Pengantar Bisnis
by : Nimah Adiyaningsih
class : MA.16.D2
NIM : 111610004
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
2. Tujuan Bisnis
a)Aspek Produksi
Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Dalam arti luas tersebut, produksi dapat dibedakan menjadi
3 macam, yaitu :
1. Produksi primer
Yang termasuk dalam produksi primer adalah kegiatan ekstraksi atau penarikan
sumber daya alam atau kegiatan yang menggunakan sumber daya yang tersedia
dalam kondisi alamiah.
2. Produksi sekunder
Yang termasuk dalam produksi sekunder adalah sumber daya alam atau bahan
mentah diproses diolah menjadi barang.
3. Produksi tersier
Yang dihasilkan dari produksi tersier adalah berupa pemberian fasilitas layanan
(jasa) pendukung, bukannya barang-barang berwujud.
b)Aspek Distribusi
Distribusi adalah kegiatan pemindahan barang jasa dari produsen kepada
konsumen. Pada umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
– Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepada awal mula lini produksi.
– Melibatkan penyimpanan penanganan bahan baku barang jadi.
– Pengemasan.
– Pengendalian persediaan.
– Transportasi kepada konsumen
c)Aspek Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang jasa yang dibutuhkan oleh
konsumen. Kebutuhan atau pola konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor
yang beragam. Dengan melihat pola konsumsi yang beragam, produsen dapat
membuat suatu perencanaan yang lebih baik untuk menentukan bagaimana
peluang diterimanya barang atau jasa yang diproduksi tersebut oleh konsumen.
Dan biasanya, produsen mempromosikan keberadaan barang atau jasa tersebut
secara luas khususnya kepada konsumen.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
1)Menemukan gagasan
Berikut adalah ‘tempat’ untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis:
a)Diri sendiri
b)Pelanggan
c)Pasar
d)Produk yang gagal
Selain keempat tempat yang telah disebutkan diatas, ada sebagian pengusaha yang
berpandangan bahwa setiap masalah yang muncul atau dihadapi manusia
merupakan sumber gagasan bisnis.
1)Sumber-sumber daya
-Sumber daya Alam
-Sumber daya modal
-Sumber daya manusia (tenaga kerja)
2)Barang dan Jasa
Barang dan jasa merupakan hasil pengolahan/produksi dari sumber daya yang ada.
-Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya?
-Bagaimana barang dan jasa tersebut akan diproduksi dan oleh siapa?
-Siapa yang akan menggunakan dan memanfaatkan barang dan jasa tersebut? Dan kapan barang dan
jasa tersebut akan dibagikan?
Dalam ekonomi perdagangan bebas, alokasi sumber daya juga meliputi isu-isu yang lain seperti
“haruskah kebutuhan kemakmuran dan kesuksesan perusahaan dipertimbangkan? Prioritas apa yang
harus diberikan kepada kebutuhan pemerintah akan sumber daya?”. Kegiatan pengalokasian ini juga
termasuk kegiatan pertukaran antara bisnis/produsen dengan konsumen yang saling menguntungkan
antara kedua belah pihak. Bisnis menghasialkan profit dan konsumen/pelanggan dipuaskan oleh
barang dan jasa yang ditawarkan bisnis/produsen.
Bila dikaitkan dengan dunia bisnis maka Ekonomi akan berperan dalam menentukan:
-Budaya ekonomi ataupun gaya bertindak sebagai manusia ekonomi
-Corak ragam sumber daya manusia yang berkecimpung dalam dunia bisnis berikut pengembangan
manusia dan hambatannya.
-Kondisi teknologi dan manajemen pada umumnya, serta konsistensi dan inkonsistensinya dengan
laju pembangunan.
6. Sistem Perekonomian
7. Sistem Pasar
1.Pasar persaingan sempurna
Pasar dimana dalam suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk
yang diperdagangkan bersifat homogen.
2.Pasar monopoli
Pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan
tidak memiliki pengganti yang sempurna.
3.Pasar persaingan monopolistis
Pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak
(Differentiated Product) dan pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua pasar yang
ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
4.Pasar Oligopoli
Pasar yang hanya terdiri dari beberapa produen saja yang menghasilkan barang standar maupun
barang yang berbeda coraknya, dengan kemampuan menentukan harga ada kalanya kuat maupun
lemah dan biasanya memerlukan promosi. Jika hanya dua perusahaan disebut duopoli.
Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan atau menjalan
kan suatu perusahaan di bawah nama bersama , dan masing – masing sekutu atau
anggota nya memiliki tanggung jawab yang sama terhadap perusahaan . tanggung
jawab anggota tidak terbatas sehingga tidak ada pemisahan antara kekayaan
perusahaan dengan kekayaan pribadi . apa bila perusahaan menderita kerugian ,
maka seluruh kekayaan pribadi nya dapat di jaminkan untuk menutup kerugian
perusahaan.
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan ini bertujuan pelayanan kepada masyarakat dan bukan mencari
keuntungan
Perusahaan Umum (Perum)
Perusahan ini seluruh modalnya diperoleh dari negara. Perum bertujuan untuk
melayani masyarakat dan mencari keuntungan
Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan ini modalnya terdiri atas saham-saham. Sebagian sahamnya dimiliki
oleh negara dan sebagian lagi dimilik oleh pihak swasta dan luar neger
Adalah Semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara
langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan
mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat
terutama guna membiayai investasi perusahaan.
1. Pasar Uang
2. Pasar Modal
3. Sewa Guna Usaha
4. Modal Ventura
5. Pajak Piutang
6. Kartu Plastik
7. Asuransi
8. Dana Pensiun
9. Pegadaian
3. Kerjasama , Penggabungan dan Ekspansi
Bentuk Penggabungan Perusahaan
Pengkonsentrasian Perusahaan
1. Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan secara
horisontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang
produksi dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust
menyerahkan saham-sahamnya kepada Trustee (orang kepercayaan) untuk
menerbitkan sertifikat sahamnya.
2. Holding Company
Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang berbentuk Corporation
yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal ini
status perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dan kebijakan perusahaan
anak akan ditentukan oleh Holding (Induk). Holding Company bisa terbentuk karena
terjadinya penggabungan secara vertikal maupun horisontal. Contoh Astra
International, PT. Dharma Inti Utama.
3. Kartel
Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang
dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Kartel dibagi dalam beberapa bentuk :
4. Sindikasi
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan
suatu proyek. Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian sindikasi untuk
memusatkan penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi penjualan. Ada
juga sindikasi perbankan (beberapa bank bersindikasi untuk membiayai suatu
proyek yang besar)
5. Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal
maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern dapat muncul
sebagai akibat dari satu perusahaan yang melakukan perluasan usaha secara
horisontal ataupun vertikal melalui pendirian perusahaan baru.
Dengan concern, penarikan dana untuk anak perusahaan dapat dilakukan melalui
induk perusahaan yang kedudukannya di pasar modal lebih kuat dibandingkan bila
anak perusahaan beroperasi sendiri-sendiri di pasar modal.
6. Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa
perusahaan yang berdiri sendiri.
Tujuan utama pembentukan perusahaan joint venture ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan komunikasi selular bagi segmen yang sering bepergian untuk menikmati
layanan yang friendly (ramah) dan biaya yang efisien, dimana pelanggan akan
merasakan layanan di luar negeri seperti layanan selular di negara sendiri.
Aktivitas pokok Bridge adalah mengembangkan suatu proses koordinasi regional
dimana seluruh pelanggan dapat menikmati layanan selular regional yang
ditawarkan oleh salah satu operator yang masuk dalam grup Bridge.
7. Trade Association
yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama
dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba.
Contoh: APKI (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, ASIRI (Asosiasi Industri
Rekaman Indonesia)
8. Gentlement’s Agreement
Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud
mengurangi persaingan diantara mereka.
1. Consolidation / Konsolidasi
adalah penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri-sendiri
menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup
2. Merger
Dengan melakukan merger, suatu perusahaan mengambil alih satu atau beberapa
PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya menjadi modal
PT yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang dibubarkan menjadi
pemegang saham PT yang mengambil alih.
3. Aliansi Strategi
adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan
keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan
kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.
Contoh ;PT. A yang bergerak dalam bidang properti melakukan aliansi strategi
dengan PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan untuk membangun
konstruksi.Telkomsel melakukan aliansi strategis dengan enam operator selular di
Asia Pasifik telah menandatangi kesepakatan pembentukan perusahaan joint
venture yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge).
4. Akuisisi
adalah pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan
perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang
diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi seperti sendiri tanpa
penggantian nama dan kegiatan.
Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau
jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone,
Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain. .
Definisi Organisasi
Pengorganisasian (Organizing) Menurut kamus istilah organizing berarti
menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian
rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka
dengan keseluruhan sruktur tersebut. Sedangkan pengorganisasian sendiri
mempunyai arti yakni sekelompok orang yang bekerja sama dengan menempatkan
tugas,fungsi,wewenang, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu
tujuan. Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari organisasi:
Fungsi Pengorganisasian
· Adanya pembagian tugas dan penggolongan kegiatan perusahaan.
· Pembagian tugas kegiatan perusahaan kepada kelompok yang telah ditetapkan.
· Menentukan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Bentuk-Bentuk Organisasi:
Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip-prinsip organisasi banyak dikemukan oleh para ahli, salah satunya A.M.
Williams yang mengemukakan pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya
“Organization of Canadian Government Administration” (1965), bahwa prinsip-
prinsip organisasi meliputi:
1) Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
2) Prinsip Skala Hirarkhi.
3) Prinsip Kesatuan Perintah.
4) Prinsip Pendelegasian Wewenang.
5) Prinsip Pertanggungjawaban.
6) Prinsip Pembagian Pekerjaan.
7) Prinsip Rentang Pengendalian. 8) Prinsip Fungsional.
9) Prinsip Pemisahan.
10) Prinsip Keseimbangan.
11) Prinsip Fleksibilitas.
12) Prinsip Kepemimpinan.
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber
ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi
serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan,
pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
c.Sifat sistem perusahaan
1) kompleks
2) sebagai kesatuan atau unit
3) beragam
4) saling bergantung
5) dinamis
d.Fungsi-fungsi perusahaan