Anda di halaman 1dari 16

TANGGUNG JAWAB

SOSIAL SUATU BISNIS


Oleh :
1. NUR INDAH MUKAROMAH (2007511159)
2. FINO RIHAB DIBIHANTORO (2007511164)
A. Pengertian
Tanggung jawab Sosial Perusahaan / suatu CSR (Corporate Social Responsibility)
bisnis atau CSR (Corporate Social berhubungan erat dengan “pembangunan
Responsibility) dapat didefinisikan sebagai berkelanjutan“, di mana ada argumentasi
bentuk kepedulian perusahaan / suatu bahwa suatu perusahaan dalam
bisnis terhadap lingkungan eksternal melaksanakan aktivitasnya harus
perusahaan / suatu bisnis melalui berbagai mendasarkan keputusannya tidak semata
kegiatan yang dilakukan dalam rangka berdasarkan faktor keuangan, misalnya
penjagaan lingkungan, norma masyarakat, keuntungan atau deviden melainkan juga
partisipasi pembangunan, menjaga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
ketertiban serta berbagai bentuk tanggung lingkungan untuk saat ini maupun untuk
jawab sosial lainnya. jangka panjang.

2
B. Benturan dengan kepentingan
masyarakat.
Berikut adalah contoh dari tindakan tidak etis atau tidak legal dalam
sebuah manajemen perusahaan :
+ Penggunaan obat-obatan terlarang
+ Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi
+ Konflik Kepentingan
+ Pengawasan Kualitas atau Quality Control
+ Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
+ Penyelewengan dalam pencatatan keuangan

3
+ Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
+ Pemecatan tenaga kerja
+ Polusi Lingkungan
+ Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis
+ Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur
+ Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang
kebijakan.
+ dan lain sebagainya

4
FAKTOR ETIKA
+
BISNIS
Berikut adalah hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Kendala yang akan sering
dihadapi adalah adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan.
+ Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan
rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan
jujur.

5
C. Dorongan tanggung jawab
sosial.
1. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan.
Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-belit sering
menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pihak lain yang
berhubungan. Hubungan yang kurang manusiawi pun kerap terjadi antara
perusahaan dengan pihak luar.
2. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan.
Ekologi, yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam
lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.

6
3. Penghematan energi.
Pengurasan secara besar-besaran energi
yang berasal dari SDA yang tidak dapat
diperbaharuhi seperti batubara, minyak,
dan gas telah banyak terjadi.
4. Partisipasi pembangunan bangsa.
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap
suksesnya pembangunan sangat
diperlukan.
5. Gerakan konsumerisme.

7
D. Etika
Bisnis.
8
Menurut Kamus Besar Bisnis merupakan
Bahasa Indonesia (KBBI) kegiatan usaha yang


edisi ketiga, (2005:309) terorganisasi untuk
Etika merupakan Ilmu
menghasilkan barang
mengenai apa yang baik
& buruk serta tentang
atau jasa guna
hak & kewajiban moral memenuhi kebutuhan
sedangkan menurut konsumen dan
DuBrin (2006:102) Ethics bertujuan untuk
is the study of moral mendapatkan profit
obligation, or separating (laba).
right from wrong

9
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan
juga masyarakat.


Etika Bisnis dalam suatu perusahaan diyakini sebagai prinsip bisnis yang beretika,
yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan
mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman untuk melaksanakan pekerjaan
sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang
profesional.

10
Prinsip – Prinsip Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

KEADILAN Integritas moral

OTONOMI Saling
KEJUJURAN Untung

11
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMANGKU KEPENTINGAN
(INTEREST GROUP)
PEMILIK

MASYARAKAT INVESTOR

PEMERINTAH PEMASOK

PESAING CUSTOMER

12
E. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu
bisnis.
* Pelaksanaan * Analisis Mengenai * Penerapan Prinsip
Hubungan Dampak Lingkungan Kesehatan Dan
Industrialis Pancasila (AMDAL) Keselamatan Kerja (K3)
(HIP)

* Perkebunan Inti * Sistem Bapak


Rakyat (PIR) Angkat-Anak Angkat

13
Tujuan tanggung jawab sosial suatu
TUJUAN LAIN
bisnis
+ Melindungi usaha kecil
+ Mengurangi terjadiya friksi
dan menengah.
+ Meningkatkan motivasi
+ Melindungi lingkungan pekerja.
hidup sekitarnya. + Meningkatkan keunggulan
+ Melindungi konsumen. bersaing.
+ Menumbuhkan Citra Positif
+ Pendapatan pemerintah. Perusahaan
+ Hubungan dengan
masyarakat dan pemerintah
akan lebih erat.

14
Daftar Pustaka

R. Ernawan, Erni. Business ethics. Bandung: Alfabeta. 2007

Ningsih, Putri. Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis.


[Diunduh pada 13 November 2012 pukul 10.20 terdapat pada
http://putriningsihlorna.blogspot.com/2011/12/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis.html]

Sarrah. Makalah Etika Bisnis.


[Diunduh pada 29 Oktober 2012 pukul 12.00. terdapat pada
http://sarrahceria.blogspot.com/2011/11/makalah-etika-bisnis.html]

http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
http://managementgroup.blog.perbanas.ac.id/2011/04/05/artikel-tanggung-jawab-sosial-dan-etika-dlm
-manajemen-strategis/

Youtube

kaskus.co.id
Terima
Kasih ^.^

16

Anda mungkin juga menyukai