Anda di halaman 1dari 19

Penyusunan Anggaran

Dalam Manajemen
Keperawatan

KELOMPOK 3
Pengertian Penyusunan Anggaran

Penganggaran menurut UU. No. 17


Th 2003, menerapkan prinsip
perencanaan dan penganggaran
perspektif jangka menengah,
penganggaran terpadu dan berbasis
kinerja.
Tujuan Penyusunan Anggaran
O Agar manajer/pimpinan organisasi bersedia
melakukan perencanaan dengan seksama bagi
kepentingan organisasinya.
O Mengembangkan koordinasi dan kooperasi dalam
organisasi dalam penganggaran terpadu.
O Meningkatkan kepedulian anggota organisasi
terhadap perannya dalam organisasi.
O Mengendalikan keuangan organisasi
Manfaat Penganggaran
O Membantu penyempurnaan rencana (alat
perencanaan).
O Dengan penyusunan rencana dapat lebih
realistis dan tidak berlebihan.
O Membantu proses pengambilan keputusan
O Dengan telah diketahuinya biaya suatu
rencana, maka pimpinan organisasi dapat
mengambil keputusan
Langkah Penyusunan Anggaran
1. Kegiatan pertama : analisis situasi
O Menguraikan masalah untuk memperoleh gambaran
rencana permasalahan secara keseluruhan
O Menentukan tujuan, sasaran, dan kebijaksanaan, dengan
mempertimbangkan sumber daya yang tersedia
O Menguraikan masing-masing program kesehatan
O Merancang kegiatan pengawasan dan pengendalian yang
akan dilakukan untuk masing-masing kegiatan, serta
penentuan indikator keberhasilan masing- massing
kegiatan.
O Menentukan sumber daya
2. Kegiatan kedua : menentukan jumlah dan jenis
sumber daya
O Sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan yang telah diidentifikasi.
Secara umum sumber daya yang perlu dijabarkan
terdiri atas tiga macam, yaitu manusia (man),
keuangan (money), dan sarana (material).
Penghitungan kebutuhan sumber daya tersebut
dilakukan untuk setiap kegiatan dan dinyatakan
dalam unit/satuan tertentu
O Mengubah sumber daya dalam bentuk uang
3. Kegiatan ketiga : menetapkan anggaran
O Mengubah sumber daya yang diperlukan
ke dalam bentuk uang. Kegiatan ini
dikenal dengan nama penentuan biaya.
Untuk memudahkan pekerjaan biasanya
dipergunakan biaya unit baku (standart
unit cost) yang dihitung berdasarkan harga
masa lalu ditambah dengan perkiraan
inflasi/kenaikan harga pada masa yang
akan datang.
Identifikasi Dan Pengukuran

Uraian anggaran
1. Identifikasi sumber daya manusia (SDM)
O Petugas pemungut
O Koordinator Pemungut
O Bendaharawan (PUMP-PKM = Uang
Muka Proyek, penyetor bendaharawan
kabupaten/kota
Lanjutan…

2. Identifikasi sumber dana rumah sakit


3. Identifikasi format transaksi dan
kejadian yang lain
4. Identifikasi format pencatatan dan
pelaporan yang berupa jurnal, buku
bantu, buku kas, arus kas, laporan rugi
laba, neraca, dan lain-lain.
Jurnal Keuangan
1. Jurnal umum Semua transaksi harus dicatat dalam
jurnal (buku catatan atau buku harian). Setiap ayat
jurnal umum terdiri dari empat bagian:
O Perkiraan dan jumlah yang harus di debet
O Perkiraan dan jumlah yang harus di kredit
O Tanggal
O Penjelasan.

2. Jurnal pembayaran Jurnal pembayaran pada tanggal


dituliskan tanggal perolehan selama satu minggu.
Jurnal pembayaran ini akan direkap di kabupaten oleh
koordinator pemungut
Buku Bantu
O Buku bantu merupakan sarana yang
diadakan untuk mempermudah pekerjaan
pencatatan dan pelaporan keuangan rumah
sakit. Macam laporan yang bisa dikerjakan
di rumah sakit :
O Setiap minggu
O 2 minggu
O 1 bulan
Laporan Final Keuangan
Laporan keuangan atau financial statement dinyatakan
dalam bentuk neraca keuangan (balance sheets) dan
laporan perhitungan laba-rugi (income statement) yang
berisi informasi tentang prestasi rumah sakit di masa
lampau dan dapat memberikan petunjuk untuk penetapan
kebijakan di masa yang akan datang. kegiatan rumah
sakit harus terekam pada tiga laporan keuangan :
O Neraca awal tahun
O Harta (lancar aset)
O Kewajiban.
Penganggaran sebagai Suatu Sistem

O Komponen masukan (input)


O Komponen proses
O Komponen keluaran (out-put)
O Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
penganggaran rumah sakit adalah unit-unit
lain di rumah sakit
O Umpan balik sebagai hasil evaluasi
anggaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Sistem penganggaran Rumah Sakit
O Unit-unit lain di RS
O Peraturan Pemerintah
O Pusat / Daerah
O Pemilik
O Sumber dana
O Pengembangan IPTEK
O Perekonomian masyarakat
O Sosial budaya masyarakat
Hakikat Anggaran
O Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
O Dinyatakan dalam istilah moneter
O Biasanya meliputi waktu selama satu tahun
O Merupakan komitmen manajemen
O Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi
wewenangnya dari pembuat anggaran.
O Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi
tertentu.
O Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan
anggaran, dapat varians dianalisis serta dijelaskan.
O Proses penyusunan anggaran harus dibedakan dari perencanaan
strategis dan prediksi.
Kategori Anggaran Operasi
O Anggaran Pendapatan
O Anggaran Biaya Produksi dan Biaya
Penjualan
O Beban Pemasaran
O Beban Logistik
O Beban Umum dan Administratif
O Beban Penelitian dan Pengembangan
O Pajak Penghasilan
Proses Penyusunan Anggaran
O Menerbitkan prosedur dan formulir untuk
penyusunan anggaran.
O Mengoordinasikan dan menerbitkan setiap tahunnya
asumsi-asumsi dasar tingkat korporat yang akan
menjadi dasar untuk anggaran.
O Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan
semestinya antarunit organisasi yang saling terkait.
O Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam
penyusunan anggaran mereka.
Lanjutan…
O Menganalisis anggaran yang diajukan dan
memberikan rekomendasi, pertama kepada pembuat
anggaran dan kemudian kepada manajemen senior.
O Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama
tahun tersebut.
O Mengoordinasikan pekerjaan dari departemen
anggaran di eselon-eselon yang lebih rendah
O Menganalisis kinerja yang dilaporkan
terhadapanggaran,menginterprestasikan hasilnya, dan
membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai