Anda di halaman 1dari 10

BISNIS DAN

LINGKUNGAN
FAKULTAS EKONOMI
PENGANTAR BISNIS MANAJEMEN
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA 2023

Disusun Oleh:
Desanti Aulia Putri & Wulan Purnama Sari
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
BISNIS
 Sejak ratusan tahun lalu mayoritas masyarakat Indonesia hidup dari pertanian. Hanya
mereka yang hidup di daerah pantai sering terlibat dengan perdagangan kecil-kecilan
dan belum pernah memasuki tingkat perdagangan internasional dengan ukuran skala
ekonomis. Usaha mereka terbatas hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu
belum terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha yang bersifat komersial, dengan
meminjam modal untuk produksi berskala besar.
 Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan
sangat penting. Pada zaman globalisasi, Adanya mesin uap menimbulkan perubahan
pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau,
sekarang diganti dengan traktor yang bertenaga luar biasa. Kemudian muncul pula
tenaga kerja yang mulai menerima upah, dengan demikian penghasilan keluarga
bertambah. Dengan bertambahnya penghasilan keluarga ini, mereka mampu membeli
barang lain, yang dibuat oleh orang lain pula. Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan
memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan
eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan ataupun persekutuan.
B. PENGERTIAN BISNIS
 Dalam arti luas, pengertian bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas
dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya,
pengertian bisnis memuat 4 aspek yakni, menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan laba,
suatu kegiatan usaha dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
 Pengertian Bisnis menurut para ahli
1. Grififin dan Ebert (2007), bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan
maksud mendapatkan laba.
2. Steinford (1979), business is an institution which produces goods and services demanded by people.
Artinya, bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
3. Hopper, bisnis adalah segala kompleksitas yang ada pada berbagai bidang, seperti penjualan
(commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan,
distribusi, perbankan, ansuransi, transportasi, dan seterusnya, yang kemudian melayani dan
memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
C. FILOSOFI BISNIS
 Filosofi bisnis adalah seperangkat prinsip dan keyakinan yang digunakan
perusahaan untuk memutuskan bagaimana menangani berbagai bidang
operasi. Filosofi bisnis menguraikan maksud dan tujuan bisnis. Hal ini juga
dapat mencantumkan nilai-nilai spesifik yang penting bagi karyawan,
eksekutif, atau batasan, yang dapat membantu bisnis terasa lebih pribadi bagi
individu tersebut.
 Filosofi bisnis dapat berfungsi sebagai peta jalan bagi organisasi, membantu
para eksekutif dan karyawan memahami tujuan dan nilai-nilai yang terus
mereka upayakan. Filosofi bisnis membantu karyawan bekerja seefektif
mungkin. Ini juga mendorong mereka untuk menawarkan layanan pelanggan
terbaik.
D. KONSEP BISNIS
Secara sederhana, pengertian konsep bisnis (business concept) sama dengan perencanaan
sebelum memulai bisnis. Konsep dalam bisnis akan mencakup banyak hal agar si pemilik bisnis
bisa mencapai tujuannya dengan baik dan tidak kehilangan arah dalam menjalankan usahanya.
Secara lebih luas, arti konsep bisnis adalah sebuah ide-ide konkret yang memiliki komponen
utama berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan nilai, dan perantara pelanggan.
 Bisa dibilang, konsep bisnis adalah gagasan utama sebelum bisnis dieksekusi. Dengan
membuat konsep terlebih dahulu, seorang pemilik bisnis atau pengusaha akan mendapatkan
gambaran mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan langkah serta cara yang tepat untuk
mencapai tujuannya di awal.
E. RUANG LINGKUP BISNIS
 Ruang lingkup bisnis adalah pernyataan formal dalam proposal usaha maupun bisnis plan yang
menjelaskan cakupan sektor kerja dari sebuah perusahaan. Pada umumnya, ruang lingkup bisnis berada
pada bab kedua setelah bagian pendahuluan dalam proposal.
 Lingkungan bisnis :

 Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) : pemerintah, pesaing,
konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
 Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia
internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
1. Pengertian bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan
jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
 Jenis – jenis bisnis ada 4 yaitu :

 Monopsoni

 Oligopoli

 Oligopsoni
1. Pasar monopoli
F. LINGKUNGAN MAKRO
 Lingkungan makro merujuk pada faktor-faktor dan kekuatan di luar perusahaan, yang
mempengaruhi operasi bisnis. Setiap perubahan faktor-faktor tersebut dapat berdampak pada
lingkungan kompetitif dan lingkungan internal perusahaan. Tapi, perusahaan tidak memiliki
kendali atas perubahan mereka.
 Lingkungan kompetitif, atau lingkungan industri, adalah di sekitar pemangku kepentingan eksternal
perusahaan. Itu dibentuk melalui hubungan dan keterkaitan antara perusahaan dengan pemangku kepentingan
mereka seperti pesaing, pemerintah, pemasok, pelanggan, komunitas lokal, kreditor, dan sebagainya.
1. Lingkungan internal mencakup aspek dalam organisasi, seperti budaya perusahaan, struktur organisasi,
dan sumber daya perusahaan.
 Lingkungan makro penting karena mengekspos peluang dan ancaman bagi perusahaan. Sehingga,
kegagalan beradaptasi pada perubahannya membuat perusahaan kehilangan kesempatan untuk
mengeksploitasi peluang eksternal untuk membangun keunggulan kompetitif. Atau, itu
mengekspos risiko di mana perusahaan gagal untuk mengatasi ancaman eksternal, mengarah pada
kegagalan bisnis.
G. LINGKUNGAN MIKRO
Lingkungan mikro (micro environment) merujuk pada lingkungan yang dibentuk melalui
hubungan dan keterkaitan antara pemangku kepentingan eksternal dengan perusahaan. Itu
adalah lingkungan di sekitar hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, pesaing,
pemodal, dan publik.
 Kekuatan-kekuatan dekat tersebut mempengaruhi operasi dan kemampuan perusahaan untuk
meraih kesuksesan dengan mengekspos peluang dan ancaman. Misalnya, perubahan dalam
selera memaksa perusahaan untuk beradaptasi untuk terus dapat terus memuaskan mereka.
Kegagalan melakukannya menyebabkan pelanggan beralih ke pesaing.
KESIMPULAN
 Bisnis dan lingkungan adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi di luar organisasi
bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
 Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang analisis
lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning),
pengawasan(monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
 Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri, antara lain sebagai berikut:
 Ancaman dari Pendatang Baru

 Tingkat rivalitas di antara para pesaing yang sama3.

 Tekanan dari produk pengganti


1. Kekuatan tawar
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai