru
yang sebelumnya belum pernah diketahui..Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung
praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertianpengertian tentang alam serta hukum-hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk
memecahkan masalah-masalah praktika, walaupun ia tidak memberikan jawaban yang menyeluruh
untuk tiap masalah tersebut. Tugas penelitian terapanlah yang akan menjawab masalah-masalah
praktis tersebut.
Penelitian murni bisa diarahkan ke mana saja, tanpa memikirkan ada tidaknya hubungan dengan
keadian-kejadian yang diperlukan masyarakat. Charles dalam buku Metodologi Penelitian oleh
Moh.Nazir menyatakan bahwa penelitian dasar terdiri atas halnya pemilihan sebuah masalah khas
dari sumber mana saja, dan secara hati-hati memecahkan masalah tersebut tanpa memikirkan
kehendak social atau ekonomi ataupun masyarakat.
b. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati,
sistematik, dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan digunakan dengan segera untuk
keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan baru, tetapi merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Peneliti-peneliti terapan akan merinci penemuan
penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Tiap ilmuwan yang
mengerjakan penelitian terapan mempunyai keinginan agar dengan segera hasil penelitiannya dapat
digunakan masyarakat, baik untuk keperluan ekonomi, politik maupun social.
Penelitian terapan dilakukan dengan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu
teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah masalah praktis. Penelitian terapan memilih
masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk memperbaiki praktikpraktik yang ada.
Penelitian Menurut Metode:
1. Penelitian Survey : penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadiankejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk
mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas
SDM masyarakat Indonesia.
2. Penelitian Ex post facto : penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan
kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya
kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran
gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya
kerusuhan di suatu daerah.

3. Penelitian Eksperimen : penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap
variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Contoh: penelitian penerapan metode
kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap
kemacetan lalu lintas di jalan.
4. Penelitian Naturalistic : sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara
ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-faktor yang
menyebabkan terjadinya korupsi.
5. Policy research (penelitian kebijaksanaan) : proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis
terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk
membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.
6. Action research : penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien,
sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian
untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari
metode mengajar yang baik.
7. Penelitian evaluasi : penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu kejadian, kegiatan
dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian
keluarga berencana.
8. Penelitian sejarah : penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian
yang berlangsung di masa lalu. Contoh penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu
yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui
perkembangan peradaban kelompok masyarakat tertentu.
Penelitian Menurut Tingkat Explanasinya atau Kedalaman Analisisnya :
1. Penelitian Deskriptif : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu
variable atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara varibel
yang satu dengan yang lain. Melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi yatu menganalisis dan
menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang besar mengenai subyek yang
diteliti.Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden Indonesia,
bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di suatu departemen.
2. Penelitian Komparatif : suatu penelitian yang bersifat membandingkan sesuatu. Contoh: adakah
perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu, adakah perbedaan kemampuan kerja antara
lulusan SMK dengan lulusan SMU.
3. Penelitian Asosiatif ( atau disebut juga Inferensial) : penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan dua variable atau lebih. Contoh: adakah pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai.
Penelitian Menurut Jenis Data dan Pendekatan Analisis :
1. Penelitian Kuantitatif : penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka) yang
diolah dengan metode statistika. Metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan. Biasanya digunakan
untuk penelitian sampel besar
2. Penelitian kualitatif : peneltian yang lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif
dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan
menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini menggunakan data kualitatif (data yang berbentuk data,
kalimat, skema, dan gambar. Biasanya digunakan untuk penelitian sampel kecil.

Referensi :
Dharminto. Metode Penelitian dan Penelitian Sampel. [Online] [Cited: Oktober 11, 2014.]
http://eprints.undip.ac.id/5613/1/METODE_PENELITIAN_-_dharminto.pdf.
Dharma, Surya. Metode Penelitian dalam Pendidikan. Pendekatan, Jenis dan Metode Penelitian
Pendidikan. [Online] 2008. [Cited: Oktober 11, 2014.] http://belajarpsikologi.com/.
Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia, 2011.

Anda mungkin juga menyukai