Anda di halaman 1dari 20

KKN UNEJ BTV 2 KELOMPOK 20 – BANTU GURU APLIKASIKAN

PLATFORM DIGITAL DALAM METODE PEMBELAJARAN DARING


MASA PENDEMI

Rifqa Farhan M1, Ir. Setiyono, MP2


1
Email: farhanrifqa@gmail.com
2
Email: setiyobp@yahoo.com

Abstrak: Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang
wajib ditempuh oleh mahasiswa Universitas Jember yang dituangkan melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Akibat adanya Pandemi Covid19,
tidak memungkinkan untuk dilakukannya kegiatan KKN sebagaimana
mestinya. Maka dari itu dilakukan upaya dengan merubah model KKN secara
mandiri/individu dan dilakukan di kampung halaman masing-masing
mahasiswa serta pelaksanaan bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan
secara daring atau online, yang disebut KKN Back to Village (BTV) yang akan
di laksanakan selama 45 hari dari tanggal 26 Januari 2021 sampai tanggal 11
Maret 2021 tepatnyadi Kelurahan Jajar yang merupakan salah satu daerah
yang terletak di Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sebagian
besar penduduknya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, diantaranya tidak
sedikit pula yang berprofesi sebagai Guru SD, SMP, maupun SMA sederajat.
Semenjak Pemerintah memutuskan mengubah metode kegiatan pembelajaran
sekolah secara daring akibat Pandemi Covid19, berbagai dampak mulai
dirasakan beberapa pihak yang bersangkutan tidak terkecuali para guru. Adapun
beberapa kendala terkait hal tersebut yang dijumpai di lapangan adalah
penurunan semangat belajar siswa, kurangnya pemahaman guru memanfaatkan
teknologi dalam proses pembelajaran daring, dan kegiatan belajar yang menjadi
kurang efektif. Melihat kondisi tersebut, muncul inisiatif dalam memanfaatkan
kegiatan KKN UNEJ BTV II 2021, dengan menerapkan tematik ”Program
Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah saat Covid19”. Inovasi
pembelajaran akan diterapkan kepada Guru di SDN Jajar , Surakarta khusunya
khalayak sasaran saya ada 3 yaitu Bu Ratna mengajar kelas 2 , Bu Arinda
mengajar kelas 6 , dan Bu Widya yang mengajar kelas 4 untuk kemudian dapat
dipraktikan bersama para siswa untuk mempermudah dalam proses
pembelajaran daring serta menambah ilmu pengetahuan bagi sasaran tentang
penggunaan paltform digital seperti Zoom , Google Meet , Google Classroom
dan form yang bisa di gunakan untuk rapat antar guru dan metode pembelajaran
daring. Untuk metode yang akan di gunakan ada 4 yaitu wawancara , observasi ,
dokumentasi dan pelaksanaan . Lalu untuk pelatihan dan pendampingan
meliputi memberikan pendampingan dan pelatihan mengelola kelas, seperti
mengelola tugas, kuis, mengunggah materi pelajaran, juga merekap nilai siswa.
Hasil dari seluruh kegiatan KKN yaitu sasaran mampu mengoperasikan dan
memanfaatkan berbagai aplikasi daring untuk mempermudah pembelajaran
selama mengajar.
Kata Kunci: Covid19, Guru, Aplikasi pembelajaran daring
PENDAHULUAN

Coronavirus 2019 yang disingkat COVID-19, adalah penyakit infeksi


pernapasan yang muncul akibat sindrom pernapasan akut parah Coronavirus 2
(SARS-CoV-2) mewabah diakhir tahun 2019 di Wuhan, Tiongkok (WHO, 2020).
COVID-19 telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global dan dinyatakan
sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat serta
bencana nonalam (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Menurut UU Nomor 4
Tahun 1984, wabah merupakan kejadian penyebaran suatu penyakit menular yang
jumlah penderitanya meningkat nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu
dan daerah tertentu dan menimbulkan malapetaka.
Kasus awal positif Covid-19 di Indonesia ditemukan pada Maret 2020 dan
jumlah kasus positif yang ditemukan cenderung meningkat hingga sekarang.
Ekonomi dan sosial, bahkan pendidikan mendapatkan dampak besar oleh pandemi
ini dan mengubah kehidupan masyarakat Indonesia. Pemerintah menerapkan
berbagai kebijakan untuk menangani penyebaran virus seperti Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kebijakan tersebut
memberikan sosialisai kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan
dan tatanan hidup baru atau new normal guna mengurai penyebaran Covid-19.
Berbagai kebijakan kesehatan yang diimplementasikan kepada masyarakat
diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat
sebagai kebiasaan baru dalam beraktifitas di masa pandemi ini. Interaksi antar-
manusia sangat krusial dalam penyebaran virus ini. Masyarakat memiliki peran
penting dalam pemutusan rantai penularan virus sehingga pematuhan prokotol
kesehatan sangatlah penting. Protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah adalah Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak minimal
1 meter atau disingkat dan lebih dikenal dengan 3M. Peran masyarakat merupakan
garda terdepan dalam pencegahan penularan virus yang sangat dibutuhkan.
Selain protokol kesehatan 3M, Pemerintah juga mengeluarkan keputusan
untuk pelaksanaan pembelajaran secara daring untuk mengurangi interaksi antar-
manusia di kelas yang dapat memperluas penyebaran virus Covid-19. Lewat Surat
Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud nomor 15
tahun 2020 dinyatakan bahwa diberlakukannya Belajar dari Rumah yang
merupakan pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh secara daring.
Keputusan tersebut telah menyediakan berbagai portal informasi dan sosialisasi
penggunaan platform daring untuk memudahkan pembelajaran jarak jauh ini demi
mengurangi penyebaran virus. Selain Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Daerah
pun mengeluarkan kebijakan untuk pembelajaran jarak jauh ini.

Dampak dari hal ini tentu saja dirasakan oleh siswa, orang tua siswa,
bahkan para guru. Di samping dapat menekan penyebaran virus Corona,
pembelajaran daring ini tentu saja menjadi keresahan bagi setiap pihak yang
bersangkutan. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, adapun beberapa hal yang
menjadi kendala dalam proses berlangsungnya pembelajaran online ini juga
dirasakan oleh siswa, orang tua dan guru yang ada di Kelurahan Jajar ini, antara
lain yang sering dirasakan adalah penurunan semangat dan tingkat belajar siswa,
kurangnya pemahaman guru memanfaatkan teknologi dalam pembuatan materi
pembelajaran, terbatasnya akses internet dan perangkat teknologi siswa, dan
kegiatan pembelajaran yang kurang efektif. Salah satu warga yang berprofesi
sebagai guru mengalami kendala tersebut, dimana semangat belajar dan
pemahaman materi siswanya mulai menurun, dan juga terbatasnya pemahaman
guru tersebut dalam mengakses program-program pembelajaran online. Melihat
kondisi tersebut, penulis memiliki inisatif dalam memanfaatkan kegiatan KKN
Back to Village ini untuk mengabdi kepada masyarakat desa/kelurahan, dengan
menerapkan tematik KKN Program Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak
Sekolah saat Covid19.

Dalam memenuhi visinya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki


keunggulan kompetitif dan berkelanjutan, Universitas Jember mengadakan suatu
kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta peningkatan kepekaan, kepedulian dan
semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Kegiatan tersebut
adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN), dimana hal ini juga merupakan salah satu mata
kuliah yang wajib ditempuh setiap mahasiswa. Namun kondisi negara saat ini
terdapat musibah Pandemi Covid19 yang mengharusakan seluruh masyarakat
melakukan Social Distancing, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukannya
kegiatan KKN sebagaimana mestinya. Maka dari itu dilakukan upaya dengan
merubah model KKN secara mandiri/individu dan dilakukan di kampung halaman
masing-masing mahasiswa, serta pelaksanaan bimbingan dengan Dosen
Pembimbing Lapangan secara daring atau online. Maka terbentuklah kegiatan
KKN Back to Village (BTV). Saat ini pelaksanaan KKN UNEJ BTV sudah
memasuki periode II, dan penulis diharuskan melaksanakan kegiatan ini sesuai
domisili, yaitu Kelurahan Jajar, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Kota Surakarta merupakan salah satu Kota yang ada di Propinsi Jawa
Tengah, Indonesia. Secara goegrafis, wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten
Karanganyar , Sukoharjo , Klaten dan Boyolali . Kota Surkarta terdiri dari 5
kecamatan, 51 kelurahan, dengan letak geografis berada antara 110º 45′ – 110º
25′ Bujur Timur dan 7º 36′ – 7º 56′ Lintang Selatan. Salah satu kelurahan yang
terdapat di Kota Surakarta adalah Kelurahan Jajar yang terletak di wilayah
Kecamatan Laweyan. Kota Surakarta merupakan daerah perkotaan yang memiliki
luas keseluruhan daerah 1,46km2 dan jumlah penduduk sekitar 3272 jiwa. Di
Kelurahan Jajar ini sebagian besar penduduknya bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil, diantaranya tidak sedikit pula yang profesinya sebagai Guru SD, SMP,
maupun SMA sederajat.

Tujuan diadakannya program ini agar guru dapat memanfaatkan teknologi


dalam mencari referensi materi pelajaran, proses penyampaian materi
pembelajaran berupa presentasi, absen dan membuat ruang kelas untuk latihan
soal serta pengumpulan tugas-tugas. Selain itu hal ini juga dapat memanfaatkan
waktu pembelajaran dengan efisien dan meningkatkan semangat belajar para
siswa.
Melalui program ini, diharapkan guru dapat seterusnya menerapkan serangkaian
platform digital tersebut dalam pembelajaran daring saat Pandemi Covid19. Serta
menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk peserta KKN dengan
dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat dalam saling berbagi ilmu dan
wawasan bersama sasaran.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis diharapkan dapat mengatasi


permasalahan yang dihadapi mitra dalam pembelajaran daring. Pelaksana
membentuk program kerja diantaranya:
1. Pengenalan aplikasi dan pelatihan juga pendampingan dalam
mengelola materi dan presensi serta merekap presensi,
2. Pelatihan dan pendampingan dalam mengelola tugas dan merekap
nilai,
3. Pelatihan dan pendampingan dalam mengelola kuis dan implementasi
presensi dan rekap nilai,
4. Dan pelatihan dan pendampingan dalam mengelola kelas yang
mengimplementasikan semua pelatihan dan pengdampingan yang telah
diberikan untuk memperdalam kemampuan.

SASARAN KEGIATAN

Selama pandemi virus SARS-CoV-2 atau sering dikenal dengan Covid19,


banyak kegiatan sosial yang dibatasi dengan tujuan mengurangi penyebaran virus
dan memutus rantai penularan. Termasuk pelaksanaan KKN yang tahun ini dalam
tema “Back to Village” II oleh Universitas Jember dilakukan di desa atau
kampung halaman mahasisawa msing-masing. Sehingga penulis memilih
melaksanakan KKN di Kelurahan Jajar , Surakarta ini merupakan salah satu
Kelurahan yang sebagian besar penduduknya merupakan buruh , guru dan petani
karena daerahnya memiliki lahan pertanian dan sekolah yang luas dan banyak.
Kelurahan ini juga merupakan salah satu daerah yang terdampak pandemi Covid-
19 baik dalam sektor ekonomi, sosial, bahkan pendidikan. Melalui tematik
pendidikan yang telah dipilih dari hasil observasi di lingkungan pelaksanaan
dengan tujuan memajukan sistem pembelajaran daring, pelaksana memilih sampel
yaitu tiga guru kelas SDN Jajar , Surakarta sebagai mitra program kerja KKN.
Dari tematik pendidikan yang telah dipilih dengan program pengenalan,
pelatihan, dan pendampingan platform daring untuk membantu pembelajaran,
penulis memilih tiga guru kelas SDN Jajar , Surakarta yaitu ada Ibu Ratna
Triningsih, S.Pd sebagai guru yang mengajar kelas 2 beralamat tinggal di Perum
Fajar Indah , Surakarta , lalu Ibu Widyanti, S.Pd yang mengajar kelas 4 yang
beralamat di Kabupaten Boyolali dan Ibu Arinda Putri S.Pd., yang mengajar kelas
6 beralamat di Desa Gonilan , Kartasuro.Penulis memilih 3 sasaran dengan kelas
siswa yang berbeda supaya dapat mengetahui perbedaan metode dan kendala pada
kelas tersebut saat proses pembelajaran daring . Selama pembatasan interaksi
sosial guna memutus rantai penularan, kegiatan pembelajaran dilakukan secara
daring. Perubahan yang cukup cepat ini membuat tenaga pendidik khususnya
yang awam dengan aplikasi-aplikasi pendukung pendidikan. Mereka memiliki
soslusi dengan membuat group chat di WhatsApp sesuai kelas yang diajar untuk
berkomunikasi dengan siswa. Namun aplikasi-aplikasi tersebut kurang efektif
dalam pembelajaran daring. Selain karena aplikasi tersebut yang notabene adalah
layanan komunikasi, dokumen dan file-file yang dikirimkan dapat memenuhi
penyimpan perangkat guru dan siswa.

Penulis melaksanakan program kerja KKN sesuai dengan tematik


“Program Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Saat Pandemi Covid-19” yaitu
memberikan sosialisasi dan pelatihan dan pendampingan tentang penggunaan
aplikasi-aplikasi daring yang dapt membantu pembelajaran daring selama masa
pandemi. Melalui program ini mitra diharapkan mampu menggunakan dan
memanfaatkan platform daring untuk pembelajaran jarak jauh dengan maksimal
dan mandiri. Pelaksana memfasilitasi kelas pelatihan dan pendampingan selama
empat minggu dalam masa pelaksanaan kegiatan.
METODE

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Universitas Jember dengan tema
“Back to Village” 2 dilakukan selama 45 hari—sejak tanggal 25 Januari 2021
sampai dengan 11 Maret 2021. Program yang dilaksanakan dalam pelaksanaan
KKN ini merupakan program yang memberikan deskripsi gambaran yang jelas
dan objektif. Program ini dilakukan menggunakan tiga metode pengumpulan data
yaitu metode wawancara, metode obsevasi, dan metode dokumentasi dan metodel
pelaksanaan
Metode Wawancara
Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
untuk bertukar informasi dengan tanya jawab untuk sebuah kesimpulan atau
makna dari topik tertentu (Sugiyono, 2015). Penulis melakukan wawancara
dengan beberapa guru di SDN Jajar , Surakarta yang merupakan mitra program
KKN. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang
kendala yang dihadapi guru dan siswa selama pelaksanaan pembelajaran secara
daring.
Dalam wawancara yang dilakukan penulis telah melakukan tahapan-
tahapan untuk melakukan pengumpulan data yaitu:

1. Membuat pertanyaan wawancara sesuai dengan pedoman pertanyaan agar


sesuai dengan tujuan,
2. Menentukan narasumber wawancara yang merupakan beberapa guru di
SDN Jajar , Surakarta yang merupakan mitra program KKN,
3. Menentukan lokasi dan waktu wawancara,
4. Melakukan proses wawancara,
5. Dokumentasi,
6. Memastikan hasil wawancara telah sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti,
7. Dan merekap hasil wawancara.

Metode observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap suatu objek, penulis
memilih hal-hal yang fokus dengan permasalahan yang ada (Sugiyono, 2015).
Penulis melakukan observasi dengan mengamati permasalahan ynag terjadi
diproses pembelajaran selama masa pandemi. Observasi tersebut dilakukan
dengan terjun langsung di lokasi KKN “Back to Village” II pada proses Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan guru-guru di SDN Jajar , Surakarta
sebagai narasumber. Kegiatan observasi ini dilakukan sesuai dengan tematik yang
dipilih pelaksana yaitu “Program Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah
Saat Covid19”.

Metode Dokumentasi
Selain metode wawancara dan observasi, penulis juga menggunakan
metode dokumentasi dalam proses pengumpulan data. Dokumenatsi dilakukan
dengan mencari data dalam membentuk media cetak dan dilakukan selama
pelaksanaan program kegiatan KKN bersama dengan mitra guru-guru di SDN
Jajar , Surkarta . Dokumentasi dapat berupa tulisan, gambar, maupun karya –
karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2015).

Metode Pelaksanaan
Bentuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
sesuai dengan protokol kesehatan. Secara keseluruhan, dapat dijelaskan sebagai
berikut :

1. Persiapan menjelang kegiatan KKN UNEJ BTV II:


a. Proses surat menyurat berupa perizinan dan surat tugas yang
diserahkan ke perangkat desa/kelurahan lokasi kegiatan pengabdian.
b. Penerjunan KKN UNEJ BTV II 2021 melalui Zoom didampingi oleh
perwakilan perangkat dari Kelurahan.
c. Survey lokasi dan sasaran untuk memperkenalkan diri terhadap
kegiatan inovasi pendidikan, mengidentifikasi masalah, dan
menentukan alternatifnya.
d. Penyelesaian tugas-tugas pada minggu awal diantaranya, roadmap
kegiatan, canvas, berita desa, video kegiatan, dan laporan mingguan.
2. Proses pelaksanaan pengabdian KKN UNEJ BTV II:
a. Pengajuan mentor oleh peserta KKN/mahasiswa pada web resmi KKN
BTV II sdunej.
b. Persiapan poster dan materi yang digunakan untuk presentasi kelas
yang berkaitan dengan aspek penunjang pembelajaran saat COVID-19.
c. Pengenalan kepada sasaran tentang metode kegiatan program KKN
UNEJ BTV II yang akan dilaksanakan.
d. Proses pengenalan dan pelatihan terhadap sasaran mengenai cara
penggunaan berbagai platform digital penunjang pembelajaran daring
pada masa Pandemi diantaranya aplikasi Zoom, Google Meet, Google
Form, dan Google Classroom.
e. Pendampingan praktik berbagai aplikasi daring yang telah dikenalkan
sebelumnya sesuai dengan masing-masing kegunaannya untuk proses
pembelajaran daring antara guru dan para siswa.
f. Proses dokumentasi kegiatan KKN setiap minggunya.
g. Pelaporan dan proses bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) sekali dalam seminggu via aplikasi Zoom.
3. Penutupan kegiatan KKN UNEJ BTV II:
a. Proses evaluasi dan testimoni oleh sasaran terhadap kinerja peserta
KKN/mahasiswa selama kegiatan KKN.
b. Pemberitahuan penarikan mahasiswa KKN kepada perangkat
desa/kelurahan bahwa masa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Back to Village II UNEJ 2021 telah berakhir.
c. Proses dokumentasi dan upload video seluruh kegiatan KKN UNEJ
BTV II.
d. Penyusunan artikel atau laporan seluruh kegiatan KKN UNEJ BTV II
selama 45 hari.
e. Pelaksanaan ujian akhir oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
terhadap mahasiswa KKN.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan program KKN Back to Village di Kelurahan Jajar , Surakarta


ini akan dijalankan selama tujuh minggu, dimulai pada tanggal 26 Januari s/d 11
Maret 2021. Jadwal kegiatan di setiap minggu nya sebagai berikut, pada minggu
ke-1 melakukan survey ke sekolah SDN Jajar dan bertemu bapak kepala sekolah
perihal meminta izin. Pada minggu ke 2 bertemu sasaran di sekolah untuk sharing
program kkn dan metode pembelajaran daring. Lalu minngu ke 3 melakukan
pembekalan dan pelatihan App Zoom terhadap guru terutama sasaran saya di
Sekolah .Pada minggu ke 4 melakukan pembekalan dan pelatihan Googlemeet ,
lalu minggu ke 5 melakukan pelatihan dan pendampingan pertama Google Form
dan Classroom. Pada minggu ke 6 di adakan pelatihan dan pendamingan kedua
untuk Google Form dan Classroom serta melakukan evaluasi dan minggu ke 7
menyusun laporan akhir kegiatan kkn. Berikut uraian kegiatannya

Bertemu Bapak Kepala Sekolah Dan Guru Sebagai Sasaran


Pada minggu ke-1 setelah di lakukan penerjunan bersama perangkat desa
di Kelurahan Jajar penulis melakukan survey ke sekolah SDN 01 Jajar Kamis 28
Januari 2021 untuk mengambil dokumentasi di sekitar sekolah dan Jum’at 29
Januari 2021 juga bertemu bapak kepala sekolah yaitu pak Sutono perihal
meminta izin penulis akan melakukan kegiatan KKN Back to Village II Unej yang
akan di laksanakan sampai tanggal 11 Maret 2021 . Dalam bertemu kepala
sekolah kami juga mewawancarai beliau terkait kendala pembelajaran daring
masa pandemi covid yang di alami guru dan siswa di SDN 01 Jajar , salah satunya
yaitu sebagian guru masih belum paham tentang penggunakan platform digital
untuk pembelajaran daring seperti Zoom dan Google Meet sedangkan untuk
siswa handphone masih punya orang tua sehingga di SDN Jajar sendiri terdapat
metode belajar offline berkelompok dan untuk tugas terkadang orang tua siswa
masih datang untuk mengambil ke sekolah , oleh karena itu penulis berinovasi dan
membantu menjelaskan penggunaan App Zoom dan Google Meet dan juga
Google Classroom untuk mempermudah proses pembelajaran daring selama
kegiatan kkn terutama terhadap sasaran penulis dan kedepannya pun bisa
bermanfaat . Pada minggu ke 2 penulis datang ke sekolah tanggal 1 Febuari 2021
untuk bertemu sasaran yaitu Bu Ratna yang mengajar kelas 2 untuk sharing
mengenai metode pembelajaran daring dan juga kendala khususnya siswa kelas 2.
Salah satunya yaitu pembelajaran masih menggunakan media Whatsaap grup
kelas dengan mengirim materi dan soal melalui grup lalu siswa juga mengirim
jawabanya melalui grup . Lalu hari berikutnya saya bertemu dengan Bu widya
mengajar kelas 4 yang akan menjadi sasaran penulis untuk sharing juga . Untuk
kelas 4 metodenya berbeda yaitu proses belajar menggunkan Video Call Grup
WA .Kendala mereka pun sama yaitu masih kurang mengetahui atau paham
tentang platform digital lainnya seperti Zoom , Google Meet dan Google
Calassroom untuk proses belajar mengajar dan pada tanggal 4 Maret 2021
bertemu Bu Arinda yang mengajar kelas 6 untuk pengenalan Google Classrom
agar dapat mempermudah pembelajaran daring .
Sumber: Dok. Rifqa
(Gambar 1. Bertemu Sasaran Untuk Sharing Program Kegiatan KKN)

Pelatihan dan Pendampingan Praktik Aplikasi Zoom

Kegiatan kelas KKN yang ke-3 dilaksanakan pada minggu ke-3 KKN mulai
tanggal 9 Febuari sampai dengan 15 Februari 2021, secara tatap muka bersama
sasaran guru dengan mematuhi protokol kesehatan. Sama seperti kegiatan pada
minggu lalu, sebelum mengajukan kelas tersebut, mahasiswa KKN
mempersiapkan materi berupa presentasi Power Point dan pembuatan Poster
kelas, kemudian mengunggah file-file tersebut ke web resmi KKN BTV sdunej.
Materi yang diberikan pada kelas KKN

Pada minggu ke 3 tahap pelaksanaan program kerja di awali dengan


membuat materi dengan ppt cara menggunaan App Zoom untuk pembekalan
dan pelatihan di lakukan tanggal Kamis 11 Febuari 2021 penulis
mempresentasikan Cara penggunaan App Zoom dan fitur – fitur di sekolah di
hadiri beberapa guru. Lalu Jum’at 12 Febuari 2021 penulis bertemu dengan
sasarannya untuk pendalaman pelatihan App Zoom dan pada hari Sabtunya 13
Febuari 2021 membuat poster untuk mengadakan kelas online dan juga
pendaftaran link akun SD.UNEJ untuk sasaran . Pada hari berikutnya Minggu
14 Febuari di adakan kelas online bertujuan memberi kesempatan sasaran
untuk bertanya bila ada kesulitan dalam penggunaannya dengan di ikutkan 3
orang yaitu Bu Ratna , Bu Widya dan Bu Arinda . Output dari kegiatan minggu
ini adalah sasaran dapat menggunakan Aplikasi Zoom seperti membuat akun ,
kelas, mengundang peserta, membagikan layar atau sharescreen dll.
Sumber: Dok. Rifqa
(Gambar 2. Pembekalan Materi App Zoom )

Pelatihan dan Pendampingan Praktik Google Meet

Kegiatan kelas KKN yang ke-4 dilaksanakan pada minggu ke-4 KKN
mulai tanggal 17 sampai dengan 22 Februari 2021, secara tatap muka bersama
sasaran guru dengan mematuhi protokol kesehatan. Sama seperti kegiatan pada
minggu lalu, sebelum mengajukan kelas tersebut, mahasiswa KKN
mempersiapkan materi berupa presentasi Power Point dan pembuatan Poster
kelas, kemudian mengunggah file-file tersebut ke web resmi KKN BTV sdunej.
Materi yang diberikan pada kelas kkn

Untuk pembekalan dan pelatihannya langsung kepada sasaran penulis


dengan mengadakan pelatihan secara offline pada 2 Hari kamis 18fFebuari dan
jum’at 19 Febuari 2021 dan kelas secara online sekaligus trial app Google Meet
pada Minggu 21 Febuari 2021.

Google Meet merupakan salah satu aplikasi video telekonferensi.


Layanan ini mampu menampung sekitar 100 orang dalam satu sesi rapat virtual.
Menariknya, pengguna bisa menggunakan layanan Meet secara cuma-cuma
baik melalui aplikasi desktop (PC/laptop) maupun mobile (smartphone).
Pemaparan materi kelas KKN ini dimulai dengan pengenalan apa saja kegunaan
fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut. Kemudian pada praktiknya, guru
mulai membuat link pertemuan pada waktu yang telah ditentukan untuk proses
rapat antar guru dan orang tua siswa. Output dari kegiatan minggu ini adalah
sasaran dapat menggunakan Aplikasi GoogleMeet seperti membuat akun,kelas,
mengundang peserta, membagikan layar atau sharescreen dll.

Pelatihan dan Pendampingan Praktik Aplikasi Google Form dan Google


Classroom

Kegiatan kelas KKN yang ke 4 atau yang terakhir dilaksanakan pada


minggu ke 5 dan minggu ke 6 KKN mulai tanggal 24 Februari sampai dengan 8
Maret 2021, secara tatap muka bersama sasaran guru dengan mematuhi protokol
kesehatan. Sama seperti kegiatan pada minggu lalu, sebelum mengajukan kelas
tersebut, mahasiswa KKN mempersiapkan materi berupa presentasi Power Point
dan pembuatan Poster kelas, kemudian mengunggah file-file tersebut ke web
resmi KKN BTV sdunej. Materi yang diberikan pada kelas KKN ke-4 ini yaitu
pelatihan dan pendampingan praktik aplikasi Google Form dan Google Classroom
sebagai sarana latihan soal dan pengumpulan tugas-tugas.

Google Form adalah inovasi dari Google Docs yang dapat digunakan
untuk membuat pertanyaan berupa kuisioner atau formulir pendaftaran sebuah
acara secara online, membuat polling quick count pendapat dengan cepat melalui
Google, pembuatan kuis pilihan ganda maupun uraian, dan sebagainya. Platform
digital ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Dengan Google Forms, pengguna
dapat membuat dan menganalisis survei dengan benar di web dan mendapatkan
hasil instan, kemudian dapat diringkas dengan diagram serta grafik. Sementara
itu, Google Classroom adalah layanan gratis yang dikembangkan Google untuk
sekolah yang ditujukan untuk menyederhanakan mendistribusikan, dan menilai
tugas dengan cara tanpa kertas. Tujuan utamanya adalah merampingkan berbagi
file antara siswa dan guru. Aplikasi tersebut dapat membantu siswa dan pengajar
mengorganisir tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi
yang lebih baik.

Untuk pelaksanaannya pada minggu ke 5 penulis dan sasaran


melaksanakan pelatihan ketiga yaitu pelatihan menggunakan Aplikasi Google
Classroon Pelatihan tersebut dilaksanakan pertemuan 1. Pada hari Kamis 25
febuari 2021 penulis mempresentasikan pembekalan dan cara menggunakan
Google Classrom dan Form di sekolah. Lalu hari berikutnya mengadakan
kelas online untuk sasaran Jum’at 26 Fabuari 2021 dengan di hadiri 3 peserta
sasaran.

Hari berikutnya melakukan pendampingan dan pelatihan dengan sasaran. Lalu


pada Sabtu 27 Febuari 2021 dengan Bu Arinda di rumahnya , Lalu Senin 1
Maret 2021 dengan Bu Ratna dan Bu Widya Di sekolah. Pada Minggu ke 6 di
laksanakan pelatihan dan pembekalan secara online dan offline ke 2 dan
membantu berkoordinasi dengan siswa , serta evaluasi program kerja. Output
dari kegiatan pada minggu ini adalah sasaran dapat menggunakan aplikasi
Google Classroom dan Google Form untuk pembelajaran online seperti
membuat kelas, absen , materi pembelajaran , memberi tugas dan soal uts /
ulangan , mengirim dan mengumpulkan serta mengoreksi tugas maupun ujian
dan memberi nilai untuk siswa.

Sumber: Dok. Rifqa


(Gambar 3. Pelatihan dan Pendampingan ke Sasaran )
Evaluasi dan Kegiatan Akhir

Pada seluruh rangkaian kegiatan KKN UNEJ BTV II ini, setiap


minggunya mahasiswa KKN menuliskan Logbook yang berisi laporan kegiatan
selama seminggu dan melakukan dokumentasi berupa foto dan video.

Foto-foto dokumentasi tersebut dilampirkan pada Logbook mingguan, sedangkan


video-video digabung dan diedit hingga menarik lalu diunggah di Youtube dan
Facebook KKN UNEJ BTV II. Selain itu, diadakan kegiatan bimbingan secara
online oleh Dosen Pembimbing Lapangan masing-masing kelompok via aplikasi
Zoom, atau dapat disebut dengan Persuli (Pertemuan seminggu sekali).

Pada kegiatan persuli, setiap mahasiswa wajib memaparkan laporan kegiatan


mingguan, kemudian DPL memberikan komentar dan arahan. Tugas-tugas yang
diberikan oleh DPL wajib dikerjakan dan dikumpulkan pada Google Classroom
yang telah disediakan.

Kegiatan akhir KKN UNEJ Back to Village periode II ini dilakukan pada
minggu ke-7 mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Maret 2021. Dimulai dengan
evaluasi dan testimoni dari sasaran terhadap kinerja mahasiswa KKN selama
pengabdian. Evaluasi dapat berupa kuisioner Google Form dan video wawancara
bersama sasaran. Dari hasil evaluasi sasaran cukup paham cara menggunakan
platform digital Zoom , Google Meet , Google Form dan Google Classroom
karena untuk penyampaian materi dan pendampingan mudah di pahami dan dapat
menerapkan platform tersebut dengan baik untuk proses pembelajaran daring
dengan siswa - siswanya

Setelah itu, dilanjutkan dengan menulis Berita Desa yang ke-2, berisi tentang
seluruh program kegiatan KKN yang diuraikan secara garis besar. Berita Desa
terlebih dahulu diserahkan kepada DPL untuk diperiksa apabila ada yang perlu
direvisi, apabila sudah fix diupload ke web resmi KKN BTV II sdunej. Tugas
selanjutnya yaitu pembuatan video akhir, yang berisi dokumentasi kegiatan KKN
dari minggu pertama sampai terakhir. Video yang telah diedit diunggah pada
aplikasi Youtube. Selanjutnya penyusunan laporan akhir atau artikel KKN Back
to Village periode II 2021. Kegiatan yang terakhir yaitu penarikan mahasiswa
KKN, menunjukan bahwa kegiatan KKN UNEJ Back to Village periode II 2021
telah berakhir. Kegiatan dilakukan pada tanggal 11 Maret 2021 secara daring oleh
masing-masing kelompok KKN beserta sasaran dan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL).

KESIMPULAN

Kegiatan KKN di Kelurahan Jajar yang di lakukan bersama sasaran


selama 45 hari berjalan dengan baik. Meskipun penulis mengalami banyak
kendala , namun penulis dapat mengatasi kendala-kendala tersebut dengan baik.
Selama melaksanakan pelatihan, penulis dan sasaran selalu menerapkan
protokol kesehatan COVID-19 seperti menggunakan masker dan handsanitiser
untuk menghindari penyebaran virus COVID-19. Evaluasi Program ini
mengasilkan dampak positif bagi beberapa guru di SDN 01 Jajar terutama
khalayak sasaran karena sudah mulai paham tentang pengggunaan App Zoom
dan Google Meet dengan fitur – fiturnya untuk di gunakan pada pembelajan
online kepada siswa dan rapat antar guru dan juga penggunaan Google
Classroom dan Form dapat mempermudah proses pembelajaran daring dengan
membuat kelas online untuk memberikan materi , tugas soal /ujian , presensi
siswa dan pengumpulan tugas. Harapan penulis dengan berakhirnya kegiatan
KKN Back to Village ini dapat menjadi berkah buat penulis dan bermanfaat
mengasilkan hubungan mutualisme bagi keduanya , penulis dapat jejaring sosial
dengan beberapa guru serta dapat mempererat silaturami setelah kegiatan ini
selesai dan minat untuk belajar dan mengajar sasaran terus meningkat dan
dapat menjalankan pembelajaran online secara maksimal.
SARAN

Berbagai upaya dan solusi untuk mempermudah pembelajaran daring


telah banyak dilakukan oleh pihak sekolah. Menurut keseluruhan kegiatan yang
telah terlaksana selama KKN, perlu adanya komunikasi yang lebih jelas antara
mitra dan pelaksana. Juga adanya pelatihan lanjutan agar selain mampu
menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran daring selama pandemi
ini, mitra mampu memberikan penyuluhan tentang platform daring kepada tenaga
pendidik lainnya dengan baik. Juga tetap menjaga kehidupan yang sehat dan
bersih guna mengurangi penyebaran virus Covid-19.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan program kerja
KKN “Back to Village” II selama 45 hari yang dilaksanakan di Kelurahan Jajar ,
Kecamatan Laweyan , Surakarta. Penulis ingin berterimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Setiyono, MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) atas
bimbingan dan dukungannya.
2. Bapak Sutono selaku Kepala Sekolah SDN Jajar , Surakarta atas izin waktu
dan tempat yang telah diberikan sehingga kegiatan KKN dapat berlangsung
dengan lancar.
3. Masyarakat Desa Sukorejo yang telah membantu pelaksanaan kegiatan KKN
4. Para mitra, Arinda Putri, S.Pd., Widyanti, S.Pd., dan Ratna Triningsih, S.Pd.
yang telah bekerja sama dalam mengikuti proses kegiatan KKN.
Teman-teman KKN kelompok 20 yang sudah bersama-sama melalui KKN Back
to Village 2 ini meskipun program kerja yang dilakukan secara individu
DAFTAR PUSTAKA

DPMPTSP Kota Surakarta. (2018). Geografis Kota Surakarta. Diakses pada 20


Maret 2021, dari https://investasi.surakarta.go.id/v1/profil/geografis

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/ 413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Diakses pada 20 Maret 2021, dari https://covid19.go.id/p/regulasi/
keputusan-menteri-kesehatan-republik-indonesia-nomor-
hk0107menkes4132020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Surat Edaran Nomor 15
Tahun 2o2o Tentang Pedoman Pei.Iyelenggaraan Belajar Dari Rumah
Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Yirus D/Sease (Covid-19).
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2020/05/SE-Sesjen-Nomor-15-Tahun-2020-2.pdf

LP2M , Universitas Jember. (2021). Panduan Penulisan Artikel KKN Back to


Village (BTV) 2. Universitas Jember.

Satriawan, P. O. (2020). KKN 04 UNEJ - Kerja Nyata Pendampingan Belajar


dengan Siswa SD. Universitas Jember.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:


Alfabeta.
Sugiyono. (2015) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai