Anda di halaman 1dari 10

Penalaran dan Logika

Pertemuan 2
Penalaran

• Kemampuan penalaran yang menyebabkan manusia


mampu mengembangkan pengetahuan secara
sungguh-sungguh.
• Makhluk lainnya punya pengetahuan tetapi tidak
mampu berpikir nalar, tujuannya hanya untuk
keberlangsungan hidupnya
• Manusia tidak sekedar untuk kelangsungan hidup,
namum lebih dari itu; manusia mengembangkan
kebudayaan, memberi makna kehidupan,
memanusiakan dirinya
Pengetahuan mampu dikembangkan manusia
karena dua hal

1. Manusia punya bahasa yang mampu


mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang
melatarbelakanginya
2. Kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka
berpikir tertentu, cara berpikir demikian yang disebut
penalaran
 Binatang mampu berpikir tetapi tidak punya nalar, insting binatang lebih
tajam dari manusia; dalam kasus gunung akan meletus dapat
merasakannya dan mencari perlindungan tetapi tidak bisa nalar tentang
gejala tersebut
Tentu saja tidak semua pengetahuan
berasal dari proses penalaran atau proses
berpikir
Manusia bisa berpikir, merasa, dan mengindera
serta hasil komunikasi Sang Pencipta
Hakikat Penalaran

• Penalaran merupakan proses berpikir dalam menarik


kesimpulan yang berupa pengetahuan
• Penalaran yang menghasilkan pengetahuan bukan hasil perasaan
• Jadi penalaran merupakan kegiatan berpikir yang mempunyai
karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran
• Ciri-ciri Penalaran
• Logika yakni pola berpikir secara luas menurut pola tertentu/logika
tertentu atau merupakan suatu proses berpikir logis menurut logika
tertentu
• Analitik yakni kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah
tertentu
Berpikir yang bukan penalaran

• Hasil aktivitas/usaha manusia (berpikir) tapi tanpa


penalaran yakni
• Perasaan cara berpikir non analitik atau merupakan penarikan kesimpulan
tanpa penalaran
• Instuisi merupakan kegiatan berpikir yang non analitik yang tidak
mendasarkan diri kepada suatu pola berpikir tertentu (sesorang yang
terpusat pikirannya pada masalah tertentu tiba-tiba saja sudah menemukan
jawabannya)
• Bersifat personal
• Tidak bisa diramalkan

• Bukan hasil aktivitas/usaha manusia dan tanpa bernalar


• Wahyu merupakan pengetahuan yang ditawarkan atau diberikan Tuhan lewat
malaikat dan nabinya
• Pengetahuan yang dipergunakan dalam penalaran
pada dasarnya bersumber dari rasio dan fakta
• Pandangan bahwa rasio sebagai sumber kebenaran
mengembangkan paham rasionalisme atau deduktif
• Pandangan bahwa fakta yang tertangkap lewat
pengalaman manusia mengembangkan paham
empirisme atau induktif
• Penalaran Ilmiah pada hakikatnya merupakan
gabungan dari penalaran deduktif dan induktif
Logika

• Seorang peneliti ingin menemukan apa sebenarnya yang membuat


manusia mabuk ?
• Suatu penarikan kesimpulan baru dianggap sahid(valid) kalau
proses penarikan kesimpulan tersebut dilakukan menurut cara
tertentu yang disebut logika
• Logika didefenisikan sebagai pengkajian untuk berpikir secara
sahih
• Untuk tujuan penalaran ilmiah ada dua jenis penarikan
kesimpulan
• Logika deduktif
• Logika induktif
Logika Deduktif

• Deduksi
• Merupakan cara berpikir dimana dari pernyataan yang umum
ditarik kesimpulan yang bersifat khusus
• Pola berpikir yang dinamakan silogismus; silogismus disusun
dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan
yang mendukung silogismus disebut premis, selanjutnya
dibedakan premis mayor dan premis minor.
• Ketepatan penarikan kesimpulan tergantung dari kebenaran
premis mayor, premis minor dan keabsahan penarikan
kesimpulan.
• Semua makhluk pasti mati (premis mayor)
• Si Polan adalah seorang makhluk (premis minor)
• Jadi si Polan pasti mati (kesimpulan)
Logika Induktif

• Induksi
• Merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan
umum dari berbagai kasus yang bersifat individu
• Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan
pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup khas
dan terbatas dalam menyusun argumentasi pernyataan yang
bersifat umum
• Kambing mempunyai mata
• Gajah mempunyai mata
• Semua binatang punya mata

Anda mungkin juga menyukai