Anda di halaman 1dari 29

Arti dan Sejarah

Singkat Logika
Oleh
Tim pengajar
Arti kata Logika
Cinta tak ada logika
Jawaban tak logis
Kabar itu tidak logis
Apa itu logika?
Logika berasal dari bahasa
Yunani”Logos” = Sabda atau perkataan
=bhs Arab=mantiq dari kata kerja natapa
= berkata atau berucap
Berbagai definisi logika:
• Mantiq = penyelidikan tentang dasar-dasar
dan metode berpikir benar (buku Logic and
Language of Education)
• hukum yang memelihara hati nurani dari
kesalahan dalam berpikir( kamus Munjid)
• Ilmu untuk menggerakkan pikiran untuk
kepada jalan yang lurus dalam memperoleh
suatu kebenaran (Thaib Thahir A)
Irving M. Copi
mengatakan logika:
• Ilmu yang mempelajari metode dan hukum-
hukum yang digunakan membedakan
penalaran yang betul dari penalaran yang
salah
• Kata Logika pertama kali digunakan oleh
Zeno dari Citium
• Logika lahir atas jasa Aristoteless yang
meninggalkan 6 buku yang oleh muridnya
disebut Organon
lanjutan
• Theprostus mengembangkan logika
Aristoteles, kaum Stoa mengajuka bentuk-
bentuk berpikir yang sistematis. Buku-
buku inilah yang menjadi dasar Logika
Tradisional.
• Logika dikaitkan denga agama. Ibnu Salih
dan Nawawi haram mempelajari Mantiq
sampai mendalam
lanjutan
• Al-Gazali menganjurkan dan menganggap
baik.
• Al-Kindi mempelajari dan mendalami Logika
Yunani secara khusus dan Al-Farabi
mengadakan penyelidikan yang mendalam
atas lafal da menguji kaidah-kaidah Mantiq
dalam proposisi-proposisi kehidupan
sehari-hari untuk membuktikan untuk
membuktikan benar salahnya.
lanjutan
• Kemudian mengalami masa dekadensi yang panjang.
Logika menjadi dangkal
• Abad XIII s/d abad XV Petrus Hispanus, Roger
Bacon, Raymundus Lullus dan Wilhelm Ocham
mengetengahkan logika modern
• Abad XVII dan XVIII Francis Bacon
mengembangkan metode induksi, ia menyusun buku
Novum Organum Scientiarum
• W. Leibnitz menyusun logika aljabar
lanjutan
• Emanuel Kant menemukan logika
transedental (logika yang menyelidiki
bentuk-bentuk pemikiran yang mengatasi
batas pengalaman)
• Abad XIX Logika sekedar dipandang sebagai
peristiwa psikologis dan metodis (W. Wund,
J.Dewey, M. Baldwin)
• G. Boole, Bertrand Russell dan G. Fege
merupakan tokoh-tokoh Logika Modern
Arti Ilmu
• Logika yang dipelajari adalah Ilmu = Science
berbeda dengan pengetahuan
• Pengetahuan = hasil dari aktivitas
mengetahui = tersingkapnya suatu kenyataan
ke dalam jiwa hingga tdk ada keraguan
terhadapnya.
• Ketidakraguan =syarat mutlak bagi jiwa unt
dapat mengetahui.
lanjutan
• Pengetahuan sudah puas dengan
“menangkap tanpa ragu” kenyataan
sesuatu
• Ilmu menghendaki penjelasan lebih
lanjut dari apa yang sekedar apa yang
dituntut oleh pengetahuan.
Pengelompokan Ilmu
• Ilmu a posteriori = ilmu yang diperoleh
dari pengalaman inderawi, mis: ilmu alam,
ilmu kimia, ilmu hayat, Ilmu Kesehatan
• ilmu a priori = ilmu yang diperoleh tidak
dari pengalaman dan percobaan, ttp
bersumber pd akal itu sendiri.
• Logika termasuk kelompok mana???
Lanjutan:
• Walaupun Ilmu berbeda-beda ttp
unsur persamaannya = mencari hukum,
patokan, dan rumusan-rumusan yang
meliputi masing-masing bidangnya
yang mengendalikan seluruh masalah
detail dan partikularnya.
Arti pikiran
• Logika = mempelajari hukum-hukum,
patokan-patokan dan rumus-rumus
berpikir.
• Psikologi = membicarakan aktivitas
berpikir. Mempelajari pikiran dan kerjanya
tanpa menyinggung sama sekali urusan
benar salah/tepat/logis
• Logika = masalah pokok urusan benar salah
lanjutan
• Logika menyelidiki, menyaring dan menilai
pemikiran dengan cara serius dan
bertujuan mendapatkan kebenaran
terlepas dari segala kepentingan dan
keinginan perorangan.
• Logika merumuskan dan menerapkan
hukum-hukum dan patokan-patokan yang
harus ditaati agar manusia dapat berpikir
dengan sahih, efisien, dan teratur.
Objek Logika
• Objek material: pemikiran (penalaran)
• Objek formal : patokan-patokan atau
hukum berpikir sahih
• Mungkinkah pikiran yang bersifaf gaib
dipelajari?
• Pemikiran/penalaran diwujudkan dalam
bentuk ucapan, tulisan, atau simbol/isyarat
lanjutan
• Pikiran = perkataan; perkataan = pikiran
• Susunan kata yang mewakili maksud
tertentu yang lengkap = proposisi (kalimat)
• Pengetahuan= informasi proposisi-
proposisi. Aktivitas berpikir selalu
membanding, menganalisis, serta
menghubungkan proposisi yang satu dengan
lainnya
lanjutan
• Penyelidikan logika dalam mencari
kebenaran dalam penalaran selalu
berurusan dengan struktur dan relasi
proposisi.
Arti Benar
1. persesuaian antara pikiran (pernyataan) dan
kenyataan
Contoh: batu lebih ringan dari kapas
2. Persesuaian atau tidak adanya pertentangan
dalam dirinya.
contoh: ia adalah orang jujur yang suka
menipu.
Lanjutan:
• Penalaran yang salah:
• Semua orang Kauman adalah Muslim
• Budi orang Kauman, maka Budi adalah
Katolik
• Semua mahasiswa PLB suka membaca.
• Didik adalah mahasiswa PLB, maka didik
suka bernyanyi
Lanjutan:
• Pernyataan yang tidak dapat ditangkap
pengertiannya = salah
• Tuhan dapat mencipta makhluk yang tidak
mempunyai sifat-sifat kemakhlukan; Tuhan dapat
mencipta atom yang lebih besar dari molekulnya;
Tuhan dapat membuat tongkat berujung satu.
• Pernyataan tsb salah karena tidak menghadirkan
maksud yang bulat. Sama salahnya dengan Ia adalah
seorang buta huruf yang pandai membaca.
ASAS-ASAS
PEMIKIRAN
Asas = pangkal = asal darimana sesuatu
itu muncul dan dimengerti
Asas pemikiran = pengetahuan yang
dapat memunculkan mengetahuan lain
dan mutlak diperlukan agar terjadi
ketepatan/kelurusan berpikir.
lanjutan
1. Asas identitas (prinsipium identitatis)
Sesuatu itu adalah dirinya sendiri. A = A
Bila proposisi itu benar maka benarlah ia
2. Asas kontradiksi (prinsipium contradictoris) .
Pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama
dengan pengakuannya
Tidak ada proposisi yang sekaligus benar dan
salah
Lanjutan
3. Asas penolakan kemungkinan ketiga
Antara pengakuan dan pengingkaran
kebenarannya terletak pada salah
satunya
Suatu proposisi selalu dalam keadaan
benar atau salah
Cara Mendapatkan
Kebenaran
1. Metode induksi
2. Metode deduksi
Induksi = cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang
bersifat umum dari kasus-kasus yang berisifat
khusus/inidividual.
Ada dua keuntungan:
1. Berpikir lebih efisien.
2. Memungkinkan proses penalaran selanjutnya, baik
secara induktif atau deduktif.
Deduksi
Cara berpikir dari pernyataan yang
bersifat umum, menuju kesimpulan yang
bersifat khusus.
Keuntungannya:
- Tidak perlu menggunakan
penelitian/eksperimen
- Kebenarannya pasti.
Pembagian Logika
Segi kualitas : 1. Logika naturalis
2. Logika Artifisialis
SegiMetode : 1. logika tradisional
2. logika modern (Sejak
Raymundus Lullus menciptakan metode
logika baru Logika yang disebut Ars
magna.
Lanjutan:
Dari objeknya: 1. logika formal (deduktif)
2. logika material (induktif)
Logika formal disebut dengan logika minor,
Logika material disebut dengan logika
mayor.
Manfaat Logika
• Keseluruhan informasi keilmuan suatu
sistem yang bersifat logis; karena itu
science tidak mungkin melepaskan
kepentingannya terhadap logika
• Logika membantu manusia berpikir lurus,
efisien, tepat, teratur untuk mendapatkan
kebenaran dan menghindari kekeliruan.
lanjutan

• Logika menyampaikan kepada berpikir


benar, lepas dari berbagai prasangka
emosi dan keyakinan seseorang,
karena itu mendidik manusia bersikap
objektif, tegas dan berani, suatu
sikap yang dibutuhkan dalam segala
suasana dan tempat

Anda mungkin juga menyukai