Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGANTAR BISNIS DAN ETIKA BISNIS

TENTANG PENGERTIAN, MAKNA, FUNGSI DAN


AKTIVITAS LINGKUNGAN BISNIS

Dosen Pengampuh Mata Kuliah Pengantar dan Etika Bisnis :

Dra. Hj. Ani. Setiani, M.Pd

Asisten Dosen :

Firman Sanjaya, M.Pd

Disusun oleh :

KELOMPOK I

ZAHRA NUR FAJRIYAH (215020008)

YUNI CAHYANI (215020001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-nya. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berhudul “Pengertian,Makna,Fungsi,
dan Aktivitas Lingkungan Bisnis” dengan baik.

Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat


Kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
sampaikan terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi
secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Dengan karya ini kami harap dapat membantu masyarakat dalam


mengetahui lebih dalam tentang bisnis. Dan kamipun dapat
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah pengantar bisnis dan
etika bisnis.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat


kesalahan yang belum kami ketahui, maka dari itu kami harap
teman-teman bisa memberi masukan maupun saran untuk
melengkapi kekurangan makalah kami.

Demikian yang bisa kami sampaikan semoga makalah ini dapat


menambah ilmu pengetahuan serta wawasan untuk masyarakat
luas.
ABSTRAK

Kata “bisnis” ini berasal dari Bahasa inggris, yakni “ business”


yang artinya adalah kesibukan. Yang dimaksud dari kesibukan ini
adalah melakukan suatu aktivitas atau juga pekerjaan yang
memberikan keuntungan pada seseorang

Pengertian bisnis menurut para ahli

Di bawah ini merupakan pengertian bisnis menurut para ahli,


diantaranya sebagai berikut :

1. Bisnis menurut Jeff Madura

Merupakan suatu perusahaan yang menyediakan produk atau juga


jasa(layanan) yang diinginkan oleh para pelanggan.

2. Bisnis menurut Brown dan Pretelo

Merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang maupun jasa


yang dibutuhkan oleh masyarakat dan juga seluruh hal yang
mencakup segala bidang usaha yang dilakukan pemerintah atau
juga swasta tidak peduli itu mengejar laba maupun tidak.

3. bisnis menurut Hughes dan Kapoor

ialah suatu kegiatan atau aktivitas individu yang secara


terorganisasi di dalam menghasilkan serta menjual barang
maupun jasa supaya bisa mendapatkan keuntungan di dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Bisnis menurut L.R. Dicksee

Definisi dari bisnis ini ialah suatu bentuk aktivitas yang


utamanya memiliki tujuan untuk dapat memperoleh keuntungan
bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam
terjadinya kegiatan atau aktivitas tersebut.
Fungsi bisnis (business function) terbagi menjadi 2 yaitu :

 fungsi inti yang mengacu pada kegiatan yang menghasilkan


pendapatan,
 Fungsi pendukung mengacu pada kegiatan dalam organisasi
untuk memfasilitasi fungsi inti.

Jenis Fungsi Bisnis terbagi menjadi 4 yaitu ;

 Operasi :Mengubah input seperti bahan mentah dan


komponen menjadi output
 Sumber Daya Manusia : mengelola hubungan industrial
 Pemasaran : riset pasar
 Keuangan dan Akuntansi : Menyiapkan anggaran dan
mengalokasikan biaya untuk fungsi-fungsi bisnis lainnya

Business environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang


terjadi di sekitar bisnis atau perusahaan yang dapat memengaruhi
laju usaha tersebut

Jenis atau klasifikasi lingkungan bisnis terbagi menjadi 2 yaitu :


Internal Business Environment adalah jenis lingkungan bisnis
yang terjadi di dalam tubuh perusahaan itu sendiri dan punya
pengaruh tinggi terhadap aktivitas bisnis. Internal Business
terbagi menjadi 3 yaitu :

 Resource adalah ketersediaan bahan baku bagi perusahaan.


 Capability adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
hak karyawan.
 Core Competence adalah kemampuan perusahaan untuk
bersaing.

External Business Environment merupakan factor yang terjadi


diluar perusahaan. Perusahaan tak bisa mengontrol hal tersebut
kecuali terus beradaptasi dan terus menyesuaikan.
Lingkungan bisnis eksternal dikategorikan menjadi 6
yaitu :

 Threat of new entries merupakan ancaman produk serupa


yang beredar di pasar dengan target konsumen yang sama.
 threat of subtitle products adalah ancaman terhadap produk
yang bisa menggantikan produk tersebut.
 Bargaining power of customer merupakan daya tawar yang
diinginkan customer
 bargaining power of supplier adalah daya tawar dari
supplier.
 Intensity of competitive rivalry adalah seperti apa sikap
perusahaan untuk menjawab tantangan dari kompetitor.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Indonesia tidak merupakan negara yang paling mudah untuk


mendirikan perusahaan baru atau untuk berperan aktif di bidang
bisnis. Keadaan tersebut tercermin dalam laporan peringkat
indeks Doing Business 2018 yang diterbitkan Bank Dunia. Dalam
laporan tersebut, Indonesia pada saat in berada di posisi 72.
Salah satu masalah yang paling besar dalam pendirian perusahaan
baru di Indonesia yaitu mendapatkan semua izin yang diperlukan.
Proses perizinan bisa memakan waktu lama dan berbiaya mahal.
Agar berhasil mengembangkan bisnis di Indonesia, penting sekali
untuk membangun jaringan yang baik dengan kalangan bisnis dan
pemerintah. Pengusaha asing harus sadar akan kepentingan
jaringan ini dan berupaya untuk mengembangkannya. Dalam
ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator
dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu,
usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun, tidak semua
bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperasi
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya
atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan
sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh
pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau


sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat
merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum),
teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada
sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian."
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang
dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun
definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan
hingga saat ini.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka


permasalahan yang dapat di rumuskan adalah sebagai berikut:

“Apa pengertian, makna, fungsi, aktivitas lingkungan bisnis ?”

1 . 3 . T u j u a n d an M a n f a a t P e n e l i t i an
1.3.1 Tujuan Penelitian
 Agar masyarakat bisa lebih paham tentang pentingnya
bisnis dalam kehidupan.
 Mengidentifikasi Peluang Bisnis
 Menjelaskan bisnis dan lingkungannya
 Untuk mengetahui bagaimana aktivitas lingkungan
bisnis
1 . 3 . 2 M a n f a at P e n e l i t i a n

 Memberikan pengalaman tentang bisnis


 memperluas wawasan pengetahuan tentang bisnis.
 Dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
 lingkungan bisnis meningkatkan prformanya sesuai
perubahan yang terjadi.

1 . 4 . M e t o d e P e n g um p u l a n da t a

Data sekunder yaitu data yang ditemukan dari sumber internet,


perpustakaan, maupun laporan. Beberapa contoh sumber data
sekunder adalah website, laporan bisnis suatu perusahaan, produk
di media massa, ensiklopedia, dan statistik pemerintah. Data
sekunder biasanya digunakan karena adanya keterbatasan waktu
penelitian sehingga tidak sempat untuk mengumpulkan data
primer, biaya penelitian yang terlalu tinggi, dan sulitnya
menemukan informan atau responden.
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A . P e n g e r t i an B i s n i s

Bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan


atau organisasi yang melingkupi aktivitas produksi, pembelian,
penjualan, atau juga pertukaran barang atau jasa, dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Kata “bisnis” ini berasal dari Bahasa inggris, yakni “ business”


yang artinya adalah kesibukan. Yang dimaksud dari kesibukan ini
adalah melakukan suatu aktivitas atau juga pekerjaan yang
memberikan keuntungan pada seseorang. kata “bisnis” ini dapat
merujuk pada :

1. Badan Usaha, yaitu kesatuan Yuridis, teknis, dan ekonomis,


untuk mencari keuntungan.
2. Sektor Pasar Tertentu, misalnya pasar Modal.
3. Seluruh aktivitas, pada komunitas produsen barang dan jasa.
P e n g e r t i an b i s n i s m e nu r u t p a r a a h l i

Di bawah ini merupakan pengertian bisnis menurut para ahli,


diantaranya sebagai berikut :

5. Bisnis menurut Jeff Madura

Pengertian bisnis ini merupakan suatu perusahaan yang


menyediakan produk atau juga jasa(layanan) yang diinginkan oleh
para pelanggan.
6. Bisnis menurut Brown dan Pretelo

Pengertian bisnis ini merupakan suatu lembaga yang


menghasilkan barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan juga seluruh hal yang mencakup segala bidang
usaha yang dilakukan pemerintah atau juga swasta tidak peduli
itu mengejar laba maupun tidak.

7 . b i s n i s m en u r u t H u gh e s d a n K ap o o r

Definisi bisnis ini ialah suatu kegiatan atau aktivitas individu


yang secara terorganisasi di dalam menghasilkan serta menjual
barang maupun jasa supaya bisa mendapatkan keuntungan di
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

8. Bisnis menurut L.R. Dicksee

Definisi dari bisnis ini ialah suatu bentuk aktivitas yang


utamanya memiliki tujuan untuk dapat memperoleh keuntungan
bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam
terjadinya kegiatan atau aktivitas tersebut.

A. MAKNA BISNIS

Suatu sistem yang menghasilkan atau memproduksi barang dan


jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Dengan menekankan pada definisi “sistem”, kita dapat
mengapresiasi keterkaitan hubungan antara perusahaan bisnis dan
pihak lain dalam masyarakat

B. FUNGSI BISNIS
Fungsi bisnis (business function) mengacu pada berbagai
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Aktivitas-aktivitas
tersebut terbagi menjadi beberapa fungsi atau departemen. Dalam
klasifikasi paling dasar, mereka dibagi menjadi fungsi inti dan
fungsi pendukung.

Fungsi inti mengacu pada kegiatan yang menghasilkan


pendapatan, misalnya, produksi barang atau jasa akhir. Fungsi-
fungsi ini biasanya merupakan aktivitas utama perusahaan.
Namun, mereka juga dapat mencakup kegiatan lain jika
perusahaan menganggapnya sebagai bagian dari fungsi intinya.

Fungsi pendukung mengacu pada kegiatan dalam organisasi


untuk memfasilitasi fungsi inti. Mereka tidak menghasilkan
output untuk dijual atau untuk menghasilkan pendapatan,
melainkan mereka menyediakan layanan pendukung kepada
fungsi inti.

Pentingnya fungsi bisnis

Mengorganisasikan dan mengelola fungsi bisnis anda sangat


penting karena saling berhubungan dan saling bergantung satu
sama lain. Perusahaan anda membagi tugas dan pekerjaan menjadi
beberapa fungsi atau departemen untuk memungkinkan efektifitas
dan efisiensi organisasi. Setiap fungsi memainkan peran penting
bagi yang lainnya. Jika salah satu fungsi tidak ada atau tidak
bekerja dengan baik, kegiatan operasi tidak dapat berjalan atau
terganggu.
Jenis fungsi bisnis

Empat fungsi bisnis utama di sebuah perusahaan adalah:

1. Operasi

Fungsi operasi kadang disebut dengan fungsi produksi. Anda


mungkin akrab dengan istilah departemen produksi juga. Sesuai
dengan namanya, fungsi ini bertanggung jawab atas kegiatan
memproduksi barang atau memberikan jasa, antara lain:

 Mengubah input seperti bahan mentah dan komponen


menjadi output
 Memastikan sumber daya yang memadai tersedia untuk
produksi
 Mempertahankan tingkat produksi dan kualitas output
 Mencapai tingkat efisiensi yang tinggi
 Memberikan pelayanan dengan baik dan konsisten jika
bisnis adalah perusahaan jasa.

2. Sumber Daya Manusia

Departemen ini bertanggung jawab untuk mengelola karyawan di


dalam perusahaan, termasuk:

 Mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja di dalam


perusahaan anda.
 Merekrut dan menyeleksi karyawan dengan kualifikasi yang
tepat bagi perusahaan anda.
 Melatih dan mengembangkan karyawan untuk mendorong
mereka menjadi lebih produktif.
 Mengembangkan dan merancang sistem kompensasi, kontrak
kerja dan menetapkan gaji untuk setiap posisi
 Menetapkan sistem penghargaan dan insentif untuk
memotivasi karyawan.
 Menangani penghentian (termination) atau pemecatan
(dismissal).
 Mengelola hubungan industrial.
 Mengelola strategi outsourcing sumber daya manusia.
3. Pemasaran

Departemen pemasaran bertanggung jawab atas kegiatan


pemasaran, riset pasar, penjualan, dan layanan purna jual. Tim
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan dan
mengembangkan bauran pemasaran yang sesuai untuk memuaskan
mereka. 

Secara umum, departemen pemasaran bertanggung jawab atas


aspek-aspek seperti:

 Riset pasar
 Pengembangan produk
 Harga
 Periklanan
 Distribusi
 Pelayanan pelanggan
 Pengemasan
 Manajemen hubungan pelanggan

Pemasaran memperoleh informasi penting melalui riset pasar,


untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi seperti
kebutuhan konsumen, prospek pasar dan persaingan pasar. Itu
kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk mengembangkan
perencanaan pemasaran dan strategi bersaing.  

Dari mengidentifikasi konsumen di pasar, tim pemasaran


mensegmentasi pasar dan memilih segmen yang paling tepat untuk
ditindaklanjuti. Mereka kemudian mengembangkan produk,
menetapkan harga, mempromosikan produk dan
mendistribusikannya ke pelanggan.  Keputusan lainnya yang harus
diambil adalah tentang layanan pelanggan dan manajemen
hubungan pelanggan.
4. Keuangan dan akuntansi

Departemen akuntansi dan keuangan bertanggung jawab untuk


mengelola uang di dalam perusahaan, termasuk memantau uang
yang masuk dan keluar dari bisnis. Secara khusus, fungsi
keuangan bertugas:

 Mengelola transaksi keuangan perusahaan dan catatan


mereka seperti pembayaran gaji dan kepada pemasok.
 Menyiapkan anggaran dan mengalokasikan biaya untuk
fungsi-fungsi bisnis lainnya.
 Melaporkan informasi keuangan kepada pengguna eksternal
seperti kreditur, investor dan pemerintah dengan
menerbitkan laporan keuangan (wajib untuk perusahaan
tercatat).
 Menyediakan informasi keuangan kepada manajemen dan
departemen lain untuk mengambil keputusan.
 Berurusan dengan kepatuhan terhadap persyaratan hukum
seperti pajak.
 Mengontrol keuangan perusahaan untuk menghindari
kesalahan, penipuan, dan memastikan kepatuhan terhadap
prosedur, kebijakan dan peraturan.
 Mengumpulkan dana dan mengelolanya, seperti untuk
pengagaran modal dan manajemen modal kerja.

C. AKTIVITAS LINGKUNGAN BISNIS


1. Pengertian Lingkungan Bisnis
Business environment atau lingkungan bisnis adalah
kondisi yang terjadi di sekitar bisnis atau perusahaan yang
dapat memengaruhi laju usaha tersebut. hal ini penting
untuk menjadi perhatian perusahaan karena akan
memengaruhi performa perusahaan.  Meskipun perusahaan
satu dengan yang lain terlihat tidak saling berhubungan
dalam satu lingkungan bisnis, mereka saling terkait, saling
memengaruhi, dan saling bersaing


2 . J e n i s at a u k l a s i f i k a s i l i n g ku n g a n b i s n i s
a. Internal Business Environment  

Internal Business Environment adalah jenis


lingkungan bisnis yang terjadi di dalam tubuh perusahaan
itu sendiri dan punya pengaruh tinggi terhadap aktivitas
bisnis.

Internal Business terbagi menjadi 3 yaitu :

 Resource adalah ketersediaan bahan baku bagi perusahaan.


 Capability adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
hak karyawan.
 Core Competence adalah kemampuan perusahaan untuk
bersaing.

b. External Business Environment

External Business Environment merupakan factor yang


terjadi diluar perusahaan. Perusahaan tak bisa mengontrol
hal tersebut kecuali terus beradaptasi dan terus
menyesuaikan.

Lingkungan bisnis eksternal dikategorikan menjadi 6


yaitu :

 Threat of new entries merupakan ancaman produk serupa


yang beredar di pasar dengan target konsumen yang sama.
 threat of subtitle products adalah ancaman terhadap produk
yang bisa menggantikan produk tersebut.
 Bargaining power of customer merupakan daya tawar yang
diinginkan customer
 bargaining power of supplier adalah daya tawar dari
supplier.
 Intensity of competitive rivalry adalah seperti apa sikap
perusahaan untuk menjawab tantangan dari kompetitor.
D . F a k t o r y a n g M e m e n g a r uh i

Dalam lingkungan bisnis internal dan eksternal, terdapat


faktor penting lain yang mempengaruhi analisis lingkungan
bisnis antara lain: 

 Media masa

 Pemasaran

 Ekonomi makro

 Penggunaan Teknologi

 Kebijakan Pemerintah

Salah satu contoh faktor dari kebijakan pemerintah yang


mempengaruhi lingkungan bisnis adalah mengenai cukai rokok.

E. Contoh Analisa Lingkungan Bisnis

 Internal Business Environment

Resource: bahan baku yang digunakan perusahaan merupakan


kayu kelapa yang didatangkan dari desa sukamaju.

Capability: perusahan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang


karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 2 orang pengrajin,
dan 2 orang pemasar produk. 

Core of competence : perusahaan tersebut mampu menciptakan


keunikan yang tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu menjadi
nilai tambah.
 External Business Environment

Threat of new entries, pendatang baru selalu akan selalu ada.


Untuk mencegah tersaingi, buatlah bisnis Anda berbeda dan
“stand out” dari calon kompetitor lainnya.  

Threat of subtitle products, piring plastik, keramik, dan


stainless sudah ada lebih duku di pasaran. Sebagai jawaban atas
kampanye “back to nature”, perusahaan ini menawarkan produk
alami dari kayu kelapa yang memiliki serat menarik.

Bargaining power of customers, sebagai perusahaan yang


pertama kali mendobrak pasar, menentukan harga adalah kunci
utama. Analisis lingkungan bisnis mengatakan, harga yang terlalu
tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor, sedangkan harga
yang  terlalu rendah tidak dapat untung.

Bargaining power of supplier, pohon kelapa yang memerlukan


waktu tumbuh lama, menyebabkan pasokan kayu tak bisa semena-
mena ditebang. Demi keberlangsungan lingkungan sekitar,
perusahaan harus dapat mengendalikan limbah kayu yang
berlebih.

 
BAB III
KESIMPULAN

Bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan


atau organisasi yang melingkupi aktivitas produksi, pembelian,
penjualan, atau juga pertukaran barang atau jasa, dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Dari penjelasan di atas
penulis dapat menyimpulkan bahwa berbisnis itu tidak mudah kita
harus memahami lebih dalam apa itu bisnis, makna bisnis, fungsi
bisnis serta aktivitas lingkungan bisnis agar kita tidak gulung
tikar. Serta dalam bisnis kita juga jangan hanya memikirkan laba
saja karena dalam bisnis tidak selalu mendapatkan keuntungan
pasti akan ada kerugian.
DAFTAR PUSTAKA

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/53/Logo_Unp
as_Retouch_2021.png

https://cerdasco.com/fungsi-bisnis/

https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/item7

https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

https://www.dqlab.id/teknik-pengumpulan-data-sekunder-dan-
sumbernya

https://pendidikan.co.id/pengertian-bisnis/

https://slideplayer.info/slide/2423145/

Anda mungkin juga menyukai