Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MATERI KULIAH

TENTANG BISNIS DAN LINGKUNGAN BISNIS

NI NYOMAN ARI WIDIASIH


NIM: 2017011008

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2020
BISNIS DAN LINGKUNGAN BISNIS
Dalam materi bisnis dan lingkungan bisnis mempelajari materi-materi antara lain sebagai
berikut:

 Perkembangan Bisnis
Secara etimologi, bisnis merupakan suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh
perorangan maupun kelompok. Oleh karenanya,kegiatan bisnis sebenarnya telah
muncul sejak dulu,hanya saja sangat tertutup,dilakukan dalam lingkungan
terbatas,seperti lingkungan keluarga,kelompok masyarakat mauoun kelompok
tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat zama dahulu
mengandalkan sector agraris dengan menggunakan peralatan sederhana dan
tradisional,mereka pada saat itu belum memikirkan usah yang bersifat komersial.
Revolusi yang terjadi pada abad 18 menyebabkan terjadinya perubahan pada berbagai
hal,yang diawali dengan penemuan mesin uap yang menghasilkan industry
manufaktur sehingga menggeser sector pertanian sebagai penggerak ekonomi.
Perubahan yang mendasar akibat revolusi industry juga terjadi di sector produksi,di
mana buruh dan tenaga kerja mulai menerima upah sebagai imbalan atas
tenaganya,dengan mendapatkan upah mendorong mereka untuk memenuhi kebutuhan
hidup dengan membeli barang-barang yang diproduksi orang lain.. Inilah awal
pertumbuhan ekonomi yang akhirnya memberikan peluang yang besar pada dunia
usaha.Pertumbuhan ekonomi ini juga diikuti oleh perkembangan kelompok
kerja,kelompok jabatan,mereka mempunyai andil dan peran yang penting dalam
kemajuan kehidupan ekonomi masyarakat.
Sejak saat itu kehidupan masyarakat semakin kompleks,dimana manusia selalu
berusaha untuk menciptakan hal-hal yang baru sesuai perkembangan zaman dan
kebutuhan mereka,sehingga penerapan hokum ekonomi di dalam subyek badan usaha
semakin nyata.Oleh karena itu,manuasia berusaha untuk menentuan norma-norma
tertentu sehingga dalam bertindak dapat mencapai perbandingan yang sebaik-baiknya
anatar jumlah pengorbanan dan manfaat dalam kegiatan produksi.Dengan demikian
akhirnya semakin nyata kedudukan bisnis sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Belakangan ini telah terjadi revolusi di bidang teknologi informasi yang ditandai
dengan adanya computer dan internet yang menggeser kekuatan ekonomi ke pemilik
pengetahuan dan pekerja pengetahuan. Dalam perkembangannya dunia bisnis
semakin kompleks,terlebih dengan munculnya revolusi teknologi dan informasi.Pada
decade berikutnya bisnis tidak bias lepas dari ilmu pengetahuan,teknologi dan
masyarakat,siklus bisnis berjalan sangat cepat dan lebih kompleks. Bisnis dapat
diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang atau
perusahaan dalam bentuk jasa atau barang untuk memperoleh laba atau keuntungan .
Dengan kreativitas dan inovasi dapat menciptakan peluang bisnis yang melibatkan
beberapa,puluhan,ratusan bahkan ribuan orang untuk menghasilkan barang atau jasa
yang dibutuhkan oleh konsumen. Pada zaman yang serba canggih ini,kemajuan
teknologi dan informasi bisa dimanfaatkan sebagai media pemasaran produk atau
jasa yang ingin dipasarkan.
 Pengertian Bisnis
Kata bisnis berasal dari bahasa inggris,business. Bisnis dapat didefinisikan sebagai
segala aktivitas dari berbagai instusi yang menghasilkan barang dan jasa yang
diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Bisnis merupakan aktivitas yang dilakukan
oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyediakan barang atau jasa dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan. Bisnis adalah sejumlah otal usaha yang
meliputi pertanian,produksi,konstruksi,distribusi,transportasi,komunikasi,usaha jasa
dan pemerintah,yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan
jasakepada konsumen. Untuk menjalankan bisnis seorang pengusaha harus
menggunakan empat macam sumber yaitu,material,human,financial dan information.
Ada empat undur penting dalam definisi bisnis antara lain sebagai berikut:
1. Segala aktivitas,berarti,semua kegiatan seperti produksi,distribusi,konsumsi dan
berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan ketiga aktivitas tersebut.
2. Insitusi,badan,Lembaga,atau organisasi yang merupakan sekumpulan factor
produksi.
3. Menghasilkan barang dan jasa,yang berarti ada output dari instusi tersebut,baik
berupa barang berwujud maupun tidak berwujud.
4. Diperlukan untuk kehidupan masyarakat,barang atau jasa yang dihasilkan
memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat.

 Klasifikasi Bisnis
Secara umum terdapat sembilan klasifikasi bisnis,sebagaimana yang tercantum dalam
Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) 1997.Adapun klasifikasi tersebut
antara lain sebagai berikut
1. Usaha Pertanian
Usaha pertanian merupakan suatu usaha dengan melakukan kegiatan yang
menghasilkan produk pertanian,dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan.
2. Produksi Bahan Mentah
Usaha produksi bahan mentah merupakan usaha dengan melkukan kegiatan
persiapan produksi dan pengambilan unsur-unsur kimia.
3. Industri atau Manufaktur
Industri atau manufaktur adalah usaha yang kegiatannya berupa mengubah
barang dasar menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.
4. Konstruksi
Usaha konstruksi merupakan usaha yang mempunyai kegiatan dengan hasil akhir
berupa bangunan.
5. Usaha Perdagangan Besar dan Kecil
Lapangan usaha ini meliputi
a. Perdagangan eceran(grosir)
b. Perdagangan eceran (retailer)
c. Restoran,rumah makan,bar,dan jasa boga
d. Jasa akomodasi
6. Usaha Angkutan,Perdagangan dan Komunikasi
Usaha angkutan adalah suatu usaha yang kegiatannya mengangkut barang atau
penumpang dari satu tempat ke tempat yang lain. Komunikasi adalah transformasi
informasi dari seseorang kepada orang lain,usaha bidang komunikasi terbagi
menjadi beberapa antara lain
a. Usaha telekomunikasi,antara lain contoh usahanya yaitu, jasa operator telekom
b. Usaha pos dan giro antara lain contoh usahanya yaitu, usaha jasa
titipan,cetakan,uang,bingkisan kecil,wesel pos dan giro
7. Usaha Financial,Asuransi dan Real Estate
Usaha yang termasuk dalam usaha ini adalah lembaga perbankan dan lembaga
keuangan bukan bank. Usaha ini sangat membantu aktivitas bisnis.
8. Usaha Jasa
Usaha jasa meliputi usaha yang dilakukan oleh masyarakat baik perorangan
maupun kelompok untuk memberikan jasa pelayanan sesuai yang dibutuhkan oleh
masyarakat
9. Usaha Yang Dilakukan Oleh Pemerintah
Usaha yang dilakukan oleh pemerintah merupakan usaha yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengatasi hajat hiduporang banyak atau masyarakat secara umum.
 Tujuan Bisnis
Aktivitas bisnis pada umumnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup,mereka
melakukan aktiviyas bisnis utuk mencapai suatu tujuan akhir. Tujuan yang ingin dicapai
oleh pelaku bisnis bervariasi,tujuan bisnis tersebut menjadi orientasi para pelaku
bisnis.Tujuan dari organisasi bisnis pada dasarnya dapat meliputi (Koestoro,2010):
1. Menghasilkan barang dan jasa secara efisien berbasis pemenuhan kepuasan
konsumen
2. Menciptakan kinerjan yang menguntungkan perusahaan
3. Melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan
4. Melatih menjadi warga negara yang baik dalam kaitannya dengan bertetangga
5. Mendukung pelaksanaan hukum dan pemerintah
6. Menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi prusahaan serata memperoleh
keuntungan yang sehat pula
7. Menjaga kualitaslingkungan melalui operasi perusahaan dan program masyarakat.
Kinerja jangka panjang suatu perusahaan mencakup market
standing,innovation,physical and financial resource,manager performance and
development,worker performance and attitude,public responsibility.
 Lingkungan Bisnis
Kegiatan bisnis merupakan kegiatanyang berkaitan erat dengan lingkungan sekitarnya.
Pada dasarnya ada dua lingkaran yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis,yaitu
lingkungan kerja dan lingkungan social. Lingkungan kerja memasukan semua elemen
yang relevan dan memengaruhi organisasi secara langsung. Lingkungan eksternal
meliputi variable-variable di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren
di dalam lingkungan social ataupun factor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam
lingkungan social ataupun organisasi. Mengingat bahwa lingkungan bisnis
berpengaruh terhadap aktivitas bisnis,maka manajemen sebagai pengelola organisasi
bisnis harus mampu beradaptasi dengan lingkungan
1. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah situasi ekonomi di saat aktivitas bisnis
berlangsung,situasi ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
ekonomi. Faktor- factor berikut perlu dipahami terkait dengan lingkungan ekonomi
,yakni produk domestik bruto,standar hidup,produktivitas,jumlah output,inflasi dan
pengangguran.
2. Lingkungan Teknologi
Information technology(IT) sudah banyak dimanfaatkan oleh perusahaan dalam
melaksanakan proses bisnisnya,hal itu menginspirasi pimpinan perguruan tinggi untuk
menerapkan IT untuk meningkatkan kemampuan kompetitif,mentranformasi
pelayanan,proses kerja,serta hubungan antarkomunitas civitas akademik,penelitian dan
lain-lain. Sementara itu,keberhasilan beberapa perusahaan dalam meningkatkan
capaian tujuan dan sasaran,kemampuan kompetitif,dan keuntunga bisnisnya melalui
penerapan IT governance telah banyak menginspirasi para para pimpinan perguruan
tinggi untuk meningkatkan IT governance institusinya. Lingkungan teknologi meliputi
teknologi produk dan jasa serta teknologi bisnis ,adalah pengetahuan
manusia,peralatan komunikasi,perangkat keras maupun perangkat lunak yang
digunakan.Teknologiproses bisnis seperti penerapan Perencanaan Perusahaan
merupakan inovasi teknologi bisnis terbaru untuk mengelola dan mengorganisasi
proses perusahaan di tingkat lini produk,dapartemen,dan lokasi geografis.
3. Lingkungan Hukum Politik
Kekuatan perusahaan berada dalam suatu kerangka hokum sehingga factor hokum
memengaruhi keputusan transaksi perusahaan. Lingkunan hukum dan politik
berperan dalam pembuatan aturan bisnis.
4. Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan social budaya berhubungan dengan adat istiadat,kebiasaan,nilai
karakteristik demografis masyarakat di lokasi tempat usaha berada. Tanggung
jawab social perusahaan merupakan komitmen bisnis perusahaan terhadap
kelompok dan individu dalam lingkungan meliputi
konsumen,karyawan,investor,pemasok,dan komunitas local. Meskipun lingkungan
sekitar merupakan factor yang tidak dapat dikendalikan namun manajemen harus
bias mengupayakan agar aktivitas yang dilakuakan tidak bertentangan dengan
lingkungan,bahkan bsa mmperdayakan kondisi lingkungan untuk melayani semua
pihak yang berkepentingan dengan perekonomian organisasi bisnis atau lebih
dikenal dengan sebutan stakeholder.
5. Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru,uang
yang dikeluarkan untuk berinvestasi akan membawa pengaruh besar terhadap
perekonomian.Dalam kenyataannya pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan
dengan jumlah dikeluarkan langsung pada investasi. Hal ini menunjukan bahwa
pengaruh investasi berlipat ganda.
6. Tabungn
Jumlah tabungan yang ditabungkan oleh pekerja akan menentukan kuat lemahnya
multiplier. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan
semakin lemah multiplier,dan ini juga menjadi sumber untuk investasi.
7. Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis,Tiga hal yang menjadi
persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupunmasyarakat
karena dapat memengaruhi konsumen dalam sistem bisnis antara
lain,inflasi,produktivitas dan pengangguran.
 Tantangan Bisnis
Tantangan-tantangan bisnis global anatara lain sebagai berikut:
a. The Demographic and Cultural Challenge
Ini menyangkut pertambahan penduduk,struktur usia penduduk saat ini dan masa
yang akan datanng. Didalam dunia bisnis harus memperhitungkan masalah
tersebut,terutama perusahaan yang bisnisnya berhubungan langsung dengan gejala
perubahan penduduk,begitupula dengan budaya ,sebab kebudayaan menjadi factor
yang mempengaruhi suatu produk dipilih atau tidak pada suatu daerah tertentu.
b. The Enviromental Challenge
Tantangan lingkungan terutama yang menyangkut masalah polusi,semua
perusahaan harus dapat mengendalikan permasalahan lingkungan sebaik mungkin.
c. The Social Responbility and Ethics Challenge
Dunia bisnis dihadapkan pada tanggung jawab terhadap masyarakat,pertama dalam
proses produksi harus tetap menjaga kelestarian lingkungan,dan produk yang
dihasilkan harus bermanfaat bagi konsumen. Pelaku bisnis juga harus menjaga
etika kepada semua orang.
d. The Technology Challenge
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan,maka teknologi juga
mengalami perkembangan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
meningkat efisiensi dalam proses produksi.

Anda mungkin juga menyukai