Anda di halaman 1dari 34

HKF620103 - Logika

( 2 SKS )
TIM PENGAJAR MATA KULIAH LOGIKA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
TIM PENGAJAR

1. DR. HS. TISNANTA

2. FATHONI
Tujuan mata kuliah

Mengembangkan pola berpikir logis melalui


pengetahuan dan keterampilan untuk membangun
dan menganalisa argumentasi yang kuat dan valid
berdasarkan kaidah-kaidah penalaran logis dalam
bentuk lisan maupun tulisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan menerapkan
aturan-aturan pemikiran yang tepat terhadap
persoalan konkret yang dihadapi setiap hari serta
pembentukan sikap ilmiah, kritis, dan obyektif.
BAB I - PENDAHULUAN

Arti dan Sejarah


Singkat Logika
PENGAJIAN DAN PENGKAJIAN

• KAJI  PENGKAJIAN = mempelajari,


identifikasi, memetakan, hipotesa, konklusi
secara ilmiah.

• AJI  PENGAJIAN = kehormatan hidup,


kemuliaan dengan cara belajar
FRASA YANG SERING DITEMUI

Cinta tak ada logika


Jawabanmu tak logis
Kabar itu tidak logis
Apa itu logika?
Logika

berasal dari bahasa Yunani ”Logos” =


Sabda/perkataan

berasal dari bahasa Arab “mantiq”


dari kata kerja nataqa = berkata
atau berucap
Berbagai definisi logika:

• Mantiq = penyelidikan tentang dasar-dasar dan


metode berpikir benar (buku Logic and Language
of Education)
• hukum yang memelihara hati nurani dari
kesalahan dalam berpikir( kamus Munjid)
• Ilmu untuk menggerakkan pikiran untuk kepada
jalan yang lurus dalam memperoleh suatu
kebenaran (Thaib Thahir A)
Irving M. Copi mengatakan
logika:

• Ilmu yang mempelajari metode dan


hukum-hukum yang digunakan
membedakan penalaran yang betul dari
penalaran yang salah
• Kata Logika pertama kali digunakan oleh
Zeno dari Citium
• Logika lahir atas jasa Aristoteless yang
meninggalkan 6 buku yang oleh muridnya
disebut Organon
lanjutan

• Theprostus mengembangkan logika


Aristoteles, kaum Stoa mengajuka bentuk-
bentuk berpikir yang sistematis. Buku-buku
inilah yang menjadi dasar Logika
Tradisional.
• Logika dikaitkan denga agama. Ibnu Salih
dan Nawawi haram mempelajari Mantiq
sampai mendalam
lanjutan

• Al-Ghazali menganjurkan dan menganggap


baik.
• Al-Kindi mempelajari dan mendalami Logika
Yunani secara khusus dan Al-Farabi
mengadakan penyelidikan yang mendalam
atas lafal da menguji kaidah-kaidah Mantiq
dalam proposisi-proposisi kehidupan sehari-
hari untuk membuktikan untuk membuktikan
benar salahnya.
lanjutan

• Kemudian mengalami masa dekadensi yang


panjang. Logika menjadi dangkal
• Abad XIII s/d abad XV Petrus Hispanus, Roger
Bacon, Raymundus Lullus dan Wilhelm Ocham
mengetengahkan logika modern
• Abad XVII dan XVIII Francis Bacon
mengembangkan metode induksi, ia menyusun
buku Novum Organum Scientiarum
• Al-Gebra, Khawarizmi, W. Leibnitz menyusun
logika aljabar
lanjutan

• Emmanuel Kant menemukan logika


transedental (logika yang menyelidiki
bentuk-bentuk pemikiran yang mengatasi
batas pengalaman)
• Abad XIX Logika sekedar dipandang sebagai
peristiwa psikologis dan metodis (W. Wund,
J.Dewey, M. Baldwin)
• G. Boole, Bertrand Russell dan G. Fege
merupakan tokoh-tokoh Logika Modern
Arti Ilmu

• Logika yang dipelajari adalah Ilmu =


Science berbeda dengan pengetahuan
• Pengetahuan = hasil dari aktivitas
mengetahui = tersingkapnya suatu
kenyataan ke dalam jiwa hingga tdk
ada keraguan terhadapnya.
• Ketidakraguan = syarat mutlak bagi
jiwa unt dapat mengetahui.
lanjutan

• Pengetahuan sudah puas dengan


“menangkap tanpa ragu” kenyataan
sesuatu
• Ilmu menghendaki penjelasan lebih
lanjut dari apa yang sekedar apa yang
dituntut oleh pengetahuan.
Pengelompokan Ilmu

• Ilmu a posteriori = ilmu yang diperoleh


dari pengalaman inderawi, mis: ilmu
alam, ilmu kimia, ilmu hayat, Ilmu
Kesehatan
• ilmu a priori = ilmu yang diperoleh tidak
dari pengalaman dan percobaan, ttp
bersumber pd akal itu sendiri.
• Logika termasuk kelompok mana???
Lanjutan:

• Walaupun Ilmu berbeda-beda


ttp unsur persamaannya =
mencari hukum, patokan, dan
rumusan-rumusan yang
meliputi masing-masing
bidangnya yang mengendalikan
seluruh masalah detail dan
Arti pikiran

• Logika = mempelajari hukum-hukum,


patokan-patokan dan rumus-rumus berpikir.
• Psikologi = membicarakan aktivitas berpikir.
Mempelajari pikiran dan kerjanya tanpa
menyinggung sama sekali urusan benar
salah/tepat/logis
• Logika = masalah pokok urusan benar salah
lanjutan

• Logika menyelidiki, menyaring dan menilai


pemikiran dengan cara serius dan
bertujuan mendapatkan kebenaran
terlepas dari segala kepentingan dan
keinginan perorangan.
• Logika merumuskan dan menerapkan
hukum-hukum dan patokan-patokan yang
harus ditaati agar manusia dapat berpikir
dengan sahih, efisien, dan teratur.
Objek Logika

• Objek material: pemikiran (penalaran)


• Objek formal : patokan-patokan atau
hukum berpikir sahih
• Mungkinkah pikiran yang bersifaf gaib
dipelajari?
• Pemikiran/penalaran diwujudkan dalam
bentuk ucapan, tulisan, atau
simbol/isyarat
lanjutan

• Pikiran = perkataan; perkataan = pikiran


• Susunan kata yang mewakili maksud
tertentu yang lengkap = proposisi (kalimat)
• Pengetahuan= informasi proposisi-proposisi.
Aktivitas berpikir selalu membanding,
menganalisis, serta menghubungkan
proposisi yang satu dengan lainnya
lanjutan

• Penyelidikan logika dalam


mencari kebenaran dalam
penalaran selalu berurusan
dengan struktur dan relasi
proposisi.
Arti Benar

1. Persesuaian antara pikiran (pernyataan)


dan kenyataan
Contoh: batu lebih ringan dari kapas

2. Persesuaian atau tidak adanya


pertentangan dalam dirinya.
Contoh: ia adalah orang jujur yang suka
menipu.
Lanjutan:

• Penalaran yang salah:


• Semua orang Kauman adalah Muslim
• Budi orang Kauman, maka Budi adalah
Katolik
• Semua mahasiswa PLB suka membaca.
• Didik adalah mahasiswa PLB, maka didik
suka bernyanyi
Lanjutan:

• Pernyataan yang tidak dapat ditangkap


pengertiannya = salah
• Tuhan dapat mencipta makhluk yang tidak
mempunyai sifat-sifat kemakhlukan; Tuhan dapat
mencipta atom yang lebih besar dari molekulnya;
Tuhan dapat membuat tongkat berujung satu.
• Pernyataan tsb salah karena tidak menghadirkan
maksud yang bulat. Sama salahnya dengan Ia
adalah seorang buta huruf yang pandai membaca.
ASAS-ASAS PEMIKIRAN

Asas = pangkal = asal darimana sesuatu


itu muncul dan dimengerti
Asas pemikiran = pengetahuan yang
dapat memunculkan mengetahuan
lain dan mutlak diperlukan agar
terjadi ketepatan/kelurusan berpikir.
lanjutan

1. Asas identitas (prinsipium identitatis)


Sesuatu itu adalah dirinya sendiri. A = A
Bila proposisi itu benar maka benarlah ia
2. Asas kontradiksi (prinsipium contradictoris)
Pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama
dengan pengakuannya
Tidak ada proposisi yang sekaligus benar
dan salah
Lanjutan

3. Asas penolakan kemungkinan ketiga


Antara pengakuan dan pengingkaran
kebenarannya terletak pada salah satunya
Suatu proposisi selalu dalam keadaan benar
atau salah
Cara Mendapatkan Kebenaran

1. Metode induksi
2. Metode deduksi
Induksi = cara berpikir untuk menarik kesimpulan
yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat
khusus/inidividual.
Ada dua keuntungan:
3. Berpikir lebih efisien.
4. Memungkinkan proses penalaran selanjutnya,
baik secara induktif atau deduktif.
Deduksi

Cara berpikir dari pernyataan yang


bersifat umum, menuju kesimpulan
yang bersifat khusus.
Keuntungannya:
- Tidak perlu menggunakan
penelitian/eksperimen
- Kebenarannya pasti.
Pembagian Logika

Segi kualitas : 1. Logika naturalis


2. Logika Artifisialis
Segi Metode : 1. logika tradisional
2. logika modern (Sejak
Raymundus Lullus menciptakan metode
logika baru Logika yang disebut Ars magna.
Lanjutan:

Dari objeknya: 1. logika formal (deduktif)


2. logika material (induktif)
Logika formal disebut dengan logika minor,
Logika material disebut dengan logika mayor.
Manfaat Logika

• Keseluruhan informasi keilmuan suatu


sistem yang bersifat logis; karena itu
science tidak mungkin melepaskan
kepentingannya terhadap logika
• Logika membantu manusia berpikir lurus,
efisien, tepat, teratur untuk mendapatkan
kebenaran dan menghindari kekeliruan.
lanjutan

• Logika menyampaikan kepada berpikir


benar, lepas dari berbagai prasangka
emosi dan keyakinan seseorang,
karena itu mendidik manusia bersikap
objektif, tegas dan berani, suatu
sikap yang dibutuhkan dalam segala
suasana dan tempat

Anda mungkin juga menyukai