Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas
dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan
yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih
menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Definisi bisnis dapat dimengerti dari definisi beberapa tokoh, seperti:
1. Menurut Allan Afuah (2004), Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan
untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai
sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
2. Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996), Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
3. Menurut Musselman dan Jackson (1992), Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan
dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.
Menurut Huzhes dan Kapoor
: Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam masyarakat
dan ada dalam industri. Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko, dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut enterpreneur.
Menurut Brown dan Petrello
: Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
Menurut pandangan lain
: Bisnis merupakan sejumlah total usaha yang meliputi pertanian, produksi, kontruksi,
disribusi, transportasi, komunikasi, usaha jasa, dan pemerintahan yang bergerak
dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa ke konsumen.
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya
terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat
pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung
resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis
tersebut yakni laba atau rugi.
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan
perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang
diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi
dalam perusahaan :
2. Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan
perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan firma.
3. Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang
terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan
untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan
dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti mobil atau pipa.
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-
barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik
dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Intelijen bisnis
Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada
teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi
informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan
intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi operasi
bisnis, terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke dalam suatu
gudang data dan kadang juga bersumber pada data operasional. Perangkat lunak
mendukung penggunaan informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta
pelaporan informasi. Aplikasi BI menangani penjualan, produksi, keuangan, serta
berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang mencakup terutama
manajemen kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh dari perusahaan-perusahaan
sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur.
g. Etika dan Komunikasi Bisnis
Etika bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika
Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap
yang profesional.
h. Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol - simbol atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok,
yaitu:
Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni
komunikator dan komunikan.
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau
jutaan orang secara bersamaan.
Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen
3. Monopoli By Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.
4. Monopoli By Nature
Monopoli yang lahir secara alamiah yang di dukung oleh iklim dan
lingkungan tertentu.
5. Monopoli By lisence
Izin penggunan hak atas kekayaan intelektual.
1.3 KESEMPATAN USAHA/BISNIS
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan
ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan
mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan.
wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun
operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta
memasarkannya.
Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai
orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam
menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki
kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.
Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan
memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan
membuat bisnis baru.
Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan
tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam
hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung
jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan
jaringan daripada dari kewenangan formal.
Di Indonesia,pemerintah berusaha untuk meningkatkan jumlah wirausaha
supaya roda perekonomian dapat berputar dengan baik.Pemerintah
merencanakan uuntuk mewujudkan 7.280.000 pengusaha kecil yang
mandiri,maju,memiliki daya saing tinggi dan 50.000 pengusaha kecil yang
ditingkatkan statusnya menjadi pengusaha menengah.Wirausaha mempunyai
kontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
2. Perekonomian pasar
perekonomian pasar bergantung pada kapitalis dan liberalisme untuk
menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli brang yang mereka inginkan
a. Sistem perekonomian kapitalis
Sistem perekonomian kapitalis adalah sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan perekonomian
b. Sistem perekonomian liberalis adalah suatu filosofi ekonomi dan politik.