Anda di halaman 1dari 2

Intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kelompok (misalnya masyarakat, kelompok

agama, atau kelompok non-agama) secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-praktik, para
penganut, atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Namun, pernyataan bahwa kepercayaan
atau praktik agamanya adalah benar sementara agama atau kepercayaan lain adalah salah bukan
termasuk intoleransi beragama, melainkan intoleransi ideologi.

Kata intoleransi berasal dari prefik in- yang memiliki arti "tidak, bukan" dan kata dasar toleransi (n)
yang memiliki arti "1) sifat atau sikap toleran; 2) batas ukur untuk penambahan atau pengurangan
yang masih diperbolehkan; 3) penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja."
Dalam hal ini, pengertian toleransi yang dimaksud adalah "sifat atau sikap toleran".[1] Kata toleran
(adj) sendiri didefinisikan sebagai "bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan
sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri."[2]

Kata keberagamaan (n) memiliki arti "perihal beragama". Sementara kata beragama (v) didefinisikan
sebagai "1 menganut (memeluk) agama; 2 beribadat; taat kepada agama; baik hidupnya (menurut
agama)."[3] Dengan demikian, intoleransi keberagamaan dapat didefiniskan sebagai "sifat atau sikap
yang tidak menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) perihal keagamaan yang berbeda
atau bertentangan dengan agamanya sendiri."

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dampak
negatif kurangnya pemahaman atas keberagaman, yaitu:

Adanya perpecahan bangsa yang terjadi karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Bisa
karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan kebudayaan. Memandang masyarakat dan
kebudyaan sendiri lebih baik, sehingga menimbulkan sikap merendahkan kebudayaan lain. Sikap ini
mendorong konflik antarkelompok Terjadinya konflik ras, antarsuku, atau agama Terjadinya
kemunduran suatu bangsa dan negara, karena pemerintah sulit membangun kebijakan Kurangnya
partisipasi masyarakat dalam pembangunan Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan
sarana dan prasarana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Negatif Intoleransi dan Cara
Menghindarinya", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/22/165337469/dampak-negatif-intoleransi-dan-
cara-menghindarinya.

Penulis : Serafica Gischa

Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Negatif Intoleransi dan Cara
Menghindarinya", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/22/165337469/dampak-negatif-intoleransi-dan-
cara-menghindarinya.

Penulis : Serafica Gischa

Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai