Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

KONSEP DASAR BISNIS DAN RUANG LINGKUPNYA

arah Perkembangan Bisnis


Berdasarkan sejarah dan juga perkembangan nya, kebanyakan usaha
atau bisnis yang sudah besar selalu berawal dari usaha yang kecil, yang
dimana usaha atau bisnis yang kecil ini semakin lama akan menjadi bisnis
yang besar dengan jumalah modal dan karyaan yang banyak. Dari sekian
banyak nya jumlah bisnis yang ada di masyarakat , masih sedikit yang
tergolong ke dalam usaha atau bisnis yang besar dan sebagiannya.

Sejarah bisnis merupakan sebuah bidang histografi yang meneliti


sejarah dalam perusahaan, metode bisnis, peraturan pemerintah, dan pengaruh
bisnis terhadap masyarakat.

Perkembangan bisnis pada abad ke 21 ini sudah berkembang dengan


pesat dan juga mengalami perubahan yang sangat dinamis. Setiap pelaku
usaha di berbagai kategori bisnis dituntut untuk memiliki rasa kepekaan
terhadap setiap perubahan yang terjadi dan dapat menempatkan orientasi
kepada setiap pelanggan dengan tujuan utama. Para manajer berlomba lomba
menciptakan strategis yang efektif agar bisa bertahan dalam setiap persaingan
dan dapat menjadi yang terbaik.

1.2 Pentingnya Bisnis

Di era modern seperti sekarang ini sudah banyak sekali dari anak anak
sampai orang tua yang masih memenginginkan untuk berbisnis.
Perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha juga semakin pesat karna telah
didukung oleh adanya teknologi yang semakin canggih. Namunn dslam dunia
usaha juga semakin pesat karna telah kini didukung oleh adanya teknologi
yang semakin canggih.

Namun dalam usaha juga membutuhkan sumber daya manusia yang


berkualitas dan juga memadai dari segi pengetahuan dan keterampilan.

Bisnis juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan secara


perseorangan ataupun secara berkelompok yang melakukan aktivitas produksi,
penjualanan dan pembeli yang bertujuan untuk mendapatkan keutungan atau
laba. Membangun bisnis merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam
mendapatkan penghasilan.

1.3 Konsep Bisnis dan Perusahaan

Konsep bisnis dapat diartikan sebagai sebuah ide-ide konkrit yang


mempunyai komponen berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan
nilai, dan perantara pelanggan. Perusahaan harus menyusun dan
merancang konsep bisnis dalam rangka mewujudkan usaha yang merujuk
pada nilai- nilai, tujuan dan pencapaian target pasar

Konsep bisnis ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti :


online to offline, bussines to bussines, bussines to customer , dan customer
to customer. Dari beberapa ahli mendefinisikan konsep bisnis seperti :

1. Griffin dan Ebert (2007)


Mendefinisikan konsep bisnis sebagai sebuah ide yang
berhubungan dengan organisasi yang menyediakan barang dan
jasa dengan tujuan utama untuk mendapatkan laba atau profit
2. Merriam Webster
Mendefinisikan konsep bisnis sebagai sebuah gagasan dalam
beraktivitas, seperti membuat, membeli dan menjual barang
atau jasa yang dapat ditukar dengan uang.

Pada umumnya perusahaan bisnis dapat dibagi menjadi beberapa bagian


seperti:

1. Badan usaha (corporate)


Merupakana suatu badan (lembaga) yang menggunakan faktor produksi
untuk mendapatkan laba.
2. Perusahaan (organisasi)
Organisasi produksi yang menggunakan dan mengkordinasi sumber
ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
3. Dunia usaha
Sebuah ruang lingkup yang didalamnya terdapat kegiatan produksi,
distribusi, dan juga upaya lain yang sudah terarah kepda pemuas keinginan
dan juga kebutuhan manusia secara maksimal.
4. Industri
Merupakan sebuah kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang
sama dan untuk pasar yang sama pula
5. Bisnis eceran
Merupakan bentuk kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang
ataupun jasa kepada para konsumen, baik berupa lembaga/ perusahaan
maupun konsumen berupa orang atau sekelompok orang, tanpa mengubah
bentuknya, termasuk konsumen kategori pribadi, keluarga atau rumah
tangga.

1.4 Fungsi Konsep Bisnis


Pada dasarnya setiap orang melakukan kegiatan berbisnis pernah
mengalami berbagai masalah yang muncul didalam bisnisnya. Hal itu
dapat terjadi dalam hal apapun. Oleh karna itu dalam berbisnis dibutuhkan
perancangan konsep yang berguna meminimalisir resikonya.. berikut
adalah fungsi dari konsep bisnis yaitu:

1. Merancang strategi bisnis dengan detail.


Merupakan sebuah rencana yang dapat membantu para
pembisnis dalam mencapai tujuan bisnis dan memenangkan
persaingan dalam dunia bisnis. Jika para pembisnis tidak
mempunyai strategi bisnis yang matang dan tepat, maka bisnis
yang dijalani sulit berkembang dan menghadapi persaingan di
pasar bisnis.
2. Bisnis menjadi lebih terarah dengan jelas
Salah satu fungsi utama dari membuat konsep yaitu untuk
menentukan arah yang tepat untuk perkembangan bisnis
tersebut. Pembisnis akan menggunakan konsep bisnis sebagai
sebuah pedoman untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Tidak hanya itu, konsep bisnis juga bisa digunakan untuk
mencari perhatian para investor atau mendapatkan pinjaman
dari bank
3. Mengestimasi perkiraan modal
Dalam bisnis modal merupakan salah satu aspek penting yang
tidak bisa dilewatkan. Modal ini berasal dari dua hal ,yaitu
uang dan tenaga. Secara umum uang sangat berguna untuk
membiayai seluruh keperluan dalam menjalankan bisnis usaha,
dari membeli barang yang mentah sampai membeli aset penting
dalam berbisnis. Sedangkan tenaga dapat beruba keterampilan
berguna dalam proses produksi.

1.5 Lingkungan Bisnis

Lingkungan Bisnis merupakan keseluruhan hal - hal atau keadaan yang


ada di luar badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi .
Lingkungan bisnis terdiri dari lingkungan ekonomi , teknologi , sosial dan
persaingan . ( Gitosudarmo , 2014 )

1. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi lebih merujuk kepada kondisi sistem ekonomi di
tempat perusahaan itu beroperasi . Kondisi ekonomi dapat
merefleksikan kondisi bisnis secara nyata . Jika terjadi peningkatan
pertumbuhan ekonomi maka konsumsi dan permintaan cenderung
meningkat , namun sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang menurun
mengakibatkan konsumsi dan permintaan menurun .

2. Lingkungan Teknologi
Lingkungan Teknologi lebih merujuk pada semua cara yang digunakan
oleh perusahaan tersebut untuk menciptakan nilai bagi konstituen
mereka , termasuk pengetahuan manusia , metode kerja , peralatan
fisik , elektronik dan komunikasi . Pada dasarnya dalam lingkungan
teknologi terdapat dua kategori teknologi yang berhubungan yaitu :
a . Teknologi Produk dan Jasa
b . Teknologi Proses Bisnis

3. Lingkungan Hukum Politik


Dalam lingkungan hukum politik lebih mencerminkan hubungan
antara bisnis dan juga pemerintah yang berbentuk regulasi pemerintah .
Kemudian sistem hukumnya juga ikut menentukan apa yang bisa
dilakukan dan tidak bisa dilakukan oleh suatu organisasi bisnis.
Berbagai perwakilan dari pemerintah juga mengatur bidang-bidang
yang di anggap penting seperti praktek, periklanan,pertimbangan
keamanan dan Kesehatan serta standar perilaku yang dapat di terima
4. Lingkungan sosio- budoyo
Mencangku kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografi
dari masyarakat dimana sebuah organisasi beroprasi.proses
menentukan barang dan jasa standar perilaku bisnis yang dapat
diterima dan di hargai oleh masyarakat. Berbagai pilihan dan selera
para pelanggan juga bervariasi dalam batas nasional.

1.6 Kegiatan Bisnis


Ada berbagai jenis bisnis :
1. Manufaktur
Merupakan jenis bisnis yang menghasilkan barang yang berasal dari
beberapa bahan mentah yang diolah menjadi barang jadi sehingga para
pengusaha di bidang ini akan mendapatkan keuntungan .
2. Bisnis jasa
Merupakan bisnis yang menghasilkan layanan atau produk yang bersifat
tidak berwujud yang mendapatkan keuntungan dari pembayaran atas
layanan yang diterima pelanggan . Agen , pedagang besar , pengecer , atau
distributor lainnya merupakan jenis bisnis yang merupakan perantara
antara produsen dan konsumen .
3. Bisnis pertanian
Bisnis pertanian adalah bisnis yang menghasilkan barang dari hasil
pertanian seperti padi, jagung, ketela, sayuran, buah – buahan, dan lain -
lain
4. Pertambangan
Pertambangan merupakan sebuah bisnis yang menghasilkan berbagai
bahan tambang seperti minyak bumi, batubara, dan lain - lain .
5. Bisnis transportasi
Bisnis jasa yang memberikan layanan angkutan kepada masyarakat . Pada
bisnis transportasi menjual layanan berupa kenyamanan , ketepatan
waktu , dan juga keramahan kepada para pelanggan .
6. Bisnis property
Bisnis property merupakan bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan
cara menjual atau menyewakan rumah atau bangunan lainnya serta
menjual eksterior dan interior rumah dan bangunan lainnya.

1.7 Tujuan Bisnis


Tujuan bisnis adalah untuk melayani kebutuhan pelanggan dan
mendapatkan keuntungan atau profit. Dari tujuan tersebut merupakan hasil
akhir yang dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang telah mereka
lakukan. Organisasi perusahaan seperti produksi, pemasaran, sumber daya
manusia, keuangan, akuntansi, dan seterusnya. Tujuan bisnis inilah yang
akan menentukan kinerja dari perusahaan dalam jangka waktu yang
panjang, namun jika dilihat secara umum, tujuan bisnis adalah
menyediakan produk baik berupa barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen serta mendapatkan keuntungan dari aktivitas yang
telah dilakukan.

Tujuan pokok dari bisnis dibagi menjadi dua, yaitu:


a. Tujuan umum :
Memiliki tujuan untuk memperoleh laba, pangsa pasar atau segmen
tertentu, dan tecapainya keberlanjutan usaha ( going concern)
b. Tujuan khusus:
Dapat berupa mencitakan good image, kualitas produk terbaik,
pelayanan tercepat, keramahan, jangkauan yang luas, meciptakan
produk best seller, menjual produk dengan harga termurah,
menghasilakn produk dengan suku cadangan terlengkap dll.

Anda mungkin juga menyukai