Anda di halaman 1dari 4

Nana : Risna Erika

Nim : A31115024

BAB 4

TINJAUAN LITERATUR KRITIS

Tujuan tinjauan literatur kritis

Literature kristis (literature review) adalah proses langkah demi langkah melibatkan
identifikasi tulisan yang dipublikasikan yang tidak di publikasikan dari sumber data sekunder
pada topik kepentingan, evaluasi penelitian yang terkait dengan masalah serta dokumentasi
penelitian.

Tinjauan literature memberikan kesempatan kepada peneliti untuk memperkenalkan


terminologi yang relevan dan menyediakan definisi konsep yang memberikan panduan dalam
kerangka teoritis.

Tujuan dari tinjauan literature kritis bergantung pada pendekatan penelitian yang
diambil. Pada umumnya, tinjauan literature memastikan bahwa:

1. Usaha penelitian ditempatkan sesuai dengan informasi yang ada dan didasarkan pada
informasi ini
2. Seseorang tidak mengambil risiko untuk “menemukan roda”; yaitu membuang usaha
untuk berusaha menemukan sesuatu yang sudah diketahui.
3. Latar belakang tersedia untuk membuat anda mampu melihat masalah dari sudut
pandang tertentu, untuk membentuk cara berpikir anda, dan menghasilkan
pemahaman yang berguna pad topic penelitian anda.
4. Iden yang lebih jelas muncul terkait variabel-variabel apa yang penting untuk
dipertimbangkan, mengapa variabet tesebut dipertimbangkan sebagai hal penting, dan
bagaimana variabel tersebut diteliti untuk menyelesaikan masalah
5. Peneliti dapat memperkenalkan terminology yang relevan dan menyediakana definisi
konsep yang memberikan panduan dalam kerangka teoritis
6. Peneliti dapat memberikan argument untuk hubungan di antara variabel-varaibel
dalam model konseptual
7. Meningkatkan sifat dapat diuji dan ditiru dari temuan penelitian saat ini
8. Temuan penelitian berkaitan dengan temuan penelitian orang lain.
Bagaimna Pendekatan Tinjauan Literatur

Langkah pertama dari tinjauna literatur melibatkan identifikasi dari berbagai materi
yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan yang tersedia pada topic ketertarikan,dan akses
untuk mendapatkan materi tersebut.

1. Sumber Data
Kualitas tinjauan literatur bergantung pada pemilihan yang berhati-hati dam
membaca buku, jurnal professional dan akademik, laporan, tesis atau disertasi, acara
konferensi, naskah yang tidak dipublikasikan, dan lainnya. Sumber-sumber lain
seperti jurnal professional, laporan, surat kabar juga bermanfaat karena mereka dapat
menyediakan informasi nyata yang spesifik tentang pasar, industry, dan perusahaan.
2. Buku Teks
Buku teks adalah sumber teori yang berguna dalam area tertentu. Keuntungan
buku teks adalah bahwa hal tersebut mencakup berbagai top[ik yang luas. Buku teks
dapat mencakup topic jauh lebih lengkap dibandingkan artikel. Sehingga, buku teks
menawarkan titik awal yang baik menemukan sumber yang lebih terperinci seperti
artikel jurnal, tesis atau disertasi, dan naskah yang tidak dipublikasikan. Kekurangan
buku teks adalah bahwa buku teks kurang pembaruan (up to date) dibandingkan
jurnal.
3. Jurnal
Baik jurnal professional dan akademik merupakan sumber penting informasi
terkini. Artikel dalam jurnal akademik biasanya sudah ditinjau oleh sejawat: hal ini
berarti bahwa artikel tersebut telah ditelaah oleh ahli dalam bidang yang sama
sebelum diterima untuk dipublikasikan. Artikel dalam jurnal professional adalah
sumber penting dari perkembangan terkini dalam bidang tertentu, fakta, serta gambar.
4. Disertasi
Disertasi sering kali mengandung tinjauan lengkap dari informasi dalam bidang
tertentu. Sebagian besar disertasi meliputi beberapa bab empiris. Bab-bab tersebut
sering kali memiliki struktur dan karakteristik yang sama seperti artikel jurnal
akademik. Tidak semua bab empiris dari sebuah disertasi akhirnya diterbitkan dalam
jurnal akademik
5. Acara Konferensi
Acara konferensi berguna untuk menyediakan penelitian terkini, atau
penelitian yang belum dipublikasikan secara konferensi sangat up to date.
6. Naskah yang Tidak Dipublikasikan
APA mendefinisiskan naskah yang tidak dipublikasikan sebagai sumber
informasi apapun “yang secara tidak resmi” diterbitkan oleh individu, penerbit, atau
perusahaan lain.
7. Laporan
Departemen pemerintah dan perusahaan mengalihdayakan atau melakukan
begitu banyak penelitian. Temuan yang dipublikasikan tersebut menyediakan sumber
pasar, industry, atau informasi tertentu yang berguna
8. Surat Kabar
Surat kabar adalah sumber informasi sumber pasar, industry, atau informasi
perusahaan tertentu yang berguna. Opini dalam surat kabar terkadang bias.
9. Internet
Mesin pencari seperti Google dan Yahoo! Dapat membantu menemukan
informasi yang relevan. Misalnya, Google Scholar yang dapat diakses dari halaman
depan (homepage) Google dapat membantu anda untuk mengidentifikasikan sumber
informasi akademik, seperti makalah yang dinilai oleh sejawat, tesis atau disertasi,
buku, abstrak, artikel dari penerbit akademik, universitas, dan organisasi keilmuan.
10. Pencari Literatur
Sebelumnya, seseorang harus mencari secara manual beberapa indeks
blibliografi yang dikumpulkan secara terus-menerus. Membuat daftar jurnal, buku,
dan sumber lainnya di mana karya yang dipublikasikan dalam area ketertarikan (area
of interest) dapat ditemukan. Basis data yang terkomputerisasi menyediakan sejumlah
keuntungan. Pertama, hal tersebut menghemat begitu banyak waktu. Kedua, basis
data terkomputerisasi adalah daftar dan tinjauan referensi yang komprehensif. Ketiga,
mengakses basis data terkomputerisasi relative murah. Sebagian besar perpustakaan
memiliki sumber-sumber elektronik yang tersedian seperti berikut ini:
a) Jurnal elektronik
b) Basis data teks penuh
c) Blibliografi
d) Basis data abstrak
11. Evaluasi Literatur
Tinjauan literatur yang baik perlu melibatkan referensi hingga studi-studi
penting dalam are tersebut. Untuk itu, meskupun artikel dan buku tersebut ditulis 30
dan 40 tahun yang lalu.
Secara ringkas, beberapa kriteria untuk menilai artikel atau buku adalah:
relevansi persoalan yang dibahas dalam artikel atau buku, pentingnya sebuah buku
atau artikel terkait dengan kutipan, tahun terbit dari artikel atau buku, dan kualitas
secara keseluruhan dari artikel atu buku tersebut.
12. Menulis Tinjauan Literatur
Tinjauan literatur mengidentifikasi dan menyoroti variabel-variabel penting,
dan mendokumentasikan temuan penting dari penelitian sebelumnya yang akan
menjadi dasar untuk membuat kerangka teoritis untuk investigasi saat ini. Tinjauan
literatur membantu untuk :
a) Memperkenalkan subjek study (efektivitas organisasi)
b) Menyoroti masalah
c) Meringkas penelitian yang sudah dilakukan.

Isu Etika

Ketika kita meringkas ada dua hal yang perlu diperhatikan:

1. Sengaja melakukan kesalahan dalam menginterpretasikan karya penulisan lain-yaitu,


sudut pandang, model, temuan, kesimpulan, nterpretasi mereka, dan lainnya;
2. Plagiarisme-penggunaan kata-kata, argumen, ide asli dari penulis seolah-olah hal
tersebut adalah milik sendiri, meskipun hal tersebut dilakukan dengan jujur, sangat
hati-hati, atau karena ketidaktahuan.

Plagiarisme merupakan jenis kecurangan yang dianggap sangat seius dalam dunia
akademik, terutama karena penggunaan karya orang lain seolah-olah hal tersebut adalah milik
yang melakukan copy-paste, yang tidak menunjukkan rasa hormat terhadap usaha yang
dilakukan orang lain dalam karya mereka. Ada dua alasan lain bila dianngap plagarisme itu
serius yang dinyatakan oleh Ijzermans dan Van schaaijk (2007).

1. Plagarisme mempersulit pembaca untuk membuktikan apakah pernyataan anda


tentang penulis dan sumber lain adalah akurat.
2. Anda sedang berpartisipasi dalam pembahasan akademik.

Anda mungkin juga menyukai