Anda di halaman 1dari 9

‘’Ekonomi Bisnis”

-----------------------------------------------------------------

Kelompok VII :
Shella Tri Octavianita
Nur Khalijah Rambe
Nurhadi Fahmi
Aulia Insan Habibi
Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia pada era
globalisasi yang serba canggih ini mengalami perubahan yang sangat
dahsyat yaitu, semakin meningkat, atraktif, dinamis, sangat prospektif
dan penuh dengan persaingan serta tidak mengenal batas-batas wilayah
dan negara. Relasi bisnis antara daerah yang satu ke daerah yang lain
mempunyai aksebilitas yang mudah terjangkau bahkan antar negara
sekalipun. Karena itu persaingan bisnis di era global ini diperlukan
payung hukum untuk menaungi dan melindungi semua kalangan
komunitas masyarakat baik masyarakat yang terjun langsung di dunia
bisnis maupun masyarakat pada umumnya.
Dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini proses
pengambilan keputusan lebih sulit maka menjadikan suatu informasi keuangan
sebagai hal terpenting bagi pihak investor dalam mengambil keputusan.
Pemilihan penggunaan informasi yang tepat dan akurat oleh pihak luar seperti
investor, kreditur, dan calon kreditur memiliki peran yang penting sebagai
acuan untuk mempertimbangkan apakah investasi yang akan dilakukan di masa
mendatang akan mendapatkan return yang menguntungkan. Bisnis merupakan
kegiatan dalam masyarakat berkaitan dengan industri. Dalam aktivitasnya,
bisnis berusaha menggunakan sumber daya manusia, material dan waktu. Pihak
yang menjalankan kegiatan bisnis disebut wirusaha (entrepreneur). Wirausaha
dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, harus mampu mengkombinasikan
berbagai macam sumber daya di antaranya, yaitu human, material, financial,
teknologi dan informasi dengan sasaran produksi, distribusi dan konsumsi1 .
Pelaksanaan tersebut di lakukan dalam organisasi bisnis atau korporasi.
Pengertian Ekonomi Bisnis
Bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnislainnya,
untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal
dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta,
bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan
pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Dengan
kata lain, bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang melibatkan proses
pembuatan, pembelian, penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa dengan tujuan untuk
menghasilkan keuntungan.
→Ekonomi bisnis juga mempunyai peranan penting dalam berkontribusi pada struktur
organisasi dan hubungan kerjasama antar perusahaan dengan pasar modal, tenaga kerja
hingga produk yang dihasilkan langsung oleh perusahaan bersangkutan. Ekonomi bisnis
bisa dikatakan lebih fokus dalam memadukan antara dua sudut pandang yakni melalui
teori ekonomi dan juga pendekatan secara kuantitatif. Sehingga, nantinya hasil dari analisa
yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tertentu, bisa digunakan sebagai dasar dalam
membuat keputusan-keputusan penting sehingga bisnis bisa berjalan dengan baik.

→Seperti kebanyakan negara berkembang yang lain, Indonesia berusaha semaksimal


mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Untuk itu pengembangan pada
sektor ekonomi menjadi tumpuan utama agar taraf hidup rakyat menjadi lebih mapan.
Ruang lingkup ekonomi bisnis secara umum dibagi menjadi dua bidang
berdasarkan dengan cara pengambilan keputusan, yakni:

 Masalah Operasional (Internal).

Masalah operasional merupakan suatu masalah perusahaan yang berhubungan langsung dengan situasi
internal pada perusahaan itu sendiri. Masalah-masalah yang muncul tersebut membutuhkan pengendalian
langsung dari seorang manajer dengan menerapkan teori dan juga prinsip ekonomi seperti analisis
permintaan, teori produksi, analisis biaya, teori harga, teori laba, alokasi sumber daya, analisis modal dan
investasi, manajemen persediaan hingga periklanan.

 Masalah Lingkungan (Eksternal).

Masalah lingkungan merupakan suatu masalah yang seringkali muncul dari lingkungan bisnis itu sendiri.
Misalnya saja seperti permasalahan di mana bisnis tersebut beroperasi yang berdampak pada lingkungan
politik, lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi.
Karakteristik ekonomi bisnis

Karakteristik sistem ekonomi di Indonesia adalah sistem ekonomi yang diselenggarakan atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional. Sistem perekonomian yang diterapkan di Indonesia, yakni sistem ekonomi Pancasila.
Sistem ini didalamnya terkandung demokrasi ekonomi, sehingga sistem perekonomian negara kita
disebut pula sistem demokrasi ekonomi. Berikut karakteristik sistem ekonomi Indonesia. Negara
memiliki peranan yang penting, tetapi tidak dominan. Berasaskan kekeluargaan seh ingga sistem
ekonomi Indonesia tidak didominasi oleh modal dan buruh. Masyarakat memiliki peranan yang
penting dalam berproduksi dimana produksi dikerjakan oleh semua dan di bawah pimpinan atau
pengawasan anggota - anggota masyarakat. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara untuk kesejahteraan rakyat.
Kesimpulan
Dalam suatu bisnis, diperlukan penggunaan bidang ilmu ekonomi di dalamnya dengan
tujuan agar bisa membantu proses analisis berbagai masalah terkait organisasi, pasar,
kondisi keuangan hingga lingkungan yang harus dihadapi oleh perusahaan, sehingga
diharapkan dalam perjalanannya, bisnis itu bisa semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Inovasi dapat menjadi aktivitas integral yang melibatkan seluruh UKM dan kondisi
perilaku, yang lebih terkait dengan kemampuan UKM dalam mencari dan menemukan cara-
cara baru yang lebih baik untuk mengidentifikasi, memperoleh, dan menerapkan ide-ide.
Agar inovasi hadir dalam suatu usaha, UKM perlu menumbuhkan lingkungan eksternal dan
internal dan faktor penentu serta kekuatan pendorong agar dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam terhadap potensi inovatif dan kegiatan inovatif secara berkelanjutan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai