Anda di halaman 1dari 4

Pengertian etika bisnis dan tanggung jawab sosial

Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha yang berdasarkan nilai - nilai moral dan norma
yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaan atau
berusaha.Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan loyalitas stakeholder dalam membuat
keputusan keputusan perusahaan dan dalam memecahkan persoalan perusahaan.

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep
bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk
tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan
yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Stakeholder dalam etika bisnis

a. Konsumen

b) Karyawan

c) Investor penanam modal

d) Pemilik dan manajemen

(e) Pemasokbahan-bahan

g) Pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha

h) Bank penyandang dana perusahaan sumberdana bagi kelancaran usaha perusahaan.

Manfaat perusahaan berprilaku étis adalah:

1) Suatu perusahaan akan terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan reputasi

2) Kerangka kerja yang kokoh memandu para manajer dan karyawan perusahaan sewaktu
berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan kerja perusahaan yang semakin
komplek

3) Perusahaan yang etis dan memiliki tanggung jawab social mendapatkan rasa hormat dari
stakeholder.

4) Banyak perusahaan yang menerapkan perilaku etis dan tanggung jawab sosial dapat menambah
uang dalam bisnis mereka.
Beberapa ranah etika dan tanggungjawab sosial yang dapat dijadikan landasan dalam melakuakan
kegiatan secara etis dan tanggungjawab agar mampu diterima di area bisnis nasional maupun
multinasional harus patuh pada beberapa hal, sebagai berikut:

1. Konsumen, penyediaan produk dan aman, memberikan harga produk yang wajar, serta kemudahan
konsumen mendapatkan informasi terhadap produk yang dikonsusi. Menurut Zimmerer (1986),
beberapa hak pelnggan di antaranya hak keamanan, hak untuk mengetahui, hak untuk di dengar, hak
untuk pendidikan, hak untuk memilih.

2 Penanaman modal, perusahaan memiliki kewajiban dalam menyediakan pengambilan investasi


investor yang menarik dengan memaksimumkan laba perusahaan.

3. Tenaga kerja, perusahaan bertanggungjawab terhadap karyawan mulai dariperencanaan,


perekrutan, pengajian, orientasi, penempatan keselamatan kerja serta kesejahteraan.

4. Wilayah usaha, menjaga perubahan politik lokal dan transfer teknologi. Memiliki efek negatif yang
minimal terhadap ekonomi dan kebijakan lokal. Melkukan bisnis sesuai dengan hukum.

5. Sosial umum, menjaga kelestarian lingkungan, perlindungan kepentingan masyarakat umum.

Tanggung jawab sosial bisnis merupakan aktivitas perusahaan sebagai integral guna kelangsungan
hidup perusahaan. Identifikasi dan tanggungjawab sosial Hodgetts & Kuratko (1990) secara lebih
spesifiks memasukan tanggungjawab terhadap lingkungan, energi, praktik bisnis yang baik/adil,
tanggungjawab terhadap tenaga kerja dan kemanusiaan, produk maupun jasa serta komunitas.

Keputusan Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Dalam pengambilan keputusan etika banyak model dapat digunakan untuk membuat keputusan etika,
apakah perilaku dalam praktik nantinya etis atau tidak etis. Zimmmerer (1996) memberikan prinsip-
prinsip umum etika yang mengarahkan perilaku, yaitu:

1. Kejujuran. Pengusaha harus memiliki prinsip penuh kepercayaan, bersikap jujur, tidak melakukan
kecurangan, tidak berbohong.tidak mencuri.

2. Integritas. Memegang prinsip kebenaran, melakukan kegiatan dengan terhormat, berani dan penuh
pendirian.

3. Memeliham janji. Pengusaha yang baik selalu memegang janji, mentaati janji, penuh komitmen dan
dapat dipercaya.

4 Kesetiaan. Herat dan loyal kepada keluarga, perusahaan, bangsa dan negara Mampu memegang
rahasia dan melakukan kegiatan secara tepat dalam konteks profsional. 5. Keadilan. Berlaku adil dan
berbudi luhur, bersedia mengakui kesalahan dan kebaikan orang lain, toleransi terhadap keberagaman.

6 Suka membantu orang. Saling membantu, suka menolong, memiliki belas kasihan terhadap orang lain
maupun masyarakat.
7. Homat kepada orang lain. Menghormati martabat omg lain, menghormati hak dan kebebasan orang
lain.

8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab. Berlaku sebagai warga negara yang baik, mentaati aturan
agama, negara, penuh kesadaran sosial. 9. Mengejar keunggulan. Melakuakan kegiatan dengan baik
sesuai kemampuan dan kompetensi Mengejar keunggulan dalam segala hal dan penuh komitmen.

10. Dapat dipertanggung jawabkan. Segala kegiatan atau aktivirtas dapat dipertanggungjawabkan secara
moral, legal formal

Standar etika perusahaan

1. Ciptakan kepercayaan perusahaan. Pengusaha menciptakan norma atau kepercayaan dan tanggung
jawab etikanya.

2. Kembangkan kode etik. Membuat pernyataan tertulis mengenai standar prilaku dan prinsip etis atau
di kenal dengan dengan kode etik yang di harapkan mampu memberikan perilaku standar minimal yang
di harapkan dari manajemen. Kode etik memuat jenis perilaku yang di harapkan dan memberikan
kongkrit di perusahaan bagaimana berprilaku secara etis setiap hari dalam perusahaan.

3. Menjalankan kode etik secara adil dan konsisten. Pihak manajemen harus menjalankan perilaku etis
setiap hari dan manajer wajib memberikan hukuman apabila ada yang melanggar kode etik tersebut.

4. Mempekerjakan orang yang tepat. Perilaku etis yang diharapkan tergantung perseorangan yang
disertai nilai moral yang tinggi membantu pencapaian perilaku yang etis.

5. Adakan pelatihan etika Membangun dan mempertahankan standar etika. Program pelatihan akan
menimbulkan kepedulian perilaku etis dan meningkatkan sistem nilai perusahaan.

6. Lakukan audit etika secara penodik. Melakukan penilaian secara periodik terhadap pelaksanaan etika
perusahaan.Pertahankan standar yang tinggi tentang tingkah laku etis.

Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Seperti yang telah dibahas jika perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial. Adapun bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:

Tanggung jawab sosial kepada karyawan

Sebelum memikirkan pihak luar, ada baiknya untuk menomorsatukan rasa aman dan nyaman kepada
karyawan, seperti memberikan perlakuan yang adil, kesempatan untuk berkembang, serta pelatihan
yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan diri. Ingat jika karyawan merupakan aset
perusahaan yang berharga.

Tanggung jawab sosial kepada konsumen


Jika bicara soal ini, kami mengajak Anda untuk berpikir secara luas, dimana Tanggung jawab ini bukan
selalu terkait dengan penyediaan produk atau jasa. Namun juga bagaimana perusahaan dapat
menghasilkan produk atas jasa yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta tidak
menimbulkan kerugian bagi penggunanya.

Tanggung jawab sosial kepada lingkungan

Jangan hanya karena keinginan untuk mencari keuntungan yang lebih besar, membuat perusahaan tidak
peduli lagi terhadap lingkungan sekitar. Perhatikan untuk tidak membuang limbah sembarangan,
mencegah penggunaan bahan berbahaya, hingga mencegah polusi disekitar tempat usaha. Ya, jadilah
perusahaan yang ramah lingkungan dan memberikan nilai positive.

Tanggung jawab kepada pemegang saham

Selain hal-hal di atas ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti bagaimana tanggung jawab
kepada pemegang saham. Jika perlu libatkan setiap pemegang saham dalam setiap pengambilan
keputusan dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan.

Tanggung jawab sosial kepada komunitas

Dalam hal ini tentunya corporate social responsibility atau CSR menjadi solusinya. Dimana perusahaan
dapat melakukan bantuan yang terkait dengan kesehatan, dana, pendidikan, infrastruktur, atau
keperluan lainnya yang diperlukan oleh masyarakat tersebut. Perlu diingat besar peluang perusahaan
Anda memiliki image yang baik, jika memberikan bantuan dalam keadaan yang sedang tidak baik.

Tanggung jawab sosial kepada kreditor

Sudah seharusnya bagi perusahaan untuk memberitahu pada kreditor, jika saat itu sedang mengalami
masalah keuangan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan kreditor, serta etika yang baik dalam berbisnis.

Anda mungkin juga menyukai