Anda di halaman 1dari 24

Bab 1

bisnis dan lingkungan

Kelompok 1 :
1. eliza vivi nurzila (2007511137)
2. Rosita Damayanti (2007511200)
2

Apa yang akan kita pelajari pada bab ini ?

4. PENDEKATAN DALAM
1. PENGERTIAN BISNIS MELIHAT BISNIS DAN
LINGKUNGAN
2. KESEMPATAN
5. HAKEKAT BISNIS
BISNIS/USAHA
6. MENGAPA BELAJAR
3. PENGARUH BISNIS
LINGKUNGAN
3
Pengertian bisnis
• Bisnis berasal dari kata business “busy” atau “sibuk”
“Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”
“Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya” (ilmuekonomi)

• Secara terminologi, bisnis merupakan suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perorangan
maupun kelompok.

• Belakangan ini muncul revolusi informasi yang ditandai dengan komputer dan internet,
menggeser kekuatan ekonomi kepada pemilik pengetahuan (knowledge) dan pekerja pengetahuan
(knowledge workers). Masyarakat bergeser dari masyarakat industri ke masyarakat informasi dan
pengetahuan yang disebut the next society. Dalam perkembangan zaman, dunia bisnis semakin
kompleks saat ini.
4
Pengertian bisnis menurut beberapa ahli
 Steinhoff : business is all those activities involved in providing the goods and
services needed or desired by people.
Artinya : bisnis merupakan seluruh aktivitas yang mencakup pengadaan barang dan
jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.
 Griffen & Ebert : business is an organization that provides goods or services in
order to earn profit.
maksudnya : bisnis merupakan aktivitas melalui penyedia barang dan jasa bertujuan
untuk menghasilkan laba.
➜ Hugness & Kapoor : business is the organized effort of individuals to produce and
sell for a profit, the goods services that satisfy society scneeds. The general term
business refers to all such effort within a sosiety or within a industry.
Maksudnya : bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang diorganisasi
untuk menghasilkan atau menjual barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa :

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh


individu dan sekelompok orang (organisasi)
yang menciptakan nilai (create value) melalui
penciptaan barang dan jasa (create of good and
service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Bisnis dapat dibedakan berdasarkan jenis kegiatannya. Di
mana bisnis dibedakan menjadi 4 macam yaitu :

1. Bisnis Ekstraktif

2. Bisnis Agraris

3. Bisnis Industri

4. Bisnis Jasa
KESEMPATAN BISNIS/USAHA

Mulainya suatu usaha dilakukan karena adanya peluang atau


kesempatan dan tertarik oleh keuntungan yang diharapkan
dari usaha tersebut. Mengidentifikasi peluang bisnis sangat
perlu dilakukan oleh para calon
pengusaha.Pengidentifikasian peluang bisnis menuntut
sesuatu yang bar, seperti produk baru, jasa baru, dan pasar
atau Lembaga baru.
8
Pendekatan mengidentifikasi peluang bisnis terdiri dari
2 fase, yaitu :
• Menemukan gagasan
“Tempat” untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis didapat dari diri sendiri, pelanggan, pasar, dan
produk yang gagal. Selain tempat tersebut, ada Sebagian pengusaha yang berpandangan bahwa setiap masalah
yang muncul atau dihadapi manusia merupakan sumber gagasan bisnis.
• Mengidentifikasi peluang bisnis
Setelah mengembangkan sesuatu, seorang pengusaha haruslah mengidentifikasi gagasan peluang bisnis yang ada.
Langkah-Langkah yang harus dilakukan adalah analisis persoalan, analisis situasi, merumuskan wilayah yang
tidak diketahui, mensurvei pelanggan sasaran, dan mengetahui unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
yang meliputi (keinginan manusia,faktor-faktor produksi,dan cara-cara berproduksi)
9
Bisnis berdasarkan bentuk kegunaan yang diciptakan :
1. Kegunaan bentuk
Bisnis ini merupakan jenis usaha yang mengubah suatu bentuk barang menjadi barang lain yang
berbeda bentuk. Contoh: perusahaan roti dan mebel.

2. Kegunaan tempat
Bisnis ini menciptakan kegunaan tempat yang berupa memindahkan sesuatu dari satu tempat ke
tempat lain. Contoh: perusahaan yang bergerak di bidang transportasi/pengangkutan.

3. Kegunaan waktu
Bisnis ini merupakan usaha untuk menyimpan barang dari suatu waktu yang kurang bermanfaat
untuk dikeluarkan pada saat barang tersebut bermanfaat. Contoh : padi di musim panen kurang
bermanfaat maka perlu disimpan dahulu dan dikeluarkan saat musim paceklik.

4. Kegunaan milik
Bisnis ini menjalankan usahanya untuk memenuhi kegunaan pemilik terhadap barang/jasa.
Contoh: kebutuhan untuk memiliki Kesehatan, Pendidikan, keamanan, dan sebagainya.
10
Pengaruh lingkungan

Lingkungan eksternal
Lingkungan internal
Lingkungan eksternal adalah
institusi atau kekuatan luar yang
Lingkungan internal adalah potensial terdiri atas faktor-faktor
sumber daya manusia dan fisik yang menpengaruhi kinerja
yang meliputi faktor-faktor yang organisasi dari Iuar batas orgarisasi.
ada di dalam organisasi serta Lingkungan bisnis eksternal
mempengaruhi kinerja bisnis memiliki cakupan yang lebin luas
secara langsung terhadap sebuah dibandingkan dengan lingkungan
manajemen organisasi. internal
11

Lingkungan internal :

Pengaruh dari lingkungan internal terhadap organisasi dapat diemukakan pada :


1. Visi, Misi
2. Budaya Perusahaan
3. Kebijakan Organisasi
4. Karyawan (Tenaga Kerja / Sumber Daya Manusia)
5. Manajemen (Keahlian / Pengelola)
6. Organisasi Informal
7. Hubungan antar Divisi, dan Organisasi Infornal
8. Pemegang Saham (Stakeholders)
9. Modal dan Peralatan Fisik (Dana, Mesin, Gedung)
12
Lingkungan eksternal :

Lingkungan khusus Lingkungan umum


Lingkungan khusus adalah bagian dari Lingkungan umum meliputi berbagai faktor
lingkungan yang secara langsung relevan dari kondisi-kondisi latar belakang dalam
terhadap pencapaian tujuan organisasi. lingkungan eksternal, antara lain kondisi
Lingkungan khusus, meliputi orang-orang ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya,
yang mempunyai kepentingan dalam demografi, teknologi, dan kondisi global
organisasi (stakeholder). Dimana mereka yang mungkin mempegaruhi kegiatan
adalah kelompok, perorangan yang aktual operasional dari sebuah organisasi. Tetapi
dengan siapa sebuah organisasi harus dampak perubahan lingkungan umum tidak
berinteraksi agar dapat beroperasi dan sebesar perubahan lingkungan khusus,
berkembang, seperti konsumen, pemasok, dengan demikian manajer harus
pesaing dan kreditor. memperhatikan ketika merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan serta
mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.
13

Pendekatan dalam
melihat bisnis dan
lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan
selalu dipengaruhi oleh lingkungan.
Hubungan antar bisnis dengan lingkungan
sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan
akan tersingkir dari kancah persaingan
bisnis.
14

NILAI PENGELOLAAN LINGKUNGAN BAGI PERUSAHAAN


Pengelolaan lingkungan industri merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar industry tetap
berjalan dan berkelanjutan. Lingkungan mempunyai peranan penting dalam keberlangsungan
industri. Pembangunan industri berkelanjutan mencakup tiga aspek yaitu lingkungan
(Environment), ekonomi (Economy) dan sosial/ kesempatan yang sama bagi semua orang
(Equity). Aspek lingkungan tidak berdiri sendiri namun sangat terkait dengan dua aspek lainnya.
Dalam kegiatan internal industri peluang untuk memadukan aspek lingkungan dan ekonomi
sangat besar, tergantung bagaimana cara mengelola lingkungan dengan bijak dan
menguntungkan. Faktor sosial yang sebagian besar menyangkut masyarakat sekitar atau di luar
industri juga sangat terkait dengan pengelolaan lingkungan.
15
Kaitan lingkungan dengan ekonomi dan sosial dalam suatu
kegiatan industri mencakup :

• Biaya Berkaitan dengan Pengelolaan Lingkungan


Apabila perusahaan ditanya mengenai biaya yang berkaitan dengan lingkungan maka jawaban
yang pertama kali adalah biaya pengelolaan atau lebih sempit lagi biaya pengolahan limbah.
Dengan demikian maka sebenarnya biaya terkait dengan pengelolaan lingkungan bagi industri
sangat besar, dan biaya ini semakin tinggi bagi industri yang mengabaikan lingkungan.
• Lingkungan dan Bisnis
Pengelolaan lingkungan terkait erat dengan bisnis maupun perdagangan global. Sertifikasi system
manajemen lingkungan ISO 14001 merupakan salah satu aspek lingkungan dengan bisnis dan
perdagangan global. Banyak industri yang melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik karena
dorongan bisnis, dan hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi lingkungan.
• Lingkungan dan Investasi Perbankan
Dalam rangka investasi untuk pendirian industri dilakukan studi kelayakan
baik aspek ekonomi, teknik dan lingkungan. Bank Indonesia telah
mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.7/2/2005 tentang
Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yang mengatur bahwa penilaian
terhadap prospek usaha sebagai unsur kualitas kredit, meliputi penilaian
terhadap upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara
lingkungan hidup.

• Lingkungan dan Citra Perusahaan


Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PROPER) merupakan upaya yang dilakukan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Prinsip dasar dari pelaksanaan
PROPER adalah mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan melalui instrument insentif reputasi/citra bagi perusahaan yang
mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik dan instrumen
disinsentif reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai kinerja
pengelolaan lingkungan yang buruk.
17

• Lingkungan dan Issu Global


Konsentrasi karbon dioksida hasil pembakaran hidrokarbon meningkat tajam sejak terjadinya
Revolusi Industri, diyakini sebagai penyebab terjadinya pemanasan global. Pemanasan global
ini dengan mudah dapat disamakan dengan efek rumah kaca (greenhouse effect). Dengan
semakin tingginya emisi karbon dioksida, industry dituntut untuk menggunakan energi
dengan efisien dan mengurangi emisi karbon dioksida. Program Mekanisme Pembangunan
Bersih [Clean Mechanism Develpomant] dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon
dioksida secara global.

• Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan


Produksi dan konsumsi berkelanjutan adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia dan meningkatkan kualitas kehidupan, dengan meminimalkan
pemakaian sumber daya alam dan bahan-bahan beracun, memperkecil timbulan limbah dan
pencemar selama daur hidup produk sehingga tidak mengorbankan generasi mendatang
dalam memenuhi kebutuhannya. 
Hakekat bisnis

Hakekat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan


manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman
(seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan
masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara
baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari
kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan
keuntungan dan pengembangan usahanya.
19

Hakekat bisnis

Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat


lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasi potensi bisnis,
bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas
pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan
memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga
bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha
haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan
cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan
memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada
masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau
keuntungan.
20

MENGAPA BELAJAR BISNIS


• Adanya saling ketergantungan
Manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain baik secara individual maupun
secara kolektif. Seiring dengan kemajuan zaman yang mengakibatkan makin beragamnya kebutuhan dan
keinginan manusia maka ‘saling ketergantungan’ ini pun makin meningkat. Yang mengakibatkan manusia
melakukan Tindakan ekonomi atau bisnis
• Adanya peluang internasional
Meningkatnya globalisasi di dalam dunia bisnis telah membuka peluang bisnis. Era baru dunia bisnis
dalam pasar internasional memerlukan pemimpin bisnis yang tahu bagaimana memulai, mengoperasukan
dan melanjutkan usahanya.
21
• Karier di masa depan
Perkembangan bisnis di Indonesia atau dunia umumnya tentu saja membawa konsekuensi
logis bahwa akan terbuka lebarnya lapangan kerja di bidang bisnis ini. Sehubungan
dengan alasan-alasan itu banyak pula yang mempelajari bisnis ini secara formal untuk
meraih jenjang kenaikan karir yang sudah ditekuni.

• Membuka bisnis sendiri atau berwiraswasta


Alasan ini banyak yang dikemukakan oleh para pelajar atau mahasiswa karena untuk
menjalankan bisnis secara lebih professional dan menguntungkan. Alasan ini juga
diungkapkan oleh bisnisman yang telah berwiraswasta untuk memperbaiki performa bisnis
mereka.

• Pengendalian masalah-masalah sosial


Semua orang akan selalu terlibat dengan kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis tidak jarang
menimbulkan gangguan masyarakat dan lingkungan. Gangguan tersebut berupa polusi
udara, keselamatan kerja, serta kesejahteraan karyawan yang harus bisa diselesaikan secara
baik menggunakan pengetahuan bisnis.
22

• Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup

Standar hidup menunjukkan jumlah barang dan jasa yang dipandang rata-rata sebuah
keluarga atau individu sebagai suatu kebutuhan. Perkembangan teknologi dan kemampuan
suatu perusahaan mengantisipasi kebutuhan manusia mampu mengubah standar hidup
seseorang.
• Adanya perubahan
Bisnis bersifat dinamis yang artinya bisnis selalu berubah. Mengikuti perubahan-
perubahan tersebut dapat lebih mudah, efisien, dan mengurangi traumatic jika kita
memahami ilmu bisnis
• Mencegah kesalahpahaman

Memahami bisnis dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman, kesalahan informasi dan


ketidak akuratan data yang kita terima sebagai sesuatu yang benar sehingga membantu
kita memisahkan fakta dan fiksi dalam isu-isu bisnis.
23
Bagaimana mempelajari bisnis?

Bisnis dapat dipelajari baik


Dunia bisnis berkembang pesat secara formal maupun
dan lapangan pekerjaan terbuka nonformal. Pendidikan formal
dalam bidang ini baik swasta dapat dilaksanakan melalui
maupun pemerintah, baik Lembaga-Lembaga Pendidikan
domestik maupun yang berskala seperti Akademi, Universitas,
internasional. Hal ini tentu Sekolah Tinggi dan sebagainya.
memerlukan ilmu tentang
konsep, prinsip serta metode
yang tepat dalam menjalankan
bisnis secara sehat.
24

THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai